SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
Baixar para ler offline
Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia
3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung
212
DATA WAREHOUSE INISIATIF DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Opim Salim Sitompul, opim@usu.ac.id
Pusat Sistem Informasi USU
Jl. Universitas No 9 Kampus USU Medan
Telp. 061-8213793, Fax.: 061-8223572
ABSTRAK
Data warehouse adalah sistem repositori data yang semakin populer bagi sebuah instansi. Data warehouse
umumnya didukung oleh sebuah model data konseptual yang disebut model multidimensi yang dapat digunakan
untuk melihat data dari dimensi yang berbeda-beda untuk keperluan analisis dan pelaporan. Untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam proses pengelolaan perguruan tinggi di Universitas Sumatera Utara (USU),
pembangunan sebuah sistem data warehouse menjadi sangat penting karena dalam sistem ini terkumpul berbagai
data yang diperlukan baik berupa data sejarah maupun data saat ini. Dengan tersedianya data yang lengkap, para
pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dan memberikan laporan yang akurat mengenai keadaan
universitas yang mereka kelola. Dalam makalah ini, kami mengajukan sebuah metodologi desain untuk
perancangan data warehouse konseptual yang disebut metodologi berorientasi-transformasi, yang mentransformasi
model ER (Entity-Relationship) menjadi model multidimensi berdasarkan sekumpulan aturan transformasi dan
analisis. Untuk mengimplementasikan metodologi yang dikemukakan tersebut, telah dibangun sebuah prototipe
knowledge-based tool yang disebut DWDesigner. Pembangunan prototipe sistem ini dimaksudkan sebagai langkah
inisiatif awal dalam rangka pembangunan data warehouse di USU.
Kata kunci: data warehouse desain, model multidimensi, sistem basis pengetahuan
1. PENDAHULUAN
Data warehouse adalah sebuah teknologi yang
memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan
efisien untuk mendukung pengambilan keputusan. Di
lingkungan universitas, teknologi ini dapat digunakan
untuk menunjang terselenggaranya kegiatan belajar
mengajar dan pengelolaan administrasi universitas.
Pengelolaan sistem informasi yang baik dapat
mendukung kegiatan belajar mengajar dengan cara
memelihara ketersediaan data dan penyediaan
informasi yang diperlukan oleh para pengambil
keputusan di perguruan tinggi. Sebagai sebuah
instansi yang berkecimpung dalam dunia akademik,
sebuah perguruan tinggi hendaklah memiliki sebuah
sistem data warehouse yang mampu memenuhi
kebutuhan para pengambil keputusan yang berkaitan
dengan kelangsungan kegiatan akademik dan
administrasi di lingkungan universitas.
Untuk mendukung berjalannya sistem informasi
dengan baik, mulai tahun 1995 USU telah
membangun sebuah sistem jaringan terpadu yang
menghubungkan 10 fakultas dan beberapa unit
penunjang administrasi lainnya. Sistem jaringan
terpada USU dibangun dengan menggunakan kabel
serat optik sebagai tulang punggung jaringan.
Berbagai sistem aplikasi yang dibangun untuk
keperluan akademik dan administrasi telah diterapkan
dengan memanfaatkan sistem jaringan terpadu
tersebut. Sejalan dengan penyelenggaraan sistem
akademik dan administrasi ini, data transaksi yang
dihasilkan hari demi hari semakin bertambah besar.
Pada gilirannya, pihak pengambil keputusan di USU
akhirnya menyadari bahwa mereka memerlukan
sebuah alat yang dapat membantu mereka dalam
melakukan analisis data dan membantu mereka
dalam pembuatan laporan.
Dalam makalah ini, kami mengajukan sebuah
metodologi desain untuk perancangan data
warehouse konseptual yang disebut metodologi
berorientasi-transformasi, yang mentransformasi
model ER (Entity-Relationship) menjadi model
multidimensi berdasarkan pada sederetan aturan
transformasi dan analisis. Metodologi berorientasi-
transformasi dimaksud menterjemahkan model ER ke
dalam sebuah bahasa spesifikasi dan kemudian
mengubahnya menjadi model domain masalah awal.
Sekumpulan aturan sintesis dan diagnosis kemudian
Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia
3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung
213
secara bertahap mengubah model domain masalah
tersebut menjadi model multidimensi. Untuk
mengimplementasikan metodologi yang
dikemukakan tersebut, telah dibangun sebuah
prototipe alat berbasis-pengetahuan yang disebut
DWDesigner. Model multidimensi yang dihasilkan
oleh DWDesigner sebagai output disajikan dalam
bentuk grafik untuk mendukung visualisasi yang
lebih baik. Pembangunan prototipe sistem ini
dimaksudkan sebagai langkah inisiatif awal dalam
rangka pembangunan data warehouse di USU.
2. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE
KONSEPTUAL
Perancangan data warehouse konseptual adalah
sebuah proses untuk membangun model data
warehouse yang disajikan dalam bentuk model
multidimensi. Penelitian-penelitian mengenai
perancangan data warehouse konseptual telah mulai
memperoleh lebih banyak perhatian dari komunitas
database sejak akhir tahun 1990an dengan sasaran
untuk membangun sebuah skema konseptual yang
dapat dimengerti baik oleh pengguna maupun sistem
analis sekaligus memberikan basis untuk tahapan-
tahapan proses perancangan selanjutnya. Salah satu
pendekatan utama yang diambil oleh komunitas riset
untuk pembangunan model ini adalah berdasarkan
model ER yang diperluas atau yang ditransformasi ke
dalam model multidimensi. Penelitian dalam bidang
ini kemudian meluas ke pembangunan perancangan
konseptual otomatis yang menuju ke pembangunan
case tool untuk perancangan data warehouse.
Beberapa penelitian telah dilaksanakan untuk
pengembangan metodologi perancangan model data
warehouse konseptual berdasarkan model ER. Secara
umum, metodologi yang digunakan dapat
diklasifikasikan ke dalam dua kategori berdasarkan
pendekatan perancangannya, yakni perluasan ER dan
transformasi ER. Pendekatan perluasan ER
menggunakan model ER sebagai input dan
memperluasnya dengan komponen-kompnen
tambahan sedemikian hingga model tersebut dapat
dipetakan ke model multidimensi. Beberapa
penelitian yang menggunakan pendekatan ini antara
lain Multidimensional Entity Relationship (ME/R)
[1], Structured Entity Relationship Model (SERM)
[2], dan Event-Entity-Relationship model (EVER) [3].
Pendekatan transformasi ER juga menggunakan
model ER sebagai input, tetapi tidak dengan
memperluas konstruksi ER melainkan
mentransformasi model ER itu secara berangsur-
angsur menjadi model multidimensi menggunakan
teknik dan algoritma yang berbeda-beda. Tujuan
pendekatan ini adalah untuk memformulasikan
sebuah metodologi untuk mengembangkan
perancangan data warehouse konseptual. Komunitas
penelitian database telah memulai kerja-kerja riset
dalam konteks ini sejak akhir tahun 1990an dengan
penelitian oleh [4]. Penelitian berikutnya dilakukan
oleh [5], [6], [7], [8], dan [9].
3. PENDEKATAN BERORIENTASI-
TRANSFORMASI
Pendekatan berorientasi-transformasi yang digunakan
pada penelitian ini secara progresif mentransformasi
sebuah model ER menjadi model multidimensi dalam
lima tahapan. Untuk setiap tahapan akan ada berbagai
atruran transformasi yang diterapkan pada input
untuk memperoleh output yang diinginkan. Sebagian
aturan transformasi tersebut ada dalam bentuk aturan
sintaks, sedangkan yang lainnya dapat berbentuk
aturan sintesis dan diagnosis (Gambar 1).
GAMBAR 1. PENDEKATAN BERORIENTASI-
TRANSFORMASI
Gambar 1 memperlihatkan kelima tahapan proses
transformasi tersebut, yang terdiri dari: penerjemahan
model ER menjadi model bahasa spesifikasi,
transformasi model bahasa spesifikasi menjadi model
domain masalah, ekspansi model domain masalah,
transformasi model domain masalah menjadi model
multidimensi, dan perbaikan model multidimensi.
Tahap pertama dilakukan dengan bantuan satu set
aturan sintaks. Tahap kedua dan seterusnya
berinteraksi dengan sebuah basis pengetahuan yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan fakta.
Interaksi diantara tahapan-tahapan itu dan basis
pengetahuan dikendalikan oleh sekumpulan aturan
sintesis dan diagnosis, yang tersimpan di dalam
Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia
3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung
214
sebuah tempat penyimpanan aturan. Aturan-aturan ini
berfungsi untuk mempertahankan integritas basis
pengetahuan dengan cara menyelesaikan ketidak
konsistenan yang disebabkan oleh tahapan-tahapan
yang berinteraksi.
Agar sistem memahami sifat-sifat dan kandungan
semantik dari model ER sebelum pemrosesan, model
ER yang disajikan dalam bentuk diagram ER,
diterjemahkan ke dalam bentuk yang dapat dibaca
program. Untuk ini kami mengajukan sebuah model
bahasa spesifikasi dan parser sederhana untuk
membantu transformasi. Dalam proses transformasi,
tiap entiti dalam model ER dipetakan ke sebuah
struktur kelas di dalam model bahasa spesifikasi
dimana nama entiti menjadi nama kelas dan sifat-sifat
entiti sebagai sifat-sifat kelas. Sebagai contoh, jika
sebuah entiti Student memiliki sifat-sifat berikut:
sebuah atribut Class, sebuah subklas
GRAD_STUDENT, dan satu himpunan relationship,
maka model bahasa spesifikasinya akan berupa:
CLASS "STUDENT"
ATTRIBUTE (("Class": Integer))
IDENTIFIER NIL
SUBCLASS ("GRAD_STUDENT")
AGGREGATION NIL
RELATIONSHIP
(("Minor" "DEPARTMENT" "NIL" "(1 1)" "(1 n)")
("Major" "DEPARTMENT" "NIL" "(1 1)" "(1 n)")
("Registered" "CURRENT_SECTION" "(("Count":
Integer))" "(1 n)" "(1 m)")
("Transcript" "SECTION" "(("Grade": Float))"
"(1 n)" "(1 m)"))
End-Class
Selain dari ketiga buah sifat seperti dinyatakan di atas,
model ini juga mencatat sifat-sifat lain seperti
identifier dan agrregation, yang dalam hal ini diberi
harga NIL karena entiti Student tidak memiliki sifat
ini. Dengan menggunakan model ini, pengguna dapat
memberikan jenis data tiap atribut, misalnya atribut
Class pada contoh di atas diberi jenis data integer.
Bagian relationship pada model bahasa spesifikasi di
atas terdiri dari lima bagian: nama relationship, entiti
yang berpartisipasi, atribut relationship, dan kendala
pertama dan kedua relationship dalam format (min,
max).
Model bahasa spesifikasi yang diformulasikan di atas
kemudian ditransformasi menjadi model domain
masalah awal. Sistem yang digunakan mengikuti
pendekatan berbasis pengetahuan untuk menyimpan
model domain masalah tersebut dimana setiap fakta
yang merepresentasikan domain masalah dituliskan
dalam bentuk triplet (Property Entity Value).
Dengan menggunakan representasi ini, domain
masalah awal yang dibuat dari entiti Student di atas
dapat dijabarkan sebagai berikut:
(Has-Attribute “STUDENT” ((“Class”: Integer)))
(Has-Subclass “STUDENT” (“GRAD_STUDENT”))
(Has-Relationship “STUDENT”
((“Minor”, “DEPARTMENT” “NIL” “(1 1)” “(1 n)”)
(“Major”, “DEPARTMENT” “NIL” “(1 1)” “(1 n)”)
(“Registered”, “CURRENT_SECTION” “((“Count”:
Integer))” “(1 n)” “(1 m)”)
(“Transcript”, “SECTION” “((“Grade”: Float))” “(1 n)”
“(1 m)”))
Pada tahapan berikutnya, domain masalah awal
tersebut diekspansi lebih lanjut menggunakan satu set
aturan sintesis dan diagnosis. Akhirnya, dalam dua
tahapan terakhir, diperoleh model multidimensi dan
perbaikan yang diinginkan dapat dilakukan untuk
memenuhi keperluan user yang spesifik.
4. PROTOTIPE KNOWLEDGE-BASED TOOL
Sebuah prototipe knowledge-based tool yang disebut
DWDesigner telah dikembangkan untuk
mengimplementaskan pendekatan berorientasi-
transformasi sebagaimana dijelaskan pada bagian
sebelumnya. Alat ini dikembangkan menggunakan
pendekatan modular yang memungkinkan
pembangunan alat tersebut dilakukan dengan cara
evolusioner dalam hal mana versi terakhir dari
prototipe sistem dikembangkan berdasarkan
perbaikan dan peningkatan dari versi-versi
sebelumnya. Versi terakhir DWDesigner yang telah
dikembangkan belum mengimplementasikan
keseluruhan perancangan data warehouse secara
lengkap yang meliputi tahapan perancangan logikal
dan tahapan perancangan fisikal. Akan tetapi, dalam
mengimplementasikan tahapan konseptual data
warehouse, DWDesigner telah menunjukkan output
yang konsisten.
Arsitektur DWDesigner terdiri dari tiga lapisan, yakni
antarmuka pengguna, mesin inferensi dan knowledge
base seperti terlihat dalam Gambar 2. Antarmuka
pengguna memfasilitasi interaksi dengan pengguna,
yaitu pengguna akhir dan knowledge engineer.
Antarmuka ini memberikan cara yang mudah bagi
pengguna akhir untuk melaksanakan tugas-tugas
perancangan yang diinginkannya dengan
memanfaatkan antarmuka pengguna grafis dari
bahasa pemrograman visual. Sementara itu,
knowledge engineer adalah orang yang bertanggung
jawab untuk menambahkan pengetahuan ke dalam
knowledge base sistem.
Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia
3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung
215
GAMBAR 2. ARSITEKTUR DWDESIGNER
Mesin inferensi bertindak sebagai penyedia
mekanisme inferensi dan kontrol bagi keseluruhan
sistem untuk menghasilkan output yang diinginkan.
Mekanisme inferensi menggunakan satu set aturan
sintesis dan diagnosis serta fakta-fakta yang
tersimpan di dalam knowledge base dalam proses
pengambilan keputusan. Sebaliknya, mekasnisme
kontrol bertanggungjawab untuk melancarkan proses
transformasi seperti memulai prosedur inferensi,
memilih aturan yang digunakan apabila ada lebih dari
satu aturan yang sesuai, dan melaksanakan pencarian
penyelesaian.
Knowledge base adalah lapisan terbawah dari
arsitektur sistem yang berinteraksi secara langsung
dengan memori sistem komputer dan mesin inferensi.
Dua komponen knowledge base, yakni rules base dan
facts base adalah inti dari sistem knowledge base dan
menempati bagian terbesar dari Gambar 2. Bagian
facts base memperlihatkan bagaimana representasi
sementara dan representasi akhir pengetahuan
tersimpan dalam memori. Sementara bagian rules
base memperlihatkan bagaimana aturan-aturan
transformasi yang berlainan tersebar dalam berbagai
modul dan menunjukkan pula bagaimana aturan-
aturan dalam asing-masing modul dan facts base ber
interaksi secara langsung.
5. PROSES TRANSFORMASI
Dalam bagian ini, akan diperlihatkan hasil yang
diperoleh dari pengujian prototipe sistem dan
menjabarkan ketelitiannya dalam menghasilkan
output pada setiap tahapan proses transformasi
hingga diperolehnya model multidimensi dan
kemudian diperlihatkan pula bagaimana pengguna
dapat memperbaiki model itu untuk memenuhi
kebutuhan yang spesifik. Untuk itu, sebagai sampel
diambil model ER dari domain universitas untuk
input data pada DWDesigner seperti ditunjukkan
pada Gambar 3.
GAMBAR 3. SAMPEL DOMAIN UNIVERSITAS
Untuk mendemonstrasikan bagaimana alat tersebut
menghasilkan output dari input yang diberikan, kita
akan melihat hasil setiap tahapan perancangan
dengan memilih entiti Student dari ER diagram dalam
Gambar 3 sebagai contoh. Pada tahap pertama
pengguna menterjemahkan model ER kedalam
modeI bahasa spesifikasi, contoh untuk entiti Student
diperlihatkan seperti berikut ini:
CLASS "STUDENT"
ATTRIBUTE (("Class": Integer))
IDENTIFIER NIL
SUBCLASS ("GRAD_STUDENT")
AGGREGATION NIL
RELATIONSHIP (("Minor" "DEPARTMENT" "NIL" "(1 1)" "(1 n)")
("Major" "DEPARTMENT" "NIL" "(1 1)" "(1 n)")
("Registered" "CURRENT_SECTION" "(("Count":
Integer))" "(1 n)" "(1 m)")
("Transcript" "SECTION" "(("Grade": Float))" "(1 n)"
"(1 m)"))
End-Class
Pada tahap kedua alat itu menghasilkan sebuah daftar
entiti, yang mencatat masing-masing nama entiti dan
sifat-sifatnya, dan menyimpan daftar entiti tersebut
sebagai output sementara dalam bentuk file teks.
Bagian file yang memuat entiti Student diperlihatkan
seperti berikut:
Entity Name: "STUDENT"
Attribute(s):
Class: Integer
Identifier(s): NIL
Subclass(es): (“GRAD_STUDENT”)
Aggregation(s): NIL
Relationship(s):
("Minor" "DEPARTMENT" "NIL" "(1 1)" "(1 n)")
("Major" "DEPARTMENT" "NIL" "(1 1)" "(1 n)")
("Registered" "CURRENT_SECTION" "(("Count":
Integer))" "(1 n)" "(1 m)")
("Transcript" "SECTION" "(("Grade": Float))" "(1 n)" "(1 m)"))
Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia
3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung
216
Selanjutnya pada tahap ketiga, alat tersebut
melakukan sederetan langkah pembuatan model
domain masalah awal, dengan mengekspansi model
melalui penurunan lebih banyak fakta dari subclass
dan superclass, membuat entiti baru, mewariskan
sifat-sifat baru, membuat daftar objek, dan
menyimpan deskripsi objek ke dalam file output
sementara.
Pada tahap keempat alat tersebut menghasilkan
sebuah daftar fakta yang memuat kandidat skema
fakta model multidimensi dari masing-masing entiti
dan menyimpannya sebagai output. Akhirnya, pada
tahap terakhir, pengguna dapat meperbaiki skema
fakta yang dihasilkan. Perbaikan ini perlu karena jika
tidak dilakukan, alat itu hanya menghasilkan model
multidimensi berdasarkan pada sifat-sifat entiti yang
tersedia dari model ER yang dijadikan sumber
perancangan. Sebagai contoh, pengguna mungkin
menginginkan skema fakta itu diukur berdasarkan
jumlah mahasiswa sehingga dapat diketahui menurut
jenis kelamin, kota, peovinsi dan negara asal, serta
departemen dan fakultas untuk interval waktu
bulanan, semester dan tahunan. Model multidimensi
untuk skema fakta Student sebelum dan sesudah
perbaikan diperlihatkan dalam Gambar 4.
GAMBAR 4. SKEMA FAKTA SEBELUM DAN SESUDAH
PERBAIKAN
Untuk memperoleh model multidimensi yang
diinginkan, pengguna melakukan perbaikan berikut,
yaitu mengubah pengukuran dengan memodifikasi
Class menjadi Number_Of_Student. Memperbaiki
dimensi temporal dengan memodifikasi Bdate
menjadi Month Semester Year, mengubah hirarki
dimensi dengan cara membuang Name, dan Ssn,
mengagregasi Address menjadi City, State, dan
Country serta memangkas dan mengagregasi hirarki
dimensi Dname dan ColName.
Untuk menambah visualitas output, model
multidimensi yang dihasilkan ditampilkan dalam
bentuk grafik seperti terlihat pada Gambar 5.
GAMBAR 5. MODEL MULTIDIMENSI STUDENT
6. KESIMPULAN
Dalam makalah ini telah diperlihatkan proses
perancangan data warehouse konseptual secara
otomatis menggunakan satu prototipe knowledge
base tool. Dengan menggunakan alat ini pengguna
dari pihak universitas dapat memulai langkah awal
analisis dan pelaporan mengenai proses belajar
mengajar dan pengelolaan administrasi universitas.
Inisiatif pengembangan data warehouse ini dapat
dilanjutkan dengan melengkapi sistem yang dibangun
ini dengan tahapan-tahapan lanjut perancangan data
warehouse, yakni tahapan perancangan logikal dan
tahapan perancangan fisikal.
7. REFERENSI
[1] C. Sapia, M. Blaschka, G. Höfling, & H. Dinter,
“Extending the E/R model for the multidimensional
paradigm”. In: Kambayashi, Y., Lee, D.K., Lim, E-
.P., Mohania, M.K. & Masunaga, Y. (Eds.). Advances
in Database Technology. Proc. of the 1st Int.
Workshop on Data Warehouse and Data Mining
(DWDM'98), LNCS 1552, pp. 105-116, 1998.
Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia
3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung
217
[2] M. Boehnlein, & A. Ulbrich-vom Ende,
“Deriving initial data warehouse structures from the
conceptual data models of the underlying operational
information systems”. Proc. of the ACM 2nd
Int.
Workshop on Data warehousing and OLAP
(DOLAP’99), pp. 15–21, 1999.
[3] L. Bækgaard, “Event-entity-relationship modeling
in data warehouse environments”. Proc. of the ACM
2nd
Int. Workshop on Data warehousing and OLAP
(DOLAP’99), pp. 9 – 14, 1999.
[4] M. Golfarelli, D. Maio, & S. Rizzi, “Conceptual
design of data warehouses from E/R schemes”, Proc.
of 31st Hawaii International Conference on System
Sciences, pp. 334-343, 1998.
[5] L. Cabibbo, & R. Torlone, “A logical approach to
multidimensional databases”. Proc. of 6th Int. Conf.
on Extending Database Technology (EDBT'98), pp.
253-269, 1998.
[6] N. Tryfona, F. Busborg, & J.G.B. Christiansen,
“starER: a conceptual model for data warehouse
design”. Proc. of the ACM 2nd Int. Workshop on
Data Warehousing and OLAP, pp. 3-8, 1999.
[7] B. Hüsemann, J. Lechtenbörger, & G. Vossen,
“Conceptual data warehouse design”, Proc. of the
International Workshop on Design and Management
of Data Warehouse (DMDW ‘2000), pp. 6-1 – 6-11,
2000.
[8] D. Moody, & M.A.R. Kortink, “From enterprise
models to dimensional models: a methodology for
data warehouse and data mart design”. Proc. of Int.
Workshop on Design and Management of Data
Warehouses (DMDW’2000), pp. 5-1 – 5-12, 2000.
[9] C. Phipps, & K.C. Davis, “Automating data
warehouse conceptual schema design and evaluation”.
Proc. of the 4th Int. Workshop on Design and
Management of Data Warehouses 2002
(DMDW'2002), pp. 23-32, 2002.
Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia
3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung
218
[

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani
67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani
67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdaniirhdy
 
The synchronization of database at the faculty of engineering and the rectora...
The synchronization of database at the faculty of engineering and the rectora...The synchronization of database at the faculty of engineering and the rectora...
The synchronization of database at the faculty of engineering and the rectora...Yuyun Wabula
 
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis webJurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis webGunadarma University
 
Naskah publikasi 08.11.2133
Naskah publikasi 08.11.2133Naskah publikasi 08.11.2133
Naskah publikasi 08.11.2133Fahrul Cool
 
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...Amalia Fasykhatussiam
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademikUniversitas Putera Batam
 
Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208Karin Novilda
 
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAriestya Permana
 
Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU
Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU
Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU Ari Iswanto
 
Normalisasi abstrak adalah proses menganalisis skema relasional yang diberika...
Normalisasi abstrak adalah proses menganalisis skema relasional yang diberika...Normalisasi abstrak adalah proses menganalisis skema relasional yang diberika...
Normalisasi abstrak adalah proses menganalisis skema relasional yang diberika...Erwin Setiawan
 
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi  Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi erlan efarda
 
SIM-1, Mega, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pengelolaan P...
SIM-1, Mega, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pengelolaan P...SIM-1, Mega, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pengelolaan P...
SIM-1, Mega, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pengelolaan P...MegaLestari29
 
konsep dasar analisis perancangan sistem
konsep dasar analisis  perancangan sistem konsep dasar analisis  perancangan sistem
konsep dasar analisis perancangan sistem Wanry Lumban Batu
 

Mais procurados (19)

67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani
67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani
67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani
 
The synchronization of database at the faculty of engineering and the rectora...
The synchronization of database at the faculty of engineering and the rectora...The synchronization of database at the faculty of engineering and the rectora...
The synchronization of database at the faculty of engineering and the rectora...
 
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis webJurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
 
Naskah publikasi 08.11.2133
Naskah publikasi 08.11.2133Naskah publikasi 08.11.2133
Naskah publikasi 08.11.2133
 
Desain Basis Data (2)
Desain Basis Data (2)Desain Basis Data (2)
Desain Basis Data (2)
 
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...
 
Proposal fiks
Proposal fiksProposal fiks
Proposal fiks
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
 
Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208
 
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
 
APLIKOM 04
APLIKOM 04APLIKOM 04
APLIKOM 04
 
Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU
Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU
Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU
 
BAB 1
BAB 1 BAB 1
BAB 1
 
Normalisasi abstrak adalah proses menganalisis skema relasional yang diberika...
Normalisasi abstrak adalah proses menganalisis skema relasional yang diberika...Normalisasi abstrak adalah proses menganalisis skema relasional yang diberika...
Normalisasi abstrak adalah proses menganalisis skema relasional yang diberika...
 
Bab i (1)
Bab i (1)Bab i (1)
Bab i (1)
 
9868 22329-1-pb
9868 22329-1-pb9868 22329-1-pb
9868 22329-1-pb
 
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi  Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
 
SIM-1, Mega, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pengelolaan P...
SIM-1, Mega, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pengelolaan P...SIM-1, Mega, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pengelolaan P...
SIM-1, Mega, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pengelolaan P...
 
konsep dasar analisis perancangan sistem
konsep dasar analisis  perancangan sistem konsep dasar analisis  perancangan sistem
konsep dasar analisis perancangan sistem
 

Destaque

Makalah Implementasi Data Warehouse Guna Membantu Peternak Sapi dan KUD dalam...
Makalah Implementasi Data Warehouse Guna Membantu Peternak Sapi dan KUD dalam...Makalah Implementasi Data Warehouse Guna Membantu Peternak Sapi dan KUD dalam...
Makalah Implementasi Data Warehouse Guna Membantu Peternak Sapi dan KUD dalam...Putu Edi Puspayasa
 
Jurnal data warehouse inisiatif di universitas sumatera utara
Jurnal   data warehouse inisiatif di universitas sumatera utaraJurnal   data warehouse inisiatif di universitas sumatera utara
Jurnal data warehouse inisiatif di universitas sumatera utaraRatzman III
 
Tugas jurnal bahasa indonesia
Tugas jurnal bahasa indonesiaTugas jurnal bahasa indonesia
Tugas jurnal bahasa indonesiaBarata Sony
 
Jurnal implementasi enterprise architecture perguruan tinggi
Jurnal   implementasi enterprise architecture perguruan tinggiJurnal   implementasi enterprise architecture perguruan tinggi
Jurnal implementasi enterprise architecture perguruan tinggiRatzman III
 
Database Perpustakaan
Database PerpustakaanDatabase Perpustakaan
Database PerpustakaanFandi Rahmat
 
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barangContoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barangDicky Setiawan
 
Jurnal penelitian
Jurnal penelitianJurnal penelitian
Jurnal penelitianuiia
 
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearMakalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearArly Hidayat
 
Contoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia IndustriContoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia Industriamaniaaa
 
Tugas jurnal individu manajemen logistik (Prof. Dr. Syamsir Abduh)
Tugas jurnal individu manajemen logistik (Prof. Dr. Syamsir Abduh)Tugas jurnal individu manajemen logistik (Prof. Dr. Syamsir Abduh)
Tugas jurnal individu manajemen logistik (Prof. Dr. Syamsir Abduh)Guruh Pradipto Purboyo
 
Makalah manajemen logistik
Makalah manajemen logistikMakalah manajemen logistik
Makalah manajemen logistikAgung Widarman
 
Jurnal pemasaran internasional
Jurnal pemasaran internasionalJurnal pemasaran internasional
Jurnal pemasaran internasionalpangarso_adi
 
Jurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaJurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaNurmalianis Anis
 
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guruContoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guruFrey Krasic
 
CONTOH PENULISAN JURNAL MINGGUAN PRAKTIKUM
CONTOH PENULISAN JURNAL MINGGUAN PRAKTIKUMCONTOH PENULISAN JURNAL MINGGUAN PRAKTIKUM
CONTOH PENULISAN JURNAL MINGGUAN PRAKTIKUMJanet Jouti
 
contoh jurnal
contoh jurnalcontoh jurnal
contoh jurnaldiasnf
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMAFaza Zahrah
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahFahmy Metala
 
How to review a journal paper and prepare oral presentation
How to review a journal paper and prepare oral presentationHow to review a journal paper and prepare oral presentation
How to review a journal paper and prepare oral presentationSeppo Karrila
 

Destaque (20)

Makalah Implementasi Data Warehouse Guna Membantu Peternak Sapi dan KUD dalam...
Makalah Implementasi Data Warehouse Guna Membantu Peternak Sapi dan KUD dalam...Makalah Implementasi Data Warehouse Guna Membantu Peternak Sapi dan KUD dalam...
Makalah Implementasi Data Warehouse Guna Membantu Peternak Sapi dan KUD dalam...
 
Jurnal data warehouse inisiatif di universitas sumatera utara
Jurnal   data warehouse inisiatif di universitas sumatera utaraJurnal   data warehouse inisiatif di universitas sumatera utara
Jurnal data warehouse inisiatif di universitas sumatera utara
 
Tugas Review jurnal 1
Tugas Review jurnal 1Tugas Review jurnal 1
Tugas Review jurnal 1
 
Tugas jurnal bahasa indonesia
Tugas jurnal bahasa indonesiaTugas jurnal bahasa indonesia
Tugas jurnal bahasa indonesia
 
Jurnal implementasi enterprise architecture perguruan tinggi
Jurnal   implementasi enterprise architecture perguruan tinggiJurnal   implementasi enterprise architecture perguruan tinggi
Jurnal implementasi enterprise architecture perguruan tinggi
 
Database Perpustakaan
Database PerpustakaanDatabase Perpustakaan
Database Perpustakaan
 
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barangContoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
 
Jurnal penelitian
Jurnal penelitianJurnal penelitian
Jurnal penelitian
 
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearMakalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
 
Contoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia IndustriContoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia Industri
 
Tugas jurnal individu manajemen logistik (Prof. Dr. Syamsir Abduh)
Tugas jurnal individu manajemen logistik (Prof. Dr. Syamsir Abduh)Tugas jurnal individu manajemen logistik (Prof. Dr. Syamsir Abduh)
Tugas jurnal individu manajemen logistik (Prof. Dr. Syamsir Abduh)
 
Makalah manajemen logistik
Makalah manajemen logistikMakalah manajemen logistik
Makalah manajemen logistik
 
Jurnal pemasaran internasional
Jurnal pemasaran internasionalJurnal pemasaran internasional
Jurnal pemasaran internasional
 
Jurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaJurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematika
 
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guruContoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
 
CONTOH PENULISAN JURNAL MINGGUAN PRAKTIKUM
CONTOH PENULISAN JURNAL MINGGUAN PRAKTIKUMCONTOH PENULISAN JURNAL MINGGUAN PRAKTIKUM
CONTOH PENULISAN JURNAL MINGGUAN PRAKTIKUM
 
contoh jurnal
contoh jurnalcontoh jurnal
contoh jurnal
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
 
How to review a journal paper and prepare oral presentation
How to review a journal paper and prepare oral presentationHow to review a journal paper and prepare oral presentation
How to review a journal paper and prepare oral presentation
 

Semelhante a DWInitiatif

DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...AriyanSutanto
 
125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interproFebry San
 
Materi kuliah-sistem-basis-data1
Materi kuliah-sistem-basis-data1Materi kuliah-sistem-basis-data1
Materi kuliah-sistem-basis-data1Fariszal Nova
 
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...NuraifanSuntia
 
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...Jiantari Marthen
 
Contoh Power Point Presentasi Seminar Proposal Skripsi.pptx
Contoh Power Point Presentasi Seminar Proposal Skripsi.pptxContoh Power Point Presentasi Seminar Proposal Skripsi.pptx
Contoh Power Point Presentasi Seminar Proposal Skripsi.pptxAltiQuery
 
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...yulianalestariling
 
Tugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linear
Tugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar LinearTugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linear
Tugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linearmahenad
 
Manajemen basis data
Manajemen basis data Manajemen basis data
Manajemen basis data 'Oke Aflatun'
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...GitaSrinita
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...diah putri handayani
 

Semelhante a DWInitiatif (20)

23-82-1-PB.pdf
23-82-1-PB.pdf23-82-1-PB.pdf
23-82-1-PB.pdf
 
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
 
125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro
 
Modul 8 Pengenalan Kepada Pangkalan Data
Modul 8 Pengenalan Kepada Pangkalan DataModul 8 Pengenalan Kepada Pangkalan Data
Modul 8 Pengenalan Kepada Pangkalan Data
 
Materi kuliah-sistem-basis-data1
Materi kuliah-sistem-basis-data1Materi kuliah-sistem-basis-data1
Materi kuliah-sistem-basis-data1
 
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
 
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
 
Contoh Power Point Presentasi Seminar Proposal Skripsi.pptx
Contoh Power Point Presentasi Seminar Proposal Skripsi.pptxContoh Power Point Presentasi Seminar Proposal Skripsi.pptx
Contoh Power Point Presentasi Seminar Proposal Skripsi.pptx
 
Perkembangan database di era globalisasi
Perkembangan database di era globalisasiPerkembangan database di era globalisasi
Perkembangan database di era globalisasi
 
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
 
Tugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linear
Tugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar LinearTugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linear
Tugas Mandiri Mata Kuliah Aljabar Linear
 
Bab i ana
Bab i anaBab i ana
Bab i ana
 
Identer Center
Identer CenterIdenter Center
Identer Center
 
Proposal TA selesai
Proposal TA selesaiProposal TA selesai
Proposal TA selesai
 
2 tf04773
2 tf047732 tf04773
2 tf04773
 
Manajemen basis data
Manajemen basis data Manajemen basis data
Manajemen basis data
 
Login.hotspot.bsi
Login.hotspot.bsiLogin.hotspot.bsi
Login.hotspot.bsi
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
 

Mais de Ratzman III

Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum PajakTugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum PajakRatzman III
 
Tugas Wajib Tutorial I - EKSI4202 - Hukum Pajak
Tugas Wajib Tutorial I  -  EKSI4202 - Hukum PajakTugas Wajib Tutorial I  -  EKSI4202 - Hukum Pajak
Tugas Wajib Tutorial I - EKSI4202 - Hukum PajakRatzman III
 
Review Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan PustakaReview Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan PustakaRatzman III
 
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya IlmiahMICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya IlmiahRatzman III
 
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014Ratzman III
 
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller Ratzman III
 
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light SwitchArduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light SwitchRatzman III
 
Arduino - CH 1: The Trick Switch
Arduino - CH 1: The Trick SwitchArduino - CH 1: The Trick Switch
Arduino - CH 1: The Trick SwitchRatzman III
 
Bab 3 - Kalkulus Relasional
Bab 3 -  Kalkulus RelasionalBab 3 -  Kalkulus Relasional
Bab 3 - Kalkulus RelasionalRatzman III
 
Bab 2 Aljabar Relasional
Bab 2   Aljabar RelasionalBab 2   Aljabar Relasional
Bab 2 Aljabar RelasionalRatzman III
 
Bab 1 RDBMS Review
Bab 1   RDBMS ReviewBab 1   RDBMS Review
Bab 1 RDBMS ReviewRatzman III
 
Kisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsKisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsRatzman III
 
Kisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsKisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsRatzman III
 
Modul my sql tutorial part 6
Modul my sql tutorial part 6Modul my sql tutorial part 6
Modul my sql tutorial part 6Ratzman III
 
Modul my sql tutorial part 5
Modul my sql tutorial part 5Modul my sql tutorial part 5
Modul my sql tutorial part 5Ratzman III
 

Mais de Ratzman III (20)

Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum PajakTugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
 
Tugas Wajib Tutorial I - EKSI4202 - Hukum Pajak
Tugas Wajib Tutorial I  -  EKSI4202 - Hukum PajakTugas Wajib Tutorial I  -  EKSI4202 - Hukum Pajak
Tugas Wajib Tutorial I - EKSI4202 - Hukum Pajak
 
Review Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan PustakaReview Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan Pustaka
 
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya IlmiahMICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
 
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
 
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
 
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light SwitchArduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
 
Arduino - CH 1: The Trick Switch
Arduino - CH 1: The Trick SwitchArduino - CH 1: The Trick Switch
Arduino - CH 1: The Trick Switch
 
Bab 3 - Kalkulus Relasional
Bab 3 -  Kalkulus RelasionalBab 3 -  Kalkulus Relasional
Bab 3 - Kalkulus Relasional
 
Bab 2 Aljabar Relasional
Bab 2   Aljabar RelasionalBab 2   Aljabar Relasional
Bab 2 Aljabar Relasional
 
Bab 1 RDBMS Review
Bab 1   RDBMS ReviewBab 1   RDBMS Review
Bab 1 RDBMS Review
 
Kisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsKisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data uts
 
Kisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsKisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data uts
 
Modul my sql tutorial part 6
Modul my sql tutorial part 6Modul my sql tutorial part 6
Modul my sql tutorial part 6
 
Nilai lab 01pt3
Nilai lab 01pt3Nilai lab 01pt3
Nilai lab 01pt3
 
Format sap
Format sapFormat sap
Format sap
 
Tugas i
Tugas iTugas i
Tugas i
 
Modul my sql tutorial part 5
Modul my sql tutorial part 5Modul my sql tutorial part 5
Modul my sql tutorial part 5
 
1088
10881088
1088
 
1152
11521152
1152
 

DWInitiatif

  • 1. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia 3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung 212 DATA WAREHOUSE INISIATIF DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Opim Salim Sitompul, opim@usu.ac.id Pusat Sistem Informasi USU Jl. Universitas No 9 Kampus USU Medan Telp. 061-8213793, Fax.: 061-8223572 ABSTRAK Data warehouse adalah sistem repositori data yang semakin populer bagi sebuah instansi. Data warehouse umumnya didukung oleh sebuah model data konseptual yang disebut model multidimensi yang dapat digunakan untuk melihat data dari dimensi yang berbeda-beda untuk keperluan analisis dan pelaporan. Untuk mendukung pengambilan keputusan dalam proses pengelolaan perguruan tinggi di Universitas Sumatera Utara (USU), pembangunan sebuah sistem data warehouse menjadi sangat penting karena dalam sistem ini terkumpul berbagai data yang diperlukan baik berupa data sejarah maupun data saat ini. Dengan tersedianya data yang lengkap, para pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dan memberikan laporan yang akurat mengenai keadaan universitas yang mereka kelola. Dalam makalah ini, kami mengajukan sebuah metodologi desain untuk perancangan data warehouse konseptual yang disebut metodologi berorientasi-transformasi, yang mentransformasi model ER (Entity-Relationship) menjadi model multidimensi berdasarkan sekumpulan aturan transformasi dan analisis. Untuk mengimplementasikan metodologi yang dikemukakan tersebut, telah dibangun sebuah prototipe knowledge-based tool yang disebut DWDesigner. Pembangunan prototipe sistem ini dimaksudkan sebagai langkah inisiatif awal dalam rangka pembangunan data warehouse di USU. Kata kunci: data warehouse desain, model multidimensi, sistem basis pengetahuan 1. PENDAHULUAN Data warehouse adalah sebuah teknologi yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan efisien untuk mendukung pengambilan keputusan. Di lingkungan universitas, teknologi ini dapat digunakan untuk menunjang terselenggaranya kegiatan belajar mengajar dan pengelolaan administrasi universitas. Pengelolaan sistem informasi yang baik dapat mendukung kegiatan belajar mengajar dengan cara memelihara ketersediaan data dan penyediaan informasi yang diperlukan oleh para pengambil keputusan di perguruan tinggi. Sebagai sebuah instansi yang berkecimpung dalam dunia akademik, sebuah perguruan tinggi hendaklah memiliki sebuah sistem data warehouse yang mampu memenuhi kebutuhan para pengambil keputusan yang berkaitan dengan kelangsungan kegiatan akademik dan administrasi di lingkungan universitas. Untuk mendukung berjalannya sistem informasi dengan baik, mulai tahun 1995 USU telah membangun sebuah sistem jaringan terpadu yang menghubungkan 10 fakultas dan beberapa unit penunjang administrasi lainnya. Sistem jaringan terpada USU dibangun dengan menggunakan kabel serat optik sebagai tulang punggung jaringan. Berbagai sistem aplikasi yang dibangun untuk keperluan akademik dan administrasi telah diterapkan dengan memanfaatkan sistem jaringan terpadu tersebut. Sejalan dengan penyelenggaraan sistem akademik dan administrasi ini, data transaksi yang dihasilkan hari demi hari semakin bertambah besar. Pada gilirannya, pihak pengambil keputusan di USU akhirnya menyadari bahwa mereka memerlukan sebuah alat yang dapat membantu mereka dalam melakukan analisis data dan membantu mereka dalam pembuatan laporan. Dalam makalah ini, kami mengajukan sebuah metodologi desain untuk perancangan data warehouse konseptual yang disebut metodologi berorientasi-transformasi, yang mentransformasi model ER (Entity-Relationship) menjadi model multidimensi berdasarkan pada sederetan aturan transformasi dan analisis. Metodologi berorientasi- transformasi dimaksud menterjemahkan model ER ke dalam sebuah bahasa spesifikasi dan kemudian mengubahnya menjadi model domain masalah awal. Sekumpulan aturan sintesis dan diagnosis kemudian
  • 2. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia 3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung 213 secara bertahap mengubah model domain masalah tersebut menjadi model multidimensi. Untuk mengimplementasikan metodologi yang dikemukakan tersebut, telah dibangun sebuah prototipe alat berbasis-pengetahuan yang disebut DWDesigner. Model multidimensi yang dihasilkan oleh DWDesigner sebagai output disajikan dalam bentuk grafik untuk mendukung visualisasi yang lebih baik. Pembangunan prototipe sistem ini dimaksudkan sebagai langkah inisiatif awal dalam rangka pembangunan data warehouse di USU. 2. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE KONSEPTUAL Perancangan data warehouse konseptual adalah sebuah proses untuk membangun model data warehouse yang disajikan dalam bentuk model multidimensi. Penelitian-penelitian mengenai perancangan data warehouse konseptual telah mulai memperoleh lebih banyak perhatian dari komunitas database sejak akhir tahun 1990an dengan sasaran untuk membangun sebuah skema konseptual yang dapat dimengerti baik oleh pengguna maupun sistem analis sekaligus memberikan basis untuk tahapan- tahapan proses perancangan selanjutnya. Salah satu pendekatan utama yang diambil oleh komunitas riset untuk pembangunan model ini adalah berdasarkan model ER yang diperluas atau yang ditransformasi ke dalam model multidimensi. Penelitian dalam bidang ini kemudian meluas ke pembangunan perancangan konseptual otomatis yang menuju ke pembangunan case tool untuk perancangan data warehouse. Beberapa penelitian telah dilaksanakan untuk pengembangan metodologi perancangan model data warehouse konseptual berdasarkan model ER. Secara umum, metodologi yang digunakan dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori berdasarkan pendekatan perancangannya, yakni perluasan ER dan transformasi ER. Pendekatan perluasan ER menggunakan model ER sebagai input dan memperluasnya dengan komponen-kompnen tambahan sedemikian hingga model tersebut dapat dipetakan ke model multidimensi. Beberapa penelitian yang menggunakan pendekatan ini antara lain Multidimensional Entity Relationship (ME/R) [1], Structured Entity Relationship Model (SERM) [2], dan Event-Entity-Relationship model (EVER) [3]. Pendekatan transformasi ER juga menggunakan model ER sebagai input, tetapi tidak dengan memperluas konstruksi ER melainkan mentransformasi model ER itu secara berangsur- angsur menjadi model multidimensi menggunakan teknik dan algoritma yang berbeda-beda. Tujuan pendekatan ini adalah untuk memformulasikan sebuah metodologi untuk mengembangkan perancangan data warehouse konseptual. Komunitas penelitian database telah memulai kerja-kerja riset dalam konteks ini sejak akhir tahun 1990an dengan penelitian oleh [4]. Penelitian berikutnya dilakukan oleh [5], [6], [7], [8], dan [9]. 3. PENDEKATAN BERORIENTASI- TRANSFORMASI Pendekatan berorientasi-transformasi yang digunakan pada penelitian ini secara progresif mentransformasi sebuah model ER menjadi model multidimensi dalam lima tahapan. Untuk setiap tahapan akan ada berbagai atruran transformasi yang diterapkan pada input untuk memperoleh output yang diinginkan. Sebagian aturan transformasi tersebut ada dalam bentuk aturan sintaks, sedangkan yang lainnya dapat berbentuk aturan sintesis dan diagnosis (Gambar 1). GAMBAR 1. PENDEKATAN BERORIENTASI- TRANSFORMASI Gambar 1 memperlihatkan kelima tahapan proses transformasi tersebut, yang terdiri dari: penerjemahan model ER menjadi model bahasa spesifikasi, transformasi model bahasa spesifikasi menjadi model domain masalah, ekspansi model domain masalah, transformasi model domain masalah menjadi model multidimensi, dan perbaikan model multidimensi. Tahap pertama dilakukan dengan bantuan satu set aturan sintaks. Tahap kedua dan seterusnya berinteraksi dengan sebuah basis pengetahuan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan fakta. Interaksi diantara tahapan-tahapan itu dan basis pengetahuan dikendalikan oleh sekumpulan aturan sintesis dan diagnosis, yang tersimpan di dalam
  • 3. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia 3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung 214 sebuah tempat penyimpanan aturan. Aturan-aturan ini berfungsi untuk mempertahankan integritas basis pengetahuan dengan cara menyelesaikan ketidak konsistenan yang disebabkan oleh tahapan-tahapan yang berinteraksi. Agar sistem memahami sifat-sifat dan kandungan semantik dari model ER sebelum pemrosesan, model ER yang disajikan dalam bentuk diagram ER, diterjemahkan ke dalam bentuk yang dapat dibaca program. Untuk ini kami mengajukan sebuah model bahasa spesifikasi dan parser sederhana untuk membantu transformasi. Dalam proses transformasi, tiap entiti dalam model ER dipetakan ke sebuah struktur kelas di dalam model bahasa spesifikasi dimana nama entiti menjadi nama kelas dan sifat-sifat entiti sebagai sifat-sifat kelas. Sebagai contoh, jika sebuah entiti Student memiliki sifat-sifat berikut: sebuah atribut Class, sebuah subklas GRAD_STUDENT, dan satu himpunan relationship, maka model bahasa spesifikasinya akan berupa: CLASS "STUDENT" ATTRIBUTE (("Class": Integer)) IDENTIFIER NIL SUBCLASS ("GRAD_STUDENT") AGGREGATION NIL RELATIONSHIP (("Minor" "DEPARTMENT" "NIL" "(1 1)" "(1 n)") ("Major" "DEPARTMENT" "NIL" "(1 1)" "(1 n)") ("Registered" "CURRENT_SECTION" "(("Count": Integer))" "(1 n)" "(1 m)") ("Transcript" "SECTION" "(("Grade": Float))" "(1 n)" "(1 m)")) End-Class Selain dari ketiga buah sifat seperti dinyatakan di atas, model ini juga mencatat sifat-sifat lain seperti identifier dan agrregation, yang dalam hal ini diberi harga NIL karena entiti Student tidak memiliki sifat ini. Dengan menggunakan model ini, pengguna dapat memberikan jenis data tiap atribut, misalnya atribut Class pada contoh di atas diberi jenis data integer. Bagian relationship pada model bahasa spesifikasi di atas terdiri dari lima bagian: nama relationship, entiti yang berpartisipasi, atribut relationship, dan kendala pertama dan kedua relationship dalam format (min, max). Model bahasa spesifikasi yang diformulasikan di atas kemudian ditransformasi menjadi model domain masalah awal. Sistem yang digunakan mengikuti pendekatan berbasis pengetahuan untuk menyimpan model domain masalah tersebut dimana setiap fakta yang merepresentasikan domain masalah dituliskan dalam bentuk triplet (Property Entity Value). Dengan menggunakan representasi ini, domain masalah awal yang dibuat dari entiti Student di atas dapat dijabarkan sebagai berikut: (Has-Attribute “STUDENT” ((“Class”: Integer))) (Has-Subclass “STUDENT” (“GRAD_STUDENT”)) (Has-Relationship “STUDENT” ((“Minor”, “DEPARTMENT” “NIL” “(1 1)” “(1 n)”) (“Major”, “DEPARTMENT” “NIL” “(1 1)” “(1 n)”) (“Registered”, “CURRENT_SECTION” “((“Count”: Integer))” “(1 n)” “(1 m)”) (“Transcript”, “SECTION” “((“Grade”: Float))” “(1 n)” “(1 m)”)) Pada tahapan berikutnya, domain masalah awal tersebut diekspansi lebih lanjut menggunakan satu set aturan sintesis dan diagnosis. Akhirnya, dalam dua tahapan terakhir, diperoleh model multidimensi dan perbaikan yang diinginkan dapat dilakukan untuk memenuhi keperluan user yang spesifik. 4. PROTOTIPE KNOWLEDGE-BASED TOOL Sebuah prototipe knowledge-based tool yang disebut DWDesigner telah dikembangkan untuk mengimplementaskan pendekatan berorientasi- transformasi sebagaimana dijelaskan pada bagian sebelumnya. Alat ini dikembangkan menggunakan pendekatan modular yang memungkinkan pembangunan alat tersebut dilakukan dengan cara evolusioner dalam hal mana versi terakhir dari prototipe sistem dikembangkan berdasarkan perbaikan dan peningkatan dari versi-versi sebelumnya. Versi terakhir DWDesigner yang telah dikembangkan belum mengimplementasikan keseluruhan perancangan data warehouse secara lengkap yang meliputi tahapan perancangan logikal dan tahapan perancangan fisikal. Akan tetapi, dalam mengimplementasikan tahapan konseptual data warehouse, DWDesigner telah menunjukkan output yang konsisten. Arsitektur DWDesigner terdiri dari tiga lapisan, yakni antarmuka pengguna, mesin inferensi dan knowledge base seperti terlihat dalam Gambar 2. Antarmuka pengguna memfasilitasi interaksi dengan pengguna, yaitu pengguna akhir dan knowledge engineer. Antarmuka ini memberikan cara yang mudah bagi pengguna akhir untuk melaksanakan tugas-tugas perancangan yang diinginkannya dengan memanfaatkan antarmuka pengguna grafis dari bahasa pemrograman visual. Sementara itu, knowledge engineer adalah orang yang bertanggung jawab untuk menambahkan pengetahuan ke dalam knowledge base sistem.
  • 4. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia 3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung 215 GAMBAR 2. ARSITEKTUR DWDESIGNER Mesin inferensi bertindak sebagai penyedia mekanisme inferensi dan kontrol bagi keseluruhan sistem untuk menghasilkan output yang diinginkan. Mekanisme inferensi menggunakan satu set aturan sintesis dan diagnosis serta fakta-fakta yang tersimpan di dalam knowledge base dalam proses pengambilan keputusan. Sebaliknya, mekasnisme kontrol bertanggungjawab untuk melancarkan proses transformasi seperti memulai prosedur inferensi, memilih aturan yang digunakan apabila ada lebih dari satu aturan yang sesuai, dan melaksanakan pencarian penyelesaian. Knowledge base adalah lapisan terbawah dari arsitektur sistem yang berinteraksi secara langsung dengan memori sistem komputer dan mesin inferensi. Dua komponen knowledge base, yakni rules base dan facts base adalah inti dari sistem knowledge base dan menempati bagian terbesar dari Gambar 2. Bagian facts base memperlihatkan bagaimana representasi sementara dan representasi akhir pengetahuan tersimpan dalam memori. Sementara bagian rules base memperlihatkan bagaimana aturan-aturan transformasi yang berlainan tersebar dalam berbagai modul dan menunjukkan pula bagaimana aturan- aturan dalam asing-masing modul dan facts base ber interaksi secara langsung. 5. PROSES TRANSFORMASI Dalam bagian ini, akan diperlihatkan hasil yang diperoleh dari pengujian prototipe sistem dan menjabarkan ketelitiannya dalam menghasilkan output pada setiap tahapan proses transformasi hingga diperolehnya model multidimensi dan kemudian diperlihatkan pula bagaimana pengguna dapat memperbaiki model itu untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Untuk itu, sebagai sampel diambil model ER dari domain universitas untuk input data pada DWDesigner seperti ditunjukkan pada Gambar 3. GAMBAR 3. SAMPEL DOMAIN UNIVERSITAS Untuk mendemonstrasikan bagaimana alat tersebut menghasilkan output dari input yang diberikan, kita akan melihat hasil setiap tahapan perancangan dengan memilih entiti Student dari ER diagram dalam Gambar 3 sebagai contoh. Pada tahap pertama pengguna menterjemahkan model ER kedalam modeI bahasa spesifikasi, contoh untuk entiti Student diperlihatkan seperti berikut ini: CLASS "STUDENT" ATTRIBUTE (("Class": Integer)) IDENTIFIER NIL SUBCLASS ("GRAD_STUDENT") AGGREGATION NIL RELATIONSHIP (("Minor" "DEPARTMENT" "NIL" "(1 1)" "(1 n)") ("Major" "DEPARTMENT" "NIL" "(1 1)" "(1 n)") ("Registered" "CURRENT_SECTION" "(("Count": Integer))" "(1 n)" "(1 m)") ("Transcript" "SECTION" "(("Grade": Float))" "(1 n)" "(1 m)")) End-Class Pada tahap kedua alat itu menghasilkan sebuah daftar entiti, yang mencatat masing-masing nama entiti dan sifat-sifatnya, dan menyimpan daftar entiti tersebut sebagai output sementara dalam bentuk file teks. Bagian file yang memuat entiti Student diperlihatkan seperti berikut: Entity Name: "STUDENT" Attribute(s): Class: Integer Identifier(s): NIL Subclass(es): (“GRAD_STUDENT”) Aggregation(s): NIL Relationship(s): ("Minor" "DEPARTMENT" "NIL" "(1 1)" "(1 n)") ("Major" "DEPARTMENT" "NIL" "(1 1)" "(1 n)") ("Registered" "CURRENT_SECTION" "(("Count": Integer))" "(1 n)" "(1 m)") ("Transcript" "SECTION" "(("Grade": Float))" "(1 n)" "(1 m)"))
  • 5. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia 3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung 216 Selanjutnya pada tahap ketiga, alat tersebut melakukan sederetan langkah pembuatan model domain masalah awal, dengan mengekspansi model melalui penurunan lebih banyak fakta dari subclass dan superclass, membuat entiti baru, mewariskan sifat-sifat baru, membuat daftar objek, dan menyimpan deskripsi objek ke dalam file output sementara. Pada tahap keempat alat tersebut menghasilkan sebuah daftar fakta yang memuat kandidat skema fakta model multidimensi dari masing-masing entiti dan menyimpannya sebagai output. Akhirnya, pada tahap terakhir, pengguna dapat meperbaiki skema fakta yang dihasilkan. Perbaikan ini perlu karena jika tidak dilakukan, alat itu hanya menghasilkan model multidimensi berdasarkan pada sifat-sifat entiti yang tersedia dari model ER yang dijadikan sumber perancangan. Sebagai contoh, pengguna mungkin menginginkan skema fakta itu diukur berdasarkan jumlah mahasiswa sehingga dapat diketahui menurut jenis kelamin, kota, peovinsi dan negara asal, serta departemen dan fakultas untuk interval waktu bulanan, semester dan tahunan. Model multidimensi untuk skema fakta Student sebelum dan sesudah perbaikan diperlihatkan dalam Gambar 4. GAMBAR 4. SKEMA FAKTA SEBELUM DAN SESUDAH PERBAIKAN Untuk memperoleh model multidimensi yang diinginkan, pengguna melakukan perbaikan berikut, yaitu mengubah pengukuran dengan memodifikasi Class menjadi Number_Of_Student. Memperbaiki dimensi temporal dengan memodifikasi Bdate menjadi Month Semester Year, mengubah hirarki dimensi dengan cara membuang Name, dan Ssn, mengagregasi Address menjadi City, State, dan Country serta memangkas dan mengagregasi hirarki dimensi Dname dan ColName. Untuk menambah visualitas output, model multidimensi yang dihasilkan ditampilkan dalam bentuk grafik seperti terlihat pada Gambar 5. GAMBAR 5. MODEL MULTIDIMENSI STUDENT 6. KESIMPULAN Dalam makalah ini telah diperlihatkan proses perancangan data warehouse konseptual secara otomatis menggunakan satu prototipe knowledge base tool. Dengan menggunakan alat ini pengguna dari pihak universitas dapat memulai langkah awal analisis dan pelaporan mengenai proses belajar mengajar dan pengelolaan administrasi universitas. Inisiatif pengembangan data warehouse ini dapat dilanjutkan dengan melengkapi sistem yang dibangun ini dengan tahapan-tahapan lanjut perancangan data warehouse, yakni tahapan perancangan logikal dan tahapan perancangan fisikal. 7. REFERENSI [1] C. Sapia, M. Blaschka, G. Höfling, & H. Dinter, “Extending the E/R model for the multidimensional paradigm”. In: Kambayashi, Y., Lee, D.K., Lim, E- .P., Mohania, M.K. & Masunaga, Y. (Eds.). Advances in Database Technology. Proc. of the 1st Int. Workshop on Data Warehouse and Data Mining (DWDM'98), LNCS 1552, pp. 105-116, 1998.
  • 6. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia 3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung 217 [2] M. Boehnlein, & A. Ulbrich-vom Ende, “Deriving initial data warehouse structures from the conceptual data models of the underlying operational information systems”. Proc. of the ACM 2nd Int. Workshop on Data warehousing and OLAP (DOLAP’99), pp. 15–21, 1999. [3] L. Bækgaard, “Event-entity-relationship modeling in data warehouse environments”. Proc. of the ACM 2nd Int. Workshop on Data warehousing and OLAP (DOLAP’99), pp. 9 – 14, 1999. [4] M. Golfarelli, D. Maio, & S. Rizzi, “Conceptual design of data warehouses from E/R schemes”, Proc. of 31st Hawaii International Conference on System Sciences, pp. 334-343, 1998. [5] L. Cabibbo, & R. Torlone, “A logical approach to multidimensional databases”. Proc. of 6th Int. Conf. on Extending Database Technology (EDBT'98), pp. 253-269, 1998. [6] N. Tryfona, F. Busborg, & J.G.B. Christiansen, “starER: a conceptual model for data warehouse design”. Proc. of the ACM 2nd Int. Workshop on Data Warehousing and OLAP, pp. 3-8, 1999. [7] B. Hüsemann, J. Lechtenbörger, & G. Vossen, “Conceptual data warehouse design”, Proc. of the International Workshop on Design and Management of Data Warehouse (DMDW ‘2000), pp. 6-1 – 6-11, 2000. [8] D. Moody, & M.A.R. Kortink, “From enterprise models to dimensional models: a methodology for data warehouse and data mart design”. Proc. of Int. Workshop on Design and Management of Data Warehouses (DMDW’2000), pp. 5-1 – 5-12, 2000. [9] C. Phipps, & K.C. Davis, “Automating data warehouse conceptual schema design and evaluation”. Proc. of the 4th Int. Workshop on Design and Management of Data Warehouses 2002 (DMDW'2002), pp. 23-32, 2002.
  • 7. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia 3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung 218 [