SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Koko Prayaka 08506131012 Page 1
Tugas Rumus Praktis Teori Perhitungan Instalasi Listrik
Koko Prayaka
08506131012
Teknik Elektro D3/B
 Rumus untuk mencari tegangan jaringan : ܸ݈݅݊݁ ൌ ܸ‫ݔ݁ݏ݄ܽ݌‬ξ͵
Keterangan :
V line : tegangan jaringan.
V phase : tenganan antara perminal fase dengan netral.
Pertanyaan :
Diketahui suatu bangunan dengan tegangan jaringan sebesar 380 volt. Berapakah teganan
phasenya?
Jawab :
ܸ‫݁ݏ݄ܽ݌‬ ൌ
ܸ݈݅݊݁
ξ͵

Sehingga diperolah teganan phase sebesar 219,39 volt. Pembulatan 220 volt.
 Rumus untuk mencari daya nyata : ܲ ൌ ܸ‫ݔܫݔ‬ …‘• ߮
Keterangan :
P : daya nyata satuannya Watt.
V : tegangan.
I : arus.
…‘• ߮ : perbedaan sudut antara
teganan dan arus.
Pertanyaan :
Suatu rumah memiliki kapasitas daya nyata sebesar 2000 watt. Jika tegangan yang
digunakan adalah 220 volt, dan …‘• ߮ sebesar 0,6, tentukan besarnya arus listrik yang
mengalir pada rumah tersebut.
Koko Prayaka 08506131012 Page 2
Jawab :
‫ܫ‬ ൌ
ܲ
ܸ …‘• ߮
Sehingga diperoleh arus sebesar 15,15 ampere.
 Rumus untuk mencari daya semu : ܵ ൌ ܸ‫ܫݔ‬
Keterangan :
S : daya semu satuannya VA.
V : tegangan.
I : arus.
Pertanyaan :
Sebuah kapasitas daya semu yang terpasang pada sebuah rumah adalah sebesar 900 VA.
Jika tegangan yang digunakan adalah 220 volt, tentukan besarnya arus listrik yang
mengalir pada rumah tersebut.
Jawab :
‫ܫ‬ ൌ
ܵ
ܸ
Sehingga diperoleh arus sebesar 4,1 ampere.
 Rumus untuk mencari daya reaktif : ܳ ൌ ܸ‫ݔܫݔ‬ •‹ ߮
Keterangan :
Q : daya reaktif satuannya VAr.
V : tegangan.
I : arus.
߮: sudut antara teganan dan arus.
Koko Prayaka 08506131012 Page 3
Pertanyaan :
Suatu rumah memiliki kapasitas daya nyata sebesar 2000 watt. Jika tegangan yang
digunakan adalah 220 volt, dan …‘• ߮ sebesar 0,6, tentukan besarnya daya reaktifnya?
Jawab :
߮ ൌ …‘•ିଵ
Ͳǡ͸
= 53,13
ܳ ൌ ܸ‫ݔܫݔ‬ •‹ ߮
Sehingga diperoleh daya reaktif sebesar 2666,4 VAr.
 Rumus untuk mencari nilai kapasitor :
ܳ ൌ ܲሺ–ƒ ʹ െ –ƒͳሻ
‫ܥ‬ ൌ
ܳ
ʹ‫ܸݔߨݔ‬ଶ
Jika rumus diatas diterapkan pada system tegangan 220 dan frekwensi 50 Hz (umum
dipakai di Indonesia), maka menjadi :
‫ܥ‬ ൌ
ொ
ସ଼ସ଴଴
Keterangan :
Q : daya reaktif.
P : daya aktif.
Tan 2 : nilai tangen dari cos phi yang
diharapkan.
Tan 1 : nilai tengen dari cos pi
semula.
ߨ : 3,14
ܸ ‫׷‬ ‫݊ܽ݃݊ܽ݃݁ݐ‬
C : nilai kapasitor dalam farad.
Koko Prayaka 08506131012 Page 4
 Rumus untuk mencari besarnya pembatas :
‫ܣ‬ ൌ
ܸܽ
ܸ
Keterangan :
A : besarnya pembatas (Ampere).
Va : besarnya daya Semu (VA)
V : besarnya tegangan (volt).
Pertanyaan :
Sebuah kapasitas daya semu yang terpasang pada sebuah rumah adalah sebesar 900 VA.
Jika tegangan yang digunakan adalah 220 volt, tentukan besarnya arus listrik yang
mengalir pada rumah tersebut.
Jawab :
‫ܣ‬ ൌ
ܸܽ
ܸ
Sehingga diperoleh arus sebesar 4,1 ampere.
 Untuk menghitung besarnya Kemampuan Hantar Arus (KHA) suatu kabel dengan
beban motor :
KHA (Kemampuan Hantar Arus)
Arus nominal 1 fase : In = P / (V x I x Cos ij)
Arus nominal 3 fase : In = P / (¥3 x V x I x Cos ij )
Sedangkan rumus untuk mencari KHA adalah 125% arus nominal.
Keterangan :
I = Arus peralatan (Ampere)
P = Daya masukan peralatan (Watt)
V = Tegangan (Volt)
Cos ij = Faktor daya
‫ܣܪܭ‬ ൌ ͳʹͷΨ‫݈ܽ݊݅݉݋݊ܫݔ‬
Koko Prayaka 08506131012 Page 5
Keterangan :
KHA : besarnya kemampuan hantar arus suatu kabel.
I nominal : arus yang mengalir pada kabel : I = P/(Vcos pi)
Pertanyaan :
suatu instalasi listrik industri memiliki kapasitas motor sebsesar 450 watt, cos pi sebesar
0,8. Sedangkan tegangannya memakai system 220 volt. Tentukan besarnya KHA untuk
menentukan kabel yang dipakai?
Jawab :
‫ܫ‬ ൌ
ܲ
ܸ …‘•‫݅݌‬
Dari persamaan diatas maka diperoleh I sebesar 2,56 ampere.
Sehingga, besarnya KHA adalah : 2,56 x 125% = 3,2 ampere. Sehingga kabel yang harus
digunakan adalah yang dapat menghantarkan arus sebesar 3,2 tanpa ada gangguan dari
internal kabel tersebut.
 Toleransi rugi tegangan pada instalasi listrik penerangan dan tenaga :
Untuk rugi tegangan pada instalasi listrik penerangan maksimal adalah sebesar 2% dari
tegangan kerja. Sedangkan untuk rugi tegangan pada instalasi listrik tenaga adalah
sebesar 5% dari tegangan kerja.
 Rumus untuk menghitung tahanan isolasi :
Tahanan isolasi = 1000x tegangan kerja.
Pertanyaan :
Tentukanlah tahanan isolasi kabel motor minimal yang dibutuhkan jika diketahui
tegangan kerja suatu motor adalah sebesar 660 volt.
Jawab :
Tahanan isolasi = 1000x 660 = 660 kilo ohm.
Koko Prayaka 08506131012 Page 6
 Rumus untuk menghitung luas penampang kabel :
Rugi tegangan dalam % :
“ ൌ
୐୶୙୶ଶ଴଴
୉୶୉୶Ȝ୶୙୶Ȝ
 atau “ ൌ
୐୶୍୶ଶ଴଴
୉୶୮୶Ȝ
 Rugi tegangan dalam volt :
“ ൌ
୐୶୙୶ଶ
୉୶ο୴୶஛
 atau “ ൌ
୐୶୍୶ଶ
ο୴୶஛
Keterangan :
P : beban dalam watt
f : tegangan antar 2 saluran (fase-netral)
q : penampang saluran (mm2)
¨v : rugi tegangan dalam (volt)
¨U : rugi tegangan dalam %
L : panjang rute saluran (bukan panjang kawat)
Ȝ : daya hantar jenis tembaga = 56, besi = 7, aluminium = 32,7
I : arus beban
Koko Prayaka 08506131012 Page 7
 Rumus menghitung tahanan pada tanau yang digunakan untuk system
pentanahan penyalur petir :
ܴ ൌ 
ͳ
ܴͳ ൅ ܴʹ ൅ ܴ͵ ൅ ܴ݊
Keterangan :
R : besarnya tahanan sebaran dari elektroda dalam PUIL tidak boleh lebih dari 5 ohm.
R1-Rn : tahanan masing-masing elektroda.
Pertanyaan :
Sebuah bangunan berbentuk persegi akan dipasang sebuah penyalur petir. Jika
diketahui akan dipasang 4 elektrode dengan besar hambatan electrode berurutan
sebesar 10, 20, 30, dan 40 ohm. Tentukanlah tahanan sebarannya !
Jawab :
Dari rumus perhitungan tahanan sebaran diatas maka diperoleh nilai tahanan sebaran
electrode adalah sebesar 0,01 ohm.
 Untuk menghitung besarnya Kemampuan Hantar Arus (KHA) pada suatu
percabangan suatu kabel dengan beban motor :
‫ܣܪܭ‬ ൌ ‫ݎܽݏܾ݁ݎ݁ݐܣܪܭ‬ ൅ ‫݈݊݅ܽ݃݊ܽݕݎ݋ݐ݋݈݉ܽ݊݅݉݋݊ܫ‬Ǥ
Pertanyaan :
suatu instalasi listrik industri memiliki sebuah cabang dengan 3 buah beban motor.
Motor 1 memiliki arus nominal sebesar 42A, motor 2 sebesar 54A, dan motor 3
sebesar 68 A. Tentukan besarnya KHA pada percabganan tersebut?
Jawab :
‫ݎܽݏܾ݁ݎ݁ݐܣܪܭ‬ ൌ ͳʹͷΨ‫ݎܽݏܾ݁ݎ݁ݐ݈ܽ݊݅݉݋݊ܫݔ‬
Dari persamaan diatas maka diperoleh KHA terbesar sebesar 85 ampere. Sehingga,
KHA pada sirkit cabang adalah : 85A + 42A + 54A = 181 A.
 Rumus perhitungan gawai proteksi sirkit akhir :
Sirkit A = 250% x I nominal motor.
Sirkit B = 200% x I nominal motor.
Sirkit C = 125% x I nominal motor.
Koko Prayaka 08506131012 Page 8
Keterangan :
Sirkit A : beban motor jenis rotor sangkar.
Sirkit B : beban motor jenis motor sinkron dengan auto trafo.
Sirkit C : beban motor jenis motor rotor cincin.
Pertanyaan :
Tentukan gawai proteksi akhir dari 3 buah motor dengan spesifikasi motor 1 rotor
sangkar memiliki Inominal sebesar 42 A, motor 2 motor sinkron dengan auto trafo
memiliki I nominal sebesar 54 A, dan motor 3 rotor cincin memiliki I nominal 68 A.
Jawab :
Sirkit 1 = 250% x 42 = 105 A.
Sirkit 2 = 200% x 54 A = 108A.
Sirkit 3 = 150% x 68 A = 102 A.
 Rumus menghitung gawai proteksi pada cabang :
Gawai Proteksi cabang = gawai proteksi sirkit motor terbesar + jumlah arus nominal
motor yang lainnya.
Pertanyaan :
Tentukanlah besarnya gawai proteksi pada cabang dengan megnacu pada soal rumus
perhitungan gawai proteksi sirkit akhir.
Jawab :
Gawai Proteksi cabang = 108+42+68 = 218 A.
Koko Prayaka 08506131012 Page 9
 Rumus menghitung arus start pada motor :
o Untuk sambungan bintang :
‫ݐݎܽݐݏܫ‬ ൌ 
ܸ݈
ξ͵
ܼ݂ܽ‫݁ݏ‬
o Untuk sambungan segitiga :
‫ݐݎܽݐݏܫ‬ ൌ 
ܸ݂ܽ‫݁ݏ‬ξ͵
ܼ݂ܽ‫݁ݏ‬
Keterangan :
Vl : tegangan jaringan.
V fasa : tegangan phasa-nol.
 Rumus perhitungan arus hubung singkat :
‫ܿݏܫ‬ ൌ
ܷ‫݋‬
ඥሺܴ‫ݐܴݔݐ‬ሻ ൅ሺܺ‫ݐܺݔݐ‬ሻξ͵‫ݔ‬
Pada perhitungan ini, hambatan jaringan atas diabaikan.
Sedangkan reaktansinya adalah :
ܺ ൌ
ܷ‫݋ܷݔ݋‬
ܲ‫ܿݏ‬
Pada transformator, hambatan diabaikan jika daya semu lebih dari 100 KVA.
Sedangkan reaktansinay adalah :
ܺ ൌ
ܷ‫݋ܷݔ݋ܷݔܿݏ‬
ܵ݊
Pada pemutus tenaga, hambatan dan reaktansi diabaikan.
Pada busbar, hambatan adalah sebaga berikut ini :
ܴ ൌ
ߩ‫ܮ‬
‫ܣ‬
K Pr P
Sedangkan untu kmenghitung besarnya reaktansi apda busbar adalah :
ܺ ൌ Ͳǡͳͷ‫ܮ‬
ntuk kabel menghitung hambatannya adalah :
ܴ ൌ
ߩ‫ܮ‬
‫ܣ‬
Dan untuk menghitung reaktansinya adalah :
ܺ ൌ ͲǡͲͺ‫ܮ‬
 L l
Luas Penampang Kabel 3 fasa :
Luas Penampang Kabel 1 fasa :
 Perbai an Faktor Daya
Fakt r daya (Power Factor /Pf)
Pf adalah : Perbandingan antara daya aktif (kW) dengan daya total (kVA)
Faktor daya menentukan sifat dari beban
K Pr P
Pf lagging : fasa arus tertinggal dengan fasa tegangan(beban induktif)
Pf leading : fasa arus mendahului fasa tegangan (beban kapasitif)
 Syarat diberlakukan Pertanahan
Instalasi listrik yang menggunakan tegangan yang lebih besar dari 50 V
Harga tahanan Pentanahan (Rp) tidak melebihi
IA= k x In
Rp: Tah. Pentanahan
IA : arus pemutusan pengaman arus lebih
In: arus nominal pengaman lebur/ pengaman arus lebih
k : faktor pengali tergantung karakteristik pengaman
k : 2,5 ±5 (pengaman lebur) ; 1,25-3,5 (pengaman lain)

More Related Content

What's hot

Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Kevin Adit
 
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIHastih Leo
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanRumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanHerry SR
 
4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas Penerangan4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas PeneranganSimon Patabang
 
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikBacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikMisbahul Ilmi
 
9. daya pada rangkaian rlc
9. daya pada rangkaian rlc 9. daya pada rangkaian rlc
9. daya pada rangkaian rlc Emanuel Manek
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmrDraj Cahya
 
Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirrezon arif
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor dayaSimon Patabang
 
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)suyono fis
 
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankRumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankReza Pahlepi
 
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahpemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahtesha saputra
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkronbeninass
 

What's hot (20)

Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 
11 iluminasi
11 iluminasi11 iluminasi
11 iluminasi
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanRumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
 
4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas Penerangan4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas Penerangan
 
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikBacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
 
9. daya pada rangkaian rlc
9. daya pada rangkaian rlc 9. daya pada rangkaian rlc
9. daya pada rangkaian rlc
 
Fotovoltaik
FotovoltaikFotovoltaik
Fotovoltaik
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
 
Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petir
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Generator dc
Generator dcGenerator dc
Generator dc
 
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
 
Jobsheet sistem-kendali-1
Jobsheet sistem-kendali-1Jobsheet sistem-kendali-1
Jobsheet sistem-kendali-1
 
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankRumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
 
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahpemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
 

Viewers also liked

Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
 Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
Macam-macam tipe Earth Tester dan SpesifikasinyaRisdawati Hutabarat
 
Gambar satu garis denah instalasi rumah
Gambar satu garis denah instalasi rumahGambar satu garis denah instalasi rumah
Gambar satu garis denah instalasi rumahsatria hutomo jaty
 
Ulangan gamtek 30 soal pg xtkr
Ulangan gamtek 30 soal pg xtkrUlangan gamtek 30 soal pg xtkr
Ulangan gamtek 30 soal pg xtkrEko Supriyadi
 
Soal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbnSoal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbnEKO SUPRIYADI
 
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TLPROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TLPuspawijaya Putra
 
Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40
Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40
Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40Hilman Nurzen
 
Laporan pengukuran tahanan tanah
Laporan pengukuran tahanan tanahLaporan pengukuran tahanan tanah
Laporan pengukuran tahanan tanahmahfudi55
 
4.panel hubung bagi rumah
4.panel hubung bagi rumah4.panel hubung bagi rumah
4.panel hubung bagi rumahBambang Haryono
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaMuhammad Dany
 
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhanaMemasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhanaEKO SUPRIYADI
 
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaMenggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaSwadexi Istiqphara
 
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkatMemasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkatEKO SUPRIYADI
 
Cover laporan praktikum mesin listrik dasar
Cover laporan praktikum mesin listrik dasarCover laporan praktikum mesin listrik dasar
Cover laporan praktikum mesin listrik dasarAufar Nugroho
 
Laporan ukk 2014
Laporan ukk 2014Laporan ukk 2014
Laporan ukk 2014AanZaman
 
Analisis butir soal teori praktik teknik instalasi tenaga listrik
Analisis butir soal teori praktik teknik instalasi tenaga listrikAnalisis butir soal teori praktik teknik instalasi tenaga listrik
Analisis butir soal teori praktik teknik instalasi tenaga listrikArga HarnoJr
 
TUGAS PRAKTIKUM GAMBAR TEKNIK LISTRIK
TUGAS PRAKTIKUM GAMBAR TEKNIK LISTRIKTUGAS PRAKTIKUM GAMBAR TEKNIK LISTRIK
TUGAS PRAKTIKUM GAMBAR TEKNIK LISTRIKhabipolman
 

Viewers also liked (20)

Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
 Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
 
Soal
SoalSoal
Soal
 
Gambar satu garis denah instalasi rumah
Gambar satu garis denah instalasi rumahGambar satu garis denah instalasi rumah
Gambar satu garis denah instalasi rumah
 
Teori kejuruan paket a
Teori kejuruan paket aTeori kejuruan paket a
Teori kejuruan paket a
 
Ulangan gamtek 30 soal pg xtkr
Ulangan gamtek 30 soal pg xtkrUlangan gamtek 30 soal pg xtkr
Ulangan gamtek 30 soal pg xtkr
 
Soal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbnSoal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbn
 
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TLPROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
 
Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40
Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40
Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40
 
Laporan pengukuran tahanan tanah
Laporan pengukuran tahanan tanahLaporan pengukuran tahanan tanah
Laporan pengukuran tahanan tanah
 
4.panel hubung bagi rumah
4.panel hubung bagi rumah4.panel hubung bagi rumah
4.panel hubung bagi rumah
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
 
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhanaMemasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana
 
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaMenggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis Kerja
 
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkatMemasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
 
Laporan ujikom
Laporan ujikomLaporan ujikom
Laporan ujikom
 
Cover laporan praktikum mesin listrik dasar
Cover laporan praktikum mesin listrik dasarCover laporan praktikum mesin listrik dasar
Cover laporan praktikum mesin listrik dasar
 
Laporan ukk 2014
Laporan ukk 2014Laporan ukk 2014
Laporan ukk 2014
 
Analisis butir soal teori praktik teknik instalasi tenaga listrik
Analisis butir soal teori praktik teknik instalasi tenaga listrikAnalisis butir soal teori praktik teknik instalasi tenaga listrik
Analisis butir soal teori praktik teknik instalasi tenaga listrik
 
Instalasi Listrik Rumah
Instalasi Listrik RumahInstalasi Listrik Rumah
Instalasi Listrik Rumah
 
TUGAS PRAKTIKUM GAMBAR TEKNIK LISTRIK
TUGAS PRAKTIKUM GAMBAR TEKNIK LISTRIKTUGAS PRAKTIKUM GAMBAR TEKNIK LISTRIK
TUGAS PRAKTIKUM GAMBAR TEKNIK LISTRIK
 

Similar to OPTIMASI INSTALASI LISTRIK

Rangkaian arus searah.pptx
Rangkaian arus searah.pptxRangkaian arus searah.pptx
Rangkaian arus searah.pptxMustikaSaragih
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoYuliana Surya
 
4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor Bank4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor BankSimon Patabang
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
 
Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1zarril1972
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searahSimon Patabang
 
[Www.banksoal.web.id] bank soal fisika smp oleh biro perencanaan kerjasama ln...
[Www.banksoal.web.id] bank soal fisika smp oleh biro perencanaan kerjasama ln...[Www.banksoal.web.id] bank soal fisika smp oleh biro perencanaan kerjasama ln...
[Www.banksoal.web.id] bank soal fisika smp oleh biro perencanaan kerjasama ln...Agus Santoso
 
Bab 3 sumber arus listrik
Bab 3 sumber arus listrikBab 3 sumber arus listrik
Bab 3 sumber arus listrikMustahal SSi
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Maulitsa Putriyono
 
Rangkaian listrik dan daya listrik
Rangkaian listrik dan daya listrikRangkaian listrik dan daya listrik
Rangkaian listrik dan daya listrikSepty Septy
 
Pengaruh perubahan beban terhadap kinerja arester ZnO
Pengaruh perubahan beban terhadap kinerja arester ZnOPengaruh perubahan beban terhadap kinerja arester ZnO
Pengaruh perubahan beban terhadap kinerja arester ZnOModal Holong Education
 
Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1feryaguswijaya
 

Similar to OPTIMASI INSTALASI LISTRIK (20)

Rangkaian arus searah.pptx
Rangkaian arus searah.pptxRangkaian arus searah.pptx
Rangkaian arus searah.pptx
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor Bank4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor Bank
 
Listrik dan magnet
Listrik dan magnetListrik dan magnet
Listrik dan magnet
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
 
14008 6-377466573892
14008 6-37746657389214008 6-377466573892
14008 6-377466573892
 
rangkuman listrik dinamis
rangkuman listrik dinamisrangkuman listrik dinamis
rangkuman listrik dinamis
 
[Www.banksoal.web.id] bank soal fisika smp oleh biro perencanaan kerjasama ln...
[Www.banksoal.web.id] bank soal fisika smp oleh biro perencanaan kerjasama ln...[Www.banksoal.web.id] bank soal fisika smp oleh biro perencanaan kerjasama ln...
[Www.banksoal.web.id] bank soal fisika smp oleh biro perencanaan kerjasama ln...
 
Bab 3 sumber arus listrik
Bab 3 sumber arus listrikBab 3 sumber arus listrik
Bab 3 sumber arus listrik
 
Rangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l cRangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l c
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
Rangkaian listrik dan daya listrik
Rangkaian listrik dan daya listrikRangkaian listrik dan daya listrik
Rangkaian listrik dan daya listrik
 
Pengaruh perubahan beban terhadap kinerja arester ZnO
Pengaruh perubahan beban terhadap kinerja arester ZnOPengaruh perubahan beban terhadap kinerja arester ZnO
Pengaruh perubahan beban terhadap kinerja arester ZnO
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1
 

Recently uploaded

Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaMetodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaYanuarBayu2
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 

Recently uploaded (9)

Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaMetodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 

OPTIMASI INSTALASI LISTRIK

  • 1. Koko Prayaka 08506131012 Page 1 Tugas Rumus Praktis Teori Perhitungan Instalasi Listrik Koko Prayaka 08506131012 Teknik Elektro D3/B Rumus untuk mencari tegangan jaringan : ܸ݈݅݊݁ ൌ ܸ‫ݔ݁ݏ݄ܽ݌‬ξ͵ Keterangan : V line : tegangan jaringan. V phase : tenganan antara perminal fase dengan netral. Pertanyaan : Diketahui suatu bangunan dengan tegangan jaringan sebesar 380 volt. Berapakah teganan phasenya? Jawab : ܸ‫݁ݏ݄ܽ݌‬ ൌ ܸ݈݅݊݁ ξ͵ Sehingga diperolah teganan phase sebesar 219,39 volt. Pembulatan 220 volt. Rumus untuk mencari daya nyata : ܲ ൌ ܸ‫ݔܫݔ‬ …‘• ߮ Keterangan : P : daya nyata satuannya Watt. V : tegangan. I : arus. …‘• ߮ : perbedaan sudut antara teganan dan arus. Pertanyaan : Suatu rumah memiliki kapasitas daya nyata sebesar 2000 watt. Jika tegangan yang digunakan adalah 220 volt, dan …‘• ߮ sebesar 0,6, tentukan besarnya arus listrik yang mengalir pada rumah tersebut.
  • 2. Koko Prayaka 08506131012 Page 2 Jawab : ‫ܫ‬ ൌ ܲ ܸ …‘• ߮ Sehingga diperoleh arus sebesar 15,15 ampere. Rumus untuk mencari daya semu : ܵ ൌ ܸ‫ܫݔ‬ Keterangan : S : daya semu satuannya VA. V : tegangan. I : arus. Pertanyaan : Sebuah kapasitas daya semu yang terpasang pada sebuah rumah adalah sebesar 900 VA. Jika tegangan yang digunakan adalah 220 volt, tentukan besarnya arus listrik yang mengalir pada rumah tersebut. Jawab : ‫ܫ‬ ൌ ܵ ܸ Sehingga diperoleh arus sebesar 4,1 ampere. Rumus untuk mencari daya reaktif : ܳ ൌ ܸ‫ݔܫݔ‬ •‹ ߮ Keterangan : Q : daya reaktif satuannya VAr. V : tegangan. I : arus. ߮: sudut antara teganan dan arus.
  • 3. Koko Prayaka 08506131012 Page 3 Pertanyaan : Suatu rumah memiliki kapasitas daya nyata sebesar 2000 watt. Jika tegangan yang digunakan adalah 220 volt, dan …‘• ߮ sebesar 0,6, tentukan besarnya daya reaktifnya? Jawab : ߮ ൌ …‘•ିଵ Ͳǡ͸ = 53,13 ܳ ൌ ܸ‫ݔܫݔ‬ •‹ ߮ Sehingga diperoleh daya reaktif sebesar 2666,4 VAr. Rumus untuk mencari nilai kapasitor : ܳ ൌ ܲሺ–ƒ ʹ െ –ƒͳሻ ‫ܥ‬ ൌ ܳ ʹ‫ܸݔߨݔ‬ଶ Jika rumus diatas diterapkan pada system tegangan 220 dan frekwensi 50 Hz (umum dipakai di Indonesia), maka menjadi : ‫ܥ‬ ൌ ொ ସ଼ସ଴଴ Keterangan : Q : daya reaktif. P : daya aktif. Tan 2 : nilai tangen dari cos phi yang diharapkan. Tan 1 : nilai tengen dari cos pi semula. ߨ : 3,14 ܸ ‫׷‬ ‫݊ܽ݃݊ܽ݃݁ݐ‬ C : nilai kapasitor dalam farad.
  • 4. Koko Prayaka 08506131012 Page 4 Rumus untuk mencari besarnya pembatas : ‫ܣ‬ ൌ ܸܽ ܸ Keterangan : A : besarnya pembatas (Ampere). Va : besarnya daya Semu (VA) V : besarnya tegangan (volt). Pertanyaan : Sebuah kapasitas daya semu yang terpasang pada sebuah rumah adalah sebesar 900 VA. Jika tegangan yang digunakan adalah 220 volt, tentukan besarnya arus listrik yang mengalir pada rumah tersebut. Jawab : ‫ܣ‬ ൌ ܸܽ ܸ Sehingga diperoleh arus sebesar 4,1 ampere. Untuk menghitung besarnya Kemampuan Hantar Arus (KHA) suatu kabel dengan beban motor : KHA (Kemampuan Hantar Arus) Arus nominal 1 fase : In = P / (V x I x Cos ij) Arus nominal 3 fase : In = P / (¥3 x V x I x Cos ij ) Sedangkan rumus untuk mencari KHA adalah 125% arus nominal. Keterangan : I = Arus peralatan (Ampere) P = Daya masukan peralatan (Watt) V = Tegangan (Volt) Cos ij = Faktor daya ‫ܣܪܭ‬ ൌ ͳʹͷΨ‫݈ܽ݊݅݉݋݊ܫݔ‬
  • 5. Koko Prayaka 08506131012 Page 5 Keterangan : KHA : besarnya kemampuan hantar arus suatu kabel. I nominal : arus yang mengalir pada kabel : I = P/(Vcos pi) Pertanyaan : suatu instalasi listrik industri memiliki kapasitas motor sebsesar 450 watt, cos pi sebesar 0,8. Sedangkan tegangannya memakai system 220 volt. Tentukan besarnya KHA untuk menentukan kabel yang dipakai? Jawab : ‫ܫ‬ ൌ ܲ ܸ …‘•‫݅݌‬ Dari persamaan diatas maka diperoleh I sebesar 2,56 ampere. Sehingga, besarnya KHA adalah : 2,56 x 125% = 3,2 ampere. Sehingga kabel yang harus digunakan adalah yang dapat menghantarkan arus sebesar 3,2 tanpa ada gangguan dari internal kabel tersebut. Toleransi rugi tegangan pada instalasi listrik penerangan dan tenaga : Untuk rugi tegangan pada instalasi listrik penerangan maksimal adalah sebesar 2% dari tegangan kerja. Sedangkan untuk rugi tegangan pada instalasi listrik tenaga adalah sebesar 5% dari tegangan kerja. Rumus untuk menghitung tahanan isolasi : Tahanan isolasi = 1000x tegangan kerja. Pertanyaan : Tentukanlah tahanan isolasi kabel motor minimal yang dibutuhkan jika diketahui tegangan kerja suatu motor adalah sebesar 660 volt. Jawab : Tahanan isolasi = 1000x 660 = 660 kilo ohm.
  • 6. Koko Prayaka 08506131012 Page 6 Rumus untuk menghitung luas penampang kabel : Rugi tegangan dalam % : “ ൌ ୐୶୙୶ଶ଴଴ ୉୶୉୶Ȝ୶୙୶Ȝ atau “ ൌ ୐୶୍୶ଶ଴଴ ୉୶୮୶Ȝ Rugi tegangan dalam volt : “ ൌ ୐୶୙୶ଶ ୉୶ο୴୶஛ atau “ ൌ ୐୶୍୶ଶ ο୴୶஛ Keterangan : P : beban dalam watt f : tegangan antar 2 saluran (fase-netral) q : penampang saluran (mm2) ¨v : rugi tegangan dalam (volt) ¨U : rugi tegangan dalam % L : panjang rute saluran (bukan panjang kawat) Ȝ : daya hantar jenis tembaga = 56, besi = 7, aluminium = 32,7 I : arus beban
  • 7. Koko Prayaka 08506131012 Page 7 Rumus menghitung tahanan pada tanau yang digunakan untuk system pentanahan penyalur petir : ܴ ൌ ͳ ܴͳ ൅ ܴʹ ൅ ܴ͵ ൅ ܴ݊ Keterangan : R : besarnya tahanan sebaran dari elektroda dalam PUIL tidak boleh lebih dari 5 ohm. R1-Rn : tahanan masing-masing elektroda. Pertanyaan : Sebuah bangunan berbentuk persegi akan dipasang sebuah penyalur petir. Jika diketahui akan dipasang 4 elektrode dengan besar hambatan electrode berurutan sebesar 10, 20, 30, dan 40 ohm. Tentukanlah tahanan sebarannya ! Jawab : Dari rumus perhitungan tahanan sebaran diatas maka diperoleh nilai tahanan sebaran electrode adalah sebesar 0,01 ohm. Untuk menghitung besarnya Kemampuan Hantar Arus (KHA) pada suatu percabangan suatu kabel dengan beban motor : ‫ܣܪܭ‬ ൌ ‫ݎܽݏܾ݁ݎ݁ݐܣܪܭ‬ ൅ ‫݈݊݅ܽ݃݊ܽݕݎ݋ݐ݋݈݉ܽ݊݅݉݋݊ܫ‬Ǥ Pertanyaan : suatu instalasi listrik industri memiliki sebuah cabang dengan 3 buah beban motor. Motor 1 memiliki arus nominal sebesar 42A, motor 2 sebesar 54A, dan motor 3 sebesar 68 A. Tentukan besarnya KHA pada percabganan tersebut? Jawab : ‫ݎܽݏܾ݁ݎ݁ݐܣܪܭ‬ ൌ ͳʹͷΨ‫ݎܽݏܾ݁ݎ݁ݐ݈ܽ݊݅݉݋݊ܫݔ‬ Dari persamaan diatas maka diperoleh KHA terbesar sebesar 85 ampere. Sehingga, KHA pada sirkit cabang adalah : 85A + 42A + 54A = 181 A. Rumus perhitungan gawai proteksi sirkit akhir : Sirkit A = 250% x I nominal motor. Sirkit B = 200% x I nominal motor. Sirkit C = 125% x I nominal motor.
  • 8. Koko Prayaka 08506131012 Page 8 Keterangan : Sirkit A : beban motor jenis rotor sangkar. Sirkit B : beban motor jenis motor sinkron dengan auto trafo. Sirkit C : beban motor jenis motor rotor cincin. Pertanyaan : Tentukan gawai proteksi akhir dari 3 buah motor dengan spesifikasi motor 1 rotor sangkar memiliki Inominal sebesar 42 A, motor 2 motor sinkron dengan auto trafo memiliki I nominal sebesar 54 A, dan motor 3 rotor cincin memiliki I nominal 68 A. Jawab : Sirkit 1 = 250% x 42 = 105 A. Sirkit 2 = 200% x 54 A = 108A. Sirkit 3 = 150% x 68 A = 102 A. Rumus menghitung gawai proteksi pada cabang : Gawai Proteksi cabang = gawai proteksi sirkit motor terbesar + jumlah arus nominal motor yang lainnya. Pertanyaan : Tentukanlah besarnya gawai proteksi pada cabang dengan megnacu pada soal rumus perhitungan gawai proteksi sirkit akhir. Jawab : Gawai Proteksi cabang = 108+42+68 = 218 A.
  • 9. Koko Prayaka 08506131012 Page 9 Rumus menghitung arus start pada motor : o Untuk sambungan bintang : ‫ݐݎܽݐݏܫ‬ ൌ ܸ݈ ξ͵ ܼ݂ܽ‫݁ݏ‬ o Untuk sambungan segitiga : ‫ݐݎܽݐݏܫ‬ ൌ ܸ݂ܽ‫݁ݏ‬ξ͵ ܼ݂ܽ‫݁ݏ‬ Keterangan : Vl : tegangan jaringan. V fasa : tegangan phasa-nol. Rumus perhitungan arus hubung singkat : ‫ܿݏܫ‬ ൌ ܷ‫݋‬ ඥሺܴ‫ݐܴݔݐ‬ሻ ൅ሺܺ‫ݐܺݔݐ‬ሻξ͵‫ݔ‬ Pada perhitungan ini, hambatan jaringan atas diabaikan. Sedangkan reaktansinya adalah : ܺ ൌ ܷ‫݋ܷݔ݋‬ ܲ‫ܿݏ‬ Pada transformator, hambatan diabaikan jika daya semu lebih dari 100 KVA. Sedangkan reaktansinay adalah : ܺ ൌ ܷ‫݋ܷݔ݋ܷݔܿݏ‬ ܵ݊ Pada pemutus tenaga, hambatan dan reaktansi diabaikan. Pada busbar, hambatan adalah sebaga berikut ini : ܴ ൌ ߩ‫ܮ‬ ‫ܣ‬
  • 10. K Pr P Sedangkan untu kmenghitung besarnya reaktansi apda busbar adalah : ܺ ൌ Ͳǡͳͷ‫ܮ‬ ntuk kabel menghitung hambatannya adalah : ܴ ൌ ߩ‫ܮ‬ ‫ܣ‬ Dan untuk menghitung reaktansinya adalah : ܺ ൌ ͲǡͲͺ‫ܮ‬ L l Luas Penampang Kabel 3 fasa : Luas Penampang Kabel 1 fasa : Perbai an Faktor Daya Fakt r daya (Power Factor /Pf) Pf adalah : Perbandingan antara daya aktif (kW) dengan daya total (kVA) Faktor daya menentukan sifat dari beban
  • 11. K Pr P Pf lagging : fasa arus tertinggal dengan fasa tegangan(beban induktif) Pf leading : fasa arus mendahului fasa tegangan (beban kapasitif) Syarat diberlakukan Pertanahan Instalasi listrik yang menggunakan tegangan yang lebih besar dari 50 V Harga tahanan Pentanahan (Rp) tidak melebihi IA= k x In Rp: Tah. Pentanahan IA : arus pemutusan pengaman arus lebih In: arus nominal pengaman lebur/ pengaman arus lebih k : faktor pengali tergantung karakteristik pengaman k : 2,5 ±5 (pengaman lebur) ; 1,25-3,5 (pengaman lain)