1. Ekonomi Manajerial
Nama : Raihanah Tsabitah
NIM : 2892150178
Prodi : Manajemen B1
Dosen Pengampu : Bpk. Imhar, MM,.
2. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris bisnis, sibuk dari kata yang berarti “sibuk” dalam
konteks individu, komunitas, atau masyarakat. Dalam arti, sibuk aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Pengertian bisnis menurut para ahli :
● Menurut Hooper
Bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada
berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar,
processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi,
perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan
memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara
menyeluruh.
Definisi Bisnis
3. ● Menurut Urwick dan hunt
Bisnis adalah segala perusahaan yang membuat, mendistribusikan,
ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota
masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk membeli atau
membayarnya.
● Menurut Prof. Owen
Bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi
dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga
pada setiap jasanya.
● Menurut Prof. L.R. Dicksee
Bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk
memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang
berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Definisi Bisnis
4. Kebijakan berasal dari kata bijak, yang berarti punya pandangan luas dan jauh ke
depan. Oleh karena itu, kata bijak bermakna lebih luas dari hanya sekedar
cerdas, pintar, dan cerdik tetapi ada plusnya yaitu cendekia atau andika, dapat
melihat jauh ke depan, sehingga bisa menghitung dan memperkirakan berbagai
kecenderungannya yang mungkin terjadi, yang berpengaruh pada pencapaian
keinginan atau visi masa depan.
Secara umum kebijakan merupakan aturan tertulis yang merupakan keputusan
formal organisasi yang memiliki sifat mengikat anggota yang terkait dengan
organisasi tersebut, yang bisa mengatur perilaku dengan tujuan menciptakan
tatanilai baru didalam masyarakat.
Definisi Kebijakan Bisnis
5. Kebijakan Bisnis mendefinisikan ruang lingkup atau lingkup di mana keputusan
dapat diambil oleh bawahan dalam suatu organisasi. Ini memungkinkan
manajemen tingkat yang lebih rendah untuk menangani masalah dan masalah
tanpa berkonsultasi dengan manajemen tingkat atas setiap saat untuk mengambil
keputusan.
Kebijakan bisnis adalah pedoman yang dikembangkan oleh organisasi untuk
mengatur tindakannya. Mereka menentukan batas-batas di mana keputusan
harus dibuat. Kebijakan bisnis juga berkaitan dengan perolehan sumber daya
yang dengannya tujuan organisasi dapat dicapai. Kebijakan bisnis adalah studi
tentang peran dan tanggung jawab manajemen tingkat atas, isu-isu signifikan
yang mempengaruhi keberhasilan organisasi dan keputusan yang mempengaruhi
organisasi dalam jangka panjang.
Definisi Kebijakan Bisnis
6. Spesifik- Kebijakan harus spesifik/pasti. Jika tidak pasti, maka
implementasinya akan menjadi sulit.
Jelas- Kebijakan harus jelas. Ini harus menghindari penggunaan jargon dan
konotasi. Tidak boleh ada kesalahpahaman dalam mengikuti kebijakan.
Dapat Diandalkan/Seragam- Kebijakan harus cukup seragam sehingga
dapat diikuti secara efisien oleh bawahan.
Sesuai- Kebijakan harus sesuai dengan tujuan organisasi saat ini.
Sederhana- Sebuah kebijakan harus sederhana dan mudah dipahami oleh
semua orang dalam organisasi.
Fitur-Fitur Kebijakan Bisnis
7. Inklusif/ Komprehensif- Agar memiliki cakupan yang luas, suatu kebijakan
harus bersifat komprehensif.
Fleksibel- Kebijakan harus fleksibel dalam operasi/aplikasi. Ini tidak berarti
bahwa kebijakan harus selalu diubah, tetapi harus luas cakupannya untuk
memastikan bahwa manajer lini menggunakannya dalam skenario
berulang/rutin.
Stabil- Kebijakan harus stabil jika tidak maka akan menyebabkan keragu-
raguan dan ketidakpastian di benak orang-orang yang melihatnya sebagai
pedoman.
Perbedaan antara Kebijakan dan Strategi
8. Istilah “kebijakan” tidak boleh dianggap sinonim dengan istilah
“strategi”. Perbedaan antara kebijakan dan strategi dapat diringkas sebagai
berikut :
Kebijakan merupakan cetak biru dari kegiatan organisasi yang bersifat
repetitif/rutin. Sedangkan strategi berkaitan dengan keputusan organisasi
yang belum pernah ditangani/dihadapi sebelumnya dalam bentuk yang sama.
Perumusan kebijakan adalah tanggung jawab manajemen tingkat
atas. Sedangkan perumusan strategi pada dasarnya dilakukan oleh
manajemen tingkat menengah.
Kebijakan berkaitan dengan kegiatan rutin/harian yang penting untuk
menjalankan organisasi secara efektif dan efisien. Sedangkan strategi
berkaitan dengan keputusan strategis.
Perbedaan antara Kebijakan dan Strategi
