Kampanye politik adalah upaya mempengaruhi pemilih untuk mendukung partai atau calon tertentu sebelum pemilu. Pelakunya adalah politisi dan tim kampanye, sedangkan sasarannya adalah seluruh pemilih. Kampanye dapat mempengaruhi opini publik dengan memberikan pembelajaran politik namun juga dapat memunculkan perpecahan. Upaya persuasi dan priming merupakan komponen penting dalam kampanye untuk membentuk sikap dan pilihan pem
2. Komunikasi Politik
Who says what to whom in which channel with
what effect?
Harold D. Laswell
• Komunikator
• Pesan
• Komunikan
• Media
• Efek
3. Komunikasi Politik
• Siapa-mendapatkan apa-kapan-dan bagaimana
• Ilmu politik merupakan ilmu tentang kekuasaan
Siapa yang mendapatkan kekuasaan, kapan
dan bagaimana.
• Komunikasi Politik sendiri adalah suatu bidang
atau disiplin yang menelaah prilaku dan
kegiatan komunikasi yang bersifat politik,
mempunyai akibat politik, atau berpengaruh
terhadap prilaku politik.
4. Komunikator Politik
Komunikasi politik tidak hanya menyangkut partai
politik, melainkan juga lembaga pemerintahan
legislatif dan eksekutif. Dengan demikian,
sumber atau komunikator politik adalah mereka-
mereka yang dapat memberi informasi
tentanghal-hal yang mengandung makna atau
bobot politik, misalnya presiden, menteri, DPR,
MPR, KPU, gubernur, bupati, DPRD, Politisi,
fungsionaris partai politik, fungsionaris Lembaga
Swadaya Masyarakat, dan kelompok-kelompok
penekan yang bisa memengaruhi jalannya
pemerintahan
5. Komunikan / Khalayak Politik
• Khalayak komunikasi politik publik opini
publik.
• Opini publik adalah abstraksi dari khalayak
komunikasi politik. Khalayak yang heterogen
mengkristal menjadi opini publik.
6. Pesan Politik
Pesan politik adalah pernyataan yang
disampaikan, secara
• tertulis maupun tidak tertulis
• secara verbal maupun nonverbal
• tersembunyi maupun terang-terangan
• disadari maupun yang tidak disadari,
• mengandung bobot politik.
7. Pesan Politik
Pesan politik adalah lambang-lambang
pembicaraan politik yang bisa merupakan
• kata-kata
• gambar
• tindakan.
Atau kombinasi dari ketiga hal tersebut.
Komunikator politik menyampaikan bentuk-
bentuk simbolik dan kombinasinya ini dengan
berbaga teknik dan media.
8. Teknik dan media penyampaian pesan
politik
• Secara lisan, melalui pembicaraan personal
• Melalui cetakan, seperti koran dan majalah
• Teknik elektronik, seperti radio atau televisi
9. Media Politik
Saluran atau media politik ialah alat atau sarana
yang digunakan oleh para komunikator dalam
menyampaikan pesan-pesan politiknya.
10. 3 media komunikasi politik
• Komunikasi Massa, yang terdiri atas dua jenis:
komunikasi tatap muka, seperti ketika kandidat
politik berbicara di depan khalayak. Dan melalui
perantara, seperti televisi.
• Komunikasi Interpersonal, bisa berbentuk tatap
muka atau melalui perantara
• Komunikasi Organisasi, menggabungkan
penyampaian satu kepada satu dan satu
kepada banyak.
11. Sasaran atau Target Politik
• Sasaran adalah anggota masyarakat yang
diharapkan dapat memberi dukungan dalam
bentuk pemberian suara (vote) kepada partai
atau kandidat dalam pemilihan umum.
12. Pengaruh atau Efek Komunikasi
Politik
• Efek komunikasi politik yang diharapkan adalah
terciptanya pemahaman terhadap sistem
pemerintahan dan partai-partai politik, di mana
nuansanya akan bermuara pada pemberian
suara atau vote dalam pemilihan umum.
13. 3 Tingkatan efek komunikasi politik
• Kognitif
Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri
komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya.
• Afektif
Dampak afektif berarti mulai memberi sikap atas
suatu informasi. Bukan hanya berhenti pada
tataran tambahan pengetahuan (kognitif).
• Konatif/ behavioral
Efek behavioral/ konatif ini kaitannya pada prilaku
komunikan setelah proses komunikasi
berlangsung.
14. Sosialisasi Politik
• Komunikasi interpersonal mengajak anak
mengungkap identitas nasional dan partisan dan
menilai politik pemerintah, dan figur autoritas.
15. • Komunikasi organisasi, utamanya di sekolah,
menambahkan informasi faktual, memperoleh
kesadaran akan kewajiban kewarganegaraan
personal bukan kolektif.
16. • Komunikasi massa, anak mengikuti politik
sebagai berita, memperoleh pengetahuan politik
dan mengembangkan beberapa orientasi
evaluatif, dan mulai ambil bagian afektif dalam
politik.
17. Partisipasi Politik
• Melalui sosialisasi politik, manusia
mengembangkan kepercayaan, nilai dan
pengharapan yang relevan dengan politik.
Bagaimana seseorang berpartisipasi secara
penuh dalam politik tergantung pada kuatnya
sosialisasi politik yang ia dapatkan. Keterbukaan
terhadap komunikasi politik dapat
mempengaruhi orang agar secara aktif dapat
terlibat dalam politik. Meski di samping itu,
komunikasi politik bisa menekan partisipasi
18. Partisipasi politik
Konsekuensi komunikasi politik bisa primer dan
sekunder:
• primer jika orang yang dipengaruhi itu telah
melibatkan diri secara langsung ke dalam
proses komunikasi.
• sekunder jika orang tidak terlibat secara
langsung dalam komunikasi terpengaruh oleh
perubahan pada orang yang terlibat.
19. Mempengaruhi Pemilu
• Propaganda, retorika, periklanan, promosi yang
dilakukan oleh komunikator politik tak lain dan
tidak bukan merupakan upaya komunikator
politik untuk mendapatkan suara dalam sebuah
pemilu.
• Melalui perspektif seorang komunikan politik,
yang telah belajar mengidentifikasikan diri
dengan lambang-lambang politik yang
signifikan, akan mengklaim dirinya. Ia, sebagai
individu, mengembangkan citra dirinya sebagai
bagian dari representasi politik.
20. Mempengaruhi Pejabat
• Komunikasi politik selalu menganai komunikasi
dua arah antara warga negara dan pejabat.
Dalam setiap kajian komunikasi politik, terdapat
diskusi mengenai keterkaitan opini publik dan
kebijakan pemerintah.
22. Apakah itu Kampanye Politik?
“Menurut kami kampanye politik merupakan proses
mempengaruhi pemilih dalam menentukan
pilihannya”
MA. Dariyono, Fikri Arisandi, Fadly Jamil, A. Lina Pratiwi,
Irsal Darwanto S
“Kampanye adalah ajang memperkenalkan calon
yang diusung oleh partai juga untuk
menyampaikan visi misi partai”
Kardi, Tawakkal, Muh. Ansar, Dedy Hardiyanto
23. Apakah itu Kampanye Politik?
“Kampanye politik adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mensosialisasikan sekaligus mengajak
untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik, agar
mendukung partai politik yang sedang
berkampanye serta memperoleh simpati
sebanyak-banyaknya agar dapat memenangkan
pemilu sesuai dengan aturan demokrasi.”
Muh.Imran, Isra Djamil, Suherli, Amril Ari, Nurdiana
Sudirman, Nurmalasari Yamin
24. Pelaku dan sasaran kampanye
politik?
“Yang melakukan kampanye adalah para kandidat
yang mencalonkan diri sebagai pemimpin dalam
sebuah wilayah, negara, ataupun organisasi.
Sasaran kampanye politik adalah masyarakat
yang terdaftar dalam pemilu tersebut”
Rezki Amalia, Siti Maryam Poppy, Ikhsan
25. Pelaku dan sasaran kampanye
politik?
“Kampanye politik dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang yang terorganisir yang
mempunyai kepentingan politik untuk
memperoleh dukungan
Sasaran dari kampanye politik adalah seluruh
warga negara yang memiliki hak untuk memilih.”
Ayu Trisnawati, Hermi Mastura, Nur Inayah Yushar,
Nuradzizah Lilfitrillah, Putri Ayu Asmara, Muhammad
Taslim
26. Pelaku dan sasaran kampanye
politik?
“Yang melakukan kampanye politik adalah para
politisi atau orang yang ingin merebut sebuah
kekuasaan demi tercapainya sebuah tujuan
yang dilakukan secara team dan terorganisir
dengan baik.
Sasaran dari kampanye poltik adalah para
masyarakat yang berada pada suatu daerah
yang masuk dalam wilayah atau geografis
pemilihan”
Asriandi, Aema Aswiyah, Nurahmad Kurniawan, Yunizar
27. Dampak kampanye politik terhadap
opini publik?
“Dengan maraknya kampanye dilakukan di media
massa dan kampanye terbuka membuat opini di
berbagai masyarakat semakin menguat di mana
baik opini yang dibicarakan oleh pendukung
maupun bukan pendukung dari satu pihak yang
berbeda. Apalagi dengan berubah-ubahnya
informasi yang di dapat dalam setiap hari”
Asriandi, Nurahmad Kurniawan, Aema Aswiyah, Yunizar
Khairunnisa
28. Dampak kampanye politik terhadap
opini publik?
“Kampanye politik dapat mempengaruhi opini
publik baik positif maupun negatif. Dari segi
positifnya masyarakat secara tidak langsung
memperoleh pembelajaran politik, sedangkan
dampak negatifnya adalah dapat menimbulkan
perpecahan bahkan kecemburuan sosial.”
MA. Dariyono, Fikri Arisandi, Fadly Jamil, A. Lina
Pratiwi, Irsal Darwanto S
29. Kampanye politik
by Henry E Brady, Richard Johnston,
John Sides
Kampanye adalah periode tepat sebelum
masyarakat menentukan pilihan politiknya
Hal ini guna terjadinya interaksi yang
diharapkan antara upaya-upaya kampanye
dengan ‘deadline’ pemilu yang kian dekat
30. Tanda diadakannya kampanye
politik:
• Tanggal pemilihan/pemungutan suara telah
diketahui
• Identitas calon (eg. Presiden/gubernur dsb)
dipublikasi
• Calon/kandidat dapat menghabiskan sebagian
besar waktunya untuk mempengaruhi orang
agar memilihnya
• Sesuatu hal yang dilarang/dibolehkan, diatur
oleh undang-undang (eg. Sponsor, pengeluaran
calon untuk kampanye dsb)
31. Persuasion and Priming
• Persuasion adalah komponen utama kampanye
yaitu mengajak masyarakat menetapkan mulai
dari sikap hingga pilihan politiknya.
• Priming adalah komponen lainnya, yaitu
membuat suatu isu politik lebih kontras bagi
khalayak.
32. Referensi
• Ardianto, Elvinaro, dkk. 2007. Komunikasi
Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media.
• Nimmo, Dan. 2005. Komunikasi Politik:
Komunikator, Pesan, dan Media. Bandung:
Rosda.
• Nimmo, Dan. 2001. Komuniasi Politik: Khalayak
dan Efek. Bandung: Rosda.
• Brady, H.E, Johnston, R., Sides, J. The study of
political campaign.