SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
ILMU POLITIK 2 
OLEH: RAIDAH INTIZAR, MA. 
UIM, 27 OKTOBER
Apa itu teori? 
Teori adalah generalisasi yang abstrak 
mengenai beberapa fenomena 
Teori politik adalah bahasan dan 
generalisasi dari fenomena yang bersifat 
politik
Tujuan dan kegiatan politik 
Cara-cara mencapai tujuan itu 
Kemungkinan-kemungkinan dan 
kebutuhan-kebutuhan yang ditimbulkan 
oleh situasi politik tertentu 
Kewajiban-kewajiban yang diakibatkan 
dari tujuan politik itu
TEORI KELOMPOK A TEORI KELOMPOK B 
 Teori teori yang mempunyai 
dasar moril dan yang 
menentukan norma-norma 
politik 
 Norms for political 
behavioral 
 Valuational 
 Teori yang menggambarkan 
dan membahas fenomena 
dan fakta-fakta politik 
dengan tidak 
mempersoalkan norma-norma 
atau nilai 
 Non-valutional 
 Deskriptif, komparataif
The study of formation, forms and 
processes of the states and government : 
Ilmu mengenai formasi, bentuk dan proses 
dari sebuah negara dan pemerintahan 
(Wilbur White, 1947 dalam Rudy, 2003) 
a. Teori kelompok A 
b. Teori kelompok B
 Politics is indeed a complex process involving 
citizens attitudes and interest, group organization, 
electioneering, and lobbying, as well as the 
formulation, implementation, and interpretation of 
law: ilmu politik adalah proses yang kompleks 
melibatkan sikap dan kepentingan masyarakat, 
kelompok organisasi, pemilihan, dan lobi, demikian 
juga formulasi, implementasi dan interpretasi 
hukum (Rodee, et. al, 1983 dalam Rudy, 2003) 
a. teori kelompok A b. teori kelompok B
 Kekuasaan 
Negara 
Pemerintahan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang 
atau sekelompok manusia untuk 
mempengaruhi tingkah laku seseorang 
atau kelompok lain sedemikian rupa 
sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai 
dengan keinginan dan tujuan dari orang 
yang mempunyai kekuasaan itu
Adalah kemampuan untuk mengendalikan 
tingkah laku orang lain baik secara 
langsung dengan jalan memperikan 
perintah, maupun tidak langsung dengan 
mempergunakan segala alat dan cara 
yang tersedia. (McIver, -- dalam Budiardjo, 
2005)
Kekuasaan adalah hubungan antara 
The ruler 
The 
ruled
Kekuasaan 
digambarkan 
seperti piramida 
(McIver, -- dalam 
Budiardjo 2005). 
Kenapa?
Sumber kekuasaan 
Kekerasan 
Kedudukan 
Kekayaan 
Kepercayaan 
… 
… 
…
Kekuasaan politik adalah kemampuan 
untuk mempengaruhi kebijaksanaan 
umum baik terbentuknya maupun akibat-akibatnya 
sesuai dengan tujuan-tujuan 
pemegang kekuasaan sendiri. 
Kekuasaan politik merupakan sebagian 
dari kekuasaan sosial, yang fokusnya 
ditujukan kepada negara sebagai satu-satunya 
pihak berwenang yang 
mempunyai hak untuk mengendalikan 
tingkah laku sosial dengan paksaan
Negara merupakan intergasi dari 
kekuasaan politik 
Organisasi pokok dari kekuasaan politik 
Sifat-sifat negara 
Sifat memaksa 
Sifat monopoli 
Sifat mencakup semua
Negara terdiri dari 
Wilayah 
Penduduk 
Pemerintah 
Kedaulatan
Tujuan dan fungsi negara 
Tujuan NKRI dalam UUD 1945 adalah: 
Untuk membentuk suatu pemerintahan Negara 
Indonesia yang melindungi segenap bangsa 
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia 
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, 
mencerdaskan bangsa dan ikut melaksanakan 
ketertiban dunia yang berdasarkan 
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan 
sosial.
Tujuan dan fungsi negara secara 
umum 
Melaksanakan penertiban 
Mengusahakan kesejahteraan dan 
kemakmuran rakyatnya 
Pertahanan 
Menegakkan keadilan
Aristoteles (dalam Rudy, 2003) membuat 
klasifikasi/ dasar penilaian bentuk 
pemerintahan berdasarkan: 
Jumlah orang yang berkuasa 
Cara dan kepentingan dalam menjalankan 
kekuasaan pemerintah
Pemerintahan oleh Baik Buruk 
Satu orang Monarki Tirani 
Sekelompok orang Aristokrasi Oligarki 
Banyak orang Demokrasi Mobokrasi
Legislatif melaksanakan fungsi rulemaking 
atau pembuat undang-undang 
Eksekutif menjalankan fungsi rule 
application atau melaksanakan undang-undang 
Yudikatif melaksanakan fungsi rule 
adjudication atau mengadili atas 
pelanggaran undang-undang
Trias politica adalah distribution of 
powers atau pembagian 
kekuasaan secara horizontal 
berdasarkan fungsi pertama kali 
dikemukakan oleh John Locke 
yang mengkritik kekuasaan 
absolut dalam buku berjudul Two 
Treaties on Civil Government 
(1690)
Pada tahun 1748, Montesquieu 
mengembangkan lebih lanjut 
dalam bukunya L’Esprit des Lois 
dengan pemikiran bahwa 
kemerdekaan hanya dapat 
dijamin jika ketiga fungsi tersebut 
tidak dipegang oleh satu 
orang/badan tetapi tiga badan 
terpisah.
Badan legislatif adalah lembaga yang 
‘legislate’ atau membuat undang-undang. 
Anggotanya dianggap mewakili rakyat  
Dewan Perwakilan Rakyat/Parlemen 
Rakyat berdaulat maka DPR merumuskan 
kemauan rakyat dengan menentukan 
‘public policy’ atau kebijaksanaan umum 
yang mengikat seluruh masyarakat.
Fungsi legislatif 
Fungsi utama legislator adalah menyusun 
perundang-undangan, akan tetapi legislatif 
juga memiliki fungsi kontrol berupa 
Pertanyaan parlementer 
 Interpelasi 
Angket 
Mosi
Badan eksekutif terdiri dari kepala negara 
beserta menteri-menteri, secara luas juga 
mencakup PNS dan militer. 
Badan eksekutif bertugas untuk 
melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan 
yang telah ditetapkan 
legislatif
Akan tetapi seiring waktu 
kekuasaan badan eksekutif 
mencakup beberapa bidang 
Diplomatik 
Administratif 
Militer 
Yudikatif 
Legislatif
Badan yudikatif bertugas untuk mengawasi 
pelaksanaan undang-undang 
sebagaimana mestinya juga mempunyai 
wewenang untuk menguji apakah suatu 
undang-undang sesuai dengan UUD atau 
tidak (Judicial Review) 
Dalam doktrin Trias Politica, kekuasaan 
Yudikatif harus bebas dari campur tangan 
Eksekutif
Suatu kelompok yang terorganisir yang 
anggota-anggotanya mempunyai orientasi, 
nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. 
Tujuan partai politik adalah untuk 
memperoleh kekuasaan politik dan 
merebut kedudukan politik untuk 
melaksanakan kebijakan-kebijakan 
mereka.
Fungsi partai politik 
Sarana komunikasi politik 
Sarana sosialisasi politik 
Sarana recruitment politik 
Sarana pengatur konflik
Budiardjo, M. 2005. Dasar-dasar Ilmu 
Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 
Rudy, M. 2003. Pengantar Ilmu Politik: 
Wawasan pemikiran dan kegunaannya. 
Bandung: Refika.
Berbentuk makalah (pendahuluan, isi, 
penutup) 
Maksimal 10 halaman 
Times new roman 12pt 
Membahas mengenai ilmu politik dan 
mendalami bagaimana penerapan politik di 
Indonesia, misal: Menyoroti tentang partai 
politik, trias politica, kekuasaan dsb.
Komunikasi politik 2

More Related Content

What's hot

Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik mudanp.com
 
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara SMA Negeri 1 Pemalang
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Ideologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikIdeologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikdinnianggra
 
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruBagus Aji
 
Teori Politik Moderen
Teori Politik ModerenTeori Politik Moderen
Teori Politik ModerenMuhamad Yogi
 
Konsep dasar ilmu politik
Konsep dasar ilmu politikKonsep dasar ilmu politik
Konsep dasar ilmu politikfeggyernes
 

What's hot (14)

Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Politik ppt
Politik pptPolitik ppt
Politik ppt
 
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Ilmu Negara (*)
Ilmu Negara (*)Ilmu Negara (*)
Ilmu Negara (*)
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
 
Ideologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikIdeologi ideologi politik
Ideologi ideologi politik
 
Makalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negaraMakalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negara
 
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
 
ILMU POLITIK - Ilmu Politik 1
ILMU POLITIK - Ilmu Politik 1ILMU POLITIK - Ilmu Politik 1
ILMU POLITIK - Ilmu Politik 1
 
Teori Politik Moderen
Teori Politik ModerenTeori Politik Moderen
Teori Politik Moderen
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
Konsep dasar ilmu politik
Konsep dasar ilmu politikKonsep dasar ilmu politik
Konsep dasar ilmu politik
 

Viewers also liked

Refreshr - HowToWeb Presentation
Refreshr - HowToWeb PresentationRefreshr - HowToWeb Presentation
Refreshr - HowToWeb PresentationEmanuel Lainas
 
Media audiovisual i
Media audiovisual iMedia audiovisual i
Media audiovisual iRaidah Yusuf
 
How to answer hard interview questions and everything else you need to know t...
How to answer hard interview questions and everything else you need to know t...How to answer hard interview questions and everything else you need to know t...
How to answer hard interview questions and everything else you need to know t...Ranjan Sharan
 
TERJ: SPIRAL OF SILENCE
TERJ: SPIRAL OF SILENCETERJ: SPIRAL OF SILENCE
TERJ: SPIRAL OF SILENCERaidah Yusuf
 
Media audio visual iii
Media audio visual iiiMedia audio visual iii
Media audio visual iiiRaidah Yusuf
 
ภัสราภรณ์
ภัสราภรณ์ภัสราภรณ์
ภัสราภรณ์passaraporn
 
Media audio visual iii kuliah 2
Media audio visual iii   kuliah 2Media audio visual iii   kuliah 2
Media audio visual iii kuliah 2Raidah Yusuf
 
Media audiovisual i kuliah2
Media audiovisual i kuliah2Media audiovisual i kuliah2
Media audiovisual i kuliah2Raidah Yusuf
 
วิธีทำ2
วิธีทำ2วิธีทำ2
วิธีทำ2passaraporn
 
สรรพคุณ
สรรพคุณสรรพคุณ
สรรพคุณpassaraporn
 
Qrqc 8 d competition 2011 presentation logistics rev3
Qrqc 8 d competition 2011 presentation logistics rev3Qrqc 8 d competition 2011 presentation logistics rev3
Qrqc 8 d competition 2011 presentation logistics rev3Keith Ross
 

Viewers also liked (18)

Lecture1
Lecture1Lecture1
Lecture1
 
Refreshr
RefreshrRefreshr
Refreshr
 
Refreshr - HowToWeb Presentation
Refreshr - HowToWeb PresentationRefreshr - HowToWeb Presentation
Refreshr - HowToWeb Presentation
 
Media audiovisual i
Media audiovisual iMedia audiovisual i
Media audiovisual i
 
How to answer hard interview questions and everything else you need to know t...
How to answer hard interview questions and everything else you need to know t...How to answer hard interview questions and everything else you need to know t...
How to answer hard interview questions and everything else you need to know t...
 
TERJ: SPIRAL OF SILENCE
TERJ: SPIRAL OF SILENCETERJ: SPIRAL OF SILENCE
TERJ: SPIRAL OF SILENCE
 
Media audio visual iii
Media audio visual iiiMedia audio visual iii
Media audio visual iii
 
OPINI PUBLIK 1
OPINI PUBLIK 1OPINI PUBLIK 1
OPINI PUBLIK 1
 
Opini Publik 2
Opini Publik 2Opini Publik 2
Opini Publik 2
 
ภัสราภรณ์
ภัสราภรณ์ภัสราภรณ์
ภัสราภรณ์
 
Media audio visual iii kuliah 2
Media audio visual iii   kuliah 2Media audio visual iii   kuliah 2
Media audio visual iii kuliah 2
 
Agenda setting
Agenda settingAgenda setting
Agenda setting
 
Media audiovisual i kuliah2
Media audiovisual i kuliah2Media audiovisual i kuliah2
Media audiovisual i kuliah2
 
วิธีทำ2
วิธีทำ2วิธีทำ2
วิธีทำ2
 
สรรพคุณ
สรรพคุณสรรพคุณ
สรรพคุณ
 
Lecture3
Lecture3Lecture3
Lecture3
 
Qrqc 8 d competition 2011 presentation logistics rev3
Qrqc 8 d competition 2011 presentation logistics rev3Qrqc 8 d competition 2011 presentation logistics rev3
Qrqc 8 d competition 2011 presentation logistics rev3
 
5555555
55555555555555
5555555
 

Similar to Komunikasi politik 2

Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poelPertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poelstkip-pgri pontianak
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxAndriParnaungan
 
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukumKekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukumbaim hukum
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaApri'Leo Pasoepati
 
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.docBentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.docEmir Harahap
 
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptxSlide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptxAbdullahMitrin
 
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaanMakalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaanJosephine Fiona Ketaren
 
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negaraMakalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negaraMuhammad Agung
 

Similar to Komunikasi politik 2 (20)

Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poelPertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
Paper Demokrasi
Paper DemokrasiPaper Demokrasi
Paper Demokrasi
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
 
DEMOKRASI.ppt
DEMOKRASI.pptDEMOKRASI.ppt
DEMOKRASI.ppt
 
Materi ilmu politik
Materi ilmu politikMateri ilmu politik
Materi ilmu politik
 
Makalah ilmu politik (2)
Makalah ilmu politik (2)Makalah ilmu politik (2)
Makalah ilmu politik (2)
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukumKekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
 
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.docBentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
 
Makalah dasar dasar politik
Makalah dasar dasar politikMakalah dasar dasar politik
Makalah dasar dasar politik
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik 3 (2)
Makalah ilmu politik  3 (2)Makalah ilmu politik  3 (2)
Makalah ilmu politik 3 (2)
 
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
 
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptxSlide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
 
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaanMakalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
 
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negaraMakalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
 

More from Raidah Yusuf

More from Raidah Yusuf (7)

Jurnal Opini Publik
Jurnal Opini PublikJurnal Opini Publik
Jurnal Opini Publik
 
Analisis Framing
Analisis FramingAnalisis Framing
Analisis Framing
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
Lecture4
Lecture4Lecture4
Lecture4
 
Lecture2
Lecture2Lecture2
Lecture2
 
Tugas kelompok mk opini publik
Tugas kelompok mk opini publikTugas kelompok mk opini publik
Tugas kelompok mk opini publik
 
Media audio visual ii
Media audio visual iiMedia audio visual ii
Media audio visual ii
 

Recently uploaded

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 

Komunikasi politik 2

  • 1. ILMU POLITIK 2 OLEH: RAIDAH INTIZAR, MA. UIM, 27 OKTOBER
  • 2.
  • 3. Apa itu teori? Teori adalah generalisasi yang abstrak mengenai beberapa fenomena Teori politik adalah bahasan dan generalisasi dari fenomena yang bersifat politik
  • 4. Tujuan dan kegiatan politik Cara-cara mencapai tujuan itu Kemungkinan-kemungkinan dan kebutuhan-kebutuhan yang ditimbulkan oleh situasi politik tertentu Kewajiban-kewajiban yang diakibatkan dari tujuan politik itu
  • 5. TEORI KELOMPOK A TEORI KELOMPOK B  Teori teori yang mempunyai dasar moril dan yang menentukan norma-norma politik  Norms for political behavioral  Valuational  Teori yang menggambarkan dan membahas fenomena dan fakta-fakta politik dengan tidak mempersoalkan norma-norma atau nilai  Non-valutional  Deskriptif, komparataif
  • 6. The study of formation, forms and processes of the states and government : Ilmu mengenai formasi, bentuk dan proses dari sebuah negara dan pemerintahan (Wilbur White, 1947 dalam Rudy, 2003) a. Teori kelompok A b. Teori kelompok B
  • 7.  Politics is indeed a complex process involving citizens attitudes and interest, group organization, electioneering, and lobbying, as well as the formulation, implementation, and interpretation of law: ilmu politik adalah proses yang kompleks melibatkan sikap dan kepentingan masyarakat, kelompok organisasi, pemilihan, dan lobi, demikian juga formulasi, implementasi dan interpretasi hukum (Rodee, et. al, 1983 dalam Rudy, 2003) a. teori kelompok A b. teori kelompok B
  • 8.  Kekuasaan Negara Pemerintahan
  • 9. Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mempunyai kekuasaan itu
  • 10. Adalah kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain baik secara langsung dengan jalan memperikan perintah, maupun tidak langsung dengan mempergunakan segala alat dan cara yang tersedia. (McIver, -- dalam Budiardjo, 2005)
  • 11. Kekuasaan adalah hubungan antara The ruler The ruled
  • 12. Kekuasaan digambarkan seperti piramida (McIver, -- dalam Budiardjo 2005). Kenapa?
  • 13. Sumber kekuasaan Kekerasan Kedudukan Kekayaan Kepercayaan … … …
  • 14. Kekuasaan politik adalah kemampuan untuk mempengaruhi kebijaksanaan umum baik terbentuknya maupun akibat-akibatnya sesuai dengan tujuan-tujuan pemegang kekuasaan sendiri. Kekuasaan politik merupakan sebagian dari kekuasaan sosial, yang fokusnya ditujukan kepada negara sebagai satu-satunya pihak berwenang yang mempunyai hak untuk mengendalikan tingkah laku sosial dengan paksaan
  • 15. Negara merupakan intergasi dari kekuasaan politik Organisasi pokok dari kekuasaan politik Sifat-sifat negara Sifat memaksa Sifat monopoli Sifat mencakup semua
  • 16. Negara terdiri dari Wilayah Penduduk Pemerintah Kedaulatan
  • 17. Tujuan dan fungsi negara Tujuan NKRI dalam UUD 1945 adalah: Untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • 18. Tujuan dan fungsi negara secara umum Melaksanakan penertiban Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya Pertahanan Menegakkan keadilan
  • 19. Aristoteles (dalam Rudy, 2003) membuat klasifikasi/ dasar penilaian bentuk pemerintahan berdasarkan: Jumlah orang yang berkuasa Cara dan kepentingan dalam menjalankan kekuasaan pemerintah
  • 20. Pemerintahan oleh Baik Buruk Satu orang Monarki Tirani Sekelompok orang Aristokrasi Oligarki Banyak orang Demokrasi Mobokrasi
  • 21. Legislatif melaksanakan fungsi rulemaking atau pembuat undang-undang Eksekutif menjalankan fungsi rule application atau melaksanakan undang-undang Yudikatif melaksanakan fungsi rule adjudication atau mengadili atas pelanggaran undang-undang
  • 22. Trias politica adalah distribution of powers atau pembagian kekuasaan secara horizontal berdasarkan fungsi pertama kali dikemukakan oleh John Locke yang mengkritik kekuasaan absolut dalam buku berjudul Two Treaties on Civil Government (1690)
  • 23. Pada tahun 1748, Montesquieu mengembangkan lebih lanjut dalam bukunya L’Esprit des Lois dengan pemikiran bahwa kemerdekaan hanya dapat dijamin jika ketiga fungsi tersebut tidak dipegang oleh satu orang/badan tetapi tiga badan terpisah.
  • 24. Badan legislatif adalah lembaga yang ‘legislate’ atau membuat undang-undang. Anggotanya dianggap mewakili rakyat  Dewan Perwakilan Rakyat/Parlemen Rakyat berdaulat maka DPR merumuskan kemauan rakyat dengan menentukan ‘public policy’ atau kebijaksanaan umum yang mengikat seluruh masyarakat.
  • 25. Fungsi legislatif Fungsi utama legislator adalah menyusun perundang-undangan, akan tetapi legislatif juga memiliki fungsi kontrol berupa Pertanyaan parlementer  Interpelasi Angket Mosi
  • 26. Badan eksekutif terdiri dari kepala negara beserta menteri-menteri, secara luas juga mencakup PNS dan militer. Badan eksekutif bertugas untuk melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan legislatif
  • 27. Akan tetapi seiring waktu kekuasaan badan eksekutif mencakup beberapa bidang Diplomatik Administratif Militer Yudikatif Legislatif
  • 28. Badan yudikatif bertugas untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang sebagaimana mestinya juga mempunyai wewenang untuk menguji apakah suatu undang-undang sesuai dengan UUD atau tidak (Judicial Review) Dalam doktrin Trias Politica, kekuasaan Yudikatif harus bebas dari campur tangan Eksekutif
  • 29. Suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan partai politik adalah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka.
  • 30. Fungsi partai politik Sarana komunikasi politik Sarana sosialisasi politik Sarana recruitment politik Sarana pengatur konflik
  • 31. Budiardjo, M. 2005. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Rudy, M. 2003. Pengantar Ilmu Politik: Wawasan pemikiran dan kegunaannya. Bandung: Refika.
  • 32. Berbentuk makalah (pendahuluan, isi, penutup) Maksimal 10 halaman Times new roman 12pt Membahas mengenai ilmu politik dan mendalami bagaimana penerapan politik di Indonesia, misal: Menyoroti tentang partai politik, trias politica, kekuasaan dsb.