Pendidikan Islam merupakan proses mendidik yang di dalamnya terjadi interaksi antara guru dan murid yang membahas tentang materi-materi keislaman. Proses belajar-mengajar atau proses pengajaran merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum pada suatu lembaga pendidikan, dengan visi agar dapat mempengaruhi siswa mencapai tujuan pendidikan Islam yang telah ditetapkan oleh lembaganya.
Terkait pada tujuan pendidikan Islam berlandaskan pada tujuan Allah menciptakan manusia di muka bumi ini, yakni untuk mengabdi kepada-Nya. Abdul Fattah Jalal mengatakan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah terwujudnya manusia sebagai hamba Allah. Pengabdian pada Allah sebagai realisasi dari keimanan yang diwujudkan dalam amaliah di dunia untuk mencapai derajat orang yang taqwa di sisi-Nya. Allah menciptakan manusia sebagai “khalifah fil ardh“ untuk melaksanakan tugasnya. Khalifah dituntut menjadikan sifat-sifat Allah bagian dari karakteristik keperibadiannya untuk mendukung terwujudnya kemakmuran. Pengabdian dan ketaqwaan kepada Allah merupakan jembatan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Dalam kaitannya dengan usaha mencapai tujuan pendidikan Islam, alat/media pendidikan atau pengajaran mempunyai peranan yang sangat penting. Alat/ media merupakan sarana yang membantu proses pembelajaran. Adanya alat/media bahkan dapat mempercepat proses pembelajaran murid karena memudahkan murid untuk tanggap terhadap pelajarannya, karena tidak hanya mendengarkan guru berceramah, namun melihat langsung dengan panca indera melalui alat atau media pembelajaran tersebut.
Dengan adanya alat atau media maka tradisi lisan maupun tulisan dalam proses pembelajaran dapat dilengkapi dengan berbagai variasi teknik pengajaran, sehingga membuat suasana tidak membosankan. Selain itu guru dengan mudah dapat menciptakan berbagai situasi yang berbeda dan menciptakan iklim yan emosional dan sehat di antara murid-muridnya.
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sangat mempengaruhi sistem pendidikan. Sehingga dewasa ini media teknologi informasi menjadi peran utama dalam proses pembelajaran. Guru lebih dapat mengefesienkan dan mengefektifkan waktu dalam pengajarannya. Banyak sekali pengaruh positif seiring dengan datangnya teknologi ke dunia pendidikan. Namun disamping itu juga ada pengaruh negatifnya. Ini merupakan tugas utama guru untuk bisa mengolah/mengemas dan mengenalkan teknologi informasi dengan mengambil langkah positif dalam proses pembelajaran.