SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
fermentasi) dengan dosis 4 kg/m2. Pada umur 2
minggu setelah tanam lakukan pemupukan
susulan Urea 150 kg/ha (15 gr/m2). Agar
pemberian pupuk lebih merata, pupuk Urea
diaduk dengan pupuk organik kemudian
diberikan secara larikan di samping barisan
tanaman, jika perlu tambahkan pupuk cair 3
liter/ha (0,3 ml/m2) pada umur 10 dan 20 hari
setelah tanam.
1. Penanaman.
Bibit umur 2 - 3 minggu setelah semai,
ditanam dalam lubang yang telah disediakan
dengan jarak tanam 20 x 20 cm. Jika ada
yang tidak tumbuh atau mati perlu penyulaman,
2. Pemeliharaan.
Pada musim kemarau atau di lahan kurang
air perlu penyiraman tanaman. Penyiraman ini
dilakukan dari awal sampai panen. Penyiangan
dilakukan 2 kali atau disesuaikan dengan kondisi
gulma. Bila perlu dilakukan penggemburan dan
daun kubis (Plutella xylostella). Pengendalian
dapat dilakukan dengan cara pemanfaatan
Diadegma semiclausuma sebagai parasitoid
hama Plutella xylostella. Jika menggunakan
pestisida, gunakan pestisida yang aman dan
mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida
nabati atau pestisida piretroid sintetik.
Penggunaan pestisida tersebut harus dilakukan
dengan benar pemilihan jenis, dosis, volume
interval dan waktu aplikasinya.
7. Panen
Cara panen ada 2 macam yaitu mencabut
seluruh tanaman beserta akarnya dan dengan
memotong bagian pangkal batang yang berada
di atas tanah. Umur panen sawi + 40 hari
setelah tanam, sebaiknya terlebih dahulu dilihat
fisik tanaman seperti warna, bentuk dan ukuran
daun.
8. Pasca Panen
Tanaman yang baru dipanen, ditempatkan di
tempat yang teduh agar tidak cepat layu dengan
cara diperciki air. Selanjutnya lakukan sortasi
untuk memisahkan bagian pengguludan
penyiangan. Bersamaan dengan tanaman yang
tua, busuk atau sakit. Penyimpanan bisa
menggunakan wadah
Disusun Kembali oleh :
Seksi Pengembangan Materi
dan Kemitraan Usaha
Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan
Sumber : PT. Natural Nusantara
Alamat Kantor :
Bakorluh PPK Prov. Gorontalo
Jl. Jend. Sudirman No. 57 Kota Gorontalo
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Raih Prestasi
Budidaya
Budidaya
Budidaya
Budidaya Sawi
Sawi
Sawi
Sawi
Secara Organik
Secara Organik
Secara Organik
Secara Organik
Badan Koordinasi Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Provinsi Gorontalo
2012
Budidaya Sawi Secara Organik
1. Pendahuluan
Di Indonesia ini memungkinkan dikembangkan
tanaman sayur-sayuran yang banyak bermanfaat
bagi pertumbuhan dan perkembangan bagi manusia.
Sehingga ditinjau dari aspek klimatologis Indonesia
sangat tepat untuk dikembangkan untuk bisnis
sayuran. Di antara tanaman sayur-sayuran yang
mudah dibudidayakan adalah caisim. Karena caisim
ini sangat mudah dikembangkan dan banyak
kalangan yang menyukai dan memanfaatkannya.
Selain itu juga sangat potensial untuk komersial dan
prospek sangat baik.
2. Jenis-Jenis Sawi
Petani kita hanya mengenal 3 macam sawi yang
biasa dibudidayakan yaitu : sawi putih (sawi jabung),
sawi hijau, dan sawi huma.
• Sawi Putih (Brassica rugosa)
Sawi putih (Brassica rapa convar. pekinensis; suku sawi-
sawian atau Brassicaceae ) dikenal sebagai sayuran
olahan dalam masakan Tionghoa; karena itu disebut
juga sawi cina. Disebut sawi putih karena daunnya
yang cenderung kuning pucat dan tangkai daunnya
putih.
• Sawi Hijau (Brassica juncca)
Sawi hijau adalah varietas berdaun besar dan hidup
di tanah kering dari tanaman yang sama ini rasanya
agak tajam. Biasanya sawi hijau banyak dijadikan
asinan untuk konsumsi penduduk golongan Cina.
• Sawi Huma (Brassica juncea)
Cirri tanaman Ini adalah suatu varietas berbatang
panjang dan berdaun sempit. Tanaman ini tak tahan
terhadap hujan, tak mudah diserang oleh ulat. Sawi ini
berbulu dan rasanya tajam.
Cara bertanam sawi sesungguhnya tak
berbeda jauh dengan budidaya sayuran pada
umumnya. Budidaya konvensional di lahan meliputi
proses pengolahan lahan, penyiapan benih, teknik
penanaman, penyediaan pupuk dan pestisida, serta
pemeliharaan tanaman. Sawi dapat ditanam secara
monokultur maupun tunmpang sari. Tanaman yang
dapat ditumpangsarikan antara lain : bawang daun,
wortel, bayam, kangkung darat. Sedangkan
menanam benih sawi ada yang secara langsung
tetapi ada juga melalui pembibitan terlebih dahulu.
Berikut ini akan dibahas mengenai teknik budidaya
sawi secara konvensional di lahan.
3. Teknologi Budidaya
1. Benih.
Kebutuhan benih 650 gr/ha. Jika benih
diperoleh dari tanaman sendiri maka tanaman
harus berumur di atas 70 hari dan penggunaan
benih tidak lebih dari 3 tahun.
2. Persemaian/Pembibitan.
Sebelum benih disebar, direndam dengan
larutan Previcur N dengan konsentrasi 0,1 %
selama + 2 jam. Selanjutnya benih disebar
merata pada bedengan persemaian, dengan
media semai setebal + 7 cm dan disiram.
Media semai dibuat dari pupuk kandang dan
tanah yang telah dihaluskan dengan
perbandingan 1 : 1. Benih yang telah disebar
ditutup dengan media semai, selanjutnya
ditutup dengan daun pisang atau karung goni
selama 2 – 3 hari. Bedengan persemaian tersebut
sebaiknya diberi naungan.
3. Persiapan Lahan.
Lahan terlebih dahulu diolah sedalam 20 -
30 cm supaya gembur, setelah itu dibuat
bedengan dengan arah membujur dari Barat
ke Timur agar mendapatkan cahaya penuh.
Lebar bedengan sebaiknya adalah 100 cm,
tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan.
Jarak antar bedengan + 30 cm. Lahan yang
asam (pH rendah) lakukan pengapuran dengan
kapur kalsit atau dolomit.
4. Pemupukan.
Pupuk dasar diberikan 3 hari sebelum tanam,
berupa pupuk kotoran ayam dengan dosis
20.000 kg/ha atau pupuk kompos organik
hasil fermentasi (kotoran ayam yang telah

More Related Content

Similar to 6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF

Cara budidaya buncis organik
Cara budidaya buncis organikCara budidaya buncis organik
Cara budidaya buncis organikMahda Leni
 
24.milu asmarani
24.milu asmarani24.milu asmarani
24.milu asmaranitani57
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Yadhi Muqsith
 
Budidaya padi organik dengan sistem sri
Budidaya padi organik dengan sistem sriBudidaya padi organik dengan sistem sri
Budidaya padi organik dengan sistem sriLaksamana Indra
 
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara TimurMakalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timuryohanes meor
 
PENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptx
PENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptxPENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptx
PENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptxR3h4nd
 
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorBudidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorTita16039
 
Teknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangkaTeknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangkasujononasa
 
BUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptxBUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptxWartonoTono5
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangsupriyadispd21
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatYosep Setiawan
 
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaode Syawal Fapet
 
Laporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copyLaporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copyripto atmaja
 

Similar to 6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF (20)

Cara budidaya buncis organik
Cara budidaya buncis organikCara budidaya buncis organik
Cara budidaya buncis organik
 
24.milu asmarani
24.milu asmarani24.milu asmarani
24.milu asmarani
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
Bookletsayuran10
Bookletsayuran10Bookletsayuran10
Bookletsayuran10
 
Bookletsayuran10
Bookletsayuran10Bookletsayuran10
Bookletsayuran10
 
Budidaya padi organik dengan sistem sri
Budidaya padi organik dengan sistem sriBudidaya padi organik dengan sistem sri
Budidaya padi organik dengan sistem sri
 
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara TimurMakalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
 
PENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptx
PENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptxPENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptx
PENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptx
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorBudidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
 
Teknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangkaTeknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangka
 
BUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptxBUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptx
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentang
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
 
Tomat
TomatTomat
Tomat
 
Laporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copyLaporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copy
 

Recently uploaded

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 

6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF

  • 1. fermentasi) dengan dosis 4 kg/m2. Pada umur 2 minggu setelah tanam lakukan pemupukan susulan Urea 150 kg/ha (15 gr/m2). Agar pemberian pupuk lebih merata, pupuk Urea diaduk dengan pupuk organik kemudian diberikan secara larikan di samping barisan tanaman, jika perlu tambahkan pupuk cair 3 liter/ha (0,3 ml/m2) pada umur 10 dan 20 hari setelah tanam. 1. Penanaman. Bibit umur 2 - 3 minggu setelah semai, ditanam dalam lubang yang telah disediakan dengan jarak tanam 20 x 20 cm. Jika ada yang tidak tumbuh atau mati perlu penyulaman, 2. Pemeliharaan. Pada musim kemarau atau di lahan kurang air perlu penyiraman tanaman. Penyiraman ini dilakukan dari awal sampai panen. Penyiangan dilakukan 2 kali atau disesuaikan dengan kondisi gulma. Bila perlu dilakukan penggemburan dan daun kubis (Plutella xylostella). Pengendalian dapat dilakukan dengan cara pemanfaatan Diadegma semiclausuma sebagai parasitoid hama Plutella xylostella. Jika menggunakan pestisida, gunakan pestisida yang aman dan mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik. Penggunaan pestisida tersebut harus dilakukan dengan benar pemilihan jenis, dosis, volume interval dan waktu aplikasinya. 7. Panen Cara panen ada 2 macam yaitu mencabut seluruh tanaman beserta akarnya dan dengan memotong bagian pangkal batang yang berada di atas tanah. Umur panen sawi + 40 hari setelah tanam, sebaiknya terlebih dahulu dilihat fisik tanaman seperti warna, bentuk dan ukuran daun. 8. Pasca Panen Tanaman yang baru dipanen, ditempatkan di tempat yang teduh agar tidak cepat layu dengan cara diperciki air. Selanjutnya lakukan sortasi untuk memisahkan bagian pengguludan penyiangan. Bersamaan dengan tanaman yang tua, busuk atau sakit. Penyimpanan bisa menggunakan wadah Disusun Kembali oleh : Seksi Pengembangan Materi dan Kemitraan Usaha Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan Sumber : PT. Natural Nusantara Alamat Kantor : Bakorluh PPK Prov. Gorontalo Jl. Jend. Sudirman No. 57 Kota Gorontalo Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Raih Prestasi Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Sawi Sawi Sawi Sawi Secara Organik Secara Organik Secara Organik Secara Organik Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Gorontalo 2012
  • 2. Budidaya Sawi Secara Organik 1. Pendahuluan Di Indonesia ini memungkinkan dikembangkan tanaman sayur-sayuran yang banyak bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bagi manusia. Sehingga ditinjau dari aspek klimatologis Indonesia sangat tepat untuk dikembangkan untuk bisnis sayuran. Di antara tanaman sayur-sayuran yang mudah dibudidayakan adalah caisim. Karena caisim ini sangat mudah dikembangkan dan banyak kalangan yang menyukai dan memanfaatkannya. Selain itu juga sangat potensial untuk komersial dan prospek sangat baik. 2. Jenis-Jenis Sawi Petani kita hanya mengenal 3 macam sawi yang biasa dibudidayakan yaitu : sawi putih (sawi jabung), sawi hijau, dan sawi huma. • Sawi Putih (Brassica rugosa) Sawi putih (Brassica rapa convar. pekinensis; suku sawi- sawian atau Brassicaceae ) dikenal sebagai sayuran olahan dalam masakan Tionghoa; karena itu disebut juga sawi cina. Disebut sawi putih karena daunnya yang cenderung kuning pucat dan tangkai daunnya putih. • Sawi Hijau (Brassica juncca) Sawi hijau adalah varietas berdaun besar dan hidup di tanah kering dari tanaman yang sama ini rasanya agak tajam. Biasanya sawi hijau banyak dijadikan asinan untuk konsumsi penduduk golongan Cina. • Sawi Huma (Brassica juncea) Cirri tanaman Ini adalah suatu varietas berbatang panjang dan berdaun sempit. Tanaman ini tak tahan terhadap hujan, tak mudah diserang oleh ulat. Sawi ini berbulu dan rasanya tajam. Cara bertanam sawi sesungguhnya tak berbeda jauh dengan budidaya sayuran pada umumnya. Budidaya konvensional di lahan meliputi proses pengolahan lahan, penyiapan benih, teknik penanaman, penyediaan pupuk dan pestisida, serta pemeliharaan tanaman. Sawi dapat ditanam secara monokultur maupun tunmpang sari. Tanaman yang dapat ditumpangsarikan antara lain : bawang daun, wortel, bayam, kangkung darat. Sedangkan menanam benih sawi ada yang secara langsung tetapi ada juga melalui pembibitan terlebih dahulu. Berikut ini akan dibahas mengenai teknik budidaya sawi secara konvensional di lahan. 3. Teknologi Budidaya 1. Benih. Kebutuhan benih 650 gr/ha. Jika benih diperoleh dari tanaman sendiri maka tanaman harus berumur di atas 70 hari dan penggunaan benih tidak lebih dari 3 tahun. 2. Persemaian/Pembibitan. Sebelum benih disebar, direndam dengan larutan Previcur N dengan konsentrasi 0,1 % selama + 2 jam. Selanjutnya benih disebar merata pada bedengan persemaian, dengan media semai setebal + 7 cm dan disiram. Media semai dibuat dari pupuk kandang dan tanah yang telah dihaluskan dengan perbandingan 1 : 1. Benih yang telah disebar ditutup dengan media semai, selanjutnya ditutup dengan daun pisang atau karung goni selama 2 – 3 hari. Bedengan persemaian tersebut sebaiknya diberi naungan. 3. Persiapan Lahan. Lahan terlebih dahulu diolah sedalam 20 - 30 cm supaya gembur, setelah itu dibuat bedengan dengan arah membujur dari Barat ke Timur agar mendapatkan cahaya penuh. Lebar bedengan sebaiknya adalah 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan. Jarak antar bedengan + 30 cm. Lahan yang asam (pH rendah) lakukan pengapuran dengan kapur kalsit atau dolomit. 4. Pemupukan. Pupuk dasar diberikan 3 hari sebelum tanam, berupa pupuk kotoran ayam dengan dosis 20.000 kg/ha atau pupuk kompos organik hasil fermentasi (kotoran ayam yang telah