1. MAINTENANCE 3
Perencanaan penjadwalan disusun dengan bertitik tolak dari perancangan
o p e r a s i perusahaan secara keseluruhan, sebelum menetapkan rencana harus
dilakukan analisa terlebihdahulu untuk menetapkan sampai sejauh mana posisi kita
berada sekarang. Faktor-faktor yangharus diperhatikan dalam mempertimbangkan
untuk menetapkan jadwal pemeliharaan adalah sebagai berikut :
1.tingkat kerumitan pemeliharaan
2.jadwal perkiraan waktu produksi
3.tingkat pemeliharaan yang harus dilakukan
4.kartu riwayat peralatan produksi (history card)
5.kemampuan personil pelaksana pemeli haraan Mesin-mesin yang
m e m p u n y a i t i n g k a t kerumitan yang sama, harus dibagi merata selama setahun,
untuk menghindari bebankerja yang tidak merata dalam satu tahun.
Jadwal pemeliharaan peralatan produksi terbagi menjadi beberapa jenis antara lain :
1.Jadwal pemeliharaan jangka pendek, adalah jadwal pemeliharaan
p e r a l a t a n p r o d u k s i harian yang berupa pelumasan pada waktu peralatan akan dipakai atau
setelah digunakan produksi. Pemeliharaan ini dapat dilakukan oleh operator dari peralatan
produksi tersebutd e n g a n m e m b e r i k a n p e t u n j u k - p e t u n j u k p e m e l i h a r a a n t e r l e b i h
d a h u l u k e p a d a p a r a operator tersebut.
2.Jadwal pemeliharaan jangka sedang, adalah pemeliharaan peralatan
p r o d u k s i b u l a n a n ya n g d i s u s u n d a r i j a d w a l p e m e l i h a r a a n t a h u n a n ya n g
d a l a m p e n yu s u n a n n y a h a r u s disesuaikan dengan jadwal produksi pada bulan yang
bersangkutan sehingga tidak terjadi bentrokan.
3.Jadwal pemeliharaan jangka panjang, adalah pemeliharaan yang mencakup
pemeliharaant o t a l a t a u s e r i n g d i k e n a l d e n g a n O v e r h a u l .
P e m e l i h a r a a n j a n g k a n p a n j a n g i n i memerlukan persiapan yang matang
dalam satu tahun ke depan dengan melihat riwayat m e s i n p a d a t i a p b u l a n n ya .
H a l ya n g p e r l u d i p e r h a t i k a n a d a l a h w a k t u p e l a k s a n a a n overhaul tersebut karena
tentunya peralatan produksi tidak dapat berproduksi sama sekali pada saat itu sehingga
diperlukan kecepatan, ketepatan dalam pelaksanaan Overhaul.
Waktu yang dipergunakan untuk pemeliharaan harus dibatasi sesedikit mungkin karenadalam
Maintenance dikenal :
Availability
2. , adalah kemampuan unjuk kerja peralatan produksisecara optimal tanpa terjadinya gangguan
apapun yang akan mengakibatkan terganggunya proses produksi (efisiensi). Secara matematis
dapat dijabarkan sebagai berikut : Availability = ((waktuoperasi / (waktu operasi+down time)) x
100% Atau, Efisiensi = ((waktu pemakaian / (waktu pemakaian+down time)) x 100% Dalam hal
ini kebijakan dari besarnya nilai prosentasenya yangditentukan oleh pihak perusahaan dimana
diharapkan nilai prosentase yang ditetapkan adalahideal dan menyesuaikan dengan karakteristik
serta jenis perusahaan yang menerapkan.
Pengendalian pemeliharaan pada dasarnya menyangkut pekerjaan tulis – menulis
danrekaman -rekaman. Rekaman yang sebaik – baiknya diperlukan untuk program
pemeliharaanyang berhasil hamper tidak te rgantung pada ukuran pabrik. Bahkan
dalam rumah kita sendiriy a n g l e b i h b e r h a s i l d a r i p e r k a k a s – p e r k a k a s k i t a
y a n g b a n ya k i t u d a p a t d i c a p a i b i l a k i t a menyusun suatu jadwal pemeriksaan
sederhana untuk kerusakan – kerusakan yang nyata, data – data dan penemuan – penemuan
yang direkam, dan mengambil tindakan yang cocok sebelum
http://www.scribd.com/doc/49324953/manajemen-pemeliharaan