SlideShare a Scribd company logo
1 of 140
Download to read offline
ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
TAHUN 2016
RENCANA STRATEGIS PELAKSAAAN
PROGRAM KERJA PENGURUS PUSAT
2016 - 2021
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
PUSAT - MADIUN
ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa, Persaudaraan Setia Hati Terate telah menyelenggarakan
Parapatan Luhur 2016 yang menghasilkan penyempurnaanAnggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART 2016) serta Garis
Besar Program Kerja tahun 2016-2021.
Berdasarkan AD-ART 2016 dan Garis Besar Program Kerja
tersebut Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate juga telah
berhasil merumuskan Rencana Strategis Pelaksanaan Program
Kerja Tahun 2016-2021. Rencana Strategis yang dibuat sangat
sederhana ini merupakan hasil dari rapat paripurna Pengurus
Pusat pada tanggal 28 Mei 2016 yang juga diikuti oleh Majelis
Luhur, Dewan Harkat dan Martabat serta Dewan Pengesahan Warga.
Diharapkan AD ART 2016 dan Rencana Strategis yang
disajikan dalam buku kecil ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar
acuan bagi seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate dalam
upaya mencapai maksud dan tujuan bersama yaitu mendidik
manusia, khususnya para anggota agar berbudi luhur tahu benar
dan salah serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa sehingga dapat ikut mamayu hayuning bawana.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan
bimbingan dan kekuatan lahir batin kepada seluruh warga
Persaudaraan Setia Hati Terate dalam upaya mencapai maksud
dan tujuan yang telah disepakati bersama.
Madiun, 12 Juni 2016
Pengurus Pusat
Persaudaraan Setia Hati Terate
DR. IR. Muhammad Tauiq, SH. M.Sc.
Ketua Umum
ii ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
ii
iii
7
27
65
71
77
81
85
89
93
DAFTAR ISI
PENGANTAR ….………………..…………………...........……..
DAFTAR ISI ..………………………...…...............................….
I. Anggaran Dasar Persaudaraan Setia Hati Terate
Tahun 2016 ...................................................................
II. Anggaran Rumah Tangga Persaudaraan Setia
Hati Terate Tahun 2016 .........................................
III. Garis Besar Program Kerja Persaudaraan Setia
Hati Terate Periode Tahun 2016 – 2021 ....................
IV. Surat Keputusan Majelis Luhur Persaudaraan Setia
Hati Terate tentang :
a. Susunan Pengurus Pusat Persaudaraan Setia
Hati Terate Periode 2016 – 2021 ..........................
b. Susunan Majelis Luhur Persaudaraan Setia
Hati Terate Periode 2016 – 2021 .........................
c. Susunan Dewan Harkat dan Martabat Persaudaraan
Setia Hati Terate Periode 2016 – 2021 .....................
d. Susunan Dewan Pengesahan Warga Persaudaraan
Setia Hati Terate Periode 2016 – 2021 .....................
V. Surat Keputusan Pengurus Pusat Persaudaraan Setia
Hati Terate Nomor : 001/SK/PP-PSHT/VI/2016
tentang “Rencana Strategis Pelaksanaan Program
Kerja Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate
Periode Tahun 2016 – 2021” .........................................
VI. Lampiran Surat Keputusan Pengurus Pusat Persaudaraan
Setia Hati Terate Nomor : 001/SK/PP-PSHT/VI/2016
tentang “Rencana Strategis Pelaksanaan Program Kerja
Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate
Periode Tahun 2016 – 2021” .........................................
iii ahmad file/ad-art/psht
VII. Daftar Alamat Email Persaudaraan Setia Hati Terate
Tahun 2016.
a. Alamat Email Organisasi ..............…….…............…
b. AlamatEmailMajelisLuhur …......……….….......….…
c. Alamat Email Dewan Harkat dan Martabat ..........….
d. AlamatEmailDewanPengesahanWarga ….......…...
e. Alamat Email Pengurus Pusat …………......……......
f. Alamat Email Cabang …………….........………….....
g. Alamat Email Komisariat Perguruan Tinggi ..............
h. Alamat Email Komisariat Luar Negeri .....…..............
VII. Daftar Alamat Sekretariat Cabang, Komisariat
Perguruan Tinggi dan Luar Negeri Persaudaraan
Setia Hati Terate Tahun 2016.
a. Alamat Sekretariat Cabang .....................................
b. Alamat Komisariat Perguruan Tinggi dan Luar Negeri ...
iv
111
111
111
112
112
114
122
125
129
140
ahmad file/ad-art/psht
ANGGARAN DASAR
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
TAHUN 2016
PUSAT - MADIUN
ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
ANGGARAN DASAR
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
MUKADIMAH
Bahwa sesungguhnya hakekat hidup itu berkembang menurut kodrat
iramanya masing-masing menuju ke-kesempurnaan; demikian
kehidupan manusia sebagai makhluk Tuhan yang terutama,
hendak menuju ke keabadian kembali kepada causa-prima, titik
tolak segala sesuatu yang ada, melalui tingkat ketingkat; namun
tidak setiap insan menyadari bahwa apa yang dikejar-kejar itu
telah tersimpan menyelinap dilubuk hati nuraninya.
SETIA HATI sadar dan meyakini tentang hakiki hayati itu dan
akan mengajak serta para warganya menyingkap tabir/tirai
selubung hati nurani di mana SANG MUTIARA HIDUP bertahta.
Pencak Silat, salah satu ajaran SETIA HATI dalam tingkat
pertama berintikan seni olah raga yang mengandung unsur pembelaan
diri untuk mempertahankan kehormatan, keselamatan, dan
kebahagiaan dari kebenaran terhadap setiap penyerang; dalam
pada itu SETIA HATI sadar dan yakin bahwa sebab utama dari
segala rintangan dan malapetaka serta lawan kebenaran hidup
yang sesungguhnya bukanlah insan, makhluk atau kekuatan
yang ada di luar dirinya; oleh karena itu pencaksilat hanyalah
syarat untuk mempertebal kepercayaan kepada diri sendiri dan
mengenal diri pribadi.
Maka SETIA HATI pada hakekatnya tanpa mengingkari segala
martabat-martabat keduniawian, tidak kandas/tenggelam pada
pelajaran pencak silat sebagai pendidikan ketubuhan saja,
9 ahmad file/ad-art/psht
melainkan lanjut menyelami kedalam lembaga pendidikan keji-
waan untuk memiliki sejauh-jauh kepuasan hidup abadi lepas
dari pengaruh rangka dan suasana.
Sekedar memenuhi syarat bentuk lahir, disusunlah organisasi
Persaudaraan SETIA HATI TERATE, sebagai ikatan antar
saudara S.H. dan lembaga yang bergawai sebagai pembawa
dan pemancar cita.
10 ahmad file/ad-art/psht
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan :
(1) Setia Hati Terate adalah organisasi persaudaraan yang
mendidik dan mengajarkan keluhuran budi;
(2) Majelis Luhur adalah lembaga yang menentukan arah
kebijakan pengajaran keluhuran budi dalam mencapai
maksud dan tujuan organisasi;
(3) Dewan Harkat Martabat adalah lembaga yang dibentuk
Majelis Luhur, bertugas menginvestigasi dan mengusulkan
sanksi pelanggaran/penyimpangan atas pelanggaran yang
dilakukan oleh anggota;
(4) Pengurus Pusat adalah lembaga pelaksana organisasi
untuk menjalankan arah kebijakan organisasi yang telah
ditetapkan oleh Majelis Luhur;
(5) Perwakilan Pusat adalah lembaga yang diberi tugas Pen-
gurus Pusat untuk mengkoordinasikan beberapa cabang
dalam wilayah tertentu;
(6) Parapatan Luhur adalah forum musyawarah-mufakat
dalam merumuskan arah kebijakan organisasi pada tingkat
nasional;
11 ahmad file/ad-art/psht
(7) Parapatan Cabang/Cabang Khusus adalah forum
musyawarah-mufakat dalam melaksanakan kebijakan
pusat dan evaluasi pelaksanaan kepengurusan organisasi
pada tingkat Cabang dan/atau Cabang Khusus;
(8) Parapatan Ranting/ Komisariat a d a l a h f o r u m
musyawarah - mufakat dalam melaksanakan kebijakan
pusat dan evaluasi pelaksanaan kepengurusan organisasi
pada tingkat Ranting/Komisariat;
(9) Pengurus DKP adalah lembaga pelaksana organisasi di
Daerah Khusus Pusat Madiun yang kedudukannya setara
dengan Pengurus Cabang;
(10) Pengurus Cabang/Cabang Khusus adalah lembaga
pelaksana organisasi untuk menjalankan kebijakan pusat
dan program kerja organisasi yang ditetapkan dalam
Parapatan Cabang/Cabang Khusus;
(11) Pengurus Ranting/Komisariat a d a l a h l e m b a g a
pelaksana organisasi untuk menjalankan kebijakan cabang
dan program kerja organisasi yang ditetapkan dalam
Parapatan Ranting/Komisariat;
(12) Yayasan Setia Hati Terate adalah badan hukum yang
dibentuk oleh Setia Hati Terate untuk mengelola kekayaan
dan/atau aset yang digunakan untuk mencapai maksud
dan tujuan organisasi tingkat nasional;
12 ahmad file/ad-art/psht
BAB II
NAMA DAN KEDUDUKAN
Pasal2
Nama organisasi dan Pendirian
(1) Organisasi ini bernama Persaudaraan SETIA HATI TERATE
untuk selanjutnya disebut SH TERATE.
(2) SH TERATE, didirikan pada tahun 1922 di Desa Pilangbango,
Madiun untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
Pasal 3
Kedudukan organisasi
SH TERATE berkedudukan dan berpusat di Kota Madiun, Provinsi
Jawa Timur, Indonesia.
BAB III
ASAS, DASAR DAN SIFAT
Pasal4
(1) SH TERATE berasaskan Pancasila dan berdasarkan
Undang - Undang Dasar 1945.
(2) SH TERATE bersifat persaudaraan yang kekal abadi
berdasarkan prinsip saling sayang menyayangi, hormat
menghormati dan saling bertanggung jawab.
(3) SH TERATE tidak berailiasi dengan organisasi kemasyarakatan
dan organisasi politik manapun.
13 ahmad file/ad-art/psht
BAB IV
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 5
(1) SH TERATE bermaksud mendidik manusia, khususnya
para anggota agar berbudi luhur tahu benar dan salah,
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
(2) SH TERATE bertujuan ikut mamayu hayuning bawana;
Pasal 6
(1) Untuk mewujudkan maksud dan tujuan sebagaimana dimaksud
pada pasal 5, SH TERATE menyelenggarakan pendidikan
dan pengajaran pencak silat sebagai salah satu ajaran
Setia Hati dalam tingkat pertama dengan tetap memperhati-
kan tradisi budaya padepokan pencak silat sebagai mata
rantai tak terpisahkan dari proses berdirinya SH TERATE;
(2) Untuk menyelenggarakan pendidikan pencak silat
sebagaimana dimaksud ayat (1), SH TERATE mempunyai
organisasi dari tingkat pusat sampai ke tingkat ranting/
komisariat dan rayon.
(3) Untuk mendukung upaya mewujudkan maksud dan tujuan
sebagaimana dimaksud pada pasal 5, SH TERATE dapat
membentuk Yayasan, Lembaga Pendidikan, dan/atau
Lembaga Usaha lainnya sesuai dengan kebutuhan.
14 ahmad file/ad-art/psht
BAB V
LAMBANG, ATRIBUT DAN HAK PATEN
Pasal 7
(1) SH TERATE mempunyai Lambang dan Atribut sebagai
identitas organisasi;
(2) SH TERATE mempunyai Hak Paten yang diterbitkan oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia sebagai jaminan perlindungan hukum atas
suatu produk/kekayaan intelektual yang menjadi aset
organisasi;
(3) Lambang dan atribut sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) serta pemanfaatan Hak Paten sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga;
BAB VI
ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN
Pasal 8
Kedaulatan
(1) Kedaulatan tertinggi organisasi berada pada Parapatan Luhur.
(2) Penentu kebijakan tertinggiorganisasiberadadi MajelisLuhur.
Pasal 9
Susunan Organisasi
(1) Susunan Organisasi SH TERATE terdiri dari :
a. Majelis Luhur
b. Pengurus Pusat
15 ahmad file/ad-art/psht
c. Pengurus DKP
d. Pengurus Cabang
e. Pengurus Cabang Khusus
f. Pengurus Komisariat
g. Pengurus Ranting.
h. Pengurus Rayon
(2) Dalam keadaan tertentu apabila dipandang perlu pengurus
pusat dengan persetujuan Majelis Luhur dapat menugaskan
perwakilan pusat
Pasal 10
Majelis Luhur
(1) Majelis Luhur merupakan lembaga tertinggi yang bersifat
kolektif kolegial/ persaudaraan;
(2) Majelis Luhur beranggotakan 9 orang warga yang paling
layak diteladani keluhuran budi pekerti dan pengabdiannya,
menguasai ajaran SETIA HATI serta berwawasan luas
dalam pengembangan SH TERATE;
(3) Majelis Luhur dipimpin oleh seorang Ketua;
(4) Majelis Luhur dapat membentuk Dewan Harkat Martabat,
pengawas internal, dan atau lembaga lain sesuai dengan
kebutuhan.
(5) Tata cara penggantian, pengaturan hak dan kewajiban Ketua,
sekretaris dan anggota Majelis Luhur diatur dalam Anggaran
RumahTangga.
16 ahmad file/ad-art/psht
Pasal 11
Pengurus Pusat
(1) Pengurus Pusat merupakan pelaksana organisasi dan
bertanggung jawab dalam urusan :
a. Pendidikan pencak silat ajaran, prestasi dan beladiri praktis;
b. Ajaran keluhuran budi;
c. Pengembangan dan pembinaan organisasi;
d. Pengabdian masyarakat dan hubungan antar lembaga.
(2) Masa bakti pengurus pusat selama 5 tahun, dan dapat
dipilih kembali pada masa bakti berikutnya melalui
parapatan luhur.
(3) Susunan kepengurusan, tata cara pemilihan dan penetapan
serta hak dan kewajiban Pengurus Pusat diatur lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 12
Kepengurusan Cabang/Cabang Khusus
(1) Kepengurusan Cabang terdiri dari:
a. Pengurus Cabang
b. Dewan Pertimbangan Cabang
(2) Kepengurusan Cabang Khusus diatur lebih lanjut oleh
Pengurus Pusat sesuai kebutuhan.
(3) Susunan Kepengurusan Cabang, tata cara pemilihan,
masa bakti, serta pengaturan hak dan kewajiban Pengurus
Cabang diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
17 ahmad file/ad-art/psht
Pasal 13
Pengurus Komisariat/Ranting
Kepengurusan Komisariat/Ranting diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga.
BAB VII
PARAPATAN
Pasal 14
ParapatanLuhur
(1) Parapatan Luhur diselenggarakan oleh Majelis Luhur
bersama Pengurus Pusat sekali dalam 5 (lima) tahun dan
merupakan forum musyawarah-mufakat tertinggi yang
mempunyai wewenang dan tugas dalam :
a.Penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga;
b. Penyusunan Kepengurusan Organisasi Tingkat Pusat;
c. Penyempurnaan Metodologi Pendidikan dan Pengajaran
Ajaran Setia Hati;
d. Penyusunan program pengabdian masyarakat;
(2) Parapatan Luhur diikuti oleh Majelis Luhur, Pengurus Pusat,
Pengurus DKP, Pengurus Cabang, Pengurus Cabang
Khusus dan Dewan Pertimbangan Cabang;
(3) Untuk melaksanakan parapatan luhur sebagaimana
dimaksud ayat (2), Majelis Luhur dan Pengurus Pusat
membentuk panitia penyelenggara parapatan luhur;
18 ahmad file/ad-art/psht
(4) Tata cara dan peserta yang berhak mengikuti Parapan
Luhur diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 15
Parapatan Cabang
(1) Parapatan Cabang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang
minimal sekali dalam 5 tahun yang diikuti oleh Dewan
Pertimbangan Cabang, Pengurus Cabang, dan Pengurus
Ranting/Komisariat;
(2) Dalam Parapatan Cabang sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) diselenggarakan untuk melakukan evaluasi:
a. Pelaksanaan program kerja yang terkait dengan
agenda pusat;
b. Pembinaan pencak silat prestasi;
c. Kinerja kepengurusan dan pergantian kepengurusan
jika dianggap perlu .
(3) Parapatan Cabang Khusus diselenggarakan minimal
sekali dalam 5 (lima) tahun yang diikuti oleh Pengurus
Cabang Khusus dan warga di Cabang Khusus setempat.
(4) Tata cara dan peserta yang berhak mengikuti Parapatan
Cabang/Cabang Khusus diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga.
Pasal 16
Parapatan Ranting/Komisariat
(1) Parapatan Ranting/Komisariat diselenggarakan oleh
19 ahmad file/ad-art/psht
Pengurus Ranting/Komisariat, sekurang – kurangnya sekali
dalam 3 (tiga) tahun dan merupakan forum musyawarah
mufakat tertinggi di tingkat ranting/komisariat.
(2) Parapatan Ranting/Komisariat diikuti oleh Pengurus Cabang,
Pengurus Ranting/Komisariat dan utusan Rayon;
(3) Tata cara dan peserta yang berhak mengikuti
Parapatan Ranting/Komisariat diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga.
BAB VIII
KEANGGOTAAN
Pasal 17
(1) Anggota SH TERATE terdiri dari :
a. warga ;
b. warga kehormatan;
c. siswa sebagai calon anggota.
(2) Warga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
dari warga tingkat I, tingkat II dan tingkat III.
(3) Ketentuan lebih lanjut tentang keanggotaan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
20 ahmad file/ad-art/psht
Pasal 18
Anggota berhenti
(1) Keanggotaan berhenti karena :
a. Meninggal dunia;
b. Atas permintaan sendiri;
c. Diberhentikan oleh Organisasi;
(2) Tata cara pemberhentian keanggotaan oleh organisasi
sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf c, diatur lebih lanjut
dalam Anggaran RumahTangga.
Pasal 19
Kewajiban dan Larangan
(1) Setiap anggota mempunyai kewajiban menjaga nama baik
SH TERATE dan mematuhi ketentuan yang berlaku;
(2) Setiap Warga SH TERATE harus mematuhi kewajiban dan
larangan yang tercantum dalam Wasiat SETIA-HATI;
(3) Wasiat SETIA-HATI sebagaimana dimaksud ayat (2)
diuraikan dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 20
Penghargaan
(1) Pengurus Pusat dengan persetujuan Majelis Luhur dapat
memberikan gelaran/ atau penghargaan kepada warga SH
TERATE dan anggota masyarakat yang memenuhi persyaratan.
(2) Tata cara pemberian gelar dan penghargaan diatur lebih
lanjut dalam peraturan / ketentuan Majelis Luhur.
21 ahmad file/ad-art/psht
Pasal 21
Sanksi
(1) Sanksi dapat diberikan kepada anggota atas perbuatannya
yang melanggar kewajiban dan aturan organisasi
(2) Tata cara pemberian sanksi kepada anggota diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB IX
PENGESAHAN WARGA
Pasal 22
(1) Setiap Siswa yang telah memenuhi persyaratan dapat
disahkan menjadi Warga.
(2) Pengesahan siswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh Cabang dimana siswa berlatih.
(3) Apabila siswa disahkan di Cabang lain Wajib mendapatkan
rekomendasi dari Ketua Cabang dimana siswa berlatih
(4) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
22 ahmad file/ad-art/psht
BAB X
KEUANGAN
Pasal 23
Sumber Keuangan dan Pengelolaan
(1) Sumber keuangan SH TERATE tingkat pusat berasal dari:
a. Uang Mahar;
b. Uang administrasi pengesahan Warga;
c. Hasil pendapatan lembaga yang dibentuk oleh organisasi;
d. Bantuan dan pendapatan lain yang sah dan tidak
mengikat;
(2) Sumber keuangan Pengurus Cabang/Cabang Khusus
berasal dari:
a. Uang pendaftaran siswa;
b. Iuran siswa dan warga;
c. Uang administrasi pengesahan Warga;
d. Bantuan dan pendapatan lain yang sah dan tidak
mengikat;
(3) Sumber keuangan Pengurus Ranting/Komisariat berasal
dari:
a. Uang pendaftaran siswa;
b. Iuran siswa;
c. Pembagian alokasi Uang administrasi pengesahan
Warga.
d. Bantuan dan pendapatan lain yang sah dan tidak
mengikat;
(4) Setiap tingkatan organisasi SH TERATE dapat diberikan
kewenangan dalam pengelolaan keuangan sendiri yang
harus dipertanggung-jawabkan secara akuntabel dan
transparan.
23 ahmad file/ad-art/psht
(5) Tata cara pengelolaan dan laporan keuangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (2) diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga.
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 24
(1) Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga SH
TERATE hanya dapat dirubah melalui Parapatan Luhur;
(2) Perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
disahkan oleh Majelis Luhur.
BAB XII
KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP
Pasal 25
(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini
diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga;
(2) Dalam keadaan tertentu Majelis Luhur dapat mengeluarkan
kebijakan diluar Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah
Tangga sepanjang tidak bertentangan dengan Undang
Undang dan peraturan yang berlaku.
24 ahmad file/ad-art/psht
Pasal 26
(1) Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dalam Parapatan Luhur.
(2) Dengan diberlakukannya Anggaran Dasar ini, maka
Anggaran Dasar yang ada sebelumnya dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan di Jakarta
PadaTanggal 11 Maret 2016
25 ahmad file/ad-art/psht
26
26 ahmad file/ad-art/psht
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
TAHUN 2016
PUSAT - MADIUN
ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
BAB I
ORGANISASI
Pasal 1
Pendirian Organisasi
1. Pusat:
a. SH TERATE didirikan pada tahun 1922 di Desa Pilangbango,
Madiun Provinsi Jawa Timur, Indonesia, untuk jangka waktu
yang tidak terbatas.
b. Provinsi Jawa Timur, Indonesia, dengan alamat Sekretariat
dan Padepokan Agung di Jalan Merak No. 10, Kelurahan
Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun,
Provinsi Jawa Timur.
2. Daerah Khusus Pusat (DKP):
SH TERATE mempunyai Daerah Khusus Pusat (DKP)
di wilayah Madiun yang meliputi Kotamadya Madiun dan
Kabupaten Madiun, Jawa Timur di bawah tanggung jawab
langsung Ketua Umum Pusat.
3. Perwakilan Pusat:
Perwakilan Pusat, SH TERATE dapat didirikan di Ibu Kota
Provinsi dan pembentukannya ditetapkan oleh Pengurus
Pusat atas persetujuan Majelis Luhur.
4. Cabang:
a. Cabang baru SH TERATE dapat didirikan oleh minimal 50
(lima puluh) orang warga, terutama yang mempunyai pelatih
yang bersertiikat dan mempunyai minimal 50 (lima puluh)
29 ahmad file/ad-art/psht
siswa ditingkat Kabupaten/Kota. Pendirian Cabang Baru
ditetapkan oleh Pengurus Pusat atas persetujuan Majelis
Luhur.
b. Cabang khusus dapat dibentuk diwilayah khusus ataupun
di luar negeri yang ketentuan pelaksanaan organisasinya
disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di wilayah
ataupun negara setempat yang ditetapkan oleh Pengurus
Pusat atas persetujuan Majelis Luhur
5. Komisariat Perguruan Tinggi:
a. Komisariat SH TERATE dapat didirikan di tingkat
Perguruan Tinggi, yang terdapat minimal 5 (lima) orang
warga yang dapat melatih dengan memiliki sertiikat dan
mempuyai siswa paling sedikit 10 (sepuluh) orang.
b. Pembentukan Komisariat Perguruan Tinggi ditetapkan
oleh Pengurus Cabang setempat.
6. Ranting:
a. Ranting SH TERATE dapat didirikan di Kecamatan atau
setingkat Kecamatan dengan minimal 5 (lima) orang
warga dan mempunyai siswa paling sedikit 25 (dua puluh
lima) orang.
b. Pembentukan Ranting ditetapkan oleh Pengurus Cabang
setempat.
7. Rayon/Tempat Latihan:
a. Rayon SH TERATE didirikan sebagai tempat latihan di
tingkat Kelurahan atau Desa, Kantor, Sekolah dengan
pelatih bersertiikat minimal 1 (satu) orang warga dan
mempunyai siswa paling sedikit 10 (sepuluh) orang.
30 ahmad file/ad-art/psht
b. Pembentukan Rayon ditetapkan oleh Pengurus Ranting
setempat.
c. Rayon dapat membentuk sub-rayon sesuai dengan
kebutuhan atas persetujuan Pengurus Ranting.
Pasal 2
Kedudukan Organisasi
(1) SH TERATE Pusat berkedudukan tetap di Kota Madiun,
Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
(2) SH TERATE Cabang berkedudukan di masing - masing
wilayah kabupaten/ kota dan atau di mana cabang tersebut
berdiri.
(3) SH TERATE Cabang Khusus berkedudukan sesuai dengan
tempat didirikannya Cabang Khusus dimaksud yang telah
mendapatkan penetapan dan pengesahan dari Pengurus
Pusat (Cabang Luar Negeri, Kraton Solo).
(4) SH TERATE Ranting berkedudukan di wilayah kecamatan
sebagai anggota dari cabang yang bersangkutan.
(5) SH TERATE Komisariat berkedudukan di Perguruan Tinggi
dan bertanggung jawab kepada Cabang.
(6) SH TERATE Rayon berkedudukan di tingkat desa/kelurahan
di wilayah ranting.
31 ahmad file/ad-art/psht
BAB II
SUSUNAN PENGURUS DAN PERSYARATAN
Pasal 3
Susunan Pengurus
1. Majelis Luhur
Susunan Majelis Luhur berjumlah 9 orang, terdiri dari:
a. 1 (satu) orang Ketua (merangkap anggota) ;
b. 1 (satu) orang Sekretaris (merangkap anggota) ;
c. 7 (tujuh) orang anggota.
2. Pengurus Pusat
Susunan Pengurus Pusat terdiri atas :
a. Ketua Umum;
b. Ketua I, BidangTeknik Pencak Silat ;
c. Ketua II, BidangKerohanian (Ke-SH-an) ;
d. Ketua III, BidangOrganisasi ;
e. Ketua IV, Bidang Pengabdian Masyarakat ;
f. Sekretaris Umum ;
g. Sekretaris I ;
h. Sekretaris II ;
i. Bendahara Umum ;
j. Bendahara I ;
k. Bendahara II ;
l. Biro Umum ;
m. Biro Hubungan Masyarakat ;
n. Departemen Teknik Pencak Silat Tradisi ;
o. Departemen Teknik Pencak Silat Prestasi ;
p. Departemen Teknik Pencak Silat Bela Diri Praktis ;
q. Departemen Pengajaran BudiLuhur ;
r. Departemen Bina Ajaran dan Kajian Setia Hati ;
s. Departemen Pembinaan Organisasi ;
t. Departemen Hubungan Kelembagaan ;
32 ahmad file/ad-art/psht
u. Departemen Pemberdayaan Anggota ;
v. Departemen Pengabdian Masyarakat ;
w. Departemen Pemberdayaan Perempuan.
3. Susunan Dewan Harkat dan Martabat
Susunan Dewan Harkat dan Martabat terdiri dari :
a. 1 (satu) orang ketua merangkap anggota ;
b. 1 (satu) orang wakil ketua merangkap anggota ;
c. 1 (satu) orang sekretaris merangkap anggota ;
d. 4 (empat) orang anggota.
4. Pengurus Daerah Khusus Pusat (DKP)
Susunan Pengurus Daerah Khusus Pusat (DKP) terdiri dari:
a. Ketua Umum Pusat, bertindak sebagai Ketua DKP ;
b. Ketua Harian, Ketua I, Ketua II, Ketua III dan Ketua IV ;
c. Sekretaris Umum, Sekretaris I dan Sekretaris II ;
d. Bendahara, Wakil Bendahara ;
e. Bidang-Bidang menyesuaikan Pengurus Pusat/kebutuhan
organisasi.
5. Perwakilan Pusat
Perwakilan Pengurus Pusat yang ada di Provinsi ditunjuk dan
ditetapkan oleh Pengurus Pusat.
6. Dewan Pertimbangan Cabang dengan Susunan terdiri atas
Ketua dan beberapa anggota sesuai kebutuhan.
7. Pengurus Cabang/Cabang Khusus
Susunan Pengurus Cabang terdiri atas :
a. Ketua Cabang;
b. Wakil Ketua I Bidang Organisasi;
c. Wakil Ketua II Bidang Teknik;
d. Wakil Ketua III Bidang Kesejahteraan dan Pengabdian
Masyarakat;
e. Sekretaris;
33 ahmad file/ad-art/psht
f. Wakil Sekretaris;
g. Bendahara;
h. Wakil Bendahara;
i. Bidang-bidang sesuai dengan kebutuhan.
8. Komisariat Perguruan Tinggi dan Ranting
a. Susunan Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi terdiri dari :
1) Ketua dan wakil ketua ;
2) Seketaris dan wakil seketaris ;
3) Bendahara dan wakil bendahara ;
4) Seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan.
b. Susunan Pengurus Ranting terdiri dari :
1) Ketua dan wakil ketua ;
2) Seketaris dan wakil seketaris ;
3) Bendahara dan wakil bendahara ;
4) Seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan.
Pasal 4
Persyaratan Pengurus
(1) Persyaratan umum :
1. Berbudi luhur, dapat diteladani dan beriman Bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Memiliki dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tidak
tercela.
3. Diutamakan berpengalaman mengelola organisasi SH
TERATE;
4. Tidak pernah melanggar pepacuh dan wasiat SH TERATE;
5. Khusus untuk ketua, tidak sedang menjadi pengurus
organisasi politik;
6. Diutamakan berdomisili di wilayah kerja kepengurusannya.
34 ahmad file/ad-art/psht
(2) Persyaratan Khusus:
1. Majelis Luhur
a. Sudah menjadi Warga Tingkat II minimal 20 tahun
dan aktif dalam organisasi SH TERATE minimal
selama 10 tahun terakhir ;
b. Pernah menjadi pengurus pusat/cabang minimal
1 (satu) periode kepengurusan ;
c. Usia anggota minimal 55 tahun, khusus Ketua Majelis
Luhur minimal usia 60 tahun ;
d. Khusus untuk Ketua, diutamakan berdomisili
di Pusat organisasi SH TERATE Pusat Madiun.
2. Pengurus Pusat :
a. Ketua Umum Pusat :
1) Warga Tingkat II yang aktif dalam organisasi
minimal 15 tahun ;
2) Diutamakan yang berdomisili di Madiun ;
3) Berusia minimal 50 tahun ;
4) Pernah menjadi Pengurus Pusat SH TERATE
minimal satu periode kepengurusan ;
5) Khusus untuk Ketua, tidak boleh merangkap
menjadi Ketua/anggota Organisasi politik ;
6) Dalam hal Ketua Umum Pusat tidak berdomisili
di Madiun, Majelis Luhur dapat memberikan
tugas tambahan kepada salah satu ketua yang
berdomisili di Madiun, sebagai Ketua Pelaksana
Harian.
b. Pengurus Pusat Lainnya:
1) Warga Tingkat II yang aktif dalam organisasi
minimal 15 tahun.
2) Warga Tingkat I dengan usia pengesahan minimal
35 ahmad file/ad-art/psht
15 tahun dan telah aktif dalam organisasi
SH TERATE minimal 10 tahun.
3) Diutamakan pernah menjadi pengurus pusat dan
pengurus cabang.
3. Perwakilan Pengurus Pusat :
Adalah Warga Tingkat II, yang dinilai mampu dan layak
diteladani keluhuran budi-pekertinya.
4. Pengurus Cabang/Dewan Pertimbangan Cabang:
a. Ketua Cabang/Dewan Pertimbangan Cabang adalah
Warga Tingkat II, atau Warga Tingkat I yang dianggap
mumpuni (jika di daerah tersebut belum ada warga
tingkat II).
b. Dipilih dalam parapatan cabang dan ditetapkan oleh
pengurus pusat dan dapat diberhentikan oleh
Pengurus Pusat.
c. Kelengkapan pengurus lainnya dipilih oleh Ketua
Cabang dan ditetapkan oleh Pengurus Pusat.
d. Khusus untuk Ketua Cabang :
1) Berdomisili tetap di wilayah kerja kepengurusannya.
2) Warga Tingkat II dan atau Tingkat I dengan masa
bhakti sebagai warga minimal 15 tahun.
3) Pernah menjadi pengurus cabang minimal
1 (satu) kali periode.
5. Pengurus Cabang Khusus :
a. Disesuaikan dengan situasi dan kondisi di mana
cabang tersebut berada.
b. Telah mendapatkan penetapan dan pengesahan dari
Pengurus Pusat atas persetujuan Majelis Luhur.
36 ahmad file/ad-art/psht
6. Pengurus Ranting:
Pengurus Ranting adalah warga yang aktif mengikuti
kegiatan organisasi SH TERATE di wilayah ranting yang
bersangkutan.
7. Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi:
Pengurus Komisariat adalah warga yang aktif
mengikuti kegiatan sebagai Pelatih maupun Asisten
Pelatih di wilayahnya dan masih ada ikatan administratif
dengan perguruan tinggi yang bersangkutan.
Pasal 5
Pemilihan Pengurus
(1) Pengurus Pusat
a. Pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat dilakukan oleh
Majelis Luhur, yang bertindak selaku formatur dengan
memperhatikan usulan peserta Parapatan Luhur ;
b. Ketua Umum Pusat terpilih bersama Majelis Luhur
melengkapi susunan Pengurus Pusat, selambat lambatnya
30 hari setelah Parapatan Luhur.
c. Susunan Kepengurusan Pengurus Pusat menyesuaikan
dengan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga hasil
Parapatan Luhur.
(2) Pengurus Cabang Dan Ketua Dewan Pertimbangan Cabang
a. Pemilihan Ketua Cabang dan Ketua Dewan Pertimbangan
Cabang dilaksanakan dalam Parapatan Cabang dengan
cara musyawarah mufakat; melalui sistem formatur.
b. Dalam parapatan cabang sebagaimana dimaksud huruf a.
dipilih3(tiga)calonketuacabangdanketuadewanpertimbangan
cabang untuk diusulkan kepada Pengurus Pusat;
37 ahmad file/ad-art/psht
c. Pengurus Pusat menetapkan Ketua Cabang dan Ketua
Dewan Pertimbangan Cabang setelah mendapat
persetujuan dari Majelis Luhur;
d. Kelengkapan Pengurus Cabang dan Dewan Pertimbangan
Cabang disusun oleh Ketua Cabang dan Ketua Dewan
Pertimbangan Cabang terpilih, selanjutnya diusulkan
kepada Pengurus Pusat untuk mendapatkan pengesahan
dan penetapan;
(3) Pengurus DKP dan Cabang Khusus :
a. Mekanisme penyusunan, penetapan dan pengesahan
kepengurusan DKP/Cabang Khusus diatur tersendiri oleh
Pengurus Pusat.
b. Aturan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a
selambat-lambatnya diterbitkan 1 (satu) tahun setelah
pelantikan Pengurus Pusat.
(4) Pengurus Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi
a. Pemilihan Ketua Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi
dilaksanakan dalam permusyawaratan Parapatan
Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi;
b. Dalam Parapatan Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi
sebagaimana dimaksud huruf a, dipilih 3 (tiga) calon Ketua
Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi untuk diusulkan
kepada Pengurus Cabang;
c. Ketua Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi ditetapkan
oleh Pengurus Cabang.
d. Kelengkapan kepengurusan Ranting/Komisariat Perguruan
Tinggi diusulkan oleh Ketua Ranting/Komisariat kepada
Pengurus Cabang untuk mendapatkan pengesahan dan
penetapan.
38 ahmad file/ad-art/psht
BAB III
TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB
PENGURUS ORGANISASI
Pasal 6
Tugas pokok dan tanggung jawab
(1) Majelis Luhur
a. Bertanggung jawab terhadap kelestarian ajaran
SH TERATE ;
b. Menjaga suasana persaudaraan dan kerukunan bagi
anggota di lingkungan SH TERATE ;
c. Menetapkan materi ajaran SH TERATE ;
d. Bersama Pengurus Pusat menyelenggarakan Parapatan
Luhur setiap 5 (lima) tahun sekali ;
e. Menetapkan Garis Besar Program Kerja Organisasi hasil
kesepakatan dalam Parapatan Luhur ;
f. Menetapkan dan melantik Pengurus Pusat ;
g. Majelis Luhur dapat membentuk Dewan Harkat dan
Martabat dalam menyelesaikan masalah yang timbul di
internal SH TERATE ;
h. Mengawasi dan memberi masukan kepada Pengurus Pusat
dalam menjalankan organisasi ;
i. Menetapkan Dewan Pengesah pada setiap pengesahan
warga tingkat I,II dan III di seluruh wilayah Indonesia
maupun di luar negeri ;
j. Memberi sangsi kepada Pengurus Pusat atau Cabang yang
terbukti melakukan pelanggaran ;
k. Memberi sangsi kepada Warga SH TERATE yang terbukti
melakukan pelanggaran ;
l. Dalam kondisi khusus dapat membuat kebijakan yang
tidak bertentangan dengan AD/ART.
39 ahmad file/ad-art/psht
(2) Pengurus Pusat
a. Menjabarkan pelaksanaan Garis Besar Program Kerja
Organisasi yang telah ditetapkan dalam Parapatan Luhur
dan/atau ketetapan Majelis Luhur;
b. Menjaga dan mengembangkan Ajaran Persaudaraan SH
TERATE;
c. Mengembangkan materi dan sistem pembelajaran Pencak
Silat berikut pembinaan keluhuran budi pekertinya;
d. Mengembangkan hubungan antar lembaga dan
pengabdian masyarakat;
e. Membuat laporan kegiatan bidang organisasi, teknik,
ke-SH-an dan keuangan setiap tahun kepada Majelis
Luhur, dan membuat laporan pertanggungjawaban dalam
Parapatan Luhur;
f. Memilih dan menetapkan Perwakilan Pengurus Pusat;
g. Menetapkan:
1. Pengurus Cabang/DKP
2. Dewan Pertimbangan Cabang/DKP
h. Melakukan Pembinaan dan Pengawasan terhadap
Pengurus Cabang dan Komisariat;
i. Bertanggung jawab kepada Majelis Luhur.
(3) Dewan Harkat dan Martabat
Tugas pokok dan tanggung jawab Dewan Harkat Dan Martabat
diatur dalam aturan tersendiri oleh Majelis Luhur.
(4) Perwakilan Pengurus Pusat
a. Meneruskan dan mensosialisasikan kebijakan-kebijakan
Pengurus Pusat kepada Cabang-cabang di wilayahnya;
b. Menampung dan mendiskusikan masalah-masalah yang
timbul di Cabang-cabang di wilayahnya dan melaporkan
kepada Pengurus Pusat;
40 ahmad file/ad-art/psht
c. Ikut menciptakan suasana persaudaraan dan kerukunan
antar warga SH TERATE di lingkungan kerjanya;
d. Menjalin hubungan dengan para pihak yang terkait
kepentingan organisasi, seperti Pengda IPSI, Pemerintah
Daerah dan lainnya;
(5) Dewan Pertimbangan Cabang
a. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Pengurus
Cabang baik diminta ataupun tidak;
b. Atas permintaan Pengurus Cabang memberi ajaran
ke-SH-an.
c. Berkoordinasi dengan Pengurus Cabang menyelenggarakan
Sarasehan dan Ke-SH-an secara berkelanjutan;
(6) Pengurus Cabang
a. Menjalankan kebijakan organisasi yang telah ditetapkan
oleh Majelis Luhur dan/atau ketetapan Pengurus Pusat;
b. Mengembangkan hubungan antar lembaga dan
pengabdian masyarakat;
c. Menjaga dan melaksanakan ajaran Setia Hati;
d. Melaksanakan pembelajaran Pencak Silat serta
pembinaan keluhuran budi;
e. Membuat laporan kegiatan organisasi dan pengelolaan
keuangan setiap tahun kepada Pengurus Pusat dengan
tembusan kepada Majelis Luhur ;
f. Memilih dan menetapkan Pengurus Ranting/Pengurus
Komisariat Perguruan Tinggi;
g. Melakukan pembinaan keorganisasian terhadap jajaran
kepengurusan di bawahnya ;
h. Bertanggung jawab kepada Pengurus Pusat ;
i. Melakukan koordinasi dengan Pengcab IPSI setempat ;
j. Melaksanakan Parapatan Cabang.
41 ahmad file/ad-art/psht
(7) Pengurus Ranting/Komisariat
a. Menjalankan kebijakan organisasi yang telah ditetapkan
oleh Pengurus Cabang ;
b. Membuat laporan kegiatan bidang orgnisasi, teknik,
ke-SH-an kepada Pengurus Cabang ;
c. Bertanggung jawab kepada Pengurus Cabang ;
d. Mengembangkan hubungan antar lembaga dan
pengabdian masyarakat di wilayahnya ;
e. Menjaga nama baik SH TERATE ;
f. Melaksanakan Parapatan Ranting/Komisariat.
Pasal 7
Pemberhentian Pengurus
(1) Pengurus berhenti karena :
a. Berhalangan tetap sehingga tidak dapat/tidak mampu
melaksanakan tugasnya;
b. Mengundurkan diri/atas permintaan diri;
c. Diberhentikan karena melanggar Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga dan/atau melanggar Pepacuh
dan/atau Wasiat SH TERATE, atau karena perbuatannya
telah mencemarkan nama baik SH TERATE.
(2) Penggantian Pengurus yang berhenti sebagaimana dimaksud
ayat (1), dilakukan oleh Pengurus yang menerbitkan surat
keputusan.
42 ahmad file/ad-art/psht
BAB IV
LAMBANG, LAGU DAN HAK PATEN
Pasal 8
Lambang
(1) SH TERATE mempunyai Lambang berbentuk persegi panjang
dengan perbandingan 2 : 3 dengan dasar warna hitam yang
di dalamnya terdapat:
a. Gambar lambang jantung hati berwarna putih bertepi
merah yang membatasi dan terletak ditengah.
b. Dibawah lambang hati terdapat bunga terate berwarna
putih yang telah mekar, setengah mekar dan kuncup,
berdaun hijau dan terletak di atas permukaan air.
c. Sinar Putih yang memancar dari lambang hati.
d. Tulisan PERSAUDARAAN (berwana putih, berada
di bagian atas), SETIA (berwarna putih, berada
di sebelah kanan gambar hati), HATI (berwarna putih,
berada di sebelah kiri gambar hati), TERATE (berwarna
kuning keemasan, berada di bawah gabar bunga terate).
e. Disebelah kanan huruf “SETIA” terdapat garis tegak
lurus berwarna merah putih.
f. Lambang tersebut digambar/diberi lukisan senjata yang
bercirikan Pencak Silat, yaitu: Pisau, Pedang, Trisula,
Toyak dan Kerambik.
g. Di dalam lambang tidak diperkenankan ada tulisan lain-lain.
h. Gambar lambang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam lampiran Anggaran Rumah Tangga ini.
43 ahmad file/ad-art/psht
Pasal 9
MARS
SH TERATE mempunyai MARS yang berisi semboyan untuk
mengabdi kepada nusa dan bangsa dan menjunjung tinggi
Pancasila serta ajaran budi pekerti luhur seperti tercantum dalam
lampiran.
Pasal 10
Bendera
Bendera SH TERATE berbentuk persegi panjang dengan dasar
warna kuning emas ditengahnya terdapat gambar lambang SH
TERATE sebagaimana dimaksud pasal 8 dengan ukuran bendera
sebagai berikut:
a. Bendera Pusat berukuran120 cm x 180 cm
b. Bendera Cabang berukuran100 cm x 150 cm
Pasal 11
Badge
(1) SH TERATE mempunyai badge yang terbuat dari bahan kain
dan atau sejenisnya yang berisikan lambang SH TERATE.
(2) Bentuk badge sebagaimana tercantum di lampiran Anggaran
Rumah Tangga ini.
Pasal 12
Cap/stempel
(1) SH TERATE mempunyai Cap/Stempel berbentuk lingkaran,
bergambar tiga kuntum bunga terate, kuncup, setengah
mekar dan mekar, berdaun, tumbuh di atas permukaan air.
44 ahmad file/ad-art/psht
(2) Tulisan yang melingkar gambar sebagaimana dimaksud ayat
1, berbunyi Persaudaraan Setia Hati Terate, dan keterangan
sesuai dengan kedudukan dan tingkatan organisasi.
(3) Bentuk cap/stempel sebagaimana tercantum di dalam
lampiran Anggaran Rumah Tangga ini.
(4) Cap/stempel, untuk tingkat Pusat, Cabang sampai dengan
Ranting memakai tinta warna biru tua.
Pasal 13
Pakaian
(1) Pakaian untuk siswa
a. Baju lengan panjang warna hitam memakai krah tunggal
dengan tiga lubang kancing dan lengan melebar keluar.
b. Celana panjang warna hitam
c. Badge SH TERATE di dada sebelah kiri
d. Sabuk kain warna sesuai tingkatan: polos, jambon,
hijau, putih
(2) Pakaian untuk warga
a. Baju lengan panjang warna hitam lengan melebar keluar
dengan memakai krah ganda dan lima lubang tali putih
di dada, di belakang/punggung ada lipatan yang artinya:
1. Lipatan satu untuk warga tingkat I
2. Lipatan dua untuk warga tingkat II
3. Lipatan tiga untuk warga tingkat III
b. Celana panjang warna hitam
c. Badge SH TERATE di dada sebelah kiri
d. Sabuk mori (kain berwarna putih)
sepanjang“sak-dedeg sak-pengawe”
(3) Gambar bentuk pakaian sebagaimana ayat (1) dan (2)
tercantum dalam lampiran Anggaran Rumah Tangga ini
45 ahmad file/ad-art/psht
(4) Pengurus Pusat dapat menetapkan jenis pakaian untuk
keperluan khusus atas persetujuan Majelis Luhur.
Pasal 14
Hak paten
(1) SH Terate telah memiliki hak paten yang diterbitkan oleh
Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, yang meliputi:
a. Hak Cipta : Lambang Setia Hati Terate (Nomor : 030477,
22 Maret 2006).
b. HakCipta:LogoSetiaHatiTerate (Nomor:C00201103323,
19 Agustus 2011).
c. Hak Cipta : Buku Pedoman Jurus, Senam Dasar Dan
Pasangan Setia Hati Terate (Nomor : C00201103324,
19 Agustus 2011).
d. Disain Industri : Baju Seragam Pencak Silat Setia Hati
Terate (Nomor :Id 0 009 706 – D, 23 Maret 2006 )
e. Disain Industri : Baju Seragam Batik Setia Hati Terate
(Nomor : A00201102602, 19 Agustus 2011)
f. Merek Dagang : Persaudaraan Setia Hati Terate
(Nomor : IDM000142231, tanggal 25 Oktober 2007).
g. Merek Jasa : Persaudaraan Setia Hati Terate
(Nomor : IDM000142232, tanggal 25 Oktober 2007).
h. Merek Jasa : Setia Hati Terate (Nomor : IDM000142233,
tanggal 25 Oktober 2007).
(2) Sertiikat hak paten sebagaimana dimaksud ayat (1) agar
dimanfaatkan sebagaimana mestinya hanya untuk
kepentingan organisasi.
(3) Hak paten yang sudah habis masa berlakunya diperpanjang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
46 ahmad file/ad-art/psht
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 15
Siswa
(1) Siswa Persaudaraan SH TERATE adalah calon warga yang
mengikuti latihan Pencak Silat SH TERATE, mulai tingkat
polos hingga tingkat putih.
(2) Persyaratan untuk menjadi siswa SH TERATE adalah
sebagai berikut:
a. Mengajukan pendaftaran dengan mengisi fomulir
pendaftaran;
b. Membayar uang pendaftaran dan iuran yang besarannya-
ditetapkan oleh pengurus cabang;
c. Menggunakan pakaian seragam latihan dan sabuk sesuai
dengan tingkatannya;
d. Harus mendapatkan ijin tertulis dari orang tua/wali siswa.
(3) Ketentuan tentang tata cara dan mekanisme penerimaan,
pelaksanaan latihan dan kenaikan tingkat siswa sampai
dengan pengesahan menjadi warga diatur lebih lanjut oleh
Pengurus Pusat;
Pasal 16
Siswa Privat
(1) Siswa privat adalah siswa yang dengan pertimbangan kondisi
khusus dapat dilatih secara terpisah;
(2) Ketentuan, tata cara dan mekanisme penerimaan, pelaksanaan
latihan dan kenaikan tingkat serta pengesahanya diatur lebih
lanjut dalam ketetapan Pengurus Pusat;
47 ahmad file/ad-art/psht
Pasal 17
Warga
(1) Warga SH TERATE adalah siswa yang memenuhi
persyaratan dan telah disyahkan menjadi warga melalui
upacara pengesahan.
(2) Syarat dan tatacara untuk dapat disyahkan menjadi Warga
SH TERATE pada setiap tingkatan diatur dalam ketetapan
Majelis Luhur.
Pasal 18
Warga Kehormatan
(1) Warga kehormatan adalah seseorang yang karena ketokohan
dan loyalitasnya kepada SH TERATE dapat disyahkan
menjadi Warga Kehormatan SH TERATE;
(2) Pengangkatan Warga Kehormatan dapat diusulkan oleh Pengurus
Pusat dan/atau Pengurus Cabang kepada Majelis Luhur;
(3) Persyaratan dan tata cara pengangkatan menjadi Warga
Kehormatan diatur lebih lanjut oleh Majelis Luhur.
Pasal 19
Gelar Warga
Ketentuan, tata cara dan mekanisme pengajuan Gelar Warga,
diatur dalam aturan terpisah oleh Majelis Luhur
48 ahmad file/ad-art/psht
BAB VI
PENGHARGAAN DAN SANKSI
Pasal 20
Penghargaan
(1) Penghargaan bagi warga yang berprestasi dan memberi
manfaat bagi pengembangan organisasi dapat diberikan
oleh Majelis Luhur atas usulan Pengurus Pusat dan/atau
Pengurus Cabang;
(2) Jenis dan besarnya penghargaan diatur lebih lanjut oleh
Majelis Luhur atas usulan Pengurus Pusat;
Pasal 21
Sanksi kepada Warga
(1) Setiap warga yang dengan sengaja melanggar ketentuan
organisasi dapat diberikan sanksi oleh Pengurus agar yang
bersangkutan dapat memperbaiki diri atas kesalahannya.
(2) Sanksi sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat berupa:
a. Teguran secara lisan;
b. Peringatan tertulis;
c. Tidak diperkenankan ikut serta dalam kegiatan SH TERATE
d. Pencabutan status sebagai anggota.
(3) Sanksi teguran secara lisan sebagaimana dimaksud ayat
(2) huruf a dapat dilakukan oleh Pengurus Ranting dan/atau
Pengurus Cabang.
(4) Sanksi peringatan tertulis sebagaimana dimaksud ayat (2)
huruf b dapat dilakukan oleh Pengurus Cabang.
49 ahmad file/ad-art/psht
(5) Sanksi Tidak diperkenankan ikut serta dalam kegiatan SH
TERATE sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf c didasarkan
pada tingkat kesalahan yang pelaksanaannya diatur sebagai
berikut:
a. Sanksi ringan, tidak diperkenankan ikut serta dalam
kegiatan SH TERATE dalam waktu sampai dengan 12
bulan dapat dilakukan oleh Pengurus Cabang/Pusat.
b. Sanksi sedang, tidak diperkenankan ikut serta dalam
kegiatan SH TERATE dalam waktu sampai dengan 24
bulan dapat dilakukan oleh Pengurus Pusat.
c. Sanksi berat, tidak diperkenankan ikut serta dalam
kegiatan SH TERATE lebih dari 24 bulan dilakukan oleh
Majelis Luhur.
(6) Sanksi sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf d dan ayat (5)
huruf c dapat diberikan setelah yang bersangkutan diberi ke-
sempatan untuk membela diri dihadapan Dewan Harkat dan
Martabat;
BAB VII
WASIAT SH TERATE
Pasal 22
(1) Setiap Anggota Persaudaraan SH TERATE mempunyai
Tugas dan Kewajiban:
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa serta
berbakti kepada orang tua dan gurunya
b. Menjaga kebaikan nama setia hati pada umumnya
c. Bersifat ksatria dan tetap pendiriannya
d. Berdiri di atas garis keadilan, kebenaran dan tidak
boleh memihak
50 ahmad file/ad-art/psht
e. Berani karena benar dan takut karena salah
f. Bertanggung jawab atas segala perbuatannya
g. Menjaga ketentraman dan menjujung tinggi nusa dan
bangsa Indonesia dengan penuh kecintaan dan
kesetiaan hatinya
h. Membuktikan sebagai bangsa yang merdeka
i. Melenyapkan sifat mementingkan diri sendiri
j. Kekal dalam persaudaraan dan menguatkan semangat
tolong-menolong di antara sesama bangsa Indonesia,
terutama sesama anggota SH TERATE.
(2) Setiap Anggota SH TERATE tidak boleh:
a. Memberi pelajaran pencak silat tanpa surat kuasa
pengurus pusat
b. Sombong dan membuat sakit hati sesamanya
c. Tidak boleh menunjukan kepandaiannya dimuka umum
sehingga dapat membuat sakit hati orang lain
d. Tidak boleh menunjukan kepandaiannya, dimana
tidak berguna
e. Tidak boleh berkelahi dengan sesama anggota SH TERATE.
(3) Setiap Anggota SH TERATE dilarang:
a. Merusak pagar ayu
b. Merampas dan memiliki hak orang lain
c. Menerima segala sesuatu yang tidak syah.
51 ahmad file/ad-art/psht
BAB VIII
TATA CARA DAN PESERTA PARAPATAN
Pasal 23
Parapatan Luhur
(1) Parapatan Luhur SH TERATE diselenggarakan oleh Majelis
Luhur bersama Pengurus Pusat dengan peserta terdiri dari;
a. Majelis Luhur
b. Pengurus Pusat
c. Pengurus DKP, Cabang dan Cabang khusus
d. Dewan Pertimbangan Cabang
e. Undangan khusus dan peninjau yang ditentukan
(2) Parapatan Luhur dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi
kuorum yang dihadiri lebih dari ½ jumlah Pengurus Cabang;
(3) Apabila kuorum tidak tercapai, jalannya parapatan luhur
dapat di undur paling lama 30 menit dengan memperhatikan
daftar hadir;
(4) Apabila setelah pengunduran kuorum tetap tidak tercapai,
Parapatan Luhur dapat diteruskan dan dapat mengambil
keputusan secara sah;
Pasal 24
Parapatan Cabang
(1) Parapatan Cabang diselenggarakan oleh pengurus cabang,
dengan peserta terdiri dari:
a. Wakil Pengurus Pusat
b. Pengurus Cabang
c. Dewan Pertimbangan Cabang
d. Pengurus Ranting
e. Peninjau dan undangan yang ditentukan
52 ahmad file/ad-art/psht
(2) Parapatan Cabang dapat dilaksanakan apabila telah
memenuhi kuorum yang dihadiri lebih dari ½ jumlah Pen-
gurus Ranting dan komisariat;
(3) Apabila kuorum tidak tercapai, jalannya parapatan cabang
dapat di undur paling lama 30 menit dengan memperhatikan
daftar hadir;
(4) Apabila setelah pengunduran kuorum tetap tidak tercapai,
Parapatan Cabang dapat diteruskan dan dapat mengambil
keputusan secara sah;
Pasal 25
Parapatan Cabang Khusus
Parapatan dan pemilihan pengurus Cabang Khusus diatur
tersendiri melalui ketetapan pengurus pusat;
Pasal 26
Parapatan Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi
(1) Parapatan Ranting diselenggarakan oleh pengurus ranting,
dengan peserta terdiri dari:
a. Wakil Pengurus Cabang
b. Pengurus Ranting
c. Pengurus Rayon
d. Peninjau dan undangan yang ditentukan.
(2) Parapatan Komisariat diselenggarakan oleh pengurus
Komisariat, dengan peserta terdiri dari:
a. Wakil Pengurus Cabang
b. Pengurus Komisariat
c. Pelatih dan warga aktif yang masih ada ikatan
administrasi dengan perguruan tinggi.
d. Peninjau dan undangan yang ditentukan.
53 ahmad file/ad-art/psht
(3) Parapatan Ranting dapat dilaksanakan apabila telah
memenuhi kuorum, yang dihadiri lebih ½ jumlah peserta
yang diundang.
(4) Apabila kuorum tidak tercapai, jalannya Parapatan Ranting
dapat diundur paling lama 30 menit.
(5) Apabila setelah pengunduran waktu, quorum tetap tidak
tercapai Parapatan Ranting dapat diteruskan dan dapat
mengambil keputusan secara syah.
BAB IX
AJARAN DAN KEPELATIHAN
Pasal 27
Ajaran Persaudaraan SH TERATE
(1) Materi Ajaran Pencak Silat SH TERATE terdiri dari:
a. Pencak Silat Ajaran
b. Pencak Silat Prestasi
c. Pencak Silat Beladiri Praktis
(2) Pokok-pokok materi Pencak Silat Ajaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan oleh Majelis Luhur.
(3) Pokok-pokok materi Pencak Silat Prestasi dan Beladiri
Praktis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan c
ditetapkan oleh Pengurus Pusat.
Pasal 28
Kepelatihan Pencak Silat Ajaran
(1) Materi ajaran pencak silat ajaran sebagaimana dimaksud
pasal 27 ayat (1) huruf a diberikan oleh warga yang mendapat
sertiikat sebagai pelatih;
54 ahmad file/ad-art/psht
(2) Sertifikat pelatih sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat
diperoleh melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh Pen-
gurus Pusat dan/atau Pengurus Cabang.
(3) Persyaratan mengikuti kepelatihan untuk mendapatkan
sertiikat pelatih adalah:
a. Warga SH TERATE yang telah disyahkan minimal
selama 3 tahun, pernah menjadi asisten pelatih;
b. Telah menunjukkan dedikasinya kepada SH TERATE,
c. Diutamakan yang berpendidikan formal minimal
setingkat SMA
Pasal 29
Pencak Silat Prestasi
(1) Untuk meningkatkan prestasi pencak silat disetiap event
pertandingan Pengurus Pusat dan/atau Pengurus Cabang
wajib menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi para
pelatih, wasit juri dan calon atlet;
(2) Penyelenggaraan pendidikan dan kepelatihan sebagaimana
dimaksud ayat (1) merupakan tangung jawab pengurus pusat
dan/atau pengurus cabang.
BAB X
KEUANGAN
Pasal 30
Pengelolaan keuangan Pusat
(1) Pengurus Pusat menyusun rencana anggaran tahunan
untuk melaksanakan program kegiatan yang telah ditetapkan
dalam Parapatan Luhur.
55 ahmad file/ad-art/psht
(2) Pengurus Pusat mengajukan rencana anggaran untuk
pelaksanaan program kegiatan sebagaimana dimaksud ayat
(1) kepada Yayasan
(3) Pertanggungjawaban penggunaan anggaran harus didukung
bukti-bukti yang sah dan lengkap.
Pasal 31
Pengelolaan Keuangan Cabang
(1) Pengurus Cabang wajib menyusun anggaran pendapatan/
penerimaan dan belanja Cabang setiap tahun;
(2) Pelaksanaan pengelolaan anggaran sebagaimana
dimaksud ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Pengurus Pusat.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 32
Aturan Peralihan
(1) Majelis Luhur yang dimaksudkan didalam Anggaran Dasar
ini adalah Dewan Pusat yang diatur Anggaran Dasar
sebelumnya.
(2) Hal-Hal lainnya yang telah ditetapkan sebelum Parapatan
Luhur yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 33
Ketentuan Lain-lain
(1) Hal-hal yang belum di atur dalam Anggaran Rumah Tangga
ini akan diatur dalam peraturan/ketentuan organisasi oleh
Pengurus Pusat
56 ahmad file/ad-art/psht
(2) Anggaran Rumah Tangga ini merupakan aturan lebih lanjut
dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Anggaran
Dasar
(3) Dalam hal yang bersifat khusus Majelis Luhur dapat
bertindak dan mengambil kebijaksanaan/keputusan yang
belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini.
Pasal 34
Penutup
Dengan telah ditetapkan dan disahkan Anggaran Rumah Tangga
Setia Hati Terate Tahun 2016 ini, maka Anggaran Rumah Tangga
yang ada sebelumnya dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal 11 Maret 2016
57 ahmad file/ad-art/psht
58 ahmad file/ad-art/psht
LAMPIRAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
1. LAMBANG :
59 ahmad file/ad-art/psht
2. MARS
60 ahmad file/ad-art/psht
61 ahmad file/ad-art/psht
62 ahmad file/ad-art/psht
63 ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
GARIS BESAR
PROGRAM KERJA
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
2016 - 2021
ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
67
67 ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
2
SURAT KEPUTUSAN
MAJELIS LUHUR
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
TENTANG ;
-SUSUNAN PENGURUS PUSAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE-
-SUSUNAN MAJELIS LUHUR PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE-
-SUSUNAN DEWAN HARKAT DAN MARTABAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE-
-SUSUNAN DEWAN PENGESAHAN WARGA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE-
PERIODE 2016 - 2021
TAHUN 2016
ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
71
71 ahmad file/ad-art/psht
72
72 ahmad file/ad-art/psht
73
73 ahmad file/ad-art/psht
74
74 ahmad file/ad-art/psht
75
75 ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
77
77 ahmad file/ad-art/psht
78
78 ahmad file/ad-art/psht
79
79 ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
81
81 ahmad file/ad-art/psht
82
82 ahmad file/ad-art/psht
83
83 ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
85
85 ahmad file/ad-art/psht
86
86 ahmad file/ad-art/psht
87
87 ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
SURAT KEPUTUSAN
PEGURUS PUSAT
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
NOMOR: 001/SK/PP-PSHT/VI/2016
Tentang
RENCANA STRATEGIS
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA PENGURUS PUSAT
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
2016 – 2021
Menimbang : a. Bahwa Pengurus Pusat Persaudaraan Setia
Hati Terate mempunyai tugas pokok dan
tanggung jawab dalam melaksanakan garis
besar program kerja yang ditetapkan dalam
Parapatan Luhur dan/atau Ketetapan Majelis
Luhur untuk mewujudkan maksud dan tujuan
organisasi;
b. Bahwa untuk melaksanakan tugas pokok dan
tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada
huruf a. Pengurus Pusat telah menyusun rencana
strategis pelaksanaan program kerja sebagai
panduan dasar bagi para Pengurus Pusat
Persaudaraan Setia Hati Terate 2016-2021;
c. Bahwa rencana strategis pelaksanaan program
kerja sebagaimana dimaksud huruf b. perlu
ditetapkan Surat Keputusan Pengurus Pusat
tentang Rencana Strategis Pelaksanaan
Program Kerja Pengurus Pusat Persaudaraan
Setia Hati Terate 2016 – 2021.
Mengingat : a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Persaudaraan Setia Hati Terate Tahun 2016 hasil
Parapatan Luhur Persaudaraan Setia Hati Terate
Tahun 2016.
89 ahmad file/ad-art/psht
b. Garis Besar Program Kerja Persaudaraan SH
TERATE 2016-2021
c. Keputusan Parapatan Luhur Persaudaraan Setia
Hati Terate nomor 06/PL-PSHT/III/2016 Tentang
Penetapan Ketua Umum Pengurus Pusat
Persaudaraan Setia Hati Terate.
d. Keputusan Majelis Luhur Persaudaraan SH
TERATE nomor : 001/ML-PSHT/III/2016 tentang
Susunan Pengurus Pusat Persaudaraan Setia
Hati Terate Periode 2016-2021
Memperhatikan : 1. Hasil rapat peripurna Pengurus Pusat bersama
Majelis Luhur, Dewan Harkat dan Martabat serta
Dewan Pengesahan Warga Persaudaraan SH
TERATE pada tanggal 28 Mei 2016 di Surakarta;
2. Hasil koordinasi para Ketua Pengurus Pusat
Persaudaraan SH TERATE tanggal 11 Juni 2016
di Madiun.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : RENCANA STRATEGIS PELAKSANAAN PROGRAM
KERJA PENGURUS PUSAT PERSAUDARAAN
SETIA HATI TERATE 2016 – 2021 sebagaimana
terlampir.
KEDUA : Rencana kerja sebagaimana yang telah diuraikan
dalam Rencana Strategis Pelaksanaan Program
Kerja sebagaimana dimaksud pada amar
PERTAMA perlu segera dilaksanakan oleh setiap
Pengurus Pusat sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya dengan penuh tanggung jawab.
KETIGA : Rencana kerja sebagaimana dimaksud pada amar
KEDUA dijabarkan dalam bentuk kegiatan 3 (tiga)
bulanan berikut pendanaannya yang dikoordinir
oleh para Ketua Bidang;
KEEMPAT : Setiap Ketua Bidang dapat mengajukan anggaran
3 (tiga) bulanan kepada Bendahara Umum atas
persetujuan Ketua Umum untuk kemudian diajukan
kepada Ketua Yayasan Persaudaraan SH TERATE
90 ahmad file/ad-art/psht
KELIMA : Ketua Pelaksana Harian, selain melaksanakan
tugas pokoknya sebagai Ketua Bidang Teknik, juga
mengkoordinir pelaksanaan tugas keseharian yang
terkait dalam pelaksanaan tugas pokok Bidang
Kerohanian (ke SH an), Bidang Organisasi; Bidang
Kesekretariatan berikut Biro Umum dan
Kebendaharaan;
KEENAM : Khusus untuk Bidang Pengabdian Masyarakat, dan
Biro Hubungan Masyarakat dikoordinir langsung
oleh Ketua Umum;
KETUJUH : Para Ketua Bidang membuat laporan pelaksanaan
kegiatan setiap 3 (tiga) bulan kepada Ketua Umum
dan Laporan Tahunan yang dikoordinir oleh Ketua
Umum disampaikan kepada Majelis Luhur dengan
ditembuskan kepada seluruh Cabang Persaudara-
an SH TERATE paling lambat 1 (satu) bulan setelah
tutup buku setiap tanggal 31 Desember tahun yang
bersangkutan.
KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI MADIUN
PADA TANGGAL: 12 JUNI 2016
PENGURUS PUSAT
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
PUSAT MADIUN
DR. Ir. MUHAMMAD TAUFIQ, SH. M.Sc. HARI WURYANTO, SE, M. Ak.
Ketua Umum Sekretaris Umum
91 ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
Lampiran
SURAT KEPUTUSAN
PEGURUS PUSAT
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
NOMOR: 001/SK/PP-PSHT/VI/2016
Tentang
RENCANA STRATEGIS
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA PENGURUS PUSAT
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
2016 – 2021
I. PENDAHULUAN
1. Persaudaraan SH TERATE merupakan organisasi yang sangat
unik. Meskipun hanya diikat oleh “rasa persaudaraan”, namun
mampu berkembang diberbagai penjuru tanah air dan manca
negara dengan jumlah anggota yang terus berkembang hingga
mencapai jutaan warga.
2. “Rasa persaudaraan” yang dilandasi oleh prinsip saling sayang
menyayangi, hormat menghormati dan saling bertanggung jawab,
telah menumbuhkan komitmen dan keikhlasan banyak warga
untuk terus melatih dalam membina warga baru dan ikut serta
dalam berbagai kegiatan yang menjadikan Persaudaraan SH
TERATE terus berkembang sebagai pengikat antar warga dan
pemancar cita.
3. Perkembangan Persaudaraan SH TERATE yang demikian
pesat, tidak hanya berpotensi menjadi kekuatan ekonomi dan
sosial-kemasyarakatan, tetapi juga dapat menjadi kekuatan
pertahanan dan keamanan. Meskipun demikian tidak berarti
Persaudaraan SH TERATE bebas dari ancaman dan tantangan,
baik dari dalam maupun dari luar organisasi. Salah satu ancaman
yang serius adalah munculnya kepentingan pribadi atau kelompok
tertentu yang berpotensi menciderai “ rasa persaudaraan”.
4. Perkembangan silaturahim warga dalam berorganisasi di
Persaudaraan SH TERATE juga tidak terlepas dari perkembangan
lingkungan strategis baik dibidang ekonomi, sosial-budaya,
politik serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan
di bidang teknologi informasi, komunikasi dan transportasi
telah memacu dinamika organisasi dari tingkat pusat sampai
ke rayon dengan berbagai macam konsekuensi.
93 ahmad file/ad-art/psht
5. Untuk mengelola potensi perkembangan warga Persaudaraan
SH TERATE yang demikian pesat diperlukan rencana strategi
pelaksanaan program kerja yang disesuaikan dengan
perkembangan lingkungan strategis agar berbagai
peluang yang tersedia dari setiap potensi yang dimiliki
setiap warga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk
mewujudkan maksud dan tujuan organisasi.
II. LANDASAN KERJA
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persaudaraan
SH TERATE 2016
2. Garis Besar Program Kerja Persaudaraan SH TERATE 2016-2021
III. VISI DAN MISI
Visi :
“Menjadikan Persaudaraan SH TERATE yang semakin
guyub rukun dan produktif dalam memberi manfaat bagi warga
dan masyarakat”
Misi :
1. Seluruh Warga Persaudaraan SH TERATE semakin guyub rukun;
2. Mampu berprestasi dalam bidang olah raga dan seni Pencak Silat;
3. Mampu mengembangkan kualitas persaudaraan yang semakin
produktif dalam memberi manfaat bagi keluarga dan masyarakat
IV. TUJUAN
1. Memberikan panduan dasar bagi para pengurus di setiap
tingkat organisasi Persaudaraan SH TERATE dalam
melaksanakan AD-ART 2016 dan Garis Besar Program Kerja
2016-2021
2. Memberikan acuan untuk bahan evaluasi dan penilaian
kinerja pengurus dalam pelaksanaan program kerja.
V. TARGET UTAMA
Sesuai dengan Garis Besar Program Kerja 2016 – 2021 hasil
Parapatan Luhur 2016, maka target utama yang hendak dicapai
dalam pelaksanaan program kerja dalam kepengurusan periode
tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya pengembangan kualitas pengajaran teknik pencak
silat yang aman dan bertanggung jawab serta mampu
menumbuhkan karakter manusia budiluhur,
94 ahmad file/ad-art/psht
2. Terwujudnya pengembangan kualitas pendalaman ajaran Setia
Hati untuk meningkatkan kualitas keluhuran budi pekerti para
warga,
3. Terwujudnya pengembangan sistem organisasi yang solid,
mampu menjadi ikatan warga serta menjadi pembawa dan
pemancar cita,
4. Terwujudnya pengembangan pengabdian masyarakat yang
lebih bermanfaat bagi warga dan masyarakat sebagai laku
pancaran cita ajaran Setia Hati, dan
5. Terwujudnya efektiitas pengelolaan administrasi warga,
kesekretariatan dan kebendaharaan yang akuntabel dan
transparan.
VI. RENCANA STRATEGIS DAN UPAYA
Untuk mencapai target utama sesuai dengan Visi dan Misi tersebut
diatas, maka disusun rencana strategi pelaksanaan program kerja
dan upaya sebagai berikut :
A. Strategi 1 :
Mewujudkan pengembangan kualitas pengajaran teknik pencak
silat ajaran, pencak silat prestasi dan beladiri prkatis yang mampu
menumbuhkan karakter manusia berbudiluhur melalui upaya :
1. Departemen Teknik Pencak Silat Ajaran dengan
melaksanakan program pokok antara lain :
a. Penyusunan Buku Pedoman Pembinaan Pencak SilatAjaran
b. Penataran Pelatih Pencak Silat Ajaran tingkat Daerah
dan Nasional;
c. Penyelenggaraan Festival Pencak Silat (SHT-CUP)
remaja dan dewasa;
d. Pembentukan Lembaga Wasit Juri
2. Departemen Teknik Pencak Silat Prestasi dengan
melaksanakan program pokok antara lain:
a. Penyusunan Buku Pedoman Pembinaan Pencak Silat
Prestasi ;
b. Penataran pelatih pencak silat prestasi tingkat Daerah
dan Nasional ;
c. Penyelenggaraaan pertandingan pencak silat prestasi
tingkat remaja dan dewasa ;
95 ahmad file/ad-art/psht
d. Pemusatan latihan bagi atlet pencak silat prestasi berbakat ;
e. Pembentukan Lembaga Wasit Juri.
3. Departemen Teknik Beladiri Praktis dengan melaksanakan
program pokok antara lain :
a. Penyusunan buku Pedoman Pembinaan Pencak Silat
Beladiri Praktis ;
b. Penataran pelatih pencak silat beladiri praktis tingkat
daerah dan nasional ;
c. Penyelenggaraaan pertandingan beladiri praktis
tingkat remaja dan dewasa ;
d. Pemusatan latihan bagi atlet profesional berbakat ;
e. Pembentukan Lembaga Wasit Juri.
B. Startegi 2 :
Mewujudkan pengembangan kualitas materi dan sistem
pengajaran nilai-nilai Persaudaraan, ke SH an, dan ajaran
Setia Hati untuk meningkatkan kualitas dan keluhuran budi
pekerti keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa bagi para warga melalui upaya :
1. Departemen Pengajaran Budi Luhur dengan
melaksanakan program pokok antara lain :
a. Menyusun materi ajaran nilai-nilai persaudaraan
b. Menyusun materi ajaran ke SH an terutama yg terkait
dengan sejarah perkembangan PSHT
c. Mengembangkan model sarasehan warga untuk
mengkaji efektiitas pelaksanaan pengajaran dan
pendidikan ajaran Setia Hati bagi siswa dan warga
d. Menyusun materi ajaran Setia Hati yang lebih
menekankan hal-hal yang menyangkut rahasia hati/
hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
e. Mengusulkan agar Majelis Luhur mengangkat warga Tk. 3
2. Departemen Bina Ajaran dan Kajian Setia Hati dengan
melaksanakan program pokok antara lain :
a. Membentuk wadah/forum silaturahim para warga
sepuh (senior) dan yunior.
b. Menyarankan Majelis Luhur membuat buku ajaran
ke SH an dan Budi Luhur warga tk 2 dan 3.
96 ahmad file/ad-art/psht
c. Menghidupkan suasana kerohanian/religius
pada kepengurusan pusat sampai dengan ranting.
C. Strategi 3 :
Mewujudkan pengembangan sistem organisasi yang
solid berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran
Pencak Silat dan ajaran Setia Hati sehingga mampu menjadi
ikatan warga dan pemancar cita, melalui upaya :
1. Departemen Pembinaan Organisasi dengan melaksanakan
program pokok antara lain :
a. Sosialisasi hasil-hasil Parapatan Luhur 2016
b. Konsolidasi organisasi berdasarkan AD ART 2016
c. Penegasan Padepokan Agung Jl. Merak nomor 10
Madiun sebagai pusat kegiatan
d. Penegakan disiplin organisasi
e. Sosialisasi netralitas organisasi
2. Departemen Hubungan Antar Lembaga :
a. Penegasan komitmen organisasi terhadap wawasan
kebangsaan dan aktualisasi nilai dan semangat
kepahlawanan Ki Hajar Hardjo Utomo
b. Pembentukan perwakilan pusat di wilayah tertentu;
c. Menjalin kerjasama dengan perguruan pencak silat
lain dan lembaga lain
D. Strategi 4 :
Mewujudkan pengembangan pengabdian masyarakat yang
lebih bermanfaat bagi warga dan masyarakat sebagai bentuk
aktualisasi ajaran Pencak Silat dan Setia Hati melalui upaya :
1. Departemen Pemberdayaan Anggota dengan
melaksanakan program pokok antara lain :
a. Mengembangkan kualitas usaha Koperasi Terate
Manunggal Nusantara di seluruh cabang PSHT untuk
meningkatkan kesejahteraan warga dan keluarganya
b. Mengembangkan pelatihan dan pendampingan usaha
bagi para warga
2. Departemen Pengabdian Masyarakat dengan
melaksanakan program pokok antara lain :
97 ahmad file/ad-art/psht
a. Mendirikan Akademi Pencak Silat PSHT di Pusat Madiun
b. Membentuk gugus peduli bencana dan lingkungan di
seluruh Cabang PSHT
3. Departemen Pemberdayaan Perempuan dengan
melaksanakan program pokok antara lain :
a. Membentuk lembaga pemberdayaan perempuan dari
kalangan warga maupun istri warga untuk meningkatkan
kualitas kesejahteraan warga dan keluarganya.
E. Strategi 5 :
Mewujudkan peningkatan efektiitas dukungan pengelolaan
kesekretariatan dan kebendaharaan yang akuntabel dan
transparan melalui :
1. Sekretaris dengan melaksanakan program pokok antara
lain :
a. Merapikan database alamat cabang, komisariat, ranting
dan rayon berikut pengurusnya.
b. Mengembangkan sistem pendataan warga berikut
prestasi dan potensinya
2. Biro Umum dengan melaksanakan program pokok antara
lain :
a. Bersama pengurus yayasan merapikan pengelolaan seluruh
aset PSHT agar lebih produktif dan berdaya guna;
3. Biro Humas dengan melaksanakan program pokok antara lain :
a. Mengembangkan sistem kehumasan yang efektif untuk
membangun citra PSHT yang lebih baik dan bermanfaat
bagi warga maupun masyarakat
b. Mengelola dan mengembangkan sistem komunikasi
atau media silaturrahim secara digital seperti website,
WAG, Millist atau lainnya sesuai kebutuhan
4. Bendahara dengan melaksanakan program pokok antara
lain :
a. Mengembangkan sistem pengelolaan keuangan yang
akuntabel dan transparan
b. Mengembangkan sistem laporan dan otonomi
pengelolaan keuangan di setiap tingkat organisasi
98 ahmad file/ad-art/psht
VII. PENDANAAN
1. Persaudaraan SH TERATE telah berkembang pesat bukan
karena besarnya ketersediaan sumber dana baik dari pribadi
maupun kelompok tertentu. Komitmen dan keikhlasan untuk
berbagi yang tumbuh dari “rasa persaudaraan” dari para warga
merupakan “tradisi” yang terwujud sebagai sumber energi yang
memacu perkembangan organisasi Persaudaraan SH TERATE.
2. “Tradisi” itulah yang perlu dijaga dan dikembangkan sebagai
sumber energi dalam melaksanakan berbagai program kerja.
Oleh karena, itu sesuai dengan kodrat dan iramanya masing-
masing, potensi setiap warga perlu dioptimalkan untuk ikut serta
dalam mensukseskan pelaksanaan program kerja yang hendak
diwujudkan secara bersama-sama.
3. Selain itu, berbagai peluang yang tersedia untuk membiayai
berbagai program kerja baik dalam bentuk kemitraan usaha,
sponsorship ataupun penggalian berbagai sumber dana yang
sah dapat terus dikembangkan oleh seluruh jajaran pengurus
maupun warga sepanjang dapat dikoordinir secara transparan
dan akuntabel sebagaimana layaknya organisasi yang
terpercaya kredibilitasnya.
99 ahmad file/ad-art/psht
RENCANA KERJA
KETUA I BIDANG TEKNIK PENCAK SILAT
2016-2021
Target Utama : Terwujudnya pengembangan kualitas pengajaran teknik
pencak silat yang mampu menumbuhkan karakter budiluhur
PROGRAM KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1
Pencak Silat Ajaran :
1. Penyusunan Buku Pedoman
Pembinaan Pencak Silat Ajaran
a
2. Penataran Pelatih Pencak Silat
Tingkat Daerah dan Nasional a a a a a
3. Penyelenggaraan Festival Pencak
Silat (SHT-CUP) Remaja dan
Dewasa :
a. Menyiapkan panduan SHT-Cup
b. Seleksi Wilayah
c. Kejuaraan Nasional
a
4. Pembentukan Lembaga Wasit Juri a
2 Pencak Silat Berprestasi a a a a a
1. Penyusunan Buku Pedoman
Pembinaan Pencak Silat Prestasi a
2. Penataran Pelatih Pencak Silat
Tingkat Daerah dan Nasional a a a a a
3 Penyelenggaraaan Pertandingan
Tingkat Remaja dan Dewasa
Remaja Dewasa Remaja Dewasa Remaja Dewasa
4. Pemusatan Latihan Bagi Atlet SH
Terate Berbakat
5. Pembentukan Lembaga Wasit Juri
a a a a a a
3 Pencak Silat Bela Diri Praktis
1. Penyusunan Buku Pedoman
Pembinaan Pencak Silat Prektis a a a a a a
2. Penataran Pelatih Pencak Silat
Tingkat Daerah dan Nasional a a a a a a
3. Penyelenggaraaan Pertandingan
Tingkat Remaja dan Dewasa
Dewasa Dewasa Dewasa Dewasa Dewasa Dewasa
4. Pemusatan latihan bagi atlet
profesional berbakat a a a a a
5. Pembentukan Lembaga Wasit Juri a
100 ahmad file/ad-art/psht
RENCANA KERJA
KETUA II BIDANG KEROHANIAN KE SH AN
2016-20214
Target Utama : Terwujudnya pengembangan kualitas pendalaman ajaran
Setia Hati untuk meningkatkan kualitas keluhuran budi
pekerti para warga
KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Menyusun materi ajaran
nilai-nilai persaudaraan a a
2
Menyusun materi ajaran ke
SHanterutama yg terkait dengan
sejarah perkembangan PSHT
a a a a
3
Mengembangkan model
sarasehan warga untuk
mengkaji efektiitas pelaksanaan
pengajaran dan pendidikan
ajaran Setia Hati bagi siswa
dan warga.
a a a a a a
4
Menyusun materi ajaran Setia
Hati yang lebih menekankan
hal-hal yang menyangkut
rahasia hati/hubungan
manusia dengan Tuhan Yang
Maha Esa.
a a a a
5
Mengusulkan agar Majelis
Luhur mengangkat warga
Tk. 3
a
6
Membentuk wadah/forum
silaturahiem para warga
sepuh (senior) dan yunior.
a
7
Menyarankan Majelis Luhur
membuat buku ajaran ke SH
an dan Budi Luhur warga tk 2
dan 3.
a
8 Menghidupkan suasana
kerohanian/religius pada
kepengurusan pusat sampai
dengan ranting.
a a a a a a
101 ahmad file/ad-art/psht
RENCANA KERJA
KETUA III BIDANG ORGANISASI
2016 - 2021
Target Utama : Terwujudnya pengembangan sistem organisasi yang solid serta
mampu menjadi ikatan warga dan pemancar cita
PROGRAM KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1
Sosialisasi hasil-hasil Parapatan Luhur
2016 :
1.1 Pencetakan naskah2 hasil
Parapatan Luhur 2016
a a
1.2 Pengiriman naskah hasil Parapa-
tan Luhur 2016 untuk seluruh
Cabang
a a
1.3 Sosialisasi di masing-masing
cabang atau wilayah secara
langsung
a a a a a
2
Konsolidasi organisasi berdasarkan
AD ART 2016 :
2.1. InventarisasimasabaktipengurusCabang
a
2.2.Instruksi pelaksanaan parapatan cabang
berdasarkan AD ART 2016 a
2.3. Menghadiri Parapatan Cabang a a a a a a
2.4. Sarasehan nasional a a a a a a
2.5. PenerbitanJuklak/Juknis/kebijakanpusat a a a a a a
2.6. Diklatkeorganisasianpenguruscabang a a a a a a
2.7. Penyelesaian Cabang2 bermasalah a a a a a a
3
Penegasan Padepokan Agung
Jl. Merak nomor 10 Madiun sebagai
pusat kegiatan :
3.1. Optimalisasi fungsi secretariat a a a a a a
3.2. Melengkapi sarana dan prasarana
organisasi secara bertahap guna
mewujudkan eisiensi & efektiitas
organisasi
a a a a a a
4
Penegakan disiplin organisasi :
4.1. Inventarisasi masalah pelanggaran
organisasi
a a a a a a
102 ahmad file/ad-art/psht
4.2. Penyelesaian masalah pelanggaran
organisasi a a a a a a
4.3. Penegakan aturan/tindakan
organisasi a a a a a a
4.4. Pembinaancabang2(secaralangsung) a a a a a a
5 Sosialisasi netralitas organisasi:
5.1 Penerbitan surat edaran a a a
5.2 Penyelesaian masalah terkait
dengan konlik politik antar anggota a a a a a a
6
Penegasan komitmen organisasi
terhadap wawasan kebangsaan dan
aktualisasi nilai dan semangat
kepahlawanan Ki Hajar Hardjo Utomo :
6.1 Sarasehan a a a a a a
6.2 Haul Ki Hajar Hardjo Utomo a a a a a a
6.3 Sosialisasi 4 pilar kebangsaan a a a a a a
6.4 Gerakan anti teroris dan narkoba a a a a a a
7
Pembentukan perwakilan pusat
di wilayah tertentu :
7.1 Inventarisasi masalah a a a a a a
7.2 Identiikasi masalah a a a a a a
7.3 Pembentukan perwakilan sesuai
kebutuhan a a a a a a
8 Menjalin kerjasama dengan perguruan
pencak silat lain dan lembaga lain :
8.1. Aktif dalam kegiatan PB IPSI a a a a a a
8.2. Meningkatkan hubungan baik dengan
perguruan pencak silat lainnya a a a a a a
8.3. Mengadakan kegiatan bersama
perguruan pencak silat lainnya a a a a a a
103 ahmad file/ad-art/psht
RENCANA KERJA
KETUA IV BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT
2016 - 2021
Target Utama : Terwujudnya pengembangan pengabdian masyarakat yang lebih
bermanfaat bagi warga dan masyarakat sebagai laku pancaran
ajaran Setia Hati
KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1
Mengembangkan kualitas usaha
Koperasi Terate Manunggal
Nusantara di seluruh cabang
PSHT untuk meningkatkan
kesejahteraan warga dan
keluarganya
a a a a a a
2
Mengembangkan pelatihan
dan pendampingan usaha
bagi para warga
a a a a a a
3
Mendirikan Akademi Pencak
Silat PSHT di Pusat Madiun a a a
4
Membentuk gugus peduli
bencana dan lingkungan di
seluruh Cabang PSHT
a a
5
Membentuk paguyuban warga
perempuan dan istri warga
u n t u k m e n i n g k a t k a n
kesejahteraan warga dan
keluarganya,
a a
104 ahmad file/ad-art/psht
RENCANA KERJA
KESEKRETARIATAN DAN KEBENDAHARAAN
2016 - 2021
Target Utama : Terwujudnya peningkatan efektiitas dukungan pengelolaan
kesekretariatan dan kebendaharaan yang akuntabel dan
transparan
KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1
Merapikan database alamat
cabang, komisariat, ranting
dan rayon berikut pengurusnya
a a
2
Mengembangkan sistem
pendataan warga berikut
prestasi dan potensinya
a a a
3
Bersama pengurus yayasan
merapikan pengelolaan
seluruh aset PSHT agar
lebih produktif dan berdaya
guna;
a a a a a a
4
Mengembangkan sistem
kehumasan yang efektif untuk
membangun citra PSHT yang
lebih baik dan bermanfaat
bagi warga maupun masyarakat
a a a a a a
5
Mengelola dan mengembangkan
sistem komunikasi atau media
silaturrahim secara digital
seperti website, WAG, Millist
atau lainnya sesuai kebutu-
han
a a a a a a
6
Mengembangkan sistem
pengelolaan keuangan yang
akuntabel dan transparan
a a a a a a
7
Mengembangkan sistem
laporan dan otonomi pengelolaan
keuangan disetiap tingkat
organisasi
a a a a a a
105 ahmad file/ad-art/psht
Selain ke 5 Rencana Strategis sebagaimana tersebut diatas, bersama
ini juga ditambahkan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dewan
Pengesahan Warga dan Dewan Harkat Martabat yang pada rapat paripurna
tanggal 28 Mei 2016 ikut menyusun program kerja periode 2016-2021 dengan
rencana kerja sebagai berikut.
RENCANA KERJA
DEWAN PENGESAHAN PUSAT
2016 - 2021
KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Inventarisasi Warga Tingkat II
Seluruh Indonesia a a
2 Penyegaran/refresing Tingkat II a a a a a a
3 Penyusunan Jadwal Pengesahan a a a a a a
4
Penyusunan Jadwal Petugas
Pengesahan warga baru
Persaudaraan Setia Hati Terate
Tahun 2016
a a a a a a
5
Pembuatan buku panduan
tentang pengesahan bagi
warga tingkat I/Ketua Cabang
dan Warga tinggat II, diusahkan
tahun 2017 selesai.
a a
106 ahmad file/ad-art/psht
RENCANA KERJA
DEWAN HARKAT MARTABAT
2016 - 2021
Target Utama : Menjaga dan mengawal konsistensi pelaksanaan Mukadimah dan
AD/ART sesuai ajaran luhur Persaudaraan Setia Hati Terate
KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Kegiatan sarasehan dan temu
kadang
2x 4x 4x 4x 4x 2x
2
Setiap pengurus pusat
mengundang cabang-cabang,
Dewan Harkat Martabat ikut
dihadirkan
2x 4x 4x 4x 4x 2x
3
Dewan Harkat Martabat
secara insidental turun ke
lapangan sepengetahuan
Majelis Luhur
2x 4x 4x 4x 4x 2x
4
Monitoring kegiatan Pengurus
Pusat dan Pengurus Cabang
1x 2x 2x 2x 2x 1x
5
Mengadakan rapat koordinasi
dan konsultasi dengan Majelis
Luhur, Dewan Pengesah, dan
Pengurus Harian Pusat
1x 2x 2x 2x 2x 1x
6
Melaksanakan pengawasan dan
evaluasi serta pendampingan
dalam rangka penyelesaian
permasalahan organisasi
2x 4x 4x 4x 4x 2x
7
Melaksanakan penyelidikan
dan investigasi atas adanya
dugaan pelanggaran
2x 4x 4x 4x 4x 2x
8
Memberikan rekomendasi kepada
Majelis Luhur atas adanya
dugaan pelanggaran
2x 4x 4x 4x 4x 2x
9
Memberikan saran masukan
kepadaMajelisLuhurbaik diminta
maupun tidak
2x 4x 4x 4x 4x 2x
10
Membentuk kepanjangan tangan
Dewan Harkat Martabat di
setiap Cabang
1x 1x 1x 1x 1x 1x
107 ahmad file/ad-art/psht
Demikian Rencana strategis ini disusun untuk dijadikan
pedoman dasar bagi Pengurus Pusat Persaudaraan SH TERATE
dalam menjalankan amanah selama periode kepengurusan Tahun
2016 – 2021. Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan kekuatan
lahir dan batin serta bimbingan dan kemudahan bagi seluruh jajaran
pengurus dalam mewujudkan maksud dan tujuan organisasi
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar yang
telah ditetapkan dalam Parapatan Luhur 2016 serta Garis Besar
Program Kerja yang ditetapkan oleh Majelis Luhur Persaudaraan
SH TERATE.
DITETAPKAN DI MADIUN
PADA TANGGAL: 12 JUNI 2016
PENGURUS PUSAT
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
PUSAT MADIUN
DR. Ir. MUHAMMAD TAUFIQ, SH. M.Sc. HARI WURYANTO, SE, M. Ak.
Ketua Umum Sekretaris Umum
108 ahmad file/ad-art/psht
DAFTAR ALAMAT EMAIL
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
PUSAT - MADIUN
TAHUN 2016
ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
I. ORGANISASI
1. sekretariat@psht.or.id
2. teknik.silat@psht.or.id
3. kerohanian@psht.or.id
4. organisasi@psht.or.id
5. abdimas@psht.or.id
6. humas@psht.or.id
II. MAJELIS LUHUR
1. rbwiyono@psht.or.id
2. willisgerilyanto@psht.or.id
3. issoebiantoro@psht.or.id
4. sentotsuktikno@psht.or.id
5. djunaidi@psht.or.id
6. jarotsantoso@psht.or.id
7. gunawan.ml@psht.or.id
8. eddyasmanto@psht.or.id
9. ariefsuryono@psht.or.id
III. DEWAN HARKAT MARTABAT
1. adiprajitno@psht.or.id
2. lanjarsutarno@psht.or.id
3. sutopo@psht.or.id
4. sidikmustofa@psht.or.id
5. ekoprayitno@psht.or.id
6. suparmin@psht.or.id
7. muchlas@psht.or.id
8. aliyadi@psht.or.id
9. edipoernomo@psht.or.id
111 ahmad file/ad-art/psht
IV. DEWAN PENGESAHAN WARGA
1. mohsinggih@psht.or.id
2. tjiptardjomudjinugroho@psht.or.id
3. subagyo@psht.or.id
4. bambangsoeseno@psht.or.id
5. bambangsuyono@psht.or.id
6. simun@psht.or.id
7. karmun@psht.or.id
V. PENGURUS PUSAT
1. mtauiq@psht.or.id
2. moerdjoko@psht.or.id
3. harsono@psht.or.id
4. pw.widodo@psht.or.id
5. harun.sunarso@psht.or.id
6. hari.wuryanto@psht.or.id
7. purwanto.pbs@psht.or.id
8. bagus.rizki@psht.or.id
9. sudirman@psht.or.id
10. untung.tw@psht.or.id
11. idham.cholid@psht.or.id
12. benu.wiryono@psht.or.id
13. yahmin.suradin@psht.or.id
14. diyono@psht.or.id
15. tjiptono.hb@psht.or.id
16. eva.ks@psht.or.id
17. agus.subagiyo@psht.or.id
18. andi.kasiyem@psht.or.id
19. rumasetyo@psht.or.id
20. suyitno@psht.or.id
21. sugito.rh@psht.or.id
22. sunarno@psht.or.id
112 ahmad file/ad-art/psht
23. arief.prapto@psht.or.id
24. edi.suhartono@psht.or.id
25. awan.haryono@psht.or.id
26. tono.suharyanto@psht.or.id
27. andreas.es@psht.or.id
28. dr.gunawan@psht.or.id
29. totok.is@psht.or.id
30. murod@psht.or.id
31. djoko.hartono@psht.or.id
32. andreas.trisanyoto@psht.or.id
33. sutoyo@psht.or.id
34. hasyim.ashari@psht.or.id
35. catur.nr@psht.or.id
36. nuzulul.hudaya@psht.or.id
37. sigit.hb@psht.or.id
38. agus.susilo@psht.or.id
39. fahmi.wardi@psht.or.id
40. gambiyanto.suryo@psht.or.id
41. dwi.priyono@psht.or.id
42. didik.mukriyanto@psht.or.id
43. maulana.cholid@psht.or.id
44. wahyu.subagdiono@psht.or.id
45. bambang.subagyo@psht.or.id
46. widadi@psht.or.id
47. prof.sugiyono@psht.or.id
48. listiani@psht.or.id
49. joko.broto@psht.or.id
50. riris.windarti@psht.or.id
51. tinuk.sa@psht.or.id
52. sulandjari.rahardjo@psht.or.id
53. junaidi.ali@psht.or.id
113 ahmad file/ad-art/psht
VI. CABANG
NANGGROE ACEH DARUSSALAM
1. acehsingkil.sht@psht.or.id
2. acehtimur.sht@psht.or.id
3. bandaaceh.sht@psht.or.id
SUMATERA UTARA
4. deliserdang.sht@psht.or.id
5. lahat.sht@psht.or.id
6. langkat.sht@psht.or.id
7. mandailingnatal.sht@psht.or.id
8. medan.sht@psht.or.id
9. medanutara.sht@psht.or.id
10. serdangbedagai.sht@psht.or.id
11. simalungun.sht@psht.or.id
SUMATERA BARAT
12. lubukgadang.sht@psht.or.id
13. padang.sht@psht.or.id
14. padanglawas.sht@psht.or.id
15. solokselatan.sht @psht.or.id
RIAU
16. bangkinang.sht@psht.or.id
17. bengkalis.sht@psht.or.id
18. dumai.sht@psht.or.id
19. indragirihilir.sht@psht.or.id
20. indragirihulu.sht@psht.or.id
21. kampar.sht@psht.or.id
22. kuantansingingi.sht@psht.or.id
23. pekanbaru.sht@psht.or.id
24. pelalawan.sht@psht.or.id
25. pulauburung.sht@psht.or.id
26. rokanhulu.sht@psht.or.id
114 ahmad file/ad-art/psht
27. rokanilir.sht@psht.or.id
28. siakindrapura.sht@psht.or.id
29. sungaiakar.sht@psht.or.id
JAMBI
30. batanghari.sht@psht.or.id
31. bungo.sht@psht.or.id
32. jambi.sht@psht.or.id
33. kerinci.sht@psht.or.id
34. merangin.sht@psht.or.id
35. muarabungo.sht@psht.or.id
36. muarojambi.sht@psht.or.id
37. sarolangun.sht@psht.or.id
38. tanjabar.sht@psht.or.id
39. tanjatim.sht@psht.or.id
40. tebo.sht@psht.or.id
SUMATERA SELATAN
41. banyuasin.sht@psht.or.id
42. lubuklinggau.sht@psht.or.id
43. muaraenim.sht@psht.or.id
44. musibanyuasin.sht@psht.or.id
45. musirawas.sht@psht.or.id
46. oganIlir.sht@psht.or.id
47. okubaturaja.sht@psht.or.id
48. okuilir.sht@psht.or.id
49. okuselatan.sht@psht.or.id
50. okutimur.sht@psht.or.id
51. okuulu.sht@psht.or.id
52. pagaralam.sht@psht.or.id
53. palembang.sht@psht.or.id
54. prabumulih.sht@psht.or.id
115 ahmad file/ad-art/psht
BENGKULU
55. bengkulu.sht@psht.or.id
56. mukomuko.sht@psht.or.id
57. rejanglebong.sht@psht.or.id
LAMPUNG
58. bandarlampung.sht@psht.or.id
59. lampungselatan.sht@psht.or.id
60. lampungtengah.sht@psht.or.id
61. lampungtimur.sht@psht.or.id
62. lampungutara.sht@psht.or.id
63. liwalampungbarat.sht@psht.or.id
64. mesuji.sht@psht.or.id
65. metro.sht@psht.or.id
66. pesawaran.sht@psht.or.id
67. pesisirbaratlampung.sht@psht.or.i
68. pringsewu.sht@psht.or.id
69. tanggamus.sht@psht.or.id
70. tulangbawang.sht@psht.or.id
71. tulangbawangbarat.sht@psht.or.id
72. waykanan.sht@psht.or.id
BANGKA BELITUNG
73. bangka.sht@psht.or.id
74. belitung.sht@psht.or.id
75. pangkalpinang.sht@psht.or.id
KEPULAUAN RIAU
76. batam.sht@psht.or.id
77. karimun.sht@psht.or.id
78. natuna.sht@psht.or.id
79. tanjungpinang.sht@psht.or.id
116 ahmad file/ad-art/psht
DKI JAKARTA
80. jakartabarat.sht@psht.or.id
81. jakartapusat.sht@psht.or.id
82. jakartaselatan.sht@psht.or.id
83. jakartatimur.sht@psht.or.id
84. jakartautara.sht@psht.or.id
JAWA BARAT
85. bandung.sht@psht.or.id
86. bekasi.sht@psht.or.id
87. bogor.sht@psht.or.id
88. cirebon.sht@psht.or.id
89. depok.sht@psht.or.id
90. indramayu.sht@psht.or.id
91. karawang.sht@psht.or.id
92. tasikmalaya.sht@psht.or.id
JAWA TENGAH
93. banjarnegara.sht@psht.or.id
94. banyumas.sht@psht.or.id
95. batang.sht@psht.or.id
96. blora.sht@psht.or.id
97. boyolali.sht@psht.or.id
98. brebes.sht@psht.or.id
99. cepu.sht@psht.or.id
100. cilacap.sht@psht.or.id
101. demak.sht@psht.or.id
102. grobogan.sht@psht.or.id
103. jepara.sht@psht.or.id
104. karanganyar.sht@psht.or.id
105. kebumen.sht@psht.or.id
106. kendal.sht@psht.or.id
107. klaten.sht@psht.or.id
108. kudus.sht@psht.or.id
117 ahmad file/ad-art/psht
109. magelang.sht@psht.or.id
110. pati.sht@psht.or.id
111. pekalongan.sht@psht.or.id
112. pemalang.sht@psht.or.id
113. purbalingga.sht@psht.or.id
114. purworejo.sht@psht.or.id
115. rembang.sht@psht.or.id
116. salatiga.sht@psht.or.id
117. semarang.sht@psht.or.id
118. solo.sht@psht.or.id
119. sragen.sht@psht.or.id
120. sukoharjo.sht@psht.or.id
121. tegal.sht@psht.or.id
122. temanggung.sht@psht.or.id
123. wonogiri.sht@psht.or.id
BANTEN
124. cilegon.sht@psht.or.id
125. serang.sht@psht.or.id
126. tangerang.sht@psht.or.id
JAWA TIMUR
127. bangkalan.sht@psht.or.id
128. banyuwangi.sht@psht.or.id
129. batu.sht@psht.or.id
130. blitar.sht@psht.or.id
131. bojonegoro.sht@psht.or.id
132. bondowoso.sht@psht.or.id
133. dkpmadiun.sht@psht.or.id
134. gresik.sht@psht.or.id
135. jember.sht@psht.or.id
136. jombang.sht@psht.or.id
137. kediri.sht@psht.or.id
138. lumajang.sht@psht.or.id
118 ahmad file/ad-art/psht
139. magetan.sht@psht.or.id
140. malang.sht@psht.or.id
141. mojokerto.sht@psht.or.id
142. nganjuk.sht@psht.or.id
143. ngawi.sht@psht.or.id
144. pacitan.sht@psht.or.id
145. pamekasan.sht@psht.or.id
146. pasuruan.sht@psht.or.id
147. ponorogo.sht@psht.or.id
148. probolinggo.sht@psht.or.id
149. sampang.sht@psht.or.id
150. sidoarjo.sht@psht.or.id
151. situbondo.sht@psht.or.id
152. sumenep.sht@psht.or.id
153. surabaya.sht@psht.or.id
154. trenggalek.sht@psht.or.id
155. tuban.sht@psht.or.id
156. tulungagung.sht@psht.or.id
157. wonosobo.sht@psht.or.id
YOGYAKARTA
158. sleman.sht@psht.or.id
159. yogyakarta.sht@psht.or.id
NTB
160. lombokbarat.sht@psht.or.id
161. lomboktimur.sht@psht.or.id
162. mataram.sht@psht.or.id
163. sumbawabesar.sht@psht.or.id
NTT
164. atambua.sht@psht.or.id
165. kupang.sht@psht.or.id
166. manggarairaya.sht@psht.or.id
119 ahmad file/ad-art/psht
KALIMANTAN BARAT
167. ketapang.sht@psht.or.id
168. kuburaya.sht@psht.or.id
169. melawi.sht@psht.or.id
170. pontianak.sht@psht.or.id
171. sambas.sht@psht.or.id
172. sanggau.sht@psht.or.id
173. singkawang.sht@psht.or.id
174. sintang.sht@psht.or.id
KALIMANTAN TENGAH
175. kapuas.sht@psht.or.id
176. kotawaringintimur.sht@psht.or.id
177. palangkaraya.sht@psht.or.id
178. pangkalanbun.sht@psht.or.id
KALIMANTAN SELATAN
179. balangan.sht@psht.or.id
180. banjar.sht@psht.or.id
181. banjarbaru.sht@psht.or.id
182. banjarmasin.sht@psht.or.id
183. baritokuala.sht@psht.or.id
184. hulusungaiselatan.sht@psht.or.id
185. hulusungaitengah.sht@psht.or.id
186. hulusungaiutara.sht@psht.or.id
187. kotabaru.sht@psht.or.id
188. tanahbumbu.sht@psht.or.id
189. tanahlaut.sht@psht.or.id
190. tanjungtambalong.sht@psht.or.id
191. tapin.sht@psht.or.id
KALIMANTAN TIMUR
192. balikpapan.sht@psht.or.id
193. berau.sht@psht.or.id
120 ahmad file/ad-art/psht
194. bontang.sht@psht.or.id
195. kukar.sht@psht.or.id
196. kutai.sht@psht.or.id
197. kutaibarat.sht@psht.or.id
198. kutaitimur.sht@psht.or.id
199. pasir.sht@psht.or.id
200. penajampaserutara.sht@psht.or.id
201. samarinda.sht@psht.or.id
KALIMANTAN UTARA
202. bulungan.sht@psht.or.id
203. malinau.sht@psht.or.id
204. nunukan.sht@psht.or.id
205. tarakan.sht@psht.or.id
SULAWESI TENGAH
206. morowali.sht@psht.or.id
207. palu.sht@psht.or.id
208. parimo.sht@psht.or.id
209. poso.sht@psht.or.id
SULAWESI SELATAN
210. makasar.sht@psht.or.id
211. palopo.sht@psht.or.id
212. takalar.sht@psht.or.id
SULAWESI TENGGARA
213. kendari.sht@psht.or.id
SULAWESI UTARA
214. kotamubagu.sht@psht.or.id
215. manado.sht@psht.or.id
MALUKU
216. ambon.sht@psht.or.id
217. malukubaratdaya.sht@psht.or.id
121 ahmad file/ad-art/psht
218. namlea.sht@psht.or.id
219. pulauburu.sht@psht.or.id
MALUKU UTARA
220. halmaheraselatan.sht@psht.or.id
221. malukuutara.sht@psht.or.id
222. ternate.sht@psht.or.id
BALI
223. denpasar.sht@psht.or.id
PAPUA
224. asikibovendigul.sht@psht.or.id
225. biak.sht@psht.or.id
226. jayapura.sht@psht.or.id
227. kepulauanyapen.sht@psht.or.id
228. merauke.sht@psht.or.id
229. nabire.sht@psht.or.id
230. paniai.sht@psht.or.id
231. timika.sht@psht.or.id
PAPUA BARAT
232. faxfax.sht@psht.or.id
233. kaimana.sht@psht.or.id
234. manokwari.sht@psht.or.id
235. sorong.sht@psht.or.id
VII. PERGURUAN TINGGI
A. SUMATERA
1. unila.sht@psht.or.id
B. DKI
1. uinsyarifhidayatullah.sht@psht.or.id
2. univbudiluhur.sht@psht.or.id
122 ahmad file/ad-art/psht
C. JAWA BARAT
1. ipb.sht@psht.or.id
2. itb.sht@psht.or.id
D. JAWA TENGAH
1. iainsurakarta.sht@psht.or.id
2. isi.sht@psht.or.id
3. stietotalwin.sht@psht.or.id
4. uinwalisongo.sht@psht.or.id
5. ums.sht@psht.or.id
6. undip.sht@psht.or.id
7. unikal.sht@psht.or.id
8. unissula.sht@psht.or.id
9. unnes.sht@psht.or.id
10. uns.sht@psht.or.id
11. unwahas.sht@psht.or.id
12. upgrisemarang.sht@psht.or.id
E. DIY
1. ugm.sht@psht.or.id
2. uii.sht@psht.or.id
3. instiper.sht@psht.or.id
4. amikom.sht@psht.or.id
5. umy.sht@psht.or.id
6. uty.sht@psht.or.id
7. unriyo.sht@psht.or.id
8. uinsunankalijaga.sht@psht.or.id
F. JAWATIMUR
1. iainjember.sht@psht.or.id
2. ikipbudiutomomalang.sht@psht.or.id
3. ikippgribanyuwangi.sht@psht.or.id
4. itngajayana.sht@psht.or.id
5. its.sht@psht.or.id
123 ahmad file/ad-art/psht
6. poltekjember.sht@psht.or.id
7. ppnssurabaya.sht@psht.or.id
8. uinsunanampelsurabaya.sht@psht.or.id
9. unair.sht@psht.or.id
10. unesa.sht@psht.or.id
11. unikakediri.sht@psht.or.id
12. unira.sht@psht.or.id
13. unitomo.sht@psht.or.id
14. univbrawijaya.sht@psht.or.id
15. univhangtuahsurabaya.sht@psht.or.id
16. univjember.sht@psht.or.id
17. univkanjuruhanmalang.sht@psht.or.id
18. univmuhammadiyahmalang.sht@psht.or.id
19. univnegerimalang.sht@psht.or.id
20. univranggalawetuban.sht@psht.or.id
21. univtrunojoyo.sht@psht.or.id
22. univwijayakusumasurabaya.sht@psht.or.id
23. unmermalang.sht@psht.or.id
24. unpkediri.sht@psht.or.id
G. BALI
1. univudayana.sht@psht.or.id
H. KALIMANTAN
1. iainantasari.sht@psht.or.id
2. iainsamarinda.sht@psht.or.id
3. stkippontianak.sht@psht.or.id
4. uniba.sht@psht.or.id
5. univkaltara.sht@psht.or.id
6. univlambungmangkurat.sht@psht.or.id
7. univmulawarmankaltim.sht@psht.or.id
I. SULAWESI
1. univhasanudin.sht@psht.or.id
124 ahmad file/ad-art/psht
VI. LUAR NEGERI
1. belanda.sht@psht.or.id
2. hongkong.sht@psht.or.id
3. jepang.sht@psht.or.id
4. korea.sht@psht.or.id
5. malaysia.sht@psht.or.id
6. perancis.sht@psht.or.id
7. rusia.sht@psht.or.id
8. spanyol.sht@psht.or.id
9. taiwan.sht@psht.or.id
10. timorleste.sht@psht.or.id
CATATAN :
PASSWORD : budiluhur2016
Password masih dapat dirubah minimal 8 karakter
125 ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
DAFTAR ALAMAT
SEKRETARIAT CABANG,
KOMISARIAT PERGURUAN TINGGI
DAN LUAR NEGERI
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
TAHUN 2016
ahmad file/ad-art/psht
ahmad file/ad-art/psht
No Cabang Alamat
1 DKP Madiun Desa Bantengan ,Wungu Madiun, Jawa Timur
2 Surabaya Jl Pogot Ix/35 Surabaya
3 Jakarta Pusat Jl. Cempaka Baru Timur IV/18 RT. 013/05 Cempaka
Baru Kemayoran, Jakarta Pusat
4 Solo Perum Klodran Indah Jl. Mangga II/B.32 Solo, Jawa Tengah
5 Yogyakarta Mangyat Resto Jl. Potorono KM. 1 Condrowangsan
Banguntapan, Bantul, Yogyakarta
6 Malang Ds. Dadaprejo RT. 03 RW. 01 No. 143 Kec. Junrejo
Batu, Jawa Timur
7 Ngawi Dsn. Mardiasri RT. 12 Gg. Teratai Ds. Jururejo
Kec. Ngawi Kab. Ngawi, Jawa Timur
8 Cepu SLTPN4Cepu,Jl.Cepu–RanduKm3,5 Cepu,JawaTengah
9 Tegal Griya Pepabri Jl. Wijaya Kusuma No. 59 Gg. 20
RT. 08/05 Kudaile Slawi Tegal, Jawa Tengah
10 Mojokerto Jl. Raya Mlirip no. 20 RT. 01 RW. 05 Kec. Jetis
Kab. Mojokerto, Jawa Timur
11 Magetan Sebelah Barat Kantor Desa Gulun Kec. Maospati -
Magetan, Jawa Timur
12 Ponorogo Jl. Anilo No. 19 A Ponorogo, Jawa Timur
13 Nganjuk Jl. Lurah Surodarmo 8 Nganjuk, Jawa Timur
14 Kediri Perum Wilis Indah I Jl. Wilis Mulyo 44 Kediri, Jawa Timur
15 Blora Jl. Gunung Lawu.Lorong 1.No.41 Sawahan. Tempelan.
Blora. Jawa Tengah
16 SemarangKota Jl. Plamongan Permai I/359 Semarang, Jawa Tengah
17 Sragen Kepala Kantor UPTD Pendidikan Kec. Gondang
( selatan lap. Gondang) Sragen, Jawa Tengah
18 Klaten Pakis Jl. Jogya – Solo Km. 17 Gg. II No. 26
Timur SMUN Delanggu Klaten, Jawa Tengah
19 Pekalongan Jln. Apolo Gg. Melati III Kandang Panjanr RT/RW 05/09
Pekalongan, Jawa Tengah
20 Bandung Jl. Kembar I/12 Bandung, Jawa Barat
21 Bogor Jl. Sempur Dalam No 06, Bogor, Jawa Barat
22 Cilegon Jl. Maulana Yusuf No. 05 Tegal Cabe Citangkil Cilegon
Banten
I. ALAMAT SEKRETARIAT CABANG
129 ahmad file/ad-art/psht
23 Palembang Jl. Tegal Binangun RT. 26 No. 1517 Plaju Dalam
Palembang, Sumatera Selatan
24 Bojonegoro Jl. Anggrek 37 Wisma Indah Bojonegoro, Jawa Timur
25 Jember Perum Taman Gading Blok A-14 Tegal Besar kaliwates
Jember, Jawa Timur
26 Lahat Jl. Bandar Jaya Blok D. No. 69 Lahat, Sumatera Selatan
27 BangkaBelitung Kantor Pos Sungai Liat Bangka, Sumatera Selatan
28 Pontianak Jl. Ampera Komplek Ilham Permai Blok F 09 Pontianak,
Kalimantan Barat
29 Bangkalan Jl. Maritime No. 56 Bargan Socah Bangkalan, Jawa Timur
30 Kupang RT. 021 RW. 005 Jl. TDM III Kelurahan, Tuak Daun
Merah ( TDM ) Kupang, Nusa Tenggara Timur
31 Sumenep Jl. Merpati No. 109 Pamolokan Sumenep, Jawa Timur
32 Tapin Padepokan Pencak Silat Kab. Tapin Jl. Munggu
Kapasan No. 212 Tambarangan Kabupaten Tapin
Rantau, Kalimantan Selatan
33 Balikpapan Jl. Meratus Dalam no. 55 RT 38 Balikpapan,
Kalimantan Timur
34 Wonogiri Joho Lor RT. 04 RW. 04 Giriwono, Wonogiri Blkng/
Sltn RSUD SOEDIRAN Mangun Soemarso / AKPER
Kab. Wonogiri, Jawa Tengah
35 Singkawang Jl. Cempedak N0 153 e Kel. Roban Kec. Singlawang
Tengah Singkawang, Kalimantan Barat
36 Timika Jl. Apel Desa Timika Jaya SP 2 Timika, Papua
37 Oku Selatan Komplek SDN Rantau Nipis Kecamatan Banding
Agung OKU Sumatera Selatan
38 Cilacap Jl. Kendeng No. 29B RT. 08 RW. 14 Jawa Tengah
39 Purworejo Ds. Sinduran RT. 01 RW. 03 Kec. Kab. Purworejo,
Jawa Tengah
40 Banjarmasin Jl. Belitung Darat Komp. Navigasi No. 140 K Banjarmasin,
Kalimantan Selatan
41 Samarinda Jl. Proklamasi A No. 26 RT. 52 Supida Samarinda,
Kalimantan Timur
42 Kebumen SMPN 2 Pejagoan Ds. Peniron Kec. Pejagoan
Kebumen, Jawa Tengah
42 Jombang Jl. Mayjen Sungkono Perumahan Firdaus Regency
Blok E – 3 Sengon Jombang, Jawa Timur
130 ahmad file/ad-art/psht
44 Probolinggo Jl. Mastrip Gg. Sirsak No. 10 Kel. Jebreng Wetan
Kec. Kedopok Kota. Probolinggo, Jawa Timur
45 Simalungun Jl. Sisingamangaraja No. 463 Perdagangan /
Jl. Pembangunan Pasar IA Perdagangan Simalungan
46 Banjar Jl. A. Yani KM. 67 Cabi Kec. Simpang Empat
Kab. Banjar, Kalimantan Selatan
47 Magelang Pukon No. 33 RT. 05/8 Magelang, Jawa Tengah
48 Kendal Padepokan PSHT Cabang Kendal Jl. H. Umar Jenarsari
Kec. Gemuh Kab. Kendal, Jawa Tengah
49 Pemalang SMA Negeri 2 Pemalang Jl. Jendral Sudirman No.14
Pemalang, Jawa Tengah
50 Boyolali Perum Griya Pulisen I No 14 Rt 01 Rw XII Jl. Perintis
Kemerdekaan Boyolali, Jawa Tengah
51 Lamongan SLTPN 1 Lamongan Jl. Raya 164 Turi Lamongan,
Jawa Timur
52 Mataram Mataram, , Nusa Tenggara Barat
53 Bekasi KP Dua RT. 006 RW. 002 Kel. Sampurna Bekasi Barat
Gg. Aman Blkg Kantor Kel. Jaka Sampurna No. 9,
Bekasi Barat
54 Tangerang Jl. Subandi no. 20 RT. 05/05 Kel. Pabuaran Karawaci
Tangerang
55 Langkat Sekcam Kec. Secanggang Kab. Langkat Sumatera Utara
56 Pamekasan Jl. Gatot Koco No. 52 Pamekasan, Jawa Timur
57 Blitar Perum Kenari asri H-11 Sananwetan Blitar, Jawa Timur
58 Tulungagung Jl. Srabah No. 32 Ds. Karanganom Kec. Kauman
Tulung Agung, Jawa Timur
59 Tuban Jl. Raya Gresik KM. 8 Tuban, Ds. Gresik Harjo Palang,
Tuban, Jawa Timur
60 Banyuwangi Ds. Trembeleng RT. 01 RW. 02 Cluring Banyuwangi,
Jawa Timur
61 Pekanbaru
62 Grobogan SMPN 1 Kradenan Ds. Kuwu Jl. Surojenggolo I No. 2
Kradenan Grobogan, Jawa Tengah
63 Pacitan Jl. Ki Ageng Petung no. 65 Pacitan, Jawa Timur
64 Makasar Jl. Dr. Ratulangi Lorong 5A/204 Ujungpandang, Sulawesi Selatan
65 Pangkalan
Bun
Perum Palem Permai Jl. Bayangkara Km. I Pasir
Panjang Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah
131 ahmad file/ad-art/psht
66 Batang Jl. Raya Limpung –Bawang Km. 04 Wonokerso RT.
02/02 Limpung, Batang, Jawa Tengah
67 Bungo Jl. Pamenang no. 5 Kuamang Kuning XVI Bungo, Jambi
68 Lampung
Barat
Serdang Waymengaku Balik Bukit Liwa Lampung
Barat, Lampung
69 Sidoarjo Kabag Sumda Polres sidoarjo Jl. Kombes Pol M Duryat
No. 45 Sidoarjo, Jawa Timur
70 Rembang Perumahan Mandateka Blok B / 4 Rembang, JawaTengah
71 Temanggung Jl.Arga Sari RT. 01/03 KowanganTemanggung, JawaTengah
72 Jakarta Timur Jl. Raya Kalimalang No. 99 (CM – 99)
73 JakartaSelatan Jl. Kebagusan II No. 07 RT. 01/07
74 Jakarta Barat Jl. Blimbing III No. 75 A RT. 03 / 01
75 Jakarta Utara Jl Tangguh Raya Komplek TNI AL Kelapa Gading
76 Tanah Laut Komp. PTPN 13 (Persero) Ds. Pemuda RT. 10/04
Kec. Pelaihari Kab.Tanah Laut, Kalimantan Selatan
77 Sampit/Kota
Waringin
Timur
Jl. Gurame 126 Palangkaraya, Kalimanatan Tengah
78 Situbondo Ds. Mlandingan Kulon Rt. 03/02 Kec. Mlandingan
Situbondo, Jawa Timur
79 Sorong Kodim 1704 / Sorong Jl. Ahmad Yani Sorong,
Papua Barat, Papua
80 Trenggalek KelurahanTamanan RT. 04 RW. 02Trenggalek, JawaTimur
81 Kendari BTN.MaleoBlokJ.1No.4Kel.RanomertoKec. Ranomeeto
Kab. Konawe Selatan Kendari, Sulawesi Tenggara
82 Lampung
Selatan
Kantor ASDP Indonesia Ferry Cab. Bakau Heni Kec.
Bakau Heni Lampung Selatan, Lampung
83 Kotabaru Jl. Batu Silira No. 10 Ds. Sigam RT. 01/1 Kec. Pulau
Laut Utara Kab. Kota Baru, , Kalimantan Selatan
84 Sarolangon
Bangko
Jl. Diponegoro No. 16 RT. 19 RW. 06 PMT. KANDIS
Bangko, Jambi
85 Tanjung
Jabung Timur
Padepokan PSHT Cab. Tanjung Jabung Timur SK. 2
Sidomukti Kec. Dendang Kab. Tanjung jabung Timur, Jambi
86 Musi Rawas Jl. Basuki Rahmat no. 51 Kec. Tugu Mulyo Kab. Musi
Rawas, Sumatera Selatan
87 Kerinci Kantor Kepala Desa Kersik Tuo Kayu Aro Sungai
Penuh Kerinci, Jambi
132 ahmad file/ad-art/psht
88 Indramayu Jl. Nasional I. Ds. Kertawinangun Rt.08/02
89 Poso Jalan Urip Sumoharjo KODIM 1307 Poso, Sulawesi Tengah
90 Bandar
Lampung
Jl. Khairil Anwar No. 60/36 Bandar, Lampung
91 Lampung
Utara
Jl. Raya Suka Menanti no. 3 Suka Menanti RT.1 RW.1
Bukit Kemuning, Lampung Utara, Lampung
92 Pasuruan Banyubiru Lor No. 13 RT. 03 RW. 01 Ds. Sumberejo
Kec. Winongan Pasuruan, Jawa Timur
93 Banjarnegara Jl. Dipalaksana no. 13 Mijahan RT. 01 / 4 Rejasa
Kec. Madukara Banjarnegara, Jawa Tengah
94 Denpasar Jl. Nusantara no. 12 Tuban Kuta Denpasar, Bali
95 Tarakan Jl. Wijaya Kusuma lll RT 52/19 Kr. Anyar Tarakan,
Kalimantan Timur
96 Lampung
Tengah Kota
Housing I PT. GPM Blok F. No. 588, Bandar Mataram,
Lampung Tengah
97 Gresik Jl. Citarum No. 10 GKB Gresik, Jawa Timur
98 Deli Serdang Dusun VIIADs. Karang anyar Kec. Beringan Deli Serdang
Sumatera Utara
99 Oku Timur Jl. Ir. Sutami Kav. 29 Perumahan PU Irigasi Gumawang
Belitang OKU Timur Sumatera Selatan
100 Karawang Komplek MTA Jl. Satria RT. 12 RW. 04 Dsn. Duren
Kec. Klari Karawang, Jawa Barat
101 Lumajang Jl. Kelud 72 Karangsari Lumajang, Jawa Timur
102 Lombok
Barat
Jl. Industri Gg. Libra no. 9 Ampenan Mataram,
Nusa Tenggara Barat
103 Belitung Jl. Kamboja I Rt.01 A RW. 01 No. 35 Paal Satu Tanjung
Pandan Sumatera Selatan
104 Batam Perum Muka Kuning Indah II Blok P. 18 Batu Aji Tiban
Asri Kota Batam, Batam
105 Solok Selatan Jl. Masdi no. 3 Sidomulyo Bangunrejo Sangir Solok
Sumatera Barat - 37378
106 Karanganyar SMK Wikarya Karanganyar Jl. Ngalian 79 Karanganyar,
Jawa Tengah
107 Aceh Timur
108 Pati Ds. Gabus RT. 5/6 Pati, Jawa Tengah
109 Paser Olong Pinang Rt 03 Kec. Pasir Belengkong. Kab. Paser
Prov Kal-Tim
133 ahmad file/ad-art/psht
AD-ART
AD-ART
AD-ART
AD-ART
AD-ART
AD-ART
AD-ART

More Related Content

Similar to AD-ART

411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)Mifi Nesa
 
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaanastozone
 
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Andi Darussalam
 
hujAd art paskibra jadi
hujAd art paskibra jadihujAd art paskibra jadi
hujAd art paskibra jadididirustandi
 
Pembentukan badan organisasi atau basis organisasi no_07_tap-pendiri_lsm[=no...
Pembentukan badan organisasi atau basis organisasi  no_07_tap-pendiri_lsm[=no...Pembentukan badan organisasi atau basis organisasi  no_07_tap-pendiri_lsm[=no...
Pembentukan badan organisasi atau basis organisasi no_07_tap-pendiri_lsm[=no...lsm pendidikan noorwangsanegara
 
PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012niagahoster
 
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramukaastozone
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Dudi Aprillianto
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokusKhy SeVen
 
Kode kehormatan
Kode kehormatanKode kehormatan
Kode kehormatanHeru Heru
 
buku panduan MUSYDA KE-6 Muhammadiyah Sarolangun
buku panduan MUSYDA KE-6 Muhammadiyah Sarolangunbuku panduan MUSYDA KE-6 Muhammadiyah Sarolangun
buku panduan MUSYDA KE-6 Muhammadiyah SarolangunSMK MUhammadiyah Singkut
 
MATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.ppt
MATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.pptMATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.ppt
MATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.pptdede yusuf
 
420296273 ad-art-karang-taruna
420296273 ad-art-karang-taruna420296273 ad-art-karang-taruna
420296273 ad-art-karang-tarunawirawanbalaka
 
Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'Dian Nisa
 
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siagaastozone
 
Prinsip Dasar Kepramukaan & Metode Kepramukaan
Prinsip Dasar Kepramukaan & Metode KepramukaanPrinsip Dasar Kepramukaan & Metode Kepramukaan
Prinsip Dasar Kepramukaan & Metode KepramukaanSoedy
 
PP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdf
PP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdfPP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdf
PP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdfRIRIN797823
 

Similar to AD-ART (20)

411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)
 
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
 
Proposal (2)
Proposal (2)Proposal (2)
Proposal (2)
 
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
hujAd art paskibra jadi
hujAd art paskibra jadihujAd art paskibra jadi
hujAd art paskibra jadi
 
Pembentukan badan organisasi atau basis organisasi no_07_tap-pendiri_lsm[=no...
Pembentukan badan organisasi atau basis organisasi  no_07_tap-pendiri_lsm[=no...Pembentukan badan organisasi atau basis organisasi  no_07_tap-pendiri_lsm[=no...
Pembentukan badan organisasi atau basis organisasi no_07_tap-pendiri_lsm[=no...
 
PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012
 
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokus
 
Kode kehormatan
Kode kehormatanKode kehormatan
Kode kehormatan
 
buku panduan MUSYDA KE-6 Muhammadiyah Sarolangun
buku panduan MUSYDA KE-6 Muhammadiyah Sarolangunbuku panduan MUSYDA KE-6 Muhammadiyah Sarolangun
buku panduan MUSYDA KE-6 Muhammadiyah Sarolangun
 
AD ART PETANESIA.pdf
AD ART PETANESIA.pdfAD ART PETANESIA.pdf
AD ART PETANESIA.pdf
 
MATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.ppt
MATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.pptMATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.ppt
MATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.ppt
 
Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214
 
420296273 ad-art-karang-taruna
420296273 ad-art-karang-taruna420296273 ad-art-karang-taruna
420296273 ad-art-karang-taruna
 
Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'
 
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
 
Prinsip Dasar Kepramukaan & Metode Kepramukaan
Prinsip Dasar Kepramukaan & Metode KepramukaanPrinsip Dasar Kepramukaan & Metode Kepramukaan
Prinsip Dasar Kepramukaan & Metode Kepramukaan
 
PP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdf
PP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdfPP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdf
PP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdf
 

AD-ART

  • 1. ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE TAHUN 2016 RENCANA STRATEGIS PELAKSAAAN PROGRAM KERJA PENGURUS PUSAT 2016 - 2021 PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE PUSAT - MADIUN ahmad file/ad-art/psht
  • 3. PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Persaudaraan Setia Hati Terate telah menyelenggarakan Parapatan Luhur 2016 yang menghasilkan penyempurnaanAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART 2016) serta Garis Besar Program Kerja tahun 2016-2021. Berdasarkan AD-ART 2016 dan Garis Besar Program Kerja tersebut Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate juga telah berhasil merumuskan Rencana Strategis Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2016-2021. Rencana Strategis yang dibuat sangat sederhana ini merupakan hasil dari rapat paripurna Pengurus Pusat pada tanggal 28 Mei 2016 yang juga diikuti oleh Majelis Luhur, Dewan Harkat dan Martabat serta Dewan Pengesahan Warga. Diharapkan AD ART 2016 dan Rencana Strategis yang disajikan dalam buku kecil ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar acuan bagi seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate dalam upaya mencapai maksud dan tujuan bersama yaitu mendidik manusia, khususnya para anggota agar berbudi luhur tahu benar dan salah serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat ikut mamayu hayuning bawana. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan lahir batin kepada seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate dalam upaya mencapai maksud dan tujuan yang telah disepakati bersama. Madiun, 12 Juni 2016 Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate DR. IR. Muhammad Tauiq, SH. M.Sc. Ketua Umum ii ahmad file/ad-art/psht
  • 5. ii iii 7 27 65 71 77 81 85 89 93 DAFTAR ISI PENGANTAR ….………………..…………………...........…….. DAFTAR ISI ..………………………...…...............................…. I. Anggaran Dasar Persaudaraan Setia Hati Terate Tahun 2016 ................................................................... II. Anggaran Rumah Tangga Persaudaraan Setia Hati Terate Tahun 2016 ......................................... III. Garis Besar Program Kerja Persaudaraan Setia Hati Terate Periode Tahun 2016 – 2021 .................... IV. Surat Keputusan Majelis Luhur Persaudaraan Setia Hati Terate tentang : a. Susunan Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate Periode 2016 – 2021 .......................... b. Susunan Majelis Luhur Persaudaraan Setia Hati Terate Periode 2016 – 2021 ......................... c. Susunan Dewan Harkat dan Martabat Persaudaraan Setia Hati Terate Periode 2016 – 2021 ..................... d. Susunan Dewan Pengesahan Warga Persaudaraan Setia Hati Terate Periode 2016 – 2021 ..................... V. Surat Keputusan Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate Nomor : 001/SK/PP-PSHT/VI/2016 tentang “Rencana Strategis Pelaksanaan Program Kerja Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate Periode Tahun 2016 – 2021” ......................................... VI. Lampiran Surat Keputusan Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate Nomor : 001/SK/PP-PSHT/VI/2016 tentang “Rencana Strategis Pelaksanaan Program Kerja Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate Periode Tahun 2016 – 2021” ......................................... iii ahmad file/ad-art/psht
  • 6. VII. Daftar Alamat Email Persaudaraan Setia Hati Terate Tahun 2016. a. Alamat Email Organisasi ..............…….…............… b. AlamatEmailMajelisLuhur …......……….….......….… c. Alamat Email Dewan Harkat dan Martabat ..........…. d. AlamatEmailDewanPengesahanWarga ….......…... e. Alamat Email Pengurus Pusat …………......……...... f. Alamat Email Cabang …………….........…………..... g. Alamat Email Komisariat Perguruan Tinggi .............. h. Alamat Email Komisariat Luar Negeri .....….............. VII. Daftar Alamat Sekretariat Cabang, Komisariat Perguruan Tinggi dan Luar Negeri Persaudaraan Setia Hati Terate Tahun 2016. a. Alamat Sekretariat Cabang ..................................... b. Alamat Komisariat Perguruan Tinggi dan Luar Negeri ... iv 111 111 111 112 112 114 122 125 129 140 ahmad file/ad-art/psht
  • 7. ANGGARAN DASAR PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE TAHUN 2016 PUSAT - MADIUN ahmad file/ad-art/psht
  • 9. ANGGARAN DASAR PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya hakekat hidup itu berkembang menurut kodrat iramanya masing-masing menuju ke-kesempurnaan; demikian kehidupan manusia sebagai makhluk Tuhan yang terutama, hendak menuju ke keabadian kembali kepada causa-prima, titik tolak segala sesuatu yang ada, melalui tingkat ketingkat; namun tidak setiap insan menyadari bahwa apa yang dikejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap dilubuk hati nuraninya. SETIA HATI sadar dan meyakini tentang hakiki hayati itu dan akan mengajak serta para warganya menyingkap tabir/tirai selubung hati nurani di mana SANG MUTIARA HIDUP bertahta. Pencak Silat, salah satu ajaran SETIA HATI dalam tingkat pertama berintikan seni olah raga yang mengandung unsur pembelaan diri untuk mempertahankan kehormatan, keselamatan, dan kebahagiaan dari kebenaran terhadap setiap penyerang; dalam pada itu SETIA HATI sadar dan yakin bahwa sebab utama dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan kebenaran hidup yang sesungguhnya bukanlah insan, makhluk atau kekuatan yang ada di luar dirinya; oleh karena itu pencaksilat hanyalah syarat untuk mempertebal kepercayaan kepada diri sendiri dan mengenal diri pribadi. Maka SETIA HATI pada hakekatnya tanpa mengingkari segala martabat-martabat keduniawian, tidak kandas/tenggelam pada pelajaran pencak silat sebagai pendidikan ketubuhan saja, 9 ahmad file/ad-art/psht
  • 10. melainkan lanjut menyelami kedalam lembaga pendidikan keji- waan untuk memiliki sejauh-jauh kepuasan hidup abadi lepas dari pengaruh rangka dan suasana. Sekedar memenuhi syarat bentuk lahir, disusunlah organisasi Persaudaraan SETIA HATI TERATE, sebagai ikatan antar saudara S.H. dan lembaga yang bergawai sebagai pembawa dan pemancar cita. 10 ahmad file/ad-art/psht
  • 11. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan : (1) Setia Hati Terate adalah organisasi persaudaraan yang mendidik dan mengajarkan keluhuran budi; (2) Majelis Luhur adalah lembaga yang menentukan arah kebijakan pengajaran keluhuran budi dalam mencapai maksud dan tujuan organisasi; (3) Dewan Harkat Martabat adalah lembaga yang dibentuk Majelis Luhur, bertugas menginvestigasi dan mengusulkan sanksi pelanggaran/penyimpangan atas pelanggaran yang dilakukan oleh anggota; (4) Pengurus Pusat adalah lembaga pelaksana organisasi untuk menjalankan arah kebijakan organisasi yang telah ditetapkan oleh Majelis Luhur; (5) Perwakilan Pusat adalah lembaga yang diberi tugas Pen- gurus Pusat untuk mengkoordinasikan beberapa cabang dalam wilayah tertentu; (6) Parapatan Luhur adalah forum musyawarah-mufakat dalam merumuskan arah kebijakan organisasi pada tingkat nasional; 11 ahmad file/ad-art/psht
  • 12. (7) Parapatan Cabang/Cabang Khusus adalah forum musyawarah-mufakat dalam melaksanakan kebijakan pusat dan evaluasi pelaksanaan kepengurusan organisasi pada tingkat Cabang dan/atau Cabang Khusus; (8) Parapatan Ranting/ Komisariat a d a l a h f o r u m musyawarah - mufakat dalam melaksanakan kebijakan pusat dan evaluasi pelaksanaan kepengurusan organisasi pada tingkat Ranting/Komisariat; (9) Pengurus DKP adalah lembaga pelaksana organisasi di Daerah Khusus Pusat Madiun yang kedudukannya setara dengan Pengurus Cabang; (10) Pengurus Cabang/Cabang Khusus adalah lembaga pelaksana organisasi untuk menjalankan kebijakan pusat dan program kerja organisasi yang ditetapkan dalam Parapatan Cabang/Cabang Khusus; (11) Pengurus Ranting/Komisariat a d a l a h l e m b a g a pelaksana organisasi untuk menjalankan kebijakan cabang dan program kerja organisasi yang ditetapkan dalam Parapatan Ranting/Komisariat; (12) Yayasan Setia Hati Terate adalah badan hukum yang dibentuk oleh Setia Hati Terate untuk mengelola kekayaan dan/atau aset yang digunakan untuk mencapai maksud dan tujuan organisasi tingkat nasional; 12 ahmad file/ad-art/psht
  • 13. BAB II NAMA DAN KEDUDUKAN Pasal2 Nama organisasi dan Pendirian (1) Organisasi ini bernama Persaudaraan SETIA HATI TERATE untuk selanjutnya disebut SH TERATE. (2) SH TERATE, didirikan pada tahun 1922 di Desa Pilangbango, Madiun untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Pasal 3 Kedudukan organisasi SH TERATE berkedudukan dan berpusat di Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. BAB III ASAS, DASAR DAN SIFAT Pasal4 (1) SH TERATE berasaskan Pancasila dan berdasarkan Undang - Undang Dasar 1945. (2) SH TERATE bersifat persaudaraan yang kekal abadi berdasarkan prinsip saling sayang menyayangi, hormat menghormati dan saling bertanggung jawab. (3) SH TERATE tidak berailiasi dengan organisasi kemasyarakatan dan organisasi politik manapun. 13 ahmad file/ad-art/psht
  • 14. BAB IV MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 5 (1) SH TERATE bermaksud mendidik manusia, khususnya para anggota agar berbudi luhur tahu benar dan salah, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (2) SH TERATE bertujuan ikut mamayu hayuning bawana; Pasal 6 (1) Untuk mewujudkan maksud dan tujuan sebagaimana dimaksud pada pasal 5, SH TERATE menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran pencak silat sebagai salah satu ajaran Setia Hati dalam tingkat pertama dengan tetap memperhati- kan tradisi budaya padepokan pencak silat sebagai mata rantai tak terpisahkan dari proses berdirinya SH TERATE; (2) Untuk menyelenggarakan pendidikan pencak silat sebagaimana dimaksud ayat (1), SH TERATE mempunyai organisasi dari tingkat pusat sampai ke tingkat ranting/ komisariat dan rayon. (3) Untuk mendukung upaya mewujudkan maksud dan tujuan sebagaimana dimaksud pada pasal 5, SH TERATE dapat membentuk Yayasan, Lembaga Pendidikan, dan/atau Lembaga Usaha lainnya sesuai dengan kebutuhan. 14 ahmad file/ad-art/psht
  • 15. BAB V LAMBANG, ATRIBUT DAN HAK PATEN Pasal 7 (1) SH TERATE mempunyai Lambang dan Atribut sebagai identitas organisasi; (2) SH TERATE mempunyai Hak Paten yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagai jaminan perlindungan hukum atas suatu produk/kekayaan intelektual yang menjadi aset organisasi; (3) Lambang dan atribut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) serta pemanfaatan Hak Paten sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga; BAB VI ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN Pasal 8 Kedaulatan (1) Kedaulatan tertinggi organisasi berada pada Parapatan Luhur. (2) Penentu kebijakan tertinggiorganisasiberadadi MajelisLuhur. Pasal 9 Susunan Organisasi (1) Susunan Organisasi SH TERATE terdiri dari : a. Majelis Luhur b. Pengurus Pusat 15 ahmad file/ad-art/psht
  • 16. c. Pengurus DKP d. Pengurus Cabang e. Pengurus Cabang Khusus f. Pengurus Komisariat g. Pengurus Ranting. h. Pengurus Rayon (2) Dalam keadaan tertentu apabila dipandang perlu pengurus pusat dengan persetujuan Majelis Luhur dapat menugaskan perwakilan pusat Pasal 10 Majelis Luhur (1) Majelis Luhur merupakan lembaga tertinggi yang bersifat kolektif kolegial/ persaudaraan; (2) Majelis Luhur beranggotakan 9 orang warga yang paling layak diteladani keluhuran budi pekerti dan pengabdiannya, menguasai ajaran SETIA HATI serta berwawasan luas dalam pengembangan SH TERATE; (3) Majelis Luhur dipimpin oleh seorang Ketua; (4) Majelis Luhur dapat membentuk Dewan Harkat Martabat, pengawas internal, dan atau lembaga lain sesuai dengan kebutuhan. (5) Tata cara penggantian, pengaturan hak dan kewajiban Ketua, sekretaris dan anggota Majelis Luhur diatur dalam Anggaran RumahTangga. 16 ahmad file/ad-art/psht
  • 17. Pasal 11 Pengurus Pusat (1) Pengurus Pusat merupakan pelaksana organisasi dan bertanggung jawab dalam urusan : a. Pendidikan pencak silat ajaran, prestasi dan beladiri praktis; b. Ajaran keluhuran budi; c. Pengembangan dan pembinaan organisasi; d. Pengabdian masyarakat dan hubungan antar lembaga. (2) Masa bakti pengurus pusat selama 5 tahun, dan dapat dipilih kembali pada masa bakti berikutnya melalui parapatan luhur. (3) Susunan kepengurusan, tata cara pemilihan dan penetapan serta hak dan kewajiban Pengurus Pusat diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 12 Kepengurusan Cabang/Cabang Khusus (1) Kepengurusan Cabang terdiri dari: a. Pengurus Cabang b. Dewan Pertimbangan Cabang (2) Kepengurusan Cabang Khusus diatur lebih lanjut oleh Pengurus Pusat sesuai kebutuhan. (3) Susunan Kepengurusan Cabang, tata cara pemilihan, masa bakti, serta pengaturan hak dan kewajiban Pengurus Cabang diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. 17 ahmad file/ad-art/psht
  • 18. Pasal 13 Pengurus Komisariat/Ranting Kepengurusan Komisariat/Ranting diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VII PARAPATAN Pasal 14 ParapatanLuhur (1) Parapatan Luhur diselenggarakan oleh Majelis Luhur bersama Pengurus Pusat sekali dalam 5 (lima) tahun dan merupakan forum musyawarah-mufakat tertinggi yang mempunyai wewenang dan tugas dalam : a.Penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga; b. Penyusunan Kepengurusan Organisasi Tingkat Pusat; c. Penyempurnaan Metodologi Pendidikan dan Pengajaran Ajaran Setia Hati; d. Penyusunan program pengabdian masyarakat; (2) Parapatan Luhur diikuti oleh Majelis Luhur, Pengurus Pusat, Pengurus DKP, Pengurus Cabang, Pengurus Cabang Khusus dan Dewan Pertimbangan Cabang; (3) Untuk melaksanakan parapatan luhur sebagaimana dimaksud ayat (2), Majelis Luhur dan Pengurus Pusat membentuk panitia penyelenggara parapatan luhur; 18 ahmad file/ad-art/psht
  • 19. (4) Tata cara dan peserta yang berhak mengikuti Parapan Luhur diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 15 Parapatan Cabang (1) Parapatan Cabang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang minimal sekali dalam 5 tahun yang diikuti oleh Dewan Pertimbangan Cabang, Pengurus Cabang, dan Pengurus Ranting/Komisariat; (2) Dalam Parapatan Cabang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diselenggarakan untuk melakukan evaluasi: a. Pelaksanaan program kerja yang terkait dengan agenda pusat; b. Pembinaan pencak silat prestasi; c. Kinerja kepengurusan dan pergantian kepengurusan jika dianggap perlu . (3) Parapatan Cabang Khusus diselenggarakan minimal sekali dalam 5 (lima) tahun yang diikuti oleh Pengurus Cabang Khusus dan warga di Cabang Khusus setempat. (4) Tata cara dan peserta yang berhak mengikuti Parapatan Cabang/Cabang Khusus diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 16 Parapatan Ranting/Komisariat (1) Parapatan Ranting/Komisariat diselenggarakan oleh 19 ahmad file/ad-art/psht
  • 20. Pengurus Ranting/Komisariat, sekurang – kurangnya sekali dalam 3 (tiga) tahun dan merupakan forum musyawarah mufakat tertinggi di tingkat ranting/komisariat. (2) Parapatan Ranting/Komisariat diikuti oleh Pengurus Cabang, Pengurus Ranting/Komisariat dan utusan Rayon; (3) Tata cara dan peserta yang berhak mengikuti Parapatan Ranting/Komisariat diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VIII KEANGGOTAAN Pasal 17 (1) Anggota SH TERATE terdiri dari : a. warga ; b. warga kehormatan; c. siswa sebagai calon anggota. (2) Warga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari warga tingkat I, tingkat II dan tingkat III. (3) Ketentuan lebih lanjut tentang keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. 20 ahmad file/ad-art/psht
  • 21. Pasal 18 Anggota berhenti (1) Keanggotaan berhenti karena : a. Meninggal dunia; b. Atas permintaan sendiri; c. Diberhentikan oleh Organisasi; (2) Tata cara pemberhentian keanggotaan oleh organisasi sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf c, diatur lebih lanjut dalam Anggaran RumahTangga. Pasal 19 Kewajiban dan Larangan (1) Setiap anggota mempunyai kewajiban menjaga nama baik SH TERATE dan mematuhi ketentuan yang berlaku; (2) Setiap Warga SH TERATE harus mematuhi kewajiban dan larangan yang tercantum dalam Wasiat SETIA-HATI; (3) Wasiat SETIA-HATI sebagaimana dimaksud ayat (2) diuraikan dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 20 Penghargaan (1) Pengurus Pusat dengan persetujuan Majelis Luhur dapat memberikan gelaran/ atau penghargaan kepada warga SH TERATE dan anggota masyarakat yang memenuhi persyaratan. (2) Tata cara pemberian gelar dan penghargaan diatur lebih lanjut dalam peraturan / ketentuan Majelis Luhur. 21 ahmad file/ad-art/psht
  • 22. Pasal 21 Sanksi (1) Sanksi dapat diberikan kepada anggota atas perbuatannya yang melanggar kewajiban dan aturan organisasi (2) Tata cara pemberian sanksi kepada anggota diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB IX PENGESAHAN WARGA Pasal 22 (1) Setiap Siswa yang telah memenuhi persyaratan dapat disahkan menjadi Warga. (2) Pengesahan siswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Cabang dimana siswa berlatih. (3) Apabila siswa disahkan di Cabang lain Wajib mendapatkan rekomendasi dari Ketua Cabang dimana siswa berlatih (4) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. 22 ahmad file/ad-art/psht
  • 23. BAB X KEUANGAN Pasal 23 Sumber Keuangan dan Pengelolaan (1) Sumber keuangan SH TERATE tingkat pusat berasal dari: a. Uang Mahar; b. Uang administrasi pengesahan Warga; c. Hasil pendapatan lembaga yang dibentuk oleh organisasi; d. Bantuan dan pendapatan lain yang sah dan tidak mengikat; (2) Sumber keuangan Pengurus Cabang/Cabang Khusus berasal dari: a. Uang pendaftaran siswa; b. Iuran siswa dan warga; c. Uang administrasi pengesahan Warga; d. Bantuan dan pendapatan lain yang sah dan tidak mengikat; (3) Sumber keuangan Pengurus Ranting/Komisariat berasal dari: a. Uang pendaftaran siswa; b. Iuran siswa; c. Pembagian alokasi Uang administrasi pengesahan Warga. d. Bantuan dan pendapatan lain yang sah dan tidak mengikat; (4) Setiap tingkatan organisasi SH TERATE dapat diberikan kewenangan dalam pengelolaan keuangan sendiri yang harus dipertanggung-jawabkan secara akuntabel dan transparan. 23 ahmad file/ad-art/psht
  • 24. (5) Tata cara pengelolaan dan laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB XI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 24 (1) Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga SH TERATE hanya dapat dirubah melalui Parapatan Luhur; (2) Perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga disahkan oleh Majelis Luhur. BAB XII KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP Pasal 25 (1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga; (2) Dalam keadaan tertentu Majelis Luhur dapat mengeluarkan kebijakan diluar Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga sepanjang tidak bertentangan dengan Undang Undang dan peraturan yang berlaku. 24 ahmad file/ad-art/psht
  • 25. Pasal 26 (1) Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dalam Parapatan Luhur. (2) Dengan diberlakukannya Anggaran Dasar ini, maka Anggaran Dasar yang ada sebelumnya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Ditetapkan di Jakarta PadaTanggal 11 Maret 2016 25 ahmad file/ad-art/psht
  • 27. ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE TAHUN 2016 PUSAT - MADIUN ahmad file/ad-art/psht
  • 29. ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE BAB I ORGANISASI Pasal 1 Pendirian Organisasi 1. Pusat: a. SH TERATE didirikan pada tahun 1922 di Desa Pilangbango, Madiun Provinsi Jawa Timur, Indonesia, untuk jangka waktu yang tidak terbatas. b. Provinsi Jawa Timur, Indonesia, dengan alamat Sekretariat dan Padepokan Agung di Jalan Merak No. 10, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur. 2. Daerah Khusus Pusat (DKP): SH TERATE mempunyai Daerah Khusus Pusat (DKP) di wilayah Madiun yang meliputi Kotamadya Madiun dan Kabupaten Madiun, Jawa Timur di bawah tanggung jawab langsung Ketua Umum Pusat. 3. Perwakilan Pusat: Perwakilan Pusat, SH TERATE dapat didirikan di Ibu Kota Provinsi dan pembentukannya ditetapkan oleh Pengurus Pusat atas persetujuan Majelis Luhur. 4. Cabang: a. Cabang baru SH TERATE dapat didirikan oleh minimal 50 (lima puluh) orang warga, terutama yang mempunyai pelatih yang bersertiikat dan mempunyai minimal 50 (lima puluh) 29 ahmad file/ad-art/psht
  • 30. siswa ditingkat Kabupaten/Kota. Pendirian Cabang Baru ditetapkan oleh Pengurus Pusat atas persetujuan Majelis Luhur. b. Cabang khusus dapat dibentuk diwilayah khusus ataupun di luar negeri yang ketentuan pelaksanaan organisasinya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di wilayah ataupun negara setempat yang ditetapkan oleh Pengurus Pusat atas persetujuan Majelis Luhur 5. Komisariat Perguruan Tinggi: a. Komisariat SH TERATE dapat didirikan di tingkat Perguruan Tinggi, yang terdapat minimal 5 (lima) orang warga yang dapat melatih dengan memiliki sertiikat dan mempuyai siswa paling sedikit 10 (sepuluh) orang. b. Pembentukan Komisariat Perguruan Tinggi ditetapkan oleh Pengurus Cabang setempat. 6. Ranting: a. Ranting SH TERATE dapat didirikan di Kecamatan atau setingkat Kecamatan dengan minimal 5 (lima) orang warga dan mempunyai siswa paling sedikit 25 (dua puluh lima) orang. b. Pembentukan Ranting ditetapkan oleh Pengurus Cabang setempat. 7. Rayon/Tempat Latihan: a. Rayon SH TERATE didirikan sebagai tempat latihan di tingkat Kelurahan atau Desa, Kantor, Sekolah dengan pelatih bersertiikat minimal 1 (satu) orang warga dan mempunyai siswa paling sedikit 10 (sepuluh) orang. 30 ahmad file/ad-art/psht
  • 31. b. Pembentukan Rayon ditetapkan oleh Pengurus Ranting setempat. c. Rayon dapat membentuk sub-rayon sesuai dengan kebutuhan atas persetujuan Pengurus Ranting. Pasal 2 Kedudukan Organisasi (1) SH TERATE Pusat berkedudukan tetap di Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. (2) SH TERATE Cabang berkedudukan di masing - masing wilayah kabupaten/ kota dan atau di mana cabang tersebut berdiri. (3) SH TERATE Cabang Khusus berkedudukan sesuai dengan tempat didirikannya Cabang Khusus dimaksud yang telah mendapatkan penetapan dan pengesahan dari Pengurus Pusat (Cabang Luar Negeri, Kraton Solo). (4) SH TERATE Ranting berkedudukan di wilayah kecamatan sebagai anggota dari cabang yang bersangkutan. (5) SH TERATE Komisariat berkedudukan di Perguruan Tinggi dan bertanggung jawab kepada Cabang. (6) SH TERATE Rayon berkedudukan di tingkat desa/kelurahan di wilayah ranting. 31 ahmad file/ad-art/psht
  • 32. BAB II SUSUNAN PENGURUS DAN PERSYARATAN Pasal 3 Susunan Pengurus 1. Majelis Luhur Susunan Majelis Luhur berjumlah 9 orang, terdiri dari: a. 1 (satu) orang Ketua (merangkap anggota) ; b. 1 (satu) orang Sekretaris (merangkap anggota) ; c. 7 (tujuh) orang anggota. 2. Pengurus Pusat Susunan Pengurus Pusat terdiri atas : a. Ketua Umum; b. Ketua I, BidangTeknik Pencak Silat ; c. Ketua II, BidangKerohanian (Ke-SH-an) ; d. Ketua III, BidangOrganisasi ; e. Ketua IV, Bidang Pengabdian Masyarakat ; f. Sekretaris Umum ; g. Sekretaris I ; h. Sekretaris II ; i. Bendahara Umum ; j. Bendahara I ; k. Bendahara II ; l. Biro Umum ; m. Biro Hubungan Masyarakat ; n. Departemen Teknik Pencak Silat Tradisi ; o. Departemen Teknik Pencak Silat Prestasi ; p. Departemen Teknik Pencak Silat Bela Diri Praktis ; q. Departemen Pengajaran BudiLuhur ; r. Departemen Bina Ajaran dan Kajian Setia Hati ; s. Departemen Pembinaan Organisasi ; t. Departemen Hubungan Kelembagaan ; 32 ahmad file/ad-art/psht
  • 33. u. Departemen Pemberdayaan Anggota ; v. Departemen Pengabdian Masyarakat ; w. Departemen Pemberdayaan Perempuan. 3. Susunan Dewan Harkat dan Martabat Susunan Dewan Harkat dan Martabat terdiri dari : a. 1 (satu) orang ketua merangkap anggota ; b. 1 (satu) orang wakil ketua merangkap anggota ; c. 1 (satu) orang sekretaris merangkap anggota ; d. 4 (empat) orang anggota. 4. Pengurus Daerah Khusus Pusat (DKP) Susunan Pengurus Daerah Khusus Pusat (DKP) terdiri dari: a. Ketua Umum Pusat, bertindak sebagai Ketua DKP ; b. Ketua Harian, Ketua I, Ketua II, Ketua III dan Ketua IV ; c. Sekretaris Umum, Sekretaris I dan Sekretaris II ; d. Bendahara, Wakil Bendahara ; e. Bidang-Bidang menyesuaikan Pengurus Pusat/kebutuhan organisasi. 5. Perwakilan Pusat Perwakilan Pengurus Pusat yang ada di Provinsi ditunjuk dan ditetapkan oleh Pengurus Pusat. 6. Dewan Pertimbangan Cabang dengan Susunan terdiri atas Ketua dan beberapa anggota sesuai kebutuhan. 7. Pengurus Cabang/Cabang Khusus Susunan Pengurus Cabang terdiri atas : a. Ketua Cabang; b. Wakil Ketua I Bidang Organisasi; c. Wakil Ketua II Bidang Teknik; d. Wakil Ketua III Bidang Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat; e. Sekretaris; 33 ahmad file/ad-art/psht
  • 34. f. Wakil Sekretaris; g. Bendahara; h. Wakil Bendahara; i. Bidang-bidang sesuai dengan kebutuhan. 8. Komisariat Perguruan Tinggi dan Ranting a. Susunan Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi terdiri dari : 1) Ketua dan wakil ketua ; 2) Seketaris dan wakil seketaris ; 3) Bendahara dan wakil bendahara ; 4) Seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan. b. Susunan Pengurus Ranting terdiri dari : 1) Ketua dan wakil ketua ; 2) Seketaris dan wakil seketaris ; 3) Bendahara dan wakil bendahara ; 4) Seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan. Pasal 4 Persyaratan Pengurus (1) Persyaratan umum : 1. Berbudi luhur, dapat diteladani dan beriman Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Memiliki dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tidak tercela. 3. Diutamakan berpengalaman mengelola organisasi SH TERATE; 4. Tidak pernah melanggar pepacuh dan wasiat SH TERATE; 5. Khusus untuk ketua, tidak sedang menjadi pengurus organisasi politik; 6. Diutamakan berdomisili di wilayah kerja kepengurusannya. 34 ahmad file/ad-art/psht
  • 35. (2) Persyaratan Khusus: 1. Majelis Luhur a. Sudah menjadi Warga Tingkat II minimal 20 tahun dan aktif dalam organisasi SH TERATE minimal selama 10 tahun terakhir ; b. Pernah menjadi pengurus pusat/cabang minimal 1 (satu) periode kepengurusan ; c. Usia anggota minimal 55 tahun, khusus Ketua Majelis Luhur minimal usia 60 tahun ; d. Khusus untuk Ketua, diutamakan berdomisili di Pusat organisasi SH TERATE Pusat Madiun. 2. Pengurus Pusat : a. Ketua Umum Pusat : 1) Warga Tingkat II yang aktif dalam organisasi minimal 15 tahun ; 2) Diutamakan yang berdomisili di Madiun ; 3) Berusia minimal 50 tahun ; 4) Pernah menjadi Pengurus Pusat SH TERATE minimal satu periode kepengurusan ; 5) Khusus untuk Ketua, tidak boleh merangkap menjadi Ketua/anggota Organisasi politik ; 6) Dalam hal Ketua Umum Pusat tidak berdomisili di Madiun, Majelis Luhur dapat memberikan tugas tambahan kepada salah satu ketua yang berdomisili di Madiun, sebagai Ketua Pelaksana Harian. b. Pengurus Pusat Lainnya: 1) Warga Tingkat II yang aktif dalam organisasi minimal 15 tahun. 2) Warga Tingkat I dengan usia pengesahan minimal 35 ahmad file/ad-art/psht
  • 36. 15 tahun dan telah aktif dalam organisasi SH TERATE minimal 10 tahun. 3) Diutamakan pernah menjadi pengurus pusat dan pengurus cabang. 3. Perwakilan Pengurus Pusat : Adalah Warga Tingkat II, yang dinilai mampu dan layak diteladani keluhuran budi-pekertinya. 4. Pengurus Cabang/Dewan Pertimbangan Cabang: a. Ketua Cabang/Dewan Pertimbangan Cabang adalah Warga Tingkat II, atau Warga Tingkat I yang dianggap mumpuni (jika di daerah tersebut belum ada warga tingkat II). b. Dipilih dalam parapatan cabang dan ditetapkan oleh pengurus pusat dan dapat diberhentikan oleh Pengurus Pusat. c. Kelengkapan pengurus lainnya dipilih oleh Ketua Cabang dan ditetapkan oleh Pengurus Pusat. d. Khusus untuk Ketua Cabang : 1) Berdomisili tetap di wilayah kerja kepengurusannya. 2) Warga Tingkat II dan atau Tingkat I dengan masa bhakti sebagai warga minimal 15 tahun. 3) Pernah menjadi pengurus cabang minimal 1 (satu) kali periode. 5. Pengurus Cabang Khusus : a. Disesuaikan dengan situasi dan kondisi di mana cabang tersebut berada. b. Telah mendapatkan penetapan dan pengesahan dari Pengurus Pusat atas persetujuan Majelis Luhur. 36 ahmad file/ad-art/psht
  • 37. 6. Pengurus Ranting: Pengurus Ranting adalah warga yang aktif mengikuti kegiatan organisasi SH TERATE di wilayah ranting yang bersangkutan. 7. Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi: Pengurus Komisariat adalah warga yang aktif mengikuti kegiatan sebagai Pelatih maupun Asisten Pelatih di wilayahnya dan masih ada ikatan administratif dengan perguruan tinggi yang bersangkutan. Pasal 5 Pemilihan Pengurus (1) Pengurus Pusat a. Pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat dilakukan oleh Majelis Luhur, yang bertindak selaku formatur dengan memperhatikan usulan peserta Parapatan Luhur ; b. Ketua Umum Pusat terpilih bersama Majelis Luhur melengkapi susunan Pengurus Pusat, selambat lambatnya 30 hari setelah Parapatan Luhur. c. Susunan Kepengurusan Pengurus Pusat menyesuaikan dengan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga hasil Parapatan Luhur. (2) Pengurus Cabang Dan Ketua Dewan Pertimbangan Cabang a. Pemilihan Ketua Cabang dan Ketua Dewan Pertimbangan Cabang dilaksanakan dalam Parapatan Cabang dengan cara musyawarah mufakat; melalui sistem formatur. b. Dalam parapatan cabang sebagaimana dimaksud huruf a. dipilih3(tiga)calonketuacabangdanketuadewanpertimbangan cabang untuk diusulkan kepada Pengurus Pusat; 37 ahmad file/ad-art/psht
  • 38. c. Pengurus Pusat menetapkan Ketua Cabang dan Ketua Dewan Pertimbangan Cabang setelah mendapat persetujuan dari Majelis Luhur; d. Kelengkapan Pengurus Cabang dan Dewan Pertimbangan Cabang disusun oleh Ketua Cabang dan Ketua Dewan Pertimbangan Cabang terpilih, selanjutnya diusulkan kepada Pengurus Pusat untuk mendapatkan pengesahan dan penetapan; (3) Pengurus DKP dan Cabang Khusus : a. Mekanisme penyusunan, penetapan dan pengesahan kepengurusan DKP/Cabang Khusus diatur tersendiri oleh Pengurus Pusat. b. Aturan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a selambat-lambatnya diterbitkan 1 (satu) tahun setelah pelantikan Pengurus Pusat. (4) Pengurus Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi a. Pemilihan Ketua Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi dilaksanakan dalam permusyawaratan Parapatan Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi; b. Dalam Parapatan Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud huruf a, dipilih 3 (tiga) calon Ketua Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi untuk diusulkan kepada Pengurus Cabang; c. Ketua Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi ditetapkan oleh Pengurus Cabang. d. Kelengkapan kepengurusan Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi diusulkan oleh Ketua Ranting/Komisariat kepada Pengurus Cabang untuk mendapatkan pengesahan dan penetapan. 38 ahmad file/ad-art/psht
  • 39. BAB III TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS ORGANISASI Pasal 6 Tugas pokok dan tanggung jawab (1) Majelis Luhur a. Bertanggung jawab terhadap kelestarian ajaran SH TERATE ; b. Menjaga suasana persaudaraan dan kerukunan bagi anggota di lingkungan SH TERATE ; c. Menetapkan materi ajaran SH TERATE ; d. Bersama Pengurus Pusat menyelenggarakan Parapatan Luhur setiap 5 (lima) tahun sekali ; e. Menetapkan Garis Besar Program Kerja Organisasi hasil kesepakatan dalam Parapatan Luhur ; f. Menetapkan dan melantik Pengurus Pusat ; g. Majelis Luhur dapat membentuk Dewan Harkat dan Martabat dalam menyelesaikan masalah yang timbul di internal SH TERATE ; h. Mengawasi dan memberi masukan kepada Pengurus Pusat dalam menjalankan organisasi ; i. Menetapkan Dewan Pengesah pada setiap pengesahan warga tingkat I,II dan III di seluruh wilayah Indonesia maupun di luar negeri ; j. Memberi sangsi kepada Pengurus Pusat atau Cabang yang terbukti melakukan pelanggaran ; k. Memberi sangsi kepada Warga SH TERATE yang terbukti melakukan pelanggaran ; l. Dalam kondisi khusus dapat membuat kebijakan yang tidak bertentangan dengan AD/ART. 39 ahmad file/ad-art/psht
  • 40. (2) Pengurus Pusat a. Menjabarkan pelaksanaan Garis Besar Program Kerja Organisasi yang telah ditetapkan dalam Parapatan Luhur dan/atau ketetapan Majelis Luhur; b. Menjaga dan mengembangkan Ajaran Persaudaraan SH TERATE; c. Mengembangkan materi dan sistem pembelajaran Pencak Silat berikut pembinaan keluhuran budi pekertinya; d. Mengembangkan hubungan antar lembaga dan pengabdian masyarakat; e. Membuat laporan kegiatan bidang organisasi, teknik, ke-SH-an dan keuangan setiap tahun kepada Majelis Luhur, dan membuat laporan pertanggungjawaban dalam Parapatan Luhur; f. Memilih dan menetapkan Perwakilan Pengurus Pusat; g. Menetapkan: 1. Pengurus Cabang/DKP 2. Dewan Pertimbangan Cabang/DKP h. Melakukan Pembinaan dan Pengawasan terhadap Pengurus Cabang dan Komisariat; i. Bertanggung jawab kepada Majelis Luhur. (3) Dewan Harkat dan Martabat Tugas pokok dan tanggung jawab Dewan Harkat Dan Martabat diatur dalam aturan tersendiri oleh Majelis Luhur. (4) Perwakilan Pengurus Pusat a. Meneruskan dan mensosialisasikan kebijakan-kebijakan Pengurus Pusat kepada Cabang-cabang di wilayahnya; b. Menampung dan mendiskusikan masalah-masalah yang timbul di Cabang-cabang di wilayahnya dan melaporkan kepada Pengurus Pusat; 40 ahmad file/ad-art/psht
  • 41. c. Ikut menciptakan suasana persaudaraan dan kerukunan antar warga SH TERATE di lingkungan kerjanya; d. Menjalin hubungan dengan para pihak yang terkait kepentingan organisasi, seperti Pengda IPSI, Pemerintah Daerah dan lainnya; (5) Dewan Pertimbangan Cabang a. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Pengurus Cabang baik diminta ataupun tidak; b. Atas permintaan Pengurus Cabang memberi ajaran ke-SH-an. c. Berkoordinasi dengan Pengurus Cabang menyelenggarakan Sarasehan dan Ke-SH-an secara berkelanjutan; (6) Pengurus Cabang a. Menjalankan kebijakan organisasi yang telah ditetapkan oleh Majelis Luhur dan/atau ketetapan Pengurus Pusat; b. Mengembangkan hubungan antar lembaga dan pengabdian masyarakat; c. Menjaga dan melaksanakan ajaran Setia Hati; d. Melaksanakan pembelajaran Pencak Silat serta pembinaan keluhuran budi; e. Membuat laporan kegiatan organisasi dan pengelolaan keuangan setiap tahun kepada Pengurus Pusat dengan tembusan kepada Majelis Luhur ; f. Memilih dan menetapkan Pengurus Ranting/Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi; g. Melakukan pembinaan keorganisasian terhadap jajaran kepengurusan di bawahnya ; h. Bertanggung jawab kepada Pengurus Pusat ; i. Melakukan koordinasi dengan Pengcab IPSI setempat ; j. Melaksanakan Parapatan Cabang. 41 ahmad file/ad-art/psht
  • 42. (7) Pengurus Ranting/Komisariat a. Menjalankan kebijakan organisasi yang telah ditetapkan oleh Pengurus Cabang ; b. Membuat laporan kegiatan bidang orgnisasi, teknik, ke-SH-an kepada Pengurus Cabang ; c. Bertanggung jawab kepada Pengurus Cabang ; d. Mengembangkan hubungan antar lembaga dan pengabdian masyarakat di wilayahnya ; e. Menjaga nama baik SH TERATE ; f. Melaksanakan Parapatan Ranting/Komisariat. Pasal 7 Pemberhentian Pengurus (1) Pengurus berhenti karena : a. Berhalangan tetap sehingga tidak dapat/tidak mampu melaksanakan tugasnya; b. Mengundurkan diri/atas permintaan diri; c. Diberhentikan karena melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan/atau melanggar Pepacuh dan/atau Wasiat SH TERATE, atau karena perbuatannya telah mencemarkan nama baik SH TERATE. (2) Penggantian Pengurus yang berhenti sebagaimana dimaksud ayat (1), dilakukan oleh Pengurus yang menerbitkan surat keputusan. 42 ahmad file/ad-art/psht
  • 43. BAB IV LAMBANG, LAGU DAN HAK PATEN Pasal 8 Lambang (1) SH TERATE mempunyai Lambang berbentuk persegi panjang dengan perbandingan 2 : 3 dengan dasar warna hitam yang di dalamnya terdapat: a. Gambar lambang jantung hati berwarna putih bertepi merah yang membatasi dan terletak ditengah. b. Dibawah lambang hati terdapat bunga terate berwarna putih yang telah mekar, setengah mekar dan kuncup, berdaun hijau dan terletak di atas permukaan air. c. Sinar Putih yang memancar dari lambang hati. d. Tulisan PERSAUDARAAN (berwana putih, berada di bagian atas), SETIA (berwarna putih, berada di sebelah kanan gambar hati), HATI (berwarna putih, berada di sebelah kiri gambar hati), TERATE (berwarna kuning keemasan, berada di bawah gabar bunga terate). e. Disebelah kanan huruf “SETIA” terdapat garis tegak lurus berwarna merah putih. f. Lambang tersebut digambar/diberi lukisan senjata yang bercirikan Pencak Silat, yaitu: Pisau, Pedang, Trisula, Toyak dan Kerambik. g. Di dalam lambang tidak diperkenankan ada tulisan lain-lain. h. Gambar lambang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran Anggaran Rumah Tangga ini. 43 ahmad file/ad-art/psht
  • 44. Pasal 9 MARS SH TERATE mempunyai MARS yang berisi semboyan untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa dan menjunjung tinggi Pancasila serta ajaran budi pekerti luhur seperti tercantum dalam lampiran. Pasal 10 Bendera Bendera SH TERATE berbentuk persegi panjang dengan dasar warna kuning emas ditengahnya terdapat gambar lambang SH TERATE sebagaimana dimaksud pasal 8 dengan ukuran bendera sebagai berikut: a. Bendera Pusat berukuran120 cm x 180 cm b. Bendera Cabang berukuran100 cm x 150 cm Pasal 11 Badge (1) SH TERATE mempunyai badge yang terbuat dari bahan kain dan atau sejenisnya yang berisikan lambang SH TERATE. (2) Bentuk badge sebagaimana tercantum di lampiran Anggaran Rumah Tangga ini. Pasal 12 Cap/stempel (1) SH TERATE mempunyai Cap/Stempel berbentuk lingkaran, bergambar tiga kuntum bunga terate, kuncup, setengah mekar dan mekar, berdaun, tumbuh di atas permukaan air. 44 ahmad file/ad-art/psht
  • 45. (2) Tulisan yang melingkar gambar sebagaimana dimaksud ayat 1, berbunyi Persaudaraan Setia Hati Terate, dan keterangan sesuai dengan kedudukan dan tingkatan organisasi. (3) Bentuk cap/stempel sebagaimana tercantum di dalam lampiran Anggaran Rumah Tangga ini. (4) Cap/stempel, untuk tingkat Pusat, Cabang sampai dengan Ranting memakai tinta warna biru tua. Pasal 13 Pakaian (1) Pakaian untuk siswa a. Baju lengan panjang warna hitam memakai krah tunggal dengan tiga lubang kancing dan lengan melebar keluar. b. Celana panjang warna hitam c. Badge SH TERATE di dada sebelah kiri d. Sabuk kain warna sesuai tingkatan: polos, jambon, hijau, putih (2) Pakaian untuk warga a. Baju lengan panjang warna hitam lengan melebar keluar dengan memakai krah ganda dan lima lubang tali putih di dada, di belakang/punggung ada lipatan yang artinya: 1. Lipatan satu untuk warga tingkat I 2. Lipatan dua untuk warga tingkat II 3. Lipatan tiga untuk warga tingkat III b. Celana panjang warna hitam c. Badge SH TERATE di dada sebelah kiri d. Sabuk mori (kain berwarna putih) sepanjang“sak-dedeg sak-pengawe” (3) Gambar bentuk pakaian sebagaimana ayat (1) dan (2) tercantum dalam lampiran Anggaran Rumah Tangga ini 45 ahmad file/ad-art/psht
  • 46. (4) Pengurus Pusat dapat menetapkan jenis pakaian untuk keperluan khusus atas persetujuan Majelis Luhur. Pasal 14 Hak paten (1) SH Terate telah memiliki hak paten yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, yang meliputi: a. Hak Cipta : Lambang Setia Hati Terate (Nomor : 030477, 22 Maret 2006). b. HakCipta:LogoSetiaHatiTerate (Nomor:C00201103323, 19 Agustus 2011). c. Hak Cipta : Buku Pedoman Jurus, Senam Dasar Dan Pasangan Setia Hati Terate (Nomor : C00201103324, 19 Agustus 2011). d. Disain Industri : Baju Seragam Pencak Silat Setia Hati Terate (Nomor :Id 0 009 706 – D, 23 Maret 2006 ) e. Disain Industri : Baju Seragam Batik Setia Hati Terate (Nomor : A00201102602, 19 Agustus 2011) f. Merek Dagang : Persaudaraan Setia Hati Terate (Nomor : IDM000142231, tanggal 25 Oktober 2007). g. Merek Jasa : Persaudaraan Setia Hati Terate (Nomor : IDM000142232, tanggal 25 Oktober 2007). h. Merek Jasa : Setia Hati Terate (Nomor : IDM000142233, tanggal 25 Oktober 2007). (2) Sertiikat hak paten sebagaimana dimaksud ayat (1) agar dimanfaatkan sebagaimana mestinya hanya untuk kepentingan organisasi. (3) Hak paten yang sudah habis masa berlakunya diperpanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 46 ahmad file/ad-art/psht
  • 47. BAB V KEANGGOTAAN Pasal 15 Siswa (1) Siswa Persaudaraan SH TERATE adalah calon warga yang mengikuti latihan Pencak Silat SH TERATE, mulai tingkat polos hingga tingkat putih. (2) Persyaratan untuk menjadi siswa SH TERATE adalah sebagai berikut: a. Mengajukan pendaftaran dengan mengisi fomulir pendaftaran; b. Membayar uang pendaftaran dan iuran yang besarannya- ditetapkan oleh pengurus cabang; c. Menggunakan pakaian seragam latihan dan sabuk sesuai dengan tingkatannya; d. Harus mendapatkan ijin tertulis dari orang tua/wali siswa. (3) Ketentuan tentang tata cara dan mekanisme penerimaan, pelaksanaan latihan dan kenaikan tingkat siswa sampai dengan pengesahan menjadi warga diatur lebih lanjut oleh Pengurus Pusat; Pasal 16 Siswa Privat (1) Siswa privat adalah siswa yang dengan pertimbangan kondisi khusus dapat dilatih secara terpisah; (2) Ketentuan, tata cara dan mekanisme penerimaan, pelaksanaan latihan dan kenaikan tingkat serta pengesahanya diatur lebih lanjut dalam ketetapan Pengurus Pusat; 47 ahmad file/ad-art/psht
  • 48. Pasal 17 Warga (1) Warga SH TERATE adalah siswa yang memenuhi persyaratan dan telah disyahkan menjadi warga melalui upacara pengesahan. (2) Syarat dan tatacara untuk dapat disyahkan menjadi Warga SH TERATE pada setiap tingkatan diatur dalam ketetapan Majelis Luhur. Pasal 18 Warga Kehormatan (1) Warga kehormatan adalah seseorang yang karena ketokohan dan loyalitasnya kepada SH TERATE dapat disyahkan menjadi Warga Kehormatan SH TERATE; (2) Pengangkatan Warga Kehormatan dapat diusulkan oleh Pengurus Pusat dan/atau Pengurus Cabang kepada Majelis Luhur; (3) Persyaratan dan tata cara pengangkatan menjadi Warga Kehormatan diatur lebih lanjut oleh Majelis Luhur. Pasal 19 Gelar Warga Ketentuan, tata cara dan mekanisme pengajuan Gelar Warga, diatur dalam aturan terpisah oleh Majelis Luhur 48 ahmad file/ad-art/psht
  • 49. BAB VI PENGHARGAAN DAN SANKSI Pasal 20 Penghargaan (1) Penghargaan bagi warga yang berprestasi dan memberi manfaat bagi pengembangan organisasi dapat diberikan oleh Majelis Luhur atas usulan Pengurus Pusat dan/atau Pengurus Cabang; (2) Jenis dan besarnya penghargaan diatur lebih lanjut oleh Majelis Luhur atas usulan Pengurus Pusat; Pasal 21 Sanksi kepada Warga (1) Setiap warga yang dengan sengaja melanggar ketentuan organisasi dapat diberikan sanksi oleh Pengurus agar yang bersangkutan dapat memperbaiki diri atas kesalahannya. (2) Sanksi sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat berupa: a. Teguran secara lisan; b. Peringatan tertulis; c. Tidak diperkenankan ikut serta dalam kegiatan SH TERATE d. Pencabutan status sebagai anggota. (3) Sanksi teguran secara lisan sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf a dapat dilakukan oleh Pengurus Ranting dan/atau Pengurus Cabang. (4) Sanksi peringatan tertulis sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf b dapat dilakukan oleh Pengurus Cabang. 49 ahmad file/ad-art/psht
  • 50. (5) Sanksi Tidak diperkenankan ikut serta dalam kegiatan SH TERATE sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf c didasarkan pada tingkat kesalahan yang pelaksanaannya diatur sebagai berikut: a. Sanksi ringan, tidak diperkenankan ikut serta dalam kegiatan SH TERATE dalam waktu sampai dengan 12 bulan dapat dilakukan oleh Pengurus Cabang/Pusat. b. Sanksi sedang, tidak diperkenankan ikut serta dalam kegiatan SH TERATE dalam waktu sampai dengan 24 bulan dapat dilakukan oleh Pengurus Pusat. c. Sanksi berat, tidak diperkenankan ikut serta dalam kegiatan SH TERATE lebih dari 24 bulan dilakukan oleh Majelis Luhur. (6) Sanksi sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf d dan ayat (5) huruf c dapat diberikan setelah yang bersangkutan diberi ke- sempatan untuk membela diri dihadapan Dewan Harkat dan Martabat; BAB VII WASIAT SH TERATE Pasal 22 (1) Setiap Anggota Persaudaraan SH TERATE mempunyai Tugas dan Kewajiban: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa serta berbakti kepada orang tua dan gurunya b. Menjaga kebaikan nama setia hati pada umumnya c. Bersifat ksatria dan tetap pendiriannya d. Berdiri di atas garis keadilan, kebenaran dan tidak boleh memihak 50 ahmad file/ad-art/psht
  • 51. e. Berani karena benar dan takut karena salah f. Bertanggung jawab atas segala perbuatannya g. Menjaga ketentraman dan menjujung tinggi nusa dan bangsa Indonesia dengan penuh kecintaan dan kesetiaan hatinya h. Membuktikan sebagai bangsa yang merdeka i. Melenyapkan sifat mementingkan diri sendiri j. Kekal dalam persaudaraan dan menguatkan semangat tolong-menolong di antara sesama bangsa Indonesia, terutama sesama anggota SH TERATE. (2) Setiap Anggota SH TERATE tidak boleh: a. Memberi pelajaran pencak silat tanpa surat kuasa pengurus pusat b. Sombong dan membuat sakit hati sesamanya c. Tidak boleh menunjukan kepandaiannya dimuka umum sehingga dapat membuat sakit hati orang lain d. Tidak boleh menunjukan kepandaiannya, dimana tidak berguna e. Tidak boleh berkelahi dengan sesama anggota SH TERATE. (3) Setiap Anggota SH TERATE dilarang: a. Merusak pagar ayu b. Merampas dan memiliki hak orang lain c. Menerima segala sesuatu yang tidak syah. 51 ahmad file/ad-art/psht
  • 52. BAB VIII TATA CARA DAN PESERTA PARAPATAN Pasal 23 Parapatan Luhur (1) Parapatan Luhur SH TERATE diselenggarakan oleh Majelis Luhur bersama Pengurus Pusat dengan peserta terdiri dari; a. Majelis Luhur b. Pengurus Pusat c. Pengurus DKP, Cabang dan Cabang khusus d. Dewan Pertimbangan Cabang e. Undangan khusus dan peninjau yang ditentukan (2) Parapatan Luhur dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi kuorum yang dihadiri lebih dari ½ jumlah Pengurus Cabang; (3) Apabila kuorum tidak tercapai, jalannya parapatan luhur dapat di undur paling lama 30 menit dengan memperhatikan daftar hadir; (4) Apabila setelah pengunduran kuorum tetap tidak tercapai, Parapatan Luhur dapat diteruskan dan dapat mengambil keputusan secara sah; Pasal 24 Parapatan Cabang (1) Parapatan Cabang diselenggarakan oleh pengurus cabang, dengan peserta terdiri dari: a. Wakil Pengurus Pusat b. Pengurus Cabang c. Dewan Pertimbangan Cabang d. Pengurus Ranting e. Peninjau dan undangan yang ditentukan 52 ahmad file/ad-art/psht
  • 53. (2) Parapatan Cabang dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi kuorum yang dihadiri lebih dari ½ jumlah Pen- gurus Ranting dan komisariat; (3) Apabila kuorum tidak tercapai, jalannya parapatan cabang dapat di undur paling lama 30 menit dengan memperhatikan daftar hadir; (4) Apabila setelah pengunduran kuorum tetap tidak tercapai, Parapatan Cabang dapat diteruskan dan dapat mengambil keputusan secara sah; Pasal 25 Parapatan Cabang Khusus Parapatan dan pemilihan pengurus Cabang Khusus diatur tersendiri melalui ketetapan pengurus pusat; Pasal 26 Parapatan Ranting/Komisariat Perguruan Tinggi (1) Parapatan Ranting diselenggarakan oleh pengurus ranting, dengan peserta terdiri dari: a. Wakil Pengurus Cabang b. Pengurus Ranting c. Pengurus Rayon d. Peninjau dan undangan yang ditentukan. (2) Parapatan Komisariat diselenggarakan oleh pengurus Komisariat, dengan peserta terdiri dari: a. Wakil Pengurus Cabang b. Pengurus Komisariat c. Pelatih dan warga aktif yang masih ada ikatan administrasi dengan perguruan tinggi. d. Peninjau dan undangan yang ditentukan. 53 ahmad file/ad-art/psht
  • 54. (3) Parapatan Ranting dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi kuorum, yang dihadiri lebih ½ jumlah peserta yang diundang. (4) Apabila kuorum tidak tercapai, jalannya Parapatan Ranting dapat diundur paling lama 30 menit. (5) Apabila setelah pengunduran waktu, quorum tetap tidak tercapai Parapatan Ranting dapat diteruskan dan dapat mengambil keputusan secara syah. BAB IX AJARAN DAN KEPELATIHAN Pasal 27 Ajaran Persaudaraan SH TERATE (1) Materi Ajaran Pencak Silat SH TERATE terdiri dari: a. Pencak Silat Ajaran b. Pencak Silat Prestasi c. Pencak Silat Beladiri Praktis (2) Pokok-pokok materi Pencak Silat Ajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan oleh Majelis Luhur. (3) Pokok-pokok materi Pencak Silat Prestasi dan Beladiri Praktis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan c ditetapkan oleh Pengurus Pusat. Pasal 28 Kepelatihan Pencak Silat Ajaran (1) Materi ajaran pencak silat ajaran sebagaimana dimaksud pasal 27 ayat (1) huruf a diberikan oleh warga yang mendapat sertiikat sebagai pelatih; 54 ahmad file/ad-art/psht
  • 55. (2) Sertifikat pelatih sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat diperoleh melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh Pen- gurus Pusat dan/atau Pengurus Cabang. (3) Persyaratan mengikuti kepelatihan untuk mendapatkan sertiikat pelatih adalah: a. Warga SH TERATE yang telah disyahkan minimal selama 3 tahun, pernah menjadi asisten pelatih; b. Telah menunjukkan dedikasinya kepada SH TERATE, c. Diutamakan yang berpendidikan formal minimal setingkat SMA Pasal 29 Pencak Silat Prestasi (1) Untuk meningkatkan prestasi pencak silat disetiap event pertandingan Pengurus Pusat dan/atau Pengurus Cabang wajib menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi para pelatih, wasit juri dan calon atlet; (2) Penyelenggaraan pendidikan dan kepelatihan sebagaimana dimaksud ayat (1) merupakan tangung jawab pengurus pusat dan/atau pengurus cabang. BAB X KEUANGAN Pasal 30 Pengelolaan keuangan Pusat (1) Pengurus Pusat menyusun rencana anggaran tahunan untuk melaksanakan program kegiatan yang telah ditetapkan dalam Parapatan Luhur. 55 ahmad file/ad-art/psht
  • 56. (2) Pengurus Pusat mengajukan rencana anggaran untuk pelaksanaan program kegiatan sebagaimana dimaksud ayat (1) kepada Yayasan (3) Pertanggungjawaban penggunaan anggaran harus didukung bukti-bukti yang sah dan lengkap. Pasal 31 Pengelolaan Keuangan Cabang (1) Pengurus Cabang wajib menyusun anggaran pendapatan/ penerimaan dan belanja Cabang setiap tahun; (2) Pelaksanaan pengelolaan anggaran sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Pengurus Pusat. BAB XI PENUTUP Pasal 32 Aturan Peralihan (1) Majelis Luhur yang dimaksudkan didalam Anggaran Dasar ini adalah Dewan Pusat yang diatur Anggaran Dasar sebelumnya. (2) Hal-Hal lainnya yang telah ditetapkan sebelum Parapatan Luhur yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini dinyatakan tidak berlaku. Pasal 33 Ketentuan Lain-lain (1) Hal-hal yang belum di atur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam peraturan/ketentuan organisasi oleh Pengurus Pusat 56 ahmad file/ad-art/psht
  • 57. (2) Anggaran Rumah Tangga ini merupakan aturan lebih lanjut dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Anggaran Dasar (3) Dalam hal yang bersifat khusus Majelis Luhur dapat bertindak dan mengambil kebijaksanaan/keputusan yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini. Pasal 34 Penutup Dengan telah ditetapkan dan disahkan Anggaran Rumah Tangga Setia Hati Terate Tahun 2016 ini, maka Anggaran Rumah Tangga yang ada sebelumnya dinyatakan tidak berlaku. Ditetapkan di Jakarta Pada Tanggal 11 Maret 2016 57 ahmad file/ad-art/psht
  • 59. LAMPIRAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE 1. LAMBANG : 59 ahmad file/ad-art/psht
  • 60. 2. MARS 60 ahmad file/ad-art/psht
  • 65. GARIS BESAR PROGRAM KERJA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE 2016 - 2021 ahmad file/ad-art/psht
  • 69. 2 SURAT KEPUTUSAN MAJELIS LUHUR PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE TENTANG ; -SUSUNAN PENGURUS PUSAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE- -SUSUNAN MAJELIS LUHUR PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE- -SUSUNAN DEWAN HARKAT DAN MARTABAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE- -SUSUNAN DEWAN PENGESAHAN WARGA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE- PERIODE 2016 - 2021 TAHUN 2016 ahmad file/ad-art/psht
  • 89. SURAT KEPUTUSAN PEGURUS PUSAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE NOMOR: 001/SK/PP-PSHT/VI/2016 Tentang RENCANA STRATEGIS PELAKSANAAN PROGRAM KERJA PENGURUS PUSAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE 2016 – 2021 Menimbang : a. Bahwa Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate mempunyai tugas pokok dan tanggung jawab dalam melaksanakan garis besar program kerja yang ditetapkan dalam Parapatan Luhur dan/atau Ketetapan Majelis Luhur untuk mewujudkan maksud dan tujuan organisasi; b. Bahwa untuk melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada huruf a. Pengurus Pusat telah menyusun rencana strategis pelaksanaan program kerja sebagai panduan dasar bagi para Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate 2016-2021; c. Bahwa rencana strategis pelaksanaan program kerja sebagaimana dimaksud huruf b. perlu ditetapkan Surat Keputusan Pengurus Pusat tentang Rencana Strategis Pelaksanaan Program Kerja Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate 2016 – 2021. Mengingat : a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persaudaraan Setia Hati Terate Tahun 2016 hasil Parapatan Luhur Persaudaraan Setia Hati Terate Tahun 2016. 89 ahmad file/ad-art/psht
  • 90. b. Garis Besar Program Kerja Persaudaraan SH TERATE 2016-2021 c. Keputusan Parapatan Luhur Persaudaraan Setia Hati Terate nomor 06/PL-PSHT/III/2016 Tentang Penetapan Ketua Umum Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate. d. Keputusan Majelis Luhur Persaudaraan SH TERATE nomor : 001/ML-PSHT/III/2016 tentang Susunan Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate Periode 2016-2021 Memperhatikan : 1. Hasil rapat peripurna Pengurus Pusat bersama Majelis Luhur, Dewan Harkat dan Martabat serta Dewan Pengesahan Warga Persaudaraan SH TERATE pada tanggal 28 Mei 2016 di Surakarta; 2. Hasil koordinasi para Ketua Pengurus Pusat Persaudaraan SH TERATE tanggal 11 Juni 2016 di Madiun. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : RENCANA STRATEGIS PELAKSANAAN PROGRAM KERJA PENGURUS PUSAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE 2016 – 2021 sebagaimana terlampir. KEDUA : Rencana kerja sebagaimana yang telah diuraikan dalam Rencana Strategis Pelaksanaan Program Kerja sebagaimana dimaksud pada amar PERTAMA perlu segera dilaksanakan oleh setiap Pengurus Pusat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab. KETIGA : Rencana kerja sebagaimana dimaksud pada amar KEDUA dijabarkan dalam bentuk kegiatan 3 (tiga) bulanan berikut pendanaannya yang dikoordinir oleh para Ketua Bidang; KEEMPAT : Setiap Ketua Bidang dapat mengajukan anggaran 3 (tiga) bulanan kepada Bendahara Umum atas persetujuan Ketua Umum untuk kemudian diajukan kepada Ketua Yayasan Persaudaraan SH TERATE 90 ahmad file/ad-art/psht
  • 91. KELIMA : Ketua Pelaksana Harian, selain melaksanakan tugas pokoknya sebagai Ketua Bidang Teknik, juga mengkoordinir pelaksanaan tugas keseharian yang terkait dalam pelaksanaan tugas pokok Bidang Kerohanian (ke SH an), Bidang Organisasi; Bidang Kesekretariatan berikut Biro Umum dan Kebendaharaan; KEENAM : Khusus untuk Bidang Pengabdian Masyarakat, dan Biro Hubungan Masyarakat dikoordinir langsung oleh Ketua Umum; KETUJUH : Para Ketua Bidang membuat laporan pelaksanaan kegiatan setiap 3 (tiga) bulan kepada Ketua Umum dan Laporan Tahunan yang dikoordinir oleh Ketua Umum disampaikan kepada Majelis Luhur dengan ditembuskan kepada seluruh Cabang Persaudara- an SH TERATE paling lambat 1 (satu) bulan setelah tutup buku setiap tanggal 31 Desember tahun yang bersangkutan. KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. DITETAPKAN DI MADIUN PADA TANGGAL: 12 JUNI 2016 PENGURUS PUSAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE PUSAT MADIUN DR. Ir. MUHAMMAD TAUFIQ, SH. M.Sc. HARI WURYANTO, SE, M. Ak. Ketua Umum Sekretaris Umum 91 ahmad file/ad-art/psht
  • 93. Lampiran SURAT KEPUTUSAN PEGURUS PUSAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE NOMOR: 001/SK/PP-PSHT/VI/2016 Tentang RENCANA STRATEGIS PELAKSANAAN PROGRAM KERJA PENGURUS PUSAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE 2016 – 2021 I. PENDAHULUAN 1. Persaudaraan SH TERATE merupakan organisasi yang sangat unik. Meskipun hanya diikat oleh “rasa persaudaraan”, namun mampu berkembang diberbagai penjuru tanah air dan manca negara dengan jumlah anggota yang terus berkembang hingga mencapai jutaan warga. 2. “Rasa persaudaraan” yang dilandasi oleh prinsip saling sayang menyayangi, hormat menghormati dan saling bertanggung jawab, telah menumbuhkan komitmen dan keikhlasan banyak warga untuk terus melatih dalam membina warga baru dan ikut serta dalam berbagai kegiatan yang menjadikan Persaudaraan SH TERATE terus berkembang sebagai pengikat antar warga dan pemancar cita. 3. Perkembangan Persaudaraan SH TERATE yang demikian pesat, tidak hanya berpotensi menjadi kekuatan ekonomi dan sosial-kemasyarakatan, tetapi juga dapat menjadi kekuatan pertahanan dan keamanan. Meskipun demikian tidak berarti Persaudaraan SH TERATE bebas dari ancaman dan tantangan, baik dari dalam maupun dari luar organisasi. Salah satu ancaman yang serius adalah munculnya kepentingan pribadi atau kelompok tertentu yang berpotensi menciderai “ rasa persaudaraan”. 4. Perkembangan silaturahim warga dalam berorganisasi di Persaudaraan SH TERATE juga tidak terlepas dari perkembangan lingkungan strategis baik dibidang ekonomi, sosial-budaya, politik serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan di bidang teknologi informasi, komunikasi dan transportasi telah memacu dinamika organisasi dari tingkat pusat sampai ke rayon dengan berbagai macam konsekuensi. 93 ahmad file/ad-art/psht
  • 94. 5. Untuk mengelola potensi perkembangan warga Persaudaraan SH TERATE yang demikian pesat diperlukan rencana strategi pelaksanaan program kerja yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis agar berbagai peluang yang tersedia dari setiap potensi yang dimiliki setiap warga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mewujudkan maksud dan tujuan organisasi. II. LANDASAN KERJA 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persaudaraan SH TERATE 2016 2. Garis Besar Program Kerja Persaudaraan SH TERATE 2016-2021 III. VISI DAN MISI Visi : “Menjadikan Persaudaraan SH TERATE yang semakin guyub rukun dan produktif dalam memberi manfaat bagi warga dan masyarakat” Misi : 1. Seluruh Warga Persaudaraan SH TERATE semakin guyub rukun; 2. Mampu berprestasi dalam bidang olah raga dan seni Pencak Silat; 3. Mampu mengembangkan kualitas persaudaraan yang semakin produktif dalam memberi manfaat bagi keluarga dan masyarakat IV. TUJUAN 1. Memberikan panduan dasar bagi para pengurus di setiap tingkat organisasi Persaudaraan SH TERATE dalam melaksanakan AD-ART 2016 dan Garis Besar Program Kerja 2016-2021 2. Memberikan acuan untuk bahan evaluasi dan penilaian kinerja pengurus dalam pelaksanaan program kerja. V. TARGET UTAMA Sesuai dengan Garis Besar Program Kerja 2016 – 2021 hasil Parapatan Luhur 2016, maka target utama yang hendak dicapai dalam pelaksanaan program kerja dalam kepengurusan periode tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya pengembangan kualitas pengajaran teknik pencak silat yang aman dan bertanggung jawab serta mampu menumbuhkan karakter manusia budiluhur, 94 ahmad file/ad-art/psht
  • 95. 2. Terwujudnya pengembangan kualitas pendalaman ajaran Setia Hati untuk meningkatkan kualitas keluhuran budi pekerti para warga, 3. Terwujudnya pengembangan sistem organisasi yang solid, mampu menjadi ikatan warga serta menjadi pembawa dan pemancar cita, 4. Terwujudnya pengembangan pengabdian masyarakat yang lebih bermanfaat bagi warga dan masyarakat sebagai laku pancaran cita ajaran Setia Hati, dan 5. Terwujudnya efektiitas pengelolaan administrasi warga, kesekretariatan dan kebendaharaan yang akuntabel dan transparan. VI. RENCANA STRATEGIS DAN UPAYA Untuk mencapai target utama sesuai dengan Visi dan Misi tersebut diatas, maka disusun rencana strategi pelaksanaan program kerja dan upaya sebagai berikut : A. Strategi 1 : Mewujudkan pengembangan kualitas pengajaran teknik pencak silat ajaran, pencak silat prestasi dan beladiri prkatis yang mampu menumbuhkan karakter manusia berbudiluhur melalui upaya : 1. Departemen Teknik Pencak Silat Ajaran dengan melaksanakan program pokok antara lain : a. Penyusunan Buku Pedoman Pembinaan Pencak SilatAjaran b. Penataran Pelatih Pencak Silat Ajaran tingkat Daerah dan Nasional; c. Penyelenggaraan Festival Pencak Silat (SHT-CUP) remaja dan dewasa; d. Pembentukan Lembaga Wasit Juri 2. Departemen Teknik Pencak Silat Prestasi dengan melaksanakan program pokok antara lain: a. Penyusunan Buku Pedoman Pembinaan Pencak Silat Prestasi ; b. Penataran pelatih pencak silat prestasi tingkat Daerah dan Nasional ; c. Penyelenggaraaan pertandingan pencak silat prestasi tingkat remaja dan dewasa ; 95 ahmad file/ad-art/psht
  • 96. d. Pemusatan latihan bagi atlet pencak silat prestasi berbakat ; e. Pembentukan Lembaga Wasit Juri. 3. Departemen Teknik Beladiri Praktis dengan melaksanakan program pokok antara lain : a. Penyusunan buku Pedoman Pembinaan Pencak Silat Beladiri Praktis ; b. Penataran pelatih pencak silat beladiri praktis tingkat daerah dan nasional ; c. Penyelenggaraaan pertandingan beladiri praktis tingkat remaja dan dewasa ; d. Pemusatan latihan bagi atlet profesional berbakat ; e. Pembentukan Lembaga Wasit Juri. B. Startegi 2 : Mewujudkan pengembangan kualitas materi dan sistem pengajaran nilai-nilai Persaudaraan, ke SH an, dan ajaran Setia Hati untuk meningkatkan kualitas dan keluhuran budi pekerti keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi para warga melalui upaya : 1. Departemen Pengajaran Budi Luhur dengan melaksanakan program pokok antara lain : a. Menyusun materi ajaran nilai-nilai persaudaraan b. Menyusun materi ajaran ke SH an terutama yg terkait dengan sejarah perkembangan PSHT c. Mengembangkan model sarasehan warga untuk mengkaji efektiitas pelaksanaan pengajaran dan pendidikan ajaran Setia Hati bagi siswa dan warga d. Menyusun materi ajaran Setia Hati yang lebih menekankan hal-hal yang menyangkut rahasia hati/ hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. e. Mengusulkan agar Majelis Luhur mengangkat warga Tk. 3 2. Departemen Bina Ajaran dan Kajian Setia Hati dengan melaksanakan program pokok antara lain : a. Membentuk wadah/forum silaturahim para warga sepuh (senior) dan yunior. b. Menyarankan Majelis Luhur membuat buku ajaran ke SH an dan Budi Luhur warga tk 2 dan 3. 96 ahmad file/ad-art/psht
  • 97. c. Menghidupkan suasana kerohanian/religius pada kepengurusan pusat sampai dengan ranting. C. Strategi 3 : Mewujudkan pengembangan sistem organisasi yang solid berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Pencak Silat dan ajaran Setia Hati sehingga mampu menjadi ikatan warga dan pemancar cita, melalui upaya : 1. Departemen Pembinaan Organisasi dengan melaksanakan program pokok antara lain : a. Sosialisasi hasil-hasil Parapatan Luhur 2016 b. Konsolidasi organisasi berdasarkan AD ART 2016 c. Penegasan Padepokan Agung Jl. Merak nomor 10 Madiun sebagai pusat kegiatan d. Penegakan disiplin organisasi e. Sosialisasi netralitas organisasi 2. Departemen Hubungan Antar Lembaga : a. Penegasan komitmen organisasi terhadap wawasan kebangsaan dan aktualisasi nilai dan semangat kepahlawanan Ki Hajar Hardjo Utomo b. Pembentukan perwakilan pusat di wilayah tertentu; c. Menjalin kerjasama dengan perguruan pencak silat lain dan lembaga lain D. Strategi 4 : Mewujudkan pengembangan pengabdian masyarakat yang lebih bermanfaat bagi warga dan masyarakat sebagai bentuk aktualisasi ajaran Pencak Silat dan Setia Hati melalui upaya : 1. Departemen Pemberdayaan Anggota dengan melaksanakan program pokok antara lain : a. Mengembangkan kualitas usaha Koperasi Terate Manunggal Nusantara di seluruh cabang PSHT untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan keluarganya b. Mengembangkan pelatihan dan pendampingan usaha bagi para warga 2. Departemen Pengabdian Masyarakat dengan melaksanakan program pokok antara lain : 97 ahmad file/ad-art/psht
  • 98. a. Mendirikan Akademi Pencak Silat PSHT di Pusat Madiun b. Membentuk gugus peduli bencana dan lingkungan di seluruh Cabang PSHT 3. Departemen Pemberdayaan Perempuan dengan melaksanakan program pokok antara lain : a. Membentuk lembaga pemberdayaan perempuan dari kalangan warga maupun istri warga untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan warga dan keluarganya. E. Strategi 5 : Mewujudkan peningkatan efektiitas dukungan pengelolaan kesekretariatan dan kebendaharaan yang akuntabel dan transparan melalui : 1. Sekretaris dengan melaksanakan program pokok antara lain : a. Merapikan database alamat cabang, komisariat, ranting dan rayon berikut pengurusnya. b. Mengembangkan sistem pendataan warga berikut prestasi dan potensinya 2. Biro Umum dengan melaksanakan program pokok antara lain : a. Bersama pengurus yayasan merapikan pengelolaan seluruh aset PSHT agar lebih produktif dan berdaya guna; 3. Biro Humas dengan melaksanakan program pokok antara lain : a. Mengembangkan sistem kehumasan yang efektif untuk membangun citra PSHT yang lebih baik dan bermanfaat bagi warga maupun masyarakat b. Mengelola dan mengembangkan sistem komunikasi atau media silaturrahim secara digital seperti website, WAG, Millist atau lainnya sesuai kebutuhan 4. Bendahara dengan melaksanakan program pokok antara lain : a. Mengembangkan sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan b. Mengembangkan sistem laporan dan otonomi pengelolaan keuangan di setiap tingkat organisasi 98 ahmad file/ad-art/psht
  • 99. VII. PENDANAAN 1. Persaudaraan SH TERATE telah berkembang pesat bukan karena besarnya ketersediaan sumber dana baik dari pribadi maupun kelompok tertentu. Komitmen dan keikhlasan untuk berbagi yang tumbuh dari “rasa persaudaraan” dari para warga merupakan “tradisi” yang terwujud sebagai sumber energi yang memacu perkembangan organisasi Persaudaraan SH TERATE. 2. “Tradisi” itulah yang perlu dijaga dan dikembangkan sebagai sumber energi dalam melaksanakan berbagai program kerja. Oleh karena, itu sesuai dengan kodrat dan iramanya masing- masing, potensi setiap warga perlu dioptimalkan untuk ikut serta dalam mensukseskan pelaksanaan program kerja yang hendak diwujudkan secara bersama-sama. 3. Selain itu, berbagai peluang yang tersedia untuk membiayai berbagai program kerja baik dalam bentuk kemitraan usaha, sponsorship ataupun penggalian berbagai sumber dana yang sah dapat terus dikembangkan oleh seluruh jajaran pengurus maupun warga sepanjang dapat dikoordinir secara transparan dan akuntabel sebagaimana layaknya organisasi yang terpercaya kredibilitasnya. 99 ahmad file/ad-art/psht
  • 100. RENCANA KERJA KETUA I BIDANG TEKNIK PENCAK SILAT 2016-2021 Target Utama : Terwujudnya pengembangan kualitas pengajaran teknik pencak silat yang mampu menumbuhkan karakter budiluhur PROGRAM KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Pencak Silat Ajaran : 1. Penyusunan Buku Pedoman Pembinaan Pencak Silat Ajaran a 2. Penataran Pelatih Pencak Silat Tingkat Daerah dan Nasional a a a a a 3. Penyelenggaraan Festival Pencak Silat (SHT-CUP) Remaja dan Dewasa : a. Menyiapkan panduan SHT-Cup b. Seleksi Wilayah c. Kejuaraan Nasional a 4. Pembentukan Lembaga Wasit Juri a 2 Pencak Silat Berprestasi a a a a a 1. Penyusunan Buku Pedoman Pembinaan Pencak Silat Prestasi a 2. Penataran Pelatih Pencak Silat Tingkat Daerah dan Nasional a a a a a 3 Penyelenggaraaan Pertandingan Tingkat Remaja dan Dewasa Remaja Dewasa Remaja Dewasa Remaja Dewasa 4. Pemusatan Latihan Bagi Atlet SH Terate Berbakat 5. Pembentukan Lembaga Wasit Juri a a a a a a 3 Pencak Silat Bela Diri Praktis 1. Penyusunan Buku Pedoman Pembinaan Pencak Silat Prektis a a a a a a 2. Penataran Pelatih Pencak Silat Tingkat Daerah dan Nasional a a a a a a 3. Penyelenggaraaan Pertandingan Tingkat Remaja dan Dewasa Dewasa Dewasa Dewasa Dewasa Dewasa Dewasa 4. Pemusatan latihan bagi atlet profesional berbakat a a a a a 5. Pembentukan Lembaga Wasit Juri a 100 ahmad file/ad-art/psht
  • 101. RENCANA KERJA KETUA II BIDANG KEROHANIAN KE SH AN 2016-20214 Target Utama : Terwujudnya pengembangan kualitas pendalaman ajaran Setia Hati untuk meningkatkan kualitas keluhuran budi pekerti para warga KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Menyusun materi ajaran nilai-nilai persaudaraan a a 2 Menyusun materi ajaran ke SHanterutama yg terkait dengan sejarah perkembangan PSHT a a a a 3 Mengembangkan model sarasehan warga untuk mengkaji efektiitas pelaksanaan pengajaran dan pendidikan ajaran Setia Hati bagi siswa dan warga. a a a a a a 4 Menyusun materi ajaran Setia Hati yang lebih menekankan hal-hal yang menyangkut rahasia hati/hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. a a a a 5 Mengusulkan agar Majelis Luhur mengangkat warga Tk. 3 a 6 Membentuk wadah/forum silaturahiem para warga sepuh (senior) dan yunior. a 7 Menyarankan Majelis Luhur membuat buku ajaran ke SH an dan Budi Luhur warga tk 2 dan 3. a 8 Menghidupkan suasana kerohanian/religius pada kepengurusan pusat sampai dengan ranting. a a a a a a 101 ahmad file/ad-art/psht
  • 102. RENCANA KERJA KETUA III BIDANG ORGANISASI 2016 - 2021 Target Utama : Terwujudnya pengembangan sistem organisasi yang solid serta mampu menjadi ikatan warga dan pemancar cita PROGRAM KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Sosialisasi hasil-hasil Parapatan Luhur 2016 : 1.1 Pencetakan naskah2 hasil Parapatan Luhur 2016 a a 1.2 Pengiriman naskah hasil Parapa- tan Luhur 2016 untuk seluruh Cabang a a 1.3 Sosialisasi di masing-masing cabang atau wilayah secara langsung a a a a a 2 Konsolidasi organisasi berdasarkan AD ART 2016 : 2.1. InventarisasimasabaktipengurusCabang a 2.2.Instruksi pelaksanaan parapatan cabang berdasarkan AD ART 2016 a 2.3. Menghadiri Parapatan Cabang a a a a a a 2.4. Sarasehan nasional a a a a a a 2.5. PenerbitanJuklak/Juknis/kebijakanpusat a a a a a a 2.6. Diklatkeorganisasianpenguruscabang a a a a a a 2.7. Penyelesaian Cabang2 bermasalah a a a a a a 3 Penegasan Padepokan Agung Jl. Merak nomor 10 Madiun sebagai pusat kegiatan : 3.1. Optimalisasi fungsi secretariat a a a a a a 3.2. Melengkapi sarana dan prasarana organisasi secara bertahap guna mewujudkan eisiensi & efektiitas organisasi a a a a a a 4 Penegakan disiplin organisasi : 4.1. Inventarisasi masalah pelanggaran organisasi a a a a a a 102 ahmad file/ad-art/psht
  • 103. 4.2. Penyelesaian masalah pelanggaran organisasi a a a a a a 4.3. Penegakan aturan/tindakan organisasi a a a a a a 4.4. Pembinaancabang2(secaralangsung) a a a a a a 5 Sosialisasi netralitas organisasi: 5.1 Penerbitan surat edaran a a a 5.2 Penyelesaian masalah terkait dengan konlik politik antar anggota a a a a a a 6 Penegasan komitmen organisasi terhadap wawasan kebangsaan dan aktualisasi nilai dan semangat kepahlawanan Ki Hajar Hardjo Utomo : 6.1 Sarasehan a a a a a a 6.2 Haul Ki Hajar Hardjo Utomo a a a a a a 6.3 Sosialisasi 4 pilar kebangsaan a a a a a a 6.4 Gerakan anti teroris dan narkoba a a a a a a 7 Pembentukan perwakilan pusat di wilayah tertentu : 7.1 Inventarisasi masalah a a a a a a 7.2 Identiikasi masalah a a a a a a 7.3 Pembentukan perwakilan sesuai kebutuhan a a a a a a 8 Menjalin kerjasama dengan perguruan pencak silat lain dan lembaga lain : 8.1. Aktif dalam kegiatan PB IPSI a a a a a a 8.2. Meningkatkan hubungan baik dengan perguruan pencak silat lainnya a a a a a a 8.3. Mengadakan kegiatan bersama perguruan pencak silat lainnya a a a a a a 103 ahmad file/ad-art/psht
  • 104. RENCANA KERJA KETUA IV BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT 2016 - 2021 Target Utama : Terwujudnya pengembangan pengabdian masyarakat yang lebih bermanfaat bagi warga dan masyarakat sebagai laku pancaran ajaran Setia Hati KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Mengembangkan kualitas usaha Koperasi Terate Manunggal Nusantara di seluruh cabang PSHT untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan keluarganya a a a a a a 2 Mengembangkan pelatihan dan pendampingan usaha bagi para warga a a a a a a 3 Mendirikan Akademi Pencak Silat PSHT di Pusat Madiun a a a 4 Membentuk gugus peduli bencana dan lingkungan di seluruh Cabang PSHT a a 5 Membentuk paguyuban warga perempuan dan istri warga u n t u k m e n i n g k a t k a n kesejahteraan warga dan keluarganya, a a 104 ahmad file/ad-art/psht
  • 105. RENCANA KERJA KESEKRETARIATAN DAN KEBENDAHARAAN 2016 - 2021 Target Utama : Terwujudnya peningkatan efektiitas dukungan pengelolaan kesekretariatan dan kebendaharaan yang akuntabel dan transparan KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Merapikan database alamat cabang, komisariat, ranting dan rayon berikut pengurusnya a a 2 Mengembangkan sistem pendataan warga berikut prestasi dan potensinya a a a 3 Bersama pengurus yayasan merapikan pengelolaan seluruh aset PSHT agar lebih produktif dan berdaya guna; a a a a a a 4 Mengembangkan sistem kehumasan yang efektif untuk membangun citra PSHT yang lebih baik dan bermanfaat bagi warga maupun masyarakat a a a a a a 5 Mengelola dan mengembangkan sistem komunikasi atau media silaturrahim secara digital seperti website, WAG, Millist atau lainnya sesuai kebutu- han a a a a a a 6 Mengembangkan sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan a a a a a a 7 Mengembangkan sistem laporan dan otonomi pengelolaan keuangan disetiap tingkat organisasi a a a a a a 105 ahmad file/ad-art/psht
  • 106. Selain ke 5 Rencana Strategis sebagaimana tersebut diatas, bersama ini juga ditambahkan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dewan Pengesahan Warga dan Dewan Harkat Martabat yang pada rapat paripurna tanggal 28 Mei 2016 ikut menyusun program kerja periode 2016-2021 dengan rencana kerja sebagai berikut. RENCANA KERJA DEWAN PENGESAHAN PUSAT 2016 - 2021 KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Inventarisasi Warga Tingkat II Seluruh Indonesia a a 2 Penyegaran/refresing Tingkat II a a a a a a 3 Penyusunan Jadwal Pengesahan a a a a a a 4 Penyusunan Jadwal Petugas Pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate Tahun 2016 a a a a a a 5 Pembuatan buku panduan tentang pengesahan bagi warga tingkat I/Ketua Cabang dan Warga tinggat II, diusahkan tahun 2017 selesai. a a 106 ahmad file/ad-art/psht
  • 107. RENCANA KERJA DEWAN HARKAT MARTABAT 2016 - 2021 Target Utama : Menjaga dan mengawal konsistensi pelaksanaan Mukadimah dan AD/ART sesuai ajaran luhur Persaudaraan Setia Hati Terate KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Kegiatan sarasehan dan temu kadang 2x 4x 4x 4x 4x 2x 2 Setiap pengurus pusat mengundang cabang-cabang, Dewan Harkat Martabat ikut dihadirkan 2x 4x 4x 4x 4x 2x 3 Dewan Harkat Martabat secara insidental turun ke lapangan sepengetahuan Majelis Luhur 2x 4x 4x 4x 4x 2x 4 Monitoring kegiatan Pengurus Pusat dan Pengurus Cabang 1x 2x 2x 2x 2x 1x 5 Mengadakan rapat koordinasi dan konsultasi dengan Majelis Luhur, Dewan Pengesah, dan Pengurus Harian Pusat 1x 2x 2x 2x 2x 1x 6 Melaksanakan pengawasan dan evaluasi serta pendampingan dalam rangka penyelesaian permasalahan organisasi 2x 4x 4x 4x 4x 2x 7 Melaksanakan penyelidikan dan investigasi atas adanya dugaan pelanggaran 2x 4x 4x 4x 4x 2x 8 Memberikan rekomendasi kepada Majelis Luhur atas adanya dugaan pelanggaran 2x 4x 4x 4x 4x 2x 9 Memberikan saran masukan kepadaMajelisLuhurbaik diminta maupun tidak 2x 4x 4x 4x 4x 2x 10 Membentuk kepanjangan tangan Dewan Harkat Martabat di setiap Cabang 1x 1x 1x 1x 1x 1x 107 ahmad file/ad-art/psht
  • 108. Demikian Rencana strategis ini disusun untuk dijadikan pedoman dasar bagi Pengurus Pusat Persaudaraan SH TERATE dalam menjalankan amanah selama periode kepengurusan Tahun 2016 – 2021. Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin serta bimbingan dan kemudahan bagi seluruh jajaran pengurus dalam mewujudkan maksud dan tujuan organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar yang telah ditetapkan dalam Parapatan Luhur 2016 serta Garis Besar Program Kerja yang ditetapkan oleh Majelis Luhur Persaudaraan SH TERATE. DITETAPKAN DI MADIUN PADA TANGGAL: 12 JUNI 2016 PENGURUS PUSAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE PUSAT MADIUN DR. Ir. MUHAMMAD TAUFIQ, SH. M.Sc. HARI WURYANTO, SE, M. Ak. Ketua Umum Sekretaris Umum 108 ahmad file/ad-art/psht
  • 109. DAFTAR ALAMAT EMAIL PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE PUSAT - MADIUN TAHUN 2016 ahmad file/ad-art/psht
  • 111. I. ORGANISASI 1. sekretariat@psht.or.id 2. teknik.silat@psht.or.id 3. kerohanian@psht.or.id 4. organisasi@psht.or.id 5. abdimas@psht.or.id 6. humas@psht.or.id II. MAJELIS LUHUR 1. rbwiyono@psht.or.id 2. willisgerilyanto@psht.or.id 3. issoebiantoro@psht.or.id 4. sentotsuktikno@psht.or.id 5. djunaidi@psht.or.id 6. jarotsantoso@psht.or.id 7. gunawan.ml@psht.or.id 8. eddyasmanto@psht.or.id 9. ariefsuryono@psht.or.id III. DEWAN HARKAT MARTABAT 1. adiprajitno@psht.or.id 2. lanjarsutarno@psht.or.id 3. sutopo@psht.or.id 4. sidikmustofa@psht.or.id 5. ekoprayitno@psht.or.id 6. suparmin@psht.or.id 7. muchlas@psht.or.id 8. aliyadi@psht.or.id 9. edipoernomo@psht.or.id 111 ahmad file/ad-art/psht
  • 112. IV. DEWAN PENGESAHAN WARGA 1. mohsinggih@psht.or.id 2. tjiptardjomudjinugroho@psht.or.id 3. subagyo@psht.or.id 4. bambangsoeseno@psht.or.id 5. bambangsuyono@psht.or.id 6. simun@psht.or.id 7. karmun@psht.or.id V. PENGURUS PUSAT 1. mtauiq@psht.or.id 2. moerdjoko@psht.or.id 3. harsono@psht.or.id 4. pw.widodo@psht.or.id 5. harun.sunarso@psht.or.id 6. hari.wuryanto@psht.or.id 7. purwanto.pbs@psht.or.id 8. bagus.rizki@psht.or.id 9. sudirman@psht.or.id 10. untung.tw@psht.or.id 11. idham.cholid@psht.or.id 12. benu.wiryono@psht.or.id 13. yahmin.suradin@psht.or.id 14. diyono@psht.or.id 15. tjiptono.hb@psht.or.id 16. eva.ks@psht.or.id 17. agus.subagiyo@psht.or.id 18. andi.kasiyem@psht.or.id 19. rumasetyo@psht.or.id 20. suyitno@psht.or.id 21. sugito.rh@psht.or.id 22. sunarno@psht.or.id 112 ahmad file/ad-art/psht
  • 113. 23. arief.prapto@psht.or.id 24. edi.suhartono@psht.or.id 25. awan.haryono@psht.or.id 26. tono.suharyanto@psht.or.id 27. andreas.es@psht.or.id 28. dr.gunawan@psht.or.id 29. totok.is@psht.or.id 30. murod@psht.or.id 31. djoko.hartono@psht.or.id 32. andreas.trisanyoto@psht.or.id 33. sutoyo@psht.or.id 34. hasyim.ashari@psht.or.id 35. catur.nr@psht.or.id 36. nuzulul.hudaya@psht.or.id 37. sigit.hb@psht.or.id 38. agus.susilo@psht.or.id 39. fahmi.wardi@psht.or.id 40. gambiyanto.suryo@psht.or.id 41. dwi.priyono@psht.or.id 42. didik.mukriyanto@psht.or.id 43. maulana.cholid@psht.or.id 44. wahyu.subagdiono@psht.or.id 45. bambang.subagyo@psht.or.id 46. widadi@psht.or.id 47. prof.sugiyono@psht.or.id 48. listiani@psht.or.id 49. joko.broto@psht.or.id 50. riris.windarti@psht.or.id 51. tinuk.sa@psht.or.id 52. sulandjari.rahardjo@psht.or.id 53. junaidi.ali@psht.or.id 113 ahmad file/ad-art/psht
  • 114. VI. CABANG NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1. acehsingkil.sht@psht.or.id 2. acehtimur.sht@psht.or.id 3. bandaaceh.sht@psht.or.id SUMATERA UTARA 4. deliserdang.sht@psht.or.id 5. lahat.sht@psht.or.id 6. langkat.sht@psht.or.id 7. mandailingnatal.sht@psht.or.id 8. medan.sht@psht.or.id 9. medanutara.sht@psht.or.id 10. serdangbedagai.sht@psht.or.id 11. simalungun.sht@psht.or.id SUMATERA BARAT 12. lubukgadang.sht@psht.or.id 13. padang.sht@psht.or.id 14. padanglawas.sht@psht.or.id 15. solokselatan.sht @psht.or.id RIAU 16. bangkinang.sht@psht.or.id 17. bengkalis.sht@psht.or.id 18. dumai.sht@psht.or.id 19. indragirihilir.sht@psht.or.id 20. indragirihulu.sht@psht.or.id 21. kampar.sht@psht.or.id 22. kuantansingingi.sht@psht.or.id 23. pekanbaru.sht@psht.or.id 24. pelalawan.sht@psht.or.id 25. pulauburung.sht@psht.or.id 26. rokanhulu.sht@psht.or.id 114 ahmad file/ad-art/psht
  • 115. 27. rokanilir.sht@psht.or.id 28. siakindrapura.sht@psht.or.id 29. sungaiakar.sht@psht.or.id JAMBI 30. batanghari.sht@psht.or.id 31. bungo.sht@psht.or.id 32. jambi.sht@psht.or.id 33. kerinci.sht@psht.or.id 34. merangin.sht@psht.or.id 35. muarabungo.sht@psht.or.id 36. muarojambi.sht@psht.or.id 37. sarolangun.sht@psht.or.id 38. tanjabar.sht@psht.or.id 39. tanjatim.sht@psht.or.id 40. tebo.sht@psht.or.id SUMATERA SELATAN 41. banyuasin.sht@psht.or.id 42. lubuklinggau.sht@psht.or.id 43. muaraenim.sht@psht.or.id 44. musibanyuasin.sht@psht.or.id 45. musirawas.sht@psht.or.id 46. oganIlir.sht@psht.or.id 47. okubaturaja.sht@psht.or.id 48. okuilir.sht@psht.or.id 49. okuselatan.sht@psht.or.id 50. okutimur.sht@psht.or.id 51. okuulu.sht@psht.or.id 52. pagaralam.sht@psht.or.id 53. palembang.sht@psht.or.id 54. prabumulih.sht@psht.or.id 115 ahmad file/ad-art/psht
  • 116. BENGKULU 55. bengkulu.sht@psht.or.id 56. mukomuko.sht@psht.or.id 57. rejanglebong.sht@psht.or.id LAMPUNG 58. bandarlampung.sht@psht.or.id 59. lampungselatan.sht@psht.or.id 60. lampungtengah.sht@psht.or.id 61. lampungtimur.sht@psht.or.id 62. lampungutara.sht@psht.or.id 63. liwalampungbarat.sht@psht.or.id 64. mesuji.sht@psht.or.id 65. metro.sht@psht.or.id 66. pesawaran.sht@psht.or.id 67. pesisirbaratlampung.sht@psht.or.i 68. pringsewu.sht@psht.or.id 69. tanggamus.sht@psht.or.id 70. tulangbawang.sht@psht.or.id 71. tulangbawangbarat.sht@psht.or.id 72. waykanan.sht@psht.or.id BANGKA BELITUNG 73. bangka.sht@psht.or.id 74. belitung.sht@psht.or.id 75. pangkalpinang.sht@psht.or.id KEPULAUAN RIAU 76. batam.sht@psht.or.id 77. karimun.sht@psht.or.id 78. natuna.sht@psht.or.id 79. tanjungpinang.sht@psht.or.id 116 ahmad file/ad-art/psht
  • 117. DKI JAKARTA 80. jakartabarat.sht@psht.or.id 81. jakartapusat.sht@psht.or.id 82. jakartaselatan.sht@psht.or.id 83. jakartatimur.sht@psht.or.id 84. jakartautara.sht@psht.or.id JAWA BARAT 85. bandung.sht@psht.or.id 86. bekasi.sht@psht.or.id 87. bogor.sht@psht.or.id 88. cirebon.sht@psht.or.id 89. depok.sht@psht.or.id 90. indramayu.sht@psht.or.id 91. karawang.sht@psht.or.id 92. tasikmalaya.sht@psht.or.id JAWA TENGAH 93. banjarnegara.sht@psht.or.id 94. banyumas.sht@psht.or.id 95. batang.sht@psht.or.id 96. blora.sht@psht.or.id 97. boyolali.sht@psht.or.id 98. brebes.sht@psht.or.id 99. cepu.sht@psht.or.id 100. cilacap.sht@psht.or.id 101. demak.sht@psht.or.id 102. grobogan.sht@psht.or.id 103. jepara.sht@psht.or.id 104. karanganyar.sht@psht.or.id 105. kebumen.sht@psht.or.id 106. kendal.sht@psht.or.id 107. klaten.sht@psht.or.id 108. kudus.sht@psht.or.id 117 ahmad file/ad-art/psht
  • 118. 109. magelang.sht@psht.or.id 110. pati.sht@psht.or.id 111. pekalongan.sht@psht.or.id 112. pemalang.sht@psht.or.id 113. purbalingga.sht@psht.or.id 114. purworejo.sht@psht.or.id 115. rembang.sht@psht.or.id 116. salatiga.sht@psht.or.id 117. semarang.sht@psht.or.id 118. solo.sht@psht.or.id 119. sragen.sht@psht.or.id 120. sukoharjo.sht@psht.or.id 121. tegal.sht@psht.or.id 122. temanggung.sht@psht.or.id 123. wonogiri.sht@psht.or.id BANTEN 124. cilegon.sht@psht.or.id 125. serang.sht@psht.or.id 126. tangerang.sht@psht.or.id JAWA TIMUR 127. bangkalan.sht@psht.or.id 128. banyuwangi.sht@psht.or.id 129. batu.sht@psht.or.id 130. blitar.sht@psht.or.id 131. bojonegoro.sht@psht.or.id 132. bondowoso.sht@psht.or.id 133. dkpmadiun.sht@psht.or.id 134. gresik.sht@psht.or.id 135. jember.sht@psht.or.id 136. jombang.sht@psht.or.id 137. kediri.sht@psht.or.id 138. lumajang.sht@psht.or.id 118 ahmad file/ad-art/psht
  • 119. 139. magetan.sht@psht.or.id 140. malang.sht@psht.or.id 141. mojokerto.sht@psht.or.id 142. nganjuk.sht@psht.or.id 143. ngawi.sht@psht.or.id 144. pacitan.sht@psht.or.id 145. pamekasan.sht@psht.or.id 146. pasuruan.sht@psht.or.id 147. ponorogo.sht@psht.or.id 148. probolinggo.sht@psht.or.id 149. sampang.sht@psht.or.id 150. sidoarjo.sht@psht.or.id 151. situbondo.sht@psht.or.id 152. sumenep.sht@psht.or.id 153. surabaya.sht@psht.or.id 154. trenggalek.sht@psht.or.id 155. tuban.sht@psht.or.id 156. tulungagung.sht@psht.or.id 157. wonosobo.sht@psht.or.id YOGYAKARTA 158. sleman.sht@psht.or.id 159. yogyakarta.sht@psht.or.id NTB 160. lombokbarat.sht@psht.or.id 161. lomboktimur.sht@psht.or.id 162. mataram.sht@psht.or.id 163. sumbawabesar.sht@psht.or.id NTT 164. atambua.sht@psht.or.id 165. kupang.sht@psht.or.id 166. manggarairaya.sht@psht.or.id 119 ahmad file/ad-art/psht
  • 120. KALIMANTAN BARAT 167. ketapang.sht@psht.or.id 168. kuburaya.sht@psht.or.id 169. melawi.sht@psht.or.id 170. pontianak.sht@psht.or.id 171. sambas.sht@psht.or.id 172. sanggau.sht@psht.or.id 173. singkawang.sht@psht.or.id 174. sintang.sht@psht.or.id KALIMANTAN TENGAH 175. kapuas.sht@psht.or.id 176. kotawaringintimur.sht@psht.or.id 177. palangkaraya.sht@psht.or.id 178. pangkalanbun.sht@psht.or.id KALIMANTAN SELATAN 179. balangan.sht@psht.or.id 180. banjar.sht@psht.or.id 181. banjarbaru.sht@psht.or.id 182. banjarmasin.sht@psht.or.id 183. baritokuala.sht@psht.or.id 184. hulusungaiselatan.sht@psht.or.id 185. hulusungaitengah.sht@psht.or.id 186. hulusungaiutara.sht@psht.or.id 187. kotabaru.sht@psht.or.id 188. tanahbumbu.sht@psht.or.id 189. tanahlaut.sht@psht.or.id 190. tanjungtambalong.sht@psht.or.id 191. tapin.sht@psht.or.id KALIMANTAN TIMUR 192. balikpapan.sht@psht.or.id 193. berau.sht@psht.or.id 120 ahmad file/ad-art/psht
  • 121. 194. bontang.sht@psht.or.id 195. kukar.sht@psht.or.id 196. kutai.sht@psht.or.id 197. kutaibarat.sht@psht.or.id 198. kutaitimur.sht@psht.or.id 199. pasir.sht@psht.or.id 200. penajampaserutara.sht@psht.or.id 201. samarinda.sht@psht.or.id KALIMANTAN UTARA 202. bulungan.sht@psht.or.id 203. malinau.sht@psht.or.id 204. nunukan.sht@psht.or.id 205. tarakan.sht@psht.or.id SULAWESI TENGAH 206. morowali.sht@psht.or.id 207. palu.sht@psht.or.id 208. parimo.sht@psht.or.id 209. poso.sht@psht.or.id SULAWESI SELATAN 210. makasar.sht@psht.or.id 211. palopo.sht@psht.or.id 212. takalar.sht@psht.or.id SULAWESI TENGGARA 213. kendari.sht@psht.or.id SULAWESI UTARA 214. kotamubagu.sht@psht.or.id 215. manado.sht@psht.or.id MALUKU 216. ambon.sht@psht.or.id 217. malukubaratdaya.sht@psht.or.id 121 ahmad file/ad-art/psht
  • 122. 218. namlea.sht@psht.or.id 219. pulauburu.sht@psht.or.id MALUKU UTARA 220. halmaheraselatan.sht@psht.or.id 221. malukuutara.sht@psht.or.id 222. ternate.sht@psht.or.id BALI 223. denpasar.sht@psht.or.id PAPUA 224. asikibovendigul.sht@psht.or.id 225. biak.sht@psht.or.id 226. jayapura.sht@psht.or.id 227. kepulauanyapen.sht@psht.or.id 228. merauke.sht@psht.or.id 229. nabire.sht@psht.or.id 230. paniai.sht@psht.or.id 231. timika.sht@psht.or.id PAPUA BARAT 232. faxfax.sht@psht.or.id 233. kaimana.sht@psht.or.id 234. manokwari.sht@psht.or.id 235. sorong.sht@psht.or.id VII. PERGURUAN TINGGI A. SUMATERA 1. unila.sht@psht.or.id B. DKI 1. uinsyarifhidayatullah.sht@psht.or.id 2. univbudiluhur.sht@psht.or.id 122 ahmad file/ad-art/psht
  • 123. C. JAWA BARAT 1. ipb.sht@psht.or.id 2. itb.sht@psht.or.id D. JAWA TENGAH 1. iainsurakarta.sht@psht.or.id 2. isi.sht@psht.or.id 3. stietotalwin.sht@psht.or.id 4. uinwalisongo.sht@psht.or.id 5. ums.sht@psht.or.id 6. undip.sht@psht.or.id 7. unikal.sht@psht.or.id 8. unissula.sht@psht.or.id 9. unnes.sht@psht.or.id 10. uns.sht@psht.or.id 11. unwahas.sht@psht.or.id 12. upgrisemarang.sht@psht.or.id E. DIY 1. ugm.sht@psht.or.id 2. uii.sht@psht.or.id 3. instiper.sht@psht.or.id 4. amikom.sht@psht.or.id 5. umy.sht@psht.or.id 6. uty.sht@psht.or.id 7. unriyo.sht@psht.or.id 8. uinsunankalijaga.sht@psht.or.id F. JAWATIMUR 1. iainjember.sht@psht.or.id 2. ikipbudiutomomalang.sht@psht.or.id 3. ikippgribanyuwangi.sht@psht.or.id 4. itngajayana.sht@psht.or.id 5. its.sht@psht.or.id 123 ahmad file/ad-art/psht
  • 124. 6. poltekjember.sht@psht.or.id 7. ppnssurabaya.sht@psht.or.id 8. uinsunanampelsurabaya.sht@psht.or.id 9. unair.sht@psht.or.id 10. unesa.sht@psht.or.id 11. unikakediri.sht@psht.or.id 12. unira.sht@psht.or.id 13. unitomo.sht@psht.or.id 14. univbrawijaya.sht@psht.or.id 15. univhangtuahsurabaya.sht@psht.or.id 16. univjember.sht@psht.or.id 17. univkanjuruhanmalang.sht@psht.or.id 18. univmuhammadiyahmalang.sht@psht.or.id 19. univnegerimalang.sht@psht.or.id 20. univranggalawetuban.sht@psht.or.id 21. univtrunojoyo.sht@psht.or.id 22. univwijayakusumasurabaya.sht@psht.or.id 23. unmermalang.sht@psht.or.id 24. unpkediri.sht@psht.or.id G. BALI 1. univudayana.sht@psht.or.id H. KALIMANTAN 1. iainantasari.sht@psht.or.id 2. iainsamarinda.sht@psht.or.id 3. stkippontianak.sht@psht.or.id 4. uniba.sht@psht.or.id 5. univkaltara.sht@psht.or.id 6. univlambungmangkurat.sht@psht.or.id 7. univmulawarmankaltim.sht@psht.or.id I. SULAWESI 1. univhasanudin.sht@psht.or.id 124 ahmad file/ad-art/psht
  • 125. VI. LUAR NEGERI 1. belanda.sht@psht.or.id 2. hongkong.sht@psht.or.id 3. jepang.sht@psht.or.id 4. korea.sht@psht.or.id 5. malaysia.sht@psht.or.id 6. perancis.sht@psht.or.id 7. rusia.sht@psht.or.id 8. spanyol.sht@psht.or.id 9. taiwan.sht@psht.or.id 10. timorleste.sht@psht.or.id CATATAN : PASSWORD : budiluhur2016 Password masih dapat dirubah minimal 8 karakter 125 ahmad file/ad-art/psht
  • 127. DAFTAR ALAMAT SEKRETARIAT CABANG, KOMISARIAT PERGURUAN TINGGI DAN LUAR NEGERI PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE TAHUN 2016 ahmad file/ad-art/psht
  • 129. No Cabang Alamat 1 DKP Madiun Desa Bantengan ,Wungu Madiun, Jawa Timur 2 Surabaya Jl Pogot Ix/35 Surabaya 3 Jakarta Pusat Jl. Cempaka Baru Timur IV/18 RT. 013/05 Cempaka Baru Kemayoran, Jakarta Pusat 4 Solo Perum Klodran Indah Jl. Mangga II/B.32 Solo, Jawa Tengah 5 Yogyakarta Mangyat Resto Jl. Potorono KM. 1 Condrowangsan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 6 Malang Ds. Dadaprejo RT. 03 RW. 01 No. 143 Kec. Junrejo Batu, Jawa Timur 7 Ngawi Dsn. Mardiasri RT. 12 Gg. Teratai Ds. Jururejo Kec. Ngawi Kab. Ngawi, Jawa Timur 8 Cepu SLTPN4Cepu,Jl.Cepu–RanduKm3,5 Cepu,JawaTengah 9 Tegal Griya Pepabri Jl. Wijaya Kusuma No. 59 Gg. 20 RT. 08/05 Kudaile Slawi Tegal, Jawa Tengah 10 Mojokerto Jl. Raya Mlirip no. 20 RT. 01 RW. 05 Kec. Jetis Kab. Mojokerto, Jawa Timur 11 Magetan Sebelah Barat Kantor Desa Gulun Kec. Maospati - Magetan, Jawa Timur 12 Ponorogo Jl. Anilo No. 19 A Ponorogo, Jawa Timur 13 Nganjuk Jl. Lurah Surodarmo 8 Nganjuk, Jawa Timur 14 Kediri Perum Wilis Indah I Jl. Wilis Mulyo 44 Kediri, Jawa Timur 15 Blora Jl. Gunung Lawu.Lorong 1.No.41 Sawahan. Tempelan. Blora. Jawa Tengah 16 SemarangKota Jl. Plamongan Permai I/359 Semarang, Jawa Tengah 17 Sragen Kepala Kantor UPTD Pendidikan Kec. Gondang ( selatan lap. Gondang) Sragen, Jawa Tengah 18 Klaten Pakis Jl. Jogya – Solo Km. 17 Gg. II No. 26 Timur SMUN Delanggu Klaten, Jawa Tengah 19 Pekalongan Jln. Apolo Gg. Melati III Kandang Panjanr RT/RW 05/09 Pekalongan, Jawa Tengah 20 Bandung Jl. Kembar I/12 Bandung, Jawa Barat 21 Bogor Jl. Sempur Dalam No 06, Bogor, Jawa Barat 22 Cilegon Jl. Maulana Yusuf No. 05 Tegal Cabe Citangkil Cilegon Banten I. ALAMAT SEKRETARIAT CABANG 129 ahmad file/ad-art/psht
  • 130. 23 Palembang Jl. Tegal Binangun RT. 26 No. 1517 Plaju Dalam Palembang, Sumatera Selatan 24 Bojonegoro Jl. Anggrek 37 Wisma Indah Bojonegoro, Jawa Timur 25 Jember Perum Taman Gading Blok A-14 Tegal Besar kaliwates Jember, Jawa Timur 26 Lahat Jl. Bandar Jaya Blok D. No. 69 Lahat, Sumatera Selatan 27 BangkaBelitung Kantor Pos Sungai Liat Bangka, Sumatera Selatan 28 Pontianak Jl. Ampera Komplek Ilham Permai Blok F 09 Pontianak, Kalimantan Barat 29 Bangkalan Jl. Maritime No. 56 Bargan Socah Bangkalan, Jawa Timur 30 Kupang RT. 021 RW. 005 Jl. TDM III Kelurahan, Tuak Daun Merah ( TDM ) Kupang, Nusa Tenggara Timur 31 Sumenep Jl. Merpati No. 109 Pamolokan Sumenep, Jawa Timur 32 Tapin Padepokan Pencak Silat Kab. Tapin Jl. Munggu Kapasan No. 212 Tambarangan Kabupaten Tapin Rantau, Kalimantan Selatan 33 Balikpapan Jl. Meratus Dalam no. 55 RT 38 Balikpapan, Kalimantan Timur 34 Wonogiri Joho Lor RT. 04 RW. 04 Giriwono, Wonogiri Blkng/ Sltn RSUD SOEDIRAN Mangun Soemarso / AKPER Kab. Wonogiri, Jawa Tengah 35 Singkawang Jl. Cempedak N0 153 e Kel. Roban Kec. Singlawang Tengah Singkawang, Kalimantan Barat 36 Timika Jl. Apel Desa Timika Jaya SP 2 Timika, Papua 37 Oku Selatan Komplek SDN Rantau Nipis Kecamatan Banding Agung OKU Sumatera Selatan 38 Cilacap Jl. Kendeng No. 29B RT. 08 RW. 14 Jawa Tengah 39 Purworejo Ds. Sinduran RT. 01 RW. 03 Kec. Kab. Purworejo, Jawa Tengah 40 Banjarmasin Jl. Belitung Darat Komp. Navigasi No. 140 K Banjarmasin, Kalimantan Selatan 41 Samarinda Jl. Proklamasi A No. 26 RT. 52 Supida Samarinda, Kalimantan Timur 42 Kebumen SMPN 2 Pejagoan Ds. Peniron Kec. Pejagoan Kebumen, Jawa Tengah 42 Jombang Jl. Mayjen Sungkono Perumahan Firdaus Regency Blok E – 3 Sengon Jombang, Jawa Timur 130 ahmad file/ad-art/psht
  • 131. 44 Probolinggo Jl. Mastrip Gg. Sirsak No. 10 Kel. Jebreng Wetan Kec. Kedopok Kota. Probolinggo, Jawa Timur 45 Simalungun Jl. Sisingamangaraja No. 463 Perdagangan / Jl. Pembangunan Pasar IA Perdagangan Simalungan 46 Banjar Jl. A. Yani KM. 67 Cabi Kec. Simpang Empat Kab. Banjar, Kalimantan Selatan 47 Magelang Pukon No. 33 RT. 05/8 Magelang, Jawa Tengah 48 Kendal Padepokan PSHT Cabang Kendal Jl. H. Umar Jenarsari Kec. Gemuh Kab. Kendal, Jawa Tengah 49 Pemalang SMA Negeri 2 Pemalang Jl. Jendral Sudirman No.14 Pemalang, Jawa Tengah 50 Boyolali Perum Griya Pulisen I No 14 Rt 01 Rw XII Jl. Perintis Kemerdekaan Boyolali, Jawa Tengah 51 Lamongan SLTPN 1 Lamongan Jl. Raya 164 Turi Lamongan, Jawa Timur 52 Mataram Mataram, , Nusa Tenggara Barat 53 Bekasi KP Dua RT. 006 RW. 002 Kel. Sampurna Bekasi Barat Gg. Aman Blkg Kantor Kel. Jaka Sampurna No. 9, Bekasi Barat 54 Tangerang Jl. Subandi no. 20 RT. 05/05 Kel. Pabuaran Karawaci Tangerang 55 Langkat Sekcam Kec. Secanggang Kab. Langkat Sumatera Utara 56 Pamekasan Jl. Gatot Koco No. 52 Pamekasan, Jawa Timur 57 Blitar Perum Kenari asri H-11 Sananwetan Blitar, Jawa Timur 58 Tulungagung Jl. Srabah No. 32 Ds. Karanganom Kec. Kauman Tulung Agung, Jawa Timur 59 Tuban Jl. Raya Gresik KM. 8 Tuban, Ds. Gresik Harjo Palang, Tuban, Jawa Timur 60 Banyuwangi Ds. Trembeleng RT. 01 RW. 02 Cluring Banyuwangi, Jawa Timur 61 Pekanbaru 62 Grobogan SMPN 1 Kradenan Ds. Kuwu Jl. Surojenggolo I No. 2 Kradenan Grobogan, Jawa Tengah 63 Pacitan Jl. Ki Ageng Petung no. 65 Pacitan, Jawa Timur 64 Makasar Jl. Dr. Ratulangi Lorong 5A/204 Ujungpandang, Sulawesi Selatan 65 Pangkalan Bun Perum Palem Permai Jl. Bayangkara Km. I Pasir Panjang Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah 131 ahmad file/ad-art/psht
  • 132. 66 Batang Jl. Raya Limpung –Bawang Km. 04 Wonokerso RT. 02/02 Limpung, Batang, Jawa Tengah 67 Bungo Jl. Pamenang no. 5 Kuamang Kuning XVI Bungo, Jambi 68 Lampung Barat Serdang Waymengaku Balik Bukit Liwa Lampung Barat, Lampung 69 Sidoarjo Kabag Sumda Polres sidoarjo Jl. Kombes Pol M Duryat No. 45 Sidoarjo, Jawa Timur 70 Rembang Perumahan Mandateka Blok B / 4 Rembang, JawaTengah 71 Temanggung Jl.Arga Sari RT. 01/03 KowanganTemanggung, JawaTengah 72 Jakarta Timur Jl. Raya Kalimalang No. 99 (CM – 99) 73 JakartaSelatan Jl. Kebagusan II No. 07 RT. 01/07 74 Jakarta Barat Jl. Blimbing III No. 75 A RT. 03 / 01 75 Jakarta Utara Jl Tangguh Raya Komplek TNI AL Kelapa Gading 76 Tanah Laut Komp. PTPN 13 (Persero) Ds. Pemuda RT. 10/04 Kec. Pelaihari Kab.Tanah Laut, Kalimantan Selatan 77 Sampit/Kota Waringin Timur Jl. Gurame 126 Palangkaraya, Kalimanatan Tengah 78 Situbondo Ds. Mlandingan Kulon Rt. 03/02 Kec. Mlandingan Situbondo, Jawa Timur 79 Sorong Kodim 1704 / Sorong Jl. Ahmad Yani Sorong, Papua Barat, Papua 80 Trenggalek KelurahanTamanan RT. 04 RW. 02Trenggalek, JawaTimur 81 Kendari BTN.MaleoBlokJ.1No.4Kel.RanomertoKec. Ranomeeto Kab. Konawe Selatan Kendari, Sulawesi Tenggara 82 Lampung Selatan Kantor ASDP Indonesia Ferry Cab. Bakau Heni Kec. Bakau Heni Lampung Selatan, Lampung 83 Kotabaru Jl. Batu Silira No. 10 Ds. Sigam RT. 01/1 Kec. Pulau Laut Utara Kab. Kota Baru, , Kalimantan Selatan 84 Sarolangon Bangko Jl. Diponegoro No. 16 RT. 19 RW. 06 PMT. KANDIS Bangko, Jambi 85 Tanjung Jabung Timur Padepokan PSHT Cab. Tanjung Jabung Timur SK. 2 Sidomukti Kec. Dendang Kab. Tanjung jabung Timur, Jambi 86 Musi Rawas Jl. Basuki Rahmat no. 51 Kec. Tugu Mulyo Kab. Musi Rawas, Sumatera Selatan 87 Kerinci Kantor Kepala Desa Kersik Tuo Kayu Aro Sungai Penuh Kerinci, Jambi 132 ahmad file/ad-art/psht
  • 133. 88 Indramayu Jl. Nasional I. Ds. Kertawinangun Rt.08/02 89 Poso Jalan Urip Sumoharjo KODIM 1307 Poso, Sulawesi Tengah 90 Bandar Lampung Jl. Khairil Anwar No. 60/36 Bandar, Lampung 91 Lampung Utara Jl. Raya Suka Menanti no. 3 Suka Menanti RT.1 RW.1 Bukit Kemuning, Lampung Utara, Lampung 92 Pasuruan Banyubiru Lor No. 13 RT. 03 RW. 01 Ds. Sumberejo Kec. Winongan Pasuruan, Jawa Timur 93 Banjarnegara Jl. Dipalaksana no. 13 Mijahan RT. 01 / 4 Rejasa Kec. Madukara Banjarnegara, Jawa Tengah 94 Denpasar Jl. Nusantara no. 12 Tuban Kuta Denpasar, Bali 95 Tarakan Jl. Wijaya Kusuma lll RT 52/19 Kr. Anyar Tarakan, Kalimantan Timur 96 Lampung Tengah Kota Housing I PT. GPM Blok F. No. 588, Bandar Mataram, Lampung Tengah 97 Gresik Jl. Citarum No. 10 GKB Gresik, Jawa Timur 98 Deli Serdang Dusun VIIADs. Karang anyar Kec. Beringan Deli Serdang Sumatera Utara 99 Oku Timur Jl. Ir. Sutami Kav. 29 Perumahan PU Irigasi Gumawang Belitang OKU Timur Sumatera Selatan 100 Karawang Komplek MTA Jl. Satria RT. 12 RW. 04 Dsn. Duren Kec. Klari Karawang, Jawa Barat 101 Lumajang Jl. Kelud 72 Karangsari Lumajang, Jawa Timur 102 Lombok Barat Jl. Industri Gg. Libra no. 9 Ampenan Mataram, Nusa Tenggara Barat 103 Belitung Jl. Kamboja I Rt.01 A RW. 01 No. 35 Paal Satu Tanjung Pandan Sumatera Selatan 104 Batam Perum Muka Kuning Indah II Blok P. 18 Batu Aji Tiban Asri Kota Batam, Batam 105 Solok Selatan Jl. Masdi no. 3 Sidomulyo Bangunrejo Sangir Solok Sumatera Barat - 37378 106 Karanganyar SMK Wikarya Karanganyar Jl. Ngalian 79 Karanganyar, Jawa Tengah 107 Aceh Timur 108 Pati Ds. Gabus RT. 5/6 Pati, Jawa Tengah 109 Paser Olong Pinang Rt 03 Kec. Pasir Belengkong. Kab. Paser Prov Kal-Tim 133 ahmad file/ad-art/psht