Anúncio

MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN

16 de Nov de 2022
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Similar a MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN(20)

Anúncio

MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN

  1. Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran Rini Mae Lestari Priskilla Anastasya Manajemen Pemasaran
  2. CONTENTS 1. Pemasaran dan Nilai Pelanggan 2. Perencanaan Strategi Korporat & Divisi 3. Perencanaan Strategi Unit Bisnis 4. Perencanaan Produk: Sifat dan Isi Rencana Pemasaran
  3. Pemasaran dan Nilai Pelanggan Memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen adalah inti dari pemasaran. Sasaran dari setiap bisnis adalah menghantarkan nilai pelanggan untuk menghasilkan laba. Dalam ekonom yang sangat kompetitif, dengan semakin banyaknya pembeli rasional yang dihadapkan dengan segudang pilihan, perusahaan hanya dapat meraih kemenangan dengan melakukan proses penghantaran nilai yang bagus serta memilih, menyediakan, dan mengomunikasikan nilai yang unggul.
  4. Proses Penghantaran Nilai Urutan penciptaan dan penghantaran nilai dapat dibagi menjadi tiga fase. Fase pertama, memilih nilai, merepresentasikan "pekerjaan rumah" pemasaran yang harus dilakukan sebelum produk dibuat. Staf pemasaran harus mensegmentasikan pasar, memilih sasaran pasar yang tepat, dan mengembangkan penawaran positioning nilai. Rumus "segmentasi, penentuan sasaran, positioning (STP)" adalah inti dari pemasaran strategis. Setelah unit bisnis memilih nilai, fase kedua adalah menyediakan nilai. Pemasaran harus menentukan fitur produk tertentu, harga, dan distribusi. Tugas dalam fase ketiga adalah mengomunikasikan nilai dengan mendayagunakan tenaga penjualan, promosi penjualan, iklan, dan sarana komunikasi lain untuk mengumumkan dan mempromosikan produk. Setiap fase nilai ini mempunyai implikasi biaya. Yang menjadi masalah adalah bahwa proses penghantaran nilai dimulai sebelum produk ada dan masih berlanjut ketika produk itu dikembangkan, juga setelah produk itu tersedia.
  5. Rantai Nilai Michael Porter dari Harvard menyatakan rantai nilai (value chain) sebagai alat untuk meng identifikasi cara menciptakan lebih banyak nilai pelanggan. Menurut model ini, setiap perusahaan merupakan sintesis dari beberapa kegiatan yang merancang, memproduksi, memasarkan, menghantarkan, dan mendukung produknya. Rantai dilaksanakan untuk nilai mengidentifikasi sembilan kegiatan yang secara strategis relevan-lima kegiatan primer dan empat kegiatan pendukung yang menciptakan nilai dan biaya dalam bisnis yang spesifik.
  6. Orientasi Pemasaran Holistik Dan Nilai Pelanggan Pemasaran holistik adalah konsep yang berbasis pengembangan, desain, implementasi dan aktivitas proses pemasaran yang dikenali memiliki nilai ketergantungan yang tinggi. Pendekatan holistik didasari pada cara untuk mengatasi berbagi permasalahan pemasaran yang kompleks dan luas. Orientasi pemasaran holistik juga dapat membantu menangkap nilai pelanggan. Salah satu pandangan pemasaran holistik melihatnya sebagai "pengintegrasian kegiatan eksplorasi nilai, penciptaan nilai, dan penghantar nilaidengan tujuan membantu hubungan jangka panjang yang benar-benar memuaskan dan kesejahteraan bersama diantara semua pihak utama yng berkepentingan."menurut pandangan ini, pemasaran holistik meraih kebersihan lewat pengelolaan rantai nilai unggul yang menghantarkan tingkat kualitas produk, layanan, dan kecepatan tinggi.
  7. Peran Sentral Perencanaan Strategis Rencana pemasaran (marketing plan) adalah instrumen sentral untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan usaha pemasaran. Rencana pemasaran beroperasi pada dua tingkat strategis dan taktis. Pencana pemasaran strategis (strategic marketing plan) menjelaskan pasar sasaran dan proposisi nilai yang akan ditawarkan perusahaan, berdasarkan pada analisis peluang pasar terbaik. Rencana pemasaran taktis (tactical marketing plan) menspesifikasikan taktik pemasaran, termasuk fitur produk, promosi, penyediaan barang, penetapan harga, saluran penjualan, dan layanannya.
  8. Perencanaan Strategi Korporat dan Divisi Beberapa korporasi memberi banyak kebebasan pada unit bisnis mereka untuk menetapkan tujuan dan strategi penjualan serta laba mereka sendiri. Korporasi lainnya menetapkan tujuan untuk unit bisnis mereka tetapi membiarkan unit bisnisnya mengembangkan strategi sendiri. Korporasi lain menentukan tujuan dan berpartisipasi dalam mengembangkan strategi unit bisnis individu. Semua kantor pusat korporat melaksanakan empat kegiatan perencanaan sebagai berikut:
  9. Add title Merupakan suatu penetapan rencana tentang tujuan dan sasaran dari perusahaan itu. Misi ini dibuat dan direvisi secara berkala disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan pasar sehingga akan memicu para manager d a n b a w a h a n n y a u n t u k t e t a p memfokuskan pada misi tersebut. Mendefinisikan Misi Korporat
  10. Mendefinisikan Misi Korporat Pernyataan misi yang baik mempunyai lima karekteristik utama. Pertama, memfokuskan diri pada jumlah tujuan yang terbatas. Kedua, pernyataan misi menekankan kebijakan dan nilai utama perusahaan. Ketiga, pernyataan misi mendifinisikan bidang kompetitif utama tempat perusahaan akan beroperasi, bidang tersebut meliputi : industri, produksi dan aplikasi, kompetensi, segmen pasar, vertikal, geografis. Karakteristik keempat dari pernyataan misi adalah bahwa pernyataan misi mengambil pandangan jangka panjang. Terakhir, pernyataan misi yang baik adalah pernyataan misi yang pendek, mudah diingat, dan mempunyai arti.
  11. Menentukan Unit Bisnis Strategis Semakin berkembang dan membesarnya perusahaan maka membentuk unit usaha yang startegis mutlak diperlukan. Hal ini menjaga dan membantu core business yang utama tetap berjalan. Dan setiap SBU memiliki 3 karakteristik, yaitu: (a) merupakan kelompok usaha terkait yang terpisah dari bagian usaha; (b) memiliki kolompok persaing tersendiri; (c) memiliki manager yang bertanggung jawab dalam perencanaan strategis dan kinerja laba serta pengendaliannya. Tujuan mengidentifikasi unit bisnis strategis perusahaan adalah mengembangkan strategi terpisah dan menentukan pendanaan yang tepat.
  12. Add title Yang dimaksud sumber daya adalah sumber dana, SDM, dan perangkat yang berkaitan dengan SBU tersebut, sehingga SBU tersebut dapat survive dan memberikan kontribusi bagi korporasi usaha. Menentukan Sumber Daya bagi Setiap SBU
  13. Menilai Peluang Pertumbuhan Dimana terdapat tiga pilihan diantaranya adalah pertama, dengan mengidentifikasi peluang yang tumbuh dalam bisnis perusahaan saat ini (peluang pertumbuhan intensif), kedua, dengan mengidentifikasi peluang untuk membangun atau memperoleh bisnis yang berkaitan dengan bisnis perusahaan saat ini (peluang pertumbuhan integratif), ketiga, dengan mengidentifikasi peluang untuk menambah bisnis menarik yang tidak ada kaitannya dengan bisnis perusahaan saat ini (peluang pertumbuhan diversifikasi).
  14. Perencanaan Strategi Unit Bisnis Proses perencanaan strategi unit bisnis terdiri dari beberapa langkah berikut dibawah ini:
  15. Add title Mendefinisikan misi spesifik setiap unit bisnis kedalam lingkup misi perusahaan yang lebih luas. Sehingga alangkah baiknya suatu perusahaan harus mempunyai misi setinggi-tingginya. Misi Bisnis
  16. Analisis SWOT Analisis SWOT adalah evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis SWOT mencakup lingkungan pemasaran internal dan eksternal. Dimana internal bertujuan untuk melihat kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) dari dalam unit bisnis itu sendiri serta mengembangkan kekuatan yang mereka punyai, dan eksternal adalah bagaimana setiap unit bisnis melihat semua peluang (opportunity) dan ancaman (threat) dari luar unit bisnis tersebut serta mengambil semua peluang yang ada yang dapat menguntungkan unit bisnis tersebut. Suatu unit bisnis harus memantau kekuatan lingkungan makro (demografi-ekonomi, teknologi, politik-hukum, dan sosial-budaya) dan pelaku lingkungan mikro utama (pelanggan, pesaing, saluran distribusi pemasok) yang mempengaruhi kemampuannya memperoleh laba. Unit bisnis harus memilki sistem intelijen pemasaran (Marketing Intelegency System) untuk mengikuti kecenderungan atau perkembangan, manajemen perlu mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ditimbulkannya.
  17. Peluang Pemasaran Peluang pemasaran adalah wilayah kebutuhan dan minat pembeli , dimana perusahaan memiliki probabilitas tinggi untuk memuaskan kebutuhan tersebut dengan menguntungkan. Tiga sumber peluang pasar : 1. Memasok suatu yang persediaannya sedikit 2. Memasok produk atau jasa yang ada dengan cara yang lebih unggul 3. Membuat inovasi pada produk baru
  18. Formulasi Tujuan Kriteria tujuan : a. Harus diatur secara hirarki, dari yang paling penting ke yang paling tidak penting b. Tujuan harus dinyatakan secara kuantitatif bila memungkinkan misi meningkatkan ROI sebesar 15% dalam 2 tahun c. Tujuan harus realistis , tujuan berasal dari analisispekuang dan kekuatan bukan dari harapan. d. Tujuan harus konsisten, perusahaan tidak bisa memaksimalkan penjualan dan laba sekaligus karena merupakan hal yang mustahil.
  19. Add title Strategi generik Porter : • Kepemimpinan biaya keseluruhan Pada strategi ini perusahaan berusaha menekan biaya produksi dan distribusi agar mendapatkan nilai jual rendah untuk bisa menjadi pesaing di perusahaan. • Differensiasi Perusahaan berkonsentrasi pada keungulan dan kualitas produk dengan cara membuat produk dengan komponen terbaik, menempatkan produk dengan tepat dan mengkomunikasikan kualitas produknya dengan efektif. • Fokus Perusahaan fokus pada satu atau lebih segmen pasar yang lebih sempit Formulasi Strategis
  20. Formulasi dan Implementasi Program Setelah strategi dikembangkan, maka harus didukung oleh program-program. Dan setelah program-program dibuat, harus diestimasi biayanya. Dan pada saat perusahaan akan mengimplementasi strategi, harus memperhatikan stakeholder dan kebutuhan mereka. Menurut McKinsey & Company, strategi hanyalah salah satu dari tujuh unsur dalam praktik bisnis yang sangat berhasil. Tiga unsur pertama strategi (strategy), struktur (structure), dan sistem (systems) dianggap sebagai “perangkat keras” keberhasilan. Empat unsur selanjutnya gaya (style), staf (staff), keterampilan (skill), dan nilai bersama (shared value) adalah perangkat lunaknya.
  21. Perencanaan Produk: Sifat dan Isi Rencana Pemasaran Rencana pemasaran merupakan salah satu perwujudan utama dari proses pemasaranrencana pemasaran adalah dokumen tertulis yang meringkas apa yang telah dipelajari oleh pemasar tentang pasar dan mengindikasikan bagaimana perusahaan berencana menjakau tujuan pemasarannya ,didalamnya berisi panduan taktis untuk program pemasaran dan alokasi keuangan sepanjang periode perencanaan.
  22. Isi dari rencana pemasaran  Rangkuman eksekutif dan daftar isi Rencana pemasaran dibuka dengan rangkuman singkat tujuan utama dan rekomendasi manajemen senior. Daftar isi digaris bawahi sisa rencana tersebut serta semua prinsip pendukung  Analisis situasi Menampilkan latar belakang yang relevan tentang penjualan,biaya,pasar,pesaing, dan berbagai kekuatan dalam lingkungan makro  Strategi pemasaran Definisi misi, tujuan pemasaran dan keuangan, serta kelompok dan kebutuhan yang ingin dipuaskan oleh penawaran pasar yang dilakukan seorang manajer produk perusahaan. Kemuadian manajemen menentukan “rencana permainan” untuk mencapai tujuan rencana.  Proyeksi keuangan Meliputi ramalan penjualan, peramalan pengeluaran, dan analisis titik impas (BEP)  Kendali implementasi Menetapkan sejumlah ukuran internal dan eksternal yang berbeda untuk menilai proses dan menyaran kemungkinan modifikasi, beberapa renacana darurat yang akan diambil oleh manjemen.
  23. THANK YOU
Anúncio