3. Abu Hanifah an-Nu'man
bin Tsabit bin Zuta bin
Marzuban, lebih dikenal
dengan nama Abū
Ḥanīfah, merupakan
pendiri dari mazhab fiqih
Hanafi.
a. Kelahiran: 659 M, Persia
b. Meninggal: 150 H
c. Orang tua: Thabit bin Zuta
d. Tempat pemakaman: Abu
Hanifa Mosque, Bagdad,
Irak
e. Anak: Hammad ibn Abi
Hanifah
4. Yang menonjol dari fiqih imam abu hanifah ini
antara lain adalah :
Sangat rasional, mementingkan maslahat dan
manfaat.
Lebih mudah difahami dari pada mazhab lain.
Lebih libral sikapnya terhadap dzimis( warga
negara yang nonmuslim)
5. Dasar hukum yang beliau jadikan sebagai
landasan dan sumber hukum adalah:
Al-Qur'an
As-Sunah
Al-Qiyas
Al-Istihsan
Al-Urf
7. Mālik ibn Anas bin Malik
bin 'Āmr al-Asbahi atau
Malik bin Anas, Ia adalah
pakar ilmu fikih dan hadis,
serta pendiri Mazhab
Maliki. Juga merupakan
guru dari Muhammad bin
Idris pendiri Madzhab
Syafi'i.
Kelahiran: 93 H, Madinah,
Arab Saudi
Meninggal: 795 M/179 H,
Tempat pemakaman:
Jannatul Baqi, Madinah,
Arab Saudi
Orang tua: Aaliyah bint
Shurayk al-Azdiyya, Anas
ibn Malik
Gelar:Darul Hijrah
8. Ayahnya Imam Malik yang bernama Anas bin Malik termasuk
ulama hadis terpandang di Madinah.
Imam An-Nawawi mengatakan bahwa Imam malik belajar dari 900
ulama. 300 dari kalangan tabi’in sedangkan 600 lagi dari kalangan
tabi’ tabi’in yang beliau pilih dan ridhai agamanya.
Diantara guru beliau adalah Nafi’, az-Zuhri, Ayyub as-Sikhtiyani,
dan lain-lain dari ulama negeri Madinah.
Pendidikan Imam Malik
9. Karya Imam Malik
Kitab Al Muwatha’ yang ditulis pada masa khalifah Al
Mansur (754-775 M) dan selesai di masa khalifah Al
Mahdi (775-785 M).
Selain kitab tersebut, beliau juga mengarang buku Al
Mudawwanah Al Kubra.
Imam malik tidak hanya meninggalkan warisan buku,
tapi juga mewariskan Mazhab fiqhinya di kalangan sunni
yang disebut sebagai mazhab Maliki.
10. Menurut as-Satibi dalam kitab al-Muwafaqot
menyimpulkan dasar-dasar Imam Malik ada
empat
yaitu al-Qur’an, Hadits, ijma’, ra’yu.
Sedangkan fatwa sahabat dan amal ahli
Madinah digolongkan dalam sunnah.
Ra’yu meliputi masalahah mursalah, sadd al
zara’i, adat (urf), istihsan dan istishab
11. Akhir Hayat
Imam Malik akhirnya menghembuskan nafas
terakhirnya pada tanggal 10 Rabi’ul Awwal 179
Hijriyyah atau tahun 795 M di hari rabu.
Pengaruhnya yang besar di Madinah membuat
ribuan orang melayat memberikan penghormatan
terakhir.
Tempat pemakaman: Jannatul Baqi, Madinah, Arab
Saudi