1. Versi yang Ditandatangani/Execution Version
TANGGAL / DATED_________________2020
__________________
sebagai Kreditur
as the Lender
DAN
AND
PT _________________
sebagai Debitur
as the Borrower
PERJANJIAN PINJAMAN
LOAN AGREEMENT
2. TABLE OF CONTENTS
PASAL 1 PINJAMAN POKOK..............................................................................................3
ARTICLE 1 PRINCIPAL LOAN ...............................................................................................3
PASAL 2 BUNGA....................................................................................................................4
ARTICLE 2 INTEREST.............................................................................................................4
PASAL 3 PELUNASAN POKOK DAN BUNGA ..................................................................5
ARTICLE 3 REPAYMENT OF PRINCIPAL AND INTEREST.................................................5
PASAL 4 DOKUMEN-DOKUMEN JAMINAN ....................................................................8
ARTICLE 4 SECURITY DOCUMENTS ...................................................................................8
PASAL 5 PERNYATAAN-PERNYATAAN DAN JAMINAN-JAMINAN ..........................10
ARTICLE 5 REPRESENTATIONS AND WARRANTIES..........................................................10
PASAL 6 JANJI-JANJI............................................................................................................11
ARTICLE 6 COVENANTS........................................................................................................11
PASAL 7 PERISTIWA-PERISTIWA CIDERA JANJI...........................................................13
ARTICLE 7 EVENTS OF DEFAULT .......................................................................................13
PASAL 8 LAIN-LAIN .............................................................................................................15
ARTICLE 8 MISCELLANEOUS...............................................................................................15
PASAL 9 PENYELESAIAN SENGKETA..............................................................................22
ARTICLE 9 DISPUTE SETTLEMENT.....................................................................................22
3. PERJANJIAN PINJAMAN INI
(“Perjanjian”) ditandatangani pada
______________, 2020.
THIS LOAN AGREEMENT
(“Agreement”) is entered into on
____________________2020.
ANTARA: BETWEEN:
1. _____________, suatu perusahaan
yang didirikan berdasarkan hukum
Republik ________ dan berdomisili di
______________________________
_________ (“Kreditur”); and
1. ____________________, a company
duly established under the laws of the
Republic of _____ and having its
domicile at ___________________
(“Lender”); and
2. PT _____________, suatu perseroan
terbatas yang didirikan berdasarkan
hukum Negara Republik Indonesia
dan berdomisili di ______________
(“Debitur”);
2. PT _____________, a limited liability
company duly established under the
laws of the Republic of Indonesia and
having its domicile at ______
(“Borrower”);
(Debitur dan Kreditur selanjutnya secara
sendiri-sendiri disebut sebagai “Pihak” dan
secara bersama-sama sebagai “Para Pihak”)
(The Borrower and the Lender are hereinafter
individually referred to as the “Party” and
collectively as the “Parties”)
DIMANA: WHEREAS:
A. Debitur membutuhkan dana untuk
membeli ______ (_________) saham
yang merupakan 70% (tujuh puluh
persen) dari total saham yang
ditempatkan dan disetor dalam PT
____________, suatu perseroan
terbatas yang didirikan berdasarkan
hukum Negara Republik Indonesia
("Saham-saham") ("Perusahaan")
("Investasi").
A. The Borrower requires funds to
purchase ______ (_________) shares
which constitute 70% (seventy
percent) of the total issued and paid up
shares of PT ______________, a
limited liability company duly
established under the laws of the
Republic of Indonesia ("Shares")
("Company") ("Investment").
B. Debitur telah meminta Kreditur untuk
memberikan Debitur dana dimuka
yang dibutuhkan untuk
memungkinkan Debitur untuk
mendanai Investasi, dan Debitur telah
sepakat untuk menyediakan jaminan
bagi pinjaman tersebut.
B. The Borrower has asked the Lender to
give the Borrower the necessary funds
in advance to enable the Borrower to
fund the Investment, and the Borrower
has agreed to provide security for such
loan.
4. C. Kreditur telah sepakat untuk
meminjamkan kepada Debitur jumlah
sebesar Rp. _________
(____________ Rupiah) untuk
membayar Investasi atas Saham-
saham dengan tunduk kepada syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan yang
ditentukan dalam Perjanjian ini dan
Debitur telah sepakat untuk menerima
pinjaman berdasarkan syarat-syarat
dan ketentuan-ketentuan yang
terkandung dalam Perjanjian ini.
C. The Lender has agreed to lend the
Borrower the sum of Rp. _________
(_____________- Rupiah) to pay for
the Investment of the Shares subject to
the terms and conditions set out in this
Agreement and the Borrower has
agreed to accept the loan on the terms
and conditions contained in this
Agreement.
MAKA DARI ITU, Para Pihak telah sepakat
untuk menandatangani Perjanjian ini
berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
NOW THEREFORE, the Parties have
agreed to enter into this Agreement on the
following terms and conditions:
PASAL 1
PINJAMAN POKOK
ARTICLE 1
PRINCIPAL LOAN
1.1 Debitur dengan ini mengakui
penerimaan atas suatu pinjaman dari
Kreditur sebesar Rp. _________
(______ Rupiah) (“Jumlah Pokok”),
yang mana akan digunakan oleh
Kreditur untuk mendanai Investasi
atas Saham-saham. Debitur tidak
boleh menggunakan pinjaman untuk
tujuan lain apa pun juga.
1.1 The Borrower hereby acknowledges
receipt of a loan from the Lender in the
sum of Rp. _______ (________
Rupiah) (“Principal Amount”),
which sum will be used by the Lender
to fund the Investment for the Shares.
The Borrower may not use the loan for
any other purpose.
1.2 Debitur mengakui dan sepakat bahwa
catatan-catatan keuangan yang
disimpan oleh Kreditur yang terkait
dengan pinjaman, termasuk saldo
Jumlah Pokok dan Bunga
(sebagaimana didefinisikan di bawah
ini) yang terhutang dari waktu ke
waktu, akan menjadi bukti yang
konklusif dan mengikat atas jumlah
yang terhutang tersebut dan tidak akan
ditentang oleh Debitur kapan pun juga.
1.2 The Borrower acknowledges and
agrees that the financial records kept
by the Lender in relation to the loan,
including the balance of the Principal
Amount and Interest (as defined
below) outstanding from time to time,
shall constitute conclusive and
binding evidence of such amount
outstanding and shall not be disputed
by the Borrower at any time.
5. PASAL 2
BUNGA
Article 2
INTEREST
0.1 Tunduk kepada Pasal 2.2, Debitur
setuju untuk membayar bunga kepada
Kreditur (“Bunga”), dimulai sejak
tanggal Perjanjian Pinjaman ini atas
saldo dari Jumlah Pokok yang
terhutang dari waktu ke waktu hingga
Jumlah Pokok telah dilunasi
seluruhnya dengan tingkat bunga
sebesar 2% per tahun (setiap tahun
suatu jangka waktu bunga) atas
Jumlah Pokok, yang mana dalam
keadaan apa pun harus dibayarkan
hanya hingga dan pada Tanggal
Pelunasan.
0.1 Subject to Article 2.2, the Borrower
agrees to pay interest to the Lender
(“Interest”), commencing from the
date hereof on the balance of the
Principal Amount outstanding from
time to time until the Principal
Amount is repaid in full at the rate of
2% per annum (each year an interest
period) on the Principal Amount,
which in any event shall be payable
only up to and on the Repayment Date.
0.2 Kreditur dapat, dengan pemberitahuan
tertulis yang diberikan kepada Debitur
dari waktu ke waktu, memberitahukan
Debitur bahwa Bunga yang dihitung
sesuai dengan Pasal 2.1 telah jatuh
tempo dan harus dibayarkan.
Pemberitahuan harus merinci jumlah
Bunga yang jatuh tempo dan harus
dibayarkan sesuai dengan Pasal 2.1
dan tanggal dimana pembayaran
Bunga jatuh tempo.
0.3 The Lender may, by notice in writing
given to the Borrower from time to
time, advise the Borrower that Interest
calculated in accordance with Article
2.1 has become due and payable. The
notice shall specify the amount of
Interest due and payable in accordance
with Article 2.1 and the date upon
which payment of the Interest falls
due.
0.4 Tidak ada Bunga yang menjadi jatuh
tempo dan harus dibayarkan oleh
Debitur kepada Kreditur, mau pun
tidak ada Debitur yang menjadi berhak
untuk membuat suatu penetapan
dalam pembukuannya untuk Bunga
tersebut, sampai Kreditur telah
menyampaikan pemberitahuan atas
Bunga tersebut kepada Debitur sesuai
dengan Pasal 2.2.
0.5 No Interest shall become due and
payable by the Borrower to the
Lender, nor shall the Borrower be
entitled to make any provision in its
books of account for such Interest,
until the Lender has given notice of
such Interest to the Borrower in
accordance with Article 2.2.
0.6 Setiap jumlah yang menjadi jatuh
tempo dan harus dibayarkan oleh
Debitur sesuai dengan Perjanjian ini
(“Jumlah Yang Terhutang”) dan
terhutang kepada Kreditur pada atau
0.7 Any amount which becomes due and
payable by the Borrower in
accordance with this Agreement (the
“Outstanding Amount”) and is not
paid to the Lender on or before the due
6. sebelum tanggal jatuh tempo
pembayaran akan dikenai bunga
(“Bunga Denda”) dengan tingkat
suku bunga sebesar 1% (satu persen)
per tahun, terhitung sejak tanggal
dimana pembayaran jatuh tempo
hingga tanggal dimana pembayaran
telah dilakukan secara penuh oleh
Debitur kepada Kreditur, dengan
syarat bahwa tidak ada Bunga Denda
yang akan terakumulasi pada Jumlah
Yang Terhutang hingga waktu dimana
Saham-saham telah dijual oleh
Debitur berdasarkan Pasal 9.1(b) atau
(c) dari perjanjian para pemegang
saham tertentu tanggal
_______________ 2020 oleh dan
antara Kreditur dan Debitur
(“Perjanjian Para Pemegang
Saham”).
date for payment shall bear interest
(“Penalty Interest”) at 1% (one
percent) per annum, from the date on
which payment falls due until the date
on which payment is made in full by
the Borrower to the Lender, provided
however no Penalty Interest will
accrue on the Outstanding Amount
until such time the Shares are sold by
the Borrower pursuant to Articles
9.1(b) or (c) of that certain
shareholders agreement dated
_________________ 2020 by and
between the Lender and the Borrower
(the “Shareholders Agreement”).
PASAL 3
PELUNASAN POKOK DAN BUNGA
ARTICLE 3
REPAYMENT OF PRINCIPAL AND
INTEREST
3.1 (a) Pelunasan Jumlah Pokok
bersama dengan semua Bunga
dan Bunga Denda (jika ada)
akan dibayarkan oleh Debitur
kepada Kreditur dalam suatu
jumlah lump sump dalam
waktu 7 (tujuh) hari kerja
setelah tanggal permintaan
tertulis dari Kreditur kepada
Debitur untuk pelunasan
dimana permintaan akan
dilakukan pada tanggal yang
jatuh pada 3 tahun kalender
setelah tanggal Perjanjian ini
(“Tanggal Pelunasan”,
kecuali secara bersama-sama
diperpanjang secara tertulis
antara Para Pihak). Kecuali
Debitur memberikan suatu
pemberitahuan tertulis kepada
Kreditur pada suatu waktu
0.1 (a) Repayment of the Principal
Amount together with all
Interest and Penalty Interest (if
any) shall be made by the
Borrower to the Lender in a
single lump sum within 7
(seven) working days after the
date of a written demand from
the Lender to the Borrower for
repayment which demand shall
be made on the date falling 3
calendar years after the date of
this Agreement (the
“Repayment Date”, unless
mutually extended in writing
between the Parties). Unless
the Borrower gives a notice in
writing to Lender at any time
within a period of 30 days from
the date falling on 27 months
from the date of this
7. dalam jangka waktu 30 hari
sejak tanggal yang jatuh pada
27 bulan sejak tanggal
Perjanjian ini untuk
menjalankan Hak Opsi
Jualnya, Perjanjian ini (dan
Tanggal Pelunasan) akan
dengan serta merta
diperpanjang hingga tanggal
yang jatuh pada 6 tahun
kalender sejak tanggal
Perjanjian ini.
Agreement to exercise its Put
Option, this Agreement (and
the Repayment Date) shall be
automatically extended until
the date falling 6 calendar
years after the date of this
Agreement.
(b) Para Pihak dengan ini secara
tegas mengakui bahwa Jumlah
Pokok pada hakekatnya adalah
pelunasan pinjaman yang
ditangguhkan dan tidak akan
dilunasi secara sepihak
sebelum adanya permintaan
dari Kreditur sesuai dengan
Pasal ini, kecuali Para Pihak
secara bersama-sama
menyetujui lain secara tertulis.
Kreditur dan Debitur dengan
ini secara tidak dapat dicabut
kembali menyetujui
pemindahtanganan seluruh
Saham-saham Debitur (baik
melalui eksekusi hak jaminan
dalam Saham-saham Debitur
berdasarkan Dokumen-
dokumen Jaminan terkait atau
lainnya) kepada Kreditur atau
setiap pihak ketiga yang
diusulkan secara tertulis oleh
Kreditur untuk mendapatkan
Saham-saham atau penerimaan
Kreditur atas hasil penjualan
Saham-saham dari Debitur
(atau setiap pihak ketiga
lainnya) yang dihasilkan dari
suatu penjualan Saham-saham
yang berlaku berdasarkan
Pasal 9.1 dan 9.2 Perjanjian
Para Pemegang Saham dan
(b) The Parties hereby expressly
acknowledge that the Principal
Amount is in the nature of a
deferred repayment loan and
shall not be unilaterally repaid
by the Borrower prior to
demand by Lender in
accordance with this Article,
unless the Parties otherwise
mutually agree in writing. The
Lender and Borrower hereby
irrevocably agree the transfer
of all of the Borrower's Shares
(whether by way enforcement
of the security interest in the
Borrower’s Shares under the
relevant Security Documents
or otherwise) to the Lender or
to any third party nominated in
writing by the Lender to
acquire the Shares or the
Lender’s receipt of the sales
proceeds of the Shares from the
Borrower (or any other third
party) due to a sale of the
Shares effected under Articles
9.1 and 9.2 of the Shareholders
Agreement and a certain call
option agreement dated
________________, 2020 by
and between the Lender and
the Borrower shall be
8. perjanjian opsi beli tanggal
________________ 2020
antara Kreditur dan Debitur
akan dianggap sebagai suatu
pelunasan penuh dari Jumlah
Pokok.
considered as a full repayment
of the Principal Amount.
0.2 Jika Debitur gagal untuk mengalihkan
Saham-saham atau menyelesaikan
pembayaran-pembayaran sesuai
dengan Pasal 3.1, Kreditur dapat,
berdasarkan kebijakan mutlaknya dan
tanpa mengesampingkan semua hak-
hak dan upaya-upaya pemulihan yang
tersedia baginya sesuai dengan
Perjanjian ini atau salah satu dari
dokumen-dokumen jaminan yang
dimaksud dalam Pasal 4.1
(“Dokumen-dokumen Jaminan”),
meminta pelunasan segera atas Jumlah
Pokok termasuk Bunga dan Bunga
Denda (jika ada) oleh Debitur dalam
Rupiah (atau setiap mata uang lainnya
yang Kreditur dapat pilih berdasarkan
kebijakan mutlaknya), bebas dan
bersih dari setiap pengurangan-
pengurangan, pungutan-pungutan dan
biaya-biaya (“Pengurangan-
pengurangan”), kecuali untuk
pengurangan-pengurangan
pemotongan pajak penghasilan yang
diwajibkan berdasarkan hukum pajak
Indonesia yang berlaku bagi Para
Kreditur.
0.3 If the Borrower fails to transfer the
Shares or complete the payments in
accordance with Article 3.1, the
Lender may, in its absolute discretion
and without prejudice to all other
rights and remedies available to it
pursuant to this Agreement or any of
the security documents referred to in
Article 4.1 (“Security Documents”),
demand immediate repayment of the
Principal Amount including the
Interest and Penalty Interest (if any) by
the Borrower in the Indonesian Rupiah
(or any other currency as the Lender
may in its absolute discretion
nominate), free and clear of any
deductions, levies and fees
(“Deductions”), except for
withholding tax deductions as required
under the prevailing Indonesian tax
laws attributable to the Lenders.
0.4 Semua pembayaran yang akan
dilakukan oleh Debitur akan
dibayarkan secara penuh tanpa
Pengurangan dalam bentuk apapun,
kepada bank tertentu dan rekening
bank yang Kreditur akan tentukan dari
waktu ke waktu secara tertulis atau
melalui faksimili dan setiap biaya-
biaya dan pengeluaran-pengeluaran
yang wajar dan tercatat akan diganti
oleh Kreditur. Setiap beban-beban
0.5 All payments to be made by the
Borrower shall be paid in full without
Deduction of any kind, to such bank
and bank account as the Lender shall
from time to time designate in writing
or by facsimile and any reasonable and
documented fees and expenses shall be
reimbursed by the Lender. Any bank
charges by whatever name incurred
with respect to such payments shall be
borne by the Lender. To the extent
9. bank apa pun namanya yang terjadi
sehubungannya dengan pembayaran-
pembayaran tersebut akan ditanggung
oleh Kreditur. Sepanjang pemotongan
pajak penghasilan harus dibayarkan
oleh Kreditur kepada kantor pajak
Indonesia terkait dengan Bunga atau
Bunga Denda (jika ada) jumlah
tersebut akan dikurangi dari
pembayaran yang dilakukan oleh
Debitur kepada Kreditur dengan cara
seperti yang ditentukan sesuai dengan
hukum dan peraturan pajak Indonesia
yang berlaku sehingga Debitur dapat
melakukan pembayaran terkait atas
pemotongan pajak penghasilan dan
Debitur akan menyampaikan bukti
yang cukup atas pembayaran
pemotongan pajak penghasilan
tersebut kepada Kreditur.
withholding tax is payable by the
Lender to the Indonesian tax office
relating to the Interest or Penalty
Interest (if any) such amounts shall be
deducted from the payment made by
the Borrower to the Lender in the
manner as determined pursuant to the
applicable Indonesian tax laws and
regulations so that the Borrower can
make relevant payment of the
withholding tax and the Borrower
shall present sufficient evidence of
such withholding tax payment to the
Lender.
PASAL 4
DOKUMEN-DOKUMEN JAMINAN
ARTICLE 4
SECURITY DOCUMENTS
0.1 Untuk menjamin pembayaran jatuh
tempo dan tepat waktu dari Jumlah
Pokok, Bunga dan Bunga Denda (jika
ada) dari waktu ke waktu dimana
Debitur berutang berdasarkan
Perjanjian Pinjaman ini, atau
berdasarkan Dokumen-dokumen
Jaminan (sebagaimana didefinisikan
di bawah), dari waktu ke waktu yang
terhutang (“Utang”) dan pelaksanaan
oleh Debitur atas kewajiban-
kewajibannya dalam Perjanjian
Pinjaman ini dan berdasarkan
Dokumen-dokumen Jaminan, Debitur
sepakat untuk menggadaikan Saham-
saham kepada Kreditur dan untuk
menandatangani dokumen-dokumen
lain tertentu yang secara wajar
dimintakan oleh Kreditur untuk
tujuan-tujuan jaminan. Untuk tujuan
ini Debitur akan menandatangani dan
menyampaikan kepada Kreditur
0.1 In order to secure the due and punctual
repayment of the Principal Amount,
Interest and Penalty Interest (if any)
from time to time owed by Borrower
hereunder, or under the Security
Documents (as defined below), from
time to time outstanding
(“Indebtedness”) and the
performance by Borrower of its
obligations hereunder and under the
Security Documents, Borrower agrees
to pledge the Shares to Lender and to
execute such other documents as
reasonably requested by Lender for
purposes of security. For this purpose
Borrower shall execute and deliver to
Lender the following agreements and
documents which shall be in form and
substance satisfactory to the Lender
(“Security Documents”):
10. perjanjian-perjanjian dan dokumen-
dokumen berikut yang akan dalam
bentuk dan isi yang sesuai bagi
Kreditur (“Dokumen-dokumen
Jaminan”):
(a) Perjanjian Gadai Saham-
saham yang melindungi
Kreditur sehubungan dengan
Saham-saham, dalam bentuk
yang dimintakan oleh
Kreditur; dan
(a) Pledge of Shares Agreement in
favor of the Lender with
respect to the Shares, in the
form required by the Lender;
and
(b) Dokumen-dokumen lain
tertentu yang dapat Kreditur
minta dari waktu ke waktu
untuk menyempurnakan hak
jaminannya sebagaimana
diberikan berdasarkan salah
satu dari Dokumen-dokumen
Jaminan.
(c) Such other documents as
Lender may from time to time
request to perfect its security
interest as granted under any of
the Security Documents.
0.2 Masing-masing dari Dokumen-
dokumen Jaminan akan merupakan
bagian yang integral dan tidak dapat
dipisahkan dari Perjanjian ini dan
tidak akan diakhiri atau dibatalkan
dengan alasan apa pun, termasuk
namun tidak terbatas karena terjadinya
salah satu peristiwa yang disebutkan
dalam Pasal 1813, 1814 atau 1816
Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata Indonesia, sampai Utang telah
dilunasi secara penuh. Kreditur akan
berhak untuk menggunakan setiap
jumlah yang diterima sebagai suatu
hasil pelaksanaan hak-haknya
berdasarkan Dokumen-dokumen
Jaminan terhadap kewajiban-
kewajiban Debitur berdasarkan
Perjanjian Pinjaman ini atau setiap
kewajiban-kewajiban lainnya kepada
Kreditur dalam urutan apa pun atau
kreditur prioritas dalam kebijakan
mutlaknya akan tentukan.
0.3 Each of the Security Documents shall
constitute an integral and inseparable
part of this Agreement and shall not be
terminated or canceled by whatsoever
reason, including without limitation
the occurrence of any event mentioned
in Article 1813, 1814 or 1816 of the
Indonesian Civil Code, until the
Indebtedness has been paid in full.
The Lender shall be entitled to apply
any amount received as a result of the
exercise of its rights pursuant to the
Security Documents against the
obligations of the Borrower hereunder
or any other obligations to the Lender
in whatever order or priority lender in
its absolute discretion shall determine.
11. PASAL 5
PERNYATAAN-PERNYATAAN DAN
JAMINAN-JAMINAN
ARTICLE 5
REPRESENTATIONS AND
WARRANTIES
Debitur dengan ini menyatakan dan menjamin
kepada Kreditur sebagai berikut:
The Borrower hereby represents and warrants
to the Lender as follows:
(a) Debitur mempunyai hak hukum,
kewenangan dan otoritas penuh untuk
menandatangani Perjanjian ini dan
Dokumen-dokumen Jaminan dan
untuk menjalankan kewajiban-
kewajibannya berdasarkan Perjanjian
ini dan berdasarkan Dokumen-
dokumen Jaminan;
(a) it has full legal right, power and
authority to enter into this Agreement
and the Security Documents and to
perform its obligations under this
Agreement and under the Security
Documents;
(b) Debitur adalah suatu perusahaan yang
didirikan dengan patut dan sah berdiri
berdasarkan hukum Indonesia, dan
mempunyai semua kewenangan dan
otoritas perusahaan yang dibutuhkan
untuk menandatangani Perjanjian ini
dan Dokumen-dokumen Jaminan dan
untuk menjalankan kewajiban-
kewajibannya berdasarkan Perjanjian
ini dan berdasarkan Dokumen-
dokumen Jaminan;
(b) it is a company duly established and
validly existing under the laws of
Indonesia, and has all requisite
corporate power and authority to enter
into this Agreement and the Security
Documents and to perform its
obligations under this Agreement and
under the Security Documents;
(c) Debitur mematuhi seutuhnya semua
hukum dan regulasi (termasuk
peraturan, penetapan dan kebijakan)
dari setiap lembaga pemerintah di
Indonesia;
(c) it fully complies with all laws and
regulations (including rules, decrees
and policies) of any government
authority in Indonesia;
(d) Debitur tidak pailit dan bukan suatu
pihak dalam suatu proses litigasi,
arbitrase atau penuntutan atau proses
hukum atau kontraktual atau
persidangan (termasuk proses
kepailitan atau pembubaran) di
hadapan suatu pengadilan atau badan
pemerintah;
(d) it is solvent and is not a party to any
litigation, arbitration or prosecutions
or to any other legal or contractual
proceedings or hearings (including
bankruptcy or winding up
proceedings) before any court or
government authority;
(e) Perjanjian ini adalah, dan masing-
masing dokumen atau perjanjian
lainnya yang dirujuk berdasarkan
(e) this Agreement is, and each other
document or agreement referred to
herein to be made and performed by
12. Perjanjian Pinjaman ini untuk dibuat
dan dilaksanakan oleh Debitur sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dari
Perjanjian ini ketika ditandatangani
dan disampaikan akan menjadi
kewajiban-kewajiban hukum yang sah
dan mengikat bagi Debitur dan dapat
dieksekusi terhadap Debitur dalam
semua halnya sesuai dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuannya
masing-masing; dan
the Borrower pursuant to the terms of
this Agreement when executed and
delivered will be the legal, valid and
binding obligations of the Borrower
enforceable against the Borrower in all
respects in accordance with its
respective terms and conditions; and
(f) belum terjadi, dan penandatangan,
penyampaian dan pelaksanaan
Perjanjian ini atau Dokumen-dokumen
Jaminan atau setiap perjanjian atau
instrument lainnya yang dimaksudkan
berdasarkan Perjanjian Pinjaman ini
tidak akan mengakibatkan terjadinya,
suatu peristiwa cidera janji atau
peristiwa yang dengan penyampaian
pemberitahuan atau selang waktu atau
keduanya akan mengakibatkan suatu
peristiwa cidera janji berdasarkan
perjanjian apa pun yang mana Debitur
adalah suatu pihak di dalamnya atau
yang mana propertinya adalah terikat.
(f) there has not occurred, and the
execution, delivery and performance
of this Agreement or the Security
Documents or any other agreement or
instrument contemplated herein will
not cause the occurrence of, any event
of default or event which with the
giving of notice or lapse of time or
both would constitute an event of
default under any agreement to which
the Borrower is a party or by which its
property is bound.
PASAL 6
JANJI-JANJI
ARTICLE 6
COVENANTS
Selama Jumlah Pokok belum dilunasi secara
penuh atau Debitur mempunyai suatu
kewajiban berdasarkan Perjanjian Pinjaman
ini atau berdasarkan salah satu dari Dokumen-
dokumen Jaminan atau suatu dokumen atau
instrumen yang dirujuk dalam salah satu dari
perjanjian-perjanjian tersebut, kecuali
Kreditur telah menyepakati lain secara
tertulis, Debitur akan:
So long as the Principal Amount has not been
fully repaid or the Borrower has any
obligation hereunder or under any of the
Security Documents or any document or
instrument referred to in any of such
agreements, unless the Lender has otherwise
agreed in writing, the Borrower shall:
(a) menyampaikan surat-surat saham atau
surat-surat kolektif saham sebagai
bukti atas Saham-saham untuk
Kreditur pegang sesuai dengan
Perjanjian Gadai;
(a) deliver the share certificates or
collective certificates evidencing the
Shares to the Lender to hold pursuant
to the Pledge Agreement;
13. (b) tidak menjual, memindahtangankan
atau mengalihkan Saham-saham,
maupun mengijinkan atau
memberikan hak jaminan apa pun
(suatu hak tanggungan, pembebanan,
akta penjualan, gadai, deposit, hak
gadai, beban gadai, hipotik,
pengaturan retensi hak, dan setiap hak,
kepentingan, kewenangan atau
pengaturan lain dengan sifat apa pun
yang bertujuan atau memberlakukan
penyediaan jaminan untuk, atau juga
melindungi terhadap cidera janji
sehubungan dengan, kewajiban-
kewajiban dari pihak mana pun
termasuk tanpa batasan suatu surat
kuasa terdaftar yang tidak dapat
dicabut kembali yang melindungi
seorang pemegang hak tanggungan)
atau hak pihak ketiga (suatu hak
jaminan, hak opsi, pengaturan hak
pemungutan suara, hak penggunaan,
janji pembatasan, notasi, hak sewa,
hak berdasarkan suatu perjanjian, hak
berdasarkan suatu perwalian, atau hak,
ekuitas dan keberhakan lain atau hak
pihak ketiga lain yang bersifat apa
pun), maupun mengalihkan setiap
dividen-dividen atau hak-hak lain
yang terkait dengan Saham-saham,
maupun menandatangani suatu surat
kuasa untuk melakukan salah satu dari
hal-hal yang disebutkan sebelumnya
kecuali yang menguntungkan
Kreditur;
(c) not sell, transfer or assign the Shares,
nor permit or grant any security
interest (any mortgage, charge, bill of
sale, pledge, deposit, lien,
encumbrance, hypothecation,
arrangement for the retention of title,
and any other right, interest, power or
arrangement of any nature having the
purpose or effect of providing security
for, or otherwise protecting against
default in respect of, the obligations of
any person including without
limitation a registered irrevocable
power of attorney in favor of a
mortgagee) or third party interest (any
security interest, option, voting
arrangement, easement, restrictive
covenant, notation, lease, interest
under any agreement, interest under
any trust, or other right, equity,
entitlement or other third party interest
of any nature), nor assign any
dividends or other rights with respect
to the Shares, nor execute any power
of attorney to do any of the foregoing,
except in favor of the Lender;
(d) tidak memberikan suara untuk
perubahan-perubahan apa pun dalam
modal dasar Perusahaan dan/atau
penerbitan atas saham-saham
tambahan apa pun di Perusahaan; dan
(e) not vote for any changes in the
Company's authorized capital and/or
any issuance of additional shares of
the Company; and
(f) mematuhi semua peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku
terhadap Debitur yang terkait dengan
(g) comply with all laws and regulations
applicable to the Borrower which
relate to the performance of its
14. pelaksanaan kewajiban-kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini dan
berdasarkan Dokumen-dokumen
Jaminan.
obligations under this Agreement and
under the Security Documents.
PASAL 7
PERISTIWA-PERISTIWA CIDERA
JANJI
ARTICLE 7
EVENTS OF DEFAULT
Setelah terjadinya salah satu dari peristiwa-
peristiwa berikut ini (masing-masing dari
peristiwa tersebut selanjutnya secara sendiri-
sendiri disebut sebagai suatu “Peristiwa
Cidera Janji”):
Upon the occurrence of any of the following
events (each of such events being hereinafter
individually referred to as an “Event of
Default”):
(a) kegagalan Debitur dalam
melaksanakan salah satu dari
kewajiban-kewajibannya berdasarkan
Perjanjian Pinjaman ini atau
berdasarkan salah satu dari Dokumen-
dokumen Jaminan atau Debitur
melakukan suatu perbuatan yang
menurut pendapat Kreditur yang
memiliki dasar secara material
membahayakan, atau melanggar, hak-
hak Kreditur berdasarkan salah satu
dari Dokumen-dokumen Jaminan
dengan syarat bahwa Para Pihak
dengan ini sepakat bahwa ketiadaan
pembayaran atas Jumlah Pokok
bersamaan dengan semua Bunga dan
Bunga Denda (jika ada) hingga suatu
waktu dimana Saham-saham dijual
oleh Debitur sesuai dengan Pasal
9.1(b) atau (c) dari Perjanjian Para
Pemegang Saham tidak akan
mengakibatkan suatu persitiwa cidera
janji untuk tujuan dari Perjanjian ini;
(a) failure by the Borrower to perform any
of his obligations hereunder or under
any of the Security Documents or the
taking of any action by the Borrower
that in Lender’s reasonable opinion
materially jeopardizes, or infringes
upon, Lender's rights under any of the
Security Documents provided that the
Parties hereby agree that non-payment
of the Principal Amount together with
all Interest and Penalty Interest (if any)
until such time the Shares are sold by
the Borrower pursuant to Articles
9.1(b) or (c) of the Shareholders
Agreement shall not constitute an
event of default for the purpose of this
Agreement;
(b) salah satu dari pernyataan-pernyataan
dan jaminan-jaminan yang terkandung
berdasarkan Perjanjian Pinjaman ini
atau dalam salah satu Dokumen-
dokumen Jaminan atau dalam setiap
perjanjian lain antara Kreditur dan
Debitur, atau dalam setiap sertifikat
(c) any of the representations or
warranties contained herein or in any
of the Security Documents or in any
other agreement between the Lender
and the Borrower, or in any certificate
required to be provided under this
Agreement and under the Security
15. yang diharuskan untuk disediakan
berdasarkan Perjanjian ini dan
berdasarkan Dokumen-dokumen
Jaminan akan menjadi atau ditunjukan
untuk menjadi tidak benar, tidak tepat
atau menyesatkan secara material;
Documents shall be or be shown to be
untrue, inaccurate or misleading in any
material manner;
(d) suatu penemuan oleh suatu pengadilan
atau badan pemerintah lainnya bahwa
salah satu dari Dokumen-dokumen
Jaminan adalah tidak sah dan dapat
dibatalkan atau juga tidak dapat
dilaksanakan, dan Debitur gagal untuk
dengan segera menandatangani suatu
amandemen atas Dokumen Jaminan
tersebut, atau menandatangani
perjanjian-perjanjian atau dokumen-
dokumen tertentu lainnya sebagai
penggantinya yang Kreditur dapat
mintakan secara wajar sebagai suatu
konsekuensi dari penemuan di atas;
(e) a finding by any court or other
government agency that any of the
Security Documents is null and void or
otherwise unenforceable, and
Borrower fail to promptly execute an
amendment to such Security
Document, or execute such other
agreements or documents in
substitution thereof as the Lender may
reasonably request as a consequence
of the above finding;
(f) Debitur menjadi pailit atau tidak
mampu membayar utang (yang
mungkin dapat terjadi), atau mengakui
secara tertulis ketidakmampuannya
untuk membayar utang-utangnya
ketika jatuh tempo;
(g) the Borrower becomes bankrupt or
insolvent (as the case may be), or
admits in writing its inability to pay its
debts as they mature;
(h) Debitur mengajukan permohonan
untuk, persetujuan untuk, atau
menyetujui dengan sikap diam
penunjukkan seorang wali amanat,
kurator atau orang lain yang diusulkan
oleh seorang kreditor untuk mengelola
salah satu properti atau kegiatan
usahanya, atau dalam hal ketiadaan
dari permohonan, persetujuan, atau
persetujuan dengan sikap diam
semacam itu seorang wali amanat,
kurator atau orang lain telah ditunjuk
untuk mengelola salah satu properti
atau kegiatan usahanya;
(i) the Borrower applies for, consents to,
or acquiesces in the appointment of a
trustee, receiver or other person
nominated by a creditor to manage any
of its property or business, or in the
absence of any such application,
consent, or acquiescence a trustee,
receiver or other person is appointed to
manage any of his property or
business;
(j) Debitur atau Perusahaan melakukan
suatu tindakan kepailitan, atau suatu
(k) the Borrower or the Company
otherwise commits an act of
16. kepailitan, penundaan kewajiban
pembayaran utang, atau proses lain
berdasarkan undang-undang
kepailitan atau penundaan kewajiban
pembayaran utang, atau suatu proses
yang dilaksanakan oleh atau
terhadapnya, jika dilaksanakan, adalah
disetujui atau disetujui secara diam-
diam olehnya atau tetap tidak
dibatalkan untuk lebih dari tiga puluh
(30) hari; atau
bankruptcy, or any bankruptcy, debt
arrangement, or other proceeding
under any bankruptcy or insolvency
law, or any proceeding is instituted by
or against it and, if instituted, is
consented to or acquiesced in by it or
remains undismissed for more than
thirty (30) days; or
maka jika dapat dipulihkan dan Debitur belum
memulihkan cidera janji tersebut dalam waktu
30 (tiga puluh) hari setelah penerimaan
pemberitahuan tertulis dari Kreditur, salah
satu peristiwa-peristiwa seperti yang tersebut
di dalam ayat (a) sampai (f) akan
mengakibatkan suatu Peristiwa Cidera Janji.
Setelah terjadinya suatu Peristiwa Cidera
Janji, Kreditur akan berhak melalui
pemberitahuan tertulis kepada Debitur untuk
menyatakan bahwa Jumlah Pokok, Bunga
yang terakumulasi dan Bunga Denda yang
terakumulasi dengan segera menjadi jatuh
tempo dan harus dibayarkan tanpa permintaan
atau pemberitahuan tertulis lebih lanjut dalam
bentuk apa pun dan Kreditur berhak untuk
mengambil tindakan apa pun yang
dianggapnya perlu sesuai dengan Perjanjian
ini atau salah satu dari Dokumen-dokumen
Jaminan atau sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, untuk
menjamin pelunasan Jumlah Pokok, Bunga
yang terakumulasi dan Bunga Denda yang
terakumulasi.
then if capable of remedy and the Borrower
has not remedied such defaults within 30
(thirty) days after receipt of written notice
from the Lender, any such events set forth in
clauses (a) to (f) shall constitute an Event of
Default. Upon the occurrence of an Event of
Default, the Lender shall be entitled by notice
in writing to the Borrower to declare that the
Principal Amount , accrued Interest and
accrued Penalty Interest is immediately due
and payable without further written demand or
notice of any kind and the Lender shall be
entitled to take whatever action it deems
necessary pursuant to this Agreement or any
of the Security Documents or in accordance
with applicable laws and regulations, to
secure the repayment of the Principal
Amount, accrued Interest and accrued Penalty
Interest.
PASAL 8
LAIN-LAIN
ARTICLE 8
MISCELLANEOUS
0.1 Setiap pemberitahuan, permohonan
dan korespondensi lainnya
berdasarkan dan sehubungan dengan
Perjanjian ini harus dibuat dalam
Bahasa Inggris. Semua
pemberitahuan-pemberitahuan dan
0.1 Any notice, request, and other
correspondence under and in
connection with this Agreement
shall be in English. All notices or
other communications required or
permitted to be given under this
17. komunikasi-komunikasi lain yang
dipersyaratkan atau diizinkan untuk
diberikan berdasarkan Perjanjian ini
harus dalam bentuk tertulis dan dapat
disampaikan secara langsung atau
melalui jasa kurir prabayar
internasional, atau dikirimkan melalui
faksimili atau surel, dalam setiap
kondisi ditujukan sebagai berikut:
Agreement shall be in writing and
may be delivered by hand or by pre-
paid international courier, or be sent
by facsimile or email, in each case to
the following:
Jika untuk Kreditur, kepada: If to Lender, to:
_______________________. ____________________
Alamat :
__________________
________________
Address :
__________________
______________
Untuk Perhatian : _________ Attention : Mr ___________
Telepon : _________________ Telephone : ________________
Faksimili : __________________ Facsimile : ________________
Email : Email :
Jika untuk Debitur, kepada: If to Borrower, to:
PT __________________________ PT ________________________
Alamat : ________________ Address : ____________________
Untuk Perhatian : _________________ Attention : Mr. ______________
Telepon : ____________________ Telephone : ________________
Faksimili : __________________ Facsimile : ____________________
Email : ___________________ Email : ____________________
Tanpa membatasi setiap tujuan-tujuan lain di
mana suatu Pihak dapat membuktikan bahwa
suatu pemberitahuan telah diterima oleh Pihak
lain, suatu pemberitahuan akan dianggap
untuk diterima secara layak, (a) jika
dikirimkan secara langsung, jika diserahkan
pada alamat dari penerima, (b) jika dikirimkan
lewat jasa kurir prabayar, 5 (lima) Hari Kerja
setelah tanggal pengiriman, atau (c) jika
dikirimkan lewat faksimili, setelah
penerimaan oleh pengirim atas suatu
pengakuan atau laporan transmisi yang
dihasilkan oleh mesin di mana faksimili
tersebut dikirimkan yang mempunyai indikasi
bahwa faksimili dikirimkan secara lengkap
Without limiting any other means by which a
Party may be able to prove that a notice has
been received by another Party, a notice will
be deemed to be duly received, (a) if sent by
hand, when left at the address of the recipient,
(b) if sent by pre-paid courier, 5 (five)
Business Days after the date of sending, or (c)
if sent by facsimile, upon receipt by the sender
of an acknowledgment or transmission report
generated by the machine from which the
facsimile was sent indicating that the
facsimile was sent in its entirety to the
recipient’s facsimile number or (d) if sent by
email, at the time of sending (unless the
18. kepada nomor faksimili penerima atau (d) jika
dikirimkan lewat surat elektronik, pada saat
pengiriman (kecuali pengirim telah menerima
suatu pemberitahuan kegagalan pengiriman
otomatis).
sender has received an automated delivery
failure notice).
8.2 Ketentuan-ketentuan dari Perjanjian
ini hanya dapat diamandemen,
dikesampingkan, dibebaskan atau
diakhiri dengan instrumen secara
tertulis yang ditandatangani oleh
Debitur dan Kreditur.
0.3 The terms of this Agreement may
only be amended, waived, discharged
or terminated by instrument in writing
signed by the Borrower and the
Lender.
8.4 Kegagalan oleh Kreditur untuk
menjalankan salah satu dan semua
hak-haknya berdasarkan Perjanjian
Pinjaman ini, atau sebagian
pelaksanaan darinya, tidak akan
menjadikannya sebagai suatu
pengesampingan atas hak-hak tersebut
yang diberikan berdasarkan Perjanjian
Pinjaman ini atau oleh hukum.
0.5 Failure by the Lender to exercise any
and all of its rights hereunder, or any
partial exercise thereof, shall not act
as a waiver of such rights granted
hereunder or by general law.
8.6 Jika satu atau lebih dari ketentuan-
ketentuan di dalam Perjanjian
Pinjaman ini menjadi tidak sah, ilegal
atau tidak dapat diberlakukan dalam
segala hal berdasarkan setiap hukum
atau keputusan yang berlaku,
keabsahan, legalitas dan keberlakuan
dari ketentuan-ketentuan yang lain
yang terkandung di dalam Perjanjian
Pinjaman ini tidak akan terpengaruhi
atau terganggu dalam segala hal.
Debitur akan di dalam setiap keadaan
seperti itu menandatangani dokumen-
dokumen tambahan tersebut
sebagaimana Kreditur dapat minta
dengan tujuan untuk memberlakukan
setiap ketentuan di dalam Perjanjian
Pinjaman ini yang mana ditentukan
sebagai tidak sah, ilegal atau tidak
dapat diberlakukan.
0.7 If one or more of the provisions hereof
shall be invalid, illegal or
unenforceable in any respect under
any applicable law or decision, the
validity, legality and enforceability of
the remaining provisions contained
herein shall not be effected or impaired
in any way. The Borrower shall in any
such event execute such additional
documents as the Lender may request
in order to give effect to any provision
hereof which is determined to be
invalid, illegal or unenforceable.
19. 8.8 Perjanjian ini dan pelaksanaan darinya
akan diatur oleh hukum Negara
Republik Indonesia.
0.9 This Agreement and the performance
hereof will be governed by the laws of
the Republic of Indonesia.
8.10 (a) Perjanjian ini (dan setiap
perubahanya terhadap
Perjanjian ini, dan setiap
persetujuan, instrumen atau
dokumen lain yang dirujuk di
dalam Perjanjian ini, atau
setiap amandemen terhadap
perjanjian, instrumen atau
dokumen tersebut
(“Dokumen-Dokumen
Tambahan”) dibuat dalam
Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Kedua versi adalah
sama otentiknya. Jika terdapat
ketidaksesuaian atau
perbedaan interpretasi antara
versi Bahasa Indonesia dan
versi Bahasa Inggris, versi
Bahasa Indonesia dianggap
secara otomatis dirubah
(berlaku efektif sejak tanggal
penandatangan Perjanjian ini)
untuk membuat bagian versi
Bahasa Indonesia yang
bersangkutan konsisten dengan
bagian versi Bahasa Inggris
yang bersangkutan.
0.11 (a) This Agreement (and any
amendments to this
Agreement, and any
agreement, instrument or other
document referred to in this
Agreement, or any amendment
to such agreement, instrument
or document ("Ancillary
Documents") is made in the
Indonesian language and the
English language. Both
versions are equally authentic.
In the event of any
inconsistency or different
interpretation between the
Indonesian language version
and the English language
version, the relevant
Indonesian language version is
deemed to be automatically
amended (with effect from the
date of the execution of this
Agreement) to make the
relevant part of the Indonesian
language version consistent
with the relevant part of the
English language version.
(b) tanpa membatasi keberlakuan
dari Pasal 8.6 (a), dengan
permintaan dari salah satu
Pihak, Para Pihak akan
menandatangani suatu
amandemen resmi terhadap
versi bahasa Indonesia untuk
membuatnya konsisten dengan
versi bahasa Inggris (dengan
keberlakuan dari tanggal
penandatanganan versi bahasa
Inggris) dalam suatu jangka
waktu selama 30 (tiga puluh)
(b) without limiting the effect of
Clause 8.6 (a), at the request of
any Party, the Parties will
execute a formal amendment to
the Indonesian language
version to make it consistent
with the English language
version (with effect from the
date of execution of the
English language version)
within a period of 30 (thirty)
days after such a request is
made; and
20. hari setelah permintaan
tersebut dibuat; dan
(c) biaya-biaya dan pengeluaran-
pengeluaran terkait dengan (A)
terjemahan dari versi bahasa
Inggris ke dalam versi bahasa
Indonesia, (B) persiapan dan
penandatanganan dari versi
bahasa Indonesia dan (C)
setiap amandemen-
amandemen dari versi bahasa
Indonesia untuk disesuaikan
dengan versi bahasa Inggris
sebagaimana diatur oleh Pasal
8.6. (b) akan ditanggung oleh
Kreditur, dan seluruh biaya-
biaya dan pengeluaran-
pengeluaran lainnya dari
Debitur akan ditanggung oleh
Kreditur;
(c) the costs and expenses in
relation to (A) the translation
of the English language
version into an Indonesian
language version, (B) the
preparation and execution of
the Indonesian language
version and (C) any
amendments of the Indonesian
language version to conform
with the English language
version as contemplated by
Clause 8.6 (b) shall be borne by
the Lender, and all other costs
and expenses of the Borrower
shall be borne solely by the
Lender;
(d) Masing-masing Pihak: (d) Each Party:
(i) mengakui bahwa,
dengan persetujuannya,
Perjanjian ini dan
setiap Dokumen-
Dokumen Tambahan di
mana ia adalah suatu
pihak telah pada
pokoknya
dinegosiasikan di
dalam versi bahasa
Inggris;
(i) acknowledges that,
with its agreement, this
Agreement and any
Ancillary Documents
to which it is a party
have been
predominantly
negotiated in the
English language;
(ii) menyatakan bahwa ia
telah membaca dan
sepenuhnya memahami
isi dan konsekuensi-
konsekuensi dari
Perjanjian ini dan
setiap Dokumen-
Dokumen Tambahan di
mana ia adalah suatu
pihak dan ia tidak
(ii) represents that it has
read and fully
understands the
contents and
consequences of this
Agreement and any
Ancillary Documents
to which it is a party
and it has no objection
to this Agreement and
21. mempunyai keberatan
terhadap Perjanjian dan
setiap Dokumen-
Dokumen Tambahan
dimana ia adalah suatu
pihak ditandatangani di
dalam versi bahasa
Inggris dan bahasa
Indonesia;
any Ancillary
Documents to which it
is a party being signed
in the English and
Indonesia language;
(iii) menyatakan bahwa ia
telah membuat dan
menandatangani
Perjanjian ini dan
setiap Dokumen-
Dokumen Tambahan di
mana ia adalah pihak
secara sukarela dan
tanpa adanya paksaan;
dan
(iii) represents that it has
made and entered into
this Agreement and any
Ancillary Documents
to which it is a party
freely and without
duress; and
(iv) menyatakan bahwa ia
telah menerima opini
hukum independen
sehubungan dengan
Perjanjian ini dan
setiap Dokumen-
Dokumen Tambahan di
mana ia adalah pihak.
(iv) represents that it has
received independent
legal advice with
regard to this
Agreement and any
Ancillary Documents
to which it is a party.
8.7 Kreditur dapat mengalihkan atau
memindahtangankan salah satu dari
hak-hak atau kewajiban-kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini, atau
sebagian darinya, kepada pihak lain,
dengan syarat, bahwa setelah
pengalihan atau pemindahtanganan ia
akan memberikan pemberitahuan
tertulis akan hal itu kepada Debitur
dan Perusahaan, untuk didaftarkan
dalam daftar pemegang saham dan
daftar khusus Perusahaan. Debitur
dilarang untuk mengalihkan atau
memindahtangankan salah satu dari
hak-hak atau kewajiban-kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini, atau
0.12 The Lender may assign or transfer
any of its rights or obligations
hereunder, or any part thereof, to any
party, provided, that upon such
assignment or transfer it shall
thereafter give written notice thereof
to the Borrower and to the Company,
to be registered in the Company's
register of shareholders and special
register of shares. The Borrower shall
not assign or transfer any of its rights
or obligations hereunder, or any part
thereof to any party without the prior
written consent of the Lender.
22. sebagian darinya, kepada pihak lain
tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Kreditur.
8.8 Judul-judul dari Pasal-Pasal di dalam
Perjanjian ini adalah dimasukkan
untuk kemudahan atau rujukan semata
dan tidak termasuk suatu bagian dalam
Perjanjian ini atau mempengaruhi
dalam cara apapun, arti atau penafsiran
dari Perjanjian ini.
0.13 The headings of the Articles of this
Agreement are inserted for
convenience of reference only and
shall not constitute a part hereof or
affect in any way the meaning or
interpretation of this Agreement.
8.9 Untuk tujuan pengakhiran Para Pihak
dengan ini sepakat untuk
mengesampingkan pelaksanaan Pasal
1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata Indonesia sepanjang bahwa
persetujuan suatu Pengadilan
Indonesia dibutuhkan untuk
mengakhiri Perjanjian ini.
0.14 For the purpose of termination, the
Parties hereby agree to waive the
operation of Article 1266 of the
Indonesian Civil Code to the extent
that the approval of an Indonesian
Court shall not be required to
terminate this Agreement.
8.10 Tanpa mengesampingkan ketentuan
lain apapun dari Perjanjian ini, jika
ada suatu undang-undang atau
peraturan, atau suatu kebijakan
pemerintah, perintah, penetapan, atau
permintaan (seperti larangan-
larangan impor atau ekspor,
persyaratan perizinan, pengendalian
bursa, atau permohonan pada setiap
dokumen untuk sertifikasi atau
pernyataan-pernyataan) secara efektif
membatasi suatu Pihak dari
penerapan Perjanjian ini atau
investasi yang dimaksudkan
berdasarkan Perjanjian ini, maka
Pihak tersebut akan menjalankan
usaha-usaha terbaiknya secara wajar
untuk mengurangi dampak dari
pembatasan tersebut.
0.15 Notwithstanding any other provision
of this Agreement, should any law or
regulation, or any governmental
ruling, order, policy, or request (such
as import or export restrictions,
licence requirements, exchange
controls, or request on any document
for certification or statements)
effectively restrict any Party from
implementing this Agreement or the
investment contemplated herein, then
such Party shall use its best
reasonable efforts to reduce the effect
of such restriction.
8.11 Masing-masing Pihak sepakat dari
waktu ke waktu untuk menjalankan
setiap tindakan-tindakan lebih lanjut
dan menandatangani dan
menyampaikan setiap dokumen-
0.16 Each Party agrees from time to time
to perform any further acts and
execute and deliver any further
documents and instruments and do or
refrain from doing all such further
23. dokumen dan instrumen-instrumen
lebih lanjut dan melaksanakan atau
tidak melaksanakan semua tindakan-
tindakan dan hal-hal yang dapat dari
waktu ke waktu secara wajar
dimintakan oleh Para Pihak lainnya
untuk menjalankan dengan efektif
atau bukti yang lebih baik atau
menyempurnakan semangat, niat,
makna dan tujuan dari Perjanjian ini.
acts and things as may from time to
time reasonably be requested by the
other Parties to carry out effectively
or better evidence or perfect the true
spirit, intent, meaning and purpose of
this Agreement.
8.12 Dalam hal apa pun tidak akan ada
Pihak apapun, afiliasi apapun, atau
anggota direksi, pemegang saham,
petugas, karyawan atau agennya
apapun yang bertanggungjawab
kepada setiap Pihak lainnya untuk
setiap kerugian konsekuensial,
kerugian tidak langsung, kerugian
hilangnya laba, kerugian atas fitnah,
pencemaran nama baik atau
perbuatan melawan hukum lainnya
untuk setiap tuduhan pelanggaran
Perjanjian ini atau perbuatan atau
kelalaian yang dituduhkan timbul dari
pelaksanaan Perjanjian ini.
0.17 In no event shall any Party, any
affiliate, or any director, shareholder,
officer, employee or agent of the
foregoing be responsible to any other
Party for any consequential damages,
indirect damages, damages for loss of
profits, damages for slander, libel or
other tort for any alleged breach of
this Agreement or act or omission
alleged to arise out of the
performance of this Agreement.
8.13 Perjanjian ini dapat ditandatangani di
dalam beberapa salinan
penandatanganan dan seluruh
salinan-salinan jika disatukan akan
dianggap sebagai satu perjanjian yang
sama.
0.18 This Agreement may be executed in
any number of counterparts and all
counterparts taken together will be
deemed to constitute one and the
same agreement.
8.14 Hak-hak, kewenangan-kewenangan,
otoritas-otoritas, kebijakan-kebijakan
dan upaya-upaya pemulihan dari suatu
Pihak berdasarkan Perjanjian ini tidak
mengecualikan setiap hak,
kewenangan, otoritas, kebijakan atau
upaya pemulihan lainnya.
0.19 The rights, powers, authorities,
discretions and remedies of a Party
under this Agreement do not exclude
any other right, power, authority,
discretion or remedy.
PASAL 9
PENYELESAIAN SENGKETA
ARTICLE 9
DISPUTE SETTLEMENT
24. 9.1 Para Pihak setuju bahwa jika setiap
perbedaan, sengketa, pertentangan
atau kontroversi, yang timbul dari atau
sehubungan dengan Perjanjian ini atau
pelaksanaannya, termasuk tanpa
terbatas setiap pertanyaan mengenai
keberadaan, keabsahan, pengakhiran
atas hak-hak atau kewajiban-
kewajiban dari setiap Pihak, termasuk
terkait dengan setiap tindakan yang
tidak sah (“Sengketa”), Para Pihak
akan mencoba dalam jangka waktu
selama 30 (tiga puluh) hari setelah
penerimaan oleh suatu Pihak atas
suatu pemberitahuan dari Pihak lain
mengenai keberadaan Sengketa untuk
menyelesaikan Sengketa dengan
penyelesaian secara musyawarah
mufakat antara Para Pihak.
0.1 The Parties agree that if any
difference, dispute, conflict or
controversy, arises out of or in
connection with this Agreement or its
performance, including without
limitation any question regarding its
existence, validity, termination of
rights or obligations of any Party,
including in respect of any unlawful
act (“Dispute”), the Parties will
attempt for a period of 30 (thirty) days
after the receipt by a Party of a notice
from the other Party of the existence of
the Dispute to settle the Dispute by
amicable settlement between the
Parties.
9.2 Jika Para Pihak tidak mampu untuk
mencapai kesepakatan untuk
menyelesaikan Sengketa dalam jangka
waktu tiga puluh hari yang disebutkan
di dalam Pasal 9.1, maka setiap Pihak
dapat mendaftarkan Sengketa untuk
diselesaikan melalui arbitrase di
Singapura merujuk kepada Aturan
dari Singapore International
Arbitration Centre (“Aturan
Arbitrase”) yang berlaku ketika
Pemberitahuan Arbitrase disampaikan
kepada Singapore International
Arbitration Centre (“SIAC”) sesuai
dengan Aturan Arbitrase, dengan
ditambah sebagai berikut:
0.2 If the Parties are unable to reach
agreement to settle the Dispute within
the thirty-day period mentioned in
Article 9.1, then any Party may submit
the Dispute to be settled by arbitration
in Singapore pursuant to the Rules of
the Singapore International
Arbitration Centre (the “Arbitration
Rules”) in force when the Notice of
Arbitration is submitted to the
Singapore International Arbitration
Centre (“SIAC”) in accordance with
the Arbitration Rules, supplemented
by the following:
(a) tanpa mengesampingkan
keberlakuan umum dari Aturan
Arbitrase, dalam hal suatu
Pihak dalam Perjanjian ini
menyampaikan suatu
Pemberitahuan Arbitrase
kepada SIAC sesuai dengan
Aturan Arbitrase, Pihak
tersebut juga harus
(a) without prejudice to the
generality of the Arbitration
Rules, when a Party hereto
submit a Notice of Arbitration
to SIAC in accordance with the
Arbitration Rules, such Party
shall also serve a copy of the
Notice of Arbitration on the
other Party on the same day;
25. menyampaikan suatu salinan
dari Pemberitahuan Arbitrase
kepada Pihak yang lain pada
hari yang sama;
(b) hanya akan ada satu (1) arbiter
yang harus fasih berbahasa
Inggris dan harus mempunyai
pengalaman dalam menangani
kasus-kasus yang melibatkan
sengketa yang timbul dari
transaksi-transaksi atau hal-hal
yang sama dengan Perjanjian
ini (“Arbiter Yang
Memenuhi Syarat”) yang
akan ditunjuk oleh Ketua
SIAC sesuai dengan dengan
Aturan Arbitrase;
(b) there shall be only one (1)
arbitrator who shall be fluent in
English and shall have
experience in handling cases
involving disputes arising from
transactions of similar nature
of this Agreement (a
“Qualified Arbitrator”) who
shall be appointed by the
Chairman of SIAC in
accordance with the
Arbitration Rules;
(c) arbiter dapat ditunjuk dari luar
panel arbiter SIAC, sepanjang
orang tersebut adalah seorang
Arbiter Yang Memenuhi
Syarat, tergantung kepada
konfirmasi dari Ketua SIAC
atau badan yang setara;
(c) the arbitrator may be appointed
from outside SIAC’s panel of
arbitrators, so long as the
person is a Qualified
Arbitrator, subject to the
confirmation by the Chairman
of SIAC or equivalent body;
(d) arbitrase harus dilaksanakan
dalam bahasa Inggris;
(d) the arbitration shall be
conducted in English language
(e) tempat untuk sidang arbitrase
adalah di Singapura;
(e) the venue for the arbitration
hearing shall be Singapore;
(f) jika Aturan Arbitrase
bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan dari Pasal
9.2 ini, termasuk ketentuan-
ketentuan mengenai
penunjukan seorang arbiter,
maka ketentuan-ketentuan dari
Pasal 9.2 ini yang akan
berlaku;
(f) if the Arbitration Rules are in
conflict with the provisions of
this Article 9.2, including the
provisions concerning the
appointment of an arbitrator,
the provisions of this Article
9.2 shall prevail;
(g) keputusan arbitrase adalah
final dan mengikat terhadap
Para Pihak di dalam Perjanjian
(g) the arbitration award shall be
final and binding on the Parties
hereto without appeal and shall
26. ini tanpa adanya banding dan
harus secara tertulis dan
mengemukakan penemuan
fakta dan kesimpulan-
kesimpulan hukum, dan Para
Pihak di dalam Perjanjian ini
setuju untuk terikat
daripadanya dan untuk
bertindak sesuai dengannya;
be in writing and set forth the
findings of fact and
conclusions of law, and the
Parties hereto agree to be
bound thereby and to act
accordingly;
(h) Para Pihak sepakat bahwa
tidak ada Pihak yang berhak
untuk memulai atau terus
melakukan setiap tindakan di
hadapan pengadilan hukum
atas setiap hal yang telah
disampaikan lewat arbitrase
berdasarkan Perjanjian ini
sampai hal tersebut telah
ditentukan oleh arbiter-arbiter
dan selanjutnya hanya untuk
pemberlakuan atas putusan;
(h) the Parties agree that no Party
shall be entitled to commence
or maintain any action in a
court of law upon any matter
which has been submitted to
arbitration under this
Agreement until such matter
has been determined by the
arbitrators and then thereafter
only for the enforcement of the
award;
(i) Pihak yang kalah akan
menanggung seluruh biaya-
biaya dan pengeluaran-
pengeluaran arbitrase yang
dibayarkan dan/atau harus
dibayarkan kepada SIAC dan
arbiter-arbiter, dan akan
mengganti biaya-biaya dan
pengeluaran-pengeluaran
pihak lain yang terkait dengan
arbitrase termasuk namun
tidak terbatas kepada biaya
hukum, kecuali jika panel
memutuskan hal yang berbeda;
(i) the losing Party shall bear all
the arbitration fees and
expenses paid and/or payable
to SIAC and the arbitrators,
and shall compensate the other
party’s costs and expenses
related to the arbitration
including but not limited to
legal fees, unless the tribunal
awards differently;
(j) pemberlakuan dari setiap
putusan arbitrase di dalam
Perjanjian ini akan diatur oleh
Konvensi New York mengenai
Pengenalan dan Pemberlakuan
dari Putusan-Putusan
Arbitrase, 10 Juni 1958; dan
(j) the enforcement of any
arbitration award rendered
hereunder shall be governed by
the New York Convention on
the Recognition and
Enforcement of Arbitral
Awards, 10 June 1958; and
27. (k) Para Pihak mengesampingkan
setiap persyaratan berdasarkan
setiap hukum di mana putusan
arbitrase harus dilakukan
dalam suatu jangka waktu
tertentu.
(k) the Parties waive any
requirement under any law that
the arbitration award must be
rendered within a certain
period of time.
9.3 Selama penyelesaian sengketa dan
proses-proses hukum arbitrase, Para
Pihak akan terus melaksanakan
Perjanjian ini, sepanjang dapat
diberlakukan, dengan pengecualian
terhadap bagian-bagian tertentu dari
Perjanjian ini yang dalam sengketa
arbitrase.
0.3 During any dispute resolution and
arbitration proceedings, the Parties
shall continue to perform this
Agreement, to the extent practicable,
with the exception of those parts of
this Agreement that are under
arbitration.
[HALAMAN PENANDATANGANAN DI
LEMBAR BERIKUTNYA]
[EXECUTION PAGE FOLLOWS]
28. Setiap penandatangan dengan ini (i)
menyatakan bahwa pihaknya telah
membaca Perjanjian ini, termasuk Pasal
8.6 (Bahasa) Perjanjian ini, dan memahami
isinya yang dibuat dalam Bahasa Inggris
dan akibat-akibatnya, (ii) menyatakan
bahwa pihaknya telah membuat dan
menandatangani Perjanjian ini secara
sukarela tanpa adanya paksaan, (iii)
menyatakan bahwa pihaknya telah
menerima nasihat oleh penasihat hukum
independen berkenaan dengan Perjanjian
ini dan (iv) berjanji bahwa pihaknya tidak
akan menolak keabsahan Perjanjian ini
atas dasar tidak ditaatinya Undang-
undang No 24 atau Peraturan Presiden
pelaksanaannya (pada saat diterbitkan).
Each of the undersigned (i) represents that
it has read this Agreement, including
Clause 8.6 (Language) of this Agreement,
and understands its English language
contents and its consequences, (ii)
represents that it has made and entered
into this Agreement freely and without
duress, (iii) represents that it has received
independent legal advice with regard to this
Agreement, and (iv) undertakes that it will
not challenge the validity of this Agreement
based on any failure to comply with Law 24
or the implementing Presidential
Regulation (when issued).
DEMIKIAN Para Pihak menandatangani
Perjanjian ini pada tanggal yang dinyatakan di
atas.
IN WITNESS WHEREOF the Parties hereto
have executed and entered into this
Agreement on the date set out above.
Kreditur / The Lender
________________________
Oleh / By :___________________
Nama / Name : ___________________
Jabatan / Title: ___________________
29. Debitur / The Borrower
PT _________________________
Oleh /By : ___________________
Nama /Name : ___________________
Jabatan / Title : ___________________