1. 1
PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM
NOMOR : ____________________
Perjanjian Jual Beli Saham (untuk selanjutnya disebut sebagai : PERJANJIAN) ini,
ditandatangani pada hari ......., tanggal ......., bulan ........, tahun ........ (Tgl-Bln-Thn) di .........,
oleh dan antara:
1. ----------------------------------, selaku pemilik dari 30 (Tiga Puluh) saham dalam PT
_____________________, lahir di ....................., pada tanggal ................................. (Tgl-
Bln-Thn), bertempat tinggal di ....................................................; Pemegang Kartu Tanda
Penduduk Republik Indonesia Nomor : .........................................., Swasta, Warga Negara
Indonesia.
2. -----------------------, ________, selaku pemilik dari 20 (Dua Puluh) saham dalam PT
_____________________, lahir di ............. pada ........................................... (Tgl-Bln-
Thn), bertempat tinggal di .................................................................................., pemegang
Kartu Tanda Penduduk Nomor : .........................................., Swasta, Warga Negara
Indonesia.
Untuk selanjutnya -------------------- dan ----------------------- secara bersama-sama disebut
sebagai : PENJUAL.
3. ------------------------------, sebuah Perseroan Terbatas yang didirikan dan tunduk
berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, beralamat di
................................................................., dalam hal ini diwakili oleh
................................., Selaku Direktur Utama yang bertindak untuk dan atas nama
___________________. (Untuk selanjutnya disebut sebagai : PEMBELI)
4. ------------------------------, sebuah Perseroan Terbatas yang didirikan dan tunduk
berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, beralamat di
............................................................................ (Untuk selanjutnya disebut sebagai :
PERSEROAN)
PENJUAL, PEMBELI dan PERSEROAN dengan ini secara bersama-sama disebut sebagai :
“PARA PIHAK” dan masing-masing disebut sebagai “PIHAK”.
PARA PIHAK dalam kedudukan mereka masing-masing menerangkan terlebih dahulu
sebagai berikut:
- Bahwa PERSEROAN adalah sebuah perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum
Indonesia dengan modal dasar Rp. 10.000.000.- (Lima Puluh Juta Rupiah) terbagi atas 50
(Lima Puluh) saham sebesar Rp.1.000.000.- (Satu Juta Rupiah) masing-masing, yang
keseluruhan saham telah diterbitkan dan disetor penuh.
2. 2
- Bahwa PENJUAL adalah pemilik dari 50 (Lima Puluh) saham yang disetor penuh dalam
PERSEROAN, atau yang mewakili 100% (Seratus Persen) dari jumlah saham yang
diterbitkan PERSEROAN.
- Bahwa Tuan .................................akan mengalihkan sahamnya sebanyak 24 (Dua Puluh
Empat) saham dan Tuan .............................. akan mengalihkan sahamnya sebanyak 16
(Enam Belas) saham yang total keseluruhan jumlah saham yang akan dialihkan sebanyak
40 (Empat Puluh) saham atau senilai dengan 80% (Delapan Puluh Persen) dari jumlah
saham yang diterbitkan PERSEROAN yang akan dialihkan kepada PEMBELI.
- Bahwa PENJUAL ingin menjual dan PEMBELI berkeinginan untuk membeli Saham
Yang Dijual dengan syarat dan ketentuan yang terkandung dalam PERJANJIAN ini.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk
mengikatkan diri dalam PERJANJIAN dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
DEFINISI DAN INTERPRETASI
1. Apabila digunakan dalam PERJANJIAN ini, istilah-istilah berikut ini memiliki pengertian
sebagai berikut :
a. “BPN” adalah Badan Pertanahan Nasional;
b. “Pemda” adalah Pemerintah Daerah;
c. “Usaha” adalah lini usaha PERSEROAN yang disahkan oleh anggaran dasarnya;
d. “UUPT” adalah Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
e. “Menhukham” adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
f. “Menteri” adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
g. “Izin” adalah perizinan yang dimiliki oleh PERSEROAN sebagaimana tercantum
dalam Lampiran 1.
h. “Saham Yang Dijual” adalah semua saham disetor penuh dalam PERSEROAN, yang
mewakili 80% (Delapan Puluh Persen) dari jumlah saham yang diterbitkan
PERSEROAN dimiliki oleh PENJUAL untuk dimiliki oleh PEMBELI sesuai dengan
syarat dan kondisi sebagaimana diatur dalam PERJANJIAN ini.
i. “SK Pelepasan Menhut” adalah Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor. ______
tentang Pelepasan Sebagian Kawasan Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi Seluas
15.003,90 (Sebelas Ribu Tiga dan Sembilan Puluh Perseratus) Hektar Yang Terletak
Di Wilayah Kecamatan Gane Barat Selatan, Gane Timur Selatan Dan Pulau-Pulau
Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara Untuk Usaha
Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit A/N PERSEROAN Tertanggal 29 Januari 2009.
2. Interpretasi, dalam PERJANJIAN :
a. Referensi kepada:
i) Satu jenis kelamin termasuk jenis kelamin lainnya;
ii) Bentuk tunggal termasuk bentuk jamak dan sebaliknya;
iii) Perorangan termasuk badan usaha; dan
3. 3
iv) Salah satu pihak termasuk pelaksana, administrator, pihak pengganti dan pihak
penerus hak resmi.
b. Judul hanya untuk memudahkan saja dan tidak mempengaruhi interpretasi, atau
merupakan bagian dari PERJANJIAN.
c. “Termasuk” dan ungkapan-ungkapan serupa bukanlah merupakan kata-kata yang
bersifat membatasi.
PASAL 2
JUAL BELI SAHAM YANG DIJUAL
1. Berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan PERJANJIAN dan berdasarkan pemenuhan
syarat berdasarkan Pasal 5 PERJANJIAN ini dan dengan dasar pernyataan, jaminan, janji
dan kesepakatan yang selanjutnya muncul dalam PERJANJIAN ini, PENJUAL harus
menjual dengan jaminan hak milik penuh dan PEMBELI harus membeli Saham Yang
Dijual, yang bebas dari segala klaim, biaya, gadai dan pembebanan bersama dengan
seluruh hak melekat kepadanya dan seluruh dividen dan pembagian yang dinyatakan
dibayar atau dilakukan berkenaan dengan saham tersebut resmi dan berdasarkan syarat-
syarat dan ketentuan yang tercantum dalam PERJANJIAN ini.
2. PENJUAL harus memastikan bahwa perubahan penandatanganan atas masing-masing
rekening bank milik PERSEROAN kepada penandatangan yang resmi sebagaimana
ditunjuk oleh PEMBELI sehubungan dengan syarat-syarat dan ketentuan dalam anggaran
dasar dari PERSEROAN dan PERJANJIAN.
3. PARA PIHAK dalam waktu 2 (dua) bulan terhitung sejak PERJANJIAN harus
menandatangani :
a. Keputusan Pemegang Saham dari PERSEROAN yang menyetujui antara lain jual beli
Saham Yang Dijual dan perubahan anggaran dasar dari PERSEROAN;
b. Akta Jual Beli saham berdasarkan yang mana PENJUAL secara efektif mengalihkan
hak milik atas Saham Yang Dijual kepada PEMBELI (atau pihak yang ditunjuk).
Akta Jual Beli Saham tersebut akan menggunakan nilai buku sebagai harga pembelian
saham tersebut; dan
c. Dokumen lainnya untuk memperlakukan jual beli Saham Yang Dijual.
4. Jual beli Saham Yang Dijual dilakukan berdasarkan Pasal 125 ayat (7) UUPT.
PASAL 3
HARGA PEMBELIAN DAN MEKANISME PEMBAYARAN
1. PENJUAL dan PEMBELI telah menyepakati bahwa harga pembelian Saham Yang Dijual
adalah sebesar Rp. .............................,- (.........................................................................)
(“Harga Pembelian”).
2. Pembayaran dilakukan dengan 2 (dua) tahap sebagai berikut:
4. 4
a. Pembayaran tahap pertama sebesar 20% atau senilai dengan Rp. ................,- (____
Rupiah) akan dibayarkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah penandatangan
PERJANJIAN ini dengan perincian sebagai berikut :
- Tuan -------------------------- Rp. ..................-
(..............................................................)
- Tuan ------------------------- Rp. ..................-
(.............................................................)
b. Pembayaran tahap kedua sebesar 80% atau senilai dengan Rp. _____,- (______
Rupiah) akan dibayarkan setelah dilakukannya pengumuman rencana pengalihan
Saham Yang Dijual di Surat Kabar ditambah 30 (Tiga Puluh) hari tentang peralihan
saham dimaksud dan setelah diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS). Pembayaran dibayarkan pada saat penandatanganan Akta Jual Beli Saham di
Notaris. Dengan perincian sebagai berikut :
- Tuan --------------------- Rp. ......................-
(...........................................................................)
- Tuan ----------------------- Rp. .....................,-
(........................................................................)
3. Setiap pembayaran dilakukan melalui transfer rekening milik PENJUAL sebagaimana
masing-masing di bawah ini:
No. Rekening :
Bank :
Atas Nama :
PASAL 4
SYARAT PENGALIHAN SAHAM
PARA PIHAK setuju bahwa efektivitas dari masing-masing tahap pengalihan saham
disebutkan dalam Pasal 3 PERJANJIAN ini harus tunduk pada syarat-syarat sebagai berikut:
1. Komposisi Direksi dan Komisaris PERSEROAN adalah sebagai berikut :
a. Direksi : 3 (tiga) orang
b. Komisaris : 1 (satu) orang
PENJUAL berhak menunjuk 1 (satu) orang Direktur aktif dan PEMBELI berhak
menunjuk 2 (dua) orang Direktur termasuk Direktur Utama. Sementara untuk Komisaris
ditunjuk oleh PEMBELI.
2. PEMBELI wajib membangun kebun plasma untuk masyarakat.
3. Penanaman modal sendiri untuk bangun kebun inti sebanyak-banyaknya 30% (Tiga Puluh
Persen) dari jumlah biaya investasi. Sedangkan untuk sisanya 70% (Tujuh Puluh Persen)
biaya investasi dipinjam dari bank atau pinjaman dari PEMBELI.
5. 5
4. Pinjaman dan investasi untuk kebun inti maupun plasma diatur dan
dipertanggungjawabkan sepenuhnya oleh PEMBELI.
5. PENJUAL tidak bertanggungjawab terhadap dana pinjaman dari bank maupun dari
sumber lainnya. Jika perlu jaminan untuk pengurusan pinjaman sepenuhnya menjadi
tanggungjawab PEMBELI.
6. PENJUAL bertanggungjawab dan mengatur serta menetapkan bersama Pemda dan
masyarakat, berkaitan dengan jumlah peserta kebun plasma maupun luasnya serta
mengurus administrasi dan perizinan tentang plasma.
7. Semua atau salah satu syarat dalam PERJANJIAN ini dapat dikesampingkan,
ditangguhkan atau diubah atas kebijaksanaan dari PEMBELI.
8. PARA PIHAK harus berupaya sebaik-baiknya untuk mendapatkan, atau menyebabkan
untuk diperoleh, pada tanggal yang paling cepat, semua keputusan dan persetujuan, baik
internal atau dari pihak ketiga, dan harus membuat, atau menyebabkan dibuat, pada
tanggal yang paling cepat yang dapat dijalankan, semua pengajuan yang diperlukan untuk
disahkan, menyetujui atau mengijinkan penyempurnaan penuh dan lengkap atas Saham
Yang Dijual.
PASAL 5
PERNYATAAN DAN JAMINAN OLEH PARA PENJUAL
1. PENJUAL dan PERSEROAN secara bersama-sama dan sendiri-sendiri, menyatakan,
menjamin, dan berjanji kepada PEMBELI bahwa:
1.1. PENJUAL telah mengambil semua tindakan yang diperlukan dan semua
persetujuan, pengesahan dan formalitas yang diperlukan untuk diperoleh, untuk
memungkinkan PENJUAL secara sah mengadakan dan melaksanakan kewajiban
masing-masing dari PENJUAL berdasarkan PERJANJIAN dan memastikan bahwa
kewajiban tersebut yang dinyatakan untuk ditanggung oleh PENJUAL berdasarkan
PERJANJIAN ini adalah legal, sah, mengikat dan dapat dilaksanakan dan telah
dilakukan, dipenuhi atau dilaksanakan;
1.2. PENJUAL sebagai para pemilik yang sah secara hukum atas Saham Yang Dijual,
telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk penjualan dan pengalihan
Saham Yang Dijual, dan karena itu sepenuhnya berhak untuk menjual dan
mengalihkan Saham Yang Dijual kepada PEMBELI;
1.3. Tidak ada Saham Yang Dijual yang telah dijual atau dialihkan dengan cara apapun
kepada pihak ketiga;
6. 6
1.4. Saham Yang Dijual dan aset-aset PERSEROAN tidak terbebani, bebas dan bersih
dari semua hipotek, biaya atau gadai dan PENJUAL berhak dan kompeten untuk
menjual dan mengalihkan Saham Yang Dijual kepada PEMBELI;
1.5. Pengikatan perjanjian maupun penyelesaian jual beli Saham Yang Dijual tidak akan
mengakibatkan pelanggaran atas ketentuan dari setiap perjanjian dimana PENJUAL
sebagai pihak dalam perjanjian tersebut;
1.6. Informasi yang diberikan kepada PEMBELI selama penyusunan dan negosiasi
PERJANJIAN adalah benar, akurat dan tidak menyesatkan dan tidak
menghilangkan fakta material;
1.7. Semua Saham Yang Dijual lunas dibayar atau dikreditkan secara layak sebagai
lunas dibayar;
1.8. Setelah selesainya PERJANJIAN, sesuai dengan Pasal 11 PERJANJIAN ini,
PEMBELI akan memiliki saham yang merupakan 80% (Delapan Puluh Persen) dari
seluruh modal saham yang ditempatkan dan disetor pada PERSEROAN dan yang
dibayar lunas atau dikreditkan secara layak sebagai lunas dibayar dan PEMBELI
akan menjadi pemilik saham tersebut yang bebas dari semua bunga jaminan, opsi,
klaim atau hak-hak pihak ketiga lainnya (termasuk hak-hak mendahului) yang
bersifat apapun;
1.9. PENJUAL harus memastikan dan membantu Dewan Direksi PERSEROAN untuk
mengupayakan masuknya dan terdaftarnya pengalihan Saham Yang Dijual dengan
nama PEMBELI pada Daftar Pemegang Saham PERSEROAN;
1.10. PERSEROAN tidak melakukan usaha apapun selain Usaha;
1.11. PERSEROAN tidak memiliki anak perusahaan;
1.12. PERSEROAN pembukuan hukum (termasuk Akta Risalah Rapat dan Perubahan
Anggaran Dasar), pembukuan rekening dan catatan keuangan lain dari
PERSEROAN telah disampaikan atau dibuat sepatutnya dan dengan benar;
1.13. Semua cacatan hukum, rekening, dokumen dan formulir pajak yang diwajibkan
berdasarkan hukum untuk dikirimkan atau dibuat atau dilaporkan oleh
PERSEROAN kepada pihak yang berwenang yang telah disampaikan atau dibuat
dengan sepatutnya dan dengan benar;
1.14. PERSEROAN adalah perusahaan yang berdiri dan sah berdasarkan hukum
Indonesia dan memiliki kekuasaan dan kekuasaan wewenang untuk menjalankan
7. 7
bisnis seperti yang sekarang sedang dilakukan, untuk membuat PERJANJIAN dan
melaksanakan dan melakukan syarat dan ketentuan PERJANJIAN ini;
1.15. PERSEROAN telah mendapatkan semua naskah asli dan/atau salinan, pengesahan,
perjanjian, persetujuan/izin dan pembebasan dan telah memenuhi semua syarat-
syarat dan ketentuan yang berhubungan atau melekat pada hal tersebut, yang
mungkin diperlukan untuk menjalankan usaha dan semua lisensi, perizinan,
pengesahan, perjanjian, persetujuan dan usaha pembebasan dan telah sepenuhnya
dipenuhi;
1.16. Tidak ada keadaan, fakta atau hal-hal yang menunjukkan bahwa salah satu dari
lisensi, perizinan, pengesahan, perjanjian, persetujuan, dan pembebasan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1.15) akan atau kemungkinan akan dicabut atau
tidak diperbarui, secara keseluruhan atau sebagian, dalam urusan biasa (baik sebagai
akibat dari pembelian oleh PEMBELI atas Saham Yang Dijual pada PERSEROAN
atau yang lain);
1.17. PERSEROAN telah melakukan bisnis dan urusan perusahaan mereka sesuai dengan
Anggaran Dasar dan dalam segala hal dengan semua hukum dan peraturan yang
berlaku (baik dari Indonesia atau yurisdiksi lain);
1.18. PERSEROAN tidak melakukan cidera janji atau prestasi, surat keputusan atau
putusan pengadilan atau otoritas pemerintah atau pengaturan otoritas hukum lainnya
(baik di Indonesia atau yurisdiksi lain) atau tidak berada dalam penyelidikan oleh
pengadilan, otoritas pemerintah atau otoritas hukum peraturan yang diperkirakan
terhadap PERSEROAN yang mungkin berdampak material yang merugikan
terhadap usaha atau aset mereka;
1.19. PERSEROAN, direksi, komisaris dan para pemegang saham bukan merupakan
penggugat atau terdakwa dalam atau sebaliknya pihak yang lain terhadap proses
litigasi, arbitrase atau administrasi yang sedang berlangsung atau diancamkan atau
ditunda oleh atau terhadap atau mengenai PERSEROAN;
1.20. Tidak ada investigasi atau penyelidikan-penyelidikan proses hukum pemerintah atau
pejabat atau pertanyaan mengenai PERSEROAN yang sedang berlangsung atau
tertunda;
1.21. Tidak ada keadaan yang mungkin menimbulkan penyelidikan atau pertanyaan
sebagaimana dimaksud dalam ayat-ayat terkait di atas;
1.22. PERSEROAN, direksi, komisaris dan para pemegang saham tidak terlibat dalam
tindakan hukum, proses atau arbitrase atau sedang dituntut atas tindak pidana, baik
yang ditunda atau diancamkan terhadap PERSEROAN yang akan berdampak buruk
terhadap PERSEROAN;
8. 8
1.23. Dalam hal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi karyawan, PENJUAL dan
PERSEROAN akan menyelesaikan semua kompensasi sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku di Republik Indonesia;
1.24. PERSEROAN dengan masing-masing karyawannya telah memenuhi dalam segala
hal dengan semua undang-undang, peraturan, dan kode etik, perjanjian kolektif,
syarat-syarat dan ketentuan pekerjaan, perintah dan penghargaan yang relevan
dengan kondisi layanan mereka termasuk pembayaran semua pajak penghasilan
karyawan;
1.25. Tidak ada perintah yang telah dibuat, permohonan yang diajukan atau pertemuan
yang diselenggarakan untuk tujuan mempertimbangkan keputusan pembubaran
PERSEROAN atau penunjukkan likuidator sementara. Tidak ada permohonan yang
telah diajukan untuk perintah administrasi yang akan dilakukan sehubungan dengan
PERSEROAN, dan tidak ada pengampu yang telah berkenaan dengan seluruh atau
sebagian dari aset dan/atau dari:
- Semua laporan pajak dan bea laporan lain yang diwajibkan berdasarkan
hukum untuk dilaksanakan atau diajukan yang telah dilaksanakan atau
diajukan dengan semestinya;
- Semua pajak yang terbukti telah jatuh tempo berdasarkan laporan tersebut atau
laporan pembayaran saat jatuh tempo; dan
- Semua pajak-pajak lainnya yang pemberitahuan atas penagihan atau
permintaan pembayarannya telah diterima, bersama-sama dengan semua
denda (jika ada) dan bunga yang berhubungan dengan denda telah dibayar.
1.26. Tidak ada laporan pajak atau bea yang memuat pernyataan yang salah atau
menyesatkan dalam hal tertentu atau menghilangkan untuk mengacu pada setiap hal
yang diperlukan untuk dimasukkan atau tanpa pernyataan yang salah atau
menyesatkan;
1.27. Semua catatan yang berhubungan dengan laporan pajak atau bea atau dengan
penyusunan laporan pajak tersebut yang diwajibkan berdasarkan hukum untuk
disimpan oleh PERSEROAN yang telah disimpan dengan semestinya;
1.28. Semua pajak material, pungutan, tagihan, kontribusi, biaya, tarif, bea dan biaya atau
pembebanan pemerintah atau kota lain yang menjadi tanggungjawab PERSEROAN,
termasuk denda atau bunga, yang telah dibayar atau disediakan di dalam rekening;
1.29. Tidak ada perselisihan antara PERSEROAN dan otoritas perpajakan yang
bertanggungjawab untuk pengumpulan pajak atau bea; dan
1.30. PERSEROAN harus telah melunasi dan membayar semua pajak, kewajiban, utang,
royalty yang tertunggak dari PERSEROAN sebelum tanggal PERJANJIAN ini
9. 9
dan/atau akuisisi Saham Yang Dijual termasuk tetapi tidak terbatas pada pajak
penghasilan badan, pajak penghasilan karyawan dan memberikan buktinya kepada
PEMBELI.
2. Pernyataan dan jaminan dalam PERJANJIAN ini akan tetap benar dan akurat dalam
semua hal material sebagaimana pada tanggal PERJANJIAN dan akan terus berlanjut
demikian sampai ditentukan lain oleh PEMBELI dan PENJUAL mengakui bahwa
PEMBELI membuat PERJANJIAN dengan mengandalkan jaminan dari PENJUAL.
PASAL 6
PERNYATAAN DAN JAMINAN DARI PEMBELI
1. PEMBELI adalah perusahaan yang berdiri dan sah yang ada berdasarkan hukum
Republik Indonesia yang memiliki kekuasaan dan wewenang untuk menjalankan
bisnisnya seperti yang sekarang sedang dilakukan, untuk mengadakan PERJANJIAN ini
dan melaksanakan dan melakukan syarat-syarat dan ketentuan PERJANJIAN ini.
2. PEMBELI harus mengambil semua tindakan yang diperlukan dan mendapatkan semua
persetujuan yang diperlukan, pengesahan dan formalitas yang diwajibkan untuk dilakukan
atau dipenuhi untuk memungkinkan PEMBELI untuk secara sah membuat dan
melaksanakan dinyatakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan PERJANJIAN ini dan
memastikan bahwa kewajiban-kewajiban tersebut yang akan ditanggung oleh PEMBELI
berdasarkan PERJANJIAN ini adalah legal, sah, mengikat dan dapat dilaksanakan.
PASAL 7
JANJI DARI PENJUAL DAN PERSEROAN
PENJUAL dan PERSEROAN dengan ini berjanji bahwa terhitung sejak tanggal
PERJANJIAN ini mereka akan mengambil semua langkah-langkah lain dimungkinkan dalam
wewenang mereka untuk mengupayakan agar:
1. Tidak ada perubahan yang dilakukan terhadap Anggaran Dasar dari PERSEROAN untuk
penyusunan anggaran dasar yang sesuai dengan PERSEROAN dan mematuhi syarat-
syarat dan ketentuan di dalam PERJANJIAN ini;
2. PERSEROAN tidak akan dengan cara apapun menjual atau melepas atau membebankan
setiap bagian dari aktiva (termasuk Tanah) dalam cara apapun kecuali dalam kegiatan
usaha biasa dan dengan izin tertulis terlebih dahulu dari PEMBELI;
3. PERSEROAN tidak dapat mengadakan komitmen modal atau kontrak apapun sepanjang
dalam kegiatan usaha dan dengan persetujuan tertulis PEMBELI;
4. PENJUAL dan PERSEROAN tidak dapat melakukan atau mengizinkan dilakukannya
atau menghilangkan atau mengizinkan atas dihilangkannya tindakan atau hal yang akan
mengakibatkan pelanggaran atas salah satu dari pernyataan dan jaminan, kesepakatan
janji atau janji yang ditetapkan dalam PERJANJIAN;
10. 10
5. PERSEROAN tidak akan membayar atau mengumumkan dividen (secara tunai atau yang
lain) atau melakukan pembagian atau pengembalian modal apapun kepada para pemegang
sahamnya atau membayar biaya manajemen, atau sejumlah yang sama, kepada para
pemegang sahamnya atau para pemegang saham dari salah satu perusahaan terkait;
6. PERSEROAN tidak akan melakukan hal-hal, selain tindakan-tindakan dalam urusan
usaha yang biasa dan layak, yang akan menyebabkan PERSEROAN akan dibubarkan
atau dilikuidasi;
7. Pada waktu tanggal efektif PERJANJIAN, para karyawan PEMBELI dan/atau orang lain
yang ditunjuk olehnya yang akan diizinkan untuk mengawasi operasi harian dari
PERSEROAN dan PERSEROAN diwajibkan untuk mendapatkan izin kerja yang
diwajibkan bagi mereka untuk bekerja di Indonesia (jika relevan);
8. PENJUAL dan/atau PERSEROAN wajib membantu dan/atau melakukan semua tindakan
yang diperlukan dan/atau memberikan persetujuan tertulisnya kepada, antara lain, setiap
pengajuan yang disyaratkan berdasarkan PERJANJIAN.
PASAL 8
GANTI RUGI
1. Tanpa mengurangi hak-hak dan upaya hukum lainnya yang mungkin dimiliki PEMBELI
berdasarkan PERJANJIAN dan hukum, PENJUAL harus mengganti rugi, membebaskan
dan menjaga agar PEMBELI tetap dengan biaya penuh (termasuk tapi tanpa membatasi
sifat umum dari biaya hukum sebelumnya atas berdasarkan pengacara-klien dan
pengeluaran) dari dan terhadap klaim, permintaan, tuntutan, tindakan, proses hukum,
penuntutan, denda, sanksi, ganti rugi, kekurangan, kerugian, biaya, kewajiban dan beban
(“Ganti Rugi”) yang mungkin diajukan atau dibebankan terhadap PEMBELI dan/atau
PERSEROAN sebagai akibat dari atau sehubungan dengan pelanggaran dari setiap
pernyataan, jaminan, janji, kesepakatan dan perjanjian yang dibuat oleh PENJUAL
dan/atau PERSEROAN.
2. PENJUAL harus mengganti kerugian, membebaskan, dan menjaga agar PEMBELI tetap
diberikan ganti rugi dengan biaya penuh (termasuk tetapi tidak membatasi sifat umum
dari biaya hukum sebelumnya berdasarkan pengacara-klien dan pengeluaran) terhadap
penyusutan aset PERSEROAN yang diakibatkan dari kewajiban bersyarat (atau yang
lain) yang ditimbulkan oleh PERSEROAN yang dihasilkan antara lain klaim-klaim
berikut dan hal-hal:
a. Pembebanan, pajak, denda, sanksi atau biaya bunga atas PERSEROAN dan/atau aset
mereka, berkenaan dengan pelanggaran terhadap ketentuan pajak atau undang-undang
lain yang relevan yang berlaku untuk PERSEROAN; dan/atau
b. Setiap klaim terhadap PERSEROAN dan/atau asetnya yang dinilai menurut ketentuan
perundang-undangan pajak atau lainnya yang berlaku bagi PERSEROAN yang timbul
11. 11
dari setiap keadaan dimana PERSEROAN mungkin bertanggungjawab atas pajak
dibebankan terhadap beberapa perusahaan atau orang lain; dan/atau
c. Setiap klaim terhadap PERSEROAN dan/atau aset mereka oleh para kreditur atau
pihak ketiga yang timbul dari kontrak atau perjanjian yang dibuat oleh PERSEROAN
dimana PERSEROAN mungkin bertanggungjawab dengan alasan pelanggaran
kontrak atau perjanjian.
PASAL 9
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN SENGKETA
1. PERJANJIAN ini berlaku dan diatur oleh dan ditafsirkan dalam segala hal sesuai dengan
hukum negara Republik Indonesia.
2. Setiap sengketa antara PARA PIHAK yang timbul dari atau sehubungan dengan
PERJANJIAN ini akan diselesaikan dengan arbitrase melalui BADAN ARBITRASE
NASIONAL INDONESIA (“BANI”). Arbitrase tersebut wajib dilakukan dengan
menggunakan bahasa Indonesia dan dilakukan di hadapan 3 (tiga) arbiter, masing-masing
1 (satu) arbiter ditunjuk oleh PENJUAL dan PEMBELI dan 1 (satu) arbiter ditunjuk oleh
Ketua BANI saat itu sesuai dengan aturan BANI. Arbitrase wajib menerapkan hukum
acara dan substantif Indonesia yang bersifat final dan mengikat.
3. Tidak ada satu pihak pun yang berhak untuk memulai atau mempertahankan setiap
tindakan hukum untuk setiap masalah yang dipersengketakan yang timbul dari dan dalam
kaitannya dengan PERJANJIAN ini atau transaksi yang dimaksud, kecuali untuk
pelaksanaan putusan arbitrase yang diberikan berdasarkan Pasal 9 ini.
4. Hanya untuk pelaksanaan putusan arbitrase, PARA PIHAK memilih domisili hukum
tetap dan non-ekslusif di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanpa
mengurangi hak PARA PIHAK untuk melaksanakan putusan arbitrase di pengadilan yang
telah memiliki yurisdiksi atas pihak lain atau asetnya.
5. Sambil menunggu pengajuan proses arbitrase dan selanjutnya sampai putusan arbitrase
mengeluarkan masing-masing pihak, kecuali dalam hal berakhirnya, penghentian atau
kegagalan pengadilan arbitrase oleh pihak lainnya, untuk mentaati atau mematuhi
perintah atau putusan pengadilan arbitrase, harus terus melanjutkan, melaksanakan semua
kewajibannya berdasarkan PERJANJIAN tanpa mengurangi penyesuaian akhir sesuai
dengan putusan arbitrase.
12. 12
PASAL 10
PEMBERITAHUAN
1. Segala macam pemberitahuan yang diisyaratkan atau diperkenankan menurut
PERJANJIAN ini harus dibuat secara tertulis dan dapat dikirimkan secara langsung
melalui alamat-alamat di bawah ini :
PENJUAL :
Tuan .................................
............................................................................................................................................
No. Telp:
No. Fax:
Email:
Tuan .............................
............................................................................................................................................
No. Telp:
No. Fax:
Email:
PEMBELI :
PT. ..........................
................................
................................
No. Telp :
No. Fax:
Email:
Up.
PERSEROAN :
..........................................................................................................................................
No. Telp :
No. Fax :
Email :
Up :
2. Pemberitahuan, permintaan dan surat menyurat lainnya akan dianggap resmi diterima
pada hari ke- 7 (tujuh) setelah pengeposan jika dikirim melalui kurir atau pos udara yang
tercatat atau hari pengiriman jika dikirim melalui faksimili.
3. Setiap PIHAK dalam PERJANJIAN dapat setiap waktu mengubah alamatnya dengan
memberitahukan PIHAK lainnya atas perubahan tersebut secara tertulis.
13. 13
PASAL 11
PENGAKHIRAN
1. PERJANJIAN ini dapat diakhiri setiap saat oleh PEMBELI apabila PENJUAL tidak
memenuhi kewajiban-kewajiban mereka sesuai dengan PERJANJIAN ini.
2. PERJANJIAN ini dapat diakhiri setiap saat oleh PENJUAL apabila PEMBELI tidak
memenuhi kewajiban-kewajiban mereka sesuai dengan PERJANJIAN ini.
3. PERJANJIAN ini dapat diakhiri melalui kesepakatan PARA PIHAK untuk
mengakhirinya.
4. Pada saat PERJANJIAN ini berakhir, semua risiko serta kewajiban selanjutnya dari
PARA PIHAK berdasarkan PERJANJIAN ini akan ditanggung oleh masing-masing
pihak tersebut.
5. Dalam hal kejadian pengakhiran oleh PEMBELI sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 di
atas, setelah Harga Pembelian telah dibayar penuh oleh PEMBELI, maka PENJUAL
harus mengembalikan 100% dari Harga Pembelian yang telah diterima tersebut.
Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah pengakhiran PERJANJIAN harus sudah
dikembalikan kepada PEMBELI. Keterlambatan pengembalian akan dikenakan bunga
0.001/hari dari Harga Pembelian.
6. Apabila PERJANJIAN ini berakhir, maka PARA PIHAK dengan ini mengesampingkan
ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang sehubungan
dengan persyaratan putusan pengadilan.
PASAL 12
BIAYA-BIAYA
1. PEMBELI wajib menanggung biaya dan pengeluarannya sendiri (termasuk, tanpa
terkecuali, biaya hukum) dari dan terkait dengan negosiasi, penyusunan dan
penandatanganan PERJANJIAN dan dokumen insidental lainnya.
2. Seluruh ketentuan bea, biaya wajib imbalan yang dibayar dengan cara transfer Saham
Yang Dijual yang mana akan ditanggung oleh masing-masing Pihak.
3. PARA PIHAK akan menanggung dan membayar kewajiban pajaknya masing-masing
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Biaya pemasangan pengumuman di Surat Kabar perihal rencana pengalihan saham
PERSEROAN ditanggung sepenuhnya oleh PENJUAL.
14. 14
PASAL 13
INFORMASI RAHASIA
1. Kerahasiaan
PARA PIHAK menyetujui bahwa setiap bagian dan semua informasi penting mengenai
PARA PIHAK, yang diperoleh PARA PIHAK, akan diperlakukan oleh PARA PIHAK
sebagai rahasia (“Informasi Rahasia”) dan PARA PIHAK dengan ini berjanji untuk tidak
memberitahukan informasi Rahasia apapun kepada Pihak Ketiga atau sebaliknya mencari
untuk mengeksploitasi Informasi Rahasia apapun tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari PARA PIHAK, dengan ketetapan bahwa klausula ini tidak akan berlaku
terhadap informasi yang (a) tersedia untuk umum diluar kesalahan dari PARA PIHAK
yang menggunakan Informasi Rahasia tersebut, atau (b) disyaratkan untuk diberikan
sehubungan dengan undang-undang, peraturan atau keputusan pengadilan, sepanjang
dimana PARA PIHAK disyaratkan untuk memberitahukan Informasi Rahasia apapun,
PARA PIHAK akan pertama-tama memberitahukannya kepada PARA PIHAK.
2. Pemberitahuan Umum : perjanjian Rahasia
Kecuali sebagaimana tersedia dalam ayat 1 di atas, tidak ada Pihak yang akan
memberitahukan kepada pers atau membuat pemberitahuan umum apapun sehubungan
dengan pokok persoalan dari PERJANJIAN ini tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu
dari Pihak lainnya, namun, jika disyaratkan oleh ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia dalam kerangka pelaksanaan PERJANJIAN ini dan
untuk maksud tersebut, Pihak yang melakukan pemberitahuan termaksud akan terlebih
dahulu berkonsultasi dengan Pihak lainnya sebelum pemberitahuan kepada pers
sehubungan dengan pokok persoalan dari PERJANJIAN ini.
PASAL 14
LAIN-LAIN
1. PARA PIHAK dalam PERJANJIAN ini tidak dapat mengalihkan atau melepaskan hak-
hak dan kepentingan mereka dalam PERJANJIAN kecuali disepakati bersama oleh
PARA PIHAK dalam PERJANJIAN ini.
2. PERJANJIAN (bersama-sama dengan setiap dokumen yang dimaksud dalam
PERJANJIAN ini) merupakan PERJANJIAN antara PARA PIHAK disini dan secara
tegas dinyatakan bahwa tidak ada perubahan dalam PERJANJIAN ini yang berlaku
efektif kecuali dibuat secara tertulis.
3. Waktu yang disebutkan di dalam PERJANJIAN merupakan hal utama dalam
PERJANJIAN.
4. PERJANJIAN ini mengikat PARA PIHAK dalam PERJANJIAN ini, pihak penerus hak
resmi dan masing-masing pihak pengganti resminya.
5. Diketahui atau disetujui oleh salah satu Pihak dalam PERJANJIAN ini atau dalam
pelanggaran atas suatu syarat atau janji yang terkandung dalam PERJANJIAN ini tidak
15. 15
merupakan sebagai atau dianggap sebagai pengesampingan atas syarat atau janji dan
sepanjang tidak bertentangan dengan pengetahuan atau syarat persetujuan tersebut,
masing – masing Pihak dalam PERJANJIAN ini berhak untuk melaksanakan hak masing-
masing berdasarkan PERJANJIAN ini dan mengharuskan pelaksanaan yang ketat oleh
yang lainnya atas syarat – syarat dan ketentuan yang tercantum dalam PERJANJIAN ini.
6. Setiap ketentuan, syarat, penetapan, janji atau kesepakatan yang terdapat dalam
PERJANJIAN ini yang bertentangan dengan hukum, tidak sah, dilarang atau tidak dapat
dilaksanakan, akan menjadi tidak berlaku sepanjang bertentangan dengan hukum,
ketidaksahan, larangan atau ketakterlasanakan tersebut tidak membatalkan ketentuan-
ketentuan lainnya dalam PERJANJIAN ini dan setiap bertentangan dengan hukum,
ketidaksahan, larangan atau ketakterlasanakan tersebut.
Demikian PERJANJIAN ini dibuat, masing-masing yang bertandatangan telah
menandatangani PERJANJIAN ini dengan sepatutnya dan disampaikan dengan nama dan
atas namanya, sebagaimana pada tanggal yang tertulis di atas.
PENJUAL PEMBELI
PEMEGANG SAHAM
_______________________
___________________________________
__________________________ _________________
Direktur Utama
__________________________