Dokumen tersebut membahas kode etik bidan yang berkaitan dengan ketahanan keluarga dan nasional. Kode etik tersebut mencakup kewajiban bidan terhadap klien, tugas, sejawat, profesi, dan diri sendiri serta pemerintah untuk memberikan pelayanan tanpa diskriminasi dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
KONSEP DASAR KEBIDANAN, FILOSOFI BIDAN, RUANG.pptxAbidah21
Bidan menurut ICM (Internasional Confideration of Midwives) adalah seseorang yang telah diakui secara reguler dalam program pendidikan bidan, diakui oleh negara dimana dia ditempatkan, telah menyelesaikan pendidikan kebidanan dan mendapat kualifikasi untuk didaftarkan dan atau diizinkan secara hukum/sah untuk melaksanakan praktek
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan ketahanan nasional
1. Nama : Nurul Wulandari (12491)
Kelas : IA
Mata Kuliah : Kewarganegaraan
Akademi Kebidanan Singkawang
Perumusan Kode Etik Bidan Dikaitkan Dengan Ketahanan Keluarga
dan Ketahanan Nasional
1. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
-.Seorang bidan diwajibkan untuk senantiasa mendahulukan kepentingan klien
dan masyarakat agar sesuai dengan landasan ketahanan nasional yang terdapat
di dalam sila ke-2 Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan
beradab”. Hal ini dimaksudkan, agar seorang bidan tersebut tidak diskriminasi
dalam memberikan pelayanan terhadap kliennya dan masyarakat, seperti tidak
memandang status dari klien dan masyarakat yang membutuhkan
pertolongannya.
-.Selain itu juga kode etik bidan juga berkaitan dengan ketahanan keluarga
karena membantu meningkatkan derajat kesehatan klien dan masyarakat.
Dalam melayani pasien juga harus menghormati hak klien agar tercipta
suasana yang serasi, sehingga terbina suasana kekeluargaan yang baik.
2. Kewajiban bidan terhadap tugasnya
-. Bidan berkewajiban memberikan pelayanan dan pertolongan kepada klien
dan masyarakat yang membutuhkannya. Dan tugas itu dilaksanakan tanpa
pamrih, karena tugas bidan berkaitan dengan ketahanan keluarga dengan
meningkatkan derajat kesehatan seseorang yang dibantu dan berupaya untuk
mewujudkan keluarga berkualitas.
-. Tak hanya berkaitan dengan ketahanan keluarga, kewajiban bidan terhadap
tugasnya juga berkaitan dengan ketahanan nasional, dilihat dari keuletan dan
ketangguhan dalam menjalankan tugas sebagai kualitas yang menunjukkan
kekuatan dan kepercayaan diri untuk menolong klien dan masyarakat.
2. 1. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan
lainnya
-.Setiap bidan harus selalu saling menghormati satu sama lain dan menjalin
hubungan baik dengan sejawat dan tenaga kesehatan lainnya. Karena dalam
sifat ketahanan nasional dijelaskan konsultasi dan kerja sama. Ketahanan
nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis,
tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada
sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan
pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa. Dengan terjalinnya hubungan
baik terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya, seorang bidan dapat
berkonsultasi dengan bidan dan tenaga kesehatan lainnya yang sudah punya
pengalaman lebih jika menemukan kesulitan dalam menjalankan tugasnya.
-. Selain itu juga, menjalin hubungan baik dengan sejawat dan tenaga kesehatan
lainnya akan menciptakan kualitas ketahanan keluarga, karena meningkatkan
sosialisme manusia sebagai makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa adanya
bantuan orang lain.
4. Kewajiban bidan terhadap profesinya
-. Profesi seorang bidan, didasarkan pada kemampuan yang harus
dikembangkan dan ditingkatkan, agar dapat memberikan pelayanan
yang bermutu kepada masyarakat. Kondisi ini termasuk ke dalam
ketahanan keluarga yaitu kondisi pekerjaan, yang mana kondisi
pekerjaan atau profesi seorang bidan adalah senantiasa melayani dan
mendahulukan kepentingan klien dan masyarakat, sebagai ukuran dasar
untuk mengembangkan kemampuan.
-. Dalam profesi kebidanan juga berkaitan dengan ketahanan nasional,
yang tidak hanya mengutamakan kekuatan fisik, tapi juga
mengutamakan kekuatan moral yang menunjukkan kualitas dirinya.
5. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri
3. -. Sebagai tenaga kesehatan sudah seharusnya bagi seorang bidan untuk
selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri agar dapat melaksanakan
profesinya dengan baik. Ini terlihat dalam konsep ketahanan keluarga
yang menunjukkan keuletan atau kualitas diri yang tidak hanya
meningkatkan derajat kesehatan klien dan masyarakat, tapi juga
meningkatkan derajat kesehatan keluarga dan diri sendiri. Karena upaya
untuk mewujudkan derajat kesehatan yang berkualitas dimulai dari
kesadaran diri-sendiri. Juga citra diri seorang bidan lebih memerhatikan
penampilan diri dan juga kepribadian sesuai dengan nilai moral.
-. Tak hanya itu, kewajiban bidan terhadap diri-sendiri juga ada kaitannya
dengan ketahanan nasional dalam upaya meningkatkan pembangunan
nasional, dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa, bangsa dan
tanah air
-. Dalam menjalankan tugas, sebagai seorang bidan harus sesuai dengan
ketentuan pemerintah. Hal ini dapat dikaitkan dengan ketahanan nasional yang
berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional yang mengarah dan
berpedoman dalam pelaksanaan pembangunan nasional disegala bidang,
termasuk bidang kesehatan agar tidak terjadi penyimpangan.
-. Selain itu kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa, bangsa dan tanah air
juga berkaitan dengan ketahanan keluarga. Sebagai seorang bidan yang
pelaksanaan tugasnya dibawah ketentuan-ketentuan pemerintah, jika
melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak adanya penyimpangan terhadap
ketentuan-ketentuan pemerintah tersebut dapat menunjukkan kualitas bidan
dengan kondisi produktivitas baik dan dapat dijadikan pedoman dalam upaya
membangun dan mewujudkan keluarga yang berkualitas.