SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
OLEH:
Hendra Nasrija
Ida Suryawati
Masdiana
TEORI TERAPI KELUARGA
(Teori komunikasi/Interaksi &
Teori Terapi Keluarga
Struktural)
Latar Belakang
 Keluarga merupakan unit
pelayanan kesehatan yang
terdepan dalam meningkatkan
derajat kesehatan komunitas.
Apabila tercipta keluarga yang
sehat, maka akan tercipta
komunitas yang sehat pula.
Masalah kesehatan yang dialami
oleh salah satu anggota keluarga
berpengaruh terhadap sistem
keluarga tersebut. Dan secara
tidak langsung turut
mempengaruhi komunitas,
Sudiharto (2007).
 Perlu diyakini bahwa penerapan suatu teori
keperawatan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan akan berdampak pada peningkatan
kualitas asuhan keperawatan keluarga.
 Model dan teori konseptual dibutuhkan untuk
memandu praktik dalam keperawatan keluarga
melalui pendekatan teoritis yaitu teori
keperawatan/model konseptual, teori ilmu sosial
keluarga, dan teori terapi keluarga (Friedman, dkk.
2010)
Terapi Keluarga
Terapi keluarga merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk
menemukan masalah yang timbul, kemudian dibahas dan diselesaikan
bersama dengan anggota keluarga
Teori terapi ini dikembangkan untuk menangani keluarga-keluarga
yang bermasalah dan karena itu sebagian besar terapi ini berorientasi
pada patologi. Para ahli terapi keluarga memfokuskan perubahan pola
keluarga yang malfungsi
Teori tersebut bersifat deskriptif menyangkut keluarga-keluarga
fungsional, disfungsional, dan preskriptif (menyarankan straregi-
strategi penanganan). Menjelaskan keseluruhan disfungsi dan
membantu tindakan terapi
Teori terapi keluarga muncul dari observasi bahwa masalah-masalah
yang ada pada terapi individual mempunyai konsekwensi dan konteks
social yang berfokus pada keluarga yang bermasalah
(Spradley, 2005).
Setiawan (2010) melakukan penelitian terhadap pasien
skizofrenia beserta keluarganya yang diberikan terapi keluarga,
didapatkan hasil bahwa terapi keluarga efektif terhadap
penurunan angka kekambuhan pada pasien skozofrenia di
rumah sakit khusus jiwa dan saraf Puri Waluyo Surakarta
Penelitian juga dilakukan Robinson (2010), terhadap 19
keluarga yang menderita diabetes melitus menunjukkan ada
pengaruh terapi keluarga terhadap tingkat kemandirian
keluarga pada penderita diabetes melitus Puskesmas
Purwokerto Utara II
1. Teori terapi interaksi/komunikasi
2. Teori terapi keluarga struktural
3. Teori terapi sistem keluarga
4. Teori terapi keluarga lainnya (teori terapi
psikodinamik, teori terapi pengalaman, teori
terapi strategi, teori terapi perilaku, teori terapi
yang berorientasi pada pemecahan masalah,
dan teori terapi naratif)
Teori Terapi Keluarga
 Teori komunikasi/interaksi merupakan benang
merah dari semua teori2 yg dignakan(Virginia
satir, 1982 dlm Friedman,dkk, 2010)
 Kerusakan fungsi keluarga terjadi ketika
komunikasi keluarga yang tidak jelas dan jika
peraturan fungsi keluarga yang menjadi ambigu.
Fokus intervensi utama adalah penetapan
komunikasi yang sesuai dan jelas serta
mengklarifikasi dan mengubah aturan keluarga
Teori Terapi Interaksi/komunikasi
 Menurut Watzlawick, Beavin, & Jackson,
analisa proses komunikasi melibatkan 3 aspek
yang berbeda meliputi: sintatik, semantik, dan
pragmatik.
 Tujuan primer teori ini adalah memahami
peraturan dan proses komunikasi yang
digunakan oleh keluarga bermasalah dan
mengajarkan peraturan serta proses
komunikasi yang fungsional pada keluarga
Teori Terapi Struktural
 Terapi keluarga structural dicetuskan pertama
kali oleh Salvador Minuchin (1974), melihat
setiap keluarga mempunyai struktur yang
mencerminkan fungsi setiap anggotanya.
 Struktural ini juga memperlihatkan
bagaimana transaksi yang terjadi antara satu
anggota dengan anggota lainnya di dalam
keluarga
 Menurut Munichin (1974), masalah yang ada
di dalam keluarga disebabkan karena adanya
pola-pola transaksi tertentu yang
menyebabkan struktur yang disfungsi.
 Empat konsep utama yang penting untuk
memahami terapi keluarga struktural adalah
pola transaksi, adaptasi, subsistem,dan
batasan
 Tujuan terapi keluarga structural adalah
mengubah struktur keluarga agar dapat
berfungsi dengan baik yang memudahkan
setiap individu berkembang dan saling
mendukung satu terhadap yang lain.
 Berdasarkan data yang diperoleh oleh perawat keluarga yaitu:
Tn.V (26thn)dan Ny. Y (24thn) yang mengaku keluarganya
sudah tidak harmonis lagi sejak Ny. Y hamil
 Keluarga Tn. V tinggal bersama ibu Ny. Y (57thn) yang suka
mencampuri masalah keluarga Tn. V
 Tn. V mengaku tidak nyaman lagi tggl di rumah, dikarenakan
Ny. Y yg sering marah-marah kepada Tn. V
 Pengambilan keputusan di keluarga tersebut juga sering
dilakukan oleh istri Tn. V
 Dikarenakan bosan dengan keadaan tersebut Tn.V jarang
pulang ke rumah dan lebih memilih diam (menghindar) ketika
Ny. Y marah kepadanya,
 Ny. L (ibu Ny.Y) sudah mengingatkan agar Tn.v dan Ny. Y
jangan seperti itu namun tidak berhasil
 Tetapi Tn.V dan Ny.Y mengaku masi saling mencintai
Kasus
Tahap pelaksanaan terapi
keluarga
1. Tahap periode
kesepakatan
oleh perawat
keluarga
3. Tahap
terminasi
2. Tahap
Kerja
Pengkajian: model
pengkajian keluarga
Friedman
-Struktur klrga( pola
komunikasi, peran, nilai
& kekuatan keluarga)
- funsi keluarga (afektif,
sosialisasi, ekonomi, &
koping keuarga)
Implementasi:
- Teori terapi
keluarga
komunikasi/interaksi
(sintatik, semantik,
pragmatik)
- Teori terapi
keluarga struktural
(pola transaksi
adaptasi, subsistem,
batasan)
Evaluasi:
(mengelevaluasi
kmbali
kemapuan
kluarga dlm
menyelesaikan
masalah)
Fase kesepakatan
Struktur keluarga
Pola komunikasi:
komunikasi pasif dikarenakan Tn.v yg srg meninggalkan ny.y ketika berbicara
dan tn. V tdk terbuka dengan keinganannya yg tdak menyukasi ny. Y yg srg
marah2 ketika mereka berkomunikasi serta ny.y yg srg mencerikan msaah
mereka kepd ibu mertua tn. V
Peran
Tn. V sebgai pencari nafkah dan kepala kepala keluarga, namun hal itu kurang
terlihat karena Ny. Y jg bekerja dan lebih dominan dalam pengambilan
keputusan di keluarga
Nilai
Keluarga menganut norma2 msyrakat pd umumnya yaitu bermusyawarah ketika
menyelesaikan msalah, namun saat ini sulit dilakukan
Kekuatan keluarga
Keluarga mengetahui maslalah yang sedang dihadapi keluarganya saat ini dsan
sama2 memiliki keinginan untuk menyelesaikannya. Ny. Y dan Tn. V masi saling
mencintai, dan ingin bersama2 menyambut keahiran anak pertama mereka
Fungsi Keluarga
Fungsi afektif
Keluarga saling menyayangi dan melindungi, namun keluarga kesulitan
mengungkapkam dikarena komunikasi yang tidak baik
Fungsi sosial
Keluarga bersosialisasi baik dengan tetangga dan selalu mengikuti acara yg
sering diadakan di desanya
Fungsi perawatan kesehatan
Fungsi perawatan kesehatan berjalan dengan baik, ibu menerima
pemeriksaan kesehatan ANC, serta di Ny. Y juga sering memasak makanan
yang bergizi di rumah. Tn. V mengalami gangguan tidur di malam hari karena
merasa tidak nyaman dengan hubungan pernikahannya. Dan Ny. S menginap
hipertensi dan gastritis tetapi masih ditangani dengan baik.
Fase Kerja
Membantu keluarga mengungkapkan perasaan masing-masing
Mengajarkan keluarga teknik komunikasi yang baik yaitu dengan menjelaskan
sintatik,semantik, pragmatik. Serta menjelaskan perubahan fisiologi Ny. Y yg
sedang hamil kepada Tn. V
Menjelaskan struktur keluarga yg benar dimulai dari pola transaksi, adaptasi,
subsistem, dan batasan yang harus keluarga Tn. V lakukan
Fase Terminasi
Perawat mengevaluasi kembali kembali
proses yang dibuat dalam mencapai tujuan,
cara-cara untuk mengatasi permasalahan
yang timbul kembali, dan mempertahankan
asuhan yang berkesinambungan.
Di harapkan masalah keluarga dapat
diselesaikan
Kelebihan & Kelemahan teori terapi
keluarga
1. Kelebihan
 Teori komunikasi/interaksi keluarga merupakan
inti untuk membangun keluarga yang harmonis
 Teori ini memfokuskan pada komunikasi di
dalam lingkungan keluarga
 Teori struktural membantu keluarga
mengetahui pola interaksi, batasan, dan
adaptasi serta subsistem sehingga
memudahkan perawat memfasilitasi perubahan
struktur keluarga
2. Kelemahan
 Teori terapi ini tidak melihat bagaimana budaya
dan lingkungan yang lebih luas memberi
dampak pada masalah keluarga, tetapi hanya
berfokus pada perilaku internal keluarga
 Teori terapi harus membutuhkan peran perawat
yang sangat terarah dan aktif, yang mungkin
akan menimbulkan ketidaknyamanan anggota
keluarga.
Note…..
“Terapi keluarga akan berhasil jika keluarga
sendiri memiliki kesadaran penting untuk
menyelesaikan masalah pada keluarganya,
dan peran perawat keluarga bukanlah
menyelesaikan masalah keluarga tetapi
membantu keluarga menyelesaikannya
sendiri”
HAPPY ENDING…

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea oremPersamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea oremReni Setia Gustina
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalMercu Buana University
 
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & millerTeori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & millerelmakrufi
 
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Teori Keperawatan Florence Nightingale
Teori Keperawatan Florence Nightingale Teori Keperawatan Florence Nightingale
Teori Keperawatan Florence Nightingale SrinalestiMahanani
 
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).pptKonsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).pptLucuLucuan3
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELINGPOWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELINGMuhammad_Rijal94
 
Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasianita sriwaty
 
5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx
5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx
5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptxRubiy1
 
NURSING DIAGNOSIS (NANDA)
NURSING DIAGNOSIS (NANDA)NURSING DIAGNOSIS (NANDA)
NURSING DIAGNOSIS (NANDA)Amalia Senja
 
Holistic care 2
Holistic care 2Holistic care 2
Holistic care 2NaomiHu4
 
Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi Kepribadian
Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi KepribadianPertemuan ke 1 Sejarah Psikologi Kepribadian
Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi KepribadianVivia Maya Rafica
 

Mais procurados (20)

Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea oremPersamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
 
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & millerTeori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
 
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
 
Teori Keperawatan Florence Nightingale
Teori Keperawatan Florence Nightingale Teori Keperawatan Florence Nightingale
Teori Keperawatan Florence Nightingale
 
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).pptKonsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
 
Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
 
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELINGPOWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
 
Betty neuman
Betty neuman Betty neuman
Betty neuman
 
Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasi
 
Levine theory
Levine theoryLevine theory
Levine theory
 
5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx
5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx
5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx
 
NURSING DIAGNOSIS (NANDA)
NURSING DIAGNOSIS (NANDA)NURSING DIAGNOSIS (NANDA)
NURSING DIAGNOSIS (NANDA)
 
Holistic care 2
Holistic care 2Holistic care 2
Holistic care 2
 
Psikologi Sosial - "Diri"
Psikologi Sosial - "Diri"Psikologi Sosial - "Diri"
Psikologi Sosial - "Diri"
 
Kolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam KeperawatanKolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam Keperawatan
 
Askep post partum
Askep post partumAskep post partum
Askep post partum
 
Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi Kepribadian
Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi KepribadianPertemuan ke 1 Sejarah Psikologi Kepribadian
Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi Kepribadian
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
 

Semelhante a TEORI TERAPI KELUARGA

Landasan teoritis keperawatan keluarga
Landasan teoritis keperawatan keluargaLandasan teoritis keperawatan keluarga
Landasan teoritis keperawatan keluargaindrayani2002
 
Structural model by HAZILIN JOHARI
Structural model by HAZILIN JOHARIStructural model by HAZILIN JOHARI
Structural model by HAZILIN JOHARIHazilin Johari
 
Pendekatan Konseling "Family Therapy"
Pendekatan Konseling "Family Therapy"Pendekatan Konseling "Family Therapy"
Pendekatan Konseling "Family Therapy"Siti Sabilah Salmah
 
Komunikasi dalam keluraga materi
Komunikasi dalam keluraga materiKomunikasi dalam keluraga materi
Komunikasi dalam keluraga materiOrisa Elfath
 
KAUNSELING_KELUARGA.ppt
KAUNSELING_KELUARGA.pptKAUNSELING_KELUARGA.ppt
KAUNSELING_KELUARGA.pptssuser9b1c26
 
Terapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.ppt
Terapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.pptTerapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.ppt
Terapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.pptHyanOB
 
Model family-terapi-2008
Model family-terapi-2008Model family-terapi-2008
Model family-terapi-2008Esham Bnkth
 
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxTerapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxSugarPlum34
 
Tahap tahap terapi keluarga
Tahap tahap terapi keluargaTahap tahap terapi keluarga
Tahap tahap terapi keluargaCherly Samosir
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaNotesyaAAmanupunnyo
 
Resume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan KeluargaResume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan KeluargaTantri Novianti
 
teori-model-keperawatan-keluarga.ppt
teori-model-keperawatan-keluarga.pptteori-model-keperawatan-keluarga.ppt
teori-model-keperawatan-keluarga.pptZadamMarita
 
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napzaPendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napzaPersonal
 
The Family In Therapy.pptx
The Family In Therapy.pptxThe Family In Therapy.pptx
The Family In Therapy.pptxttotalitas23
 
Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga
Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga
Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga Novianita Novianita
 
Peran Perawat Pada Perawatan Paliatif.ppt
Peran Perawat Pada Perawatan Paliatif.pptPeran Perawat Pada Perawatan Paliatif.ppt
Peran Perawat Pada Perawatan Paliatif.pptssuserbb0b09
 
KOMUNIKASI_TERAPUETIK_PADA_PASIEN_KELUAR.pptx
KOMUNIKASI_TERAPUETIK_PADA_PASIEN_KELUAR.pptxKOMUNIKASI_TERAPUETIK_PADA_PASIEN_KELUAR.pptx
KOMUNIKASI_TERAPUETIK_PADA_PASIEN_KELUAR.pptxFitraHerdian2
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaAdel Delis
 

Semelhante a TEORI TERAPI KELUARGA (20)

Landasan teoritis keperawatan keluarga
Landasan teoritis keperawatan keluargaLandasan teoritis keperawatan keluarga
Landasan teoritis keperawatan keluarga
 
Banding Beza Terapi Keluarga Struktural Dengan Terapi Keluarga Satir
Banding Beza Terapi Keluarga Struktural Dengan Terapi Keluarga SatirBanding Beza Terapi Keluarga Struktural Dengan Terapi Keluarga Satir
Banding Beza Terapi Keluarga Struktural Dengan Terapi Keluarga Satir
 
Structural model by HAZILIN JOHARI
Structural model by HAZILIN JOHARIStructural model by HAZILIN JOHARI
Structural model by HAZILIN JOHARI
 
Pendekatan Konseling "Family Therapy"
Pendekatan Konseling "Family Therapy"Pendekatan Konseling "Family Therapy"
Pendekatan Konseling "Family Therapy"
 
Komunikasi dalam keluraga materi
Komunikasi dalam keluraga materiKomunikasi dalam keluraga materi
Komunikasi dalam keluraga materi
 
KAUNSELING_KELUARGA.ppt
KAUNSELING_KELUARGA.pptKAUNSELING_KELUARGA.ppt
KAUNSELING_KELUARGA.ppt
 
Slaid enaziz se mnew 7
Slaid enaziz se mnew 7Slaid enaziz se mnew 7
Slaid enaziz se mnew 7
 
Terapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.ppt
Terapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.pptTerapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.ppt
Terapi Keluarga pada Keperawatan Keluarga.ppt
 
Model family-terapi-2008
Model family-terapi-2008Model family-terapi-2008
Model family-terapi-2008
 
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxTerapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
 
Tahap tahap terapi keluarga
Tahap tahap terapi keluargaTahap tahap terapi keluarga
Tahap tahap terapi keluarga
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
Resume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan KeluargaResume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan Keluarga
 
teori-model-keperawatan-keluarga.ppt
teori-model-keperawatan-keluarga.pptteori-model-keperawatan-keluarga.ppt
teori-model-keperawatan-keluarga.ppt
 
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napzaPendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
 
The Family In Therapy.pptx
The Family In Therapy.pptxThe Family In Therapy.pptx
The Family In Therapy.pptx
 
Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga
Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga
Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga
 
Peran Perawat Pada Perawatan Paliatif.ppt
Peran Perawat Pada Perawatan Paliatif.pptPeran Perawat Pada Perawatan Paliatif.ppt
Peran Perawat Pada Perawatan Paliatif.ppt
 
KOMUNIKASI_TERAPUETIK_PADA_PASIEN_KELUAR.pptx
KOMUNIKASI_TERAPUETIK_PADA_PASIEN_KELUAR.pptxKOMUNIKASI_TERAPUETIK_PADA_PASIEN_KELUAR.pptx
KOMUNIKASI_TERAPUETIK_PADA_PASIEN_KELUAR.pptx
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluarga
 

TEORI TERAPI KELUARGA

  • 1. OLEH: Hendra Nasrija Ida Suryawati Masdiana TEORI TERAPI KELUARGA (Teori komunikasi/Interaksi & Teori Terapi Keluarga Struktural)
  • 2. Latar Belakang  Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan komunitas. Apabila tercipta keluarga yang sehat, maka akan tercipta komunitas yang sehat pula. Masalah kesehatan yang dialami oleh salah satu anggota keluarga berpengaruh terhadap sistem keluarga tersebut. Dan secara tidak langsung turut mempengaruhi komunitas, Sudiharto (2007).
  • 3.  Perlu diyakini bahwa penerapan suatu teori keperawatan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan akan berdampak pada peningkatan kualitas asuhan keperawatan keluarga.  Model dan teori konseptual dibutuhkan untuk memandu praktik dalam keperawatan keluarga melalui pendekatan teoritis yaitu teori keperawatan/model konseptual, teori ilmu sosial keluarga, dan teori terapi keluarga (Friedman, dkk. 2010)
  • 4. Terapi Keluarga Terapi keluarga merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menemukan masalah yang timbul, kemudian dibahas dan diselesaikan bersama dengan anggota keluarga Teori terapi ini dikembangkan untuk menangani keluarga-keluarga yang bermasalah dan karena itu sebagian besar terapi ini berorientasi pada patologi. Para ahli terapi keluarga memfokuskan perubahan pola keluarga yang malfungsi Teori tersebut bersifat deskriptif menyangkut keluarga-keluarga fungsional, disfungsional, dan preskriptif (menyarankan straregi- strategi penanganan). Menjelaskan keseluruhan disfungsi dan membantu tindakan terapi Teori terapi keluarga muncul dari observasi bahwa masalah-masalah yang ada pada terapi individual mempunyai konsekwensi dan konteks social yang berfokus pada keluarga yang bermasalah (Spradley, 2005).
  • 5. Setiawan (2010) melakukan penelitian terhadap pasien skizofrenia beserta keluarganya yang diberikan terapi keluarga, didapatkan hasil bahwa terapi keluarga efektif terhadap penurunan angka kekambuhan pada pasien skozofrenia di rumah sakit khusus jiwa dan saraf Puri Waluyo Surakarta Penelitian juga dilakukan Robinson (2010), terhadap 19 keluarga yang menderita diabetes melitus menunjukkan ada pengaruh terapi keluarga terhadap tingkat kemandirian keluarga pada penderita diabetes melitus Puskesmas Purwokerto Utara II
  • 6. 1. Teori terapi interaksi/komunikasi 2. Teori terapi keluarga struktural 3. Teori terapi sistem keluarga 4. Teori terapi keluarga lainnya (teori terapi psikodinamik, teori terapi pengalaman, teori terapi strategi, teori terapi perilaku, teori terapi yang berorientasi pada pemecahan masalah, dan teori terapi naratif) Teori Terapi Keluarga
  • 7.  Teori komunikasi/interaksi merupakan benang merah dari semua teori2 yg dignakan(Virginia satir, 1982 dlm Friedman,dkk, 2010)  Kerusakan fungsi keluarga terjadi ketika komunikasi keluarga yang tidak jelas dan jika peraturan fungsi keluarga yang menjadi ambigu. Fokus intervensi utama adalah penetapan komunikasi yang sesuai dan jelas serta mengklarifikasi dan mengubah aturan keluarga Teori Terapi Interaksi/komunikasi
  • 8.  Menurut Watzlawick, Beavin, & Jackson, analisa proses komunikasi melibatkan 3 aspek yang berbeda meliputi: sintatik, semantik, dan pragmatik.  Tujuan primer teori ini adalah memahami peraturan dan proses komunikasi yang digunakan oleh keluarga bermasalah dan mengajarkan peraturan serta proses komunikasi yang fungsional pada keluarga
  • 9. Teori Terapi Struktural  Terapi keluarga structural dicetuskan pertama kali oleh Salvador Minuchin (1974), melihat setiap keluarga mempunyai struktur yang mencerminkan fungsi setiap anggotanya.  Struktural ini juga memperlihatkan bagaimana transaksi yang terjadi antara satu anggota dengan anggota lainnya di dalam keluarga
  • 10.  Menurut Munichin (1974), masalah yang ada di dalam keluarga disebabkan karena adanya pola-pola transaksi tertentu yang menyebabkan struktur yang disfungsi.  Empat konsep utama yang penting untuk memahami terapi keluarga struktural adalah pola transaksi, adaptasi, subsistem,dan batasan
  • 11.  Tujuan terapi keluarga structural adalah mengubah struktur keluarga agar dapat berfungsi dengan baik yang memudahkan setiap individu berkembang dan saling mendukung satu terhadap yang lain.
  • 12.  Berdasarkan data yang diperoleh oleh perawat keluarga yaitu: Tn.V (26thn)dan Ny. Y (24thn) yang mengaku keluarganya sudah tidak harmonis lagi sejak Ny. Y hamil  Keluarga Tn. V tinggal bersama ibu Ny. Y (57thn) yang suka mencampuri masalah keluarga Tn. V  Tn. V mengaku tidak nyaman lagi tggl di rumah, dikarenakan Ny. Y yg sering marah-marah kepada Tn. V  Pengambilan keputusan di keluarga tersebut juga sering dilakukan oleh istri Tn. V  Dikarenakan bosan dengan keadaan tersebut Tn.V jarang pulang ke rumah dan lebih memilih diam (menghindar) ketika Ny. Y marah kepadanya,  Ny. L (ibu Ny.Y) sudah mengingatkan agar Tn.v dan Ny. Y jangan seperti itu namun tidak berhasil  Tetapi Tn.V dan Ny.Y mengaku masi saling mencintai Kasus
  • 13. Tahap pelaksanaan terapi keluarga 1. Tahap periode kesepakatan oleh perawat keluarga 3. Tahap terminasi 2. Tahap Kerja Pengkajian: model pengkajian keluarga Friedman -Struktur klrga( pola komunikasi, peran, nilai & kekuatan keluarga) - funsi keluarga (afektif, sosialisasi, ekonomi, & koping keuarga) Implementasi: - Teori terapi keluarga komunikasi/interaksi (sintatik, semantik, pragmatik) - Teori terapi keluarga struktural (pola transaksi adaptasi, subsistem, batasan) Evaluasi: (mengelevaluasi kmbali kemapuan kluarga dlm menyelesaikan masalah)
  • 14. Fase kesepakatan Struktur keluarga Pola komunikasi: komunikasi pasif dikarenakan Tn.v yg srg meninggalkan ny.y ketika berbicara dan tn. V tdk terbuka dengan keinganannya yg tdak menyukasi ny. Y yg srg marah2 ketika mereka berkomunikasi serta ny.y yg srg mencerikan msaah mereka kepd ibu mertua tn. V Peran Tn. V sebgai pencari nafkah dan kepala kepala keluarga, namun hal itu kurang terlihat karena Ny. Y jg bekerja dan lebih dominan dalam pengambilan keputusan di keluarga Nilai Keluarga menganut norma2 msyrakat pd umumnya yaitu bermusyawarah ketika menyelesaikan msalah, namun saat ini sulit dilakukan Kekuatan keluarga Keluarga mengetahui maslalah yang sedang dihadapi keluarganya saat ini dsan sama2 memiliki keinginan untuk menyelesaikannya. Ny. Y dan Tn. V masi saling mencintai, dan ingin bersama2 menyambut keahiran anak pertama mereka
  • 15. Fungsi Keluarga Fungsi afektif Keluarga saling menyayangi dan melindungi, namun keluarga kesulitan mengungkapkam dikarena komunikasi yang tidak baik Fungsi sosial Keluarga bersosialisasi baik dengan tetangga dan selalu mengikuti acara yg sering diadakan di desanya Fungsi perawatan kesehatan Fungsi perawatan kesehatan berjalan dengan baik, ibu menerima pemeriksaan kesehatan ANC, serta di Ny. Y juga sering memasak makanan yang bergizi di rumah. Tn. V mengalami gangguan tidur di malam hari karena merasa tidak nyaman dengan hubungan pernikahannya. Dan Ny. S menginap hipertensi dan gastritis tetapi masih ditangani dengan baik.
  • 16. Fase Kerja Membantu keluarga mengungkapkan perasaan masing-masing Mengajarkan keluarga teknik komunikasi yang baik yaitu dengan menjelaskan sintatik,semantik, pragmatik. Serta menjelaskan perubahan fisiologi Ny. Y yg sedang hamil kepada Tn. V Menjelaskan struktur keluarga yg benar dimulai dari pola transaksi, adaptasi, subsistem, dan batasan yang harus keluarga Tn. V lakukan
  • 17. Fase Terminasi Perawat mengevaluasi kembali kembali proses yang dibuat dalam mencapai tujuan, cara-cara untuk mengatasi permasalahan yang timbul kembali, dan mempertahankan asuhan yang berkesinambungan. Di harapkan masalah keluarga dapat diselesaikan
  • 18. Kelebihan & Kelemahan teori terapi keluarga 1. Kelebihan  Teori komunikasi/interaksi keluarga merupakan inti untuk membangun keluarga yang harmonis  Teori ini memfokuskan pada komunikasi di dalam lingkungan keluarga  Teori struktural membantu keluarga mengetahui pola interaksi, batasan, dan adaptasi serta subsistem sehingga memudahkan perawat memfasilitasi perubahan struktur keluarga
  • 19. 2. Kelemahan  Teori terapi ini tidak melihat bagaimana budaya dan lingkungan yang lebih luas memberi dampak pada masalah keluarga, tetapi hanya berfokus pada perilaku internal keluarga  Teori terapi harus membutuhkan peran perawat yang sangat terarah dan aktif, yang mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan anggota keluarga.
  • 20. Note….. “Terapi keluarga akan berhasil jika keluarga sendiri memiliki kesadaran penting untuk menyelesaikan masalah pada keluarganya, dan peran perawat keluarga bukanlah menyelesaikan masalah keluarga tetapi membantu keluarga menyelesaikannya sendiri”