MODUL 2.3
Coaching & Supervisi
Akademik
MUHAMMAD RIYANTO,S.Pd
SMAN 1 PURI MOJOKERTO
Calon Guru Penggerak Angkatan 5
Pengertian Coaching
Sebuah proses kolaborasi yang
berfokus pada solusi, berorientasi
pada hasil dan sistematis, dimana
coach memfasilitasi peningkatan
atas performa kerja, pengalaman
hidup, pembelajaran diri, dan
pertumbuhan pribadi dari coachee.
Fokus pada coachee/
rekan yang akan
dikembangkan
Paradigma
Berpikir Coaching
Bersikap terbuka dan
ingin tahu
Memiliki kesadaran diri
yang kuat
Mampu melihat peluang
baru dan masa depan
Prinsip coaching dikembangkan dari
tiga kata/frasa kunci pada definisi
coaching
Kemitraan
Proses kreatif
Memaksimalkan potensi
Referensi yang dapat kita gunakan untuk
mengajukan pertanyaan berbobot hasil
dari mendengarkan aktif yaitu RASA
RASA merupakan akronim dari Receive,
Appreciate, Summarize, dan Ask
Penggunaan alur TIRTA di setiap
percakapan coaching
Percakapan untuk
Perencanaan
Percakapan untuk Refleksi
Percakapan untuk
pemecahan masalah
Prinsip-prinsip supervisi akademik dengan
paradigma berpikir coaching
1. Kemitraan: proses kolaboratif antara supervisor dan guru
2. Konstruktif: bertujuan mengembangkan kompetensi individu
3. Terencana
4. Reflektif
5. Objektif: data/informasi diambil berdasarkan sasaran yang sudah disepakati
6. Berkesinambungan
7. Komprehensif: mencakup tujuan dari proses supervisi akademik