2. Pengertian dan Fungsi Storyboard
• Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai
dengan naskah.
• Dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita
kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat
menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang
tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita
kita.
• Fungsi Storyboard Menggambarkan sketsa cerita sebuah
film/animasi berdasarkan garis besar seperti awal tengah
akhir.
• Memudahkan saat membuat film.
• Merupakan perencanaan dalam membuat film
3. • Salah satu tahapan penting dalam produksi film
adalah membuat storyboard,
• setelah sutradara dan pengarah fotografi membahas
sebuah adegan mereka kemudian bertemu dengan artis
storyboard untuk menterjemahkan gagasan mereka
dalam gambar.
• Disitu terbentuklah rancangan-rancangan shooting atau
tampilan
• ketika dirasa ada sesuatau yang kurang pas atau ada
kendala-kendala dalam pengambilan gambar nantinya
segera dapat dilakukan revisi.
5. Kegiatan apa saja yang memerlukan
STORYBOARD?
• Pembuatan Film, Video Clip, Iklan
• Pembuatan Game
• CD Interaktif
• E-learning
• Website / Halaman internet
• Ada yang lainnya?
6. Komponen STORYBOARD?
Format dalam penggunaan storyboard akan tidak sama, hal ini
disesuaikan dengan peruntukan dalam pembuatan storyboard
itu sendiri, semisal storyboard Iklan akan berbeda dengan
storyboard yng dipergunakan dalam pembuatan website,
Berikut beberapa hal yang terdapat dalam STORYBOARD :
• Urutan / Scene / Frame
• Warna / Penempatan /
Ukuran
• Teks
• Jenis Font
• Narasi
• Animasi
• Video
• Audio
• Waktu / durasi
• Interaksi dengan penonton
• Ket erangan / Hal-hal lain
yang perlu diketahui oleh
crew
7. Turning ideas into Pictures
• Working Storyboards
This storyboards
contain all the
information
needed for a
production. A
working
storyboard should
include:
o Dialogues
o Camera
movements
o Lighting
o Soundtrack
(or some may
refer as
Sound Effect
or SFX)
9. • Dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard
para pemain dan crew dapat mengerjakan tugas mereka
masing-masing dengan cepat dan tepat. Storyboard secara
gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti
yang terlihat melalui lensa kamera.
• Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu
menyusun scene yang berbeda- beda menjadi
sesuai dengan skenario dengan lebih mudah dan cepat.
10. Storyboard yang baik harus dapat menjawab pertanyaan
berikut:
1. Produk apa yang anda buat?
2. Siapa sasaran produk anda?
3. Apa tujuan yang ingin dicapai dari produk yang anda
buat?
4. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk
mengimplementasikan storyboard ?
5. Strategi apa yang digunakan untuk mengatasi masalah-
masalah yang muncul saat pembuatan produk?
6. Pesan apa yang ingin anda sampaikan ?
Bagaimana Kriteria
Storyboard yang baik?
11. Storyboard pada Game
• Storyboard pada Game sedikit berbeda dari storyboard
animasi, dimana pada storyboard game terdapat goal /
mission yang akan dibuat pada game itu sendiri.
• Storyboard pada game menjelaskan tentang alur
permaianan itu sendiri seperti apa tergantung dari jenis
game.
• Game ber-genre arcade tidak memiliki alur cerita
namun game terebut menitik beratkan pada perolehan
point.
• Jadi storyboard yang dibuat yaitu bagaimana pemain
mendapat nilai / point setinggi mungkin.
13. Jenis Multimedia
• Multimedia Liner : Alur Cerita berjalan searah,
mengikuti garis lurus
• Multimedia Non Linear / Interaktif : Alur Cerita dari
produk multimedia berjalan tidak terarah
14. Langkah2 Dalam Membuat Produk
Media Digital
• Tentukan Tema Bahan ajar / Produk lainnya
(Menarik, Trend, Cocok)
• Merancang / Alur Cerita / Skema / Struktur cerita
(Garis Besar) / Flowchart
• Pembuatan Storyboard
• Implementasi / Pembuatan Produk yang sebenarnya
sesuai program / software yang digunakan. Pengujian
Produk & Pengembangan