Program Bank Sampah
Desa Parupuk dan
Lubang Biopori

Desa Parupuk, Kec. Limapuluh Kab. Batubara, Sumatera Utara
Denah Lokasi

Latar Belakang Masalah
Mahasiswa merupakan pemuda-pemuda yang diharapkan akan menjadi
penerus bagi kemajuan bangsa ini, Indonesia. Oleh sebab itu, tidak hanya
perlu ditempa dan bergulat dalam hal akademis namun juga mahasiswa
perlu disiapkan untuk menjadi agen penggerak masyarakat agar
masyarakat mampu membangun daerahnya serta mampu memenuhi
kebutuhannya untuk hidup sejahtera. Berdasarkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi ada tiga hal yang wajib dilakukan seorang mahasiswa yaitu
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat disekitar.
Pendidikan wajib diikuti dan didapatkan oleh mahasiswa baik melalui
kegiatan belajar mengajar di kampus maupun kegiatan turun lapangan.
Penelitian juga wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa berdasarkan
dengan bidang keilmuannya masing-masing. Dan poin ketiga yaitu
pengabdian kepada masyarakat juga wajib dilaksanakan oleh mahasiswa
sebagai pengaplikasian dan penerapan ilmunya untuk membantu
memajukan negara dengan cara membangun masyarakat.

Bank Sampah
Bank sampah adalah tempat menabung sampah yang
telah terpilah menurut jenis sampah. Sampah yang
ditabung pada bank sampah adalah sampah yang
mempunyai nilai ekonomis. Cara kerja bank sampah
pada umumnya hampir sama dengan bank lainnya, ada
nasabah, pencatatan pembukuan dan manajemen
pengelolaannya, apabila dalam bank yang biasa kita
kenal yang disetorkan nasabah adalah uang akan
tetapi dalam bank sampah yang disetorkan adalah
sampah yang mempunyai nilai ekonomis.

Fakta Tentang Sampah

Tujuan Bank Sampah
Membentuk Bank Sampah di
masyarakat Desa Parupuk
untuk menangani masalah
sampah anorganik.
Membentuk pemukiman yang
bersih dan nyaman bagi warga.
Menambah pemasukan untuk
warga.
Membangun kepedulian
masyarakat atas pentingnya
pengelolaan sampah

Penggolongan Sampah

Sampah Kertas Sampah Kaca Sampah Organik Sampah Plastik

Mekanisme Bank Sampah

Project Konsep Bangunan Bank Sampah Desa Perupuk

Lubang Biopori
Proses penyerapan air hujan dimulai
dari proses pelapukan sampah
organik yang sudah diisikan ke
dalam lubang-lubang tersebut. Sisa
sampah kemudian akan memancing
bakteri tanah dan akar tanaman
untuk membuat rongga atau jalur ke
lubang biopori. Rongga ini menjadi
jalan air untuk bisa terserap ke
dalam tanah di bagian lainnya.

Manfaat Lubang Biopori
Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga
menambah air tanah.
Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
Mengurangi resiko banjir di musim hujan.

Project Konsep

Timeline Kegiatan

Rincian Kegiatan
No Kegiatan WaktuPelaksanaan
1. Menjumpai aparat desa 4 Desember 2020
1. Observasi
No Kegiatan WaktuPelaksanaan
1. Pelatihan Bank Sampah Bersama
Penggagas Bank Sampah Wilda Yanti
(XGS) – Zoom
10 Des 2020
2. Sharing SOP Pengelolaan Bank Sampah
Bersama Penggagas Bank Sampah
Armawati Chaniago – Medan
16 Des 2020
2. Persiapan Program Bank Sampah

No Kegiatan WaktuPelaksanaan
1. Pencarian Kader serta pembentukan Badan
Pengurus Harian (BPH) Untuk mengelola
Bank Sampah
28Desember 2020
2. Penjelasan dan Edukasi mengenai Bank
Sampah
29 Desember 2020
3. Pembentukan Kelembagaan Bank
Sampah,dan Kemitraan Pengepul
29 Desember 2020
3. Observasi 2
No Kegiatan WaktuPelaksanaan
1. Pengadaan alat dan bahan 10-11Februari 2021
2. Pelatihanteknisdan Pembangunan Bank
Sampah
11-14 Februari 2021
3. Peresmian Bank Sampah 15 Februari 2021
4. Evaluasi 1 30 Maret 2021
5. Evaluasi 2 31 April 2021
6. Evaluasi 3 30 Mei 2021
4. Pembangunan Bank Sampah
No Kegiatan WaktuPelaksanaan
1. Pembuatan Lubang Biopori 10-11Maret 2021
5. Pelaksanaan Pembuatan Lubang Biopori

Anggaran dan Biaya

Dokumentasi Tahap Awal Pembangunan Bank Sampah

Terima Kasih