Dokumen tersebut membahas tentang etika dan tanggung jawab sosial perusahaan. Topik yang dibahas meliputi etika manajemen, kriteria pengambilan keputusan yang etis, pilihan-pilihan etis bagi manajer, tanggung jawab sosial perusahaan, etika keberlanjutan, mengevaluasi tanggung jawab sosial, dan mengatur etika serta tanggung jawab sosial perusahaan. Dokumen ini memberikan panduan bagi manajer unt
2. TOPIK
1. Etika Manajemen
2. Kriteria Pengambilan Keputusan yang Etis
3. Pilihan-pilihan Etis Seorang Manajer
4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
5. Etika Ketahanan
6. Mengevaluasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
7. Mengatur Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
4. “Etika (ethics) adalah kode prinsip dan
nilai moral yang membangun perilaku
seseorang atau sebuah kelompok yang
berhubungan dengan benar dan
salah”
5. Tiga Wilayah Tindakan Manusia
Wilayah
Hukum yang
Ada
(Standar
Hukum)
Wilayah
Etika
(Standar
Sosial)
Wilayah
Pilihan
Bebas
(Standar
Pribadi)
Tinggi RendahJumlah Kontrol
Eksplisit
6. Dilema Etis
Situasi yang muncul ketika
semua pilihan alternatif
atau perilaku yang tidak
diinginkan karena
konsekuensi yang
berpotensi negatif,
sehingga sulit untuk
membedakan benar dan
salah.
Dilema Etis
Agen Moral
Individu yang harus
membuat pilihan etis dalam
sebuah organisasi.
8. “Dilema etis melibatkan konflik
antara kebutuhan sebagian pihak dan
keseluruhan pihak – Individu
melawan organisasi atau organisasi
melawan masyarakat keseluruhan.”
9. Strategi
Normatif
Strategi yang didasarkan kepada
norma dan nilai untuk
membimbing pengambilan
keputusan.
1. Pendekatan Bermanfaat
2. Pendekatan Individualisme
3. Pendekatan Hak-hak Moral
4. Pendekatan Keadilan
10. Pendekatan Bermanfaat
(utilitarian approach)
› Perilaku moral menghasilkan kebaikan
terbesar bagi jumlah terbesar
› Didukung oleh filsuf abad kesembilan
belas, Jeremy Bentham dan John Stuart
Mill.
12. Pendekatan Hak-hak Moral
(moral-rights approach)
› Keputusan moral adalah keputusan yang
dengan sangat baik menjaga hak-hak
orang-orang yang akan terkena
akibatnya.
13. Hak-hak Moral yang Harus Dipertimbangkan
dalam Pengambilan Keputusan:
Hak Persetujuan Bebas
Hak atas Privasi
Hak Kebebasan Hati Nurani
Hak untuk Bebas Berpendapat
Hak atas Proses Hak
Hak atas Hidup dan Keamanan
15. Keadilan Distributif
(distributive
justice)
Perlakuan yang
berbeda pada orang-
orang tidaklah
didasarkan pada
karakteristik
kesewenang-
wenangan.
Keadilan Prosedural
(procedural justice)
Peraturan harus
secara jelas
diberikan dan
dijalankan secara
konsisten dan tidak
berat sebelah.
Keadilan
Kompensasi
(Compensatory
Justice)
Individu harus
diberikan
kompensasi atas
cedera yang
dideritanya yang
disebabkan oleh
pihak yang
bertanggung jawab.
Tiga Jenis Keadilan
17. • Mematuhi peraturan
untuk menghindari
hukuman.
• Bertindak dalam
kepentingannya
sendiri.
• Patuh.
• Menghidupkan
pengharapan orang
lain.
• Memenuhi kewajiban
sistem sosial.
• Menjunjung hokum.
• Mengikuti prinsip
keadilan dan hak yang
dipilih sendiri.
• Mengetahui bahwa
orang-orang menganut
nilai-nilai yang berbeda
dan mencari solusi
kreatif untuk
mengatasi dilema
etika.
• Menyeimbangkan
kepentingan diri dan
kepentingan orang
banyak.
Tingkat 1:
Prekonvensional
Tingkat 2:
Konvensional
Tingkat 3:
Poskonvensional
Gaya Memimpin
Otokrasi/memaksa Membimbing/ memebri
semangat, berorientasi pada tim
Berdaya ubah, atau pemimpin
yang mengabdi
Perilaku PegawaiPenyelesaian Tugas Kerjasama kelompok dalam bekerja
Pegawai yang diberdayakan,
partisipasi penuh
19. TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
(corporate social responsibility –
CSR)
Tanggung jawab manajemen
organisasi untuk membuat
keputusan dan melakukan
tindakan yang akan meningkatkan
kesejahteraan dan kepentingan
masyarakat serta perusahaan.
21. Pemangku Kepentingan Utama
Perusahaan Monsanto
Pelanggan
dan
pengguna
Pihak
berwenang
Pemegang
saham
Pegawai
Pemasok Pemerintah
Kelompok
kepentingan
khusus
Rekanan
Agen
kesehatan
Institut
penelitian
Kreditor LSM
Komunitas
22. Dasar Piramida
› Bottom of the Pyramid Concept – BOP
› Pemikiran bahwa perusahaan-perusahaan besar
dapat mengurangi permasalahan sosial dan
tetap mendapatkan keuntungan dengan menjual
barang dan jasa pada orang-orang termiskin di
dunia.
24. “Ketahanan (sustainability) mengacu
pada perkembangan ekonomi yang
menghasilkan kekayaan dan
memenuhi kebutuhan populasi saat
ini sekaligus menjaga lingkungan
untuk kebutuhan generasi
mendatang.”
26. Kriteria Kinerja Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Diskresionari
Tanggung Jawab Etis
Tanggung Jawab
Hukum
Tanggung Jawab
Ekonomi
27. 1. Tanggung Jawab Ekonomi,
menghasilkan keuntungan
2. Tanggung Jawab Hukum, mematuhi
hukum
3. Tanggung Jawab Etis, berperilaku etis,
melakukan hal yang baik, dan
menghindari bahaya
4. Tanggung Jawab Diskresionari,
kontribusi masyarakat menjadi warga
yang baik bagi perusahaan.
Kriteria Kinerja Sosial Perusahaan
29. “Kode Etik (code of ethics) adalah
pernyataan resmi dari nilai-nilai
yang dianut oleh perusahaan yang
berkaitan dengan persoalan etika
dan sosial.”
30. Pernyataan yang
Berdasarkan Prinsip
Dirancang untuk
mempengaruhi budaya
perusahaan; seringkali
disebut kredo perusahaan.
Dua Jenis Kode Etik
Pernyataan yang
Berdasarlan Kebijakan
Menguraikan prosedur-
prosedur yang digunakan
dalam situasi etis tertentu.
31. “Struktur Etis mewakili beragam
sistem, posisi, dan program
yang dapat dilaksanakan oleh
perusahaan untuk menerapkan
perilaku beretika.”
32. Struktur Etis
Komite Etika
(ethics committee)
Kelompok ekskutif
yang ditunjuk untuk
mengawasi etika
organisasi dengan
mengatur
permasalahan-
permasalahan yang
mencurigakan dan
menertibkan para
pelanggarnya
Kepala Petugas
Etika (a chief ethics
officer)
Ekskutif perusahaan
yang mengawasi
etika dan kepatuhan
hukum.
Pelatihan Etika
(ethics training)
Program pelatihan
untuk membantu
para pegawai dalam
menghadapi
persoalan etika dan
nilai-nilai.