SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
Baixar para ler offline
MERENCANAKAN
METODE PEMBELAJARAN
Dr. Nini Ibrahim, M.Pd.
01 Konsep Perencanaan Metode pembelajaran
02 Penerapan metode pembelajaran
sesuai dengan Kurikulum 2013
Subtopik
03 Hubungan metode dengan
Perencanaan Pembelajaran
KONSEP
PERENCANAAN
METODE
PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran di jenjang SD
secara umum haruslah bersifat
konkret, berdasarkan hal tersebut
pada pembelajaran IPS guru sebagai
pendidik harus mampu memberikan
pembelajaran kepada peserta didik
yang konkret (nyata) serta menarik
yakni menggunakan metode
mengajar yang sesuai dengan materi
pelajaran yang diterima peserta didik.
Guru sebagai komponen penting
dalam proses belajar mengajar
mempunyai peran yang sangat
strategis dalam usaha pembentukan
sumber daya manusia berkualitas
KONSEP METODE
DALAM
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN.
Pentingnya Metode Pembelajaran
Dalam Perencanaan Pembelajaran
Setiap kali mengajar guru pasti menggunakan
metode. Metode dipergunakan tidak sembarangan,
melainkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Setiap tujuan yang dirumuskan menghendaki
penggunaan metode yang sesuai. Untuk mencapai
suatu tujuan tidak mesti menggunakan satu
metode, tetapi bisa juga menggunakan lebih dari
satu metode. Apa lagi bila rumusan tujuan itu lebih
dari dua rumusan tujuan. Dalam hal ini diperlukan
penggabungan penggunaan metode mengajar.
Dengan begitu kekurangan metode yang satu dapat
ditutupi oleh kelebihan metode yang lain. Strategi
metode mengajar yang saling melengkapi ini akan
menghasilkan hasil pengajaran yang lebih baik
daripada penggunaan satu metode.
Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran
merupakan cara-cara yang dipilih
untuk menyampaikan pelajaran
dalam lingkungan pengajaran
tertentu, yang meliputi sifat,
lingkup dan urutan kegiatan yang
dapat memberikan pengalaman
belajar kepada siswa
Geriach, E
Metode pembelajaran
dapat diartikan
sebagai salah satu
cara yang dilakukan
seseorang dalam
mengimplementasikan
metode secara
spesifik.
Komalasari Metode belajar mengajar dapat
diartikan sebagai cara-cara yang
dilakukan untuk menyampaikan
atau menanamkan pengetahuan
kepada subjek didik, atau anak
melalui sebuah kegiatan belajar
mengajar, baik di sekolah,
rumah, kampus, pondok, dan
lain-lain.
Sofan Amri
Tujuan Metode Pembelajaran
01
Untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan
individunya sehingga bisa mengatasi permasalahannya
dengan terobosan solusi alternatif.
05
Untuk memudahkan proses pembelajaran dengan
hasil yang baik sehingga tujuan pengajaran dapat
tercapai.
04
Agar proses pembelajaran dapat berjalan dalam suasana
menyenangkan dan penuh motivasi sehingga materi
pembelajaran lebih mudah dimengerti oleh siswa.
03
Untuk membantu proses belajar mengajar sehingga
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan
dengan cara terbaik.
02
Untuk membantu menemukan, menguji, dan menyusun
data yang dibutuhkan dalam upaya pengembangan
disiplin suatu ilmu.
01
02
03
04
05
06
06
Untuk menghantarkan sebuah pembelajaran
ke arah yang ideal dengan tepat, cepat, dan
sesuai dengan yang diharapkan.
Fungsi Metode Pembelajaran
Sebagai Motivasi
ekstrinsik
Metode pembelajaran dapat
menjadi alat motivasi
(perangsang) dari luar
(ekstrinsik). Sebuah metode
pembelajaran yang baik
tentunya harus yang dapat
memotivasi peserta didiknya
untuk semangat belajar.
04
Presentation
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed.
02
Sebagai Sarana Komunikasi
Komunikasi dibutuhkan dalam
proses atau praktik mengawasi
pada siswa. Dengan komunikasi
yang baik, akan menghasilkan
pemahaman dan respon yang
baik dari siswa.
03
Sebagai Strategi Pembelajaran
Daya intelegensi siswa yang
berbeda mempengaruhi daya
serap siswa dalam menangkap
apa yang disampaikan oleh guru.
Maka diberikan metode
pembelajaran sebagai bagian dari
strategi pembelajaran. Dengan
memberikan metode
pembelajaran yang tepat, peserta
didik dapat menyerap ilmu yang
disampaikan oleh pendidik
dengan baik.
01
Ciri-ciri Metode Pembelajaran
Memberikan keleluasaan pada
murid untuk menyatakan
pendapat.
04
Mampu menempatkan guru
dalam posisi yang tepat,
terhormat dalam keseluruhan
proses pembelajaran
05
Bersifat luwes, fleksibel dan
memiliki daya yang sesuai
dengan watak murid dan materi
01
Bersifat fungsional dalam
menyatukan teori dengan praktik
dan mengantarkan murid pada
kemampuan praktis.
02
Tidak mereduksi materi, bahkan
sebaliknya mengembangkan
materi.
03
Memilih sebuah
metode pembelajaran
haruslah
memperhatikan
karakteristik peserta
didik. Pendidik dapat
menggunakan
metode yang berbeda
untuk tiap kelasnya
disesuaikan dengan
kemampuan dan
karakteristik peserta
didik dalam kelas.
Tiap proses belajar mengajar tentu memiliki cara dan metode
tertentu. Secara umum definisi metode pembelajaran adalah cara
yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Hal tersebut tentu akan mendorong seorang guru untuk mencari
metode yang tepat dalam penyampaian materinya agar dapat
diserap dengan baik oleh siswa. Mengajar secara efektif sangat
bergantung pada pemilihan dan penggunaan metode
pembelajaran.
Dengan menggunakan metode pembelajaran, proses belajar
mengajar nampak menyenangkan dan tidak membuat para siswa
tersebut suntuk. Selain itu, para siswa juga akan dapat
menangkap ilmu dari tenaga pendidik tersebut dengan mudah.
Kedudukan Metode dalam Pembelajaran
Metode yang membantu anak untuk menyalurkan
gagasan, ide, dan pendapatnya.
Metode Debat
Metode yang dilakukan dengan kegiatan
praktikum atau percobaan lab sehingga siswa
dapat melihat materi pelajaran secara langsung.
Metode Eksperimen
Metode belajar dengan memanfaatkan
lingkungan atau tempat-tempat tertentu yang
memiliki sumber ilmu bagi siswa.
Metode Karya Wisata
Metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara
mengembangkan cara belajar siswa aktif, mandiri,
dan memiliki pemahaman yang lebih baik.
Metode Discovery
Metode pembelajaran yang menggunakan realita
dan masalah-masalah nyata untuk dieksplor dan
dibahas dalam proses belajar.
Metode Otentik
Macam-macam
Metode
Pembelajaran
Metode yang mengharuskan para siswa
membuat suatu resume mengenai materi yang
sudah disampaikan oleh pengajar.
Metode Resitasi
Metode pembelajaran dengan menyampaikan
informasi secara lisan kepada siswa.
Metode Ceramah
Suatu metode pengajaran yang
mengedepankan aktivitas diskusi siswa dalam
belajar memecahkan masalah.
Metode Diskusi
Metode pembelajaran yang dapat mendorong
para siswa untuk menyadari apa saja yang telah
diperoleh selama belajar.
Metode Inkuiri
Metode pengajaran yang dilakukan dengan cara
bentuk praktikum sehingga siswa melihat
langsung apa yang sedang dipelajari.
Metode Demonstrasi
PENERAPAN
METODE
PEMBELAJARAN
SESUAI DENGAN
KURIKULUM 2013
Metode Time Token
Metode Time token adalah metode mengajar
kooperatif yang melibatkan aktivitas
kerjasama serta saling membantu dalam
memahami materi pelajaran.
Metode Role Playing
Role playing adalah bermain peran
(Budiyanto, 2016). Yaitu metode mengajar
yang berpusat pada siswa, dengan
menekankan sifat sosial dan melihat perilaku
kerjasama siswa secara sosial maupun
kognitif.
Metode Snowball Throwing
Snowball throwing adalah salah satu metode
mengajar yang melibatkan seluruh siswa
untuk aktif (Budiyanto, 2016). Pembelajaran
ini melatih siswa agar lebih tanggap
menerima pesan dan menyampaikan pesan
tersebut kepada orang lain.
Metode Mind Mapping
Guru memberikan permasalahan yang
memiliki jawaban atau solusi alternatif
sehingga dapat dibuat peta konsepnya dan
siswa dapat mempelajari serta
mendiskusikan setiap alternatif jawaban
dengan rekan-rekan dan tentunya guru.
Metode AIR
Metode AIR adalah singkatan dari Auditory,
Intellectually, dan Repetition. Dalam hal ini,
pembelajaran dilakukan dengan memadukan
alat indera pendengaran dengan kemampuan
berpikir yang diilakukan secara berulang
dengan tujuan agar siswa dapat memahami
materi lebih mendalam dan lebih luas.
Metode Brainstorming
Brainstorming adalah metode berupa diskusi
dalam rangka membahas gagasan, ide,
pendapat, pengetahuan, dan pengalaman
dari semua siswa.
Penerapan Metode Pembelajaran Kurikulum
2013
2
3
4
1
Metode
Mind Mapping
5
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai.
Guru mengemukakan konsep/permasalahan
yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya
permasalahan yang mempunyai alternatif
jawaban.
Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3
orang.
Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat
alternatif jawaban hasil diskusi.
Tiap kelompok membacakan hasil diskusinya
dan guru mencatatnya di papan tulis untuk
kemudian kelompokkan sesuai kebutuhan
Langkah-langkah Penerapan
Metode Mind Mapping
6
Berdasarkan catatan yang ada di papan tulis,
siswa diminta untuk membuat kesimpulan atau
guru memberikan bandingan materi sesuai
dengan konsep yang disediakan.
Metode Auditory,
Intellectually, dan
Repetition (AIR)
Metode pembelajaran ini menganggap bahwa pembelajaran akan
efektif ketika memperhatikan tiga hal tersebut. Auditory yang berarti
indera pendengaran memiliki arti bahwa telinga digunakan dalam
proses belajar. Baik dalam kegiatan mendengarkan, menyimak,
berbicara, presentasi, argumentasi, dan mengemukakan pendapat.
Intellectually yang berarti kemampuan berpikir meliputi latihan
bernalar, menciptakan, memecahkan masalah, mengkonstruksi, dan
menerapkan. Repetition yang berarti pengulangan, bertujuan agar
siswa dapat memahami materi lebih mendalam dan lebih luas.
Definisi
Dapat melatih keberanian siswa untuk mengemukakan
pendapat (auditory) dan memecahkan masalah (intellectually).
Serta melatih siswa untuk mengingat kembali materi yang telah
dipelajari (repetition).
Kelebihan
Dibutuhkan kemampuan guru dalam menerapkan ketiga unsur
Auditory, Intellectually, dan Repetition dengan baik, serta
dibutuhkan pula kemampuan guru dalam mengembangkan
metode tersebut bersinergi dengan komponen-komponen
pembelajaran lainnya, seperti media, teknik, model
pembelajaran, dan lainnya.
Kelemahan
Brainstorming adalah metode berupa
diskusi dalam rangka membahas
gagasan, ide, pendapat, pengetahuan,
dan pengalaman dari semua siswa.
Berbeda dengan diskusi, pada
metode brainstorming pendapat dari
orang lain tidak perlu ditanggapi
(didukung, dilengkapi, atau dikurangi).
Tujuan dari metode
mengajar brainstorming adalah agar
siswa dapat belajar secara mandiri dan
mampu menyelesaikannya di depan
kelas (Budiyanto, 2016).
Pengertian dan Tujuan
01
Keunggulan yang ditawarkan adalah
mampu merangsang semua siswa untuk
mengemukakan gagasan dan pendapat.
Selain itu, waktu yang dibutuhkan dapat
dikontrol dan metode ini dapat diterapkan
pada kelompok besar maupun kelompok
kecil. Di sisi lain, kelemahannya adalah
siswa yang kurang perhatian dan kurang
berani mengemukakan pendapat akan
‘terpaksa’ untuk menyampaikan
gagasannya. Lalu, diperlukan evaluasi
lanjutan untuk memilih prioritas pendapat
yang telah disampaikan.
Keunggulan dan Kekurangan
02
Metode
Brainstorming
Dalam pelaksanaan diskusi, time token diterapkan agar siswa aktif
dalam bertanya. Dengan diterapkan batasan waktu misalnya 30
detik, diharapkan siswa mendapatkan kesempatan yang adil untuk
berbicara. Sangat cocok diterapkan untuk menghindari siswa
tertentu untuk mendominasi pembicaraan (Taniredja dkk, 2011).
Tentang
Mendorong siswa agar mampu berpartisipasi dan inisiatif.
Meski siswa menjadi aktif, namun tetap menjaga agar siswa
tertentu tidak mendominasi atau diam sama sekali.
Menumbuhkan kebiasaan siswa untuk mau mendengarkan
orang lain.
Kelebihan
Hanya dapat diterapkan pada mata pelajaran tertentu.
Serta kurang cocok jika digunakan pada kelas dengan
jumlah siswa yang relatif banyak.
Kelemahan
Metode
Time Token
Metode Role Playing
Tentang
Metode pembelajaran dengan cara berbagi peran (role
playing) dilakukan dengan melibatkan siswa untuk
memerankan suatu karakter atau situasi tertentu.
Metode ini dapat melatih komunikasi siswa dalam
berinteraksi dengan orang lain. Metode role playing ini
menciptakan suasana belajar yang kreatif dan aktif,
serta tidak membosankan karena ada proses bermain.
01
Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan metode role playing adalah berkesan dan
sangat menarik bagi siswa. Dapat meningkatkan
kepercayaan diri, kebersamaan, dan rasa optimis
pada diri siswa. Siswa diberi kesempatan terjun
langsung untuk memerankan sesuatu. Kekurangan
metode role playing, bermain peran membutuhkan
waktu yang banyak. Jika siswa tidak bersungguh-
sungguh dan suasana kelas tidak mendukung, maka
metode role playing akan berlangsung kurang
optimal.
02
Metode Snowball Throwing
Pengertian
Metode Snowball Throwing melatih siswa agar lebih tanggap menerima
pesan dan menyampaikan pesan tersebut kepada orang lain. Pada
umumnya, ST dilaksanakan seperti: menggunakan kertas berisi
pertanyaan lalu kertas tersebut diremas (berbentuk bola) dan
dilemparkan pada siswa lainnya. Siswa yang mendapatkan
bola tersebut harus menjawab pertanyaannya.
Kelebihan
Kelebihan yang pertama adalah melatih kesiapan dan daya
tanggap siswa. Kedua, siswa akan saling memberikan
pengetahuan satu sama lainnya.
Kelemahan
Menghabiskan waktu yang cukup lama. Terlebih lagi, proses ini
melibatkan pengetahuan yang tidak luas, cenderung berkutat
pada pengetahuan dasar di sekitar siswa.
HUBUNGAN
METODE PEMBELAJARAN
DENGAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Hubungan
Metode dengan
Tujuan
Pembelajaran
Hubungan antara metode dan tujuan yang ingin dicapai tergantung pula pada jenis mata pelajaran
yang diberikan. Sekalipun demikian, mengingat setiap progam pembelajaran memiliki berbagai
tujuan intruksional dengan lingkup dan jenjang yang berbeda-beda, maka sebaiknya digunakan
kombinasi berbagai metode mengajar yang relevan, yang akan membuat proses belajar lebih hidup,
aktif dan bermakna.
Karakteristik siswa berhubungan dengan aspek-
aspek yang melekat pada diri siswa, seperti
motivasi, bakat, minat, kemampuan awal, gaya
belajar, kepribadian, dan sebagainya.
1. Karaketristik Siswa
Situasi kegiatan belajar mengajar yang guru ciptakan
tidak selamanya sama dari hari kehari, tergantung
kondisi kelas dan sekolahnya
3. Situasi Kelas
Setiap guru mempunyai kepribadian yang
berbeda. Latar belakang pendidikan guru diakui
mempengaruhi kompetensi. Kurangnya
penguasaan terhadap berbagai jenis metode
menjadi kendala dalam memilih dan menentukan
metode. Itulah yang biasanya dirasakan oleh
mereka yang bukan berlatar-belakangkan
pendidikan guru.
2. Kemampuan Guru
Fasilitas merupakan hal yang memengaruhi pemilihan dan
penentuan metode mengajar. Fasilitas adalah kelengkapan
yang menunjang belajar anak didik di sekolah.
4. Fasilitas
Struktur bidang studi terkait dengan hubungan-hubungan di
antara bagian-bagian suatu bidang studi. Struktur bidang
studi mata pelajaran bahasa Indonesia tentu berbeda
dengan struktur bidang studi mate. matikaPerbedaan
struktur bidang studi tersebut membutuhkan strategi
pembelajaran yang berbeda pula.
5. Karakteristik Bidang Studi
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Angket kemandirian belajar
Angket kemandirian belajarAngket kemandirian belajar
Angket kemandirian belajarencep suryana
 
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaranDaly Indra
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slbiwan Alit
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIQonita Aliyatunnuha
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspYusuf Sihite
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterSherly Anggraini
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemEster Emilia
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranAli Akbar TA
 
Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi pplMut Mu3tiah
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...Rahma Siska Utari
 
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranPengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranMusafirCinta7
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikTyasMommy Cozy Azalea
 
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruModel pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruMitha Ye Es
 
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiMuhamad Yogi
 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guruAlby Alyubi
 

Mais procurados (20)

Angket kemandirian belajar
Angket kemandirian belajarAngket kemandirian belajar
Angket kemandirian belajar
 
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa IndonesiaMakalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
 
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slb
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semester
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaran
 
Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi ppl
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
 
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranPengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
Pembelajaran Berbicara
Pembelajaran BerbicaraPembelajaran Berbicara
Pembelajaran Berbicara
 
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruModel pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
 
Model assure
Model assureModel assure
Model assure
 
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guru
 

Semelhante a METODE PEMBELAJARAN DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Metode dan Teknik Pembelajaran
Metode dan Teknik PembelajaranMetode dan Teknik Pembelajaran
Metode dan Teknik PembelajaranNini Ibrahim01
 
Tugas final strategi
Tugas final strategiTugas final strategi
Tugas final strategiAbdul Majid
 
Pembelajaran era 4
Pembelajaran era 4Pembelajaran era 4
Pembelajaran era 4doni harapan
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiDahlia Safarinah
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikansuryo1
 
15205061 (klp 3)
15205061 (klp 3)15205061 (klp 3)
15205061 (klp 3)mamogi
 
Bab. ii metode pembelajaran
Bab. ii metode pembelajaranBab. ii metode pembelajaran
Bab. ii metode pembelajaranDiniWati1
 
PPT ZEIN_Presentation1 (2).pptx
PPT ZEIN_Presentation1 (2).pptxPPT ZEIN_Presentation1 (2).pptx
PPT ZEIN_Presentation1 (2).pptxMuhamadhendro
 
Strategi, Kaedah dan Teknik Pengajaran KHSR
Strategi, Kaedah dan Teknik Pengajaran KHSRStrategi, Kaedah dan Teknik Pengajaran KHSR
Strategi, Kaedah dan Teknik Pengajaran KHSRSyafiq Mansor
 
3 P.P Model Pembelajaran.pptx
3 P.P Model Pembelajaran.pptx3 P.P Model Pembelajaran.pptx
3 P.P Model Pembelajaran.pptxSirFranky
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii33335
 
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARMakalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARSri Wiji Lestari
 
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayuTugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayuYusri Sairi
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaranNana Citra
 
Makalah metode pembelajaran a1 c317026
Makalah metode pembelajaran a1 c317026Makalah metode pembelajaran a1 c317026
Makalah metode pembelajaran a1 c317026JunikaPurnama1
 
Modul media kelompok 3
Modul media kelompok 3Modul media kelompok 3
Modul media kelompok 3antafadly
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmamaya38
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 

Semelhante a METODE PEMBELAJARAN DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN (20)

Metode dan Teknik Pembelajaran
Metode dan Teknik PembelajaranMetode dan Teknik Pembelajaran
Metode dan Teknik Pembelajaran
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tugas final strategi
Tugas final strategiTugas final strategi
Tugas final strategi
 
Pembelajaran era 4
Pembelajaran era 4Pembelajaran era 4
Pembelajaran era 4
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran Presentasi
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Makalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbmMakalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbm
 
15205061 (klp 3)
15205061 (klp 3)15205061 (klp 3)
15205061 (klp 3)
 
Bab. ii metode pembelajaran
Bab. ii metode pembelajaranBab. ii metode pembelajaran
Bab. ii metode pembelajaran
 
PPT ZEIN_Presentation1 (2).pptx
PPT ZEIN_Presentation1 (2).pptxPPT ZEIN_Presentation1 (2).pptx
PPT ZEIN_Presentation1 (2).pptx
 
Strategi, Kaedah dan Teknik Pengajaran KHSR
Strategi, Kaedah dan Teknik Pengajaran KHSRStrategi, Kaedah dan Teknik Pengajaran KHSR
Strategi, Kaedah dan Teknik Pengajaran KHSR
 
3 P.P Model Pembelajaran.pptx
3 P.P Model Pembelajaran.pptx3 P.P Model Pembelajaran.pptx
3 P.P Model Pembelajaran.pptx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARMakalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
 
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayuTugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Makalah metode pembelajaran a1 c317026
Makalah metode pembelajaran a1 c317026Makalah metode pembelajaran a1 c317026
Makalah metode pembelajaran a1 c317026
 
Modul media kelompok 3
Modul media kelompok 3Modul media kelompok 3
Modul media kelompok 3
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 

Mais de Nini Ibrahim01

Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifPertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifNini Ibrahim01
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Nini Ibrahim01
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaNini Ibrahim01
 
Konsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan PembelajaranKonsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan PembelajaranNini Ibrahim01
 
Pola Umum Kegiatan Belajar dan Mengajar
Pola  Umum Kegiatan Belajar dan MengajarPola  Umum Kegiatan Belajar dan Mengajar
Pola Umum Kegiatan Belajar dan MengajarNini Ibrahim01
 
Konsep Perencanaan Pembelajaran
Konsep Perencanaan PembelajaranKonsep Perencanaan Pembelajaran
Konsep Perencanaan PembelajaranNini Ibrahim01
 
Memahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruMemahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruNini Ibrahim01
 
Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi MengajarMemahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi MengajarNini Ibrahim01
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Nini Ibrahim01
 
Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...
Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...
Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...Nini Ibrahim01
 
Strategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranStrategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranNini Ibrahim01
 
Praktik Presentasi Artikel Ilmiah
Praktik Presentasi Artikel IlmiahPraktik Presentasi Artikel Ilmiah
Praktik Presentasi Artikel IlmiahNini Ibrahim01
 
Mempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk Jurnal
Mempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk JurnalMempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk Jurnal
Mempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk JurnalNini Ibrahim01
 

Mais de Nini Ibrahim01 (20)

Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifPertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
 
PUEBI
PUEBIPUEBI
PUEBI
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Teknik Evaluasi
Teknik EvaluasiTeknik Evaluasi
Teknik Evaluasi
 
Konsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan PembelajaranKonsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
 
Program Pembelajaran
Program PembelajaranProgram Pembelajaran
Program Pembelajaran
 
Pola Umum Kegiatan Belajar dan Mengajar
Pola  Umum Kegiatan Belajar dan MengajarPola  Umum Kegiatan Belajar dan Mengajar
Pola Umum Kegiatan Belajar dan Mengajar
 
Konsep Perencanaan Pembelajaran
Konsep Perencanaan PembelajaranKonsep Perencanaan Pembelajaran
Konsep Perencanaan Pembelajaran
 
Keterampilan Mengajar
Keterampilan MengajarKeterampilan Mengajar
Keterampilan Mengajar
 
Memahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruMemahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi Guru
 
Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi MengajarMemahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
 
Ragam Bahasa
Ragam BahasaRagam Bahasa
Ragam Bahasa
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
 
Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...
Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...
Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...
 
Strategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranStrategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi Pembelajaran
 
Praktik Presentasi Artikel Ilmiah
Praktik Presentasi Artikel IlmiahPraktik Presentasi Artikel Ilmiah
Praktik Presentasi Artikel Ilmiah
 
Mempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk Jurnal
Mempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk JurnalMempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk Jurnal
Mempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk Jurnal
 
Reproduksi Tulisan
Reproduksi TulisanReproduksi Tulisan
Reproduksi Tulisan
 

Último

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 

Último (20)

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 

METODE PEMBELAJARAN DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN

  • 2. 01 Konsep Perencanaan Metode pembelajaran 02 Penerapan metode pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 Subtopik 03 Hubungan metode dengan Perencanaan Pembelajaran
  • 4. Kegiatan pembelajaran di jenjang SD secara umum haruslah bersifat konkret, berdasarkan hal tersebut pada pembelajaran IPS guru sebagai pendidik harus mampu memberikan pembelajaran kepada peserta didik yang konkret (nyata) serta menarik yakni menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan materi pelajaran yang diterima peserta didik. Guru sebagai komponen penting dalam proses belajar mengajar mempunyai peran yang sangat strategis dalam usaha pembentukan sumber daya manusia berkualitas KONSEP METODE DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN.
  • 5. Pentingnya Metode Pembelajaran Dalam Perencanaan Pembelajaran Setiap kali mengajar guru pasti menggunakan metode. Metode dipergunakan tidak sembarangan, melainkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Setiap tujuan yang dirumuskan menghendaki penggunaan metode yang sesuai. Untuk mencapai suatu tujuan tidak mesti menggunakan satu metode, tetapi bisa juga menggunakan lebih dari satu metode. Apa lagi bila rumusan tujuan itu lebih dari dua rumusan tujuan. Dalam hal ini diperlukan penggabungan penggunaan metode mengajar. Dengan begitu kekurangan metode yang satu dapat ditutupi oleh kelebihan metode yang lain. Strategi metode mengajar yang saling melengkapi ini akan menghasilkan hasil pengajaran yang lebih baik daripada penggunaan satu metode.
  • 6. Pengertian Metode Pembelajaran Metode pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu, yang meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa Geriach, E Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai salah satu cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan metode secara spesifik. Komalasari Metode belajar mengajar dapat diartikan sebagai cara-cara yang dilakukan untuk menyampaikan atau menanamkan pengetahuan kepada subjek didik, atau anak melalui sebuah kegiatan belajar mengajar, baik di sekolah, rumah, kampus, pondok, dan lain-lain. Sofan Amri
  • 7. Tujuan Metode Pembelajaran 01 Untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan individunya sehingga bisa mengatasi permasalahannya dengan terobosan solusi alternatif. 05 Untuk memudahkan proses pembelajaran dengan hasil yang baik sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai. 04 Agar proses pembelajaran dapat berjalan dalam suasana menyenangkan dan penuh motivasi sehingga materi pembelajaran lebih mudah dimengerti oleh siswa. 03 Untuk membantu proses belajar mengajar sehingga pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan cara terbaik. 02 Untuk membantu menemukan, menguji, dan menyusun data yang dibutuhkan dalam upaya pengembangan disiplin suatu ilmu. 01 02 03 04 05 06 06 Untuk menghantarkan sebuah pembelajaran ke arah yang ideal dengan tepat, cepat, dan sesuai dengan yang diharapkan.
  • 8. Fungsi Metode Pembelajaran Sebagai Motivasi ekstrinsik Metode pembelajaran dapat menjadi alat motivasi (perangsang) dari luar (ekstrinsik). Sebuah metode pembelajaran yang baik tentunya harus yang dapat memotivasi peserta didiknya untuk semangat belajar. 04 Presentation Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. 02 Sebagai Sarana Komunikasi Komunikasi dibutuhkan dalam proses atau praktik mengawasi pada siswa. Dengan komunikasi yang baik, akan menghasilkan pemahaman dan respon yang baik dari siswa. 03 Sebagai Strategi Pembelajaran Daya intelegensi siswa yang berbeda mempengaruhi daya serap siswa dalam menangkap apa yang disampaikan oleh guru. Maka diberikan metode pembelajaran sebagai bagian dari strategi pembelajaran. Dengan memberikan metode pembelajaran yang tepat, peserta didik dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh pendidik dengan baik. 01
  • 9. Ciri-ciri Metode Pembelajaran Memberikan keleluasaan pada murid untuk menyatakan pendapat. 04 Mampu menempatkan guru dalam posisi yang tepat, terhormat dalam keseluruhan proses pembelajaran 05 Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya yang sesuai dengan watak murid dan materi 01 Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dengan praktik dan mengantarkan murid pada kemampuan praktis. 02 Tidak mereduksi materi, bahkan sebaliknya mengembangkan materi. 03
  • 10. Memilih sebuah metode pembelajaran haruslah memperhatikan karakteristik peserta didik. Pendidik dapat menggunakan metode yang berbeda untuk tiap kelasnya disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik dalam kelas. Tiap proses belajar mengajar tentu memiliki cara dan metode tertentu. Secara umum definisi metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal tersebut tentu akan mendorong seorang guru untuk mencari metode yang tepat dalam penyampaian materinya agar dapat diserap dengan baik oleh siswa. Mengajar secara efektif sangat bergantung pada pemilihan dan penggunaan metode pembelajaran. Dengan menggunakan metode pembelajaran, proses belajar mengajar nampak menyenangkan dan tidak membuat para siswa tersebut suntuk. Selain itu, para siswa juga akan dapat menangkap ilmu dari tenaga pendidik tersebut dengan mudah. Kedudukan Metode dalam Pembelajaran
  • 11. Metode yang membantu anak untuk menyalurkan gagasan, ide, dan pendapatnya. Metode Debat Metode yang dilakukan dengan kegiatan praktikum atau percobaan lab sehingga siswa dapat melihat materi pelajaran secara langsung. Metode Eksperimen Metode belajar dengan memanfaatkan lingkungan atau tempat-tempat tertentu yang memiliki sumber ilmu bagi siswa. Metode Karya Wisata Metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara mengembangkan cara belajar siswa aktif, mandiri, dan memiliki pemahaman yang lebih baik. Metode Discovery Metode pembelajaran yang menggunakan realita dan masalah-masalah nyata untuk dieksplor dan dibahas dalam proses belajar. Metode Otentik Macam-macam Metode Pembelajaran Metode yang mengharuskan para siswa membuat suatu resume mengenai materi yang sudah disampaikan oleh pengajar. Metode Resitasi Metode pembelajaran dengan menyampaikan informasi secara lisan kepada siswa. Metode Ceramah Suatu metode pengajaran yang mengedepankan aktivitas diskusi siswa dalam belajar memecahkan masalah. Metode Diskusi Metode pembelajaran yang dapat mendorong para siswa untuk menyadari apa saja yang telah diperoleh selama belajar. Metode Inkuiri Metode pengajaran yang dilakukan dengan cara bentuk praktikum sehingga siswa melihat langsung apa yang sedang dipelajari. Metode Demonstrasi
  • 13. Metode Time Token Metode Time token adalah metode mengajar kooperatif yang melibatkan aktivitas kerjasama serta saling membantu dalam memahami materi pelajaran. Metode Role Playing Role playing adalah bermain peran (Budiyanto, 2016). Yaitu metode mengajar yang berpusat pada siswa, dengan menekankan sifat sosial dan melihat perilaku kerjasama siswa secara sosial maupun kognitif. Metode Snowball Throwing Snowball throwing adalah salah satu metode mengajar yang melibatkan seluruh siswa untuk aktif (Budiyanto, 2016). Pembelajaran ini melatih siswa agar lebih tanggap menerima pesan dan menyampaikan pesan tersebut kepada orang lain. Metode Mind Mapping Guru memberikan permasalahan yang memiliki jawaban atau solusi alternatif sehingga dapat dibuat peta konsepnya dan siswa dapat mempelajari serta mendiskusikan setiap alternatif jawaban dengan rekan-rekan dan tentunya guru. Metode AIR Metode AIR adalah singkatan dari Auditory, Intellectually, dan Repetition. Dalam hal ini, pembelajaran dilakukan dengan memadukan alat indera pendengaran dengan kemampuan berpikir yang diilakukan secara berulang dengan tujuan agar siswa dapat memahami materi lebih mendalam dan lebih luas. Metode Brainstorming Brainstorming adalah metode berupa diskusi dalam rangka membahas gagasan, ide, pendapat, pengetahuan, dan pengalaman dari semua siswa. Penerapan Metode Pembelajaran Kurikulum 2013
  • 14. 2 3 4 1 Metode Mind Mapping 5 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi. Tiap kelompok membacakan hasil diskusinya dan guru mencatatnya di papan tulis untuk kemudian kelompokkan sesuai kebutuhan Langkah-langkah Penerapan Metode Mind Mapping 6 Berdasarkan catatan yang ada di papan tulis, siswa diminta untuk membuat kesimpulan atau guru memberikan bandingan materi sesuai dengan konsep yang disediakan.
  • 15. Metode Auditory, Intellectually, dan Repetition (AIR) Metode pembelajaran ini menganggap bahwa pembelajaran akan efektif ketika memperhatikan tiga hal tersebut. Auditory yang berarti indera pendengaran memiliki arti bahwa telinga digunakan dalam proses belajar. Baik dalam kegiatan mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, dan mengemukakan pendapat. Intellectually yang berarti kemampuan berpikir meliputi latihan bernalar, menciptakan, memecahkan masalah, mengkonstruksi, dan menerapkan. Repetition yang berarti pengulangan, bertujuan agar siswa dapat memahami materi lebih mendalam dan lebih luas. Definisi Dapat melatih keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat (auditory) dan memecahkan masalah (intellectually). Serta melatih siswa untuk mengingat kembali materi yang telah dipelajari (repetition). Kelebihan Dibutuhkan kemampuan guru dalam menerapkan ketiga unsur Auditory, Intellectually, dan Repetition dengan baik, serta dibutuhkan pula kemampuan guru dalam mengembangkan metode tersebut bersinergi dengan komponen-komponen pembelajaran lainnya, seperti media, teknik, model pembelajaran, dan lainnya. Kelemahan
  • 16. Brainstorming adalah metode berupa diskusi dalam rangka membahas gagasan, ide, pendapat, pengetahuan, dan pengalaman dari semua siswa. Berbeda dengan diskusi, pada metode brainstorming pendapat dari orang lain tidak perlu ditanggapi (didukung, dilengkapi, atau dikurangi). Tujuan dari metode mengajar brainstorming adalah agar siswa dapat belajar secara mandiri dan mampu menyelesaikannya di depan kelas (Budiyanto, 2016). Pengertian dan Tujuan 01 Keunggulan yang ditawarkan adalah mampu merangsang semua siswa untuk mengemukakan gagasan dan pendapat. Selain itu, waktu yang dibutuhkan dapat dikontrol dan metode ini dapat diterapkan pada kelompok besar maupun kelompok kecil. Di sisi lain, kelemahannya adalah siswa yang kurang perhatian dan kurang berani mengemukakan pendapat akan ‘terpaksa’ untuk menyampaikan gagasannya. Lalu, diperlukan evaluasi lanjutan untuk memilih prioritas pendapat yang telah disampaikan. Keunggulan dan Kekurangan 02 Metode Brainstorming
  • 17. Dalam pelaksanaan diskusi, time token diterapkan agar siswa aktif dalam bertanya. Dengan diterapkan batasan waktu misalnya 30 detik, diharapkan siswa mendapatkan kesempatan yang adil untuk berbicara. Sangat cocok diterapkan untuk menghindari siswa tertentu untuk mendominasi pembicaraan (Taniredja dkk, 2011). Tentang Mendorong siswa agar mampu berpartisipasi dan inisiatif. Meski siswa menjadi aktif, namun tetap menjaga agar siswa tertentu tidak mendominasi atau diam sama sekali. Menumbuhkan kebiasaan siswa untuk mau mendengarkan orang lain. Kelebihan Hanya dapat diterapkan pada mata pelajaran tertentu. Serta kurang cocok jika digunakan pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak. Kelemahan Metode Time Token
  • 18. Metode Role Playing Tentang Metode pembelajaran dengan cara berbagi peran (role playing) dilakukan dengan melibatkan siswa untuk memerankan suatu karakter atau situasi tertentu. Metode ini dapat melatih komunikasi siswa dalam berinteraksi dengan orang lain. Metode role playing ini menciptakan suasana belajar yang kreatif dan aktif, serta tidak membosankan karena ada proses bermain. 01 Kelebihan dan Kelemahan Kelebihan metode role playing adalah berkesan dan sangat menarik bagi siswa. Dapat meningkatkan kepercayaan diri, kebersamaan, dan rasa optimis pada diri siswa. Siswa diberi kesempatan terjun langsung untuk memerankan sesuatu. Kekurangan metode role playing, bermain peran membutuhkan waktu yang banyak. Jika siswa tidak bersungguh- sungguh dan suasana kelas tidak mendukung, maka metode role playing akan berlangsung kurang optimal. 02
  • 19. Metode Snowball Throwing Pengertian Metode Snowball Throwing melatih siswa agar lebih tanggap menerima pesan dan menyampaikan pesan tersebut kepada orang lain. Pada umumnya, ST dilaksanakan seperti: menggunakan kertas berisi pertanyaan lalu kertas tersebut diremas (berbentuk bola) dan dilemparkan pada siswa lainnya. Siswa yang mendapatkan bola tersebut harus menjawab pertanyaannya. Kelebihan Kelebihan yang pertama adalah melatih kesiapan dan daya tanggap siswa. Kedua, siswa akan saling memberikan pengetahuan satu sama lainnya. Kelemahan Menghabiskan waktu yang cukup lama. Terlebih lagi, proses ini melibatkan pengetahuan yang tidak luas, cenderung berkutat pada pengetahuan dasar di sekitar siswa.
  • 21. Hubungan Metode dengan Tujuan Pembelajaran Hubungan antara metode dan tujuan yang ingin dicapai tergantung pula pada jenis mata pelajaran yang diberikan. Sekalipun demikian, mengingat setiap progam pembelajaran memiliki berbagai tujuan intruksional dengan lingkup dan jenjang yang berbeda-beda, maka sebaiknya digunakan kombinasi berbagai metode mengajar yang relevan, yang akan membuat proses belajar lebih hidup, aktif dan bermakna. Karakteristik siswa berhubungan dengan aspek- aspek yang melekat pada diri siswa, seperti motivasi, bakat, minat, kemampuan awal, gaya belajar, kepribadian, dan sebagainya. 1. Karaketristik Siswa Situasi kegiatan belajar mengajar yang guru ciptakan tidak selamanya sama dari hari kehari, tergantung kondisi kelas dan sekolahnya 3. Situasi Kelas Setiap guru mempunyai kepribadian yang berbeda. Latar belakang pendidikan guru diakui mempengaruhi kompetensi. Kurangnya penguasaan terhadap berbagai jenis metode menjadi kendala dalam memilih dan menentukan metode. Itulah yang biasanya dirasakan oleh mereka yang bukan berlatar-belakangkan pendidikan guru. 2. Kemampuan Guru Fasilitas merupakan hal yang memengaruhi pemilihan dan penentuan metode mengajar. Fasilitas adalah kelengkapan yang menunjang belajar anak didik di sekolah. 4. Fasilitas Struktur bidang studi terkait dengan hubungan-hubungan di antara bagian-bagian suatu bidang studi. Struktur bidang studi mata pelajaran bahasa Indonesia tentu berbeda dengan struktur bidang studi mate. matikaPerbedaan struktur bidang studi tersebut membutuhkan strategi pembelajaran yang berbeda pula. 5. Karakteristik Bidang Studi