Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar (rotasi) yang merupakan gerak benda yang berputar terhadap sumbu putar atau sumbu rotasi. Dibahas mengenai posisi sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut, dan contoh soal latihan.
3. Rela berbagi Ikhlas memberi
Kompetensi Dasar
1. Menganalisis gejala alam dan
keteraturannya dalam cakupan
mekanika benda titik
Kompetensi Dasar
1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar
dan gerak parabola dengan menggunakan
vektor
4. Rela berbagi Ikhlas memberi
Indikator
• Menganalisis posisi sudut
• Menganalisis kecepatan sudut
• Menganalisis percepatan sudut
• Menganalisis besaran percepatan pada gerak
melingkar dengan menggunakan vektor
5. Rela berbagi Ikhlas memberi
Pendahuluan
Gerak Melingkar (Rotasi) merupakan gerak
benda yang berputar terhadap sumbu putar
atau sumbu rotasi
6. Rela berbagi Ikhlas memberi
1. Posisi Sudut
Posisi partikel dalam suatu bidang dapat
dinyatakan dalam koordinat kartesius (x,y)
Koordinat polar, pada posisi benda dinyatakan
dalam r dan 0.
Dari gambar disamping kita dapatkan
cosrx sinry 22
yxr
22
yxr
r
s
rad )(
y
x
r
7. Rela berbagi Ikhlas memberi
2. Kecepatan Sudut
Kecepatan sudut rata-rata didefinisikan sebagai
perubahan posisi sudut dibagi selang waktu
t
Kecepatan sudut ditentukan melalui metode
diferensial sebagai berikut :
dt
d
tt
0
lim
8. Rela berbagi Ikhlas memberi
3. Penentuan Posisi Sudut dari Fungsi Kecepatan
Sudut
Untuk menentukan posisi sudut dari fungsi
kecepatan sudut dapat dicari dengan menggunakan
persamaan berikut
t
dtd
t
00
Jika konstan maka :
tt 0
9. Rela berbagi Ikhlas memberi
4. Percepatan Sudut
Percepatan sudut rata-rata didefinisikan sebagai
perubahan kecepatan sudut dibagi selang waktu
t
Percepatan sudut ditentukan dengan persamaan
berikut
dt
d
tt
0
lim
10. Rela berbagi Ikhlas memberi
5. Penentuan Kecepatan Sudut dari Fungsi
Percepatan Sudut
Untuk menentukan kecepatan sudut dari fungsi
percepatan sudut dapat dicari dengan
menggunakan persamaan berikut
t
dtd
t
00
Jika konstan maka :
tt 0
11. Rela berbagi Ikhlas memberi
Latihan soal
1. Posisi sudut sebuah titik pada
roda dapat dinyatakan sebagai Kecepatan
sudut pada t = 3 s adalah....
))(2105( 2
radtt
22 rad/s
24 rad/s
26 rad/s
30 rad/s
40 rad/s
A
E
C
D
B
Pembahasan
12. Rela berbagi Ikhlas memberi
2. Posisi sudut sebuah titik pada roda dapat
dinyatakan sebagai Posisi
sudut pada t = 3 s adalah....
))(2105( 2
radtt
50 rad
53 rad
60 rad
63 rad
70 rad
B
E
C
D
A
Pembahasan
13. Rela berbagi Ikhlas memberi
3. Sebuah roda berputar terhadap poros horizontal
tetap yang berarah timur barat. Komponen
kecepatan sudutnya yaitu jika posisi sudut awal
2 rad, maka posisi sudut pada t = 2 sekon
adalah....
6,2 rad
7,2 rad
8,2 rad
9,2 rad
10,2 rad
B
E
C
D
A
Pembahasan
14. Rela berbagi Ikhlas memberi
4. Sebuah piringan hitam berputar terhadap poros
sumbu Z menurut persamaan
Percepatan sudut pada t = 5 sekon adalah....
)(31,09,22,4 3
radtt
6,2 rad
7,3 rad
8,2 rad
9,3 rad
10,2 rad
D
E
C
B
A
Pembahasan
15. Rela berbagi Ikhlas memberi
6,33 rad/s
5,33 rad/s
4,33 rad/s
3,33 rad/s
2,33 rad/s
5. Sebuah piringan hitam berputar terhadap poros
sumbu Z dengan percepatan sudut dinyatakan
sebagai .
Bila kecepatan sudut awal 3,1 rad/s, maka
kecepatan sudut pada t = 1
sekon yaitu ....
)/(89,024,0 2
sradt
B
E
C
B
A
Pembahasan
16. Rela berbagi Ikhlas memberi
REFERENSI
• Haryadi, Bambang. 2009. Fisika untuk SMA/MA
Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
• Supiyanto. 2007. FISIKA SMA Kelas XI. Jakarta:
PhiBeta.
• Umar, Efrizon. 2007. FISIKA dan Kecakapan
Hidup SMA Kelas XI. Bandung: Ganeca Exact.
• http://www.softintegration.com/
• http://www.insight-magazine.com/indo/edisi_3/
• http://ircamera.as.arizona.edu/