2. Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan pengertian masalah.
Menjelaskan teknik pemecahan
masalah.
Membedakan masalah dan bukan
masalah.
Mengidentifikasi masalah dan faktor
penyebabnya.
Menjelaskan cara mencari dan
menentukan alternatif pemecahan
3. A. Pengertian MasalahA. Pengertian Masalah
Masalah adalah bentuk lain dari sebuah peluang bila Anda berpikir
bahwa itu tantangan, namunbila Anda berpikir bahwa masalah adalah
kesulitan dan hambatan yang harus dihindari Anda tidak akan pernah
mendapatkan pelajaran dari masalah yang yang Anda hadapi.
Bentuk masalah dalam kehidupan sehari-hari :
1.Berupa soal materi dari setiap bidang studi yang
harus dijawab.
2.Tugas dari guru Anda yang harus diselesaikan.
3.Kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.
4.Hambatan atau hal-hal yang merintangi suatu proses
pekerjaan yang tidak bisa Anda hindari.
4. 1. Suat u hal yang pent ing t et api belum dapat
t erselesaikan
2. Suat u hambat an yang menghadang penyelesaian
suat u pekerj aan
3. Penyimpangan hasil dari perencanaan
4. Keadaan realist is yang t idak bisa dihindari unt uk
dit anggapi
5. Sebuah pekerj aan yang diberikan pada seorang
yanga belum mempunyai penget ahuan dan inf ormasi
yang cukup unt uk menyelesaikan pekerj aan
5. Pengertian Masalah menurut Djarwanto (1989)
1.Masalah adalah suatu hambatan dalam pencapaian
tujuan.
2.Masalah adalah suatu keadaan yang membuat kita ragu-
ragu, bingung, cemas untuk memutuskannya.
3.Masalah adalah kesenjangan antara sesuatu yang
diinginkan dengan kenyataan.
4.Masalah adalah tindakan penyimpangan dari norma atau
aturan yang berlaku.
5.Masalah adalah kesulitan yang menggerakkan orang
untuk memecahkannya.
6. B. Teknik Pemecahan MasalahB. Teknik Pemecahan Masalah
1.Kemampuan Mengatasi Rasa Takut :
Cara mengatasi rasa takut adalah,
a.Ketakutan itu hanya persepsi saja. Coba anda lihat lebih detail lagi
dan uraikan masalahnya.
b.Pelajari dari segala hal sehingga ketakutan Anda berkurang.
c.Ketakutan terkadang mengada-ada saja, hal ini dikarenakan
gelapnya pikiran, tidak tahuharus berbuat apa.
d.Masuklah kedalam rasa takut itu. Ketakutan itu hanya tampak
luarnya saja yang buruk tetapi tidak di dalamnya.
e.Ketakutan itu ada karena tekanan mental dan psikologis Anda akan
kesempurnaan. Cobalah dengan ketidaksempurnaan dan biarkan
Anda mengenali masalahnya secara jelas dan jernih.
f.Persiapan yang semakin baik akan membuat rasa takut berkurang.
7. 1. Belaj ar dari segala media yang ada (buku, maj alah,
int ernet ) agar menget ahui resiko dan f akt or
penyebabnya
2. Buat pet a yang baik t ent ang konsep kewirausahaan
3. Berpikir bahwa resiko it u selalu ada t et api harus
diminamilisir dampaknya
4. Pelaj ari siapa diri anda, hal apa yang anda sukai, apa
minat dan bakat anda, sebelum anda memulai bisnis
5. Cipt akan kesuksesan kecil t erlebih dahulu
6. Sedikit acuh t erhadap rasa t akut . Anggaplah it u
t idak seberapa (set elah anda merencanakan dengan
baik)
8. Kreativitas adalah ilmu atau cara untuk mengolah sebuah masalah
untuk dijadikan sebuah peluang, manfaat penambahan
ilmupengetahuan, nilai tambah, pengalaman serta informasi yang
berguna di kemudian hari.
a.Peran otakkiri dan kanan dalammemecahkan masalah
Kecerdasan otak kiri berfungsi untuk menganalisa, menguraikan, dan
menghitung segala hal yang bersifat numerik. Sedangkan otak kanan
dibutuhkan untuk memunculkan gagasan-gagasan , menemukan
inovasi, solusi, bahkan pengetahuan baru dari sebuah masalah.
a.Pengetahuan adalah perkakas dan kreativitas adalah cara
memanfaatkannya
pengetahuan adalah modal utama dalam pemecahan masalah,
sedangkan kreativitas adalah cara mengolah/ mengelola ilmu
pengetahuan yang telah kita miliki
2. Kemampuan Berpikir
Kreatif :
9. C. Membedakan Masalah dan BukanC. Membedakan Masalah dan Bukan
MasalahMasalah
Masalah Bukan Masalah
Keterkaitan dengan
usaha/ kegiatan dan
persoalan saat itu
Langsung Tidak berkaitan langsung
Manfaat Ada Belum ada (saat itu)
Apakah sudah pernah
dialami sebelumnya?
Belum
Bisa sudah dan bisa juga
belum pernah dialami
Hasrat untuk
menyelesaikan segera
Ada Belum tentu ada
10. a. Masalah yang bersifat terkendali
Masalah yang timbul karena suatu hal akibat kesalahan faktor
manusia, kerusakan alat, atau kejadian di luar kendali sistem tetapi
masih dapat dikendalikan.
b. Masalah Kritis
Masalah yang harus segera diselesaikan sesegera mungkin karena
mempengaruhi kelancaran dari kegiatan lainnya.
c. Masalah yang bersifat tidakterkendali
Masalah yang bersifat tiba-tiba. Sehingga kita tidak bisa
mengendalikan faktor penyebabnya, hanya bisa mengantisipasi
untuk meminimalkan dampak perubahannya.
Jenis-jenis Masalah :
11. Pengidentifikasian sangat diperlukan untuk mengoptimalkan
pemecahan masalah.
Cara mengidentifikasi masalah :
a.Pelajari terlebih dahulu apakah jenis masalah itu bersifat kritis,
terkendali, atau tidak terkendali.
b.Pelajari apa dampak dari masalah tersebut, berskala besar atau
kecil, bersifat biasa atau luar biasa, lalu mulailah buat alur dari
dampaknya.
c.Telusuri masalah dari awal sampai akhir hingga faktor-faktor
penyebabnya.
d.Uraikan satu per satu faktor penyebabnya dan mulailah
menghubungkan keterkaitan dari masing-masing faktor.
e.Temukan faktor-faktor penyebabnya hingga bila diselesaikan akan
berdampak bagaimana? Baik atau belum cukup baik?
D. Mengidentifikasi Masalah dan FaktorD. Mengidentifikasi Masalah dan Faktor
PenyebabnyaPenyebabnya
12. Cara mencari dan menentukan alternatif pemecahan masalah :
1.Merumuskan masalah dengan melihat faktor penyebabnya.
2.Pengumpulan datariil (nyata) dan fakta-faktayang adaterlebih dahulu.
3.Membuat kerangkakeputusan terlebih dahulu besertasolusinya.
4.Mengadakan riset, baik itu dalam bentuk audit (pemeriksaan) dataatau
penelusuran dilapangan.
1. Pemecahan Masalah Tunggal :
a.Mengidentifikasi masalah, apakah dianggap sebagai masalah, atau bukan masalah.
b.Tentukan faktor penyebab.
c.Analisisdampak masalah tunggal tersebut terhadap sistem dan prosedur kerja.
d.Melakukan langkah perbaikan.
E. Mencari dan Menentukan AlternatifE. Mencari dan Menentukan Alternatif
Pemecahan MasalahPemecahan Masalah
13. 2. Pemecahan Masalah Simultan Tunggal (Beruntun) :
Caranyasamadengan pemecahan masalah tunggal, namun untuk analisisdampak dan
identifikasinyalebih panjang, lebih teliti, lebih detail,dan dilakukan secara
beruntun sehinggamasalah bisadiselesaikan dengan tuntasdan diawali dengan
seksama.
3. Pemecahan Masalah Kompleks :
a. Prosesidentifikasi dan faktor penyebabnyalebih kompleks.
b. Analisadampaknyalebih banyak dan kompleks.
c. Proseslangkah identifikasinya, lebih diteliti dan dipelajari dengan baik dan
saksama.
d. Prosespengambilan keputusan perlu dilakukan dalam rapat manajemen tingkat
direksi dan manajer.
14. F. Kunci Sukses PemecahanF. Kunci Sukses Pemecahan
MasalahMasalah
a. Bersikap tenang. Tidak gegabah dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam
memecahkan masalah.
b. Berpikir positif. Semuayang diawali dengan positif (baik) akan menghasilkan
sesuatu yang positif.
c. Berpikir detail dan imajinasikan dampaknyasecaraglobal (luas), agar bisa
diketahui hal-hal yang akan terjadi di luar kendali.
d. Melakukan uji dan riset di lapangan biladiperlukan.
e. Berpikir kreatif dalam memecahkan masalah.
f. Berorientasi inovatif dalam mengambil langkah-langkah pemecahan masalah
untuk membuat terobosan yang kreatif sehinggamasalah dapat dirubah menjadi
peluang, gagasan, ide, dan keunggulan.
g. Hindari rasamalu bilaterjadi masalah karenaitu hal yang wajar.
15. a. Masalah itu harus dianggap realistis atau wajar
dalam kehidupan sehari- hari
b. Masalah itu penting untuk kesuksesan anda
sehingga harus segera diselesaikan
c. Masalah itu tampaknya saja yang buruk tetapi
manfaatnya banyak
d. Masalah itu berguna dan sebagai sarana anda
untuk belajar dan meningkatkan kemampuan anda
e. Masalah itu menggerakkan anda untuk
menggunakan kreativitas dan inovasi. Untuk itu,
gunakan otak kanan anda dalam menyelesaikannya
f. Gunakan segala pengetahuan, informasi, data,
dan bertanya kepada orang yang kompeten