SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
Baixar para ler offline
BAHAN SOSIALISASI
         PERATURAN MEN.PAN-RB
          NOMOR : 26 TAHUN 2011
                TENTANG
  PEDOMAN PERHITUNGAN JUMLAH PEGAWAI
  KEBUTUHAN NEGERI SIPIL YANG TEPAT UNTUK
                DAERAH
 KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
                  REFORMASI BIROKRASI
                           TAHUN 2011




I. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN PEDOMAN
  1. Kondisi Riil Kepegawaian di Daerah
        Ditetapkannya UU.22/1999 membawa konsekuensi antara
        lain dilakukan penyerahan pegawai dari Pemerintah Pusat
        kepada daerah sejumlah lebih kurang 2,2 juta PNS;
        Jumlah Tenaga Honorer yang sangat besar, walaupun telah
        dilakukan pengangkatan menjadi CPNS, dan ada
        pelarangan, namun menurut laporan masih banyak dan
        terus bertambah.
        Pengangkatan Sekdes menjadi PNS;
        Pembentukan satuan organisasi daerah yang diamanatkan
        oleh UU sektor berdampak pada permintaan kebutuhan
        pegawai;
        Pemekaran wilayah/daerah.




                                                                  2




                                                                      1
LATAR BELAKANG(2)

2. Penyusunan organisasi daerah sebagaimana
   diamanatkan dalam PP Nomor 41 Tahun 2007
   sering digunakan pola maksimal dan belum dapat
   memenuhi bentuk organisasi yang ideal sesuai
   kebutuhan riil dan karakteristik daerah

3.    Penyusunan formasi berdasarkan analisis
      kebutuhan dan beban kerja sesuai PP 97 Tahun
      2000 jo PP Nomor 54 tahun 2003 belum
      sepenuhnya dapat dilaksanakan sebagaimana
      mestinya antara lain karena komitmen pimpinan,
      kebijakan politik praktis dan sinkronisasi
      peraturan perundang undangan


                                                                3




 LATAR BELAKANG (3)

     4. Akibat yang ditimbulkan

         Terjadi ketidakseimbangan rasio antara belanja
         pegawai dengan belanja publik, jumlah pegawai
         dengan jumlah penduduk, jumlah pegawai dengan
         luas wilayah;
         Terjadi pula:
            Ketidakseimbangan antara kualitas (kompetensi)
            PNS dengan kebutuhan jabatan dalam organisasi
            atau karakteristik daerah.
            Distribusi pegawai antar daerah yang tidak
            proporsional terutama yang berkualitas.
            Komposisi pegawai antara tenaga teknis dg
            tenaga administrasi (TU), antara jabatan
            struktural dengan jabatan fungsional tertentu dan
            umum, antara jenjang pendidikan kurang ideal
                                                                    4




                                                                        2
LATAR BELAKANG (4)

5. Memperhatikan kondisi tersebut Bapak Presiden
   sangat prihatin, akhirnya memberikan arahan dalam
   retreat ke III Sidang Kabinet yang diperluas dengan
   para Gubernur pada tanggal 5 – 6 Agustus 2010 di
   Bogor salah satunya:

     Kepada Mendagri dan Men.PAN&RB, serta unsur
     daerah untuk merumuskan jumlah pegawai yang
     tepat untuk di daerah. “Yang penting tugas dapat
     dilaksanakan dengan baik secara optimal, tapi tetap
     dalam batas kemampuan anggaran serta melihat
     kembali PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang
     Organisasi Perangkat Daerah



                                                           5




 LATAR BELAKANG (5)

6. Makna Arahan Bapak Presiden :
   a. Tugas dapat dilaksanakan dengan baik secara
      optimal;
   b. Dalam batas kemampuan anggaran;
   c. Melihat kembali PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang
      Organisasi Perangkat Daerah;
   d. Dikaitkan    dengan     karakteristik  dan kondisi
      pembangunan daerah;
   e. Dikaitkan dengan variabel jumlah penduduk, luas
      wilayah, potensi daerah, dan jumlah APBD.
   f. Memperhatikan peraturan tentang kebutuhan formasi
      PNS yaitu : PP Nomor 97 Tahun 2000 jo PP Nomor 54
      tahun 2003 serta peraturan pelaksanaannya seperti
      Kep.Menpan : Kep 75M.PAN/7/2004 tentang Pedoman
      Penghitungan Pegawai berdasarkan Beban Kerja
      dalam rangka Penyusunan Formasi PNS;




                                                               3
II. PROFIL SINGKAT PNS
 1. Jumlah PNS tahun 2003 lebih kurang 3,7 juta menjadi
    4.708.330 keadaan tanggal 13 Mei 2011

 2. Prosentase jumlah PNS terhadap jumlah penduduk adalah
    4.708.330 : 237.556.363 = 1 : 1,98 %,
 3.   Jumlah PNS Pusat  : 916.493 = 19,5 %
      Jumlah PNS Daerah : 3.791.837 = 80,5 %
 4.   PNS yang menduduki jabatan terdiri dari:
      Jabatan Struktural (eselon I s.d V)            : 208.222
      Jabatan Fungsional Umum (staf)                 : 2.338.475
      Jabatan Fungsional Tertentu (keahlian)         : 2.161.633
      Terdiri dari :
      Tenaga Guru                                    : 1.712.531
      Tenaga Dosen/Guru Besar                        :    78.384
      Tenaga Kesehatan                               : 219.163
      Tenaga Fungsional Lainnya                      : 151.555



                                                                   7




                 PROFIL SINGKAT PNS (2)
 5. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
        Tingkat Pendidikan             Jumlah      Persen
              SD                          96.877      2,06
              SLTP                       137.058      2,91
              SLTA                     1.597.871     33,94
              Dip.I-Dip.III            1.244.969     26,44
              Dip. IV/S.I              1.517.636     32,23
              S.II/S.III                 113.919      2,42
             Jumlah                    4.708.330     100,00




                                                                   8




                                                                       4
PROFIL SINGKAT PNS (3)
6.   Komposisi Menurut Usia 50 Tahun Keatas

        No          Kelompok             Jumlah        Prosentase
                      Usia                                (%)
         1           50 – 55               848.535              79,0
         2           56 – 60               219.933              20,4
         3           61 – 65                 5.987               0,5
         4            65 +                     333               0,1
                   Jumlah                 1.074.788         100,0




                                                                       9




III. RASIO BELANJA PEGAWAI

Rasio belanja pegawai terhadap belanja publik dalam APBD pada
Pemerintah Daerah:
      Kelompok            % Belanja           Jumlah      Prosentase
                          Pegawai            Instansi        (%)
                        dengan APBD
             I                 ≤30                52            9,92
             II             31 s.d. 40            76        14,50
             III            41 s.d. 50         106          20,23
             IV             51 s.d. 60         145          27,67
             V              61 s.d. 76         145          27,67

     Sumber data : Kementerian Keuangan tahun 2010




                                                                       10




                                                                            5
IV. TANTANGAN PERHITUNGAN JUMLAH PNS YANG
    TEPAT

    Secara ideal perhitungan kebutuhan PNS yang tepat
    dapat dilakukan dengan perhitungan beban kerja
    secara cermat pada setiap satuan organisasi
    pemerintah.
    Hasil perhitungan berdasarkan beban kerja tersebut
    sebagai basis untuk:
    a) restrukturisasi organisasi sesuai Grand Design
       dan Road Map Reformasi Birokrasi.
    b) penentuan jumlah dan kualitas pegawai yang
       tepat.
    c) perencanaan kepegawaian untuk jangka 5
       tahunan
    d) perencanaan alokasi anggaran.


                                                         11




Tantangan Perhitungan Jumlah PNS (2)

      Untuk melakukan perhitungan beban kerja pada
      setiap satuan organisasi pemerintah daerah dalam
      rangka restrukturisasi organisasi memerlukan
      waktu yang relatif lama, tenaga dan biaya yang
      sangat besar.
      Untuk mengatasi permasalahan tesebut perlu
      sasaran antara dengan menyusun Pedoman
      Pehitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Yang Tepat.




                                                         12




                                                              6
V. TAHAPAN PENENTUAN JUMLAH PEGAWAI YANG TEPAT
   UNTUK DAERAH
      Penyusunan Pedoman Perhitungan PNS yang tepat untuk daerah
      Pembahasan dengan Instansi pemerintah yang terkait
      Konsultasi dengan instansi daerah.
      Penetapan Pedoman kebutuhan jumlah pegawai daerah hasil
      konsultasi dengan daerah dan pusat.
      Menghitung jumlah kebutuhan pegawai yang tepat di daerah,
      pada bulan Pebruari 2011 dan seterusnya dikaitkan dengan
      Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi di daerah.

2011
   Menghitung Jumlah PNS yang tepat untuk setiap Pemerintah
   Provinsi, Kabupaten/Kota
   Perencanaan dan perumusan kebijakan Pemenuhan/Penataan
2012 – 2014
Implementasi kebijakan Pemenuhan kebutuhan/penataan
pegawai




Keterkaitan Perhitungan Jumlah Pegawai dengan
Grand Design & Road Map Reformasi Birokrasi
Mendorong percepatan tercapainya Target 2014 :
1. Jumlah PNS yang proporsional;
2. Peningkatan profesionalisme SDM Aparatur;
3. Pengambilan keputusan dalam distribusi Aparatur antar
   unit organisasi, antar daerah serta antar pusat dan
   daerah;

   yang dampaknya akan mendorong percepatan
              tercapainya target 2025.




                                                                   7
VI. POKOK-POKOK MATERI PEDOMAN PENGHITUNGAN
    JUMLAH PEGAWAI YANG TEPAT UNTUK DAERAH

      Penetapan Jumlah pegawai adalah jumlah total dari kebutuhan
      jabatan struktural, kebutuhan jabatan fungsional umum dan
      jabatan fungsional tertentu

      1.   Perhitungan jumlah PNS untuk jabatan Struktural

      2.   Perhitungan jumlah PNS untuk jabatan fungsional
           Umum/tertentu    (pelayanan tidak langsung pada
           masyarakat ):

      3.   Perhitungan jumlah kebutuhan PNS untuk jabatan
           fungsional umum/tertentu yang memberikan pelayanan
           langsung pada masyarakat yang bersifat administrasi;




                                                                    15




VI. POKOK-POKOK MATERI PEDOMAN… (2)

 4.    Perhitungan jumlah kebutuhan PNS untuk jabatan fungsional
       umum/tertentu yang memberikan pelayanan langsung pada
       masyarakat yang bersifat lapangan seperti:
       a. Penyuluh Pertanian,
       b. Penyuluh KB,
       c. Instruktur,
       d. Pengawas Ketenagakerjaan,
       e. Pengawas Teknik Tata Bangunan dan Perumahan dll

 5. Menghitung jumlah kebutuhan tenaga Guru pada
    sekolah yang diselenggarakan Pemerintah yaitu :
 6. Menghitung jumlah kebutuhan pegawai pada sarana
    pelayanan kesehatan milik Pemerintah
 7. Jumlah Sekretaris Desa yang berstatus Pegawai
    Negeri Sipil
                                                                    16




                                                                         8
9

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033
Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033
Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033S. Pandu Hartadita
 
Perka bkn no. 3 thn 2013 kamus jabatan fungsional umum pns
Perka bkn no. 3 thn 2013   kamus jabatan fungsional umum pnsPerka bkn no. 3 thn 2013   kamus jabatan fungsional umum pns
Perka bkn no. 3 thn 2013 kamus jabatan fungsional umum pnsRoyadi Nusa
 
SKB 5 Menteri guru pns
SKB 5 Menteri guru pnsSKB 5 Menteri guru pns
SKB 5 Menteri guru pnsGuru Online
 
Juknis SKB 5 Mentri
Juknis SKB 5 MentriJuknis SKB 5 Mentri
Juknis SKB 5 MentriGuru Online
 
Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010
Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010
Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010Oswar Mungkasa
 
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031joihot
 
01 kompetensi-dasar-sd
01 kompetensi-dasar-sd01 kompetensi-dasar-sd
01 kompetensi-dasar-sdRouf 'Azmi
 
Perka bkn-nomor-3-tahun-2013-kamus-jabatan-fungsional-umum-pns
Perka bkn-nomor-3-tahun-2013-kamus-jabatan-fungsional-umum-pnsPerka bkn-nomor-3-tahun-2013-kamus-jabatan-fungsional-umum-pns
Perka bkn-nomor-3-tahun-2013-kamus-jabatan-fungsional-umum-pnsELLA HANDAYANI
 
PERKA BKN No. 3 Tahun 2013
PERKA BKN No. 3 Tahun 2013 PERKA BKN No. 3 Tahun 2013
PERKA BKN No. 3 Tahun 2013 Putroe Phang
 
Materi Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi RiauMateri Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi Riaujoihot
 
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro JambiMateri Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambijoihot
 
Penataan guru pns peber 5 mentri
Penataan guru pns peber 5 mentriPenataan guru pns peber 5 mentri
Penataan guru pns peber 5 mentriSuaidin -Dompu
 
Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...
Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...
Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...temanna #LABEDDU
 
Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...
Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...
Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...temanna #LABEDDU
 
Laporan Kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat Ta...
Laporan Kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat Ta...Laporan Kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat Ta...
Laporan Kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat Ta...Oswar Mungkasa
 

Mais procurados (17)

Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033
Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033
Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033
 
Perka bkn no. 3 thn 2013 kamus jabatan fungsional umum pns
Perka bkn no. 3 thn 2013   kamus jabatan fungsional umum pnsPerka bkn no. 3 thn 2013   kamus jabatan fungsional umum pns
Perka bkn no. 3 thn 2013 kamus jabatan fungsional umum pns
 
SKB 5 Menteri guru pns
SKB 5 Menteri guru pnsSKB 5 Menteri guru pns
SKB 5 Menteri guru pns
 
Juknis SKB 5 Mentri
Juknis SKB 5 MentriJuknis SKB 5 Mentri
Juknis SKB 5 Mentri
 
Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010
Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010
Laporan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenpera Tahun 2010
 
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
 
01 kompetensi-dasar-sd
01 kompetensi-dasar-sd01 kompetensi-dasar-sd
01 kompetensi-dasar-sd
 
Perka bkn-nomor-3-tahun-2013-kamus-jabatan-fungsional-umum-pns
Perka bkn-nomor-3-tahun-2013-kamus-jabatan-fungsional-umum-pnsPerka bkn-nomor-3-tahun-2013-kamus-jabatan-fungsional-umum-pns
Perka bkn-nomor-3-tahun-2013-kamus-jabatan-fungsional-umum-pns
 
Kajian mapping abk kota samarinda 2014
Kajian mapping abk kota samarinda 2014Kajian mapping abk kota samarinda 2014
Kajian mapping abk kota samarinda 2014
 
PERKA BKN No. 3 Tahun 2013
PERKA BKN No. 3 Tahun 2013 PERKA BKN No. 3 Tahun 2013
PERKA BKN No. 3 Tahun 2013
 
Materi Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi RiauMateri Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi Riau
 
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro JambiMateri Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
 
Penataan guru pns peber 5 mentri
Penataan guru pns peber 5 mentriPenataan guru pns peber 5 mentri
Penataan guru pns peber 5 mentri
 
Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...
Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...
Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...
 
Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...
Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...
Keputusan kepala lan nomor 1008 k.1 pdp 07 2019 tentang kurikulum pelatihan k...
 
Analisis keki
Analisis kekiAnalisis keki
Analisis keki
 
Laporan Kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat Ta...
Laporan Kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat Ta...Laporan Kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat Ta...
Laporan Kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat Ta...
 

Destaque

fotos eja Final semestre
fotos eja Final semestrefotos eja Final semestre
fotos eja Final semestreSarah Fantin
 
Automating Docker Container Monitoring
Automating Docker Container MonitoringAutomating Docker Container Monitoring
Automating Docker Container MonitoringDionJusty
 
Infraestructura de Taiga.io
Infraestructura de Taiga.io Infraestructura de Taiga.io
Infraestructura de Taiga.io flossystems
 
GEOGRAFIA MAPES
GEOGRAFIA MAPESGEOGRAFIA MAPES
GEOGRAFIA MAPESjoanet83
 
Perbup no. 31_ttg_uang_makan_
Perbup no. 31_ttg_uang_makan_Perbup no. 31_ttg_uang_makan_
Perbup no. 31_ttg_uang_makan_Nandang Sukmara
 
Запровадження роздільного збирання ТПВ - робота з населенням
Запровадження роздільного збирання ТПВ - робота з населеннямЗапровадження роздільного збирання ТПВ - робота з населенням
Запровадження роздільного збирання ТПВ - робота з населеннямOlena Ursu
 
กฏของการเป็นมนุษย์
กฏของการเป็นมนุษย์กฏของการเป็นมนุษย์
กฏของการเป็นมนุษย์taweesak supanan
 
Pp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangn
Pp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangnPp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangn
Pp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangnNandang Sukmara
 
7. brygilevych
7. brygilevych7. brygilevych
7. brygilevychOlena Ursu
 
Buku 9 panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
Buku 9  panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...Buku 9  panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
Buku 9 panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...Nandang Sukmara
 
О Погорєлов "Інструменти для візуалізації"
О Погорєлов "Інструменти для візуалізації"О Погорєлов "Інструменти для візуалізації"
О Погорєлов "Інструменти для візуалізації"Olena Ursu
 
Gandurii - Becul electric, tractorul, care au alungat lumea traditiei din sate
Gandurii - Becul electric, tractorul, care au alungat lumea traditiei din sateGandurii - Becul electric, tractorul, care au alungat lumea traditiei din sate
Gandurii - Becul electric, tractorul, care au alungat lumea traditiei din sateNagy Attila (Mihai)
 
العادات السّت الباعثة على التفاؤل
العادات السّت الباعثة على التفاؤلالعادات السّت الباعثة على التفاؤل
العادات السّت الباعثة على التفاؤلmoath Al-Baltan
 
презентация 2013 для пудовой и.н.
презентация 2013 для пудовой и.н.презентация 2013 для пудовой и.н.
презентация 2013 для пудовой и.н.Atner Yegorov
 
Индустриальный парк Чувашия
Индустриальный парк ЧувашияИндустриальный парк Чувашия
Индустриальный парк ЧувашияAtner Yegorov
 

Destaque (20)

fotos eja Final semestre
fotos eja Final semestrefotos eja Final semestre
fotos eja Final semestre
 
Automating Docker Container Monitoring
Automating Docker Container MonitoringAutomating Docker Container Monitoring
Automating Docker Container Monitoring
 
Resume SVM
Resume SVMResume SVM
Resume SVM
 
Mothers Are Forever
Mothers Are ForeverMothers Are Forever
Mothers Are Forever
 
Infraestructura de Taiga.io
Infraestructura de Taiga.io Infraestructura de Taiga.io
Infraestructura de Taiga.io
 
GEOGRAFIA MAPES
GEOGRAFIA MAPESGEOGRAFIA MAPES
GEOGRAFIA MAPES
 
8 kasım 30x42 low
8 kasım 30x42 low8 kasım 30x42 low
8 kasım 30x42 low
 
Topografias de Redes
Topografias de RedesTopografias de Redes
Topografias de Redes
 
Perbup no. 31_ttg_uang_makan_
Perbup no. 31_ttg_uang_makan_Perbup no. 31_ttg_uang_makan_
Perbup no. 31_ttg_uang_makan_
 
Запровадження роздільного збирання ТПВ - робота з населенням
Запровадження роздільного збирання ТПВ - робота з населеннямЗапровадження роздільного збирання ТПВ - робота з населенням
Запровадження роздільного збирання ТПВ - робота з населенням
 
กฏของการเป็นมนุษย์
กฏของการเป็นมนุษย์กฏของการเป็นมนุษย์
กฏของการเป็นมนุษย์
 
Pp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangn
Pp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangnPp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangn
Pp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangn
 
7. brygilevych
7. brygilevych7. brygilevych
7. brygilevych
 
Buku 9 panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
Buku 9  panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...Buku 9  panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
Buku 9 panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
 
О Погорєлов "Інструменти для візуалізації"
О Погорєлов "Інструменти для візуалізації"О Погорєлов "Інструменти для візуалізації"
О Погорєлов "Інструменти для візуалізації"
 
17 21.10.2012 8-p_r
17 21.10.2012 8-p_r17 21.10.2012 8-p_r
17 21.10.2012 8-p_r
 
Gandurii - Becul electric, tractorul, care au alungat lumea traditiei din sate
Gandurii - Becul electric, tractorul, care au alungat lumea traditiei din sateGandurii - Becul electric, tractorul, care au alungat lumea traditiei din sate
Gandurii - Becul electric, tractorul, care au alungat lumea traditiei din sate
 
العادات السّت الباعثة على التفاؤل
العادات السّت الباعثة على التفاؤلالعادات السّت الباعثة على التفاؤل
العادات السّت الباعثة على التفاؤل
 
презентация 2013 для пудовой и.н.
презентация 2013 для пудовой и.н.презентация 2013 для пудовой и.н.
презентация 2013 для пудовой и.н.
 
Индустриальный парк Чувашия
Индустриальный парк ЧувашияИндустриальный парк Чувашия
Индустриальный парк Чувашия
 

Semelhante a Paparan sosialisasi pedoman perhitungan

Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptxPresentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptxroys20
 
Policy note mitigasi pembengkakan belanja pegawai Melalui Pengawalan Kualitas JF
Policy note mitigasi pembengkakan belanja pegawai Melalui Pengawalan Kualitas JFPolicy note mitigasi pembengkakan belanja pegawai Melalui Pengawalan Kualitas JF
Policy note mitigasi pembengkakan belanja pegawai Melalui Pengawalan Kualitas JFTri Wahyuni
 
09 04-28 renstra-ditjenanggaran05-09
09 04-28  renstra-ditjenanggaran05-0909 04-28  renstra-ditjenanggaran05-09
09 04-28 renstra-ditjenanggaran05-09Novit Yanto
 
Panel v rakornas 2019 - menteri pan & rb
Panel v     rakornas 2019 - menteri pan & rbPanel v     rakornas 2019 - menteri pan & rb
Panel v rakornas 2019 - menteri pan & rbJoseph Sitepu
 
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdfPermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdfhengky212
 
Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014
Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014
Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014YOHANDRAJAMBAK ONLINE
 
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkatKutsiyatinMSi
 
MATERI PERMENPAN 1 TH 2023 TTG JABATAN FUNGSIONAL.pdf
MATERI PERMENPAN 1 TH 2023 TTG JABATAN FUNGSIONAL.pdfMATERI PERMENPAN 1 TH 2023 TTG JABATAN FUNGSIONAL.pdf
MATERI PERMENPAN 1 TH 2023 TTG JABATAN FUNGSIONAL.pdfKepegkemenaggorontal
 
20130528 raker rb_daerah_2
20130528 raker rb_daerah_220130528 raker rb_daerah_2
20130528 raker rb_daerah_2Mohammad Subhan
 
Slide anjab permen 35 12 ty
Slide anjab permen 35 12 tySlide anjab permen 35 12 ty
Slide anjab permen 35 12 tyRudy Irawan
 
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
Penguatan Substansi Kajian Reformasi Birokrasi utk Mewujudkan Pemerintahan Ke...
Penguatan Substansi Kajian Reformasi Birokrasi utk Mewujudkan Pemerintahan Ke...Penguatan Substansi Kajian Reformasi Birokrasi utk Mewujudkan Pemerintahan Ke...
Penguatan Substansi Kajian Reformasi Birokrasi utk Mewujudkan Pemerintahan Ke...Tri Widodo W. UTOMO
 
Pedoman penataan pegawai
Pedoman penataan pegawaiPedoman penataan pegawai
Pedoman penataan pegawaiharis5782
 
Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)
Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)
Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)RitaSyakira
 
Sosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptxSosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptxProduksidanKesehatan
 

Semelhante a Paparan sosialisasi pedoman perhitungan (20)

Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptxPresentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
 
Policy note mitigasi pembengkakan belanja pegawai Melalui Pengawalan Kualitas JF
Policy note mitigasi pembengkakan belanja pegawai Melalui Pengawalan Kualitas JFPolicy note mitigasi pembengkakan belanja pegawai Melalui Pengawalan Kualitas JF
Policy note mitigasi pembengkakan belanja pegawai Melalui Pengawalan Kualitas JF
 
09 04-28 renstra-ditjenanggaran05-09
09 04-28  renstra-ditjenanggaran05-0909 04-28  renstra-ditjenanggaran05-09
09 04-28 renstra-ditjenanggaran05-09
 
Panel v rakornas 2019 - menteri pan & rb
Panel v     rakornas 2019 - menteri pan & rbPanel v     rakornas 2019 - menteri pan & rb
Panel v rakornas 2019 - menteri pan & rb
 
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdfPermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
 
Remunerasi
RemunerasiRemunerasi
Remunerasi
 
Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014
Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014
Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014
 
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
 
MATERI PERMENPAN 1 TH 2023 TTG JABATAN FUNGSIONAL.pdf
MATERI PERMENPAN 1 TH 2023 TTG JABATAN FUNGSIONAL.pdfMATERI PERMENPAN 1 TH 2023 TTG JABATAN FUNGSIONAL.pdf
MATERI PERMENPAN 1 TH 2023 TTG JABATAN FUNGSIONAL.pdf
 
Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)
Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)
Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)
 
20130528 raker rb_daerah_2
20130528 raker rb_daerah_220130528 raker rb_daerah_2
20130528 raker rb_daerah_2
 
Slide anjab permen 35 12 ty
Slide anjab permen 35 12 tySlide anjab permen 35 12 ty
Slide anjab permen 35 12 ty
 
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012
 
Materi 3.pptx
Materi 3.pptxMateri 3.pptx
Materi 3.pptx
 
BNSP
BNSPBNSP
BNSP
 
Penguatan Substansi Kajian Reformasi Birokrasi utk Mewujudkan Pemerintahan Ke...
Penguatan Substansi Kajian Reformasi Birokrasi utk Mewujudkan Pemerintahan Ke...Penguatan Substansi Kajian Reformasi Birokrasi utk Mewujudkan Pemerintahan Ke...
Penguatan Substansi Kajian Reformasi Birokrasi utk Mewujudkan Pemerintahan Ke...
 
Sdm sambutan sosialisasi
Sdm sambutan sosialisasiSdm sambutan sosialisasi
Sdm sambutan sosialisasi
 
Pedoman penataan pegawai
Pedoman penataan pegawaiPedoman penataan pegawai
Pedoman penataan pegawai
 
Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)
Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)
Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)
 
Sosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptxSosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptx
 

Mais de Nandang Sukmara

Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Nandang Sukmara
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmNandang Sukmara
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalNandang Sukmara
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatNandang Sukmara
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikNandang Sukmara
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasNandang Sukmara
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanNandang Sukmara
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Nandang Sukmara
 
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pnsBkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pnsNandang Sukmara
 

Mais de Nandang Sukmara (20)

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakat
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
 
Pp38
Pp38Pp38
Pp38
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
 
Pp 47 2008
Pp 47 2008Pp 47 2008
Pp 47 2008
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
 
Lampiran iii br
Lampiran iii brLampiran iii br
Lampiran iii br
 
Lampiran ii br
Lampiran ii brLampiran ii br
Lampiran ii br
 
Lampiran i br
Lampiran i brLampiran i br
Lampiran i br
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
 
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pnsBkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
 

Paparan sosialisasi pedoman perhitungan

  • 1. BAHAN SOSIALISASI PERATURAN MEN.PAN-RB NOMOR : 26 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PERHITUNGAN JUMLAH PEGAWAI KEBUTUHAN NEGERI SIPIL YANG TEPAT UNTUK DAERAH KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011 I. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN PEDOMAN 1. Kondisi Riil Kepegawaian di Daerah Ditetapkannya UU.22/1999 membawa konsekuensi antara lain dilakukan penyerahan pegawai dari Pemerintah Pusat kepada daerah sejumlah lebih kurang 2,2 juta PNS; Jumlah Tenaga Honorer yang sangat besar, walaupun telah dilakukan pengangkatan menjadi CPNS, dan ada pelarangan, namun menurut laporan masih banyak dan terus bertambah. Pengangkatan Sekdes menjadi PNS; Pembentukan satuan organisasi daerah yang diamanatkan oleh UU sektor berdampak pada permintaan kebutuhan pegawai; Pemekaran wilayah/daerah. 2 1
  • 2. LATAR BELAKANG(2) 2. Penyusunan organisasi daerah sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 41 Tahun 2007 sering digunakan pola maksimal dan belum dapat memenuhi bentuk organisasi yang ideal sesuai kebutuhan riil dan karakteristik daerah 3. Penyusunan formasi berdasarkan analisis kebutuhan dan beban kerja sesuai PP 97 Tahun 2000 jo PP Nomor 54 tahun 2003 belum sepenuhnya dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya antara lain karena komitmen pimpinan, kebijakan politik praktis dan sinkronisasi peraturan perundang undangan 3 LATAR BELAKANG (3) 4. Akibat yang ditimbulkan Terjadi ketidakseimbangan rasio antara belanja pegawai dengan belanja publik, jumlah pegawai dengan jumlah penduduk, jumlah pegawai dengan luas wilayah; Terjadi pula: Ketidakseimbangan antara kualitas (kompetensi) PNS dengan kebutuhan jabatan dalam organisasi atau karakteristik daerah. Distribusi pegawai antar daerah yang tidak proporsional terutama yang berkualitas. Komposisi pegawai antara tenaga teknis dg tenaga administrasi (TU), antara jabatan struktural dengan jabatan fungsional tertentu dan umum, antara jenjang pendidikan kurang ideal 4 2
  • 3. LATAR BELAKANG (4) 5. Memperhatikan kondisi tersebut Bapak Presiden sangat prihatin, akhirnya memberikan arahan dalam retreat ke III Sidang Kabinet yang diperluas dengan para Gubernur pada tanggal 5 – 6 Agustus 2010 di Bogor salah satunya: Kepada Mendagri dan Men.PAN&RB, serta unsur daerah untuk merumuskan jumlah pegawai yang tepat untuk di daerah. “Yang penting tugas dapat dilaksanakan dengan baik secara optimal, tapi tetap dalam batas kemampuan anggaran serta melihat kembali PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah 5 LATAR BELAKANG (5) 6. Makna Arahan Bapak Presiden : a. Tugas dapat dilaksanakan dengan baik secara optimal; b. Dalam batas kemampuan anggaran; c. Melihat kembali PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; d. Dikaitkan dengan karakteristik dan kondisi pembangunan daerah; e. Dikaitkan dengan variabel jumlah penduduk, luas wilayah, potensi daerah, dan jumlah APBD. f. Memperhatikan peraturan tentang kebutuhan formasi PNS yaitu : PP Nomor 97 Tahun 2000 jo PP Nomor 54 tahun 2003 serta peraturan pelaksanaannya seperti Kep.Menpan : Kep 75M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Penghitungan Pegawai berdasarkan Beban Kerja dalam rangka Penyusunan Formasi PNS; 3
  • 4. II. PROFIL SINGKAT PNS 1. Jumlah PNS tahun 2003 lebih kurang 3,7 juta menjadi 4.708.330 keadaan tanggal 13 Mei 2011 2. Prosentase jumlah PNS terhadap jumlah penduduk adalah 4.708.330 : 237.556.363 = 1 : 1,98 %, 3. Jumlah PNS Pusat : 916.493 = 19,5 % Jumlah PNS Daerah : 3.791.837 = 80,5 % 4. PNS yang menduduki jabatan terdiri dari: Jabatan Struktural (eselon I s.d V) : 208.222 Jabatan Fungsional Umum (staf) : 2.338.475 Jabatan Fungsional Tertentu (keahlian) : 2.161.633 Terdiri dari : Tenaga Guru : 1.712.531 Tenaga Dosen/Guru Besar : 78.384 Tenaga Kesehatan : 219.163 Tenaga Fungsional Lainnya : 151.555 7 PROFIL SINGKAT PNS (2) 5. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Persen SD 96.877 2,06 SLTP 137.058 2,91 SLTA 1.597.871 33,94 Dip.I-Dip.III 1.244.969 26,44 Dip. IV/S.I 1.517.636 32,23 S.II/S.III 113.919 2,42 Jumlah 4.708.330 100,00 8 4
  • 5. PROFIL SINGKAT PNS (3) 6. Komposisi Menurut Usia 50 Tahun Keatas No Kelompok Jumlah Prosentase Usia (%) 1 50 – 55 848.535 79,0 2 56 – 60 219.933 20,4 3 61 – 65 5.987 0,5 4 65 + 333 0,1 Jumlah 1.074.788 100,0 9 III. RASIO BELANJA PEGAWAI Rasio belanja pegawai terhadap belanja publik dalam APBD pada Pemerintah Daerah: Kelompok % Belanja Jumlah Prosentase Pegawai Instansi (%) dengan APBD I ≤30 52 9,92 II 31 s.d. 40 76 14,50 III 41 s.d. 50 106 20,23 IV 51 s.d. 60 145 27,67 V 61 s.d. 76 145 27,67 Sumber data : Kementerian Keuangan tahun 2010 10 5
  • 6. IV. TANTANGAN PERHITUNGAN JUMLAH PNS YANG TEPAT Secara ideal perhitungan kebutuhan PNS yang tepat dapat dilakukan dengan perhitungan beban kerja secara cermat pada setiap satuan organisasi pemerintah. Hasil perhitungan berdasarkan beban kerja tersebut sebagai basis untuk: a) restrukturisasi organisasi sesuai Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi. b) penentuan jumlah dan kualitas pegawai yang tepat. c) perencanaan kepegawaian untuk jangka 5 tahunan d) perencanaan alokasi anggaran. 11 Tantangan Perhitungan Jumlah PNS (2) Untuk melakukan perhitungan beban kerja pada setiap satuan organisasi pemerintah daerah dalam rangka restrukturisasi organisasi memerlukan waktu yang relatif lama, tenaga dan biaya yang sangat besar. Untuk mengatasi permasalahan tesebut perlu sasaran antara dengan menyusun Pedoman Pehitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Yang Tepat. 12 6
  • 7. V. TAHAPAN PENENTUAN JUMLAH PEGAWAI YANG TEPAT UNTUK DAERAH Penyusunan Pedoman Perhitungan PNS yang tepat untuk daerah Pembahasan dengan Instansi pemerintah yang terkait Konsultasi dengan instansi daerah. Penetapan Pedoman kebutuhan jumlah pegawai daerah hasil konsultasi dengan daerah dan pusat. Menghitung jumlah kebutuhan pegawai yang tepat di daerah, pada bulan Pebruari 2011 dan seterusnya dikaitkan dengan Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi di daerah. 2011 Menghitung Jumlah PNS yang tepat untuk setiap Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota Perencanaan dan perumusan kebijakan Pemenuhan/Penataan 2012 – 2014 Implementasi kebijakan Pemenuhan kebutuhan/penataan pegawai Keterkaitan Perhitungan Jumlah Pegawai dengan Grand Design & Road Map Reformasi Birokrasi Mendorong percepatan tercapainya Target 2014 : 1. Jumlah PNS yang proporsional; 2. Peningkatan profesionalisme SDM Aparatur; 3. Pengambilan keputusan dalam distribusi Aparatur antar unit organisasi, antar daerah serta antar pusat dan daerah; yang dampaknya akan mendorong percepatan tercapainya target 2025. 7
  • 8. VI. POKOK-POKOK MATERI PEDOMAN PENGHITUNGAN JUMLAH PEGAWAI YANG TEPAT UNTUK DAERAH Penetapan Jumlah pegawai adalah jumlah total dari kebutuhan jabatan struktural, kebutuhan jabatan fungsional umum dan jabatan fungsional tertentu 1. Perhitungan jumlah PNS untuk jabatan Struktural 2. Perhitungan jumlah PNS untuk jabatan fungsional Umum/tertentu (pelayanan tidak langsung pada masyarakat ): 3. Perhitungan jumlah kebutuhan PNS untuk jabatan fungsional umum/tertentu yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat yang bersifat administrasi; 15 VI. POKOK-POKOK MATERI PEDOMAN… (2) 4. Perhitungan jumlah kebutuhan PNS untuk jabatan fungsional umum/tertentu yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat yang bersifat lapangan seperti: a. Penyuluh Pertanian, b. Penyuluh KB, c. Instruktur, d. Pengawas Ketenagakerjaan, e. Pengawas Teknik Tata Bangunan dan Perumahan dll 5. Menghitung jumlah kebutuhan tenaga Guru pada sekolah yang diselenggarakan Pemerintah yaitu : 6. Menghitung jumlah kebutuhan pegawai pada sarana pelayanan kesehatan milik Pemerintah 7. Jumlah Sekretaris Desa yang berstatus Pegawai Negeri Sipil 16 8
  • 9. 9