2.
Globalisasi berasal dari kata globe/global, yaitu dunia atau
bola dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
proses masuk ke ruang lingkup dunia, kata "globalisasi"
diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali
sekedar definisi kerja (working definition), sehingga
tergantung dari sisi mana orang melihatnya.
Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial,
atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan
membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin
terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan
kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan
budaya masyarakat
3.
MARTIN ALBROWN
Globalisasi menyangkut seluruh proses dimana
penduduk dunia terhubung kedalam komunitas
dunia tunggal, komunitas global
M.WATERS
Sebuah proses sosial dimana halangan – halangan
yang bersifat geografis pada tatanan sosial dan
budaya semakin menyusut dan setiap orang semakin
sadar bahwa mereka semakin dekat satu sama lain.
EMMANUEL RICHTER
Jaringan kerja global yang secara bersamaan
menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar
– pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam
ketergantungan yang saling menguntungkan dan
persatuan dunia.
4.
ROBERT COX
Karakteristik globalisasi adalah kecenderungan
menyatunya produksi dan pembagian kerja
secara internasional, perpindahan penduduk
dari selatan ke utara, lingkungan kompetisi
baru yang mempercepat poses itu, dan
internasionalisasi negara … membuat negara
sebagai agen globalisasi baru.
R. ROBERTSON
Proses mengecilnya dunia dan meningkatnya
kesadaran akan dunia sebagai satu kesatuan…
ke saling ketergantungan dan kesadaran global
akan dunia yang menyatu pada abat ke-20.
5.
BANK DUNIA
Kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk
memprakasai transaksi ekonomi denganorang – orang dari negara
lain.
IMF
Meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara –
negara di dunia yang ditandai oleh peningkatan dan keragaman
volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran
teknologi yang meluas dan cepat.
ENSIKLOPEDIA WIKIPEDIA INDONESIA
Sebuah perubahan sosial berupa bertamahnya keterkaitan
diantara transkulturasidan perkembangan teknologi di bidang
trandportasi dan komunikasi yang memfasilitasi budaya an
ekonomi internasional.
PENGERTIAN UMUM
Kecenderungan semakin kuatnya ikatan ekonomi, politik,
teknologi dan budaya yang menghubungkan berbagai individu,
komunitas, perusahaan dan pemerintahan di seluruh dunia.
6.
Proses globalisasi akan membuat dunia
seragam.
Proses globalisasi akan menghapus identitas
dan jati diri. Kebudayaan lokal atau etnis akan
ditelan oleh kekuatan budaya besar atau
kekuatan budaya global.
Proses kehidupan yang serba luas dan tidak
terbatas (mendunia) sehingga pengaruhnya
dapat mengubah tatanan kehidupan bangsa
seperti di bidang politik, ekonomi, sosial, dan
budaya.
7.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi terutama teknologi komunikasi
seolah - olah telah membuat batas-batas
dan jarak menjadi hilang dan tak berguna
Terbukanya sistem perekonomian negara
Liberalisame keuangan internasional
Semakin besarnya keinginan orang untuk
melakukan traveling antar negara atau
pindah dari negara yang satu ke negara
yang lain.
8.
9.
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan
bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya,
sementara melalui pergerakan massa semacam
turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal
dari budaya yang berbeda.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang
berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat
dari pertumbuhan perdagangan internasional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional,
dan dominasi organisasi semacam World Trade
Organization (WTO).
10.
Peningkatan interaksi kultural melalui
perkembangan media massa (terutama televisi,
film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan
pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya
dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
Meningkatnya masalah bersama, misalnya
pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
11.
Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan
yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan
lembaga
di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan
kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi
global yang homogen
Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi.
Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos
semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka
merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena
internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat
ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi
dan perdagangan kapital
Para transformasionalis berada di antara para globalis dan
tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat
dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka juga
berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan
konsep ini
12.
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai
fenomena di abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan
bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi
dan globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia
telah ada sejak berabad-abad yang lalu.
Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh
ketika manusia mulai mengenal perdagangan
antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu,
para pedagang dari Tiongkok dan India mulai
menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti
misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk
berdagang. (FASE 1)
13.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum
muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan
perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok,
Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur,
Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk
jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilainilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan
budaya Arab ke warga dunia. (FASE 2)
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya
ketika perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh.
Runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran bahwa
kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan
kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara negara di dunia
mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini
didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi
dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat antarnegara pun mulai
kabur. (FASE 3)
14.
Pendukung globalisasi (sering juga disebut dengan proglobalisasi) menganggap bahwa globalisasi dapat
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi
masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori
keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David
Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara
dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling
menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu
bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang
ekonomi.
Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum
digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang
dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global
dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar
negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO ).
Menurut mereka sistem ekonomi dan sistem perdagangan
global saat ini telah mengikis lingkungan hidup, hak-hak
buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi
penyebab-penyebab lainnya.
15.
Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Mendorong semangat bekerja keras.
Memperlancar pelaksanaan pembangunan nasional.
Memperluas cakrawala dan wawasan masyarakat
Indonesia.
Mendorong perilaku demokratis, mempererat
hubungan antar warga negara dan warga
masyarakat.
Mendorong perkembangan ekonomi.
16.
Globalisasi perekonomian yaitu merupakan suatu
proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana
negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan
pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa
rintangan batas teritorial negara. Globalisasi
perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh
batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang
dan jasa.
Globalisasi produksi, di mana perusahaan
berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar
biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini
dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif
bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai
ataupun karena iklim usaha dan politik yang
kondusif.
Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam
bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta
penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan
demikian kegiatan perdagangan dan persaingan
menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.
17.
Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu
memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai
kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari
tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional
atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara
berkembang. Dengan globalisasi maka human movement
akan semakin mudah dan bebas
Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara
dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari
negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi,
antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan
jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu
meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang
yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau
hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya
selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota
ataupun di desa- menuju pada selera global.
18.
Produksi global dapat ditingkatkan
Meningkatkan kemakmuran masyarakat
dalam suatu negara
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan
teknologi yang lebih baik
Menyediakan dana tambahan untuk
pembangunan ekonomi
19.
Menghambat pertumbuhan sektor industri
Memperburuk neraca pembayaran
Sektor keuangan semakin tidak stabil
Memperburuk prospek pertumbuhan
ekonomi jangka panjang
20. Globalisasi kebudayaan adalah sebagai sebuah gejala
tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh
dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world
culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari
persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari
perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai
tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).
21.
Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan
kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di
luar kebudayaannya.
Berkembangnya turisme dan pariwisata.
Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian,
film dan lain lain.
Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala
Dunia FIFA.
22.
KETIDAKSEIMBANGAN HUBUNGAN ANTARA NEGARA
BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU
BELUM OPTIMALNYA PERAN INDONESIA PADA TINGKAT
SUBREGIONAL ASIA TENGGARA DAN KRISIS YANG DIALAMI
SEJAK TAHUN 1997
BELUM TUNTASNYA MASALAH PERBATASAN ANTARA
INDONESIA DENGAN NEGARA TETANGGA
BANYAK PERSOALAN YANG DIHADAPI OLEH WNI DI LUAR
NEGERI
Adanya isu – isu global seperti hak asasi manusia (HAM),
intervensi humaniter, demokrasi dan demokratisasi, “good
governance” dan anti-korupsi, lingkungan hidup, masalah
tenaga kerja, kejahatan transnasional seperti terorisme dll.
24. Arus Globalisasi
Peluang
Tantangan
Pasar Bebas
Suatu kesempatan untuk mengekspor
hasil produksi keluar negeri.
Produk yang dipasarkan harus berkualitas
dan kompetitif dengan harga dijangkau
oleh pasar global.
Iptek
Perkembangan iptek menjadi mudah
dan cepat diterima
Dampak dari iptek bisa menimbulkan
pengangguran yang besar.
Budaya
Aktivitas sosial dan adaptasi budaya
asing ke dalam budaya bangsa mudah
berinteraksi dan terintergrasi
Harus mampu menciptakan filter
terhadap budaya yang berdampak negatif.
Bisnis dan
pemerintah
Membuka selebar-lebarnya agar investor Bisnis menjadi terbuka dan profesional,
dapat menanamkan investasinya
banyak wisatawan mancanegara yang
datang sehingga menambah pendapatan
perkapita
Lapangan kerja
Terbuka dan banyak
Persaingan semakin ketat, inovator, dan
kreatif.
25. DAMPAK GLOBALISASI BAGI
SEJUMLAH NEGARA
DAMPAK BAIK
DAMPAK BURUK
MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI
SEBAGAI KAPITALISME KASINO
MEMPERCEPAT TERWUJUDNYA
PEMERINTAHAN YANG DEMOKRATIS
PERAN NEGARA MENCIPTAKAN
KEMAKMURAN SEMAKIN BERKURANG
SEBAGAI KOMPETENSI YANG
TIDAK MENGURANGI RUANG GERAK
MENGHANCURKAN
PEMERINTAH & KEBIJAKAN EKONOMI DUNIA
TIDAK BERLAWANAN DENGAN
DESENTRALISASI
PENYEBAB TERJADINYA PENGANGGUR
BUKAN PENYEBAB KRISIS EKONOMI
MERUGIKAN NEGARA BAGIAN KETIGA
SEBAGAI INDIVIDIDUALISME
YANG BERLEBIHAN
SEBAGAI IMPERALISME BUDAYA
PENYEBAB MUNCULNYA GERAKAN
NEO-NASIONALISDAN FONDAMENTAL
26. DAMPAK GLOBALISASI BAGI
BAGI BANGSA INDONESIA
IDEOLOGI
MEMUNGKINKAN BANGSA INDONESIA
TERPENGARUH IDEOLOGI LAIN
(LIBERALISME) YANG MENJANJIKAN
KEMAKMURAN
POLITIK
PEMERINTAH LEBIH BERSIKAP TERBUKA
DAN DEMOKRATIS DALAM RANGKA
MEMENUHI TUNTUTAN MASYARAKAT
EKONOMI
BUDAYA
BANGSA INDONESIA MENERIMA
INVESTASI DARI LUAR NEGERI DAN
MEMATUHI ATURAN YANG DIBUAT
PERJANJIAN REGIONAL / INTERNASIONAL
MELUASNYA PENGARUH BUDAYA BARAT
DI INDONESIA SEHINGGA BERPELUANG
BANGSA INDONESIA AKAN KEHILANGAN
JATI DIRINYA SEBAGAI BANGSA
28. GLOBALISASI BAGI
BAGI BANGSA INDONESIA
DAMPAK POSITIP
DAMPAK NEGATIF
EKSPOR LUAS
TIMBUL
KETIDAKADILAN
DAGANG LEBIH
TERBUKA
TIMBUL BUDAYA
BARU DLM HIDUP
TAK DIKUCILKAN
DUNIA
NILAI BARU YG TAK
SESUAI
BARANG ILEGAL
MUDAH MASUK
PERLU DISIKAPI
29. MENINGKATKAN KUALITAS SDM
BUAT ATURAN YG MAMPU MENANGKAL
MASUKNYA PENGARUH NEGATIF
MENCEGAH MASUKNYA BARANG ILEGAL
MEMPERKETAT MASUKNYA ORANG
ORANG ASING
MENDORONG TUMBUHNYA DUNIA USAH
BERUSAHA MENARIK INVESTOR ASING
BAGAIMANA
BANGSA INDONESIA
MENYIKAPI
GLOBALISASI ?
30. MENGEMBANGKAN NILAI LUHUR
BANGSA INDONESIA
MENDALAMI & MENGAMALKAN
IDEOLOGI & NASIONALISME
MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI
MENOLAK PENGARUH NEGATIF
MENINGKATKAN PERSATUAN
MENTAATI PERATURAN DG BA
BAGAIMANA WARGA
NEGARA INDONESIA
MENYIKAPI
GLOBALISASI ?
31. MENINGKATKAN POTENSI DIRI (PENDID
MENTAATI ATURAN
BERSIKAP SELEKTIF
MENGEMBANGKAN POLA HIDUP
SEDERHANA
BAGAIMANA MASYARAKAT
INDONESIA
MENYIKAPI GLOBALISASI ?
32. Aspek
kenegaran
1. Bidang Politik
Positif
a.
b.
c.
d.
Terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan
pada suatu negara
Terjadinya perubahan lembaga-lembaga negara.
Misalnya, adanya mahkamah konstitusi,
dihapuskanya DPA, adanya Dewan Perwakilan
Daerah (DPD), atau perubahan lainnya.
Muncul partai-partai politik baru.
Makin meningkatnya kesadaran politik
masyarakat. Misalnya, dalam pelaksanaan
pemilu untuk memilih presiden dan wakil
presiden secara langsung, tampak antusias
masyarakat untuk turut menyukseskan kegiatan
tersebut. Begitu pula di dalam pemilihan
langsung kepala daerah
Negatif
a.
b.
Munculnya
sikap arogansi
politik
(kekuasaan
dan politik)
Adanya money
politic dalam
kehidupan
masyarakat
33. Aspek
Kenegaraan
2. Bidang
Ekonomi
Positif
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Rakyat secara mudah memperoleh
barang konsumtif yang diperlukan
Mempermudah proses pembangunan
industri
Mendorong percepatan pertumbuhan
ekonomi nasional
Membuka lapangan kerja yang memiliki
ketersmpilan kerja
Suku bank rendah
Meningkatkan ekspor terutama barang hasil
produksiindustri kecil dan besar serta hasil
kerajinan rakyat.
Melaksanakan ekonomi kerakyatan seperti
yang diamanatkan pancasila terutama sila
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia dan pasal 33 UUD 1945.
Menghindari pola hidup konsumtif.
Negatif
a.
b.
c.
d.
Matinya usaha
kecil yang tidak
kompetitif
Munculnya
kebijaksanaan
pemerintahan
yang tidak
menguntungkan
petani.
Upah kerja yang
belum
profesional atau
masih rendah.
Jumlah angka
pengangguran
masih tinggi
34. Aspek kenegaran
3. Bidang Sosial Dan
Budaya
Positif
a.
b.
c.
Mempercepat
perubahan pola
kehidupan suatu
bangsa.
Terjadinya
pergeseran nilai
kehidupan dalam
masyarakat
Pesatnya
perkembangan
informasi dan
teknologi
Negatif
a.
b.
c.
d.
Kesulitan pengendalian
dan seleksi budaya
asing yang tidak sesuai
dengan budaya bangsa
Indonesia.
Mudahnya memperoleh
barang-barang ilegal,
seperti barang-barang
pornografi dan narkoba
Pudarnya rasa
kebersamaan menjadi
kehidupan individualis.
Makin meningkatnya
budaya kekerasan yang
terjadi dalam kehidupan
masyarakat.
35. Aspek kenegaran
4. Bidang HanKam
Positif
a.
b.
Kerjasama
pertahanan dan
keamanan
Diperlukan pasukan
bersenjata untuk
kepentingan
perdamaian negaranegara yang sedang
bergejolak
Negatif
a.
b.
c.
d.
Munculnya gerakangerakan separatisme
Adanya gejal
disintegrasi bangsa
yang membahayakan
persatuan dan
kesatuan bangsa dan
negara kesatuan
Republik Indonesia
Terjadinya
pelanggaran teritorial
Republik Indonesia.
Adanya campur
tangan pihak asing
terhadap
kebijaksanaan dalam
negara Republik
Indonesia
36. Dimensi globalisasi
Dimensi ide atau ideologi
Merupakan kapitalisme,
termasuk seperangkat
Nilai idividualisme, demokrasi,
dan HAM.
Dimensi ekonomi
Yaitu pasar bebes. Artinya, arus
barang dan jasa antar negara
tidak dihalangi sedikitpun
Dimensi teknologi
Khususnya teknologi informasi yang
Akan membuka batas-batas negara
Sehingga negara semakin tanpa batas
Dampak globalisasi
1.
2.
3.
4.
5.
Banyak industri yang footloose (mengurangi pemakaian sumber daya alam).
Semakin tingginya pendapatan rata-rata perkapita di dunia.
Semakin majunya tingkat pendidikan masyarakat dunia.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di semua bidang meningkat.
Meningkatnya jumlah penduduk dunia