SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PENYEMPURNAAN
PROSES KERJA
KEMENTERIAN AGAMA
Tim Reformasi Birokrasi Pusat
Kementerian Agama RI
Tahun 2010
1
Penyempurnaan
Proses Kerja
Standar
Operasiona
l Procedur
(SOP)
Analisis
Beban
Kerja
Analisis
&
Evaluasi
Jabatan
PENYEMPURNAAN PROSES KERJA
Memberi gambaran jenis
output yang komprehensip
dan divaluasi secara
periodik
Memberi informasi
tentang waktu dan jumlah
pegawai yang dibutuhkan
utk melaksanakan
pekerjaan
Memberi gambaran rinci
mengenai tugas-tugas
yang diemban oleh
jabatan
Meningkatkan efektivitas &
efisiensi melalui
penyederhanaan,
transparansi, pemberian
janji layanan yang
berorientasi pada
pemangku kepentingan
2
ANALISIS JABATAN
3
4
5
Analisis – Evaluasi – Grading – RemunerasiAnalisis – Evaluasi – Grading – Remunerasi
PROSES ANALISIS JABATAN
Analisis JabatanAnalisis Jabatan Evaluasi
Jabatan
Peringkat JabatanPeringkat Jabatan
Struktur RemunerasiStruktur Remunerasi
Persiapan PengumpulanPengumpulan
DataData
PengolahanPengolahan
DataData
• Pedoman
• Analisis
• Program
• Formulir
• Responden
• Teknik
• Data
Jabatan
• Uraian
Jabatan
• Spesifikasi
Jabatan
• Peta
Jabatan
6
AANALISIS & EVALUASI JABATANNALISIS & EVALUASI JABATAN
EVALUASI JABATANANALISIS JABATAN
OUTPUT:
INFORMASI JABATAN
(JOB DESCRIPTION)
Klasifikasi, Sayarat,
Kompetensi, Bobot
dan Peringkat
jabatan
OUTPUT:
NILAI JABATAN
(JOB VALUE)
7
Identitas
Jabatan
Identifikasi dari pemangku jabatan
Kedudukan
Jabatan
Ringkasan tugas yang dilakukan sehingga
mudah diketahui apa yang harus
dikerjakan oleh si pemangku jabatan
Tupoksi
Jabatan
Memuat tugas jabatan dalam bentuk
kalimat sehingga dapat menggambarkan
diselenggarakannya peranan jabatan
KOMPONEN INFORMASI JABATAN
Tujuan
Jabatan
• Menjelaskan diciptakannya suatu jabatan;
• Kontribusi spesifik jabatan;
• Tujuan yang ingin dicapai; dan
• Apa akibatnya jika jabatan ditiadakan
1
2
3
4
8
Uraian tugas
dan kegiatan
• Memuat tugas yang dilaksanakan
secara berurutan;
• Dimulai dengan tugas pokok sampai
dengan tugas tambahan;
• Setiap tugas menguraikan langkah
kegiatan.
Bahan yang
digunakan
Memuat bahan-bahan yang digunakan
dalam melaksanakan pekerjaan untuk
memperoleh hasil
KOMPONEN INFORMASI JABATAN
Alat yang
digunakan
Memuat peralatan kerja untuk
melaksanakan pekerjaan, termasuk
peraturan perundang-undangan yang
digunakan
5
6
7
9
Hasil Kerja Memuat hasil kerja yang diperoleh dalam
melaksanakan pekerjaan
Wewenang
• Memuat hak untuk menerima & menuntut
kepatuhan dalam bidang tertentu;
• Mengambil keputusan/tindakan yang
diperlukan dan diakui oleh pihak lain;
• Mengajukan pendapat agar tugas yang
dilaksanakan dapat berhasil dengan baik
KOMPONEN INFORMASI JABATAN
8
9
Tanggung
Jawab
• Memuat tanggung jawab sebagai PNS
untuk menyelesaikan pekerjaan;
• Menyerahkan hasil pekerjaan tepat waktu
10
10
Dimensi
Jabatan
• Menguraikan besaran kuantitatif nilai
yang menunjukkan skala besarnya
tanggung jawab pemegang jabatan baik
langsung maupun tidak langsung;
• Dapat membedakan antara satu jabatan
dengan jabatan lain yang serupa.
Hubungan
Kerja
Memuat siapa saja yang berhubungan
dalam menyelesaikan pekerjaan;
Hubungan kerja mencakup di dalam
maupun di luar Instansi
KOMPONEN INFORMASI JABATAN
11
12
11
Masalah dan
Tantangan
Jabatan
Memuat masalah dan tantangan kerja
yang dihadapi oleh pemangku jabatan
dalam menjalankan tugas pekerjaannya
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
Risiko
Bahaya
Jabatan
Memuat penyakit atau kecelakaan fisik
maupun mental yang dapat timbul
akibat melaksanakan tugas
Syarat
Jabatan
Memuat persyaratan kepangkatan,
Pendidikan Formal Minimal,
Pendidikan/Pelatihan Khusus,
Pengalaman Kerja Minimal, Persyaratan
fisik, kompetensi, dan Umur.
KOMPONEN INFORMASI JABATAN
13
14
15
12
EVALUASI JABATAN
13
EVALUASI JABATAN
”Merupakan proses, metode, dan teknik
untuk memperoleh nilai/bobot sebuah
jabatan (job value), terkait dengan tanggung
jawab yang diemban”.
Evaluasi jabatan pd dasarnya adalah sebuah
proses “pertimbangan intelektual” dengan
menggunakan “akal sehat” (common sense).
.
14
15
1. Factor Evaluation System (FES) adalah metode yang
digunakan dalam evaluasi jabatan dengan cara menilai
faktor-faktor yang mempengaruhi jabatan
2. Faktor-faktor yang dievaluasi adalah:
F1: Ruang Lingkup Program dan Dampaknya
F2: Wewenang dan Manajerial
F3: Koordinasi dan Integrasi terkait dengan kompleksitas
pekerjaan
F4: Hubungan Personal – Sifat Hubungan dan Tujuan
Hubungan
F5: Situasi Khusus yang dihadapi
3. Di Indonesia, metode ini telah mengevaluasi 150.000
jabatan pada bulan April 2008 sampai Februari 2009
4. Kementerian PAN-RB menyarankan penggunaan
metode ini, karena lebih mudah dan telah teruji.
FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)
16
LLANGKAH-LANGKAH PELAKSANAANANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
EVALUASIEVALUASI JABATANJABATAN
17
ANALISISANALISIS
JABATANJABATAN
(job analysis)(job analysis)
MANFAAT HASIL ANALISIS & EVALUASI
JABATAN
MANFAAT HASIL ANALISIS & EVALUASI
JABATAN
18
PENATAAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
(SOP)
19
RUMUSAN SOPRUMUSAN SOP
“Serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan
mengenai berbagai proses penyelenggaraan
administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan
harus dilakukan, dimana dan siapa yang melakukan”
“Tulis apa yang dikerjakan dan kerjakan apa yang
ditulis.”
“Sempurnakan apa yang telah ditulis, dan kerjakan
apa yang telah disempurnakan”.
20
21
22
23
24
25
TAHAPAN PENYUSUNAN SOP
•Membentuk dan
kelengkapan tim
•Pelatihan tim
•Memberitahukan
kegiatan
penyusunan SOP
•Inventarisasi
kebutuhan SOP
•Melakukan
evaluasi SOP
•Menyusun ulang
SOP supaya
memenuhi unsur
SMARTT
•Analisis SOP
•Implementasi
SOP
•Pengujian,
Reviu, dan
perbaikan SOP
•Pengesahan
SOP
•Pelatihan
Pegawai
•Sosialisasi SOP
•Pelaksanaan
SOP
•Monitoring
•Evaluasi
26
26
Dimensi
Kondisi
Sebelum RB
Upaya yang
Dilakukan
Kondisi setelah
RB
Tata
Kerja
Banyak
pekerjaan yang
tidak memiliki
SOP, tambal
sulam
dan berbelit
Pengembang-
an SOP untuk
setiap
pekerjaan
Setiap pekerjaan
yang ada
didukung dengan
ketersediaan SOP
yang ringkas, jelas
dan terarah
Metode
Kerja
Masih banyak
pekerjaan yang
dilakukan
secara manual
Elektronisasi
pekerjaan
Sebagian besar
pekerjaan
dilaksanakan
dengan sistem
elektronik
GRAND DESIGN SOP
27
ANALISIS BEBAN KERJA
(ABK)
28
PENGERTIAN ABK
• Analisis Beban Kerja (ABK) adalah suatu teknik
manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk
memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan
efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja.
• ABK merupakan proses pengumpulan, pengolahan
uraian pekerjaan dan rincian tugas
• Bobot/beban kerja adalah besaran pekerjaan yang harus
dipikul oleh suatu jabatan/unit organisasi, dan
merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma
waktu
• Norma waktu adalah waktu yang wajar dan nyata-nyata
dipergunakan secara efektif dengan kondisi normal oleh
seorang pemangku jabatan untuk menyelesaikan satu
tahapan proses penyelesaian pekerjaan
29
Tujuan ABK
Adalah untuk memberikan informasi
jabatan.
TUJUAN DAN MANFAAT ABK
30
Kepres 58/1964, 24/1972, dan 68/1995 telah
ditentukan jam kerja instansi pemerintah sebanyak
37,5 jam per minggu
Durasi:
1.Jam kerja efektif per hari = 5 jam 6 menit
2.Jam kerja allowence per hari = 1 jam 6 menit
3.Jam kerja efektif per minggu = 28 jam 2 menit
4.Jam kerja efektif per tahun = 1.322 jam
Jam kerja efektif per tahun menjadi alat ukur dari bobot
kerja yang dihasilkan setiap unit kerja.
PERHITUNGAN JAM KERJA
31
 Dengan ditetapkannya jam kerja efektif maka semua
output/kegiatan-aktivitas harus bisa di konversi ke
dalam Orang/jam;
 Setiap Output/Kegiatan-aktivitas harus ditentukan
satuannya (lembar, frekwensi, orang dll)
 Volume kerja dan setiap satuan produk memerlukan
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan/
memproses yang menjadi waktu standar sebagai
variabel dalam melaksanakan analisis beban kerja
Rumus menghitung beban/bobot kerja  
Beban
Kerja 
 
=  
   
Volume kerja X waktu yang digunakan (norma
waktu)
PERHITUNGAN BEBAN/BOBOT KERJA
32
PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI/JABATAN
 Kebutuhan pegawai ditetapkan berdasarkan volume
beban kerja yang harus diselesaikan oleh setiap
individu yang mengemban tugas/jabatan tertentu.
 Dengan ditetapkannya beban/bobot kerja maka
kebutuhan dapat dihitung menggunakan rumus
sebagai berikut:
Jumlah kebutuhan pegawai/pejabat
=
Jumlah beban kerja (orang jam)
-----------------------------------------------------
-
Jam kerja efektif per tahun (jam)
33
1. Tugas dan fungsi;
2. Peranan Unit;
3. Arus bisnis (prosedur)
pelaksanaan tugas
PROSES PELAKSANAAN ABK
34
35
Wassalam
TERIMA KASIH
Tim Reformasi Birokrasi Pusat
Sekretariat Jenderal Kementerian Agama
2010
36

More Related Content

What's hot

Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitianFppi Unila
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinanhattaalwi
 
Penyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiPenyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianRizal Bayu
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaFirly Zulkifli
 
Menggunakan Mendeley
Menggunakan MendeleyMenggunakan Mendeley
Menggunakan Mendeleydunianyamaya
 
pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat Rudi Wicaksana
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuWarnet Raha
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanSriwijaya University
 
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdmMakalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdmDianUndari
 
Contoh proposal sdm
Contoh proposal sdmContoh proposal sdm
Contoh proposal sdmRani Apriani
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )Muskamal Lau
 
Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Wewenang, Delegasi dan DesentralisasiWewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Wewenang, Delegasi dan DesentralisasiIntan Nursini Hapsari
 
Nilai, sikap, dan kepuasan kerja
Nilai, sikap, dan kepuasan kerjaNilai, sikap, dan kepuasan kerja
Nilai, sikap, dan kepuasan kerjawawan gulo
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanKartika Lukitasari
 
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Hubungan filsafat dengan ilmu  lainHubungan filsafat dengan ilmu  lain
Hubungan filsafat dengan ilmu lainNick V
 

What's hot (20)

Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinan
 
Penyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiPenyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori Organisasi
 
Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi Pengorganisasian
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
 
Menggunakan Mendeley
Menggunakan MendeleyMenggunakan Mendeley
Menggunakan Mendeley
 
pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 
Peringkat jabatan
Peringkat jabatanPeringkat jabatan
Peringkat jabatan
 
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdmMakalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
 
Contoh proposal sdm
Contoh proposal sdmContoh proposal sdm
Contoh proposal sdm
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )
 
Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Wewenang, Delegasi dan DesentralisasiWewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi
 
Nilai, sikap, dan kepuasan kerja
Nilai, sikap, dan kepuasan kerjaNilai, sikap, dan kepuasan kerja
Nilai, sikap, dan kepuasan kerja
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
 
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Hubungan filsafat dengan ilmu  lainHubungan filsafat dengan ilmu  lain
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
 

Similar to Penyempurnaan proses kerja

Workload Analysis Workshop
Workload Analysis WorkshopWorkload Analysis Workshop
Workload Analysis WorkshopSeta Wicaksana
 
ANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptxANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptxAhmad Fauzi
 
Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev
Perencanaan dan pengadaan_pegawai-revPerencanaan dan pengadaan_pegawai-rev
Perencanaan dan pengadaan_pegawai-revzai nudin
 
Anjab-ABK New .ppt
Anjab-ABK New .pptAnjab-ABK New .ppt
Anjab-ABK New .pptDediRamdani7
 
Analisis beban kerja
Analisis beban kerjaAnalisis beban kerja
Analisis beban kerjaGrim Hezz
 
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 glastono YapYap
 
Makalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasiMakalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasinurfitriyah1712
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja asri andayani
 
Tugas.makalah2.euis jahrotul afifah.11150255.7 n.msdm.evaluasikinerja&kom...
Tugas.makalah2.euis jahrotul afifah.11150255.7 n.msdm.evaluasikinerja&kom...Tugas.makalah2.euis jahrotul afifah.11150255.7 n.msdm.evaluasikinerja&kom...
Tugas.makalah2.euis jahrotul afifah.11150255.7 n.msdm.evaluasikinerja&kom...euisafifah
 
URJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.ppt
URJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.pptURJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.ppt
URJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.pptssuserf2b3c1
 
Rangkuman pertemuan 9 14
Rangkuman pertemuan 9 14Rangkuman pertemuan 9 14
Rangkuman pertemuan 9 14Susi Susanti
 
Perhitungan_Beban_Kerja.ppt
Perhitungan_Beban_Kerja.pptPerhitungan_Beban_Kerja.ppt
Perhitungan_Beban_Kerja.pptTeguhDwiyanto1
 
02 analisa-jabatan
02 analisa-jabatan02 analisa-jabatan
02 analisa-jabatanAgus Witono
 
maka; tugas materi msdm
maka; tugas materi msdmmaka; tugas materi msdm
maka; tugas materi msdmeli shopiah
 
Tugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Tugas Rangkuman Makalah MSDM StrategikTugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Tugas Rangkuman Makalah MSDM Strategikeli shopiah
 
Rangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmsumiati sumi
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
Sumber Daya ManusiaSari Amelia
 
Rangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRIta Anggraeni
 

Similar to Penyempurnaan proses kerja (20)

Workload Analysis Workshop
Workload Analysis WorkshopWorkload Analysis Workshop
Workload Analysis Workshop
 
ANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptxANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptx
 
Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev
Perencanaan dan pengadaan_pegawai-revPerencanaan dan pengadaan_pegawai-rev
Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev
 
Anjab-ABK New .ppt
Anjab-ABK New .pptAnjab-ABK New .ppt
Anjab-ABK New .ppt
 
Analisis beban kerja
Analisis beban kerjaAnalisis beban kerja
Analisis beban kerja
 
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
 
Makalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasiMakalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasi
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja
 
Tugas.makalah2.euis jahrotul afifah.11150255.7 n.msdm.evaluasikinerja&kom...
Tugas.makalah2.euis jahrotul afifah.11150255.7 n.msdm.evaluasikinerja&kom...Tugas.makalah2.euis jahrotul afifah.11150255.7 n.msdm.evaluasikinerja&kom...
Tugas.makalah2.euis jahrotul afifah.11150255.7 n.msdm.evaluasikinerja&kom...
 
URJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.ppt
URJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.pptURJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.ppt
URJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.ppt
 
Tugas makalah uts
Tugas makalah utsTugas makalah uts
Tugas makalah uts
 
Rangkuman pertemuan 9 14
Rangkuman pertemuan 9 14Rangkuman pertemuan 9 14
Rangkuman pertemuan 9 14
 
Perhitungan_Beban_Kerja.ppt
Perhitungan_Beban_Kerja.pptPerhitungan_Beban_Kerja.ppt
Perhitungan_Beban_Kerja.ppt
 
02 analisa-jabatan
02 analisa-jabatan02 analisa-jabatan
02 analisa-jabatan
 
maka; tugas materi msdm
maka; tugas materi msdmmaka; tugas materi msdm
maka; tugas materi msdm
 
Tugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Tugas Rangkuman Makalah MSDM StrategikTugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Tugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
 
Rangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdm
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
 
Rangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdm
 

More from INFORMASI DAN HUMAS KEMENAG PROV. JABAR (Nadzier Wiriadinata)

More from INFORMASI DAN HUMAS KEMENAG PROV. JABAR (Nadzier Wiriadinata) (20)

Kebijakan perbaikan lakip 2012
Kebijakan perbaikan lakip 2012Kebijakan perbaikan lakip 2012
Kebijakan perbaikan lakip 2012
 
Tatacara penyusunan lakip
Tatacara penyusunan lakipTatacara penyusunan lakip
Tatacara penyusunan lakip
 
Permenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baru
Permenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baruPermenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baru
Permenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baru
 
Rencana kinerja tahunan
Rencana kinerja tahunanRencana kinerja tahunan
Rencana kinerja tahunan
 
Penetapan kinerja
Penetapan kinerjaPenetapan kinerja
Penetapan kinerja
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
Indikator kinerja utama
Indikator kinerja utamaIndikator kinerja utama
Indikator kinerja utama
 
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSIPENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
 
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCESPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
 
Sosialisasi spip di kemenag
Sosialisasi spip di kemenagSosialisasi spip di kemenag
Sosialisasi spip di kemenag
 
Kakanwil ranham2011
Kakanwil   ranham2011Kakanwil   ranham2011
Kakanwil ranham2011
 
Implementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa barat
Implementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa baratImplementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa barat
Implementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa barat
 
Pelaksanaan quick wins
Pelaksanaan quick winsPelaksanaan quick wins
Pelaksanaan quick wins
 
Pola-Pola
Pola-PolaPola-Pola
Pola-Pola
 
Regulasi Kerukunan Umat Beragama
Regulasi Kerukunan Umat BeragamaRegulasi Kerukunan Umat Beragama
Regulasi Kerukunan Umat Beragama
 
Praktek hukum acara perdata 26 mei 12
Praktek hukum acara perdata 26 mei 12Praktek hukum acara perdata 26 mei 12
Praktek hukum acara perdata 26 mei 12
 
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANAPROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
 
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSILANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
 
Hasil koding koran dan dokumen tentang kebebasan sipil
Hasil koding koran dan dokumen tentang kebebasan sipilHasil koding koran dan dokumen tentang kebebasan sipil
Hasil koding koran dan dokumen tentang kebebasan sipil
 
Pendidikan informal dan modul
Pendidikan informal dan modulPendidikan informal dan modul
Pendidikan informal dan modul
 

Penyempurnaan proses kerja

  • 1. PENYEMPURNAAN PROSES KERJA KEMENTERIAN AGAMA Tim Reformasi Birokrasi Pusat Kementerian Agama RI Tahun 2010 1
  • 2. Penyempurnaan Proses Kerja Standar Operasiona l Procedur (SOP) Analisis Beban Kerja Analisis & Evaluasi Jabatan PENYEMPURNAAN PROSES KERJA Memberi gambaran jenis output yang komprehensip dan divaluasi secara periodik Memberi informasi tentang waktu dan jumlah pegawai yang dibutuhkan utk melaksanakan pekerjaan Memberi gambaran rinci mengenai tugas-tugas yang diemban oleh jabatan Meningkatkan efektivitas & efisiensi melalui penyederhanaan, transparansi, pemberian janji layanan yang berorientasi pada pemangku kepentingan 2
  • 4. 4
  • 5. 5
  • 6. Analisis – Evaluasi – Grading – RemunerasiAnalisis – Evaluasi – Grading – Remunerasi PROSES ANALISIS JABATAN Analisis JabatanAnalisis Jabatan Evaluasi Jabatan Peringkat JabatanPeringkat Jabatan Struktur RemunerasiStruktur Remunerasi Persiapan PengumpulanPengumpulan DataData PengolahanPengolahan DataData • Pedoman • Analisis • Program • Formulir • Responden • Teknik • Data Jabatan • Uraian Jabatan • Spesifikasi Jabatan • Peta Jabatan 6
  • 7. AANALISIS & EVALUASI JABATANNALISIS & EVALUASI JABATAN EVALUASI JABATANANALISIS JABATAN OUTPUT: INFORMASI JABATAN (JOB DESCRIPTION) Klasifikasi, Sayarat, Kompetensi, Bobot dan Peringkat jabatan OUTPUT: NILAI JABATAN (JOB VALUE) 7
  • 8. Identitas Jabatan Identifikasi dari pemangku jabatan Kedudukan Jabatan Ringkasan tugas yang dilakukan sehingga mudah diketahui apa yang harus dikerjakan oleh si pemangku jabatan Tupoksi Jabatan Memuat tugas jabatan dalam bentuk kalimat sehingga dapat menggambarkan diselenggarakannya peranan jabatan KOMPONEN INFORMASI JABATAN Tujuan Jabatan • Menjelaskan diciptakannya suatu jabatan; • Kontribusi spesifik jabatan; • Tujuan yang ingin dicapai; dan • Apa akibatnya jika jabatan ditiadakan 1 2 3 4 8
  • 9. Uraian tugas dan kegiatan • Memuat tugas yang dilaksanakan secara berurutan; • Dimulai dengan tugas pokok sampai dengan tugas tambahan; • Setiap tugas menguraikan langkah kegiatan. Bahan yang digunakan Memuat bahan-bahan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan untuk memperoleh hasil KOMPONEN INFORMASI JABATAN Alat yang digunakan Memuat peralatan kerja untuk melaksanakan pekerjaan, termasuk peraturan perundang-undangan yang digunakan 5 6 7 9
  • 10. Hasil Kerja Memuat hasil kerja yang diperoleh dalam melaksanakan pekerjaan Wewenang • Memuat hak untuk menerima & menuntut kepatuhan dalam bidang tertentu; • Mengambil keputusan/tindakan yang diperlukan dan diakui oleh pihak lain; • Mengajukan pendapat agar tugas yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik KOMPONEN INFORMASI JABATAN 8 9 Tanggung Jawab • Memuat tanggung jawab sebagai PNS untuk menyelesaikan pekerjaan; • Menyerahkan hasil pekerjaan tepat waktu 10 10
  • 11. Dimensi Jabatan • Menguraikan besaran kuantitatif nilai yang menunjukkan skala besarnya tanggung jawab pemegang jabatan baik langsung maupun tidak langsung; • Dapat membedakan antara satu jabatan dengan jabatan lain yang serupa. Hubungan Kerja Memuat siapa saja yang berhubungan dalam menyelesaikan pekerjaan; Hubungan kerja mencakup di dalam maupun di luar Instansi KOMPONEN INFORMASI JABATAN 11 12 11
  • 12. Masalah dan Tantangan Jabatan Memuat masalah dan tantangan kerja yang dihadapi oleh pemangku jabatan dalam menjalankan tugas pekerjaannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Risiko Bahaya Jabatan Memuat penyakit atau kecelakaan fisik maupun mental yang dapat timbul akibat melaksanakan tugas Syarat Jabatan Memuat persyaratan kepangkatan, Pendidikan Formal Minimal, Pendidikan/Pelatihan Khusus, Pengalaman Kerja Minimal, Persyaratan fisik, kompetensi, dan Umur. KOMPONEN INFORMASI JABATAN 13 14 15 12
  • 14. EVALUASI JABATAN ”Merupakan proses, metode, dan teknik untuk memperoleh nilai/bobot sebuah jabatan (job value), terkait dengan tanggung jawab yang diemban”. Evaluasi jabatan pd dasarnya adalah sebuah proses “pertimbangan intelektual” dengan menggunakan “akal sehat” (common sense). . 14
  • 15. 15
  • 16. 1. Factor Evaluation System (FES) adalah metode yang digunakan dalam evaluasi jabatan dengan cara menilai faktor-faktor yang mempengaruhi jabatan 2. Faktor-faktor yang dievaluasi adalah: F1: Ruang Lingkup Program dan Dampaknya F2: Wewenang dan Manajerial F3: Koordinasi dan Integrasi terkait dengan kompleksitas pekerjaan F4: Hubungan Personal – Sifat Hubungan dan Tujuan Hubungan F5: Situasi Khusus yang dihadapi 3. Di Indonesia, metode ini telah mengevaluasi 150.000 jabatan pada bulan April 2008 sampai Februari 2009 4. Kementerian PAN-RB menyarankan penggunaan metode ini, karena lebih mudah dan telah teruji. FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES) 16
  • 18. ANALISISANALISIS JABATANJABATAN (job analysis)(job analysis) MANFAAT HASIL ANALISIS & EVALUASI JABATAN MANFAAT HASIL ANALISIS & EVALUASI JABATAN 18
  • 20. RUMUSAN SOPRUMUSAN SOP “Serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan siapa yang melakukan” “Tulis apa yang dikerjakan dan kerjakan apa yang ditulis.” “Sempurnakan apa yang telah ditulis, dan kerjakan apa yang telah disempurnakan”. 20
  • 21. 21
  • 22. 22
  • 23. 23
  • 24. 24
  • 25. 25
  • 26. TAHAPAN PENYUSUNAN SOP •Membentuk dan kelengkapan tim •Pelatihan tim •Memberitahukan kegiatan penyusunan SOP •Inventarisasi kebutuhan SOP •Melakukan evaluasi SOP •Menyusun ulang SOP supaya memenuhi unsur SMARTT •Analisis SOP •Implementasi SOP •Pengujian, Reviu, dan perbaikan SOP •Pengesahan SOP •Pelatihan Pegawai •Sosialisasi SOP •Pelaksanaan SOP •Monitoring •Evaluasi 26 26
  • 27. Dimensi Kondisi Sebelum RB Upaya yang Dilakukan Kondisi setelah RB Tata Kerja Banyak pekerjaan yang tidak memiliki SOP, tambal sulam dan berbelit Pengembang- an SOP untuk setiap pekerjaan Setiap pekerjaan yang ada didukung dengan ketersediaan SOP yang ringkas, jelas dan terarah Metode Kerja Masih banyak pekerjaan yang dilakukan secara manual Elektronisasi pekerjaan Sebagian besar pekerjaan dilaksanakan dengan sistem elektronik GRAND DESIGN SOP 27
  • 29. PENGERTIAN ABK • Analisis Beban Kerja (ABK) adalah suatu teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja. • ABK merupakan proses pengumpulan, pengolahan uraian pekerjaan dan rincian tugas • Bobot/beban kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatan/unit organisasi, dan merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma waktu • Norma waktu adalah waktu yang wajar dan nyata-nyata dipergunakan secara efektif dengan kondisi normal oleh seorang pemangku jabatan untuk menyelesaikan satu tahapan proses penyelesaian pekerjaan 29
  • 30. Tujuan ABK Adalah untuk memberikan informasi jabatan. TUJUAN DAN MANFAAT ABK 30
  • 31. Kepres 58/1964, 24/1972, dan 68/1995 telah ditentukan jam kerja instansi pemerintah sebanyak 37,5 jam per minggu Durasi: 1.Jam kerja efektif per hari = 5 jam 6 menit 2.Jam kerja allowence per hari = 1 jam 6 menit 3.Jam kerja efektif per minggu = 28 jam 2 menit 4.Jam kerja efektif per tahun = 1.322 jam Jam kerja efektif per tahun menjadi alat ukur dari bobot kerja yang dihasilkan setiap unit kerja. PERHITUNGAN JAM KERJA 31
  • 32.  Dengan ditetapkannya jam kerja efektif maka semua output/kegiatan-aktivitas harus bisa di konversi ke dalam Orang/jam;  Setiap Output/Kegiatan-aktivitas harus ditentukan satuannya (lembar, frekwensi, orang dll)  Volume kerja dan setiap satuan produk memerlukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan/ memproses yang menjadi waktu standar sebagai variabel dalam melaksanakan analisis beban kerja Rumus menghitung beban/bobot kerja   Beban Kerja    =       Volume kerja X waktu yang digunakan (norma waktu) PERHITUNGAN BEBAN/BOBOT KERJA 32
  • 33. PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI/JABATAN  Kebutuhan pegawai ditetapkan berdasarkan volume beban kerja yang harus diselesaikan oleh setiap individu yang mengemban tugas/jabatan tertentu.  Dengan ditetapkannya beban/bobot kerja maka kebutuhan dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Jumlah kebutuhan pegawai/pejabat = Jumlah beban kerja (orang jam) ----------------------------------------------------- - Jam kerja efektif per tahun (jam) 33
  • 34. 1. Tugas dan fungsi; 2. Peranan Unit; 3. Arus bisnis (prosedur) pelaksanaan tugas PROSES PELAKSANAAN ABK 34
  • 35. 35
  • 36. Wassalam TERIMA KASIH Tim Reformasi Birokrasi Pusat Sekretariat Jenderal Kementerian Agama 2010 36