Dalam rangka memenuhi tugas Manajemen Keuangan telah dibuat resume dari chapter 17 Mata Kuliah Manajemen Keuangan mengenai Financial Forecasting and Planning.
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Financial Forecasting and Planning / Abshor.Marantika/ Muhammad Hafiz Hibatullah / 3-04
1. FINANCIAL FORECASTING AND PLANNING
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN
Dosen Pengampu :
Abshor Marantika
Disusun Oleh :
Muhammad Hafiz Hibatullah (19)
4301170281
Kelas 3-04
PROGRAM STUDI DIII KEBENDAHARAAN NEGARA
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
2019
2. A. Ikhtisar Tentang PerencanaanKeuangan
Tujuan utama dari penyiapan rencana keuangan adalah untuk mengestimasi kebutuhan
keuangan di masa yang akan dating. Beberapa perusahaan menggunakan 3 jenis
perencanaan. Strategic planning, long-term financial planning, dan short-term financial
planning.
Strategic planning atau perencanaan strategis didefinisikan sebagai bagaimana perusahaan
merencanakan untuk menghasilkan uang di masa yang akan dating. Hal ini digunakan
sebagai panduan bagi seluruh perencanaan lainnya.
Long-term financial planning atau perencanaan keuangan jangka panjang secara umum
mengacu pada periode tingga sampai lima tahun dan berkaitan dengan estimasi laporan
laba rugi dan neraca perusahaan.
Short-term financial planning atau perencanaan keuangan jangka pendek adalah rentang
periodenya satu tahun atau kurang, dan penggambarannya sangat detil dalam
mengantisipasi arus kas perusahaan. Format yang umumnya digunakan dalam rencana
keuangan jangka pendek adalah cash budget.
B. MengembangkanRencanaKeuanganJangka Panjang
Terdapat tiga langkah dasar:
1. Membuat Prakiraan Penjualan
2. Menyiapkan Pro Forma Financial Statements
3. Mengestimasi Kebutuhan Keuangan Perusahaan
Langkah pertama : Membuat Prakiraan Penjualan
Prakiraan penjualan umumnya didasarkan pada :
1. Tren penjualan masa lalu; dan
2. Pengaruh segala bentuk pengantisipasian kejadian-kejadian yang mungkin berdampak
besar pada tren tersebut.
Langkah kedua : Menyiapkan Pro Forma Financial Statement
1. Laporan keuangan ini membantu memprakirakan kebutuhan aset perusahaan untuk
mendukung prakiraan pendapatan (langkah 1)
2. Teknik yang paling umum adalah percent of sales method yang menyajikan expenses,
assets, dan liabilities pada periode yang akan datang dalam bentuk persentase penjualan
Langkah ketiga : Mengestimasi Kebutuhan Keuangan Perusahaan
Dengan menggunakan laporan keuangan proforma, maka kita dapat menentukan
kebutuhan arus kas perusahaan.
3. Contoh PrakiraanKeuangan: Ziegen, Inc.
Langkah pertama : Memprakirakan Revenues dan Expenses
1. Analis keuangan Zeigen mengestimasi bahwa perusahaan akan menghasilkan
pendapatan sebesar 10% dari proyeksi penjualan sebesar $22 juta pada tahun 2018.
2. Zeigen merencanakan untuk menahan separuh dari pendapatannya dan mendistribusikan
sisanya sebagai dividen.
3. Perhatikan Tabel dibawah
Ziegen, Inc.,
Income
Statement for
2017
Calcula
tion
% of
2017
Sales
Ziegen, Inc.,
Pro Forma
Income
Statement for
2018
Calcula
tion
Sales growth
rate
10 %
Sales $20.000.000 Sales $20jt x
(1+0.1)
$22.000.000
Net income $2.000.000 $2jt/
$20jt
10 % Net income $22jt x
0.1
$2.200.000
Ziegen,Inc.,
Balance
Sheet for
2017
Calcula
tion
% of
2017
Sales
Ziegen, Inc.,
Pro Forma
Balance
Sheet for
2018
Calcula
tion
Current
assets
$4.000.000 $4jt/
$20jt
20% Current
assets
0.2 x 22jt $4.400.000
Net fixed
assets
$5.000.000 $5jt/
$20jt
25% Net fixed
assets
0.25 x
22jt
$5.500.000
Total asset $9.000.000 Total asset $9.900.000
Liabilities
and owner’s
equity
Liabilities
and owner’s
equity
Account
payable
$1.000.000 $1jt/
20jt
5% Account
payable
0.05 x
22jt
$1.100.000
Accrued
expenses
$1.000.000 $1jt/
20jt
5% Accrued
expenses
0.05 x
22jt
$1.100.000
Notes
payable
$1.500.000 NA Notes
payable
No
change
$1.500.000
Total current
liabilities
$3.500.000 Total current
liabilities
$3.700.000
4. Long-term
debt
$2.500.000 NA Long-term
debt
No
change
$2.500.000
Total
liabilities
$6.000.000 Total
liabilities
$6.200.000
Common
stock (par)
$300.000 NA Common
stock (par)
No
change
$300.000
Paid-in
capital
$700,000 NA Paid-in
capital
No
change
$700.000
Retained
earnings
$2.000.000 Retained
earnings
Calcula
tion*
$3.100.000
Common
equity
$3.000.000 Common
equity
$4.100.000
Total $9.000.000 Total $10.300.000
*RE = $2jt + $1.1jt = $3.1jt
Langkah kedua : Menyiapkan Laporan Keuangan Proforma
Kebutuhan perusahaan akan aset untuk mendukung penjualan diprakirakan dengan
menggunakan percent of sales method, dimana tiap item dalam neraca diasumsikan
bervariasi sesuai dengan persentasenya dari penjualan tahun 2013.
Langkah ketiga : Mengestimasi Kebutuhan Keuangan Perusahaan
Hal ini melibatkan pembandingan level yang diproyeksikan atas aset yang dibutuhkan
untuk mendukung prakiraan penjualan terhadap sumber-sumber daya keuangan yang
tersedia. Mudahnya, kini kita memprakirakan bagian liabilitas dan ekuitas perusahaan
dalam neraca proforma
Sumber-Sumber Keuangan Spontan
Accounts payable dan accrued expenses, disebut juga sebagai spontaneous financing
sources, merupakan satu-satunya liabilitas yang bervariasi secara langsung terhadap
penjualan. The percent of sales method dapat digunakan untuk memprakirakan level dari
kedua sumber pendanaan ini.
Sumber Keuangan Diskresi
Perolehan pendanaan melalui notes payable, long-term debt, dan common stock
membutuhkan diskresi manajemen dan itulah mengapa sumber pendanaan ini disebut
sebagai discretionary sources of financing. Retained earning juga merupakan suatu
sumber keuangan diskresi karena hal ini merupakan hasil dari diskresi kebijakan dividen
perusahaan.
5. DFN ini merupakan dana yang dibutuhkan perusahaan untuk investasi pada aset dalam
rangka tujuan penjualan / revenue.
DFN dari Ziegen Inc = Total aset – total liabilities & equities
= $9.900.000 - $10.300.000
= - $400.000
-(DFN) atau DFN yang negative menunjukkan perusahaan sudah cukup dana dalam
memenuhi target sales sehingga perusahaan lebih baik mengurangi investasi pada aset
dalam rangka mencapai tujuan penjualan / revenue.