2. • Berlakunya Undang-undang Nomor 12 tahun 2006
mempunyai latar belakang sebagai berikut.
1) Alasan Filosofis, yaitu UU Nomor 62 tahun 1958 masih
mengandung ketentuan-ketentuan yang belum sejalan dengan
falsafah pancasila.
2) Alasan Yuridis, Landasan konstitusional pembentukan UU no 62
tahun ‘58 adalah UUDS tahun ‘50 yang sudah tidak berlaku sejak
dekrit presiden 5 Juli ’59 dan menyatakan kembali pada UUD ‘45
3) Alasan Sosiologis, UU no 62 tahun ‘58 sudah tidak sesuai lagi
dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat Indonesia
3. • Tentang kewarganegaraan Ri, menganut asas-asas pokok
sebagai berikut.
1) Asas Ius Sanguinis (law of the blood)
2) Asas Ius soli (law of the soil)
3) Asas kewarganegaraan tunggal
4) Asas kewarganegaraan ganda terbatas
4. • Selain asas yang diatas, beberapa asas khusus juga
menjadi dasar penyusunan UU No 12 tahun ‘06 yaitu
sebagai berikut.
1) Asas Kepentingan Nasional
2) Asas perlindungan Maksimum
3) Asas persamaan didalam hukum dan pemerintahan
4) Asas kebenaran substantif
5) Asas pengakuan dan pengahormatan terhadap HAM
6) Asas keterbukaan
7) Asas publisitas
5. • Jika disimpulkan UU kewarganegaraan tahun 2006
tersebut dalam menentukan kewarganegaraan
berdasarkan pada:
1) Asas nondiskriminatif
2) Kesetaraan gender
3) Perlindungan maksimal
4) Proses pewarganegaraan yang transparan
6. • UU no 12 tahun 2006 tentang kewrganegaraan terdiri
dari b Bab dan 46 pasal merupakan undang-undang
inisiatif DPR. Pokok materi yang di atur dalam UU ini
meliputi hal-hal berikut.
a) Siapa warga negara Indonesia itu?
• Berdasarkan UU no 12 tahun 2006, setiap anak yang lahir dri
orang tua yang berkebangsaan Indonesia adalah WNI. Hal ini
sesuai dengan asas ius sanguinis.
7. • Kewarganegaraan juga dapat diperoleh dengan melalui
naturalisasi. Pemohonan pewarganegaraan dapat di
ajukan oleh pemohon, jika memenuhi persyaratan
berikut.
1) Telah berusia 18 tahun atau sudah menikah
2) Sehat jasmani dan rohani
3) Mempunyai pekerjaan dan penghasilan tetap
4) Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara
5) Jika memeperoleh pewarganegaran Indonesia, maka tidak
menjadi bipatride
8. • Seseorang yang ingiin menjadi WNI harus memperoleh
kewarganegaraan mealui cara-cara berikut.
1) Pemohon pewarganegaraan dikenai biaya
2) Pengucapan sumpah dan janji setia dilakukan didepan pejabat
yang berwenang.
3) Menteri mengumumkan nama orang yang telah memperoleh
kewarganegaraan dalam berita negara RI
9. • WNI akan kehilangan kewarganegaraan jika yang
bersangkutan melakukan hal-hal berikut.
1) Memperoleh kewarganegraan lain atas kemauan sendiri
2) Dinyatakan hilang kewarganegaraannya olh presiden atas
permohonannya sendiri
3) Secara sukarela masuk kedalam dinas tentara asing tanpa izin
4) Secara sukarela mengangkat sumpah atau janji dengan negara
lain.
10. • Seseorang dapat memperoleh kembali kewarganegaraan RI
sebagaimana yag dimaksud dalam pasal 9 sampai pasal 18
dan pasal 32.
1) Mengajukan permohonan tertuliskepada menteri kehakiman
2) Bagi yang diluar Indonesia, permohonanya dapat melalui
perwakilan RI yang wilayah kerjanya meliputi daerah pemohon
3) Menteri mengumumkan nama orang yang telah memperoleh
kewarganegaraan dalam berita negara RI
11. • Dalam UU 12 tahun 2006 dicantumkan hukuman pidana
bagi siapa saja, terutama pejabat yang tidal
melaksanakan ketentuan sebgai berikut.
1) Pejabat yang lalai, sehingga seseorang kehilangan hak untuk
memperoleh atau memperoleh kembali kewarganegaraan RI
2) Jika dilakukan karena kesengajaan, maka pidana penjara paling
lama 3 tahun
3) Bagi yang memberikan keterangan palsu aka didenda mulai dari
1M sampai 5M