1.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KOPERASI DAN USAHA MIKRO PADA DINAS KOPERASI DAN
USAHA MIKRO KABUPATEN SITUBONDO

2.
KONSEP SISTEM
Desktop Aplication Web Based Aplication
Akses terbatas pada perangkat tertentu
yang di install aplikasi
Dapat diakses di semua perangkat yang
memiliki browser dan koneksi internet
Hanya berjalan di satu sistem operasi Mampu dijalankan di semua sistem operasi
Susah dalam melakukan Integrasi data Mudah dalam melakukan Integrasi data

3.
METODE PENGEMBANGAN
“Metode waterfall adalah
model pengembangan
perangkat lunak yang
dilakukan secara
berurutan dan sangat
sistematis”

4.
KEGIATAN AKTUALISASI
AKUMULASI
DATA
AKUMULASI
DATA
AKUMULASI
DATA
AKUMULASI
DATA
GRAFIK GRAFIK
TABEL
Output Output Output Output
Konsep Analisis & Design Development Testing

5.
HASIL CAPAIAN
 Aplikasi Web based
 Memiliki Fitur
Manajemen Data
Usaha Mikro
 Mudah di Akses
 Mendukung Export –
Import Data dari
M.Excel
 Memiliki Fitur
Pemetaan Koperasi
 Masyarakat Umum
Dapat mengakses

6.
Kesimpulan
1) Seluruh kegiatan pada rancangan aktualisasi yang telah dibuat dapat dilaksanakan dengan baik
2) Kegiatan aktualisasi telah memenuhi nilai dasar profesi ASN yaitu nilai ANEKA (akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dan prinsip Whole of Government
3) Sistem Informasi Manajemen Koperasi dan Usaha Mikro merupakan Sistem yang akan
mendukung tata kelola data pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Situbondo.
4) Sistem masih diakses secara internal Dinas, belum publikasikan karena data masih proses
penguatan di database.
5) Tiga indikator keberhasilan aktualisasi sudah tercapai dengan rincian :
a. Sistem Informasi Manajemen Koperasi dan Usaha Mikro berjalan sesuai fungsi dari uji coba
sistem
b. Mampu mensinkronkan data koperasi sesuai dengan aplikasi ODS
c. Memiliki fitur manajemen Usaha Mikro yang belum bisa dilakukan oleh ODS

7.
Saran
1. Dilakukan penekanan khusus pada penggunaan Sistem Informasi Manajemen
Koperasi dan Usaha Mikro yang belum diimplementasikan.
2. Ditambahkan Fitur Pengaduan Masyarakat yang saat ini belum bisa diakomodir oleh
sistem.
3. Dilakukan Integrasi Sistem dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo maupun dengan
kementerian provinsi jawa timur.

8.
Terima Kasih