Relevansi IoT di masa
Pandemi Covid-19
Mohammad Yazdi Pusadan
OBROLANTEKNOLOGIDANENERGI-Seri 1
“Solusi Internet of Things (IoT) di masa Pandemi Covid-19”
Biro IPTEK dan Energi
PB Ikatan Keluarga Indonesia Buol
(IKIB)
Februari 2021
IoTHealthcarediIndonesia
IoT untuk sektor kesehatan di Indonesia sudah ada
sejak tahun 2012, yaitu: telemedicine.
Tujuannya: meningkatkan akses layanan Kesehatan
masyarakat khususnya daerah rural, dimana akses
antara puskesmas atau rumah sakit kelas D jauh dari
rumah sakit rujukan.
IoTdeteksiCovid-19
GeNoseadalah alatyang dirancang untuk mendeteksi serta
mendiagnosis apakah seseorang terinfeksicoronavirus atau
tidak.
Alat inibekerja dengan mengambil sampel dariembusan
napas.
GeNose diklaim bekerja secara cepat dan akuratdalam
mendeteksi VOC (Volatile OrganicCompound) yang terbentuk
karenainfeksicorona.
Setelah napas seseorang diambil, sensor-sensor GeNose akan
menginderanya. Kemudian, data yang didapat diolah
dengan artificialintelligence (kecerdasan buatan) untuk
pendeteksian serta pengambilan keputusan.
CaraKerjaGeNose
Salahsatu anggota TimPengembang GeNose,DianKesumapramudya Nurputra,
mengungkapkan alat tersebut mengidentifikasi virus corona dengan
caramendeteksiVolatile OrganicCompound (VOC).
VOCterbentuk lantaran adanya infeksi Covid-19 yangkeluar bersamanapas.
Orang-orang yang akan diperiksa menggunakan GeNose, terlebih dahulu
dimintamengembuskannapas ketabungkhusus.
Sensor-sensor dalam tabung itu lalu bekerja mendeteksi VOC. Kemudian, data
yang diperoleh akan diolah dengan bantuan kecerdasan buatan hingga
memunculkanhasil.
Dalam waktu kurang dari 2 menit, GeNose bisa mendeteksi apakah seseorang
positif atau negatif Covid-19.