TEKNO EKONOMI BUDIDA YA TANAMAN PENGHASIL ENERGI ALTERNATIF
Produksi Benih Jagung
1.
2. PRODUKSI BENIH JAGUNG
Jagung (Zea mays L) termasuk tanaman serealia yang bebas
diperdagangkan dan dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk olahan
sederhana hingga olahan bergengsi tinggi. Ragam jenis makanan selingan
seperti jagung manis dan jagung pop corn tersebar di desa dan perkotaan
Benih yang bermutu, jika ditanam akan tumbuh serentak pada saat 4
hari setelah tanam dalam kondisi normal. Penggunaan benih bermutu
akan lebih menghemat jumlah benih yang ditanam dan populasi
tanaman yang dianjurkan dapat terpenuhi (minimal 66.600
tanaman/ha).
3.
4. Fase pertumbuhan
fase
perkecambahan
• saat proses imbibisi air yang ditandaidengan
pembengkakan biji sampai dengan sebelum
munculnya daunpertama;
fase
pertumbuhan
vegetatif
• fase mulai munculnya daunpertama yang terbuka sempurna
sampai tasselingdan sebelum keluarnyabunga betina
(silking)
fase
reproduktif
• fase pertumbuhan setelah silking sampai masak
fisiologis.Perkecambahan benih jagung terjadi ketika
radikula muncul dari kulit biji
5. Penen dapat dilakukan setelah masak fisiologis atau kelobot telah mengering berwarna kecoklatan
(biji telah mengeras dan pangkal biji telah mulai membentuk lapisan hitam/black layer minimal 50%
di setiap barisan biji).
Semua tongkol yang telah lolos seleksi pertanaman di lapangan dipanen, kemudian dijemur
di lantai jemur sampai kering sambil dilakukan seleksi tongkol (tongkol yang memenuhi
kriteria diproses lebih lanjut untuk dijadikan benih).
Penjemuran tongkol dilakukan sampai kadar air biji mencapai sekitar 16%, selanjutnya
dipipil denganmesin pemipil pada kecepatan sedang agar biji tidak pecah/retak
Setelah biji terpipil, dilakukan sortasi biji dengan menggunakan sayakan yang diameternya
disesuaikan varietasnya atau ukuran ayakan disesuaikan dengan ukuran biji dari setiap
varietas, biji-biji yang tidak lolos ayakan dijadikan sebagai benih.
Biji-biji yang terpilih sebagai benih dijemur kembali atau dikeringkan dengan alat
pengering (untuk mempercepat proses pengeringan) sampai kadar air mencapai 9-10%.
Benih siap dikemas.
Pengemasan dilakukan dalam kemasan kantong plastik yang mempunyai ketebalan 0,2
mm, sebaiknya plastik yang digunakan tidak tembus cahaya dan berwarna putih, benih
yang sudah dikemas sebaiknya disimpan dalam ruang ber AC agar umur benih lebih lama.
6. PERMASALAHAN PETANI TERHADAP
BENIH
ketidaktahuan petani
dalam proses
pembenihan jagung
mengakibatkan petani
tidak mampu mandiri
dalam pengadaan
benih jagung unggul
sendiri. Padahal
apabila petani mampu
membuat benih unggul
sendiri, petani mampu
menghemat biaya
produksi
petani yang hanya mengandalkan
sebagian hasil panen untuk
dijadikan benih untuk ditanam
kembali yaitu mengakibatkan
tingginya angka kegagalan dalam
pembibitan jagung disamping itu
benih yang berasal dari panen
tidak tahan terhadap serangan
penyakit dan produksinya
rendah. Padahal apabila petani
menanam benih yang
bersertifikat, petani mampu
mendapatkan tanaman jagung
yang tahan hama penyakit yang
berkualitas tinggi
petani yang ada di
Indonesia menggunakan
bibit dari hasil panennya,
karena dalam pikiran
mereka itu dapat
menghemat biaya. Padahal
apabilamereka
menggunakan bibit yang
bersertifikatmakamereka
dapatmemperoleh
produksi yang lebih
menguntungkan.