1. Pitch Deck
Dr. Mira Veranita., M.Si
Fakultas Ekonomi
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
2. Investor
Pitch
Sales Pitch
Product
Pitch
Workplace
Pitch
Job Pitch
Pitching yang dilakukan
dengan tujuan untuk
mendapatkan investor
untuk bisnis yang
dipresentasikan.
menyasar calon pelanggan
potensial dengan
menjabarkan kelebihan dan
manfaat dari barang atau
jasa yang ditawarkan
berfokus pada produk dan fitur-
fitur yang ditawarkan
Pitching dengan tujuan agar
kita diterima dalam
pekerjaan tertentu. Jenis
pitch ini juga dapat
dilakukan saat melakukan
networking dalam rangka
membangun koneksi
profesional.
Pitching yang menjadi tangga untuk
meningkatkan karier, digunakan
untuk menyampaikan ide-ide,
meningkatkan profit perusahaan,
meingkatkan pengalaman kerja
sesama karyawan
3. Pitch Deck
Pitch deck adalah sebuah presentasi singkat yang
menjelaskan gambaran umum mengenai rencana bisnis.
(menjelaskan seperti apa produk kepada calon investor
dan membuat mereka tertarik memberikan pendanaan
untuk bisnis)
Pitch deck biasanya dibuat menggunakan berbagai
macam tools umum seperti PowerPoint, KeyNote, atau
Prezi.
Pitch deck juga bisa digunakan saat bertemu dengan
perusahaan lain untuk bekerja sama atau orang yang akan
menjadi calon co-founder.
Pitch deck tidaklah boleh asal-asalan.
Tampilannya haruslah menarik dan informatif.
4. Jumlah Slide
Jumlah slide untuk sebuah pitch deck adalah
sekitar 10 slide. Kesepuluh hal tersebut
adalah:
1) judul
2) permasalahan yang menjadi alasan perusahaan
tersebut hadir
3) nilai lebih yang ditawarkan perusahaan
4) besaran market
5) model bisnis yang dijalankan
6) rencana pemasaran
7) analisis terhadap kompetisi bisnis yang
dijalankan
8) team management
9) proyeksi keuangan
10) apa yang telah dilakukan, serta apa yang akan
dilakukan jika mendapatkan pendanaan.
6. Introduction
Bagian ini merupakan pengantar dari bisnis kita
agar membuat investor terkesan saat baru pertama
kali bertemu. Untuk itu, di bagian ini penting untuk
mengenalkan bisnis kita serta bidangnya secara
singkat dan jelas, baik bisnis yang baru dibentuk
maupun sudah dikenal masyarakat
luas. Supaya pitch deck terlihat menarik di mata
investor, penting juga di halaman pertama ini
menambahkan elemen visual.Pada bagian ini
disarankan langsung mencantumkan info kontak
bisnis, atau nanti pada bagian penutup ketika
mengucapkan terimakasih.
7. Problem
Slide ini tepatnya untuk menceritakan satu
masalah masyarakat yang bisnis kita temui.
Bisa juga diceritakan solusi yang masyarakat
biasa gunakan, akan tetapi bisnis kita
menilai cara tersebut belum sepenuhnya
efektif. Intinya, investor akan terpukau
dengan masalah yang dijelaskan secara nyata
dan didukung oleh data yang kuat. Mengapa
hanya fokus pada salah satu masalah? Selain
untuk efisiensi waktu saat presentasi, hal ini
membuat bisnis cukup fokus dalam
menjalankan proyek.
8. Solutions
Dalam penyelesaian masalah, pasti ada
solusinya. Setelah sebuah masalah
dipaparkan, tunjukan bahwa bisnis kita bisa
memberi solusi sederhana dan dengan
mempresentasikan keunikan dari produk
bisnis kita dibanding produk lain. Penting
juga untuk menjaga produk bisnis kita
terlihat berharga di depan investor.
Perlu diingat, kalau bisnis kita ingin
mendapat pendanaan, produk bisnismu harus
terukur (scalable) yang berarti berpotensi
untuk dikembangkan tanpa kesulitan yang
berarti.
9. Market
Salah satu alasan umum investor melakukan
investasi ke bisnis karena sifat bisnisnya yang
inovatif. Artinya, semakin bisnis berkembang,
semakin banyak keuntungan, tentunya semakin
besar nilai investasi.
Sehingga, bisnis dalam mempresentasikan pitch
deck wajib meyakinkan investor bahwa
proyeknya sangat bernilai tinggi dan investor
layak menanam modal di sana. Untuk mendapat
keuntungan yang besar, semakin luas juga target
market yang dituju.
10. Product
Setelah itu, kita bisa menjelaskan lebih rinci
mengenai produk bisnis sebagai solusi dalam
penyelesaian masalah saat presentasi.
Dalam mempresentasikan produk, ada 2 alternatif
yang biasa startup lakukan: demo dengan
memperlihatkan cara kerja produk secara
langsung, atau melampirkan layout maupun
prototipe ke dalam slide.
11. Validation
Baik startup baru maupun yang sudah berjaya, mengembangkan
produk itu tida langsung berhasil. Pasti ada beberapa kali
kegagalan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Tujuan dari
adanya bagian ini adalah untuk meyakinkan investor bahwa
produk benar-benar dikembangkan dengan baik dengan
membuktikan beberapa kali percobaan dalam pengembangan
produk sampai benar-benar berfungsi baik dalam menyelesaikan
masalah.
Agar investor dan para mitra tertarik dengan proses berjalannya
proyek, buat Key Performance Indicator (KPI) sebagai acuan
pengukuran perkembangan produk.
12. Team
Slide mengenai tim yang mengelola
produk startup untuk memperjelas investor
untuk menilai keterampilan tim dalam
masing-masing peran. Sebelum benar-benar
maju ke tahap presentasi pitch
deck, sebaiknya tim memiliki satu mentor
di startup agar mereka bisa berpacu lebih
baik dalam memasarkan produk di depan
investor maupun mitra dengan beragam
strategi yang diberikan.
antara startup dengan investor.
13. Additional Slide
Biasanya, masih ada informasi tambahan dalam pitch
deck seperti berikut:
• Exit strategy, yaitu strategi yang dilakukan oleh investor
untuk keluar dari investasi jika startup mengalami
kerugian, dengan cara mencairkan saham menjadi uang.
• Strategic partnership, yaitu strategi yang startup kamu
rancang untuk membentuk kepercayaan investor atau
mitra dalam kerjasama.
• Business model, dengan memberi gambaran
bagaimana startup kamu akan menghasilkan uang di
awal proyek berjalan.
14. Tiga hal yang harus diperhatikan agar
Pitch Deck potensial untuk menarik
atensi :
Sederhana
Meyakinkan
Tujuan Bisnisnya Realistis
untuk dijalankan
16. Cara Melakukan Pitching Yang
Baik
Ketahui siapa
Audience kita?
Persiapkan Pitch
Deck dengan baik
Jelaskan Produk
dan Layanan kita
Kelola Waktu dan
Siapkan presentasi
yang menarik
Jelaskan
mengenai detil
Peluang Bisnis
•Ukuran pasar
•Rencanamu untuk menarik dan
mempertahankan pelanggan
•Bagaimana kita dapat menciptakan hambatan
untuk persaingan?
•Apakahkita dapat menjalankan tes cepat dan
murah untuk menentukan kesesuaian pasar
produk
•Rencana kita untuk menguangkan bisnis dan
menghasilkan pendapatan
•Jumlah investasi modal yang dibutuhkan