4. Air
• Air terkandung dalam tubuh hewan dalam jumlah yang
bervariasi sesuai dengan umur dan massa tubuh.
• Hewan dewasa : 50-70 % massa tubuh
• Newborn : 90 % massa tubuh
• Sumber :
• Hewan mendapatkan air dari pakan yang
mengandung air (buah, sayuran, susu) atau sebagai
campuran pakan.
• Hasil metabolisme : proses oksidasi bahan organik
yang mengandung hidrogen
5. Peranan Air
1. Ditemukan di seluruh sel dan jaringan
2. Digunakan pada reaksi kimia di dalam tubuh.
3. Terkandung pada seluruh cairan tubuh – darah, keringat,
mukus, urin, persendian, saliva, sekresi digesti
4. Membantu kelancaran proses pencernaan, penyerapan
dan pembuangan produk sisa
6. Peranan Air
5. Sebagai pengatur suhu tubuh
6. Membantu kelancaran kerja syaraf dan panca indera
7. Sebagai bantalan untuk melindungi alat-alat dalam
8. Menjaga kelembaban kulit
7. Sumber Air
1. Air minum
• Kualitas air akan berdampak negatif pada
asupan hewan, sehingga mengurangi kinerja
hewan.
• Kualitas air dapat terganggu oleh tingginya
kadar garam, nitrat, sulfat, fluorida,
mikroorganisme patogen, ganggang, pestisida,
padatan terlarut, dan cemaran industri
8. Sumber Air
2. Air dari makanan yang diingesti
• Air dapat dikonsumsi melalui kandungan air dari
bahan pakan yang diingesti.
• Contoh, dari konsumsi 20 pon silase jagung per hari,
hewan berpotensi mengonsumsi 13-15 pon air per
harinya
3. Air yang merupakan hasil metabolisme
• Terbentuk selama metabolisme, yakni dengan
proses oksidasi nutrisi organik yang mengandung
hidrogen.
9. Akibat Defisiensi Air
• Asupan pakan berkurang
• Penurunan produksi susu
• Konstipasi
• Dehidrasi
• Urin pekat dan gelap
• Incomplete digestion
• Kehilangan 20% cairan tubuh dapat
menyebabkan kematian
10. Akibat kelebihan (overhidrasi)
• Keracunan air (water intoxication)
• Darah encer
• Pembengkakan otak -- menyebabkan sakit
kepala, mual, muntah, muscle twitching,
kejang, kematian.
12. Pendahuluan
• Definisi :
• Substansi organik kompleks yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah sangat sedikit (mikronutrien) untuk
menjaga proses untuk menjaga proses pertumbuhan,
kesehatan dan bertahan hidup
• Biasanya tidak disintesis di dalam tubuh hewan.
• Jika dapat disintesis jumlah tidak mencukupi
kebutuhan tubuh. Sehingga harus diperoleh dari
makanan / diet
13. Pendahuluan
• Vitamin yg penting untuk hewan :
• A, B, D, E dan K sedangkan C khususnya pada
ayam sudah disintesis oleh tubuh
• Vitamin digolongkan menjadi dua yaitu yang larut
dalam lemak dan larut dalam air.
• Vitamin larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E
dan K dan vitamin yg larut dalam air adalah viatmin
C, B1, B2, B6, B12, Asam Nicotinat, Asam Pantotenat,
Asam Folat, Biotin dan Cholin.
14. Peranan Vitamin
• Dibutuhkan untuk perkembangan jaringan
normal dari tubuh.
• Penting untuk menjaga kesehatan,
mempertahankan hidup pokok, produksi dan
reproduksi.
• Fungsi dalam metabolisme yang paling utama
adalah sebagai kofaktor pada sistem enzim
15. Vitamins act as :
• Enzymes
• Coenzymes – molecule that attach to a protein to
form active enzymes
• Enzymes precusors
• Lack or poor absorption of a vitamins causes a
deficiency; an excess known as hyperavitaminosis
16. Sumber Vitamin Larut Lemak
VITAMIN SUMBER
Vitamin A
Retinol
Fish liver oil
Liver, kidney, egg yolk, green vegetables and
carrrots (carotene precursor)
Vitamin D
D2 (ergocalciferol)
D3 (cholecalciferol)
Disintesis di kulit oleh radiasi UV sinar matahari
Diet : fish oil, egg yolk, dairy product
Vitamin E
α-tocopherol
Liver (wheat germ)
Vitamin K
Phylloquinone
Intestinal bacteria, green vegetables
17. Sumber Vitamin Larut Air
Vitamin Sumber
Vitamin B1
Thiamin
Brewer’s yeast, fish egg yolk (cereal grain, green vegetables and pulses)
Vitamin B2 Liver, kidneys, milk, egg (cereals)
Pantothenic acid Liver, kidneys, eggs (wheatgerm)
Niacin Meats, liver, fish (rice, potatoes, pulses)
Vitamin B6
Pyridoxine
Muscle meats, eggs (cereal grains and vegetables)
Folic acid Synthesis in gut
Diet : Fish, liver, kidney, yeast
Biotin Bacterial synthesis
Diet : liver, kidney, egg yolk, milk, yeast
Vitamin B12
Cyanocobalamin
Liver, kidney, heart
Vitamin C
Ascorbic acid
Normally synthesized from glucose
Diet for stressed dogs : fresh fruits and vegetables
20. Defisiensi Vitamin A
• Rendahnya titer imunoglobulin (antibodi)
• Sapi dewasa : rambut kasar, kulit bersisik,
xerophthalmia (drying conjuctiva), penyempitan
kanal nervus optikus kebutaan
• Breeding animal : infertilitas
• Pregnant animal : kegagalan pertumbuhan embrio,
gangguan perkembangan organ, aborsi,
pendeknya masa kebuntingan, anakan mati, lemah
atau buta.
• Unggas : tingginya angka kematian
21. Manfaat Vitamin D
• Absorbsi kalsium dan fosfor di usus
• Pemeliharaan kadar kalsium dan fosfor dalam
darah dan tulang
• Formasi gigi
22. Defisiensi Vitamin D
• Rickets Disease
• Gangguan pertumbuhan tulang akibat
gangguan deposisi kalsium dan fosfor.
• Tulang rapuh dan mudah patah, dan
kaki bengkok
• Cattle, sheeps, pigs
• Unggas : tulang rapuh, paruh lunak,
produksi telur dan kualitas cangkang
menurun
23. Vitamin E
• Antioksidan
• Melindungi lipid (poly-
unsaturated fatty acids)
dari kerusakan akibat
radikal bebas
Wheat germ (mata gandum)
26. Defisiensi Vitamin K
• Ruminan, kuda, babi : vitamin K disintesis oleh
bakteri intestinal
• Dapat terjadi akibat konsumsi antibiotika
• Menyebabkan anemia dan penundaan
pembekuan darah
27.
28. Thiamin (Vitamin B1)
Manfaat
• Koenzim yang
berperan pada
metabolisme
karbohidrat
• Aktivasi kanal ion Cl-
pada membran sel
syaraf
Defisiensi
• Hilang nafsu makan
• Kelemahan otot
• Disfungsi sistem
syaraf
29. Riboflavin (Vitamin B2)
Manfaat
• Koenzim yang
berperan pada
metabolisme
karbohidrat, protein,
dan lemak
• Pertumbuhan
• Kulit sehat
Defisiensi
• Hilang nafsu makan
• Pertumbuhan
terganggu
• Muntah
• Abnormalitas mata
dan kulit
• --Jarang terjadi pada
ruminansia (disintesis di
rumen) --
30. Niacin (Nicotinamide)
Manfaat
• Koenzim yang
berperan pada
metabolisme
karbohidrat, protein,
dan lemak
• Kesehatan jaringan
mulut dan pharynx
Defisiensi
• Hilang nafsu makan
• Pertumbuhan terganggu
• Muntah
• Peradangan kulit
• Unggas : bone disorder,
abnormalitas bulu,
peradangan mulut dan
esofagus bagian atas
31. Asam pantothenat
Manfaat
• Koenzim yang
berperan pada
metabolisme
karbohidrat, protein,
dan lemak
• Respon antibodi
yang tepat
Defisiensi
• Babi : slow growth,
diare, rambut rontok
• Chick : growth
retarded, radang
kulit
• Induk ayam :
gangguan
penetasan
32. Pyridoxine (Vitamin B6)
Manfaat
• Metabolisme asam
amino
• Pertumbuhan
Defisiensi
• Gangguan metabolisme
asam amino
• Gangguan
pertumbuhan
• Babi : penurunan asupan
pakan, anemia
• Unggas : gangguan
produksi dan penetasan
telur
33. Asam Folat
Manfaat
• Koenzim metabolisme
asam amino
• Sintesis asam nukleat,
RNA, DNA, dan
neurotransmiter
• Replikasi sel
• Pembentukan sel
darah merah
(bersama B12)
Defisiensi
• Anemia megalosblastik
• Unggas : Gangguan
pertumbuhan, anemia,
pertumbuhan tulang
terganggu, gangguan
penetasan telur
• Farm animal lain : jarang
-- disintesis oleh bakteri
intestinal
34. Biotin
Manfaat
• Glukoneogenesis
• Sintesis asam lemak
• Produksi energi
• Pertumbuhan
normal
• Kulit sehat
Defisiensi
• Babi : lesi pada kaki,
rambut rontok, kulit
kering bersisik
• Unggas : pertumbuhan
terganggu, bulu buruk,
fatty liver and kidnet
syndrome
• Ruminan dan kuda :
tercukupi produksinya di
usus (oleh mikroba)
36. Cyanocobalamin (Vitamin B12)
Manfaat
• Pembentukan sel
darah merah
(bersama asam folat)
• Koenzim metabolisme
asam folat, lemak,
karbohidrat
• Fungsi sistem syaraf
yang normal
Defisiensi
• Young animal :
gangguan pertumbuhan
dan mortalitas tinggi
• Unggas : gangguan
pertumbuhan, bulu buruk
• Babi : dermatitits, rambut
kasar, pertumbuhan
tidak optimal
• Anemia pernisiosa
37. Ascorbic Acid (Vitamin C)
Manfaat
• Integritas kapiler dan
mukosa
• Penyembuhan luka
• Pembentukan kolagen
• Transport ion Fe dari
transferrin menjadi ferritin
untuk disimpan di
sumsum tulang
• Antioksidan
Defisiensi
• Kegagalan
pembentukan kolagen
cacat pada struktur
tulang, gigi, kartilago,
jaringan ikat, dan otot
• Mudah terinfeksi
penyakit
• Human : scurvy –
kesembuhan luka
terganggu
38.
39. PUSTAKA
• Small Animal Nutrition. 2001. Elsevier.
• Fascetti, AJ. And Sean J. Delaney. 2012. Applied
Veterinary Clinical Nutrition. John Willey & Sons.
• Case LP., Leighann Daristotle, MG, Hayek, Melody
FR. 2011. Canine and Feline Nutrition A Resource for
Companion Animal Professionals 3rd Ed. Elsevier,
Mosby
• McDonald P., Edwards RA., Greenhalgh JFD.,
Morgan CA., Sinclair RA., Wilkinson RG. 2010. Animal
Nutrition. Pearson.