Anúncio
Serba Serbi KPR
Serba Serbi KPR
Serba Serbi KPR
Serba Serbi KPR
Anúncio
Serba Serbi KPR
Serba Serbi KPR
Serba Serbi KPR
Próximos SlideShares
Rahsia Memiliki Rumah IdamanRahsia Memiliki Rumah Idaman
Carregando em ... 3
1 de 7
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Anúncio

Serba Serbi KPR

  1. AGAR HASIL APPRAISAL RUMAH BAGUS Banyakhal yangharus dipertimbangkandalammembelirumah.Bukanhanyasoal harga,tetapi juga banyak faktorlain. Hasil appraisal rumah yang tinggi sangat penting. Banyak hal yang menentukan hasil appraisal agar bagus. Kenapa hasil appraisal bank sangat penting? Karena hasil appraisal akan menentukan plafon maksimal yang bisa didapatkan oleh pemohon KPR. Ketentuan Bank Indonesia mensyaratkan bahwa pembelian rumah pertama hanya bisa memperoleh pembiayaan bank maksimal sebanyak 70% dari hasil appraisal. Ya, hasil appraisal! Bukan nilai transaksi Anda. KatakanlahAndabertransaksi dengan nilai Rp. 500.000.000 dan menyiapkan uang sebanyak 30%, yaitu Rp. 150.000.000, sebagai DP. Sehingga Anda berharap memperoleh pinjaman dari bank sebanyak Rp. 350.000.000. Tapi jikaappraisal bankhanya menilai rumah sebesar Rp. 400.000.000 maka plafon maksimal yang bisa Anda dapatkan adalah 70% x Rp. 400.000.000 = Rp 280.000.000. Ini tentu sangat memberatkan Anda karena harus menyiapkan tambahan dana tunai sebesar Rp. 70.000.000 (Rp. 350.000.000 – Rp. 280.000.000). Hal ini kerapkali terjadipadapembelianrumahsecond.Jadi ingat,memilih rumah yang tepat agar hasil appraisal bank bagus adalah hal yang sangat penting. Yang banyakterjadi adalahhasil appraisal di bawahnilai transaksi.Paling bagus hanya bisa menyamai nilai transaksi saja.NamunjikaAndabisamembeli rumahdi bawah harga pasaran maka bisa jadi hasil appraisal di atas nilai transaksi. Wah, ini yang bisa bikin Anda beli rumah tanpa DP! Tapi jaman sekarang uda pada pinter, jarang banget orang jual rumah di bawah harga pasaran. Saya bilang jarang ya, tapi bisa saja ada. Balik lagi soal appraisal. Hal-hal yang harus Anda hindari agar hasil appraisal bank bagus (minimal menyamai nilai transaksi tentu saja) adalah berikut ini: 1. Rumah terletak di posisi tusuk sate. Harga jual kembali rumah seperti ini sangat rendah. Jika Anda memang benar-benar menyukai rumah ini, pastikan harganya benar-benar jauh di bawah harga pasaran. 2. Rumah berada di dekat tempat ibadah (agama apa pun). Mungkin ini akan menyebabkan rumah sulit dijual kembali, dalam artian market rumah tersebut terbatas. Tapi ini masalah selera saja. 3. Rumahberada di dekat saluran air besar atau sungai. Tentu saja, hal ini ditakutkan bisa menimbulkan masalah di kemudian hari, seperti banjir, longsor, atau wabah DBD. 4. Rumah berada di lingkungan banjir, rawan bencana alam (seperti di kaki gunung), atau lingkungan rawan kejahatan.Jelas,saya rasa kita pun tidak ingin tinggal di lingkungan seperti ini jika tidak sangat terpaksa. 5. Jalandi depanrumahkecil (tidakbisadilalui oleh2mobil).Jangankanagarhasil appraisal bagus, rumah seperti ini juga sulit sekali untuk dijual kembali nantinya. 6. Rumah terletak di gang buntu. Saya pernah menemui kasus seperti ini. Lokasi rumah sangat bagus, di pusat kota. Tapi karena gang-nya buntu, rumah ini hanya dihargai Rp. 500.000.000. Ini pun sulit dijual. Sebagai perbandingan,rumahyangterletakdi gangyang tidak buntu dekat lokasi ini bisa laku dijual di harga Rp 800.000.000. 7. Rumah di dekat sutet atau BTS (jarak aman usahakan di atas 30 m). Ini jelas masalah keamanan dan kesehatan. Sutet dan BTS disinyalir menimbulkan radiasi yang dikhawatirkan bisa membahayakan kesehatananak,ibuhamil,dansiapapunpenghuni rumahtersebut.Belumadayangmembuktikanefek jangkapanjangnya.Orang-orangyangtinggal di dekatsutet atau BTS sendiri terkadang tidak menemui keluhankesehatanapapun.Tapi memangsebaiknyalebihbaikkitahindari saja.Selainmasalah nilai jual
  2. kembali yang rendah, hasil appraisal bisa jelek, toh ini juga berpengaruh terhadap keselamatan kita. Gimanakalo hujanderas,adapetirmenyambar?Atau korsleting listrik? Menghindari hal ini juga tidak ada ruginya buat kita. 8. Kondisi rumah terlalu jelek sehingga butuh banyak renovasi. Selain mempengaruhi nilai appraisal, rumah yangsudahterlalurusakjuga membutuhkanbiayabanyakuntukrenovasi. Pastikan Anda sudah menghitung baik-baik biaya yang harus dikeluarkan agar tidak menyesal di kemudian hari. Kedelapan faktor di atas adalah pedoman untuk membantu mendapatkan rumah idaman Anda sekaligus hasil appraisal yang bagus dari bank. Semoga bisa membantu! MEMBELI RUMAH LEWAT BROKER ATAU PENJUAL LANGSUNG Membeli rumah lewat broker ataupun penjual langsung memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Berikut perbandingan membeli rumah lewat broker atau penjual langsung. Lewat Broker Lewat Penjual Langsung Lebih banyak pilihan stok rumah. Broker biasanya memegang banyak rumah, sehingga jikatidakcocok dengansaturumah, bisa melihat rumah yang lain. Bahkan broker juga bisa bertukar stok rumah dengan sesama rekannya. Jadi Andatinggal sebutkan budget, mereka yang mencarikan. Tidak banyak pilihan rumah. Jika tidak cocok, berarti harus mencari lagi calon rumah dan penjual yang baru. Lebih sulit menawar harga. Jika ingin menawar harga rumah, harus dilakukan via broker. Jika brokerbilangtidak bisa, maka bisa saja si broker memang tidak menyampaikan penawaran Anda ke penjual agar komisinya tidak menjadi lebih kecil. Lebih mudah menawar harga. Anda bisa langsung menawar harga ke penjual langsung, tanpa perantara, proses negosiasi juga berjalan lancar jaya. Terkadang ada juga penjual yang akan memberi harga lebih murah jika langsung dengan pembeli. Karena dia tidak perlu membayar fee broker lagi. Lebih praktis. Tidak perlu pusing menyiapkan surat perjanjian ketika membayar booking fee, karena akan disiapkan pihak broker. Kita hanya perlu memperhatikan isi perjanjiannya saja. Dokumenpentingdari penjualjugaakan dibantu broker dalam penyiapannya. Lebih repot. Anda harus proaktif menyiapkan perjanjian ketika membayar booking fee. Anda juga harus repot mengejar penjual untuk memberikan dokumen yang diperlukan. ProsesKPRdibantu.Tidakjarangbrokermemiliki kenalan marketing KPR yang bisa membantu aplikasi Anda. Tapi ini adalah pilihan Anda mau meminta bantuan kepada broker atau tidak. ProsesKPRdilakukan sendiri tanpa bantuan dari pihak broker. Ada kemungkinan mark-up harga. Misal, ada penjual yang mau net 500 juta. Artinya penjual ingin uang yang dia terima adalah Rp 500 juta, sesudah fee broker dipotong. Terkadang broker bisa menaikkan harga menjadi Rp. 510 juta agar bisa mendapat fee. Tentu ini kerugian di pihak pembeli. Menggunakan broker atau tidak adalah pilihan Anda. Saya awalnya tidak ingin menggunakan broker, tapi mencari sendiri rumahnya dengan berkeliling kompleks. Tapi ternyata semua rumah yang saya incar, semuanya menggunakan jasa broker. Akhirnya saya memutuskan menggunakan jasa broker yang saya kenal saja, karena komunikasi lebih baik dan lebih terpercaya juga. Lewat broker inilah akhirnya saya menemukanrumahyangsayasuka.Seperti yangdijabarkandi atas, broker memiliki banyak pilihan rumah yang sesuai budget saya jadi saya tinggal memilih mana rumah yang saya suka. Saya juga tidak repot
  3. mengejarpenjual,karenabrokersayayangmembantuini. Dia juga membantu proses negosiasi mengenai ketentuanbooking fee, jangka waktu yang diberikan kepada saya sampai saya mendapatkan fasilitas KPR dari bank, serta hal-hal lainnya. Dia juga membantu proses KPR saya lewat marketing rekanan kantor broker, sehingga saya tidak perlu repot-repot bolak balik ke bank, semua dokumen dibantu pihak broker saat penyiapannya.Menghematwaktubagi yangsibuk.Buatorangawam seperti saya, ini melegakan. Tapi ada juga yang lebih suka melakukan semuanya sendiri. Semua kembali ke Anda, yang penting rumah idaman bisa diperoleh dengan aman dan halal, betul?  SYARAT-SYARAT KPR Apa saja syarat-syarat KPR? Secara umum, syarat-syarat KPR adalah sebagai berikut: Umum:  Fotokopi KTP (Suami + Istri jika telah menikah)/Paspor  Umur minimal 21 tahun dan saat kredit berakhir berusia maksimal 55 tahun (pegawai) dan 60 tahun (professional/pengusaha).  Memiliki penghasilan minimum…… (berbeda untuk setiap bank)  Fotokopi KK (Kartu Keluarga), jika telah menikah tapi belum satu KK, lampirkan keduanya.  Fotokopi NPWP (Suami + Istri)  Fotokopi Akta Nikah (buat yang belum menikah, ya tidak perlu)  Fotokopi Akta Cerai jika telah bercerai  Jika alamat di KTP dan KK tidak sama, lengkapi dengan ‘Surat Keterangan Domisili’ dari kantor kelurahan mengenai alamat tempat tinggal yang sekarang.  Fotokopi Buku Tabungan (harus rajin nge-print ya sebelum KPR) atau Rekening Koran 3 bulan terakhir. Kalo lupa nge-print buku tabungan, bisa dari print-screen mutasi rekening via internet banking,ataumintake pihakbank untukprintmutasi rekening(saya bayar Rp. 5000/lembar untuk ini).  Pas foto suami dan istri (sendiri aja kalo belum nikah ya), ukuran 3 x 4 dan 4 x 6. Biasanya hanya butuh 1 lembar. Siapkan lebih saja.  Melengkapi formulir KPR dari bank yang bersangkutan. Isi data dengan benar dan sesuai, tulisan jelas dibaca, sehingga saat konfirmasi dan analisis data tidak ada masalah.  Fotokopi SHM/SHGB, IMB, dan PBB terakhir dari rumah/ruko yang akan diagunkan/di-KPR-kan Khusus Karyawan:  Surat Keterangan Karyawan Tetap, melampirkan masa kerja dan gaji, dari perusahaan.  Slip gaji 1 atau 3 bulan terakhir (harus asli)  Masa kerja minimal 1 – 2 tahun (tergantung bank) Khusus Pengusaha:  Fotokopi neraca/laporan laba rugi/informasi keuangan terakhir  Fotokopi akte pendirian perusahaan dari notaris (baik perseorangan, CV, atau PT) dan ijin usaha (SITU/SIUP)  Umur usaha minimal 1 – 2 tahun (tergantung bank) Khusus Profesional:  Fotokopi neraca/laporan laba rugi/informasi keuangan terakhir  Fotokopi ijin-ijin praktek profesi  Umur usaha minimal 1 – 2 tahun (tergantung bank) Syarat Tambahan (tidak selalu):  Fotokopi SPT Tahun terakhir
  4.  Fotokopi KTP, NPWP penjual jika membeli rumah second (biasanya tidak diminta di awal proses KPR,hanya dimintaketikaakandilakukan akad kredit. Tapi setiap bank berbeda, pastikan kepada pihak marketing Anda). Sisakelengkapandokumendari pihakpenjual akan diminta ketika menjelang proses akad kredit. Jadi saat awal aplikasi kredit, tidak perlu dilampirkan. Pastikan kepada pihak bank, apa saja yang dibutuhkan jika penjual memiliki kasus khusus, seperti perceraian, pisah harta, ada yang meninggal, dan sebagainya, agar saat akad nanti berlangsung lancar. Jika membeli rumah baru dari developer, maka persyaratan seperti SHM/SHGB, IMB, dan PBB serta fotokopi KTP/NPWP penjual tidak dibutuhkan. Hanya saja pembeli harus jeli memastikan:  IjinPeruntukanTanah:Ijin Lokasi, Aspek Penatagunaan lahan, Site Plan yang telah disahkan, dsb.  Sertifikat tanah minimal SHGB atau HGB Induk atas nama developer dan IMB Induk atas nama developer juga  Reputasi developer, periksa proyek sebelumnya apakah berjalan lancar atau tidak. Jika proyek sebelumnya lancar, tidak menjadi jaminan bahwa proyek yang baru juga akan lancar. Sekali lagi, setiap bank memiliki sedikit perbedaan. Selalu pastikan persyaratan kepada pihak marketing, serta diskusikan segala kemungkinan yang ada jika salah satu syarat tidak bisa Anda penuhi. Jangan lupa untuk memperhatikan status Anda, apakah karyawan, pengusaha, atau professional, karena persyaratannyasedikitberbeda. Rumor berkata bahwa karyawan, apalagi PNS, lebih mudah memperoleh KPR. Sedangkan pekerjaan yang tidak tetap lebih sulit menerima pembiayaan KPR. Tapi pasrah dan berdoalah kepada Tuhan, bahwa yang terbaik yang akan terjadi  TIPS AGAR KPR DISETUJUI Agar KPR cepat disetujui, banyak hal yang harus diperhatikan. Seringkali orang bertanya, bagaimana agar KPR disetujui oleh pihak bank? Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar proses KPR Anda berjalan cepat dan mudah-mudah disetujui oleh pihak bank: 1. Persyaratan Lengkap Ini sangat penting dan krusial. Persyaratan yang tidak lengkap akan membuat aplikasi KPR Anda tidak bisa diproses oleh bank. Pastikan semua persyaratan sudah dipenuhi. Jika ada hal yang tidak bisa dipenuhi,langsungkonsultasikandenganpihak marketing. Beberapa hal yang sering kita temui antara lain:  Mendaftar sebagai karyawan tapi tidak punya slip gaji. Cara mengatasi:mintalahkepadakantorAndauntukmembuatsuratketeranganpenghasilan yang ditandatangani olehatasanAnda.Pastikanangkayangterterasesuai dengangaji Andayangmasuk ke rekening setiap bulannya.  Tidak punya NPWP. Cara mengatasi: buatlah NPWP, gratis kok. Hanya saja setiap bulan nantinya Anda harus melaporkanpajakpenghasilandanmembuatSPTsetiaptahunnya.KPRtidakbisadiproses, apalagi disetujui, tanpa NPWP.  Bekerja freelance dengan penghasilan tidak tetap, seperti blogger. Cara mengatasi:tunjukkanbukti otentikpenghasilanAndalewatmutasi rekening3bulanberturut- turut. Bahwa uang yang masuk jauh lebih besar dari uang yang keluar. Dan ini bisa diperkuat dengan laporan SPT tahunan Anda. Jikaterasa masihsulit,carilahtemanatausaudarayang memiliki CV atau PT. Minta tolong mereka untuk membuatan slip gaji palsu, tapi ini harus diiringi oleh adanya dana tunai yang masuk ke rekening Anda tiap bulan dengan nominal sesuai serta tanggal yang tetap. Ini akan lebih mudah diprosesoleh bank. Yang penting, Anda memang memiliki kesanggupan untuk membayar cicilan
  5. nantinya. Jangan lupa, kerja sama dengan pihak HRD sehingga ketika pihak bank melakukan survey, hasilnya berlangsung mulus.  Memiliki usaha tanpa SITU, SIUP, dll seperti online shop Hendakmendaftarsebagai pengusaha tapi tidak punya surat ijin usaha? Sekarang beberapa bank sudahlebihfleksibel danmenerimapekerjaansepertionline shop. Tapi Anda harus membuktikan online shop Anda berjalan dengan semestinya dan sanggup membayar cicilan dengan menunjukkanmutasi rekening3-6bulanterakhir,menunjukkanwebsite tempat online shop Anda beroperasi,menunjukkanlaporanlabarugi yangsederhana,stokbarangyangAnda miliki, dan SPT tahunan Anda. KendalaapapunyangAndamiliki harussegeradikonsultasikandenganpihak marketing. Mereka sudah menangani banyakkliendantentusajatidaksemuakaryawan atau pengusaha sempurna. Mereka bisa membantu Anda mencari celah lain untuk dimasuki sehingga aplikasi KPR Anda bisa diproses. 2. Mutasi Rekening JikahendakmembelirumahlewatKPR,rencanakanlahdenganbaik.Jagamutasi rekeningAnda untuk 3 – 6 bulan terakhir. Mutasi bagaimanakan yang diinginkan oleh bank?  Jika Anda adalah karyawan dengan gaji yang ditransfer ke bank, hal ini tidak menjadi masalah. Yang penting, nominal gaji Anda sesuai dengan slip gaji/surat keterangan penghasilan. Tanggal transfer tetap setiap bulannya/tidak acak. Pengeluaran tidak melebihi gaji.  Jika Anda adalah pengusaha, pemilik online shop, atau blogger, periksa mutasi rekening Anda 3 bulanterakhir.Jumlahkansemuatransaksiuangmasukdan uang keluar, kurangkan. Lalu cari rata- ratanya dalam3 bulanterakhir(beberapabankbahkanmeminta untuk 6 bulan terakhir). Pastikan pemasukan Anda memenuhi syarat cicilan 30% dari penghasilan. Khusus pengusaha dan pemilik online shop,pastikanpemasukandari rekeningsesuai denganlaporankeuangan.Jikaadatransaksi tunai yang tidak tercatat di rekening, tunjukkan bukti otentik seperti kuitansi/tanda terima.  Jika Anda adalah karyawan dengan gaji diterima tunai, langsung setor gaji Anda secara utuh ke banksetiap selesai gajian. Hal ini penting agar bank bisa melihat bahwa benar nominal gaji Anda sesuai slip gaji, dan tanggal gajian yang tetap. Dan tetap, jaga pengeluaran dalam batas wajar. 3. BI Checking Banyakorang yang mendaftarKPRlaluditolakolehsemuabanktanpatahu alasannya.Sebagian karena persyaratantidaklengkap, sebagian karena gaji/penghasilan tidak memadai, dan banyak yang karena tidak lolos BI Checking. Apa itu BI Checking? Segala utang yang Anda miliki terhadap lembaga keuangan semacam bank akan masukke dalam database BankIndonesia.Utangapa saja? Ya utang, seperti kartu kredit, kredit mobil, kreditkonsumsi,kredittanpaagunan, dan segala kredit yang berhubungan dengan bank. Kredit lewat lembaga pembiayaan (bukan bank) terkadang tidak terlihat di BI Checking. Tapi jika pembayarannya dilakukan via auto debet rekening Anda, ini akan tetap terlihat oleh bank. Yang diperiksa disini adalah bagaimana kolektibilitas (kemampuan atau kelancaran Anda membayar utang) Anda.JikakolektibilitasAndaadalah1(lancar) maka aplikasi KPRAndabisadilanjutkan.Tapi jika kolektibilitasAnda2,belumtentuditolak.Makauntukmenghindari aplikasi ditolakkarenatidaklolosBI Checking,lakukanBICheckingsendiri ke BI.Jika ada tunggakan kartu kredit atau kredit lainnya, segera bereskan terlebih dahulu. 4. Rasio Cicilan terhadap Gaji/Penghasilan
  6. Secara umum, bank hanya mengijinkan nilai cicilan Anda maksimal 30% saja dari Take Home Pay atau laba usaha Anda. Jadi pastikan nilai cicilan Anda tidak melebihi nilai ini. Tanya kepada bank Anda, apakah 30% ini dihitung dari penghasilan kotor (termasuk bonus), penghasilan rutin (gaji saja), atau penghasilan sesudah dikurangi pengeluaran rutin per bulannya. Beberapa bank mengijinkan rasio cicilan menjadi 40% jika Anda mendaftar joint income (gabung penghasilan suami dan istri). Ada juga yang memberi kelonggaran cicilan sebesar 40% hingga 75% walaupuntidakjointincome asalkannilai penghasilanAndamelebihinominaltertentu.Pastikannilai ini kepadamarketingKPRAnda.Andajugabisamempertimbangkan untuk memperpanjang jangka waktu kredit agar nilai cicilan mengecil dan sesuai dengan rasio yang disyaratkan oleh bank. 5. Sertifikat Rumah dan IMB Untuk pembelianrumahatauruko,bank hanyaakan menerimaaplikasi KPRAndajikarumah/rukoyang akan dibeli memiliki sertifikat dengan jenis SHM(Sertifikat Hak Milik) atau HGB (Hak Guna Bangunan). Khusus HGB, pastikan jangka waktunya masih panjang. Jika jangka waktu yang tersisa tinggal sedikit, tanyakan hal ini kepada pihak bank, apakah mereka bersedia sehingga nantinya langsung dinaikkan menjadi SHMatau perlu diperpanjang terlebih dahulu. Jangan lupa, pastikan bangunan tersebut juga memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Dua syarat ini mutlak dan tidak bisa lagi di-negosiasikan. Jika rumah/ruko incaran Anda masih berstatus PPJB dengan pihak developer, minta kepada penjual mengurusnya dulu menjadi HGB/SHM. Ini membutuhkan waktu 1,5 – 2 bulan. Beberapa bank tidak akan mau mengucurkan kredit tanpa kelengkapan persyaratan tersebut. Namun ada bank yang mau menerima cover note (surat keterangan dari notaris yang menyatakan bahwa SHM/HGB bangungan tengah diproses, sehingga akad kredit tetap bisa dilaksanakan walaupun SHM/HGB belum keluar). Pandai-pandailah memilih bank. 6. Persengketaan Bank tidakakanmenerimapembelianasetyangmemiliki persengketaan(biasanya harta warisan), atau asetyang beresikokenapemotonganjalan,GSBdari pihakdinastatakota, dansebagainya. Hal ini akan denganmudahdiketahui ketikanotarisdari pihakbankmemeriksa status aset tersebut ke BPN (Badan Pertanahan Nasional). Jadi pembeli cukup duduk manis karena bank yang akan mengecek semua hal ini. CARA MENAWAR HARGA RUMAH Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana cara menawar harga rumah yang benar. Kita takut harganya terlalu mahal, jadinya malah rugi dan merasa tertipu. Kalau menawar terlalu murah, nanti bisa digebrak yang punya rumah. Jadi sebelum menawar harga sebuah rumah (rumah second ya, kalo rumah baru dari developerkansudahtetap. Yang bisa dinegosiasikan adalah besarnya DP, apakah DP boleh dicicil, apakah bisabebasbiayaKPR,dan apakahlayoutrumah bolehdiubah),harusmelakukanrisetdulu.Ya,risettentang harga pasaran. 1. Cari tau tentangharga pasarandi sekitartempat Anda akan membeli rumah/ruko, terutama harga tanah disana. Harga ini bisa diperoleh dari info masyarakat sekitar (tanya kiri kanan), dari broker/agen properti, dari marketing bank (karena mereka biasa menangani nasabah tentu saja), dan dari internet (web pencari listing property seperti www.rumah.com, www.rumah123.com, www.rumahdijual.com, atau forum jual beli seperti olx dan berniaga). 2. Cari tau ukuran tanah, ukuran rumah, spesifikasi rumah (rangka atap, ketersediaan PAM, PLN, koneksi internet, dsb), keberadaan fasilitas umum di sekitar perumahan (sekolah, pasar, rumah sakit,supermarket,minimarket,mall, taman, dsb), tipe perumahan (cluster, kompleks biasa, atau perkampungan). 3. Sekarang mari kita hitung harga wajar dari rumah tersebut:
  7. Rumusan di atas juga digunakan oleh pihak bank/appraisal ketika menilai harga sebuah rumah. Upah bangun bisa disesuaikan dengan harga yang berlaku sekarang dengan kondisi rumah. Contohnya,sekarangupahbangundengan spesifikasi standaradalahRp.3.500.000/m2 . Tapi jikaspesifikasi rumah sudahbagus(misal,menggunakantile 60x 60 cm granit,sanitairkelas atas, rangka atap baja ringan, sudah di-dak/di-cor, sudah 2 lantai, dsb), baru renovasi, maka upah bangun bisa lebih tinggi dari itu. Sesuaikan saja. Nilai Strategis untuk memberikan nilai lebih ke sebuah rumah karena, misalnya dekat dengan sekolah, dekat dengan pasar, dekat dengan mall. Banyak orang yang sekarang mencari rumah di dekat sekolah anaknya agar nyaman. Atau rumah yang berada di dekat rumah sakit dan perkantoran, tentu banyak yang mengincar.Besarannilai strategisini relatif.Tetapi jikainginmendapatkanpatokanharga terendah sebuah rumah, abaikan saja nilai strategis ini. Biarkan pihak appraisal bank yang menilai. Setelah mendapat harga wajar dari sebuah rumah, silahkan menawar ke pemilik rumah atau broker. Jika ditolak,bisadinaikkanperlahan-lahansampai hargatargetAnda.Andabisabermain‘jual mahal’.Tapi ingat, penjual pun bisa melakukan hal yang sama. Dia juga bisa berpura-pura ada pembeli lain yang menawar lebih tinggi dari Anda, dan jika Anda tidak bersedia menaikkan harga Anda, dia akan melepaskan rumah tersebut ke calon lain. Jadi Anda harus berhati-hati jangan sampai rumah incaran lepas. Jangan lupa perhatikan juga karakteristik penjual dan alasannya melepaskan rumah. 1. Jikaharga yang diberikanpenjual memangsudahbagus,adakalanyakita tidak perlu menawar lagi, yang penting bicarakan syarat dan ketentuan yang akan disepakati. Daripada rumahnya dibeli orang lain,lebihbaik Anda yang ambil, ya kan? Karena jika harganya memang bagus, pasti banyak pembeli yang antri selain Anda. Siapa cepat dia dapat. 2. Jika penjual BU (Butuh Uang), maka harga bisa ditekan lebih dalam di bawah harga pasaran. Bagi penjual, yang penting dapat uang cepat karena sudah kepepet. 3. Jika penjual mau lepas cepat tapi tidak BU (misalnya, mau pindah ke luar negeri), ini susah. Bisa ditawar saja sampai ke harga target, dan bersabar. Jika harga tidak cocok, penjual bisa saja batal menjual, kan tidak BU. Ini tergantung jodoh dan rejeki. 4. Jika kondisi rumah butuh banyak renovasi, tawar sampai habis. Anda bisa berdalih harus menyiapkan dana lebih untuk renovasi rumah. Namun ingat, ini bisa berpengaruh pada hasil appraisal. Jika hasil appraisal jelek, butuh banyak uang untuk menambah DP. 5. Jikapenjual adalahinvestor,biasanyaingincepat dijual agar uangnya berputar. Tawar sewajarnya, karena investor mau mendapatkan untung. Kejar saja terus untuk menunjukkan Anda berminat, nanti penjual bisa mempertimbangkan harga tawaran Anda. Baginya yang penting rumah terjual, uang berputar, dan tetap dapat untung. (Luas Tanah x Harga Pasaran) + (Luas Bangunan x Upah Bangun) + Nilai Strategis
Anúncio