fabel

Melz Mutz
Melz MutzNurse em Queen elizabeth hospital birmingham

fabel adalah

Nama : Moh. Reza Shah Valevi
Kelas : VIIIE
1. Pengertian Fabel
Fabel adalah Cerita pendek berupa dongeng yang menggambarkan watak dan budi
pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang. Karakter-karakter yang terdapat pada
binatang tersebut dianggap mewakili karakter-karakter manusia dan diceritakan
mampu berbicara dan bertidak seperti halnya manusia. Fabel diceritakan bukan
dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral
didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti. Fabel adalah
cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh
binatang(berisi pendidikan moral dan budi pekerti).Fabel bukan hanya untuk anak
kecil saja,tapi orang tua juga karena fabel berisi banyak hikmah yang dapat kita petik.
2. Struktur Fabel
Fabel terdiri atas 4 bagian dalam strukturnya,yaitu:
1. Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan
tokoh,latar tempat dan waktu,serta awalan masuk ke tahap berikutnya.
2. Komplikasi
Komplikasi berisi terjadinya konflik/permasalahan antara tokoh utama dengan
tokoh lain.
3. Resolusi
Resolusi adalah bagian yang berisi pemecahan masalah.Masalah harus
diselesaikan dengan cara yang kreatif.
4. Koda
Koda merupakan bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada
tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.
Ciri-ciri Teks Cerita Fabel
1. Teks Bersifat Fiksi
2. Hewan sebagai tokoh utama yang dapat bertingkah seperi manusia
( berbicara dan berpikir ). Ada berbagai jenis hewan yang biasa digunakan
dalam fabel kancil dan rubah biasannya digunakan untuk mewakili karakter
cerdik, sementara serigala digunakan untuk mewakili karakter rakus dan
serakah.
3. Kata-kata yang sering digunakan sebagai kata pembuka adalah pada zaman
dahulu, pada suatu hari, waktu itu, alkisah, Ketika itu, dll
4. Umumnya, Tokoh baik akan berakhir bahagia dan tokoh jahat berakhir
sengsara atau mendapatkan akibatnya.
5. Menunjukkan penggambaran moral atau nilai moral dan karakter manusia
serta kritik tentang kehidupan di dalam Ceritanya.
6. Menggunakan latar belakang alam
Struktur Teks Cerita Fabel
• Orientasi : Pendahuluan cerita dengan memperkenalkan tokoh-tokoh dan
di mana terjadinya cerita.
• Komplikasi : permulaan munculnya permasalahan di antara tokoh-tokoh
dalam cerita fabel meliputi situasi, kejadian atau peristiwa yang
mengantarkan cerita menuju klimaks
• Klimaks : puncak inti permasalahn di anatar tokoh-tokoh dalam cerita
fabel.
• Resolusi : permecahan permasalahn yang di hadapi para tokoh dan
merupakan akhir dari cerita.
Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Cerita fabel
• Memuat kata sifat untuk mendeskripsikan pelaku, penampilan fisik, atau
kepribadiannya
• Memuat kata keterangan untuk menggambarkan latar (waktu, tempat, dan
suasana).
• Memuat kata kerja yang menujukkan peristiwa-peristiwa yang dialami para
tokoh.
• Memuat sudut pandang pengarang (point of view).
3. Contoh fabel
TIGA BABI KECIL DAN SERIGALA JAHAT
Dahulu kala, ada tiga ekor anak babi yang pergi mengembara untuk lebih mengenal
dunia.Sepanjang musim semi, mereka berkelana di dalam hutan, bermain dan bergembira.
Pokoknya serasa di dunia tak ada yang lebih gembira dari mereka bertiga, karena mereka
adalah anak-anak yang baik, mereka banyak mendapatkan teman dalam perjalananya.
Kemanapun mereka pergi, mereka selalu disambut dengan gembira. Namun musim semi
sudah akan berakhir, mereka sadar orang-orang sudah mulai bekerja untuk
mempersiapkan diri dalam rangka menyambut musim dingin yang sebentar lagi akan
datang.
Maka tibalah musim gugur dan hujan mulai sering turun membasahi bumi. Ketiga
anak babi ini mulai menyadari, bahwa mereka harus segera membuat tempat tinggal.
Mereka merasa agak sedih karma masa untuk bergembira telah berakhir dan mereka harus
segera bekerja seperti yang lainnya, jika tidak mereka akan basah dan kedinginan tanpa
ada tempat untuk berteduh. Mereka mulai berbincang tentang apa yang akan dilakukan,
namun masing-masing mempunyai rencana sendiri-sendiri. Si anak babi yang paling
pemalas mengatakan ia akan membangun pondok jerami.
“ yach.. sehari juga beres,” katanya.
Anak babi yang lainnya tidak sependapat dengannya, “kalau rumah dari jerami sangat
mudah rubuh,” kata mereka, namun si anak babi yang pemalas tidak mau mendengarkan
nasehat kakak-kakaknya, ia tetap pada keputusannya untuk membangun rumah dari
jerami. Anak babi yang agak rajin, memutuskan untuk membangun rumah dari kayu, ia
lalu pergi ke hutan mencari plank kayu untuk membuat rumahnya.
"Clunk! Clunk! Clunk!" dalam dua hari rumah kayunya telah siap untuk ditempati.
Namun anak babi yang ketiga tidak menyenangi pondok kayu tersebut.
“ Bukan begitu caranya untuk membuat rumah,” katanya. “ sebuah rumah harus
dibangun dengan penuh kesabaran dan kerja keras dan tentunya membutuhkan waktu
yang agak lama untuk membangunnya. Rumah harus juga kuat untuk menahan serbuan
angin, dan melindungi kita dari serangan serigala”
Hari demi hari berlalu, si babi kecil yang bijaksana mulai membangun rumahnya
dengan batu bata, sebata demi sebata dari waktu hingga kewaktu. Kakak-kakaknya selalu
datang berkunjung dan mengajaknya bermain, mereka mengejeknya karena
kengototannya membangun rumah dari bata, ia jadi kehilangan kesempatan untuk
bermain. Namun si babi kecil yang rajin ini hanya mengatakan “no..no.no.no…
Aku harus terus bekerja dan menyelesaikan rumahku sampai jadi. Aku tidak akan
semberono seperti kalian, ingat kakak siapa yang tertawa terakhir adalah yang tawanya
paling lama,”
Maka tibalah musim dingin, salju memutih menutupi tanah, dan saat itu biasanya
serigala yang lapar akan selalu berkeliaran. Yang sadar pertama tentang keberadaan
serigala adalah si anak babi yang pemalas. Ia buru-buru berlari menuju rumah jeraminya.
“Ayo keluar!” perintah serigala, mulutnya berair, liurnya mengalir.
“Tidak mau !” kata si pemalas, aku akan tetap berada di dalam rumah!” bisiknya.
“ he..he..he..he.. aku akan membuatmu keluar bocah kecil!” geram si serigala murka.
Serigala itu menarik nafasnya dalam-dalam lalu meniup rumah jerami itu sekuat kuatnya.
Semua jerami berterbangan dan serigala itu sangat bangga sekali atas keberhasilannya,
sehingga ia tidak sadar bahwa anak babi yang pemalas itu telah menyelinap keluar dan
berlari kerumah kakaknya yang terbuat dari kayu. Ketika serigala itu sadar, si pemalas
sudah hampir mencapai rumah kayu, dan serigala itu menjadi marah.
“Kembali !” ia meraung sambil mengejar, hampir saja si pemalas tertangkap
olehnya. Sipemalas yang telah berpelukan dengan kakaknya gemetar ketakutan. “
tenang,” kata kakaknya, “rumah ini kan kuat terbuat dari kayu, mari kita menahan
pintunya, supaya ia tidak bisa mendobrak masuk,”
Di luar, si serigala bias mendengarkan ucapan si babi kecil, karena saking
laparnya, dan membayangkan dua makanan enak yang akan nikmati, ia la ngsung meniup
pintu tsb, seperti yang ia lakukan di rumah jerami.
“Buka!..buka.!! aku hanya ingin ngobrol saja..!!” teriaknya, di dalam rumah kedua
babi kecil itu sangat ketakutan. Si serigala sdangat murka ia menarik nafas dengan
panjang dan dalam, lalu ia meniup rumah kayu itu. WHOOOO, maka rubuhlah rumah
kayu itu seperti setumpuk kartu.
Untungnya si bungsu yang merupakan anak babi yang bijaksana dan rajin telah
melihat hal tersebut dari kejauhan, ia segera membuka pintu rumah batunya lalu berteriak
memanggil kedua kakaknya agar segera berlari kerumahnya.
Serigala kembali mengejar mereka, namun di depan rumah batu ini, serigala merasa ragu-
ragu, karena rumah yang satu ini terlihat sangat kokoh, ia mencoba terus meniup, namun
sampai nafasnya habis, dadanya sesak dan perutnya kerempeng mengecil ia tetap tidak
mampu menggoyang rumah tersebut sedikitpun.
Ketiga anak babi kecil hanya memandanginya dengan ketakutan, karena telah lelah
serigala jahat mencoba cara lain, pelan-pelan ia memanjat ke atas atap dan mecoba naik
dari lobang perapian, untung saja si babi kecil yang bijaksana menyadarinya, ia segera
mengajak kakak-kakaknya untuk menyalakan tungku pengapian. Serigala jahat tidak
menyadarinya, ketika ia mendarat ke bawah, ia berteriak kesakitan, “wadow..wadow.
.aduh..duh..duh..duuuh.”.
Ternyata api telah melahap bulu tubuhnya dan ekornya. “ampunnn…ampunn..’”
teriaknya. Sejak saat itu serigala jahat tidak pernah kembali lagi ketempat tersebut. Ketiga
babi kecil kini dapat hidup dengan tenang dan aman dan tentunya dan bermain dengan
gembira setiap hari.
Nama : Moh. Reza Shah Valevi
Kelas : VIIIE
1. Kata Kerja Aktif adalah Kata Kerja yang menerima awalan meN- dengan/ tanpa akhiran
-kan/ -i.
Contoh:
Mencari
Menjalani
Menggerakkan
2. Kata Kerja Pasif = Kata Kerja hasil daripada proses transformasi atau perubahan kata
aktif menjadi kata pasif. Kata Kerja yang mengandungi imbuhan ‘di’.
Contoh:
Dicari
Dijalani
Digerakkan
3. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek.Kata kerja transitif bisa di
ubah ke bentuk pasif. Kata kerja transitif terdiri dari kata kerja berimbuhan sebagai
berikut:
a. Berafiks me-
Contoh:Mebahas,membawa,menolong
-Pak guru membahas pemilu
-Ibu membawa kue
-Anom menolong Dodi
b. Berafiks memper-
Contoh:Memperistri,memperbesar
-Andika memperistri Restu
-Camat akan mempebesar hutan desa minggu depan
c. Berafiks memper-i
Contoh:Mempebaharui
-Operator memperbaharui sinyal internet
4. Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Kata kerja
intransitif tidak bisa di ubah ke bentuk pasif. Kata kerja intransitif terdiri dari kata kerja
berimbuhan sebagai berikut:
a. Berafiks ber-
Contoh:Berpakaian,berlari
-Nenek berlari dengan nenek
-Edi berpakaian dengan rapi
b. Berafiks ter-
Contoh:Tertawa,tersenyum
-Suci sedang tersenyum
-Budi tertawa
c. Berafiks ke-an
Contoh:Ketakutan,kelaparan
-Windi sedang ketakutan
-Emon kelaparan

Recomendados

Kumpulan cerita dongeng_anakKumpulan cerita dongeng_anak
Kumpulan cerita dongeng_anakAnang Febrianto
4.6K visualizações17 slides
Dongeng Anak SingkatDongeng Anak Singkat
Dongeng Anak SingkatNurul Shufa
7.5K visualizações6 slides
Cerita dongengCerita dongeng
Cerita dongengYasirecin Yasir
2.7K visualizações9 slides
Cerita dongeng (sage)Cerita dongeng (sage)
Cerita dongeng (sage)Frexian Vistano
63.8K visualizações4 slides
Kumpulan cerita dongeng anak 2Kumpulan cerita dongeng anak 2
Kumpulan cerita dongeng anak 2Fikri Azwari Hyt
1.3K visualizações33 slides
Anak gajah terjatuh ke dalam lubangAnak gajah terjatuh ke dalam lubang
Anak gajah terjatuh ke dalam lubangNor Zura
583 visualizações2 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ketika si kancil makan singaKetika si kancil makan singa
Ketika si kancil makan singaramon harmoni
1.4K visualizações2 slides
narrative textnarrative text
narrative textDyah Saputri
1.9K visualizações31 slides
Cerita Singa dan tikus Cerita Singa dan tikus
Cerita Singa dan tikus Fadhilafifah
19.3K visualizações7 slides
Cerita dongeng duniaCerita dongeng dunia
Cerita dongeng duniaDAHNIARLUBIS
6.8K visualizações3 slides

Mais procurados(20)

Ketika si kancil makan singaKetika si kancil makan singa
Ketika si kancil makan singa
ramon harmoni1.4K visualizações
narrative textnarrative text
narrative text
Dyah Saputri1.9K visualizações
Cerita Singa dan tikus Cerita Singa dan tikus
Cerita Singa dan tikus
Fadhilafifah19.3K visualizações
The Definition of Narrative TextThe Definition of Narrative Text
The Definition of Narrative Text
Rini Venta Almira794 visualizações
Cerita dongeng duniaCerita dongeng dunia
Cerita dongeng dunia
DAHNIARLUBIS6.8K visualizações
Report text about animal (panda)Report text about animal (panda)
Report text about animal (panda)
SMPN 5 Malang23.9K visualizações
Cerita Kupu-kupu dan semutCerita Kupu-kupu dan semut
Cerita Kupu-kupu dan semut
rifkatulkhaerah31.4K visualizações
Kumpulan Dongeng AnakKumpulan Dongeng Anak
Kumpulan Dongeng Anak
Pekerja Sosial Masyarakat18.4K visualizações
Ppt narrativePpt narrative
Ppt narrative
Poypoy Hanifah17.5K visualizações
Arnab yang pemalasArnab yang pemalas
Arnab yang pemalas
pejajusoh5.2K visualizações
Kd 3.4 part 1 kelas 7Kd 3.4 part 1 kelas 7
Kd 3.4 part 1 kelas 7
sriningsihdwisetyori716 visualizações
Bahan ajar narrative textBahan ajar narrative text
Bahan ajar narrative text
Ratna Sari31.2K visualizações
Kumpulan ceritadongenganak2Kumpulan ceritadongenganak2
Kumpulan ceritadongenganak2
Azahra20101.3K visualizações
Kancil dan buaya dalam bahasa inggrisKancil dan buaya dalam bahasa inggris
Kancil dan buaya dalam bahasa inggris
Operator Warnet Vast Raha 22K visualizações
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Hesta Anggia Sari51.5K visualizações
The Lion and The Mouse storyThe Lion and The Mouse story
The Lion and The Mouse story
Triwahyu Kristanti95.6K visualizações
FABEL (DONGENG)FABEL (DONGENG)
FABEL (DONGENG)
Phaphy Wahyudhi5.2K visualizações
PowerPoint Teks AnekdotPowerPoint Teks Anekdot
PowerPoint Teks Anekdot
Agnesines17.8K visualizações
Cerita pendek kelinci dan kuraCerita pendek kelinci dan kura
Cerita pendek kelinci dan kura
Effiyaldi Yaldi7.8K visualizações

Destaque

Kelas vii smp bahasa indonesia sarwijiKelas vii smp bahasa indonesia sarwiji
Kelas vii smp bahasa indonesia sarwijiw0nd0
5.5K visualizações200 slides
Pemograman sagePemograman sage
Pemograman sagekasega
605 visualizações11 slides
Dsaar dasar pemetaanDsaar dasar pemetaan
Dsaar dasar pemetaantasbih10
2.1K visualizações136 slides
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastraDipta R Freelancer
20.8K visualizações48 slides

Destaque(20)

Kumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan FabelKumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan Fabel
Kumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan Fabel
Firdika Arini196.8K visualizações
Kelas vii smp bahasa indonesia sarwijiKelas vii smp bahasa indonesia sarwiji
Kelas vii smp bahasa indonesia sarwiji
w0nd05.5K visualizações
Pemograman sagePemograman sage
Pemograman sage
kasega605 visualizações
Dsaar dasar pemetaanDsaar dasar pemetaan
Dsaar dasar pemetaan
tasbih102.1K visualizações
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
Dipta R Freelancer20.8K visualizações
Jejak jejak sejarah di indonesia - copyJejak jejak sejarah di indonesia - copy
Jejak jejak sejarah di indonesia - copy
Muhammad Nisardi4.7K visualizações
pathwaypathway
pathway
Melz Mutz550 visualizações
2 (1)2 (1)
2 (1)
Guadalupe P.R252 visualizações
Introducción al comercio internacionalIntroducción al comercio internacional
Introducción al comercio internacional
Begoña Martínez235 visualizações
Evolucion e la contabilidad internacionalEvolucion e la contabilidad internacional
Evolucion e la contabilidad internacional
UNIVERSIDAD264 visualizações
Kliping cerpenKliping cerpen
Kliping cerpen
Rohman Efendi21.1K visualizações
Materi sejarah-kls-x-2-semesterMateri sejarah-kls-x-2-semester
Materi sejarah-kls-x-2-semester
Agus Harianto2.6K visualizações
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
Nanda Ananda10.1K visualizações
Refleksi teks cerita fabelRefleksi teks cerita fabel
Refleksi teks cerita fabel
Triyono Untung1.8K visualizações
Valuacion de puestosValuacion de puestos
Valuacion de puestos
Meritzy Nemiga7.2K visualizações
sejarah tradisi lisan sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan
dlli_ah6.6K visualizações
Cerita rakyat da n jenis jeninyaCerita rakyat da n jenis jeninya
Cerita rakyat da n jenis jeninya
Andri Hardiansyah38.2K visualizações

Similar a fabel

Refleksi teks cerita fabelRefleksi teks cerita fabel
Refleksi teks cerita fabelTriyono Untung
483 visualizações46 slides
Refleksi teks cerita fabelRefleksi teks cerita fabel
Refleksi teks cerita fabelTriyono Untung
704 visualizações46 slides
tugas 8tugas 8
tugas 8sadlychelly
212 visualizações6 slides
Bhs. Indonesia - Macam-macam alurBhs. Indonesia - Macam-macam alur
Bhs. Indonesia - Macam-macam alurlucyous maji
110.6K visualizações23 slides

Similar a fabel (20)

Refleksi teks cerita fabelRefleksi teks cerita fabel
Refleksi teks cerita fabel
Triyono Untung483 visualizações
REFLEKSI TEKS CERITA FABEL Kur 2013REFLEKSI TEKS CERITA FABEL Kur 2013
REFLEKSI TEKS CERITA FABEL Kur 2013
Triyono Untung2.1K visualizações
Refleksi teks cerita fabelRefleksi teks cerita fabel
Refleksi teks cerita fabel
Triyono Untung704 visualizações
Refleksi teks cerita fabel kurikulum 2013Refleksi teks cerita fabel kurikulum 2013
Refleksi teks cerita fabel kurikulum 2013
Triyono Untung2.7K visualizações
tugas 8tugas 8
tugas 8
sadlychelly212 visualizações
Bhs. Indonesia - Macam-macam alurBhs. Indonesia - Macam-macam alur
Bhs. Indonesia - Macam-macam alur
lucyous maji110.6K visualizações
Refleksi 1 ;BAB I :  TEKS FABELRefleksi 1 ;BAB I :  TEKS FABEL
Refleksi 1 ;BAB I : TEKS FABEL
Phaphy Wahyudhi22.7K visualizações
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Mitha Ye Es1.8K visualizações
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Mitha Ye Es1.4K visualizações
vdocuments.mx_refleksi-teks-cerita-fabel-kur-2013.pptvdocuments.mx_refleksi-teks-cerita-fabel-kur-2013.ppt
vdocuments.mx_refleksi-teks-cerita-fabel-kur-2013.ppt
johannessimanjuntak112 visualizações
Dongeng singa dan tikusDongeng singa dan tikus
Dongeng singa dan tikus
Warnet Raha1.9K visualizações
Contoh  karanganContoh  karangan
Contoh karangan
raduaanhassan110.9K visualizações
ConkaranganConkarangan
Conkarangan
InaBuyoo4.6K visualizações
Teks cerita rakyatTeks cerita rakyat
Teks cerita rakyat
pudjotri639 visualizações
Hal menarik dalam dongengHal menarik dalam dongeng
Hal menarik dalam dongeng
Triyono Untung1.4K visualizações
Hal menarik dalam dongengHal menarik dalam dongeng
Hal menarik dalam dongeng
Triyono Untung2.4K visualizações
Bin7 bab6Bin7 bab6
Bin7 bab6
SMPK Stella Maris491 visualizações
Cerita anak 2 Cerita anak 2
Cerita anak 2
Stain Jurai Siwo Metro2.2K visualizações
Ensiklopedia sastra indonesia sd smpEnsiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
Dhek Prasetya16.6K visualizações
Dongenganak anakDongenganak anak
Dongenganak anak
Faisal Habibie316 visualizações

Mais de Melz Mutz

Lifletnya ivhLifletnya ivh
Lifletnya ivhMelz Mutz
1.6K visualizações2 slides
Aa penilaian bab-iiiAa penilaian bab-iii
Aa penilaian bab-iiiMelz Mutz
602 visualizações19 slides
Aa daftar isiAa daftar isi
Aa daftar isiMelz Mutz
154 visualizações2 slides
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah pendudukMelz Mutz
5.2K visualizações13 slides
Postural drainagePostural drainage
Postural drainageMelz Mutz
45.9K visualizações19 slides
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi pptMelz Mutz
12.1K visualizações13 slides

Mais de Melz Mutz(6)

Lifletnya ivhLifletnya ivh
Lifletnya ivh
Melz Mutz1.6K visualizações
Aa penilaian bab-iiiAa penilaian bab-iii
Aa penilaian bab-iii
Melz Mutz602 visualizações
Aa daftar isiAa daftar isi
Aa daftar isi
Melz Mutz154 visualizações
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah penduduk
Melz Mutz5.2K visualizações
Postural drainagePostural drainage
Postural drainage
Melz Mutz45.9K visualizações
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi ppt
Melz Mutz12.1K visualizações

Último(20)

Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptxPengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Khoirul Ngibad10 visualizações
PEMBELAJARAN BERDEFERENSIASI.pptxPEMBELAJARAN BERDEFERENSIASI.pptx
PEMBELAJARAN BERDEFERENSIASI.pptx
ADTUTORIAL19 visualizações
KELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdfKELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdf
KELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdf
sitiamelliaefendi036 visualizações
KELOMPOK 3 DPR.pdf SMPN 3 KENDARIKELOMPOK 3 DPR.pdf SMPN 3 KENDARI
KELOMPOK 3 DPR.pdf SMPN 3 KENDARI
NASRULLAH - SMPN 3 KENDARI 46 visualizações
TARA MANGAN DANAU  LIMBUNG.docxTARA MANGAN DANAU  LIMBUNG.docx
TARA MANGAN DANAU LIMBUNG.docx
LeonardusSuhardiwan213 visualizações
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdfAKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
SetianingrumSepti28 visualizações
Pre Test_Penilaian Kompetensi PPK Tipe C.pdfPre Test_Penilaian Kompetensi PPK Tipe C.pdf
Pre Test_Penilaian Kompetensi PPK Tipe C.pdf
dedyart5092 visualizações
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
agustinusg10310 visualizações
Motivasi Meningkatkan DiriMotivasi Meningkatkan Diri
Motivasi Meningkatkan Diri
KemindoGroup11 visualizações
Materi 4 - Komunikasi Bisnis Lintas Budaya.pdfMateri 4 - Komunikasi Bisnis Lintas Budaya.pdf
Materi 4 - Komunikasi Bisnis Lintas Budaya.pdf
anisamahesa916 visualizações
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.pptMANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA11 visualizações
Mewarnai Ruang Digital ala PesantrenMewarnai Ruang Digital ala Pesantren
Mewarnai Ruang Digital ala Pesantren
Widy Widyawan20 visualizações
INSTRUMEN PENILAIAN MADRASAH.docxINSTRUMEN PENILAIAN MADRASAH.docx
INSTRUMEN PENILAIAN MADRASAH.docx
asep3648762.8K visualizações

fabel

  • 1. Nama : Moh. Reza Shah Valevi Kelas : VIIIE 1. Pengertian Fabel Fabel adalah Cerita pendek berupa dongeng yang menggambarkan watak dan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang. Karakter-karakter yang terdapat pada binatang tersebut dianggap mewakili karakter-karakter manusia dan diceritakan mampu berbicara dan bertidak seperti halnya manusia. Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti. Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang(berisi pendidikan moral dan budi pekerti).Fabel bukan hanya untuk anak kecil saja,tapi orang tua juga karena fabel berisi banyak hikmah yang dapat kita petik. 2. Struktur Fabel Fabel terdiri atas 4 bagian dalam strukturnya,yaitu: 1. Orientasi Orientasi merupakan bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh,latar tempat dan waktu,serta awalan masuk ke tahap berikutnya. 2. Komplikasi Komplikasi berisi terjadinya konflik/permasalahan antara tokoh utama dengan tokoh lain. 3. Resolusi Resolusi adalah bagian yang berisi pemecahan masalah.Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif. 4. Koda Koda merupakan bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut. Ciri-ciri Teks Cerita Fabel 1. Teks Bersifat Fiksi 2. Hewan sebagai tokoh utama yang dapat bertingkah seperi manusia ( berbicara dan berpikir ). Ada berbagai jenis hewan yang biasa digunakan dalam fabel kancil dan rubah biasannya digunakan untuk mewakili karakter cerdik, sementara serigala digunakan untuk mewakili karakter rakus dan serakah.
  • 2. 3. Kata-kata yang sering digunakan sebagai kata pembuka adalah pada zaman dahulu, pada suatu hari, waktu itu, alkisah, Ketika itu, dll 4. Umumnya, Tokoh baik akan berakhir bahagia dan tokoh jahat berakhir sengsara atau mendapatkan akibatnya. 5. Menunjukkan penggambaran moral atau nilai moral dan karakter manusia serta kritik tentang kehidupan di dalam Ceritanya. 6. Menggunakan latar belakang alam Struktur Teks Cerita Fabel • Orientasi : Pendahuluan cerita dengan memperkenalkan tokoh-tokoh dan di mana terjadinya cerita. • Komplikasi : permulaan munculnya permasalahan di antara tokoh-tokoh dalam cerita fabel meliputi situasi, kejadian atau peristiwa yang mengantarkan cerita menuju klimaks • Klimaks : puncak inti permasalahn di anatar tokoh-tokoh dalam cerita fabel. • Resolusi : permecahan permasalahn yang di hadapi para tokoh dan merupakan akhir dari cerita. Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Cerita fabel • Memuat kata sifat untuk mendeskripsikan pelaku, penampilan fisik, atau kepribadiannya • Memuat kata keterangan untuk menggambarkan latar (waktu, tempat, dan suasana). • Memuat kata kerja yang menujukkan peristiwa-peristiwa yang dialami para tokoh. • Memuat sudut pandang pengarang (point of view). 3. Contoh fabel
  • 3. TIGA BABI KECIL DAN SERIGALA JAHAT Dahulu kala, ada tiga ekor anak babi yang pergi mengembara untuk lebih mengenal dunia.Sepanjang musim semi, mereka berkelana di dalam hutan, bermain dan bergembira. Pokoknya serasa di dunia tak ada yang lebih gembira dari mereka bertiga, karena mereka adalah anak-anak yang baik, mereka banyak mendapatkan teman dalam perjalananya. Kemanapun mereka pergi, mereka selalu disambut dengan gembira. Namun musim semi sudah akan berakhir, mereka sadar orang-orang sudah mulai bekerja untuk mempersiapkan diri dalam rangka menyambut musim dingin yang sebentar lagi akan datang. Maka tibalah musim gugur dan hujan mulai sering turun membasahi bumi. Ketiga anak babi ini mulai menyadari, bahwa mereka harus segera membuat tempat tinggal. Mereka merasa agak sedih karma masa untuk bergembira telah berakhir dan mereka harus segera bekerja seperti yang lainnya, jika tidak mereka akan basah dan kedinginan tanpa ada tempat untuk berteduh. Mereka mulai berbincang tentang apa yang akan dilakukan, namun masing-masing mempunyai rencana sendiri-sendiri. Si anak babi yang paling pemalas mengatakan ia akan membangun pondok jerami. “ yach.. sehari juga beres,” katanya. Anak babi yang lainnya tidak sependapat dengannya, “kalau rumah dari jerami sangat mudah rubuh,” kata mereka, namun si anak babi yang pemalas tidak mau mendengarkan nasehat kakak-kakaknya, ia tetap pada keputusannya untuk membangun rumah dari jerami. Anak babi yang agak rajin, memutuskan untuk membangun rumah dari kayu, ia lalu pergi ke hutan mencari plank kayu untuk membuat rumahnya. "Clunk! Clunk! Clunk!" dalam dua hari rumah kayunya telah siap untuk ditempati. Namun anak babi yang ketiga tidak menyenangi pondok kayu tersebut. “ Bukan begitu caranya untuk membuat rumah,” katanya. “ sebuah rumah harus dibangun dengan penuh kesabaran dan kerja keras dan tentunya membutuhkan waktu yang agak lama untuk membangunnya. Rumah harus juga kuat untuk menahan serbuan angin, dan melindungi kita dari serangan serigala”
  • 4. Hari demi hari berlalu, si babi kecil yang bijaksana mulai membangun rumahnya dengan batu bata, sebata demi sebata dari waktu hingga kewaktu. Kakak-kakaknya selalu datang berkunjung dan mengajaknya bermain, mereka mengejeknya karena kengototannya membangun rumah dari bata, ia jadi kehilangan kesempatan untuk bermain. Namun si babi kecil yang rajin ini hanya mengatakan “no..no.no.no… Aku harus terus bekerja dan menyelesaikan rumahku sampai jadi. Aku tidak akan semberono seperti kalian, ingat kakak siapa yang tertawa terakhir adalah yang tawanya paling lama,” Maka tibalah musim dingin, salju memutih menutupi tanah, dan saat itu biasanya serigala yang lapar akan selalu berkeliaran. Yang sadar pertama tentang keberadaan serigala adalah si anak babi yang pemalas. Ia buru-buru berlari menuju rumah jeraminya. “Ayo keluar!” perintah serigala, mulutnya berair, liurnya mengalir. “Tidak mau !” kata si pemalas, aku akan tetap berada di dalam rumah!” bisiknya. “ he..he..he..he.. aku akan membuatmu keluar bocah kecil!” geram si serigala murka. Serigala itu menarik nafasnya dalam-dalam lalu meniup rumah jerami itu sekuat kuatnya. Semua jerami berterbangan dan serigala itu sangat bangga sekali atas keberhasilannya, sehingga ia tidak sadar bahwa anak babi yang pemalas itu telah menyelinap keluar dan berlari kerumah kakaknya yang terbuat dari kayu. Ketika serigala itu sadar, si pemalas sudah hampir mencapai rumah kayu, dan serigala itu menjadi marah. “Kembali !” ia meraung sambil mengejar, hampir saja si pemalas tertangkap olehnya. Sipemalas yang telah berpelukan dengan kakaknya gemetar ketakutan. “ tenang,” kata kakaknya, “rumah ini kan kuat terbuat dari kayu, mari kita menahan pintunya, supaya ia tidak bisa mendobrak masuk,” Di luar, si serigala bias mendengarkan ucapan si babi kecil, karena saking laparnya, dan membayangkan dua makanan enak yang akan nikmati, ia la ngsung meniup pintu tsb, seperti yang ia lakukan di rumah jerami. “Buka!..buka.!! aku hanya ingin ngobrol saja..!!” teriaknya, di dalam rumah kedua babi kecil itu sangat ketakutan. Si serigala sdangat murka ia menarik nafas dengan panjang dan dalam, lalu ia meniup rumah kayu itu. WHOOOO, maka rubuhlah rumah kayu itu seperti setumpuk kartu.
  • 5. Untungnya si bungsu yang merupakan anak babi yang bijaksana dan rajin telah melihat hal tersebut dari kejauhan, ia segera membuka pintu rumah batunya lalu berteriak memanggil kedua kakaknya agar segera berlari kerumahnya. Serigala kembali mengejar mereka, namun di depan rumah batu ini, serigala merasa ragu- ragu, karena rumah yang satu ini terlihat sangat kokoh, ia mencoba terus meniup, namun sampai nafasnya habis, dadanya sesak dan perutnya kerempeng mengecil ia tetap tidak mampu menggoyang rumah tersebut sedikitpun. Ketiga anak babi kecil hanya memandanginya dengan ketakutan, karena telah lelah serigala jahat mencoba cara lain, pelan-pelan ia memanjat ke atas atap dan mecoba naik dari lobang perapian, untung saja si babi kecil yang bijaksana menyadarinya, ia segera mengajak kakak-kakaknya untuk menyalakan tungku pengapian. Serigala jahat tidak menyadarinya, ketika ia mendarat ke bawah, ia berteriak kesakitan, “wadow..wadow. .aduh..duh..duh..duuuh.”. Ternyata api telah melahap bulu tubuhnya dan ekornya. “ampunnn…ampunn..’” teriaknya. Sejak saat itu serigala jahat tidak pernah kembali lagi ketempat tersebut. Ketiga babi kecil kini dapat hidup dengan tenang dan aman dan tentunya dan bermain dengan gembira setiap hari.
  • 6. Nama : Moh. Reza Shah Valevi Kelas : VIIIE 1. Kata Kerja Aktif adalah Kata Kerja yang menerima awalan meN- dengan/ tanpa akhiran -kan/ -i. Contoh: Mencari Menjalani Menggerakkan 2. Kata Kerja Pasif = Kata Kerja hasil daripada proses transformasi atau perubahan kata aktif menjadi kata pasif. Kata Kerja yang mengandungi imbuhan ‘di’. Contoh: Dicari Dijalani Digerakkan 3. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek.Kata kerja transitif bisa di ubah ke bentuk pasif. Kata kerja transitif terdiri dari kata kerja berimbuhan sebagai berikut: a. Berafiks me- Contoh:Mebahas,membawa,menolong -Pak guru membahas pemilu -Ibu membawa kue -Anom menolong Dodi b. Berafiks memper- Contoh:Memperistri,memperbesar -Andika memperistri Restu -Camat akan mempebesar hutan desa minggu depan c. Berafiks memper-i Contoh:Mempebaharui -Operator memperbaharui sinyal internet 4. Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Kata kerja intransitif tidak bisa di ubah ke bentuk pasif. Kata kerja intransitif terdiri dari kata kerja berimbuhan sebagai berikut:
  • 7. a. Berafiks ber- Contoh:Berpakaian,berlari -Nenek berlari dengan nenek -Edi berpakaian dengan rapi b. Berafiks ter- Contoh:Tertawa,tersenyum -Suci sedang tersenyum -Budi tertawa c. Berafiks ke-an Contoh:Ketakutan,kelaparan -Windi sedang ketakutan -Emon kelaparan