Setelah dilakukan tindakan selama 3x24 jam, diharapkan ada peningkatan pada tingkat nyeri, fungsi gastrointestinal, kontrol nyeri, mobilitas fisik, penyembuhan luka, perfusi miokard, perfusi perifer, pola tidur, status kenyamanan, dan penurunan tingkat cedera. Manajemen nyeri meliputi observasi, terapi, edukasi, dan kolaborasi untuk memberikan analgetik sesuai indikasi serta memantau hasilnya.