O slideshow foi denunciado.
Seu SlideShare está sendo baixado. ×

Head Injury and Facial Fracture.pptx

Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Próximos SlideShares
Askep biya nn
Askep biya nn
Carregando em…3
×

Confira estes a seguir

1 de 13 Anúncio

Mais Conteúdo rRelacionado

Mais recentes (20)

Anúncio

Head Injury and Facial Fracture.pptx

  1. 1. Head Injury and Facial Fracture __________________________________ M.H. Zacka Aditama | Reynaldi Prasetya N.
  2. 2. Face? Apa itu wajah?
  3. 3. The face is the anterior aspect of the head from the forehead to the chin and from one ear to the other. The face provides our identity as an individual human. -Moore Clinically Oriented Anatomy 7th Edition-
  4. 4. Facial Fracture Patahnya struktur penyusun tulang secara kontinuitas atau disebut juga dengan diskontinuitas Etiologi 1. Akibat Cedera 2. Strees Fracture 3. Pathological Fracture
  5. 5. Akibat Cedera Disebabkan secara tiba-tiba dan akibat adanya tenaga (force) yang berlebih. Bisa terjadi secara langsung maupun tidak. • Direct Force : Patahnya tulang terjadi pada titik yang terkena oleh gaya dan biasanya merusak jaringan lunak dan menyebabkan tulang terpisah secara tranverse. • Indirect Force : Patahnya tulang terjadi di titik yang terkena oleh gaya hingga ke daerah yang lebih jauh. Dapat menyebabkan kerusakan yang lebih luas.
  6. 6. Akibat Cedera Suatu cedera dapat menyebabkan : • Twisting : menyebabkan spiral fracture • Compression : menyebabkan oblique fracture • Bending : menyebabkan triangular “butterfly” fracture (wedge) • Tension: mematahkan tulang secara transverse
  7. 7. Stress Fracture Disebabkan adanya beban berulang pada tulang. Terjadi ketidakseimbangan antara bone “resorption & formation”
  8. 8. Pathological Fracture Disebabkan akibat melemahnya substansi penyusun tulang. Misalnya pada osteoporosis dan imperfecta tumor.
  9. 9. Fracture Type 1. Complete Fracture : Tulang terpisah menjadi 2/lebih bagian [transverse, oblique, spiral, linear] 2. Incomplete Fracture : Tulang tidak benar-benar terpisah karena periosteum masih menyambung [greenstick,torus] 3. Closed/Simple : Tulang tidak menembus kulit 4. Open/Compound : Tulang menembus kulit
  10. 10. Fracture Displacement Pada umumnya, setelah complete fracture maka patahan tulang yang terjadi tidak berada pada tempatnya. 1. Translation (shift) 2. Angulation (tilt) 3. Rotation (twist) 4. Length
  11. 11. Facial Fracture Classification • Mandibule Fracture • Zygomatic Fracture • Maxillary Fracture • Naso-Orbital-Ethmoidal (NOE) Fracture • Isolated Orbital Floor Fracture (Blow out vs Blow in) • Nasal Fracture

×