Anúncio

(Matkul Analisis Kimia) kul-6-ekstraksi-cair.ppt

20 de Mar de 2023
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Destaque(20)

Anúncio

(Matkul Analisis Kimia) kul-6-ekstraksi-cair.ppt

  1. Ekstraksi
  2. Ekstraksi adalah pemisahan suatu zat dari sampel/campuran berdasarkan kelarutannya pada pelarut tertentu.
  3. Tujuan Ekstraksi • Teknik ekstraksi sangat berguna untuk pemisahan secara cepat dan bersih, baik untuk zat organik atau anorganik • Selain untuk kepentingan analisis kimia, ekstraksi juga banyak digunakan untuk pekerjaan preparatif dalam bidang kimia organik, biokimia, dan anorganik di laboratorium. • Berdasarkan jenis sampel yang hendak diekstrak, pemisahan kimia menggunakan ekstraksi dibedakan menjadi dua yaitu ekstraksi cair-cair yang dikenal dengan ekstraksi pelarut dan ekstraksi padat-cair yang dikenal sebagai ekstraksi soxhlet.
  4. Ekstraksi Pelarut • Ekstraksi cair cair /pelarut merupakan pemisahan suatu senyawa dalam dua macam pelarut organik diusahakan agar kedua jenis pelarut (dalam hal ini pelarut organik dan air) tidak saling tercampur satu sama lain. • Selanjutnya proses pemisahan dilakukan dalam corong pemisah dengan jalan pengocokan beberapa kali. Partisi zat-zat terlarut antara dua cairan yang tidak dapat campur (immiscible).
  5. • Ekstraksi pelarut umum digunakan untuk memisahkan sejumlah gugus yang diinginkan dari campuran sehingga diperoleh senyawa murni yang diinginkan • Mengekstraksi gugus/senyawa pengganggu dalam campuran sehingga diperoleh sampel yang siap dianalisis secara keseluruhan
  6. Untuk memilih jenis pelarut yang sesuai harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut : • pembanding distribusi tinggi untuk gugus yang bersangkutan dan pembanding distribusi rendah untuk gugus pengotor lainnya • kelarutan rendah dalam air • kekentalan rendah dan tidak membentuk emulsi dengan air • tidak mudah terbakar dan tidak bersifat racun • mudah melepas kembali gugus yang terlarut didalamnya untu keperluan analisa lebih lanjut.
  7. Proses Ekstraksi Cair-cair Satu Tahap
  8. Pendahuluan 1.Ekstraksi cair/ekstraksi cair-cair/ekstraksi pelarut: proses untuk memisahkan satu atau lebih komponen dalam campuran melalui pengkontakkan dengan fasa lain 2.Pasangan 2 fasa meliputi : a.cair-cair b.fluid-padat 3.Persyaratan : -dua fasa berbeda sifat kimiawinya
  9. Kesetimbangan pada ekstraksi 1.Kaidah Fasa pada ekstraksi a. terdapat 3 komponen (A,B, dan C) dan b. 2 fasa dalam kesetimbangan Persamaan Kaidah Fasa: F = C – P + 2 shg : F = 3 – 2 + 2 = 3 jadi ada 3 variabel (T,P, dan 4 konsentrasi)
  10. 2.Koordinat segitiga dan data kesetimbangan Koordinat segitiga sama sisi  mewakili data kesetimbangan sistem 3 komponen  jadi ada 3 sudut Tiap sudut  komponen murni Titik M  campuran A,B dan C Grs lurus tegak lurus AB - fraksi masa C Grs lurus tegak lurus AC  fraksi masa B Grs lurus tegak lurus BC  fraksi masa A
  11. Sehingga : Xa + Xb + Xc = 1
  12. Diagram fasa pasangan A dan B yang larut sebagian
  13. Keterangan diagram segitiga A - terlarut B - pelarut C - solven yang ditambahkan
  14. Info dari grafik : -C larut sempurna di A dan B -A agak larut di B -B agak larut di A Daerah dua fasa  di dalam kubah Campuran komposisi M terpisah jadi 2 fasa a & b yang berada dalam kesetimbangan dan dihubungkan tie line Dua fasa identik di P (Plait point)
  15. Contoh : Metil isobutil keton(A) – air(B) – aseton(C) Air(A) – kloroform(B) – aseton(C) Benzen(A) – air(B) – asam asetat(C)
  16. Data kesetimbangan pada koordinat segiempat Diagram segitiga tedapat kelemahan shg data 3 komponen digambarkan di koordinat segiempat Contoh : Fig 12.5.3 Sistem Asam asetat(A) – air(B) – isopropil eter(C) Pasangan pelarut B dan C larut sebagian Konsentrasi C digambarkan di sumbu tegak dan Konsnetrasi A digambarkan di sumbu datar
  17. Konsentrasi komponen B : Xb = 1 – Xa - Xc Yb = 1 – Ya – Yc Daerah 2 fasa di dalam kubah,satu fasa di luar Tie line gi menghubungkan lapis kaya air i (rafinat) dan lapis kaya pelarut g (ekstrak) Komposisi rafinat  x Komposisi ekstrak  y
  18. Diagram pasangan pelarut B dan C serta A dan C yang larut sebagian Contoh : stiren(A)-etilbenzen(B)- dietilen glikol(C) Klorobenzen(A) – metil etil keton(B) – air(C)
Anúncio