SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Contoh 1:
Judul Lukisan : Potrait Seorang Perempuan dengan Gitar
Pelukis : Risa Rahmawati
Material : Mix Media
Media : Kanvas 40cm x 59cm
Narasi
Media yang digunakan dalam lukisan di atas tergolong dalam mix media, dimana lebih dari satu
media digunakan dalam pembuatan lukisan ini. Diantara media yang digunakan ialah cat minyak,
cat poster dan serbuk yang menyerupai perak. Dikatakan bahwa penggunaan mix media tersebut
bertujuan agar dapat menimbulkan kesan meriah, berwarna dan tidak monoton.
Bagi seniman-seniman profesional dan orang-orang yang sudah mengenal seni rupa dengan
sangat dalam, karya ini memang bisa dibilang tidak ada apa-apanya. Namun terkandung makna
yang begitu dalam di balik lukisan ini. Seperti yang diungkapkan senimannya, lukisan ini dibuat
untuk ibunya dan atas dasar kasih sayang kepada orang tuanya. Dia berfikir jika lukisan
buatannya ini memenangkan perlombaan, maka dia akan mengajak kedua orang tuanya
menyaksikan pameran perlombaan seni rupa itu, dia berharap orang tuanya bisa bangga
kepadanya.
Banyak kelemahan dalam lukisan ini, diantaranya adalah pemilihan warna yang tidak variatif
karena warna-warna yang dipilih banyak berupa warna primer dan sedikit sekali digunakan
warna sekunder apalagi warna tersier, jadi warna-warna pada lukisan tersebut cenderung tidak
matang.
Konsep lukisannya sendiri, sang seniman ingin menunjukan suatu gambaran bagaimana perasaan
seseorang (pelukis) ketika tengah memainkan gitar. Perasaan tersebut adalah perasaan yang
penuh warna, meliuk-liuk dengan tenang dan gemerlap bagaikan bintang. Dan semua perasaan
tersebut telah tertuang dalam lukisan itu dengan perwakilan-perwakilan tertentu pada objek-
objek atau komponen-komponen lukisan.
Meskipun lukisan ini masih jauh dibanding karya-karya seniman profesional, namun ini adalah
langkah awal yang baik bagi pelukis untuk terjun di dunia seni rupa.
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
MENGIDENTIFIKASI
Deskripsi
Konsep lukisannya sendiri, sang seniman ingin menunjukan suatu gambaran bagaimana perasaan
seseorang (pelukis) ketika tengah memainkan gitar. Perasaan tersebut adalah perasaan yang
penuh warna, meliuk-liuk dengan tenang dan gemerlap bagaikan bintang. Dan semua perasaan
tersebut telah tertuang dalam lukisan itu dengan perwakilan-perwakilan tertentu pada objek-
objek atau komponen-komponen lukisan.
Formal Interpretasi
Media yang digunakan dalam lukisan di atas tergolong dalam mix media, dimana lebih dari satu
media digunakan dalam pembuatan lukisan ini. Diantara media yang digunakan ialah cat minyak,
cat poster dan serbuk yang menyerupai perak. Dikatakan bahwa penggunaan mix media tersebut
bertujuan agar dapat menimbulkan kesan meriah, berwarna dan tidak monoton.
Penilaian (Evaluasi)
Banyak kelemahan dalam lukisan ini, diantaranya adalah pemilihan warna yang tidak variatif
karena warna-warna yang dipilih banyak berupa warna primer dan sedikit sekali digunakan
warna sekunder apalagi warna tersier, jadi warna-warna pada lukisan tersebut cenderung tidak
matang.
Simbol, Jenis dan Fungsi Karya Seni Rupa
Konsep lukisannya sendiri, sang seniman ingin menunjukan suatu gambaran bagaimana perasaan
seseorang (pelukis) ketika tengah memainkan gitar. Perasaan tersebut adalah perasaan yang
penuh warna, meliuk-liuk dengan tenang dan gemerlap bagaikan bintang
Kekurangan
Banyak kelemahan dalam lukisan ini, diantaranya adalah pemilihan warna yang tidak variatif
karena warna-warna yang dipilih banyak berupa warna primer dan sedikit sekali digunakan
warna sekunder apalagi warna tersier, jadi warna-warna pada lukisan tersebut cenderung tidak
matang.
Kelebihan
Meskipun lukisan ini masih jauh dibanding karya-karya seniman profesional, namun ini adalah
langkah awal yang baik bagi pelukis untuk terjun di dunia seni rupa.
Kelebihan
Meskipun lukisan ini masih jauh dibanding karya-karya seniman profesional, namun ini adalah
langkah awal yang baik bagi pelukis untuk terjun di dunia seni rupa.
Contoh 2:
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Identitas Karya Seni
Pelukis : Hendra Gunawan
Judul lukisan : “mencari kutu rambut”
Bahan lukisan : Cat Minyak
Media : canvas 84cm x 65cm
Tahun 1953
Narasi
Hendra Gunawan adalah salah satu seniman lukis Indonesia. Dia pernah ditahan selama 13 tahun
dimulai pada tahun 1965 hingga 1978. Selama didalam penjara beliau tetap berkarya membuat
lukiasan bertema tentang kehidupan masyarakat pedesaan pada zamannya. Seperti panen padi,
berjualan buah, kehidupan nelayan. Ada salah satu karyanya yang berjudul “mencari kutu
rambut” yang dibuat pada tahun 1953. Lukisan ini menampilkan subjek matter yaitu seorang
wanita yang sedang duduk mencari kutu wanita yang sedaang memangku anak perempuanya
yang memegang wayang. Lukisan ini dibuat dengan media cat minyak diatas kanvas dengan
ukuran 84cm x 65cm.
Deskripsi
Dalam lukisan “mencari kutu rambut” nampak Hendra menampilkan dua sosok wanita dewasa
dengan memakai baju kebaya sederhana dengan rok menggunakan jarik, dan satu anak kecil
yang sedang memegang wayang dengan dipangku salah seorang wanita dewasa. Wanita yang
sedang mencari kutu menggunakan baju berwarna biru keputihan yang warnanya hampir sama
dengan warna backgroun yang ingin ditampilkan dengan motif titik-titik berwarna-warni, dengan
menggunakan rok dari jarik warna coklat, dengan rambut diikat.
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Ekspresi wanita tersebut terlihat serius mencari kutu pada wanita yang kedua. Wanita yang
kedua memakai baju kebaya sederhana juga berwarna putih dengan motif, dan menggunakan
jarik dengan warna coklat namun hampir sama dengan warna tanah yang ditampilkan, wanita
kedua terlihat rambutnya terurai panjang menandakan bahwa dia yang sedang dicari kutu
rambutnya. Tanganya sedang memegang kapala anak kecil dengan rambut agak pendek dengan
baju berwarna merah muda yang memegang sebuah wayang. Kemudian background berwarna
biru dan terlihat seperti ada pohon. Lukisan ini cenderung menggunakan warna yang soft dengan
background yang sederhana. Kemudian warna kulit ketiganya sama, coklat keputihan.
Analisis formal
Lukisan ini cenderung bergaya ekspresionis dengan tampilan warna dan background yang
sederhana kemudian warna biru yang masuk pada warna baju wanita pertama, kemudian warna
tanah yang masuk pada warna jarik wanita kedua. Kebaya sederhana merupakan pakaian
tradisional jawa yang sering dikenakan oleh wanita-wanita pada kesehariannya, dengan
bertapihkan jarik sebagai kombinasi pakaian yang ia pakai. Kemudian dengan wanita pertama
mengikat rambutnya sehingga mirip seperti disanggul itu juga menerangkan tentang kebudayaan
jawa. Kemudian pada wanita kedua dengan tanda yang ada dijidatnya berupa warna hijau,
merupakan sebuah kebiasaan wanita di jawa jika iya baru melahirkan. Rambut-rambut panjang
yang terurai juga mengesankan bahwa itu wanita jaman dahulu yang masih kental dengan tradisi
jawa. Kemudian adanya bentuk wayang yang sedang dipegang anak kecil sebagai mainan
menegaskan bahwa kebiasaan mencari kutu rambut yang ditampilkan merupakan kebiasaan
masyarakat dijawa.
Evaluasi atau penilaian
Seniman seperti ingin menampilkan sebuah kebiasaan yang terjadi di jawa yang biasanya
dilakukan oleh para wanita untuk mengisi waktu senggangnya dengan duduk dan mencari kutu
pada wanita lainnya. Seniman menampilkan salah satu bentuk wayang yang divisualkan sedang
dipegang atau dimainkan anak kecil yaitu ingin mempertegas bahwa ini adalah kebudayaan yang
terjadi dijawa. Kemudian pakaian kebaya juga menjadi tanda bahwa seniman sedang ingin
menampilkan salah satu kebuadayaan yang ada di Jawa bahwa ada salah satu kegiatan yang
terjadi untuk menjalin keharmonisan sebuah sodara atau keluarga salah satunya adalah
berkumpul dan mencari kutu rambut.
Kelebihan
Karya lukisan berjudul “mencari kutu rambut” ini sangat menarik, seniman ingin
menampilkansebuah kebudayaan atau kegiatan masyarakat desa khususnya para wanita. Dengan
gambaran yang jelas yang mendukung judul sehingga apa yang dipikirkan apresiator tidak jauh-
jauh dari judul yang ditampilkan.
Kekurangan
Namun ada sedikit yang menjadikan kekuranga yaitu pada backgroun yang dibuat kurang
menampilkan bahwa itu adalah kebiasaan masyarakat pedesaan. Terlalu sederhana dan tidak
mendukung subjek matter yang ditampilkan. Padahal biasanya orang yang mencari kutu rambut
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
itu duduk didepan rumah. Kemudian untuk proporsi manusia asli mungkin kurang diperhatikan
sehingga untuk kaki wanita kedua cenderung pendek. Kemudian untuk warna background
dengan baju wanita pertama itu sedikit membingungkan karya warnanya menyatu, kemudian
warna tanah juga yang disamakan dengan jarik wanita kedua itu agak kurang menarik.
Contoh 3:
Judul : Harmonis
Pelukis : Ahmad Savic A
Tahun : 2009
Media : cat air
Bentuk (form) dan tanda (symbol) yang digunakan dalam karya
Karya seni lukis milik Ahmad Savic ini merupakan lukisan yang sekiranya mengungkapkan
bentuk sebuah pohon. Tak terdapat pohon lain disekitarnya sebagai background ataupun subjek
figuran. Hanya sebuah tiang listrik yang menemani dan tampak berdekatan, namun subjek yang
lebih ditekankan adalah pohon tersebut. Bentuk dari pohon ini tidak sederhana, banyak sekali
ranting yang menjadi cabang dari bawah hingga ke atas. Tidak dapat ditebak pohon apakah ini,
yang jelas bentuk cabang-cabang yang banyak ini menandakan merupakan pohon yang beranting
banyak. Bukan pohon rimbun nan hijau sebab dari bentuk daun-daunnya yang ekspresif terdapat
secara acak pada ranting yang banyak. Namun dapat dilihat dari bentuk pohon ini yang
menjulang ke atas hingga tak terlihat ujung batangnya merupakan pohon yang besar. Bentuk
ranting-ranting pohon yang meliuk-liuk ini makin terlihat jelas bahwa sedang diambil
perspektifnya dari bawah.
Pohon menyimbolkan sebuah kehidupan yang utuh dan pasti, kepastian ini tergambar dari
karakter pohon yang pada umumnya memiliki batang yang kuat. Sesuatu yang berhubungan
dengan alam artinya hidup dan pohon merupakan salah satu bagian dari alam. Sedangkan tiang
listrik adalah penyangga dari listrik sendiri seolah-olah menjadi simbol dari sesuatu yang lain,
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
lain dari sesuatu yang hidup. Listrik merupakan sesuatu yang tidak hidup dan dapat mematikan.
Apalagi listrik itu dapat mematikan sebuah pohon pada kejadian tertentu.
Unsur-unsur visual dan prinsip estetik yang digunakan
Lukisan “harmonis” ini tidak mengkomposisikan subjek utama terlalu tengah, sehingga tidak
terlalu statis namun tetap fokus pada subjek utama. Penyusunan pohon besar inipun
dikomposisikan menjulang ke atas serong kanan sehingga lebih indah. Pengkomposisian sebuah
tiang listrik yang tegak menjulang dari bawah menjadi sorotan yang estetik ketika puncaknya
semakin berdekatan dengan puncak pohon. Garis-garis dari pembentukan ranting pohon seolah
menjadi ciri khas tersendiri dalam karya ini, sebab menjadi perpaduan pula pada garis-garis yang
terbentuk dari kabel listrik di sebelahnya. Hal ini menjadikan komposisi yang menarik. Begitu
pula perulangan daun-daun abstrak seolah menjadi taburan yang membuat karya ini lebih indah.
Warna yang digunakan bukan merupakan warna asli dari sebuah pohon, Savic menggunakan
warna-warna campuran seperti warna orange, kuning dan biru. Hal ini membuat lukisan yang
dibuatnya menjadi estetis dan menarik. Warna pohon yang pada umumnya hijau dan coklat
menjadi lebih bervariasi. Meski jika Savic menggunakan warna-warna ini sebagai background
nuansa, warna-warna inipun masih menjadi unsur estetik dalam karyanya.
Kesan yang anda peroleh dari hasil pengamatan
Dalam lukisan ini meskipun hanya terdapat sebuah subjek pohon dan tiang listrik namun
memiliki makna yang lebih dalam. Bukan sekedar indahnya pohon yang berdiri di dekat tiang
listrik namun lebih dari itu. Kesan rimbun tidak diperoleh namun dari pohon itu sendiri dapat
mengesankan besar dan tinggi, begitu pula pada tiang listriknya yang menggambarkan tentang
ketinggian. Hal yang berdampingan ini menggugah perasaan tertentu yang tercipta dalam hati,
seperti pada unsur-unsur yang sama antara pohon dengan tiang listrik. Ada garis-garis yang
menjadi perpaduan keserasian yang mengesankan keharmonisan satu sama lain. Persamaan
ketinggian menjadi hal yang indah ketika dilihat dari sisi bawah, hal ini sangat terlihat pada
penunjukan bahwa subjek ini berada pada posisi tinggi. Seolah-olah mengesankan pada sesuatu
yang unggul dan tinggi. Selain itu seolah hanya dari perspektif bawah dapat melihat segala
sesuatu yang harmonis. Seperti yang terlihat pada perpaduan garis kabel dan garis-garis yang
terbentuk dari ranting pohon. Penyatuan ujung pohon dengan ujung tiang listrik menjadi
penyatuan suatu hubungan yang kukuh yang terbentuk dari sesuatu yang kuat yaitu pada karakter
batang pohon dengan batang tiang listrik. Bercak-bercak daun yang tidak dimiliki oleh tiang
listrik menjadi penghias antara jalinan pohon dengan tiang listrik. Keseluruhan lukisan ini
mencerminkan sebuah keharmonisan yang tak terduga.
Penilaian anda terhadap gagasan, teknik dan media yang digunakan dalam kaitannya
dengan ekspresi yang dihasilkan
Menarik sekali lukisan ini mendapatkan gagasan dari sebuah pohon yang pada dasarnya menyatu
dengan alam namun Savic menampilkan dalam keadaan berada di perkotaan. Bukan menjadi
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
sosok pohon yang paling mendominasi keadaan kering di kota namun gagasannya dalam
menampilkan subjek utama adalah merupakan bentuk keharmonisan yang unik.
Teknik yang digunakan dalam lukisan ini adalah teknik aquarel, merupakan teknik yang tepat
untuk lukisan pada media kertas aquarel. Cat air yang digunakanpun sesuai dengan
penggambaran nuansa yang diharapkan. Teknik pelukisan wet on wet menjadikan pembentukan
warna nuansa membaur dengan warna kertas. Sehingga gradasi hilang yang tercipta dalam
lukisan ini berhasil menjadi background yang indah.
Media kertas memang merupakan media yang tepat ketika menggunakan cat jenis cat air.
Apalagi kertas yang digunakan memiliki tekstur yang kuat sehingga menunjang pada teknik.
Tekstur kertas ini memberikan peleburan warna menjadi sempurna, air yang digunakan Savic ini
mampu teresap sempurna pada kertas walaupun ada beberapa detail bagian yang kurang
diperhatikan.
Kesimpulan atau solusi untuk perbaikan karya atau peningkatan apresiasi
Penyatuan bentuk menjadi hal yang patut diperhatikan sebab menjadi hal utama dalam lukisan
ini. Meskipun Savic menggunakan ekspresi yang kuat namun perspektif perlu diperhatiakn
terutama pada pendekatan antara tiang listriik dan pohon. Pemberian sedikit detail pada bagian
tertentu akan menambah keindahan lukisan ini. Seperti pada tiang listrik yang kurang
diperhatikan karena teralalu memperhatikan tonjolan bentuk pohon. Sedangkan pohonnya sendiri
boleh juga jika ditambahkan sedikit daun-daun yang sama agar karakter pohon lebih kuat.
Namun demikian lukisan ini sudah cukup baik dilihat dari segi ekspresi, hanya perlu
pengembangan teknik saja jika ingin membuat karya berikutnya. Akan lebih baik lagi jika
lukisan ini di kemas dalam figura yang simpel dan elegan.
Menyatakan sebuah pohon tidak perlu menunjukkan keseluruhan bentuk pohon tersebut, bentuk
visualisasi hanya menjadi subjek dari inti lukisan. Makna yang terkandung dalam lukisan ini
lebih ditekankan daripada perwujudan. Sedangkan perwujudan estetis yang ekspresif disini lebih
ditekankan daripada bentuk utuh. Lukisan ini memperlihatkan ekspresi yang tinggi dalam
pembentukannya. Keestetisan menjadi tampilan unggulan yang paling menonjol dan itulah yang
merupakan sisi indah dari sebuah keharmonisan.
Keharmonisan bukan merupakan suatu yang terdiri atas segala hal yang sama, namun terdiri atas
hal yang berbeda jauh. Sisi indah dari keharmonisan adalah kesamaan hal kecil yang tak terduga
dan berjalan begitu saja. Seperti segala sesuatu yang alami, ada kesenjangan yang dapat terlihat
dengan jelas dan gamblang namun ada jembatan lembut yang menyatukan keindahan dari sebuah
jalinan. Perbedaan kecil dapat menjadi penghias yang mengkukuhkan sebuah hubungan,
terkadang sesuatu yang menjadi pembeda itu adalah justru menjadi penyatu.
Contoh 4:
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
1. Deskripsi Karya
Lukisan karya pelukis Mulyo Gunarso ini berjudul “Impian Sarang”. Karya ini digarap pada
tahun 2012 dengan ukuran 130x150 cm menggunakan cat akrilik pada kanvas. Lukisan yang
berjudul “Impian Sarang” tersebut menampilkan subject matter sebuah sarang burung dengan
keadaan alam yang indah di dalamnya. Alam yang digambarkan berupa gunung dan persawahan
yang keadaannya masih alami dan indah. Subjek pendukung pada lukisan berupa pohon kering
tau mati yang terlihat seperti habis dibakar dan awan pada background yang digarap secara
transparan. Unsur warna yang terdapat pada subject matter adalah : warna coklat pada sarang,
warna hijau pada pepohonan, kuning pada sawah dan biru keabu-abuan untuk warna gunung.
Sedangkan untuk background, terdapat warna putih dan abu-abu yang terlihat transparan.
Dari segi teknik pembuatan karya, lukisan “Impian Sarang” digarap dengan teknik dry brush
yaitu teknik sapuan kering. Bentuk atau form dari karya Gunarso ialah realistik dengan gaya
surealisme. Proses penciptaannya terlihat penuh persiapan dan cukup matang tercermin dari hasil
karyanya yang rapi, rumit, dan tertata. Gunarso sepertinya asyik bermain-main dengan
komposisi. Ia mencoba menyampaikan kegelisahanya dalam bentuk karya dua dimensi yang
menyiratkan segala kegelisahan melalui torehan kuas di kanvas dengan pilihan warna- warna
yang menjadi karakter dalam karya lukisnya.
2. Analisis Formal
Representasi visual ditampilkan dengan bentuk realis yang terencana, tertata dan rapi, sesuai
dengan konsep realis yang menyerupai bentuk asli suatu objek. Penggunaan gelap terang warna
juga telah bisa memvisualisasikan gambar sesuai nyata. Penggarapan background yang
transparan dengan warna abu-abu kontras dengan warna sarang yang entah disadarinya atau
tidak. Sehingga jika dilihat dari kejauhan, background itu sendiri malahan lebih menarik
perhatian audien dari pada subjek utamanya.
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Dalam berkarya Gunarso mampu mengemas karyanya hingga memiliki karakter tersendiri yang
mencerminkan bagian dari kegelisahan, latar belakang serta konflik yang disampaikan kepada
audien, bagaimana dia mampu menarik dan memancing audien untuk berinteraksi secara
langsung dan mencoba mengajak berfikir tentang apa yang dirasakan olehnya tentang issu yang
terjadi di dalam negerinya, kegelisahan tentang kerusakan yang semakin parah.
3. Interpretasi
Dalam setiap karya seni sudah pasti terdapat makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh
seniman kepada audien atau masyarakatumum. Agar dapat mengetahui makna dan pesan dalam
karya seni yang ingin disampaikan, kita membutuhkan intepretasi/ penafsiran untuk
memaknainya yang didahului dengan mendeskripsikan. Dalam mendeskripsikan suatu karya
seni, setiap orang mungkin saja sama karena mendeskripsikan adalah berkaitan dengan apa yang
dilihatnya, tetapi dalam menafsirkan akan berbeda karena adanya perbedaan sudut pandang atau
paradigma dari setiap orang.
Dalam lukisan yang berjudul “Impian Sarang” ini, sang seniman mencoba menampilkan
keadaan negeri yang telah banyak kerusakan. Kerusakan tersebut digambarkan pada background
yaitu pohon-pohon yang kering tak berdaun dan mati yang seperti terlihat habis dibakar. Selain
itu, seniman juga menampilkan gambar asap atau awan yang menggambarkan polusi udara yang
dihasilkan dari pabrik, gas buang kendaraan bermotor, dan juga pembakaran hutan yang sering
terjadi di negeri kita. Sebenarnya kerusakan yang sudah terjadi di negeri kita bukan hanya
pembakaran hutan yang mengakibatkan polusi udara yang parah, tetapi masih banyak lagi seperti
banjir, tanah lonsor, kekeringan dan lain sebagainya. Pada lukisan ini seniman memilih
pembakaran hutan sebai gambaran kerusakakan negeri kita karena setiap tahun hal itu terjadi
dan terus berulang-ulang.
Kemudian pada lukisan ini juga terdapat sebuah sarang burung dengan keadaan alam yang indah
di dalamnya. Sarang burung ini diibaratkan oleh seniman sebagai bumi atau negeri kita, yaitu
sebagai tempat tinggal, tempat berlindung dan tempat beraktivitas sehari-hari. Sedangkan alam
yang indah merupakan impian dari keadaan negeri kita yaitu tanah yang subur, udara yang segar
tanpa polusi, air yang jernih dan keadaan yang damai. Keadaan seperti itulah yang sebenarnya
diimpikan oleh seniman pada negeri kita.
Perkembangan zaman yang begitu pesat mengakibatkan manusia menjadi serakah, egois,
individualis dan acuh tak acuh terhadap sesama juga terhadap alam. Hal inilah yang
mengakibatkan kerusakan di negeri kita. Gunarso lewat karya lukisannya ini seolah ingin
memberi penyadaran kepada kita, untuk memulai menyelamatkan dan melestarikan alam negeri
kita.
5. Penilaian
Penialaian keindahan suatu karya seni tidak hanya berdasar objek yang dilukis tetapi juga
menyangkut isi dan makna. Pada lukisan “Impian Sarang” ini merupakan karya yang berkualitas,
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
karena selain unsur visualnya digarap dengan serius, lukisan ini juga sarat akan pesan moral.
Lukisan ini tidak memesis mutlak tanpa makna, karena dalam lukisan ini terdapat emosional dan
personality Gunarso untuk menyampaikan gagasan.
Contoh 5:
Identitas Karya
Judul karya : The Scream (Jeritan)
Nama Seniman : Edvard Munch
Bahan : kadmium kuning, merah terang, biru laut dan pensil di atas Karton
Ukuran : 91 cm x 73,5 cm
Tahun Pembuatan : 1893
1. Deskripsi Karya
Karya lukis oleh Edvard Munch yang berjudul The scream adalah sebuah lukisan ekspresionsis
yang telah banyak menjadi inspirasi oleh seniman lain yang berbeda aliran. Lukisan ini dianggap
oleh banyak orang sebagai karyanya yang paling penting. Lukisan ini melambangkan manusia
modern yang tercekam oleh serangan angst (kecemasan eksistensial, dengan cakrawala yang
diilhami oleh senja yang merah, yang dilihat setelah letusan Gunung Krakatau pada 1883.
Background di dilukisan adalah Oslofjord, yang dilihat dari bukit Ekeberg. Kadang-kadang
lukisan ini disebut juga The Cry ("Tangisan"). Medium lukisan the scream adalah kadmium
kuning, merah terang dan biru laut yang dikerjakan diatas karton yang memiliki ukuran 91 x 73,5
cm. Pengerjaan lukisan ini dinilai cukup bagus karena Edvard berhasil menggabungkan berbagai
warna yang membuat keserasian didalam lukisan ini menjadi hal yang menambah daya tarik dari
karya lukisan ini serta dengan adanya sesosok manusia yang digambar dengan gaya yang unik
membuat lukisan ini mempunyai ciri khas tersendiri.
2. Analisis karya
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Lukisan ini memiliki banyak teori tentang maknanya salah satunya adalah keadaan Edvard ketika
dia melihat langit yang berubah menjadi merah darah saat dia berjalan jalan diluar. Maka dapat
disimpulkan bahwa sebetulnya lukisan ini adalah penggambaran perasaan Edard saat dia
dirundung rasa cemas dan rasa panic yang menimpanya saat dia mendengar “Jeritan alam”
dimana dia berusaha untuk menutup telinganya dengan kedua tengannya untuk tidak mendengar
“Jeritan Alam” sehingga seolah – olah dia mengalami serangan panic. Posisi di mana ia
melukiskan dirinya sendiri adalah reaksi refleks yang khas dari siapapun yang berjuang untuk
menghindari suara yang menekan, entah suara yang sungguhan atau yang dibayang-bayangkan.
3. Kritikan Pada Karya Seni
Penilaian sebuah karya seni bukan berbicara mengenai baik atau buruk, salah atau benar
melainkan mengenai pemaknaan tersebut meyakinkan atau tidak. Karya seni dapat dinilai dengan
berbagai kriteria dan aspek, Barret, menyederhanakan penilaian karya seni ke dalam 4 kategori
yaitu realisme, ekspresionisme, formalism, dan instrumentalisme. Lukisan ini memiliki ciri khas
yang kemudian menambah nilai jual lukisan ini. Secara keseluruhan lukisan ini dapat dibilang
sebagai lukisan yang luar biasa tetapi banyak juga yang bilang bahwa lukisan ini mengerikan
karena penggambaran sosok manusia yang dapat dibilang “aneh” membuat banyak orang tidak
menyukai lukisan ini. Meski begitu lukisan ini memiliki banyak penggemar dan menjadi salah
satu lukisan yang paling unik didunia.
Contoh 6:
LUKISAN BERKAH KARYA BUDIANA
Judul Karya : “Berkah”
Nama Seniman : Budiana
Bahan : Oil on Kanvas
Ukuran : 110 cm x 140 cm
Tahun Pembuatan : 2014
1. Deskripsi
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Karya lukis oleh Budiana yang berjudul “Berkah” masih memvisualisasikan bentuk dari
lukisan tradisi dengan ciri khasnya tersendiri, yaitu figur manusia yang memiliki tubuh yang
subur. Material subjeknya merupakan gambar tentang sepasang suami istri dengan tubuh yang
subur tanpa alas kaki sedang berusaha memboyong keempat orang anaknya yang telihat subur
pula dengan menggunakan sepeda ontel. Secara umum suasananya tampak sesak memenuhi
badan sepeda yang terasa sempit dan menjadi kecil karena tidak sebanding dengan postur tubuh
anak-anak yang terlihat besar dan subur tersebut. Namun suasana dalam lukisan tersebut dapat
dibagi menjadi beberapa bagian. Suasana pertama, telihat ekspresi figur suami berusaha untuk
menahan beban keempat anaknya agar tetap seimbang dan menoleh ke belakang untuk
memastikan bahwa semua anak-anaknya telah mendapatkan dan pada posisi aman (meskipun
berdesakan). Suasana kedua, dilihat dari posisi figur anak yang duduk pada kemudi sepeda dan
yang duduk pada tempat duduk pengemudi dengan ekspresi wajah yang penuh kekhawatiran
berusaha untuk memegang tangan ayahnya agar tidak terlepas dan terjatuh. Suasana ketiga, figur
istri/ibu yang sedang menempatkan anaknya pada bagian belakang (tempat duduk penumpang)
sepeda yang telah ditempati oleh anaknya yang lainnya. Serta suasana keempat, figur anak yang
terlihat terjepit diantara kedua saudaranya yang menghimpitnya dari depan dan belakangnya,
namun terlihat tidak mampu berbuat apa-apa.
Dalam lukisan Budiana ini, unsur tradisinya sangat kental, dilihat dari pemberian
aksesoris busana pada figur suami istri serta anak-anaknya tersebut yang menggunakan busana
khas Jawa, yaitu penggunaan baju batik, kemben batik, serta blankong penutup kepala yang
dikenakan oleh suami dan keempat orang anak tersebut. Busana ini menyiratkan bahwa figur-
figur yang ditampilkan oleh Budiana tersebut merupakan figur orang pedesaan (ndeso). Lukisan
ini didominasi dengan warna kulit (coklat), kream (yellow oker), hijau serta warna hitam
menjadi garis tepi pada setiap objek gambar.
2. Analisis Formal
Refresentasi visual tampilan dengan bentuk figuratif, tertata, dan rapi, sesuai dengan konsep
tradisi, meskipun tidak mengusung konsep dekoratif, namun objek materinya memiliki bentuk
menyerupai lukisan gaya kamasan. Penggunaan gelap terang warna tidak terlalu mencolok dalam
lukisan ini, tetapi Budiana memainkan garis untuk membentuk visual dua dimensinya.
Keberadaan garis dalam lukisan ini, pada dasarnya berfungsi sebagai penegas bentuk, sehingga
bentuknya dapat dikenali dengan baik. Garis-garis yang ada terlihat cukup luwes, lemah gemulai
mengikuti bentuk yang berirama. Garis-garis tersebut mendeskripsikan batas-batas atau kontras
dari nada gelap terang, warna atau tekstur yang terjadi sepanjang batas-batas bentuk tersebut.
Bangun (space) pada lukisan ini terjadi karena dibatasi oleh warna dan juga dibatasi oleh garis.
Hal ini dapat diidentifikasi pada figur-figurnya, selain menggunakan warna-warna, seperti:
coklat, kream (yellow oker), hijau, putih serta warna hitam yang hadir dalam lukisan ini yang
menunjukkan suatu tanda pada bentuk yang membedakan ciri bentuk atau benda satu dengan
yang lainnya. Tetapi lukisan ini juga dipertegas dengan adanya garis yang membentuk wujud dan
batas dari bentuk dan anatomi tubuhnya. Warna background pada lukisan ini terlihat kontras
dengan figur sebagai objek materinya, Namun, hal ini justru bernilai fositif, karena warnanya
mendukung dan memberi ruang perhatian lebih pada objek materinya, karena warna backgroun-
nya cenderung lebih lembut. Keseluruhan komposisi karya Budiana ini terlihat mampu
menghibur penonton untuk berfikir tentang permasalahan di masyarakat saat ini.
3. Interpretasi
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Setiap karya seni pasti mengandung makna, membawa pesan yang ingin disampaikan
kepada masyarakat penontonnya, sehingga dibutuhkan interpretasi atau penafsiran untuk
memaknainya yang sebelumnya didahului dengan mendeskripsikan. Dalam mendeskripsikan
suatu karya seni, pendapat setiap orang dalam membaca karya seni bisa saja sama, namun dalam
menafsirkan pasti akan berbeda karena akan melibatkan perbedaan paradigma atau sudut
pandang.
Dapat diidentifikasi, bahwa Budiana dalam berkarya selalu mengambil isu-isu yang
tidak jauh dari lingkungan sosialnya. Hubungannya terhadap kegelisahan sosial, yang menjadi
isu sosial bangsa ini selalu saja mampu menggugah perasaan dan kreatifitasnya untuk
mewujudkan kegelisahan-kegelisahannya tersebut menjadi sebuah bentuk karya seni. Dengan
menampilkan visualisasi figuratif dalam lukisan, ini menandakan bahwa Budiana sedang
berusaha untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat. Menyampaikan ide gagasan dengan
materi dan bentuk yang sederhana merupakan strategi yang tepat mengingat apa yang ingin
disampaikan Budiana bukanlah semata-mata hanya sekedar pemenuhan kepuasan estetisnya,
namun lebih kepada pesan sosial kepada masyarakat. Dalam hal ini jelas bahwa, Budiana
berusaha untuk mengungkapkan rasa kritisnya terhadap masyarakat Indonesia, terutama
masyarakat yang masih awam (ndeso). Begitu banyak mitos yang tersebar dan hidup ditengah
masyarakat, meskipun pengaruh modernitas dan teknologi telah berkembang di tengah-tengah
masyarakat, namun tak sedikit yang masih mempercayai dan melakoninya hingga saat ini. Salah
satu mitos kepercayaan itu diungkap Budiana dalam karya ini, yaitu “Banyak anak, banyak
rezeki”. Mitos/kepercayaan ini telah ada sejak zaman dahulu, entah siapa yang pertama kali yang
mengungkapkannya. Entah benar atau tidak, namun mitos ini seakan telah mendarah daging
dalam kehidupan berkeluarga, menganggap semakin banyak anak, maka akan semakin banyak
rezeki yang akan didapatkan.
Hal inilah yang mungkin bisa saja menjadi dasar penciptaan karya “Berkah” Budiana.
Dengan berbekal pengalaman sosial dan estetis, ia mencoba menvisualisasikan mitos tersebut
dari sudut pandang yang berbeda dengan pengungkapan bentuk figur sebuah keluarga. Dimana
Budiana tidak tanggung-tanggung mewujudkan figur-figur dalam keluarga tersebut dengan
tubuh-tubuh yang subur (gemuk). Meskipun keluarga tersebut terlihat sederhana namun jelas
mereka hidup berkecukupan terutama dengan masalah isi perut mereka seperti tidak kekurangan,
bahkan cenderung lebih. Inilah figur atas mitos “Banyak anak, banyak rezeki” yang ada dibenak
Budiana. Namun terlepas dari itu semua, tentu realitas yang ada tidak sebanding dengan apa
yang ditampilkan oleh Budiana dalam karyanya ini. Budiana seolah inin memberi penyadaran
kepada masyarakat, untuk berpikir dan bertidak sesuai dengan kenyataan, bukan hanya sekedar
mendengar omongan yang belum tentu benar dan bermanfaat bagi kita.
4. Penilaian
Penilaian sebuah karya seni bukan berbicara mengenai baik atau buruk, salah atau
benar, melainkan mengenai pemaknaan yang ditampilkan tersebut meyakinkan atau tidak.
Penilaian keindahan suatu karya seni tidak hanya berdasar objek yang dilukis tetapi menyangkut
isi dan makna. Karya seni tidak terlahir begitu saja, selalu berkaitan berdasarkan pengalaman-
pengalaman yang pernah dirasakan sebagai sumber inspirasi potensial, berupa pengalaman
estetik. Hasil karya representasi dari emosi-emosi yang berkembang dalam masyarakat seperti
karya Budiana, yang ingin merepresentasikan kemelut yang terjadi di tengah-tegah masyarakat
Indonesia, termasuk merupakan keresahannya mengenai hal tersebut.
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Banyak memiliki anak, tidak ada jaminan akan memberikan hidup yang lebih baik,
bahkan bisa membuat pusing. Pepatah “Banyak anak, banyak rezeki” memang benar adanya.
Tapi banyak orang yang salah mengartikan. Banyak orang yang terjebak dengan pepatah ini.
Dengan harapan akan bertambah rejekinya, banyak pasangan suami istri yang tidak peduli
dengan jumlah anggota keluarga yang akan dimiliki dan berpikir bahwa setiap anak merupakan
karunia Tuhan yang dititipkan kepada mereka. Sehingga banyak diantara mereka yang cenderung
masa bodoh tanpa memikirkan masa depan anak-anaknya, yang tentunya dengan banyaknya
anak yang dimiliki akan semakin banyak tanggungan dan biaya yang harus dikeluarkan oleh
mereka untuk memberi makan dan biaya sekolah mereka. Tentunya, hal ini akan menjadi sulit
dengan keadaan perekonomian yang pas-pasan, sehingga menyebabkan kehidupannya semakin
terpuruk dengan beban yang dipikulnya. Adanya mitos seperti ini menjadi penghambat terbesar
bagi program KB yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk yang semakin membludak. Dengan membludaknya pertumbuhan
penduduk akan menyebabkan semakin sempitnya lapangan pekerjaan, sehingga kemiskinan pun
akan semakin meningkat, anak-anak mereka pun akan rentan terkena penyakit, terutama terhadap
gizi buruk akibat dari kurangnya asupan nutrisi.
Karya yang diciptakan Budiana ini, seolah menyindir sekelompok masyarakat tertentu
yang masih setia dengan kepercayaan “Banyak anak, banyak rezeki”. Budiana ingin
menunjukkan bahwa apa yang mereka bayangkan tidak seindah kenyataan yang ada. Banyak hal
yang harus dipertimbangkan dalam membangun rumah tangga. Memang betul bahwa, setiap
anak yang dititipkan kepada kita akan membawa berkahnya masing-masing. Namun sebagai
manusia yang cerdas haruslah kritis dan intropeksi diri apakah keluarga yang dibina memiliki
dasar yang kuat terutama dalam hal perekonomian, agar tidak menyesal dikemudian hari.
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
CONTOH TULISAN KRITIK KARYA SENI RUPA ‘
Nama Seniman : Basuki Abdullah
Media : Cat Minyak pada Kanvas
Judul : Diponegoro Memimpin Pertempuran
Tahun Pembuatan : 1940
Dimensi Karya :150 cm x 120 cm
Deskripsi Karya
Lukisan karya Basuki abdulah berjudul “Diponegoro Memimpin Pertempuran” ini
digarap pada tahun 1940. Lukisan ini berukuran 150 cm x120cm yang digarap menggunakan cat
minyak pada kanvas. Pada lukisan ini menampilkan sosok pangeran Diponegoro dengan pakaian
dan memakai sorban dengan warna putih kecoklatan serta memakai senjata keris sedang
menunggangi kuda berwarna hitam. Pada lukisan ini Pangeraan Diponegoro sedang
menunggangi kuda yang berlari kencang dengan nenunjukkan jari tangan kanannya kearah
samping dan tangan kirinya memegang tali pada kuda dengan tatapan mata yang tajam. Pada
background digambarkan seperti kobaran api yang membara dengan goresan – goresan yang
ekspresif dengan warna merah, jingga, kuning, coklat , putih dan hitam.
Analisis Formal
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Pada lukisan ini background digambarkan dengan kesan warna yang panas dari
perpaduan warna merah, jingga, kuning, coklat, putih dan hitam. Selain unsur warna pada
lukisan ini juga terdapat unsur garis dan tekstur. Terkstur pada lukisan ini adalah tekstur semu,
yakni tekstur kasar/tak rata pada background dan tektur halus pada subject matter. Dari segi
teknik lukisan ini digarap dengan sapuan kuas pada kanvas.
Interpretasi
Dalam lukisan ini Basuki Abullah berusaha menampilkan suasana pertempuran perang
yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. Background pada lukisan yang yang digoreskan
secara ekspresif seperti kobaran api memiliki arti semangat perjuangan Pangeran Diponegoro
yang patang menyerah melawan penjajah pada masa itu. Keris pada lukisan ini menunjukkan
senjata tradisional bangsa Indonesia. Dengan menunggangi kuda yang berlari kencang, menujuk
tangan kanannya kearah samping dengan tatapan mata yang tajam menunjukkan keberanian
dalam melawan musuh-musuhnya.
Penilaian
Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul “Diponegoro Memimpin Pertempuran” dapat
menggambarkan suasana pertempuran dan maknanya dapat ditangkap oleh orang yang
melihatnya. Lukisan ini juga mampu menyampaikan pesan yang ingin diungkapkan oleh
seniman kepada penonton atau publik. Selain itu lukisan ini juga memiliki ciri khas goresan
yang berbeda dengan seniman lain yaitu ekspresif namun dengan goresan ekspresifnya seniman
mampu menampilkan suasana yang terjadi pada lukisan tersebut seperti suasana pertempuran
karena keberanian dan semangat yang patang menyerah dapat ditampilkan dalam lukisan yang
berjudul “Diponegoro Memimpin Pertempuran”. Kombinasi warna dengan kesan panas yang
menggambarkan keberanian dan keseimbangan lukisan ini sudah bagus.
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Contoh Kritik Seni
(Seni Rupa)
Identitas Lukisan
Judul Lukisan : Kakak dan Adik
Pelukis : Basuki Abdullah
Tahun Produksi : 1971
Bahan lukisan : Cat minyak dan Kanvas
Ukuran : 65x79 Cm
Narasi
Siapa yang tidak kenal dengan Bsuki Abdullah, salah seorang maestro seni rupa Indonesia, pria yang
bernama lengkap Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah lahir di Surakarta – Jawa Tengah pada 25
Januari 1915 dan wafat di Jakarta pada 5 november 1993, setiap lukisan-lukisan beliau memiliki makna
yang dalam dan tentunya bernilai jual sangat tinggi, jadi untuk mengkritik lukisan beliau bukanlah satu hal
yang mudah karena pengkritikpun belum tentu dapat mengimbangi keindahan dan kesempurnaan lukisan
beliau.
Deskripsi
Lukisan “Kakak dan Adik” karya Basuki Abdullah menunjukan kekuatan penguasaan teknis realistis yang
sangat baik, pola pencahayaan menggunakan pencahayaan dari samping kiri (posisi obejek lukisan) atau
samping kanan (posisi penikmat lukisan)siapapun pasti setuju bahwa sosok kakak dan adik dalam
lukisan ini mengandung makna yang sangat dalam, makna tentang kehidupan yang sangat dalam
dimunculkan oleh Basuki Abdullah dalam lukisan ini, sehingga menjadi nyawa dari lukisan ini, sosok
Kakak dan adik dalam keharuan terlihat jelas dari mimik wajah kakak beradik tersebut memperlihatkan
ritme kehidupan yang berat, dari berbagai sisi lukisan ini menjelaskan sisi kehidupan yang dalam, kondisi
beratnya kehidupan namun berbalut semangat menjadikan lukisan ini sangat menarik, dan dalam lukisan
ini Bsuki Abdullah membungkus beratnya kehidupan dalam balutan romantisme.
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Formal Interpretasi
Bahan lukisan ini berupa minyak pada media kanvas menjadikan lukisan ini lebih solid, dengan
penggunaan warna yang menawan dan sejuk dimata namun tidak mengurangi makna dari lukisan
tersebut, ditambah lagi dengan pola pencahayaan yang membuat raut dan mimic wajah kedua objek
lukisan menjadi lebih terlihat.
Penilaian (Evaluasi)
Setelah mendalami dan mengamati lukisan karya Basuki Abdullah ini nyaris tidak ada kekurangan dalam
lukisan ini dilihat dari sisi isi dan gambar yang meliputi warna, pencahayaan dan sentuhan kuas dalam
lukisan tersebut, sulit bagi pengkritik yang masih memiliki sedikit ilmu tentang lukisan untuk mengkritik
hasil karya Basuki Abdullah yang satu ini, namun secara global penilaian terhadap lukisan ini adalah
hampir sempurna.
Simbol, Jenis dan Fungsi Karya Seni Rupa
Simbol kuat tersirat dari lukisan yang beraliran relisme ini, sosok kedua anak yang ada dalam lukisan
menyiratkan pesan sisi lain kehidupan yang sunyi, senyap dan kehampaan yang terlihat jelas dari sorot
mata kedua anak ini yang kosong namun memiliki mimic wajah yang bersih.
Kelebihan:
Banyak sekali kelebihan yang ada pada lukisan “Kakak dan Adik” dalam lukisan ini, diantaranya:
1. Lukisan ini merupakan gambaran kehidupan nyata, kehidupan yang berat namun tetap
harus dihadapi dengan semangat dan perjuangan.
2. Lukisan ini memiliki warna yang solid, dengan pencahayaan yang sangat mendukung
ekspresi dari obejk lukisan.
Kekurangan:
Kekurangan dari lukisan ini hanya dari sisi ukuran, ukuran lukisan 65Cm x 79Cm dirasakan kurang besar.
Kesimpulan
Secara garis besar lukisan karya Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik” merupakan lukisan
yang nyaris sempurna, dengan objek lukisan yang mungkin tidak terfikirkan oleh orang lain pada waktu
itu menjadikan lukisan ini semakin menarik, dan tentunya makna yang sangat dalam tersirat dari lukisan
ini dan siapapun pasti setuju apabila lukisan ini merupakan lukisan yang sangat baik, dan tentunya
memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Contoh Kritik Seni Rupa
Identitas Lukisan
Judul Lukisan : Melukis di Taman
Pelukis : Kartono Yudhokusumo
Tahun : 1952
Media : Cat minyak pada kanvas
Ukuran : 90x55cm
Narasi
Kartono Yudhokusumo merupakan pelopor untuk genre lukisan dekoratif di Indonesia, perkembangan
genre lukisan dekoratif dimulai dari lukisan-lukisan realisme dengan penggunaan warna yang bebas
tanpa terikat ketentuan penggunaan warna, begitu pula dengan karya “Melukis di Taman” yang di buat
pada tahun 1952 oleh Kartono Yudhokusumo.
Media lukisan ini adalah kanvas dengan ukuran 90x55cm, dan menggunakan cat minyak sebagai media
warna.
Deskripsi
Pada lukisannya ini Kartono membuktikan eksistensinya sebagai pelukis berkualitas dengan menjadikan
lukisan ini sebagai ungkapan jiwanya, semua objek dalam lukisan ini berusaha untuk ditampilkan detai,
dan dalam lukisan ini Kartono membayangkan dunia dalam bentuk yang utuh dan idel. Dan pada lukisan
ini terlihat sisi romantisme dari pelukis.
Formal Interpretasi
Media lukisan ini berupa kanvas dan cat minyak, membuat lukisan ini menjadi terlihat lebih solid, dengan
warna-warna cerah dan dominan merah sebagai bentuk penegasan rasa dari pelukis.
Penilaian (Evaluasi)
Walau nyaris sempurna namun ada seikit kelemahan dalam lukisan ini, diantaranya adanya cat minyak
yang melebur pada satu objek dengan objek lainnya, ini biasanya terjadi saat pembuatan lukisan cat
minyak terlalu cair sehingga melebur ke media lainnya atau karena usia lukisan ini yang telah lama.
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
Simbol, Jenis dan Fungsi Karya Seni Rupa
Pada lukisan ini terlihat sosok laki-laki yang melukis di alam terbuka dengan model wanita dengan
pakaian yang lebih berbeda dan mencolok dari wanita lain yang ada di sekelilingnya, hal ini
menunjukan seting sosial yang bercampur dengan penanggapan gaya hidup pada masanya.
Kelebihan
Kelebihan dari lukisan karya Kartono Yudhokusumo yang berjudul “Melukis di Taman” ini diantaranya
adalah :
1. Lukisan ini memiliki corak lukisan yang benar-benar menjadikan lukisan ini memiliki jiwa.
2. Objek-objek yang ada dalam lukisan ini dibuat dengan detail dan rinci, pada bagain depan maupun latar
belakang dari lukisan ini.
3. Berbagai warna cerah yang diterapkan oleh pelukis pada setiap objek yang ada dalam lukisan ini sangat
mencerminkan intuisi dari pelukis daripada keadaan yang ada dialam secara nyata dan ini merupakan
salah satu ciri genre lukisan yang menggunakan perpektif udara atau “Aerial Perpective” yang dengan ini
memungkinkan cakrawala terlihat keatas yang berimbas pada bidang gambar yang menjadi terlihat lebih
luas dan objek yang dilukis bisa lebih banyak sehingga Lukisan ini penuh dengan corak dan kaya akan
warna.
Kekurangan
Adapun kekurangan dari lukisan “Melukis di Taman” ini adalah:
1. Lukisan ini agak sedikit sulit difahami oleh orang awam yang kurang faham masalah seni lukis.
2. Ada percampuran warna yang melebur atau menyatu entah disengaja maupun tidak disengaja yang
mengakibatkan salah satu objek dalam lukisan menjadi melebur dengan objek lainnya.
3. Ukuran lebar lukisan kurang dari 1 meter, sehingga lukisan kurang besar sehingga lukisan ini kurang pas
apabila di letakan pada ruangan yang besar.
Kesimpulan
Secara garis besar lukisan “Melukis di Taman” merupakan lukisan yang sangat menarik dan lukisan
bergenre lukisan dekoratif yang memiliki nilai seni yang tinggi, walau ada sedikit kekurangan masih dapat
di tolelir karena memang setiap seniman memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dimana
kekurangan tersebut sebenarnya malah bisa menjadi cirikhas dari seniman tersebut termasuk pula
lukisan “Melukis di Taman” ini.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...Afina Luthfi Azmi
 
Tantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahTantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahKadal Terbang
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaZuhriana Hasanah
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionVJ Asenk
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AJoko Nugroho
 
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hariPenerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hariVerani Nurizki
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumEkoNurcahyaningrum1
 
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMARidho Satria
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaSeptian Muna Barakati
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungAisyah Turidho
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 

Mais procurados (20)

LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Tantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahTantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerah
 
20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anion
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
 
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hariPenerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
 
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan BahasaContoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan Bahasa
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 

Semelhante a 10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf

Apresiasi Seni Budaya Kontemporer Indonesia
Apresiasi Seni Budaya Kontemporer  IndonesiaApresiasi Seni Budaya Kontemporer  Indonesia
Apresiasi Seni Budaya Kontemporer IndonesiaAgunx Pambudy Pambudy
 
BERKARYA SENI LUKIS
BERKARYA SENI LUKISBERKARYA SENI LUKIS
BERKARYA SENI LUKISKusmiati
 
59848873 latar-belakang-seni-catan
59848873 latar-belakang-seni-catan59848873 latar-belakang-seni-catan
59848873 latar-belakang-seni-catanAzlishakara Yahaya
 
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensiApresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensiKhansha Hanak
 
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam bendaBab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam bendaSMPK Stella Maris
 
Seni Budaya - seni lukis - kelas 9 (part 2)
Seni Budaya -  seni lukis - kelas 9 (part 2)Seni Budaya -  seni lukis - kelas 9 (part 2)
Seni Budaya - seni lukis - kelas 9 (part 2)Harridi Ilman Tovid
 
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam bendaBab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam bendaMegaflash
 
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Thufailah Mujahidah
 
Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni Rupa
Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni RupaSeni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni Rupa
Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni RupaAzizahluthfi
 
MATERI BERKARYA 2 DIMENSI.pptx
MATERI BERKARYA  2 DIMENSI.pptxMATERI BERKARYA  2 DIMENSI.pptx
MATERI BERKARYA 2 DIMENSI.pptxssuser499940
 
Pertemuan ke 1-kelas_7_(27-7-2020)
Pertemuan ke 1-kelas_7_(27-7-2020)Pertemuan ke 1-kelas_7_(27-7-2020)
Pertemuan ke 1-kelas_7_(27-7-2020)AlImamIslamicSchool
 
Contoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupaContoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupaYasirecin Yasir
 
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASISeni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASIAdinda Gifary
 
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraanDoreen Agatha
 
MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”
MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”
MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”Van Damian Kawashima
 

Semelhante a 10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf (20)

Apresiasi Seni Budaya Kontemporer Indonesia
Apresiasi Seni Budaya Kontemporer  IndonesiaApresiasi Seni Budaya Kontemporer  Indonesia
Apresiasi Seni Budaya Kontemporer Indonesia
 
SENI_BUDAYA_SENI_LUKIS_K_pptx.pptx
SENI_BUDAYA_SENI_LUKIS_K_pptx.pptxSENI_BUDAYA_SENI_LUKIS_K_pptx.pptx
SENI_BUDAYA_SENI_LUKIS_K_pptx.pptx
 
BERKARYA SENI LUKIS
BERKARYA SENI LUKISBERKARYA SENI LUKIS
BERKARYA SENI LUKIS
 
59848873 latar-belakang-seni-catan
59848873 latar-belakang-seni-catan59848873 latar-belakang-seni-catan
59848873 latar-belakang-seni-catan
 
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensiApresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensi
 
Lisdar AKBID PARAMATA
Lisdar AKBID PARAMATA Lisdar AKBID PARAMATA
Lisdar AKBID PARAMATA
 
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam bendaBab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
 
Seni Budaya - seni lukis - kelas 9 (part 2)
Seni Budaya -  seni lukis - kelas 9 (part 2)Seni Budaya -  seni lukis - kelas 9 (part 2)
Seni Budaya - seni lukis - kelas 9 (part 2)
 
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam bendaBab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
 
Apresiasi seni
Apresiasi seniApresiasi seni
Apresiasi seni
 
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
 
Wisnu
WisnuWisnu
Wisnu
 
Wisnu
WisnuWisnu
Wisnu
 
Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni Rupa
Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni RupaSeni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni Rupa
Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni Rupa
 
MATERI BERKARYA 2 DIMENSI.pptx
MATERI BERKARYA  2 DIMENSI.pptxMATERI BERKARYA  2 DIMENSI.pptx
MATERI BERKARYA 2 DIMENSI.pptx
 
Pertemuan ke 1-kelas_7_(27-7-2020)
Pertemuan ke 1-kelas_7_(27-7-2020)Pertemuan ke 1-kelas_7_(27-7-2020)
Pertemuan ke 1-kelas_7_(27-7-2020)
 
Contoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupaContoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupa
 
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASISeni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
 
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
 
MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”
MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”
MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”
 

Mais de Muhammad Iqbal

1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptxMuhammad Iqbal
 
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdfMuhammad Iqbal
 
06 LKPD Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf
06 LKPD  Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf06 LKPD  Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf
06 LKPD Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdfMuhammad Iqbal
 
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdfMuhammad Iqbal
 
04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf
04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf
04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdfMuhammad Iqbal
 
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdfMuhammad Iqbal
 
02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf
02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf
02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdfMuhammad Iqbal
 
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdfMuhammad Iqbal
 
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...Muhammad Iqbal
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Fase E Kelas X Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris Fase E Kelas X Tahun Ajaran 2022-2023.pdfModul Ajar Bahasa Inggris Fase E Kelas X Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris Fase E Kelas X Tahun Ajaran 2022-2023.pdfMuhammad Iqbal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...
Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...
Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...Muhammad Iqbal
 
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdfMuhammad Iqbal
 
Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...
Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...
Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...Muhammad Iqbal
 
Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...
Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...
Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...Muhammad Iqbal
 
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfgeo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfMuhammad Iqbal
 
SOAL PPPK SKB KEMENTERIAN KESEHATAN (masbabal.com).pdf
SOAL PPPK SKB KEMENTERIAN KESEHATAN (masbabal.com).pdfSOAL PPPK SKB KEMENTERIAN KESEHATAN (masbabal.com).pdf
SOAL PPPK SKB KEMENTERIAN KESEHATAN (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Kumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdf
Kumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdfKumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdf
Kumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
makalah tentang hiv/aids.pdf
makalah tentang hiv/aids.pdfmakalah tentang hiv/aids.pdf
makalah tentang hiv/aids.pdfMuhammad Iqbal
 
Capaian Pembelajaran Revisi 2022.pdf
Capaian Pembelajaran Revisi 2022.pdfCapaian Pembelajaran Revisi 2022.pdf
Capaian Pembelajaran Revisi 2022.pdfMuhammad Iqbal
 
Dimensi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Dimensi Profil Pelajar Pancasila.pdfDimensi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Dimensi Profil Pelajar Pancasila.pdfMuhammad Iqbal
 

Mais de Muhammad Iqbal (20)

1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
 
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
 
06 LKPD Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf
06 LKPD  Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf06 LKPD  Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf
06 LKPD Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf
 
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
 
04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf
04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf
04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf
 
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
 
02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf
02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf
02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf
 
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
 
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Fase E Kelas X Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris Fase E Kelas X Tahun Ajaran 2022-2023.pdfModul Ajar Bahasa Inggris Fase E Kelas X Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris Fase E Kelas X Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...
Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...
Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...
 
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
 
Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...
Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...
Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...
 
Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...
Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...
Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...
 
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfgeo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
 
SOAL PPPK SKB KEMENTERIAN KESEHATAN (masbabal.com).pdf
SOAL PPPK SKB KEMENTERIAN KESEHATAN (masbabal.com).pdfSOAL PPPK SKB KEMENTERIAN KESEHATAN (masbabal.com).pdf
SOAL PPPK SKB KEMENTERIAN KESEHATAN (masbabal.com).pdf
 
Kumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdf
Kumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdfKumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdf
Kumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdf
 
makalah tentang hiv/aids.pdf
makalah tentang hiv/aids.pdfmakalah tentang hiv/aids.pdf
makalah tentang hiv/aids.pdf
 
Capaian Pembelajaran Revisi 2022.pdf
Capaian Pembelajaran Revisi 2022.pdfCapaian Pembelajaran Revisi 2022.pdf
Capaian Pembelajaran Revisi 2022.pdf
 
Dimensi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Dimensi Profil Pelajar Pancasila.pdfDimensi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Dimensi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Último

Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxFritzPieterMichaelNa
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas Xyova9dspensa
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfssuserb45274
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptxanisakhairoza
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKTaufik241763
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfatsira1
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptxSuarniSuarni5
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxSuarniSuarni5
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3sekolah9304
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekahellenchanel31
 

Último (20)

Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
 

10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf

  • 1. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Contoh 1: Judul Lukisan : Potrait Seorang Perempuan dengan Gitar Pelukis : Risa Rahmawati Material : Mix Media Media : Kanvas 40cm x 59cm Narasi Media yang digunakan dalam lukisan di atas tergolong dalam mix media, dimana lebih dari satu media digunakan dalam pembuatan lukisan ini. Diantara media yang digunakan ialah cat minyak, cat poster dan serbuk yang menyerupai perak. Dikatakan bahwa penggunaan mix media tersebut bertujuan agar dapat menimbulkan kesan meriah, berwarna dan tidak monoton. Bagi seniman-seniman profesional dan orang-orang yang sudah mengenal seni rupa dengan sangat dalam, karya ini memang bisa dibilang tidak ada apa-apanya. Namun terkandung makna yang begitu dalam di balik lukisan ini. Seperti yang diungkapkan senimannya, lukisan ini dibuat untuk ibunya dan atas dasar kasih sayang kepada orang tuanya. Dia berfikir jika lukisan buatannya ini memenangkan perlombaan, maka dia akan mengajak kedua orang tuanya menyaksikan pameran perlombaan seni rupa itu, dia berharap orang tuanya bisa bangga kepadanya. Banyak kelemahan dalam lukisan ini, diantaranya adalah pemilihan warna yang tidak variatif karena warna-warna yang dipilih banyak berupa warna primer dan sedikit sekali digunakan warna sekunder apalagi warna tersier, jadi warna-warna pada lukisan tersebut cenderung tidak matang. Konsep lukisannya sendiri, sang seniman ingin menunjukan suatu gambaran bagaimana perasaan seseorang (pelukis) ketika tengah memainkan gitar. Perasaan tersebut adalah perasaan yang penuh warna, meliuk-liuk dengan tenang dan gemerlap bagaikan bintang. Dan semua perasaan tersebut telah tertuang dalam lukisan itu dengan perwakilan-perwakilan tertentu pada objek- objek atau komponen-komponen lukisan. Meskipun lukisan ini masih jauh dibanding karya-karya seniman profesional, namun ini adalah langkah awal yang baik bagi pelukis untuk terjun di dunia seni rupa.
  • 2. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG MENGIDENTIFIKASI Deskripsi Konsep lukisannya sendiri, sang seniman ingin menunjukan suatu gambaran bagaimana perasaan seseorang (pelukis) ketika tengah memainkan gitar. Perasaan tersebut adalah perasaan yang penuh warna, meliuk-liuk dengan tenang dan gemerlap bagaikan bintang. Dan semua perasaan tersebut telah tertuang dalam lukisan itu dengan perwakilan-perwakilan tertentu pada objek- objek atau komponen-komponen lukisan. Formal Interpretasi Media yang digunakan dalam lukisan di atas tergolong dalam mix media, dimana lebih dari satu media digunakan dalam pembuatan lukisan ini. Diantara media yang digunakan ialah cat minyak, cat poster dan serbuk yang menyerupai perak. Dikatakan bahwa penggunaan mix media tersebut bertujuan agar dapat menimbulkan kesan meriah, berwarna dan tidak monoton. Penilaian (Evaluasi) Banyak kelemahan dalam lukisan ini, diantaranya adalah pemilihan warna yang tidak variatif karena warna-warna yang dipilih banyak berupa warna primer dan sedikit sekali digunakan warna sekunder apalagi warna tersier, jadi warna-warna pada lukisan tersebut cenderung tidak matang. Simbol, Jenis dan Fungsi Karya Seni Rupa Konsep lukisannya sendiri, sang seniman ingin menunjukan suatu gambaran bagaimana perasaan seseorang (pelukis) ketika tengah memainkan gitar. Perasaan tersebut adalah perasaan yang penuh warna, meliuk-liuk dengan tenang dan gemerlap bagaikan bintang Kekurangan Banyak kelemahan dalam lukisan ini, diantaranya adalah pemilihan warna yang tidak variatif karena warna-warna yang dipilih banyak berupa warna primer dan sedikit sekali digunakan warna sekunder apalagi warna tersier, jadi warna-warna pada lukisan tersebut cenderung tidak matang. Kelebihan Meskipun lukisan ini masih jauh dibanding karya-karya seniman profesional, namun ini adalah langkah awal yang baik bagi pelukis untuk terjun di dunia seni rupa. Kelebihan Meskipun lukisan ini masih jauh dibanding karya-karya seniman profesional, namun ini adalah langkah awal yang baik bagi pelukis untuk terjun di dunia seni rupa. Contoh 2:
  • 3. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Identitas Karya Seni Pelukis : Hendra Gunawan Judul lukisan : “mencari kutu rambut” Bahan lukisan : Cat Minyak Media : canvas 84cm x 65cm Tahun 1953 Narasi Hendra Gunawan adalah salah satu seniman lukis Indonesia. Dia pernah ditahan selama 13 tahun dimulai pada tahun 1965 hingga 1978. Selama didalam penjara beliau tetap berkarya membuat lukiasan bertema tentang kehidupan masyarakat pedesaan pada zamannya. Seperti panen padi, berjualan buah, kehidupan nelayan. Ada salah satu karyanya yang berjudul “mencari kutu rambut” yang dibuat pada tahun 1953. Lukisan ini menampilkan subjek matter yaitu seorang wanita yang sedang duduk mencari kutu wanita yang sedaang memangku anak perempuanya yang memegang wayang. Lukisan ini dibuat dengan media cat minyak diatas kanvas dengan ukuran 84cm x 65cm. Deskripsi Dalam lukisan “mencari kutu rambut” nampak Hendra menampilkan dua sosok wanita dewasa dengan memakai baju kebaya sederhana dengan rok menggunakan jarik, dan satu anak kecil yang sedang memegang wayang dengan dipangku salah seorang wanita dewasa. Wanita yang sedang mencari kutu menggunakan baju berwarna biru keputihan yang warnanya hampir sama dengan warna backgroun yang ingin ditampilkan dengan motif titik-titik berwarna-warni, dengan menggunakan rok dari jarik warna coklat, dengan rambut diikat.
  • 4. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Ekspresi wanita tersebut terlihat serius mencari kutu pada wanita yang kedua. Wanita yang kedua memakai baju kebaya sederhana juga berwarna putih dengan motif, dan menggunakan jarik dengan warna coklat namun hampir sama dengan warna tanah yang ditampilkan, wanita kedua terlihat rambutnya terurai panjang menandakan bahwa dia yang sedang dicari kutu rambutnya. Tanganya sedang memegang kapala anak kecil dengan rambut agak pendek dengan baju berwarna merah muda yang memegang sebuah wayang. Kemudian background berwarna biru dan terlihat seperti ada pohon. Lukisan ini cenderung menggunakan warna yang soft dengan background yang sederhana. Kemudian warna kulit ketiganya sama, coklat keputihan. Analisis formal Lukisan ini cenderung bergaya ekspresionis dengan tampilan warna dan background yang sederhana kemudian warna biru yang masuk pada warna baju wanita pertama, kemudian warna tanah yang masuk pada warna jarik wanita kedua. Kebaya sederhana merupakan pakaian tradisional jawa yang sering dikenakan oleh wanita-wanita pada kesehariannya, dengan bertapihkan jarik sebagai kombinasi pakaian yang ia pakai. Kemudian dengan wanita pertama mengikat rambutnya sehingga mirip seperti disanggul itu juga menerangkan tentang kebudayaan jawa. Kemudian pada wanita kedua dengan tanda yang ada dijidatnya berupa warna hijau, merupakan sebuah kebiasaan wanita di jawa jika iya baru melahirkan. Rambut-rambut panjang yang terurai juga mengesankan bahwa itu wanita jaman dahulu yang masih kental dengan tradisi jawa. Kemudian adanya bentuk wayang yang sedang dipegang anak kecil sebagai mainan menegaskan bahwa kebiasaan mencari kutu rambut yang ditampilkan merupakan kebiasaan masyarakat dijawa. Evaluasi atau penilaian Seniman seperti ingin menampilkan sebuah kebiasaan yang terjadi di jawa yang biasanya dilakukan oleh para wanita untuk mengisi waktu senggangnya dengan duduk dan mencari kutu pada wanita lainnya. Seniman menampilkan salah satu bentuk wayang yang divisualkan sedang dipegang atau dimainkan anak kecil yaitu ingin mempertegas bahwa ini adalah kebudayaan yang terjadi dijawa. Kemudian pakaian kebaya juga menjadi tanda bahwa seniman sedang ingin menampilkan salah satu kebuadayaan yang ada di Jawa bahwa ada salah satu kegiatan yang terjadi untuk menjalin keharmonisan sebuah sodara atau keluarga salah satunya adalah berkumpul dan mencari kutu rambut. Kelebihan Karya lukisan berjudul “mencari kutu rambut” ini sangat menarik, seniman ingin menampilkansebuah kebudayaan atau kegiatan masyarakat desa khususnya para wanita. Dengan gambaran yang jelas yang mendukung judul sehingga apa yang dipikirkan apresiator tidak jauh- jauh dari judul yang ditampilkan. Kekurangan Namun ada sedikit yang menjadikan kekuranga yaitu pada backgroun yang dibuat kurang menampilkan bahwa itu adalah kebiasaan masyarakat pedesaan. Terlalu sederhana dan tidak mendukung subjek matter yang ditampilkan. Padahal biasanya orang yang mencari kutu rambut
  • 5. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG itu duduk didepan rumah. Kemudian untuk proporsi manusia asli mungkin kurang diperhatikan sehingga untuk kaki wanita kedua cenderung pendek. Kemudian untuk warna background dengan baju wanita pertama itu sedikit membingungkan karya warnanya menyatu, kemudian warna tanah juga yang disamakan dengan jarik wanita kedua itu agak kurang menarik. Contoh 3: Judul : Harmonis Pelukis : Ahmad Savic A Tahun : 2009 Media : cat air Bentuk (form) dan tanda (symbol) yang digunakan dalam karya Karya seni lukis milik Ahmad Savic ini merupakan lukisan yang sekiranya mengungkapkan bentuk sebuah pohon. Tak terdapat pohon lain disekitarnya sebagai background ataupun subjek figuran. Hanya sebuah tiang listrik yang menemani dan tampak berdekatan, namun subjek yang lebih ditekankan adalah pohon tersebut. Bentuk dari pohon ini tidak sederhana, banyak sekali ranting yang menjadi cabang dari bawah hingga ke atas. Tidak dapat ditebak pohon apakah ini, yang jelas bentuk cabang-cabang yang banyak ini menandakan merupakan pohon yang beranting banyak. Bukan pohon rimbun nan hijau sebab dari bentuk daun-daunnya yang ekspresif terdapat secara acak pada ranting yang banyak. Namun dapat dilihat dari bentuk pohon ini yang menjulang ke atas hingga tak terlihat ujung batangnya merupakan pohon yang besar. Bentuk ranting-ranting pohon yang meliuk-liuk ini makin terlihat jelas bahwa sedang diambil perspektifnya dari bawah. Pohon menyimbolkan sebuah kehidupan yang utuh dan pasti, kepastian ini tergambar dari karakter pohon yang pada umumnya memiliki batang yang kuat. Sesuatu yang berhubungan dengan alam artinya hidup dan pohon merupakan salah satu bagian dari alam. Sedangkan tiang listrik adalah penyangga dari listrik sendiri seolah-olah menjadi simbol dari sesuatu yang lain,
  • 6. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG lain dari sesuatu yang hidup. Listrik merupakan sesuatu yang tidak hidup dan dapat mematikan. Apalagi listrik itu dapat mematikan sebuah pohon pada kejadian tertentu. Unsur-unsur visual dan prinsip estetik yang digunakan Lukisan “harmonis” ini tidak mengkomposisikan subjek utama terlalu tengah, sehingga tidak terlalu statis namun tetap fokus pada subjek utama. Penyusunan pohon besar inipun dikomposisikan menjulang ke atas serong kanan sehingga lebih indah. Pengkomposisian sebuah tiang listrik yang tegak menjulang dari bawah menjadi sorotan yang estetik ketika puncaknya semakin berdekatan dengan puncak pohon. Garis-garis dari pembentukan ranting pohon seolah menjadi ciri khas tersendiri dalam karya ini, sebab menjadi perpaduan pula pada garis-garis yang terbentuk dari kabel listrik di sebelahnya. Hal ini menjadikan komposisi yang menarik. Begitu pula perulangan daun-daun abstrak seolah menjadi taburan yang membuat karya ini lebih indah. Warna yang digunakan bukan merupakan warna asli dari sebuah pohon, Savic menggunakan warna-warna campuran seperti warna orange, kuning dan biru. Hal ini membuat lukisan yang dibuatnya menjadi estetis dan menarik. Warna pohon yang pada umumnya hijau dan coklat menjadi lebih bervariasi. Meski jika Savic menggunakan warna-warna ini sebagai background nuansa, warna-warna inipun masih menjadi unsur estetik dalam karyanya. Kesan yang anda peroleh dari hasil pengamatan Dalam lukisan ini meskipun hanya terdapat sebuah subjek pohon dan tiang listrik namun memiliki makna yang lebih dalam. Bukan sekedar indahnya pohon yang berdiri di dekat tiang listrik namun lebih dari itu. Kesan rimbun tidak diperoleh namun dari pohon itu sendiri dapat mengesankan besar dan tinggi, begitu pula pada tiang listriknya yang menggambarkan tentang ketinggian. Hal yang berdampingan ini menggugah perasaan tertentu yang tercipta dalam hati, seperti pada unsur-unsur yang sama antara pohon dengan tiang listrik. Ada garis-garis yang menjadi perpaduan keserasian yang mengesankan keharmonisan satu sama lain. Persamaan ketinggian menjadi hal yang indah ketika dilihat dari sisi bawah, hal ini sangat terlihat pada penunjukan bahwa subjek ini berada pada posisi tinggi. Seolah-olah mengesankan pada sesuatu yang unggul dan tinggi. Selain itu seolah hanya dari perspektif bawah dapat melihat segala sesuatu yang harmonis. Seperti yang terlihat pada perpaduan garis kabel dan garis-garis yang terbentuk dari ranting pohon. Penyatuan ujung pohon dengan ujung tiang listrik menjadi penyatuan suatu hubungan yang kukuh yang terbentuk dari sesuatu yang kuat yaitu pada karakter batang pohon dengan batang tiang listrik. Bercak-bercak daun yang tidak dimiliki oleh tiang listrik menjadi penghias antara jalinan pohon dengan tiang listrik. Keseluruhan lukisan ini mencerminkan sebuah keharmonisan yang tak terduga. Penilaian anda terhadap gagasan, teknik dan media yang digunakan dalam kaitannya dengan ekspresi yang dihasilkan Menarik sekali lukisan ini mendapatkan gagasan dari sebuah pohon yang pada dasarnya menyatu dengan alam namun Savic menampilkan dalam keadaan berada di perkotaan. Bukan menjadi
  • 7. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG sosok pohon yang paling mendominasi keadaan kering di kota namun gagasannya dalam menampilkan subjek utama adalah merupakan bentuk keharmonisan yang unik. Teknik yang digunakan dalam lukisan ini adalah teknik aquarel, merupakan teknik yang tepat untuk lukisan pada media kertas aquarel. Cat air yang digunakanpun sesuai dengan penggambaran nuansa yang diharapkan. Teknik pelukisan wet on wet menjadikan pembentukan warna nuansa membaur dengan warna kertas. Sehingga gradasi hilang yang tercipta dalam lukisan ini berhasil menjadi background yang indah. Media kertas memang merupakan media yang tepat ketika menggunakan cat jenis cat air. Apalagi kertas yang digunakan memiliki tekstur yang kuat sehingga menunjang pada teknik. Tekstur kertas ini memberikan peleburan warna menjadi sempurna, air yang digunakan Savic ini mampu teresap sempurna pada kertas walaupun ada beberapa detail bagian yang kurang diperhatikan. Kesimpulan atau solusi untuk perbaikan karya atau peningkatan apresiasi Penyatuan bentuk menjadi hal yang patut diperhatikan sebab menjadi hal utama dalam lukisan ini. Meskipun Savic menggunakan ekspresi yang kuat namun perspektif perlu diperhatiakn terutama pada pendekatan antara tiang listriik dan pohon. Pemberian sedikit detail pada bagian tertentu akan menambah keindahan lukisan ini. Seperti pada tiang listrik yang kurang diperhatikan karena teralalu memperhatikan tonjolan bentuk pohon. Sedangkan pohonnya sendiri boleh juga jika ditambahkan sedikit daun-daun yang sama agar karakter pohon lebih kuat. Namun demikian lukisan ini sudah cukup baik dilihat dari segi ekspresi, hanya perlu pengembangan teknik saja jika ingin membuat karya berikutnya. Akan lebih baik lagi jika lukisan ini di kemas dalam figura yang simpel dan elegan. Menyatakan sebuah pohon tidak perlu menunjukkan keseluruhan bentuk pohon tersebut, bentuk visualisasi hanya menjadi subjek dari inti lukisan. Makna yang terkandung dalam lukisan ini lebih ditekankan daripada perwujudan. Sedangkan perwujudan estetis yang ekspresif disini lebih ditekankan daripada bentuk utuh. Lukisan ini memperlihatkan ekspresi yang tinggi dalam pembentukannya. Keestetisan menjadi tampilan unggulan yang paling menonjol dan itulah yang merupakan sisi indah dari sebuah keharmonisan. Keharmonisan bukan merupakan suatu yang terdiri atas segala hal yang sama, namun terdiri atas hal yang berbeda jauh. Sisi indah dari keharmonisan adalah kesamaan hal kecil yang tak terduga dan berjalan begitu saja. Seperti segala sesuatu yang alami, ada kesenjangan yang dapat terlihat dengan jelas dan gamblang namun ada jembatan lembut yang menyatukan keindahan dari sebuah jalinan. Perbedaan kecil dapat menjadi penghias yang mengkukuhkan sebuah hubungan, terkadang sesuatu yang menjadi pembeda itu adalah justru menjadi penyatu. Contoh 4:
  • 8. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG 1. Deskripsi Karya Lukisan karya pelukis Mulyo Gunarso ini berjudul “Impian Sarang”. Karya ini digarap pada tahun 2012 dengan ukuran 130x150 cm menggunakan cat akrilik pada kanvas. Lukisan yang berjudul “Impian Sarang” tersebut menampilkan subject matter sebuah sarang burung dengan keadaan alam yang indah di dalamnya. Alam yang digambarkan berupa gunung dan persawahan yang keadaannya masih alami dan indah. Subjek pendukung pada lukisan berupa pohon kering tau mati yang terlihat seperti habis dibakar dan awan pada background yang digarap secara transparan. Unsur warna yang terdapat pada subject matter adalah : warna coklat pada sarang, warna hijau pada pepohonan, kuning pada sawah dan biru keabu-abuan untuk warna gunung. Sedangkan untuk background, terdapat warna putih dan abu-abu yang terlihat transparan. Dari segi teknik pembuatan karya, lukisan “Impian Sarang” digarap dengan teknik dry brush yaitu teknik sapuan kering. Bentuk atau form dari karya Gunarso ialah realistik dengan gaya surealisme. Proses penciptaannya terlihat penuh persiapan dan cukup matang tercermin dari hasil karyanya yang rapi, rumit, dan tertata. Gunarso sepertinya asyik bermain-main dengan komposisi. Ia mencoba menyampaikan kegelisahanya dalam bentuk karya dua dimensi yang menyiratkan segala kegelisahan melalui torehan kuas di kanvas dengan pilihan warna- warna yang menjadi karakter dalam karya lukisnya. 2. Analisis Formal Representasi visual ditampilkan dengan bentuk realis yang terencana, tertata dan rapi, sesuai dengan konsep realis yang menyerupai bentuk asli suatu objek. Penggunaan gelap terang warna juga telah bisa memvisualisasikan gambar sesuai nyata. Penggarapan background yang transparan dengan warna abu-abu kontras dengan warna sarang yang entah disadarinya atau tidak. Sehingga jika dilihat dari kejauhan, background itu sendiri malahan lebih menarik perhatian audien dari pada subjek utamanya.
  • 9. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Dalam berkarya Gunarso mampu mengemas karyanya hingga memiliki karakter tersendiri yang mencerminkan bagian dari kegelisahan, latar belakang serta konflik yang disampaikan kepada audien, bagaimana dia mampu menarik dan memancing audien untuk berinteraksi secara langsung dan mencoba mengajak berfikir tentang apa yang dirasakan olehnya tentang issu yang terjadi di dalam negerinya, kegelisahan tentang kerusakan yang semakin parah. 3. Interpretasi Dalam setiap karya seni sudah pasti terdapat makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh seniman kepada audien atau masyarakatumum. Agar dapat mengetahui makna dan pesan dalam karya seni yang ingin disampaikan, kita membutuhkan intepretasi/ penafsiran untuk memaknainya yang didahului dengan mendeskripsikan. Dalam mendeskripsikan suatu karya seni, setiap orang mungkin saja sama karena mendeskripsikan adalah berkaitan dengan apa yang dilihatnya, tetapi dalam menafsirkan akan berbeda karena adanya perbedaan sudut pandang atau paradigma dari setiap orang. Dalam lukisan yang berjudul “Impian Sarang” ini, sang seniman mencoba menampilkan keadaan negeri yang telah banyak kerusakan. Kerusakan tersebut digambarkan pada background yaitu pohon-pohon yang kering tak berdaun dan mati yang seperti terlihat habis dibakar. Selain itu, seniman juga menampilkan gambar asap atau awan yang menggambarkan polusi udara yang dihasilkan dari pabrik, gas buang kendaraan bermotor, dan juga pembakaran hutan yang sering terjadi di negeri kita. Sebenarnya kerusakan yang sudah terjadi di negeri kita bukan hanya pembakaran hutan yang mengakibatkan polusi udara yang parah, tetapi masih banyak lagi seperti banjir, tanah lonsor, kekeringan dan lain sebagainya. Pada lukisan ini seniman memilih pembakaran hutan sebai gambaran kerusakakan negeri kita karena setiap tahun hal itu terjadi dan terus berulang-ulang. Kemudian pada lukisan ini juga terdapat sebuah sarang burung dengan keadaan alam yang indah di dalamnya. Sarang burung ini diibaratkan oleh seniman sebagai bumi atau negeri kita, yaitu sebagai tempat tinggal, tempat berlindung dan tempat beraktivitas sehari-hari. Sedangkan alam yang indah merupakan impian dari keadaan negeri kita yaitu tanah yang subur, udara yang segar tanpa polusi, air yang jernih dan keadaan yang damai. Keadaan seperti itulah yang sebenarnya diimpikan oleh seniman pada negeri kita. Perkembangan zaman yang begitu pesat mengakibatkan manusia menjadi serakah, egois, individualis dan acuh tak acuh terhadap sesama juga terhadap alam. Hal inilah yang mengakibatkan kerusakan di negeri kita. Gunarso lewat karya lukisannya ini seolah ingin memberi penyadaran kepada kita, untuk memulai menyelamatkan dan melestarikan alam negeri kita. 5. Penilaian Penialaian keindahan suatu karya seni tidak hanya berdasar objek yang dilukis tetapi juga menyangkut isi dan makna. Pada lukisan “Impian Sarang” ini merupakan karya yang berkualitas,
  • 10. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG karena selain unsur visualnya digarap dengan serius, lukisan ini juga sarat akan pesan moral. Lukisan ini tidak memesis mutlak tanpa makna, karena dalam lukisan ini terdapat emosional dan personality Gunarso untuk menyampaikan gagasan. Contoh 5: Identitas Karya Judul karya : The Scream (Jeritan) Nama Seniman : Edvard Munch Bahan : kadmium kuning, merah terang, biru laut dan pensil di atas Karton Ukuran : 91 cm x 73,5 cm Tahun Pembuatan : 1893 1. Deskripsi Karya Karya lukis oleh Edvard Munch yang berjudul The scream adalah sebuah lukisan ekspresionsis yang telah banyak menjadi inspirasi oleh seniman lain yang berbeda aliran. Lukisan ini dianggap oleh banyak orang sebagai karyanya yang paling penting. Lukisan ini melambangkan manusia modern yang tercekam oleh serangan angst (kecemasan eksistensial, dengan cakrawala yang diilhami oleh senja yang merah, yang dilihat setelah letusan Gunung Krakatau pada 1883. Background di dilukisan adalah Oslofjord, yang dilihat dari bukit Ekeberg. Kadang-kadang lukisan ini disebut juga The Cry ("Tangisan"). Medium lukisan the scream adalah kadmium kuning, merah terang dan biru laut yang dikerjakan diatas karton yang memiliki ukuran 91 x 73,5 cm. Pengerjaan lukisan ini dinilai cukup bagus karena Edvard berhasil menggabungkan berbagai warna yang membuat keserasian didalam lukisan ini menjadi hal yang menambah daya tarik dari karya lukisan ini serta dengan adanya sesosok manusia yang digambar dengan gaya yang unik membuat lukisan ini mempunyai ciri khas tersendiri. 2. Analisis karya
  • 11. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Lukisan ini memiliki banyak teori tentang maknanya salah satunya adalah keadaan Edvard ketika dia melihat langit yang berubah menjadi merah darah saat dia berjalan jalan diluar. Maka dapat disimpulkan bahwa sebetulnya lukisan ini adalah penggambaran perasaan Edard saat dia dirundung rasa cemas dan rasa panic yang menimpanya saat dia mendengar “Jeritan alam” dimana dia berusaha untuk menutup telinganya dengan kedua tengannya untuk tidak mendengar “Jeritan Alam” sehingga seolah – olah dia mengalami serangan panic. Posisi di mana ia melukiskan dirinya sendiri adalah reaksi refleks yang khas dari siapapun yang berjuang untuk menghindari suara yang menekan, entah suara yang sungguhan atau yang dibayang-bayangkan. 3. Kritikan Pada Karya Seni Penilaian sebuah karya seni bukan berbicara mengenai baik atau buruk, salah atau benar melainkan mengenai pemaknaan tersebut meyakinkan atau tidak. Karya seni dapat dinilai dengan berbagai kriteria dan aspek, Barret, menyederhanakan penilaian karya seni ke dalam 4 kategori yaitu realisme, ekspresionisme, formalism, dan instrumentalisme. Lukisan ini memiliki ciri khas yang kemudian menambah nilai jual lukisan ini. Secara keseluruhan lukisan ini dapat dibilang sebagai lukisan yang luar biasa tetapi banyak juga yang bilang bahwa lukisan ini mengerikan karena penggambaran sosok manusia yang dapat dibilang “aneh” membuat banyak orang tidak menyukai lukisan ini. Meski begitu lukisan ini memiliki banyak penggemar dan menjadi salah satu lukisan yang paling unik didunia. Contoh 6: LUKISAN BERKAH KARYA BUDIANA Judul Karya : “Berkah” Nama Seniman : Budiana Bahan : Oil on Kanvas Ukuran : 110 cm x 140 cm Tahun Pembuatan : 2014 1. Deskripsi
  • 12. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Karya lukis oleh Budiana yang berjudul “Berkah” masih memvisualisasikan bentuk dari lukisan tradisi dengan ciri khasnya tersendiri, yaitu figur manusia yang memiliki tubuh yang subur. Material subjeknya merupakan gambar tentang sepasang suami istri dengan tubuh yang subur tanpa alas kaki sedang berusaha memboyong keempat orang anaknya yang telihat subur pula dengan menggunakan sepeda ontel. Secara umum suasananya tampak sesak memenuhi badan sepeda yang terasa sempit dan menjadi kecil karena tidak sebanding dengan postur tubuh anak-anak yang terlihat besar dan subur tersebut. Namun suasana dalam lukisan tersebut dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Suasana pertama, telihat ekspresi figur suami berusaha untuk menahan beban keempat anaknya agar tetap seimbang dan menoleh ke belakang untuk memastikan bahwa semua anak-anaknya telah mendapatkan dan pada posisi aman (meskipun berdesakan). Suasana kedua, dilihat dari posisi figur anak yang duduk pada kemudi sepeda dan yang duduk pada tempat duduk pengemudi dengan ekspresi wajah yang penuh kekhawatiran berusaha untuk memegang tangan ayahnya agar tidak terlepas dan terjatuh. Suasana ketiga, figur istri/ibu yang sedang menempatkan anaknya pada bagian belakang (tempat duduk penumpang) sepeda yang telah ditempati oleh anaknya yang lainnya. Serta suasana keempat, figur anak yang terlihat terjepit diantara kedua saudaranya yang menghimpitnya dari depan dan belakangnya, namun terlihat tidak mampu berbuat apa-apa. Dalam lukisan Budiana ini, unsur tradisinya sangat kental, dilihat dari pemberian aksesoris busana pada figur suami istri serta anak-anaknya tersebut yang menggunakan busana khas Jawa, yaitu penggunaan baju batik, kemben batik, serta blankong penutup kepala yang dikenakan oleh suami dan keempat orang anak tersebut. Busana ini menyiratkan bahwa figur- figur yang ditampilkan oleh Budiana tersebut merupakan figur orang pedesaan (ndeso). Lukisan ini didominasi dengan warna kulit (coklat), kream (yellow oker), hijau serta warna hitam menjadi garis tepi pada setiap objek gambar. 2. Analisis Formal Refresentasi visual tampilan dengan bentuk figuratif, tertata, dan rapi, sesuai dengan konsep tradisi, meskipun tidak mengusung konsep dekoratif, namun objek materinya memiliki bentuk menyerupai lukisan gaya kamasan. Penggunaan gelap terang warna tidak terlalu mencolok dalam lukisan ini, tetapi Budiana memainkan garis untuk membentuk visual dua dimensinya. Keberadaan garis dalam lukisan ini, pada dasarnya berfungsi sebagai penegas bentuk, sehingga bentuknya dapat dikenali dengan baik. Garis-garis yang ada terlihat cukup luwes, lemah gemulai mengikuti bentuk yang berirama. Garis-garis tersebut mendeskripsikan batas-batas atau kontras dari nada gelap terang, warna atau tekstur yang terjadi sepanjang batas-batas bentuk tersebut. Bangun (space) pada lukisan ini terjadi karena dibatasi oleh warna dan juga dibatasi oleh garis. Hal ini dapat diidentifikasi pada figur-figurnya, selain menggunakan warna-warna, seperti: coklat, kream (yellow oker), hijau, putih serta warna hitam yang hadir dalam lukisan ini yang menunjukkan suatu tanda pada bentuk yang membedakan ciri bentuk atau benda satu dengan yang lainnya. Tetapi lukisan ini juga dipertegas dengan adanya garis yang membentuk wujud dan batas dari bentuk dan anatomi tubuhnya. Warna background pada lukisan ini terlihat kontras dengan figur sebagai objek materinya, Namun, hal ini justru bernilai fositif, karena warnanya mendukung dan memberi ruang perhatian lebih pada objek materinya, karena warna backgroun- nya cenderung lebih lembut. Keseluruhan komposisi karya Budiana ini terlihat mampu menghibur penonton untuk berfikir tentang permasalahan di masyarakat saat ini. 3. Interpretasi
  • 13. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Setiap karya seni pasti mengandung makna, membawa pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat penontonnya, sehingga dibutuhkan interpretasi atau penafsiran untuk memaknainya yang sebelumnya didahului dengan mendeskripsikan. Dalam mendeskripsikan suatu karya seni, pendapat setiap orang dalam membaca karya seni bisa saja sama, namun dalam menafsirkan pasti akan berbeda karena akan melibatkan perbedaan paradigma atau sudut pandang. Dapat diidentifikasi, bahwa Budiana dalam berkarya selalu mengambil isu-isu yang tidak jauh dari lingkungan sosialnya. Hubungannya terhadap kegelisahan sosial, yang menjadi isu sosial bangsa ini selalu saja mampu menggugah perasaan dan kreatifitasnya untuk mewujudkan kegelisahan-kegelisahannya tersebut menjadi sebuah bentuk karya seni. Dengan menampilkan visualisasi figuratif dalam lukisan, ini menandakan bahwa Budiana sedang berusaha untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat. Menyampaikan ide gagasan dengan materi dan bentuk yang sederhana merupakan strategi yang tepat mengingat apa yang ingin disampaikan Budiana bukanlah semata-mata hanya sekedar pemenuhan kepuasan estetisnya, namun lebih kepada pesan sosial kepada masyarakat. Dalam hal ini jelas bahwa, Budiana berusaha untuk mengungkapkan rasa kritisnya terhadap masyarakat Indonesia, terutama masyarakat yang masih awam (ndeso). Begitu banyak mitos yang tersebar dan hidup ditengah masyarakat, meskipun pengaruh modernitas dan teknologi telah berkembang di tengah-tengah masyarakat, namun tak sedikit yang masih mempercayai dan melakoninya hingga saat ini. Salah satu mitos kepercayaan itu diungkap Budiana dalam karya ini, yaitu “Banyak anak, banyak rezeki”. Mitos/kepercayaan ini telah ada sejak zaman dahulu, entah siapa yang pertama kali yang mengungkapkannya. Entah benar atau tidak, namun mitos ini seakan telah mendarah daging dalam kehidupan berkeluarga, menganggap semakin banyak anak, maka akan semakin banyak rezeki yang akan didapatkan. Hal inilah yang mungkin bisa saja menjadi dasar penciptaan karya “Berkah” Budiana. Dengan berbekal pengalaman sosial dan estetis, ia mencoba menvisualisasikan mitos tersebut dari sudut pandang yang berbeda dengan pengungkapan bentuk figur sebuah keluarga. Dimana Budiana tidak tanggung-tanggung mewujudkan figur-figur dalam keluarga tersebut dengan tubuh-tubuh yang subur (gemuk). Meskipun keluarga tersebut terlihat sederhana namun jelas mereka hidup berkecukupan terutama dengan masalah isi perut mereka seperti tidak kekurangan, bahkan cenderung lebih. Inilah figur atas mitos “Banyak anak, banyak rezeki” yang ada dibenak Budiana. Namun terlepas dari itu semua, tentu realitas yang ada tidak sebanding dengan apa yang ditampilkan oleh Budiana dalam karyanya ini. Budiana seolah inin memberi penyadaran kepada masyarakat, untuk berpikir dan bertidak sesuai dengan kenyataan, bukan hanya sekedar mendengar omongan yang belum tentu benar dan bermanfaat bagi kita. 4. Penilaian Penilaian sebuah karya seni bukan berbicara mengenai baik atau buruk, salah atau benar, melainkan mengenai pemaknaan yang ditampilkan tersebut meyakinkan atau tidak. Penilaian keindahan suatu karya seni tidak hanya berdasar objek yang dilukis tetapi menyangkut isi dan makna. Karya seni tidak terlahir begitu saja, selalu berkaitan berdasarkan pengalaman- pengalaman yang pernah dirasakan sebagai sumber inspirasi potensial, berupa pengalaman estetik. Hasil karya representasi dari emosi-emosi yang berkembang dalam masyarakat seperti karya Budiana, yang ingin merepresentasikan kemelut yang terjadi di tengah-tegah masyarakat Indonesia, termasuk merupakan keresahannya mengenai hal tersebut.
  • 14. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Banyak memiliki anak, tidak ada jaminan akan memberikan hidup yang lebih baik, bahkan bisa membuat pusing. Pepatah “Banyak anak, banyak rezeki” memang benar adanya. Tapi banyak orang yang salah mengartikan. Banyak orang yang terjebak dengan pepatah ini. Dengan harapan akan bertambah rejekinya, banyak pasangan suami istri yang tidak peduli dengan jumlah anggota keluarga yang akan dimiliki dan berpikir bahwa setiap anak merupakan karunia Tuhan yang dititipkan kepada mereka. Sehingga banyak diantara mereka yang cenderung masa bodoh tanpa memikirkan masa depan anak-anaknya, yang tentunya dengan banyaknya anak yang dimiliki akan semakin banyak tanggungan dan biaya yang harus dikeluarkan oleh mereka untuk memberi makan dan biaya sekolah mereka. Tentunya, hal ini akan menjadi sulit dengan keadaan perekonomian yang pas-pasan, sehingga menyebabkan kehidupannya semakin terpuruk dengan beban yang dipikulnya. Adanya mitos seperti ini menjadi penghambat terbesar bagi program KB yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang semakin membludak. Dengan membludaknya pertumbuhan penduduk akan menyebabkan semakin sempitnya lapangan pekerjaan, sehingga kemiskinan pun akan semakin meningkat, anak-anak mereka pun akan rentan terkena penyakit, terutama terhadap gizi buruk akibat dari kurangnya asupan nutrisi. Karya yang diciptakan Budiana ini, seolah menyindir sekelompok masyarakat tertentu yang masih setia dengan kepercayaan “Banyak anak, banyak rezeki”. Budiana ingin menunjukkan bahwa apa yang mereka bayangkan tidak seindah kenyataan yang ada. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam membangun rumah tangga. Memang betul bahwa, setiap anak yang dititipkan kepada kita akan membawa berkahnya masing-masing. Namun sebagai manusia yang cerdas haruslah kritis dan intropeksi diri apakah keluarga yang dibina memiliki dasar yang kuat terutama dalam hal perekonomian, agar tidak menyesal dikemudian hari.
  • 15. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG CONTOH TULISAN KRITIK KARYA SENI RUPA ‘ Nama Seniman : Basuki Abdullah Media : Cat Minyak pada Kanvas Judul : Diponegoro Memimpin Pertempuran Tahun Pembuatan : 1940 Dimensi Karya :150 cm x 120 cm Deskripsi Karya Lukisan karya Basuki abdulah berjudul “Diponegoro Memimpin Pertempuran” ini digarap pada tahun 1940. Lukisan ini berukuran 150 cm x120cm yang digarap menggunakan cat minyak pada kanvas. Pada lukisan ini menampilkan sosok pangeran Diponegoro dengan pakaian dan memakai sorban dengan warna putih kecoklatan serta memakai senjata keris sedang menunggangi kuda berwarna hitam. Pada lukisan ini Pangeraan Diponegoro sedang menunggangi kuda yang berlari kencang dengan nenunjukkan jari tangan kanannya kearah samping dan tangan kirinya memegang tali pada kuda dengan tatapan mata yang tajam. Pada background digambarkan seperti kobaran api yang membara dengan goresan – goresan yang ekspresif dengan warna merah, jingga, kuning, coklat , putih dan hitam. Analisis Formal
  • 16. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Pada lukisan ini background digambarkan dengan kesan warna yang panas dari perpaduan warna merah, jingga, kuning, coklat, putih dan hitam. Selain unsur warna pada lukisan ini juga terdapat unsur garis dan tekstur. Terkstur pada lukisan ini adalah tekstur semu, yakni tekstur kasar/tak rata pada background dan tektur halus pada subject matter. Dari segi teknik lukisan ini digarap dengan sapuan kuas pada kanvas. Interpretasi Dalam lukisan ini Basuki Abullah berusaha menampilkan suasana pertempuran perang yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. Background pada lukisan yang yang digoreskan secara ekspresif seperti kobaran api memiliki arti semangat perjuangan Pangeran Diponegoro yang patang menyerah melawan penjajah pada masa itu. Keris pada lukisan ini menunjukkan senjata tradisional bangsa Indonesia. Dengan menunggangi kuda yang berlari kencang, menujuk tangan kanannya kearah samping dengan tatapan mata yang tajam menunjukkan keberanian dalam melawan musuh-musuhnya. Penilaian Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul “Diponegoro Memimpin Pertempuran” dapat menggambarkan suasana pertempuran dan maknanya dapat ditangkap oleh orang yang melihatnya. Lukisan ini juga mampu menyampaikan pesan yang ingin diungkapkan oleh seniman kepada penonton atau publik. Selain itu lukisan ini juga memiliki ciri khas goresan yang berbeda dengan seniman lain yaitu ekspresif namun dengan goresan ekspresifnya seniman mampu menampilkan suasana yang terjadi pada lukisan tersebut seperti suasana pertempuran karena keberanian dan semangat yang patang menyerah dapat ditampilkan dalam lukisan yang berjudul “Diponegoro Memimpin Pertempuran”. Kombinasi warna dengan kesan panas yang menggambarkan keberanian dan keseimbangan lukisan ini sudah bagus.
  • 17. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Contoh Kritik Seni (Seni Rupa) Identitas Lukisan Judul Lukisan : Kakak dan Adik Pelukis : Basuki Abdullah Tahun Produksi : 1971 Bahan lukisan : Cat minyak dan Kanvas Ukuran : 65x79 Cm Narasi Siapa yang tidak kenal dengan Bsuki Abdullah, salah seorang maestro seni rupa Indonesia, pria yang bernama lengkap Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah lahir di Surakarta – Jawa Tengah pada 25 Januari 1915 dan wafat di Jakarta pada 5 november 1993, setiap lukisan-lukisan beliau memiliki makna yang dalam dan tentunya bernilai jual sangat tinggi, jadi untuk mengkritik lukisan beliau bukanlah satu hal yang mudah karena pengkritikpun belum tentu dapat mengimbangi keindahan dan kesempurnaan lukisan beliau. Deskripsi Lukisan “Kakak dan Adik” karya Basuki Abdullah menunjukan kekuatan penguasaan teknis realistis yang sangat baik, pola pencahayaan menggunakan pencahayaan dari samping kiri (posisi obejek lukisan) atau samping kanan (posisi penikmat lukisan)siapapun pasti setuju bahwa sosok kakak dan adik dalam lukisan ini mengandung makna yang sangat dalam, makna tentang kehidupan yang sangat dalam dimunculkan oleh Basuki Abdullah dalam lukisan ini, sehingga menjadi nyawa dari lukisan ini, sosok Kakak dan adik dalam keharuan terlihat jelas dari mimik wajah kakak beradik tersebut memperlihatkan ritme kehidupan yang berat, dari berbagai sisi lukisan ini menjelaskan sisi kehidupan yang dalam, kondisi beratnya kehidupan namun berbalut semangat menjadikan lukisan ini sangat menarik, dan dalam lukisan ini Bsuki Abdullah membungkus beratnya kehidupan dalam balutan romantisme.
  • 18. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Formal Interpretasi Bahan lukisan ini berupa minyak pada media kanvas menjadikan lukisan ini lebih solid, dengan penggunaan warna yang menawan dan sejuk dimata namun tidak mengurangi makna dari lukisan tersebut, ditambah lagi dengan pola pencahayaan yang membuat raut dan mimic wajah kedua objek lukisan menjadi lebih terlihat. Penilaian (Evaluasi) Setelah mendalami dan mengamati lukisan karya Basuki Abdullah ini nyaris tidak ada kekurangan dalam lukisan ini dilihat dari sisi isi dan gambar yang meliputi warna, pencahayaan dan sentuhan kuas dalam lukisan tersebut, sulit bagi pengkritik yang masih memiliki sedikit ilmu tentang lukisan untuk mengkritik hasil karya Basuki Abdullah yang satu ini, namun secara global penilaian terhadap lukisan ini adalah hampir sempurna. Simbol, Jenis dan Fungsi Karya Seni Rupa Simbol kuat tersirat dari lukisan yang beraliran relisme ini, sosok kedua anak yang ada dalam lukisan menyiratkan pesan sisi lain kehidupan yang sunyi, senyap dan kehampaan yang terlihat jelas dari sorot mata kedua anak ini yang kosong namun memiliki mimic wajah yang bersih. Kelebihan: Banyak sekali kelebihan yang ada pada lukisan “Kakak dan Adik” dalam lukisan ini, diantaranya: 1. Lukisan ini merupakan gambaran kehidupan nyata, kehidupan yang berat namun tetap harus dihadapi dengan semangat dan perjuangan. 2. Lukisan ini memiliki warna yang solid, dengan pencahayaan yang sangat mendukung ekspresi dari obejk lukisan. Kekurangan: Kekurangan dari lukisan ini hanya dari sisi ukuran, ukuran lukisan 65Cm x 79Cm dirasakan kurang besar. Kesimpulan Secara garis besar lukisan karya Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik” merupakan lukisan yang nyaris sempurna, dengan objek lukisan yang mungkin tidak terfikirkan oleh orang lain pada waktu itu menjadikan lukisan ini semakin menarik, dan tentunya makna yang sangat dalam tersirat dari lukisan ini dan siapapun pasti setuju apabila lukisan ini merupakan lukisan yang sangat baik, dan tentunya memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
  • 19. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Contoh Kritik Seni Rupa Identitas Lukisan Judul Lukisan : Melukis di Taman Pelukis : Kartono Yudhokusumo Tahun : 1952 Media : Cat minyak pada kanvas Ukuran : 90x55cm Narasi Kartono Yudhokusumo merupakan pelopor untuk genre lukisan dekoratif di Indonesia, perkembangan genre lukisan dekoratif dimulai dari lukisan-lukisan realisme dengan penggunaan warna yang bebas tanpa terikat ketentuan penggunaan warna, begitu pula dengan karya “Melukis di Taman” yang di buat pada tahun 1952 oleh Kartono Yudhokusumo. Media lukisan ini adalah kanvas dengan ukuran 90x55cm, dan menggunakan cat minyak sebagai media warna. Deskripsi Pada lukisannya ini Kartono membuktikan eksistensinya sebagai pelukis berkualitas dengan menjadikan lukisan ini sebagai ungkapan jiwanya, semua objek dalam lukisan ini berusaha untuk ditampilkan detai, dan dalam lukisan ini Kartono membayangkan dunia dalam bentuk yang utuh dan idel. Dan pada lukisan ini terlihat sisi romantisme dari pelukis. Formal Interpretasi Media lukisan ini berupa kanvas dan cat minyak, membuat lukisan ini menjadi terlihat lebih solid, dengan warna-warna cerah dan dominan merah sebagai bentuk penegasan rasa dari pelukis. Penilaian (Evaluasi) Walau nyaris sempurna namun ada seikit kelemahan dalam lukisan ini, diantaranya adanya cat minyak yang melebur pada satu objek dengan objek lainnya, ini biasanya terjadi saat pembuatan lukisan cat minyak terlalu cair sehingga melebur ke media lainnya atau karena usia lukisan ini yang telah lama.
  • 20. Info lainnya di https://www.masbabal.com Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG Simbol, Jenis dan Fungsi Karya Seni Rupa Pada lukisan ini terlihat sosok laki-laki yang melukis di alam terbuka dengan model wanita dengan pakaian yang lebih berbeda dan mencolok dari wanita lain yang ada di sekelilingnya, hal ini menunjukan seting sosial yang bercampur dengan penanggapan gaya hidup pada masanya. Kelebihan Kelebihan dari lukisan karya Kartono Yudhokusumo yang berjudul “Melukis di Taman” ini diantaranya adalah : 1. Lukisan ini memiliki corak lukisan yang benar-benar menjadikan lukisan ini memiliki jiwa. 2. Objek-objek yang ada dalam lukisan ini dibuat dengan detail dan rinci, pada bagain depan maupun latar belakang dari lukisan ini. 3. Berbagai warna cerah yang diterapkan oleh pelukis pada setiap objek yang ada dalam lukisan ini sangat mencerminkan intuisi dari pelukis daripada keadaan yang ada dialam secara nyata dan ini merupakan salah satu ciri genre lukisan yang menggunakan perpektif udara atau “Aerial Perpective” yang dengan ini memungkinkan cakrawala terlihat keatas yang berimbas pada bidang gambar yang menjadi terlihat lebih luas dan objek yang dilukis bisa lebih banyak sehingga Lukisan ini penuh dengan corak dan kaya akan warna. Kekurangan Adapun kekurangan dari lukisan “Melukis di Taman” ini adalah: 1. Lukisan ini agak sedikit sulit difahami oleh orang awam yang kurang faham masalah seni lukis. 2. Ada percampuran warna yang melebur atau menyatu entah disengaja maupun tidak disengaja yang mengakibatkan salah satu objek dalam lukisan menjadi melebur dengan objek lainnya. 3. Ukuran lebar lukisan kurang dari 1 meter, sehingga lukisan kurang besar sehingga lukisan ini kurang pas apabila di letakan pada ruangan yang besar. Kesimpulan Secara garis besar lukisan “Melukis di Taman” merupakan lukisan yang sangat menarik dan lukisan bergenre lukisan dekoratif yang memiliki nilai seni yang tinggi, walau ada sedikit kekurangan masih dapat di tolelir karena memang setiap seniman memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dimana kekurangan tersebut sebenarnya malah bisa menjadi cirikhas dari seniman tersebut termasuk pula lukisan “Melukis di Taman” ini.