SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Teknologi
Media Sosial
MARHAMAH
6321121012
ADMINISTRASI NIAGA
MENJAGA KEBERSIHAN DI MASA COVID-19

Virus Corona telah terpapar banyak orang dihampir seluruh
dunia, termasuk Indonesia. Ketika pandemi corona
berlangsung, salah satu cara yang perlu kita lakukan adalah
menjaga kesehatan diri & lingkungan. Jika tidak menjaga
kebersihan, virus yang menempel dari benda-benda yang kita
sentuh akan lebih mudah menginfeksi tubuh kita, menjaga
kebersihan diri tersebut harus dijalankan agar penyebaran
penyakit ini bisa melambat.
1.Sering Mencuci tangan
Mencuci tangan lebih sering menjadi salah satu tips
kebersihan diri. Ada banyak sekali kuman & virus
yang mungkin menempel pada tangan kita, sangat
penting untuk menjaga kebersihan tangan. Mencuci
tangan dengan sabun menjadi salah satu cara
menjaga kesehatan tubuh. Sering-seringlah mencuci
tangan dengan sabun, seperti sebelum makan, setelah
batuk atau bersin, setelah memegang barang
ditempat umum contohnya pegangan pintu, tangga,
dll. Serta perlunya mencuci tangan setelah dari luar
rumah.
Jika tidak ada tempat untuk cuci tangan,
kita bisa menggantikannya dengan Hand
Sanitizer, dengan kandungan alkohol mulai
dari 30% - 60%. Sangat dianjurkan untuk
menggunakan Hand Sanitizer mengandung
alkohol minimal 60% karena lebih bisa
membunuh virus Covid-19 yang
mempunyai ukuran cukup yakni 400-500
mikrometer.
2. Siap Sedia Handsanitizer
Menjaga jarak aman, terutama dengan
orang yang tengah batuk atau bersin bisa
membantu menghindari penularan
penyakit. Pastikan untuk jaga jarak
setidaknya 1 – 2 meter. Untuk mengindari
penularan virus disarankan untuk tidak
banyak menghabiskan waktu diluar rumah
jika tidak penting.
3. Menjaga Jarak
Biasakan untuk menutup mulut dan hidung
dengan tisu saat batuk. Jika tidak ada tisu
tutuplah mulut dengan siku bagian dalam.
Setelah itu buang tisu bekas batuk dan
bersin ketempat sampah. Cucilah tangan
dengan air bersih dan sabun setiap habis
batuk dan bersin atau gunakan Hand
Sanitizer.
4. Memperaktekkan Etika Ketika Bersin
Kementrian kesehatan menggaungkan
pentingnya disiplin memakai masker untuk
mencegah penularan Covid-19. Penularan
Covid-19 umumnya melalui droplet /
cairan tubuh yang keluar dari hidung atau
mulut seseorang yang telah terinfeksi.
Memakai masker sangat penting sebagai
upaya mencegah terjadinya penularan
Covid-19, terutama ketika berada
dikerumunan atau berdekatan
5. Memakai Masker
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama
dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Dinas
Kesehatan Provinsi Bali hari ini (1/7) meluncurkan
QR Code untuk aplikasi PeduliLindungi.
PeduliLindungi merupakan aplikasi untuk
menelusuri kontak tracking & tracing demi
memperkuat upaya penurunan penyebaran
COVID-19. Aplikasi ini membantu meningkatkan
partisipasi masyarakat guna melaporkan lokasi
dan riwayat perjalanan selama pandemi.
Pengamat teknologi informasi dan media sosial, Kun Arief
Cahyantoro, mengatakan integrasi aplikasi
PeduliLindungi dengan sebelas aplikasi swasta dinilai
justru merepotkan dan bisa memberikan efek buruk.
"Dari sisi bisnis, integrasi itu bukan menaikkan sisi
ekonomi bisnis, bahkan akan sebaliknya karena faktor
'ketidakamanan, ketidakandalan, dan ketidakpercayaan'
akan berefek negatif terhadap aplikasi swasta yang akan
diintegrasikan ke aplikasi tersebut," ujar Kun pada
CNNIndonesia.com lewat pesan teks, Senin (27/9)
Kun menjelaskan integrasi dengan sistem share API justru
membuka celah akses ke dalam sistem PeduliLindungi.
Menurut dia hal itu juga menambah peluang risiko bagi
aplikasi swasta yang akan diintegrasikan.
Kun menyebut aplikasi PeduliLindungi saat ini memiliki status
tidak aman, tidak andal, dan tidak terpercaya. Pernyataan
tersebut muncul berdasarkan sistem penerapan aplikasi yang
diamati oleh Kun.
Menurut Kun penerapan aplikasi tersebut hanya menekankan
pada 'perlindungan dan keamanan' pembangun aplikasi dan
lembaga penggunanya, bukan 'perlindungan dan keamanan'
pengguna langsung.
Penerapan aplikasi tersebut hanya menekankan pada
'perlindungan dan keamanan' bagi 'pembangun (Telkom) dan
lembaga penggunanya (Kemkominfo, Kemkes, Kemen BUMN)'
saja, tetapi tidak fokus pada "perlindungan dan keamanan"
bagi pengguna langsungnya (end user)," ujar Kun.
Persoalan lain tentang aplikasi PeduliLindungi adalah soal
permasalahan lempar tanggung jawab antara Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Telkom.
Padahal aplikasi itu kerap dikeluhkan oleh sejumlah
pengguna.
"Terjadinya saling lempar tanggung jawab antara Telkom-
Kominfo karena ditemukan banyak kelemahan dari sisi
aplikasi yang bukan merupakan kesalahan/kelalaian dari
end user, tapi lebih pada ketidakandalan aplikasi," ucap Kun.
Apalagi PeduliLindungi juga diwacanakan buat menjadi
portal pembayaran digital. Padahal menurut Kun fungsi itu
belum memungkinkan karena karakteristik aplikasi
PeduliLindungi berbeda dengan aplikasi pembayaran digital.
sumber :
https://www.cnnindonesia.com/t
eknologi/20210929195558-185-
701249/integrasi-pedulilindungi-
11-aplikasi-dinilai-berefek-negatif


Terima Kasih

More Related Content

Similar to Marhamah Tugas Teknologi Sosial Media menjaga kebersihan saat Covid-19

Membasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docx
Membasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docxMembasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docx
Membasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docx
MohdSweet1
 
MAKALAH PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM & KOPERASI DI IN...
MAKALAH PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM & KOPERASI DI IN...MAKALAH PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM & KOPERASI DI IN...
MAKALAH PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM & KOPERASI DI IN...
MVianAfriyanto
 
2620121 in30012020 teknologi sosial media - pertemuan 5 - kuis
2620121 in30012020   teknologi sosial media - pertemuan 5 - kuis2620121 in30012020   teknologi sosial media - pertemuan 5 - kuis
2620121 in30012020 teknologi sosial media - pertemuan 5 - kuis
Restu Budiman
 

Similar to Marhamah Tugas Teknologi Sosial Media menjaga kebersihan saat Covid-19 (20)

Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...
Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...
Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...
 
Kebersihan di masa pandemi covid-19
Kebersihan di masa pandemi covid-19Kebersihan di masa pandemi covid-19
Kebersihan di masa pandemi covid-19
 
Menjaga Kebersihan Di masa Pandemi Covid19
Menjaga Kebersihan Di masa Pandemi Covid19Menjaga Kebersihan Di masa Pandemi Covid19
Menjaga Kebersihan Di masa Pandemi Covid19
 
Kebersihan dimasa covid 19
Kebersihan dimasa covid 19Kebersihan dimasa covid 19
Kebersihan dimasa covid 19
 
Kebersihan dimasa Covid-19 dan seberapa besar pengaruh pelayanan menggunakan ...
Kebersihan dimasa Covid-19 dan seberapa besar pengaruh pelayanan menggunakan ...Kebersihan dimasa Covid-19 dan seberapa besar pengaruh pelayanan menggunakan ...
Kebersihan dimasa Covid-19 dan seberapa besar pengaruh pelayanan menggunakan ...
 
Tugas teknologi pertemuan ke6
Tugas teknologi pertemuan ke6Tugas teknologi pertemuan ke6
Tugas teknologi pertemuan ke6
 
Lulu nurfadillah
Lulu nurfadillah Lulu nurfadillah
Lulu nurfadillah
 
Ppt irsyaad1
Ppt irsyaad1Ppt irsyaad1
Ppt irsyaad1
 
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
 
Teknologi Sosial Media
Teknologi Sosial MediaTeknologi Sosial Media
Teknologi Sosial Media
 
Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19
Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19
Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19
 
Tugas teknologi sosial media
Tugas teknologi sosial mediaTugas teknologi sosial media
Tugas teknologi sosial media
 
Membasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docx
Membasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docxMembasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docx
Membasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docx
 
MAKALAH PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM & KOPERASI DI IN...
MAKALAH PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM & KOPERASI DI IN...MAKALAH PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM & KOPERASI DI IN...
MAKALAH PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM & KOPERASI DI IN...
 
Athifa zhafira
Athifa zhafiraAthifa zhafira
Athifa zhafira
 
2620121 in30012020 teknologi sosial media - pertemuan 5 - kuis
2620121 in30012020   teknologi sosial media - pertemuan 5 - kuis2620121 in30012020   teknologi sosial media - pertemuan 5 - kuis
2620121 in30012020 teknologi sosial media - pertemuan 5 - kuis
 
Tugas teknologi sosial pertemuan ke 6
Tugas teknologi sosial pertemuan ke 6Tugas teknologi sosial pertemuan ke 6
Tugas teknologi sosial pertemuan ke 6
 
Tugas5 mengenai kebersihan dimasa pademi
Tugas5 mengenai kebersihan dimasa pademiTugas5 mengenai kebersihan dimasa pademi
Tugas5 mengenai kebersihan dimasa pademi
 
Teknologi sosial media pertemuan 6
Teknologi sosial media pertemuan 6Teknologi sosial media pertemuan 6
Teknologi sosial media pertemuan 6
 
Tugas teknologi sosial media slideshare
Tugas teknologi sosial media slideshareTugas teknologi sosial media slideshare
Tugas teknologi sosial media slideshare
 

Marhamah Tugas Teknologi Sosial Media menjaga kebersihan saat Covid-19

  • 3. MENJAGA KEBERSIHAN DI MASA COVID-19 Virus Corona telah terpapar banyak orang dihampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ketika pandemi corona berlangsung, salah satu cara yang perlu kita lakukan adalah menjaga kesehatan diri & lingkungan. Jika tidak menjaga kebersihan, virus yang menempel dari benda-benda yang kita sentuh akan lebih mudah menginfeksi tubuh kita, menjaga kebersihan diri tersebut harus dijalankan agar penyebaran penyakit ini bisa melambat.
  • 4. 1.Sering Mencuci tangan Mencuci tangan lebih sering menjadi salah satu tips kebersihan diri. Ada banyak sekali kuman & virus yang mungkin menempel pada tangan kita, sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan. Mencuci tangan dengan sabun menjadi salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun, seperti sebelum makan, setelah batuk atau bersin, setelah memegang barang ditempat umum contohnya pegangan pintu, tangga, dll. Serta perlunya mencuci tangan setelah dari luar rumah.
  • 5. Jika tidak ada tempat untuk cuci tangan, kita bisa menggantikannya dengan Hand Sanitizer, dengan kandungan alkohol mulai dari 30% - 60%. Sangat dianjurkan untuk menggunakan Hand Sanitizer mengandung alkohol minimal 60% karena lebih bisa membunuh virus Covid-19 yang mempunyai ukuran cukup yakni 400-500 mikrometer. 2. Siap Sedia Handsanitizer
  • 6. Menjaga jarak aman, terutama dengan orang yang tengah batuk atau bersin bisa membantu menghindari penularan penyakit. Pastikan untuk jaga jarak setidaknya 1 – 2 meter. Untuk mengindari penularan virus disarankan untuk tidak banyak menghabiskan waktu diluar rumah jika tidak penting. 3. Menjaga Jarak
  • 7. Biasakan untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk. Jika tidak ada tisu tutuplah mulut dengan siku bagian dalam. Setelah itu buang tisu bekas batuk dan bersin ketempat sampah. Cucilah tangan dengan air bersih dan sabun setiap habis batuk dan bersin atau gunakan Hand Sanitizer. 4. Memperaktekkan Etika Ketika Bersin
  • 8. Kementrian kesehatan menggaungkan pentingnya disiplin memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19. Penularan Covid-19 umumnya melalui droplet / cairan tubuh yang keluar dari hidung atau mulut seseorang yang telah terinfeksi. Memakai masker sangat penting sebagai upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19, terutama ketika berada dikerumunan atau berdekatan 5. Memakai Masker
  • 9. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali hari ini (1/7) meluncurkan QR Code untuk aplikasi PeduliLindungi. PeduliLindungi merupakan aplikasi untuk menelusuri kontak tracking & tracing demi memperkuat upaya penurunan penyebaran COVID-19. Aplikasi ini membantu meningkatkan partisipasi masyarakat guna melaporkan lokasi dan riwayat perjalanan selama pandemi.
  • 10. Pengamat teknologi informasi dan media sosial, Kun Arief Cahyantoro, mengatakan integrasi aplikasi PeduliLindungi dengan sebelas aplikasi swasta dinilai justru merepotkan dan bisa memberikan efek buruk. "Dari sisi bisnis, integrasi itu bukan menaikkan sisi ekonomi bisnis, bahkan akan sebaliknya karena faktor 'ketidakamanan, ketidakandalan, dan ketidakpercayaan' akan berefek negatif terhadap aplikasi swasta yang akan diintegrasikan ke aplikasi tersebut," ujar Kun pada CNNIndonesia.com lewat pesan teks, Senin (27/9) Kun menjelaskan integrasi dengan sistem share API justru membuka celah akses ke dalam sistem PeduliLindungi. Menurut dia hal itu juga menambah peluang risiko bagi aplikasi swasta yang akan diintegrasikan.
  • 11. Kun menyebut aplikasi PeduliLindungi saat ini memiliki status tidak aman, tidak andal, dan tidak terpercaya. Pernyataan tersebut muncul berdasarkan sistem penerapan aplikasi yang diamati oleh Kun. Menurut Kun penerapan aplikasi tersebut hanya menekankan pada 'perlindungan dan keamanan' pembangun aplikasi dan lembaga penggunanya, bukan 'perlindungan dan keamanan' pengguna langsung. Penerapan aplikasi tersebut hanya menekankan pada 'perlindungan dan keamanan' bagi 'pembangun (Telkom) dan lembaga penggunanya (Kemkominfo, Kemkes, Kemen BUMN)' saja, tetapi tidak fokus pada "perlindungan dan keamanan" bagi pengguna langsungnya (end user)," ujar Kun.
  • 12. Persoalan lain tentang aplikasi PeduliLindungi adalah soal permasalahan lempar tanggung jawab antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Telkom. Padahal aplikasi itu kerap dikeluhkan oleh sejumlah pengguna. "Terjadinya saling lempar tanggung jawab antara Telkom- Kominfo karena ditemukan banyak kelemahan dari sisi aplikasi yang bukan merupakan kesalahan/kelalaian dari end user, tapi lebih pada ketidakandalan aplikasi," ucap Kun. Apalagi PeduliLindungi juga diwacanakan buat menjadi portal pembayaran digital. Padahal menurut Kun fungsi itu belum memungkinkan karena karakteristik aplikasi PeduliLindungi berbeda dengan aplikasi pembayaran digital.