SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
1
Berikut adalah beberapa permasalahan terkait pelaksanaan PMK-113/PMK.05/2012
tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri.
1. Uang Harian biaya Perjadin sesuai PMK 113/PMK.05/2012 digolongkan dalam
tingkat A, B, dan C. Sedangkan dalam PMK 84/PMK.02/2012 tentang Standar
Biaya TA 2012 Lampiran I No.23, Uang Harian digolongkan menjadi A, B, C, D,
E, dan F. Bagaimana pelaksanaan pertanggungjawaban biaya Perjadin
dimaksud? Mengikuti PMK 113 atau PMK 84?
JAWAB:
o Pelaksanaan pertanggungjawaban biaya Perjadin mengikuti ketentuan yang
mengatur mengenai Perjalanan Dinas yaitu PMK 113/PMK.05/2012.
o Pada penjelasan PMK 84/PMK.02/2012 disebutkan bahwa Uang Harian
diberikan berdasarkan tingkatan perjadin yang diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan 45/PMK.05/2007 dan 07/PMK.05/2008. Namun saat ini kedua PMK
dimaksud dicabut dengan telah ditetapkannya PMK 113/PMK.05/2012.
o Pada PMK 37/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya TA 2013 pembayaran
uang harian tidak berdasarkan tingkatan biaya perjalanan dinas.
2. Kapan uang saku rapat dapat diberikan? Mengingat PMK No. 84 dan 36
mengenai Standar Biaya TA 2012 belum mengatur ketentuan uang saku rapat
dimaksud.
JAWAB:
o PMK 84/PMK.02/2012 disebutkan bahwa uang saku rapat diberikan sesuai
ketentuan yang diatur dalam standar biaya (mengacu pada standar biaya).
Artinya dalam pelaksanaannya, pemberian uang saku rapat
menunggu/mengikuti ketetapan dalam standar biaya.
o Pencantuman uang saku rapat dalam PMK 113 untuk mengakomodir
pelaksanaan tahun 2013 karena besaran uang saku rapat telah dicantumkan
dalam PMK 37, sehingga PMK 113 tidak memerlukan penyesuaian.
3. Biaya penginapan dan Uang Harian dapat diberikan 1 hari pada saat
kedatangan dan 1 hari pada saat kepulangan untuk Perjadin dalam Kota lebih
dari 8 jam. Dalam kondisi apa komponen biaya perjadin dimaksud dapat
diberikan?
2
JAWAB:
o Biaya penginapan dan Uang Harian dimaksud dapat diberikan dalam kondisi
pelaksana perjadin mengalami kesulitan transportasi sehingga memerlukan
waktu untuk menginap 1 hari sebelum dan/atau 1 hari setelah pelaksanaan
kegiatan. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan batas kewajaran yang dinilai
oleh PPK.
4. Auditor yang berkantor di Jakarta Timur melakukan pemeriksaan terhadap
satker yang berlokasi di Jakarta Selatan. Komponen biaya perjadin apa saja
yang dapat diberikan? Sesuai PMK 113/PMK.05/ 2012 diberikan Uang Harian.
Berapa Uang Harian yang dapat diberikan? dan apakah dapat diberikan biaya
penginapan?
JAWAB:
o Komponen biaya perjadin yang dapat diberikan adalah :
a. Uang Harian diberikan secara lumpsum sebesar 75% dari standar biaya;
b. Biaya penginapan diberikan secara at cost apabila memang benar-benar
diperlukan menginap (berdasarkan penilaian kewajaran oleh PPK).
o Karena transpor lokal merupakan bagian dari uang harian, maka biaya
transpor dalam kota tidak diberikan. Dalam hal Pelaksana SPD meminta
biaya penginapan, maka dapat diberikan dengan pertimbangan bahwa:
1. Prinsip selektif, ketersediaan anggaran, efisiensi, dan akuntabilitas
penggunaan belanja negara.
2. Penginapan tersebut benar-benar diperlukan untuk pelaksanaan tugas
karena Pelaksana SPD mengalami kesulitan transportasi untuk kembali.
Untuk itu, Pelaksana SPD dapat menginap di hotel/tempat menginap
lainnya yang dibuktikan dengan bukti pembayaran hotel/penginapan.
Namun untuk daerah terpencil yang tidak terdapat hotel/penginapan dan
Pelaksana SPD mengalami kesulitan transportasi untuk kembali, dapat
dibayarkan biaya penggantian penginapan sebesar 30% .
5. Apakah biaya penginapan dapat diberikan untuk Perjadin dalam Kota lebih dari
8 jam? Mengingat dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Standar Biaya,
biaya Penginapan tidak dapat diberikan untuk Perjadin dalam Kota lebih dari 8
jam.
3
JAWAB:
o Biaya penginapan dapat diberikan untuk kegiatan Perjadin dalam Kota lebih
dari 8 jam sesuai dengan PMK 113/PMK.05/2012. Namun hanya untuk
kegiatan-kegiatan yang memang diperlukan menginap di daerah terpencil
atau mengalami kesulitan transportasi.
o Contoh:
1. BPN mengadakan survei pengukuran tanah di daerah terpencil yang masih
dalam satu Kota/Kab. Sehingga memerlukan waktu menginap untuk
melanjutkan pelaksanaan kegiatannya.
2. Perjadin jabatan yang dilaksanakan di Kab. Nabire dan tidak melewati
batas Kab. Nabire. Sarana transportasi berupa pesawat udara ke daerah
terpencil, hanya 1 kali dalam 1 hari, sehingga memerlukan waktu untuk
menginap.
6. Ada anggapan bahwa biaya perjadin merupakan penambah penghasilan,
apakah hal tersebut benar?
JAWAB:
o Pelaksana SPD melaksanakan PDJ karena melaksanakan perintah atasan,
yang dibuktikan dengan penerbitan Surat Tugas oleh Atasan langsung. Dalam
PMK lama Surat Tugas diterbitkan oleh Pejabat yang Berwenang.
o Dari pengertian di atas, maka anggapan bahwa biaya perjalanan dinas
merupakan penambah penghasilan tidak relevan lagi.
o Pelaksana SPD memperoleh biaya perjalanan dinas, hal tersebut merupakan
kompensasi atas penugasan, dimana atasan langsung menugaskan
Pelaksana SPD karena mempunyai keahlian tertentu.
7. Bagaimana penyetaraan tingkat biaya perjalanan dinas untuk Pegawai Tidak
Tetap/Honorer?
JAWAB:
o Penyetaraan tingkat biaya Perjalanan Dinas untuk Pegawai Tidak Tetap yang
melakukan Perjalanan Dinas untuk kepentingan negara ditentukan oleh KPA
sesuai dengan tingkat pendidikan/kepatutan/tugas yang bersangkutan.
o Selain Pejabat Negara/Pegawai Negeri/ Pegawai Tidak Tetap, Pejabat
penerbit Surat Tugas dapat memerintahkan pihak lain untuk melakukan
4
Perjalanan Dinas. Penggolongan terhadap pihak lain tersebut ditentukan oleh
PPK dengan mempertimbangkan tingkat pendidikan/ kepatutan/ tugas yang
bersangkutan.
o Dalam PMK 113/PMK.05/2012 tidak ada pembedaan biaya PDJ untuk PNS,
atau Pegawai Tidak Tetap/honorer.
8. Apa saja komponen biaya PDJ yang diberikan dalam rangka mengikuti diklat
apabila dalam pelaksanaan diklat tersebut tidak disediakan asrama/ penginapan.
JAWAB:
o Apabila dalam pelaksanaan diklat tidak disediakan asrama/ penginapan,
maka peserta diklat diberikan biaya sebagai berikut:
1. Uang harian secara lumpsum sesuai standar biaya;
2. Biaya penginapan (at cost)/ sesuai bukti riil;
3. Biaya transpor (at cost) hanya pada saat 1 hari pada saat kedatangan dan
1 hari pada saat kepulangan.
9. Siapa yang membuat Surat Tugas untuk Menteri?
JAWAB:
o Pasal 6 ayat 2 huruf d disebutkan bahwa yang membuat Surat Tugas untuk
Menteri/Pimpinan Lembaga/Pejabat Eselon I/Eselon II adalah
Menteri/Pimpinan Lembaga/Pejabat Eselon I. Jadi Surat Tugas Menteri dapat
dibuat oleh Sekjen.
10. Apakah PDJ diperbolehkan mulai hari Jum’at atau satu hari sebelum hari libur,
atau dilaksanakan mulai hari libur, atau hari yang dinyatakan libur?
JAWAB:
o Dalam PMK 113/PMK.05/2012 tidak mengatur hal-hal tersebut. Biasanya hal-
hal tersebut diatur dalam peraturan internal K/L masing-masing.
o Mengingat kepentingan/pencapaian kinerja, pelaksanaan PDJ tidak dapat
dibatasi hal-hal tersebut di atas.
o Contoh : untuk pelaksanaan survei, sensus, penanganan bencana/kejadian
luar biasa dimungkinkan untuk dilaksanakan mulai hari libur. Namun untuk
pelaksanaan PDJ yang memerlukan koordinasi dengan instansi pemerintah
5
daerah/pusat, pelaksanaan PDJ sebagaimana hal-hal tersebut di atas
menjadi tidak efektif.
11. Akun apa yang digunakan untuk pembebanan biaya pemetian dan angkutan
jenazah, pembatalan biaya PDJ, dan tambahan biaya PDJ
JAWAB:
o Seluruh komponen biaya PDJ dibebankan pada akun belanja perjalanan
dinas (Akun 5241xx), termasuk biaya pemetian dan angkutan jenazah,
pembatalan biaya PDJ, dan tambahan biaya PDJ.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahPengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahOswar Mungkasa
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJKhalid Mustafa
 
Berita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contohBerita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contohToniminerva
 
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisSk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisChristine Roberts
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
Surat undangan apel pagi gabungan 12 1-2022
Surat undangan apel pagi gabungan 12 1-2022Surat undangan apel pagi gabungan 12 1-2022
Surat undangan apel pagi gabungan 12 1-2022SdncikiwulTiga
 
Pengaturan perjalanan dinas dalam negeri
Pengaturan perjalanan dinas dalam negeriPengaturan perjalanan dinas dalam negeri
Pengaturan perjalanan dinas dalam negeriTatang Suwandi
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun StandarKPDT
 
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaPengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaFrans Dione
 
Teknis penyusunan laporan perjadis dan audit perjalanan dinas
Teknis penyusunan laporan perjadis dan audit perjalanan dinasTeknis penyusunan laporan perjadis dan audit perjalanan dinas
Teknis penyusunan laporan perjadis dan audit perjalanan dinasapotek agam farma
 
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakitPresentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakitanantasmiths
 
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...Ahmad Abdul Haq
 
Tupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaTupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaInspektorat
 
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015Joko Riswanto
 
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara PengeluaranTata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara PengeluaranDeddi Nordiawan
 
Lembar verifikasi surat pertanggungjawaban
Lembar verifikasi surat pertanggungjawabanLembar verifikasi surat pertanggungjawaban
Lembar verifikasi surat pertanggungjawabanyayan ruyandi
 
Tupoksi pengelola keuangan
Tupoksi pengelola keuanganTupoksi pengelola keuangan
Tupoksi pengelola keuanganHeyden Balang
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDPSEKP - UGM
 

Mais procurados (20)

Pengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahPengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik Daerah
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
 
Berita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contohBerita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contoh
 
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisSk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
Surat undangan apel pagi gabungan 12 1-2022
Surat undangan apel pagi gabungan 12 1-2022Surat undangan apel pagi gabungan 12 1-2022
Surat undangan apel pagi gabungan 12 1-2022
 
Pengaturan perjalanan dinas dalam negeri
Pengaturan perjalanan dinas dalam negeriPengaturan perjalanan dinas dalam negeri
Pengaturan perjalanan dinas dalam negeri
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun Standar
 
Contoh pengisian anjab
Contoh pengisian anjabContoh pengisian anjab
Contoh pengisian anjab
 
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaPengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desa
 
Skp bendahara
Skp bendaharaSkp bendahara
Skp bendahara
 
Teknis penyusunan laporan perjadis dan audit perjalanan dinas
Teknis penyusunan laporan perjadis dan audit perjalanan dinasTeknis penyusunan laporan perjadis dan audit perjalanan dinas
Teknis penyusunan laporan perjadis dan audit perjalanan dinas
 
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakitPresentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
 
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
Tupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaTupoksi bendahara
Tupoksi bendahara
 
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
 
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara PengeluaranTata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
 
Lembar verifikasi surat pertanggungjawaban
Lembar verifikasi surat pertanggungjawabanLembar verifikasi surat pertanggungjawaban
Lembar verifikasi surat pertanggungjawaban
 
Tupoksi pengelola keuangan
Tupoksi pengelola keuanganTupoksi pengelola keuangan
Tupoksi pengelola keuangan
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
 

Semelhante a PMK-113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri

Paparan Sosialisasi SBM 2023-ppt.pptx
Paparan Sosialisasi SBM 2023-ppt.pptxPaparan Sosialisasi SBM 2023-ppt.pptx
Paparan Sosialisasi SBM 2023-ppt.pptxpptb2019
 
Sosialisasi Standar Biaya 2014
Sosialisasi Standar Biaya 2014Sosialisasi Standar Biaya 2014
Sosialisasi Standar Biaya 2014KPDT
 
AUDIT PERJALANAN DINAS - A3 (moving).pptx
AUDIT PERJALANAN DINAS - A3 (moving).pptxAUDIT PERJALANAN DINAS - A3 (moving).pptx
AUDIT PERJALANAN DINAS - A3 (moving).pptxImroatulMufidah12
 
Bendahara PPT (slide pajak)
Bendahara PPT (slide pajak)Bendahara PPT (slide pajak)
Bendahara PPT (slide pajak)ssuser8f1e591
 
Contoh soal re jaldis dari papara kemkeu
Contoh soal re jaldis dari papara kemkeuContoh soal re jaldis dari papara kemkeu
Contoh soal re jaldis dari papara kemkeutije67
 
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmenTugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmenhanifpurwanto
 
Paparan Sosialisasi SBM 2023.pdf
Paparan Sosialisasi SBM 2023.pdfPaparan Sosialisasi SBM 2023.pdf
Paparan Sosialisasi SBM 2023.pdfAgungDwikiERSHI
 
Ketroprak Perjadin 3r.pptx
Ketroprak Perjadin 3r.pptxKetroprak Perjadin 3r.pptx
Ketroprak Perjadin 3r.pptxRezkiaLukman
 
Tata Cara Revisi DIPA TA 2014_Paparan sosialisasi-kanwil
Tata Cara Revisi DIPA TA 2014_Paparan sosialisasi-kanwilTata Cara Revisi DIPA TA 2014_Paparan sosialisasi-kanwil
Tata Cara Revisi DIPA TA 2014_Paparan sosialisasi-kanwilpresent_ku
 
FAQ PMK 199 Tata cara revisi.pdf
FAQ PMK 199 Tata cara revisi.pdfFAQ PMK 199 Tata cara revisi.pdf
FAQ PMK 199 Tata cara revisi.pdfbprast1
 
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerKedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerAhmad Abdul Haq
 
Pembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendaharaPembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendaharaTatang Suwandi
 
Pmk 113 pmk05_2012
Pmk 113 pmk05_2012Pmk 113 pmk05_2012
Pmk 113 pmk05_2012Rizal Vozol
 
Perjalanan dinas
Perjalanan dinasPerjalanan dinas
Perjalanan dinasEdi Jhool
 

Semelhante a PMK-113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri (15)

Perjadin
PerjadinPerjadin
Perjadin
 
Paparan Sosialisasi SBM 2023-ppt.pptx
Paparan Sosialisasi SBM 2023-ppt.pptxPaparan Sosialisasi SBM 2023-ppt.pptx
Paparan Sosialisasi SBM 2023-ppt.pptx
 
Sosialisasi Standar Biaya 2014
Sosialisasi Standar Biaya 2014Sosialisasi Standar Biaya 2014
Sosialisasi Standar Biaya 2014
 
AUDIT PERJALANAN DINAS - A3 (moving).pptx
AUDIT PERJALANAN DINAS - A3 (moving).pptxAUDIT PERJALANAN DINAS - A3 (moving).pptx
AUDIT PERJALANAN DINAS - A3 (moving).pptx
 
Bendahara PPT (slide pajak)
Bendahara PPT (slide pajak)Bendahara PPT (slide pajak)
Bendahara PPT (slide pajak)
 
Contoh soal re jaldis dari papara kemkeu
Contoh soal re jaldis dari papara kemkeuContoh soal re jaldis dari papara kemkeu
Contoh soal re jaldis dari papara kemkeu
 
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmenTugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
 
Paparan Sosialisasi SBM 2023.pdf
Paparan Sosialisasi SBM 2023.pdfPaparan Sosialisasi SBM 2023.pdf
Paparan Sosialisasi SBM 2023.pdf
 
Ketroprak Perjadin 3r.pptx
Ketroprak Perjadin 3r.pptxKetroprak Perjadin 3r.pptx
Ketroprak Perjadin 3r.pptx
 
Tata Cara Revisi DIPA TA 2014_Paparan sosialisasi-kanwil
Tata Cara Revisi DIPA TA 2014_Paparan sosialisasi-kanwilTata Cara Revisi DIPA TA 2014_Paparan sosialisasi-kanwil
Tata Cara Revisi DIPA TA 2014_Paparan sosialisasi-kanwil
 
FAQ PMK 199 Tata cara revisi.pdf
FAQ PMK 199 Tata cara revisi.pdfFAQ PMK 199 Tata cara revisi.pdf
FAQ PMK 199 Tata cara revisi.pdf
 
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerKedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
 
Pembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendaharaPembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendahara
 
Pmk 113 pmk05_2012
Pmk 113 pmk05_2012Pmk 113 pmk05_2012
Pmk 113 pmk05_2012
 
Perjalanan dinas
Perjalanan dinasPerjalanan dinas
Perjalanan dinas
 

Mais de apotek agam farma (20)

Tugas pak dr.agus stat
Tugas pak dr.agus statTugas pak dr.agus stat
Tugas pak dr.agus stat
 
Tugas beda kbk degan k 1994
Tugas beda kbk degan k 1994Tugas beda kbk degan k 1994
Tugas beda kbk degan k 1994
 
Tugas analisis kurikulum ppt
Tugas analisis kurikulum pptTugas analisis kurikulum ppt
Tugas analisis kurikulum ppt
 
Proposal tesis bab 1,2,3
Proposal tesis bab 1,2,3Proposal tesis bab 1,2,3
Proposal tesis bab 1,2,3
 
Manajemen pendidikan karakter santri
Manajemen pendidikan karakter santriManajemen pendidikan karakter santri
Manajemen pendidikan karakter santri
 
Makalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum pptMakalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum ppt
 
Makalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum pptMakalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum ppt
 
Makalah kurikulum kbk
Makalah kurikulum kbkMakalah kurikulum kbk
Makalah kurikulum kbk
 
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
 
Beda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbkBeda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbk
 
Analisis kurikulum
Analisis  kurikulumAnalisis  kurikulum
Analisis kurikulum
 
Tugas dr.hendri
Tugas dr.hendriTugas dr.hendri
Tugas dr.hendri
 
Presentasi manajemen organisasi
Presentasi manajemen organisasiPresentasi manajemen organisasi
Presentasi manajemen organisasi
 
Tugas analisis kurikulum ppt
Tugas analisis kurikulum pptTugas analisis kurikulum ppt
Tugas analisis kurikulum ppt
 
Makalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum pptMakalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum ppt
 
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
 
Analisis kurikulum
Analisis  kurikulumAnalisis  kurikulum
Analisis kurikulum
 
Korelasi
KorelasiKorelasi
Korelasi
 
Latihan 1 statistika
Latihan 1 statistikaLatihan 1 statistika
Latihan 1 statistika
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 

PMK-113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri

  • 1. 1 Berikut adalah beberapa permasalahan terkait pelaksanaan PMK-113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri. 1. Uang Harian biaya Perjadin sesuai PMK 113/PMK.05/2012 digolongkan dalam tingkat A, B, dan C. Sedangkan dalam PMK 84/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya TA 2012 Lampiran I No.23, Uang Harian digolongkan menjadi A, B, C, D, E, dan F. Bagaimana pelaksanaan pertanggungjawaban biaya Perjadin dimaksud? Mengikuti PMK 113 atau PMK 84? JAWAB: o Pelaksanaan pertanggungjawaban biaya Perjadin mengikuti ketentuan yang mengatur mengenai Perjalanan Dinas yaitu PMK 113/PMK.05/2012. o Pada penjelasan PMK 84/PMK.02/2012 disebutkan bahwa Uang Harian diberikan berdasarkan tingkatan perjadin yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan 45/PMK.05/2007 dan 07/PMK.05/2008. Namun saat ini kedua PMK dimaksud dicabut dengan telah ditetapkannya PMK 113/PMK.05/2012. o Pada PMK 37/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya TA 2013 pembayaran uang harian tidak berdasarkan tingkatan biaya perjalanan dinas. 2. Kapan uang saku rapat dapat diberikan? Mengingat PMK No. 84 dan 36 mengenai Standar Biaya TA 2012 belum mengatur ketentuan uang saku rapat dimaksud. JAWAB: o PMK 84/PMK.02/2012 disebutkan bahwa uang saku rapat diberikan sesuai ketentuan yang diatur dalam standar biaya (mengacu pada standar biaya). Artinya dalam pelaksanaannya, pemberian uang saku rapat menunggu/mengikuti ketetapan dalam standar biaya. o Pencantuman uang saku rapat dalam PMK 113 untuk mengakomodir pelaksanaan tahun 2013 karena besaran uang saku rapat telah dicantumkan dalam PMK 37, sehingga PMK 113 tidak memerlukan penyesuaian. 3. Biaya penginapan dan Uang Harian dapat diberikan 1 hari pada saat kedatangan dan 1 hari pada saat kepulangan untuk Perjadin dalam Kota lebih dari 8 jam. Dalam kondisi apa komponen biaya perjadin dimaksud dapat diberikan?
  • 2. 2 JAWAB: o Biaya penginapan dan Uang Harian dimaksud dapat diberikan dalam kondisi pelaksana perjadin mengalami kesulitan transportasi sehingga memerlukan waktu untuk menginap 1 hari sebelum dan/atau 1 hari setelah pelaksanaan kegiatan. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan batas kewajaran yang dinilai oleh PPK. 4. Auditor yang berkantor di Jakarta Timur melakukan pemeriksaan terhadap satker yang berlokasi di Jakarta Selatan. Komponen biaya perjadin apa saja yang dapat diberikan? Sesuai PMK 113/PMK.05/ 2012 diberikan Uang Harian. Berapa Uang Harian yang dapat diberikan? dan apakah dapat diberikan biaya penginapan? JAWAB: o Komponen biaya perjadin yang dapat diberikan adalah : a. Uang Harian diberikan secara lumpsum sebesar 75% dari standar biaya; b. Biaya penginapan diberikan secara at cost apabila memang benar-benar diperlukan menginap (berdasarkan penilaian kewajaran oleh PPK). o Karena transpor lokal merupakan bagian dari uang harian, maka biaya transpor dalam kota tidak diberikan. Dalam hal Pelaksana SPD meminta biaya penginapan, maka dapat diberikan dengan pertimbangan bahwa: 1. Prinsip selektif, ketersediaan anggaran, efisiensi, dan akuntabilitas penggunaan belanja negara. 2. Penginapan tersebut benar-benar diperlukan untuk pelaksanaan tugas karena Pelaksana SPD mengalami kesulitan transportasi untuk kembali. Untuk itu, Pelaksana SPD dapat menginap di hotel/tempat menginap lainnya yang dibuktikan dengan bukti pembayaran hotel/penginapan. Namun untuk daerah terpencil yang tidak terdapat hotel/penginapan dan Pelaksana SPD mengalami kesulitan transportasi untuk kembali, dapat dibayarkan biaya penggantian penginapan sebesar 30% . 5. Apakah biaya penginapan dapat diberikan untuk Perjadin dalam Kota lebih dari 8 jam? Mengingat dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Standar Biaya, biaya Penginapan tidak dapat diberikan untuk Perjadin dalam Kota lebih dari 8 jam.
  • 3. 3 JAWAB: o Biaya penginapan dapat diberikan untuk kegiatan Perjadin dalam Kota lebih dari 8 jam sesuai dengan PMK 113/PMK.05/2012. Namun hanya untuk kegiatan-kegiatan yang memang diperlukan menginap di daerah terpencil atau mengalami kesulitan transportasi. o Contoh: 1. BPN mengadakan survei pengukuran tanah di daerah terpencil yang masih dalam satu Kota/Kab. Sehingga memerlukan waktu menginap untuk melanjutkan pelaksanaan kegiatannya. 2. Perjadin jabatan yang dilaksanakan di Kab. Nabire dan tidak melewati batas Kab. Nabire. Sarana transportasi berupa pesawat udara ke daerah terpencil, hanya 1 kali dalam 1 hari, sehingga memerlukan waktu untuk menginap. 6. Ada anggapan bahwa biaya perjadin merupakan penambah penghasilan, apakah hal tersebut benar? JAWAB: o Pelaksana SPD melaksanakan PDJ karena melaksanakan perintah atasan, yang dibuktikan dengan penerbitan Surat Tugas oleh Atasan langsung. Dalam PMK lama Surat Tugas diterbitkan oleh Pejabat yang Berwenang. o Dari pengertian di atas, maka anggapan bahwa biaya perjalanan dinas merupakan penambah penghasilan tidak relevan lagi. o Pelaksana SPD memperoleh biaya perjalanan dinas, hal tersebut merupakan kompensasi atas penugasan, dimana atasan langsung menugaskan Pelaksana SPD karena mempunyai keahlian tertentu. 7. Bagaimana penyetaraan tingkat biaya perjalanan dinas untuk Pegawai Tidak Tetap/Honorer? JAWAB: o Penyetaraan tingkat biaya Perjalanan Dinas untuk Pegawai Tidak Tetap yang melakukan Perjalanan Dinas untuk kepentingan negara ditentukan oleh KPA sesuai dengan tingkat pendidikan/kepatutan/tugas yang bersangkutan. o Selain Pejabat Negara/Pegawai Negeri/ Pegawai Tidak Tetap, Pejabat penerbit Surat Tugas dapat memerintahkan pihak lain untuk melakukan
  • 4. 4 Perjalanan Dinas. Penggolongan terhadap pihak lain tersebut ditentukan oleh PPK dengan mempertimbangkan tingkat pendidikan/ kepatutan/ tugas yang bersangkutan. o Dalam PMK 113/PMK.05/2012 tidak ada pembedaan biaya PDJ untuk PNS, atau Pegawai Tidak Tetap/honorer. 8. Apa saja komponen biaya PDJ yang diberikan dalam rangka mengikuti diklat apabila dalam pelaksanaan diklat tersebut tidak disediakan asrama/ penginapan. JAWAB: o Apabila dalam pelaksanaan diklat tidak disediakan asrama/ penginapan, maka peserta diklat diberikan biaya sebagai berikut: 1. Uang harian secara lumpsum sesuai standar biaya; 2. Biaya penginapan (at cost)/ sesuai bukti riil; 3. Biaya transpor (at cost) hanya pada saat 1 hari pada saat kedatangan dan 1 hari pada saat kepulangan. 9. Siapa yang membuat Surat Tugas untuk Menteri? JAWAB: o Pasal 6 ayat 2 huruf d disebutkan bahwa yang membuat Surat Tugas untuk Menteri/Pimpinan Lembaga/Pejabat Eselon I/Eselon II adalah Menteri/Pimpinan Lembaga/Pejabat Eselon I. Jadi Surat Tugas Menteri dapat dibuat oleh Sekjen. 10. Apakah PDJ diperbolehkan mulai hari Jum’at atau satu hari sebelum hari libur, atau dilaksanakan mulai hari libur, atau hari yang dinyatakan libur? JAWAB: o Dalam PMK 113/PMK.05/2012 tidak mengatur hal-hal tersebut. Biasanya hal- hal tersebut diatur dalam peraturan internal K/L masing-masing. o Mengingat kepentingan/pencapaian kinerja, pelaksanaan PDJ tidak dapat dibatasi hal-hal tersebut di atas. o Contoh : untuk pelaksanaan survei, sensus, penanganan bencana/kejadian luar biasa dimungkinkan untuk dilaksanakan mulai hari libur. Namun untuk pelaksanaan PDJ yang memerlukan koordinasi dengan instansi pemerintah
  • 5. 5 daerah/pusat, pelaksanaan PDJ sebagaimana hal-hal tersebut di atas menjadi tidak efektif. 11. Akun apa yang digunakan untuk pembebanan biaya pemetian dan angkutan jenazah, pembatalan biaya PDJ, dan tambahan biaya PDJ JAWAB: o Seluruh komponen biaya PDJ dibebankan pada akun belanja perjalanan dinas (Akun 5241xx), termasuk biaya pemetian dan angkutan jenazah, pembatalan biaya PDJ, dan tambahan biaya PDJ.