TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
ANALISIS KINERJA
1. “ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASET(ROA)
DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP
KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI LABA
BERSIH PADA PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR
TBK”
MAHARANI DEWI SAFITRI (11160459)
6F-MKP
.
.
.
MANAJEMEN KEUANGAN & PERBANKAN
6/30/2019
2. Latar Belakang Masalah
Masalah keuangan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari
keseluruhan permasalahan keuangan. Maka dari itu untuk mengimbaginya
dibutuhkan manajemen yang handal dan sungguh-sungguh terutama
dalam mengelola keuangan perusahan
Beban keuangan perusahaan yang melonjak dari Rp 673 miliar menjadi Rp
1,12 triliun di semester I 2018 terus menekan kinerja laba Indofood.
Laba bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sepanjang semester I
2018 merosot 12,7% menjadi Rp 1,96 trliliun dari periode yang sama tahun
sebelumnya Rp 2,24 triliun
Mengutip laporan keuangan perusahaan, pada paruh pertama 2018
Indofood membukukan penjualan Rp 36 triliun, naik tipis 0,9% dari periode
yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 35,6 triliun.
6/30/2019
3. Identifikasi
Masalah
1. Nilai rasio ROA
manunjukkan kinerja
keuangan pada
PT.Indofood dari tahun
2016-2018 mengalami
fluktuatif.
2. Nilai rasio ROE
menunjukkan kinerja
keuangan pada
PT.Indofood dari tahun
2016-2018 mengalami
fluktuatif.
6/30/2019
Return On Asset
Return On Equity LABA
BERSIH
RUMUSAN MASALAH
X1
X2
Y
4. H1: Apakah teradapat pengaruh X1 terhadap Y ?
H2: Apakah terdapat pengaruh X2 terhadap Y?
H3: Apakah terdapat pengaruh signifikan X1, X2 terhadap
Y?
HIPOTESIS
5. Kajian Teoritik
6/30/2019
ROA (return on asset) mengacu pada profitabilitas (profitability) dan
efisiensi operasional (operational efficiency). ROA sering digunakan untuk
membandingkan performa bisnis Anda dibandingkan competitor dan industri
sejenis.
Laba bersih adalah kelebihan seluruh pendapatan atas seluruh biaya untuk
suatu periode tertentu setelah dikuarangi pajak penghasilan yang disajikan
dalam bentuk laporan laba rugi. Laba bersih dapat berarti berbeda-beda
sehingga selalu membutuhkan klarifikasi.
ROE (return on eguity) persentase yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan pendapatan bersih dengan ekuitas yang dimiliki.
Perhitungan pendapatan bersih diperoleh secara tahunan sebelum. Sedangkan equity
diperoleh dari mengurangi total aset dengan total utang. Perusahaan dengan ROE di
atas 15% biasanya tergolong baik.
DeskripsiKonseptual
6. Lanjutan
Menurut Budi Rahardjo (2009), merumuskan laba bersih sebagai
berikut:
Keterangan:
1. EBITDA = Earning before
Interest, Tax, Depreciation and
Amortation (Laba sebelum
Bunga, Pajak, Penyusutan dan
Amortisasi)
3. EBIT = Earning before Interest
and Tax (Laba sebelum Bunga
dan Pajak)
3. EBT = Earning before Tax
(Laba sebelum Pajak)
6/30/2019
7. LABA BERSIH = LABA KOTOR – (BEBAN-BEBAN) + PENDAPATAN BUNGA – PAJAK
6/30/2019
8. Lanjutan
Kinerja keuangan dapat dinilai dengan beberapa alat analisis. Berdasarkan
tekniknya, analisis keuangan dapat dibedakan menjadi (Jumingan, 2006:242):
1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan
2. Analisis Tren (tendensi posisi), merupakan teknik analisis untuk
mengetahui tendensi keadaan keuangan apakah menunjukkan kenaikan atau
penurunan.
3. Analisis Persentase per-Komponen (common size), merupakan
teknik analisis untuk mengetahui persentase investasi pada masing-masing
aktiva terhadap keseluruhan atau total aktiva maupun utang.
4. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, merupakan teknik
analisis untuk mengetahui besarnya sumber dan penggunaan modal kerja
melalui dua periode waktu yang dibandingkan.
5. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas,
6. Analisis Rasio Keuangan, merupakan teknik analisis keuangan untuk
mengetahui hubungan di antara pos tertentu dalam neraca maupun laporan
laba rugi baik secara individu maupun secara simultan.
7. Analisis Perubahan Laba Kotor, merupakan teknik analisis untuk
mengetahui posisi laba dan sebab-sebab terjadinya perubahan laba.
8. Analisis Break Even,.
6/30/2019
9. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara
tidak langsung, yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil
pengumpulan data pihak lain. Yaitu yang diperoleh dari:
• Kepustakaan:
Pengumpulan data dilakukan dengan membaca jurnal-
jurnal yang berhubungan dengan penelitian www.idx.co.id
serta sumber-sumber data , laporan keuangan yang diambil dari
situs lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data sebagai
landasan teori yang akan diterapkan pada masalah dalam
penulisan ini.
METODE PENELITIAN
6/30/2019
10. Populasi Sampel
Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas
objek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik
kesimpulannya. Berdasarkan
uraian diatas maka populasi
dalam penelitian ini adalah
laporan keuangan perusahaan
makanan dan minuman yang
terdaftar di BEI yang berjumlah
18 perusahaan.
No Nama Perusahaan Makanan
dan Minuman
Kode
1 PT. Ultrajaya Milk Industri and
Trading Company, Tbk
ULTJ
2 PT. Mayora Indah, Tbk MYOR
3 PT. Campina Ice Cream Industry CAMP
4 PT. Nippon Indosari Corporindo,
Tbk
ROTI
Purposive sampling yaitu teknik penentuan
sampel pertimbangan6/30/2019
11. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi dari Bursa Efek
Indonesia dengan mengambil data khusus secara
online dari situs web www.idx.co.id pada perusahaan
PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pada periode
2016-2018.
Waktu Penelitian
Selama proses waktu metodologi penelitian.
6/30/2019