1. KONSEP DASAR
BIOLOGI
KELOMPOK I
1. SRI SUMARNI
2. JEINET
3. USWATUN HASANAH
4. ALFIAH MUTMAINNAH
2. PENGERTIAN BIOLOGI
Bios = kehidupan
Biologi atau MH
Logos = ilmu
Biologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
seluk beluk tentang kehidupan dan segala
permasalahannya.
3. BIOLOGI
Kehidupan pada berbagai
Cabang biologi Tingkat organisasi
Biologi Molekuler Molekuler
Biokimia, Genetika
sitologi Sel
Histologi Jaringan
Organologi Organ
Biologi Perkembangan Individu
Biogeografi, Gen. Populasi Populasi
Ekologi, Biologi Laut Ekosistem
Biologi Tropis Bioma
4. KARAKTERISTIK M.H
1. Susunan tubuh
Setiap M.H mempunyai susunan / struktur tubuh spesifik yang
disesuaikan dengan aktifitas hidupnya dan mempunyai ukuran
tertentu.
Semua M.H disusun oleh sel.
Contoh : Ikan mempunyai susunan tubuh yang spesifik
(memiliki sirip) sesuai untuk aktifitas berenang.
2. Adaptasi → merupakan susunan tubuh spesifik dari tingkah laku
sesuai lingkungan.
Contoh : katak mempunyai lidah yang panjang dengan
pangkalnya didepan dan bercabang, cocok untuk menangkap
mangsa.
3. Metabolisme → merupakan perubahan preaksi kimia beserta
perubahan energi yang menyertainya.
Ada 2 macam metabolisme yaitu : Anabolisme contoh
berfotosintesa dan katabolisme contoh . respirasi
5. KARAKTERISTIK M.H
Contoh : Hewan / manusia mencerna makanan menjadi
senyawa kimia sederhana, kemudian mengubah menjadi
bagian tubuh yang baru.
4. Nutrisi → M.H butuh makan untuk memperoleh energi, untuk
pertumbuhan mengganti bagian-bagian yang rusak
Contoh : Manusia menahan tumbuhan dan hewan sebagai
sumber makanannya.
5. Transportasi → pengangkutan zat dari bagian tubuh yang
satu ketubuh yang lain.
Contoh : Pengangkutan air dari ion-ion terlarut dari dalam
tanah ke daun dan dari daun ke seluruh tubuh.
6. Gerak → Organisme dapat menggunakan kekuatan sendiri
untuk menggerakkan seluruh tubuhnya atau sebagian
tubuhnya.
Contoh : katak dapat melompat dari suatu tempat ke tempat
yang lain dengan melompat.
6. KARAKTERISTIK M.H
7. Irritabilitas → organisme peka terhadap rangsangan dari
sekitar dan beraksi terhadap rangsangan tersebut
Contoh : Ketika katak melihat nyamuk, lidahnya menjulur
keluar dan menangkapnya
8. Reproduksi → memampukan untuk menghasilkan individu
baru yang tipenya hampir sama dengan induknya
Contoh : Manusia melahirkan anak manusia
9. Tumbuh dan berkembang → tahap perubahan ke arah
kondisi yang kondisi yang lebih lengkap dan lebih konpleks
Contoh : Telur katak menjadi embrio, kemudian berubah
jadi berudu, selanjutnya jadi katak kecil, lalu jadi katak
dewasa
10. Memiliki gen → setiap organisme memiliki suatu unit pewaris
sifat yang mewariskan sifat kepada keturunannya
Contoh : gen mengatur warna kulit, bakat, dll
8. 1. MOLEKUL atau GEN
Atom - atom berikatan
membentuk molekul.
Struktur dan fungsi molekul
menyusun komponen-komponen
pembentuk sel.
Contoh: molekul-molekul
protein, fosfolipid, kolesterol,
karbohidrat, air dan ion-ion
lain merupakan komponen
penyusun membran sel.
9. 2. SEL
Sel merupakan unit
kehidupan yang terkecil.
Makhluk hidup uniseluler,
seperti protozoa, bakteri,
dan alga, melangsungkan
metabolismenya di dalam
sebuah sel.
Makhluk hidup multiseluler
seperti tumbuhan dan
hewan, disusun oleh
bermacam-macam sel yang
memiliki bentuk dan fungsi
yang berbeda.
Contoh : Sel saraf
10. 3. JARINGAN
Kumpulan dari beberapa sel
yang mempunyai bentuk,
susunan dan fungsi yang sama
disebut dengan jaringan
Kumpulan sel ini bekerja sama
menjalankan tugasnya sesuai
dengan fungsinya
Contoh: jaringan saraf yang
berfungsi menyampaikan dan
menanggapi rangsang dari
reseptor ke effektor.
Ilmu biologi yang mempelajari
jaringan: Histologi.
11. 4. ORGAN
Organ adalah kumpulan dari beberapa
jaringan yang berbeda dan menjalankan
fungsi yang sama.
Contoh: organ kulit terbentuk oleh
beberapa jaringan yang berbeda
seperti jar. Epitel, jar. Otot, jar.
Darah dan jar. Saraf. Keseluruhan
jaringan tersebut bekerja sama
menjalankan fungsinya seperti
melindungi tubuh.
12. 5. SISTEM ORGAN
Kumpulan dari beberapa organ yang
saling bekerjasama untuk melakukan
fungsi tertentu .
Contohnya, sistem peredaran darah
manusia, yang terdiri dari jantung
dan pembuluh darah, berfungsi untuk
mengedarkan darah keseluruh tubuh.
13. 6. INDIVIDU
Individu merupakan organisme
tunggal yang tersusun oleh kumpulan
sistem organ.
Adanya berbagai sistem organ yang
fungsinya berbeda membuat suatu
individu dapat melakukan hidupnya
dengan baik.
14. 7. POPULASI
Terbentuk oleh kumpulan individu
atau species yang sejenis yang
menempati suatu habitat (tempat
hidup suatu MH) dan dalam waktu
tertentu.
Dalam populasi terjadi interaksi atau
hubungan antar speciesnya, hubungan
tersebut bertujuan untuk
menjalankan fungsi hidupnya seperti :
melakukan perkawinan, berkembang
biak, perlindungan dsb.
15. 8. KOMUNITAS
Di bentuk oleh berbagai jenis
(species) MH yang saling
berinteraksi dan menempati
lingkungan dalam waktu yang sama.
Secara garis besar komunitas
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
aquatik dan terestrial.
Komunitas aquatik : terdapat di
laut, danau, sungai, parit, kolam.
Komunitas terestrial : terdapat di
padang rumput, padang pasir,
kebun raya, halaman rumah, kebun,
sawah.
16. 9. EKOSISTEM
Dibentuk oleh beberapa macam populasi
yang berinteraksi dengan lingkungan
tempat mereka hidup, atau interaksi
(hubungan timbal balik) antara komponen
biotik (MH) dengan komponen Abiotik
(lingkungan).
Karena adanya interaksi antar komponen
ekosistem maka terjadi aliran/siklus materi
dan energi melalui peristiwa makan dan
dimakan yang membentuk sebuah rantai
makanan dan jaring-jaring makanan.
Contoh ekosistem: ekosistem air kolam,
ekosistem danau, ekosistem sawah dll.
17. 10. BIOMA
Bioma tundra
Merupakan satuan daerah daratan
yang luas yang dibentuk oleh
ekosistem dalam skala besar yang
terjadi karena adanya interaksi
Bioma gurun
iklim dengan keaneragaman MH
yang khas (yang dominan).
Contoh: bioma padang rumput,
hutan hujan tropis, hutan gugur, Bioma savana
bioma taiga, bioma tundra dll.
18.
19. KESIMPULAN
• Bahwa sesuatu yang hidup itu terdiri dari sel lalu
berkumpul menjadi jaringan lalu menjadi organ,
sistem organ dan individu. Dimana individu itu akan
berkumpul membentuk populasi menjadi komunitas
dan kemudian bioma.