BAB I
PENDAHULUAN
Di Negara berkembang
seperti Indonesia
bertambahnya atau semakain
tinggi jumlah pasien dengan
gangguan jiwa karena latar
belakang dari dampak krisis
ekonomi yang
berkepanjangan Worl Health
Organizatio (WHO)
menyebutkan tidak kurang
dari 450 juta penderita
gannguan jiwa ditemukan di
Indonesia (Gemari, 2014).
Gangguan jiwa adalah
gangguan pada fungsi mental,
yang meliputi emosi, pikiran,
prilaku, motivasi daya tilik diri
dan persepsi yang
menyebabkan penurunan
semua fungsi kejiwaan
terutama minat dan motivasi
sehingga mengganggu
seseorang dalam proses hidup
dimasyarakat (Nasir & Muhith
2014).
2
NEX
Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa prevalensi
skizofren sebanyak 7% per 1000 rumah tangga. Yang
artinya dalam 1000 rumah tangga terdapat 70 rumah
yang mempunyai anggota keluarga yang mengidap
skizofrenia. Di aceh dari 1000 rumah tangga terdapat
8,7 rumah yang anggota keeluarganya mengidap
skizofrenia (pusdati, 2019).
Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh
Barat tahun 2020, diketahui jumlah keseluruhan
penderita gangguan jiwa adalah sebanyak 853 orang,
diantaranya 492 orang menjalani perawatan mandiri
atau 57%, 247 menjalani perawatan parsial atau 28%,
dan 128 orang menjalani perawatan total care atau
15%. (Laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat
2020).
3
Nex
Dari data awal tanggal 14 Juni 2022 di poli Zaitun
jumlah kunjungan pasien pada bulan Maret
2022 berjumlah 875 orang, pada bulan April
2022 berjumlah 850 orang dan pada bulan Mei
berjumlah 645 orang. Berdasarkan latar
belakang di atas maka peneliti ingin
melakukan penelitian dengan judul
“Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap
Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien
Gangguan Jiwa Di Poli Zaitun Rumah Sakit
Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh”.
4
✘ Perumusan Masalah
✘ Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan
masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap
Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gangguan Jiwa
Di Poli Zaitun Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien
Meulaboh.
✘ Tujuan Umum
✘ Untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga
Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien
Gangguan Jiwa Di Poli Zaitun Rumah Sakit Umum
Cut Nyak Dhien Meulaboh.
5
In two or three columns
Untuk menganalisis Hubungan Dukungan
Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada
Pasien Gangguan Jiwa Di Poli Zaitun Rumah Sakit
Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh.
6
Tujuan Khusus
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS
. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan penerimaan
keluarga terhadap anggota keluarganya, berupa dukungan
informasional, dukungan penilaian, dukungan
instrumental dan dukungan emosional.
Bentuk dan Fungsi Dukungan Keluarga
1. Dukungan Emosional
2. Dukungan instrumental
3. Dukungan informasional
4. Dukungan penghargaan atau penilaian
7
TINJAUAN TEORITIS
Kualitas Hidup
Menurut Kreitler & Ben (2004). Kualitas hidup
merupakan persepsi individu terhadap posisi
dirinya dikehidupan dalam konteks budaya
dan sistem nilai diwilayah tempat tinggalnya
yang berhubungan dengan target, harapan,
standar dan kepentingan.
8
Hipotesa penelitian
✘ Ha : Ada Hubungan Dukungan Keluarga
Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien
Gangguan Jiwa Di Poli Zaitun Rumah Sakit Umum
Cut Nyak Dhien Meulaboh.
✘ Ho : Tidak ada Hubungan Dukungan Keluarga
Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien
Gangguan Jiwa Di Poli Zaitun Rumah Sakit Umum
Cut Nyak Dhien Meulaboh.
11
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
yang bersifat analitik dengan desain Cross sectional
yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan
kausal antara variable-variabel penelitian melalui
pengujian hipotesis
lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di Poli Zaitun RSUD Cut
Nyak Dhien Meulaboh Penelitian ini telah dilakukan
pada tanggal 12 s/d 16 September 2022
12
nex
Sampel
✘ Menurut Arikunto (2019), apabila subjek kurang
dari 100, maka seluruh populasi menjadi sampel
penelitian, tetapi jika subjeknya lebih dari 100
maka dapat diambil 10-15% atau 15-25%.
Berdasarkan definisi di atas besaran sampel pada
penelitian ini adalah.
645 x 10% = 64,5 dibulatkan menjadi 65 orang.
13
NEX
Instrumen
penelitian :
Menggunakan
Kuesioner
MMAS-8
14
Uji Validitas:
Kuesioner
dukungan keluarga
sudah dinyatakan
valid dalam
penelitian Indrianto
(2015) dengan nilai r
table 0,301. Dan
kuesioner
kepatuhan minum
obat adalah
kuisioner yang
sudah baku yaitu
MMAS-8
Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas
pada instrumen
dukungan keluarga
dengan
menggunakan
Cronbach Alpha
(r=0,818). Uji
reliabilitas pada
instrumen
kepatuhan minum
obat dengan
menggunakan
Cronbach Alpha (r=
0,78).
Pengolahan Dan
Analisa Data:
1. Edit/Editing
2.Pengkodean/Codin
g
3. Transfering
4. Tabulating
Metode Analisa
Data :
1. Analisa Univariat
Pada penelitian
menggunakan
rumus berikut :
P =
𝒇𝟏
𝒏
x 100 %
2. Analisa Bivariat
X2 = ∑ (0-e)2
e
15