1. MAKALAH
USAHA RUMAHAN WARUNG MAKAN DEA
DI DESA PULAU ARO KECAMATAN TABIR ULU KABUPATEN
MERANGIN
OLEH :
M.HAZZEL ALFARIZI
NIM : A1A123007
PENGANTAR BISNIS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2023
2. 1. LATAR BELAKANG
Usaha rumah makan atau warung makan merupakan suatu peluang usaha dalam
penyediaan produk makanan dan minuman. Selain itu warung makan tersebut dapat
menjadi tempat menikmati hidangan yang sudah ditetapkan tarif dengan biaya tertentu.
Warung makan juga dapat sebagai sarana pemenuhan kebutuhan manusia untuk
mencari aneka macam makanan diluar rumah. Bisnis warung makan merupakan salah
satu bisnis yang berpeluang besar hal ini dikarenakan warung makan merupakan hal
yang mendasar dalam hidup, oleh karena itu membangun usaha warung makan menjadi
usaha yang tetap diperlukan dimasyarakat. Warung makan Dea merupakan salah satu
bentuk usaha didirikan oleh Ibu Lisnawati dan Bapak Anas Safri pada tahun 2017. Pada
mulanya warung makan ini hanya bersifat usaha rumahan yang hanya menerima
pesanan saja atau yang sering disebut dengan Catering. Seiring berjalannya waktu
usaha catering ini terus berkembang karena peminatnya semakin banyak dan
orderanpun semakin meningkat setiap harinya. Hingga akhirnya di tahun 2017 Ibu
Lisnawati mempunyai keberanian untuk membuka warung makan. Penggunaan kata
warung makan tentu mempunyai alasan tersendiri. Bagi beliau sebutan warunglah yang
cocok untuk tempat makan yang masih berada di desa tersebut. Selain itu, hal yang
melatarbelakangi terbentuknya warung makan Dea ini karena di Desa Pulau Aro
sebelumnya belum ada yang membuka usaha warung makan yang menyediakan aneka
menu makanan dengan ciri khas kampung itu sendiri.
2. RUMUSAN MASALAH
Dari latarbelakang di atas maka di dapatkan rumusan masalah sebagai berikut :
3. 1). Bagaimana Sejarah Lahirnya Usaha tersebut
2). Dimana Wilayah Usaha tersebut
3). Apa Produk yang dihasilkan
4). Bagaimana Permodalan dari usaha tersebut
5).Bagaimana kondisi SDM dari perusahaan/tempat usaha tersebut
6).Bagaimana Pemasaran yang dilakukan
7).Apa saja fasilitas usaha yang disedikan
8). Apa saja kendala dari usaha tersebut
9).Bagaimana solusi yang ditawarkan dari kendala usaha
10). Bagaimana prospek kedepan dari usaha tersebut
3. PEMBAHASAN
1). Sejarah Lahirnya Usaha
Warung makan DEA didirikan pada tahun 2017 oleh ibu Lisnawati dan bapak
Anas safri. Awalnya merupakan usaha rumahan yang tersedia ketika hanya ada
pesanan atau orderan saja,usaha rumahan ini pada mulanya hanya menyendiakan nasi
bungkus dan nasi kotak saja.Seiring berjalannya waktu pesanan tersebut makin
meningkat setiap harinya mulai dari pegawai kecamatan,pegawai kantor desa,dan
sekolah yang ada di lingkungan tersebut. Hal itulah yang menjadi salah satu motivasi
dari ibu Lisnawati dan Bapak Anas safri untuk mendirikan warung makan dengan yang
4. tidak hanya menyediakan nasi dan lauk pauk saja akan tetapi menyediakan menu
makanan lainnya. Pemilihan penyebutan warung makanpun tentu memeliki alasan
tersendiri dimana warung makan lebih akrab dan cocok penyebutannya untuk yang
berada di desa atau dikampung,karena warung makan Dea ini tidak meninggalkan ciri
khas masakan tradisional.Nama ‘’DEA’’ sendiri merupakan nama anak dari pendiri
warung makan tersebut
2). Wilayah Usaha
Usaha warung terletak pada simpang tiga Desa Pulau Aro kecamatan Tabir Ulu
kabupaten Merangin. Jangkauan usaha ini tidak hanya masyrakat desa Pulau Aro saja
tetapi bias di jangkau oleh masyarakat dari semua desa kecamatan Tabir Ulu baik
melalui pesanan online ataupun datang langsung ke warung tersebut.
3). Produk yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan dapat berupa makanan dan minuman seperti:
Nasi dan lauk pauk,bakso,mie ayam,aneka sarapan pagi (pecal lontong,dan nasi uduk).
Selain itu usaha warung makan Dea ini juga menerima orderan kue kotak dan lain lain.
Produk yang dihasilkan ini juga yang menjadi ciri khas dari warung makan tersebut.
Karena kualitas cita rasa yang unik dan lezat sangat disukai oleh masyarakat.
4). Permodalan Usaha Warung Makan Dea
Modal usaha merupakan salah satu factor yang penting dalam keberlangsungan
hidup suatu usaha. Modal usaha dikatakan penting karena aktivitas sebuah perusahaan
sangat dipengaruhi oleh besarnya modal.Modal yang besar tentunya akan menunjang
5. perusahaan dalam mengembangkan usahanya . Adapun permodalan usaha warung
makan Dea ini berasal dari pinjaman kredit usaha rakyat dari Bank Rakyat Indonesia (
BRI). Jadi modal usaha yang di perlukan dalam membuka usaha warung makan Dea
secara sederhana sekitar 12-15 juta. Dengan estimasi keuntungan bersih bisnis warung
makan ini bisa mencapai jutaan rupiah per bulan.Oleh karena itu bisnis usaha warung
makan akan selalu menguntungkan .
5). Sumber Daya Manusia Perusahaan
Ibu Lisnawati membuka lowongan pekerjaan di warung makan Dea sebanyak
2 (dua) orang untuk awal permulaan usaha warung makan ini, dua orang pekerja
tersebut masing-masing sudah mempunyai keterampilan dasar memasak.Terlepas dari
itu ibu Lisnawati tetap memberikan pembelajaran terkait resep dan teknik dalam
memasak supaya cita rasa makanan tersebut tidak berubah-rubah. Tidak hanya itu ibu
Lisnawati juga setiap hari juga mengontrol usaha warung makan tersebut supaya
warung tersebut selalu di bawah kendali dan tidak menjadikan karyawan itu bekerja
tanpa pengawasan, supaya karyawan tetap proposional dalam melaksanakan pekerjaan
di warung makan tersebut. Selanjutnya karyawan juga bisa menguasai media social
kerena usaha juga mengikuti perkembangan tekonologi. Selain itu keryawan harus bisa
mengendarai kendaraan roda dua supaya mempermudah pengantaran pesanan online
dengan system Cash On Delivery (COD).
6. 6.) Pemasaran Usaha Warung Makan Dea
Pemasaran merupakan suatu factor yang penting dalam siklus yang bermula
dan berakhir pada terpenuhinya kebutuhan konsumen, sehingga dapat di ambil suatu
kebijaksanaan usaha . Berhasil atau tidaknya pemasaran yang dilakukan sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai oleh usaha sangat tergantung kepada kegiatan pemasaran
yang dilakukan. Pemasaran yang dilakukan oleh ibu Lisnawati untuk memperkenalkan
warung makan Dea ini melalui media social miliknya dan media social
karyawan,keluarga dan kerabat.
7). Fasilitas Usaha Warung Makan Dea
Adapun fasilitas usaha warung makan ini ialah ruangan yang sesuai dengan
kapasitas tempat duduk,toilet yang bersih dan terawat,peralatan makan yang bersih dan
higenis dan juga daftar menu makanan dan minumam yang di sertai harga. Selain itu
untuk penunjang usaha warung makan tersebut menyediakan kendaraan opersional
untuk memudahkan proses pengantaran pesanan makanan kepada konsumen yang
memesan lewat online
8).Kendala Usaha
Pasca covid pada tahun 2019 omset pemasukan warung makan ini mengalami
penurunan sehingga ibu Lisnawati pun hanya memperkerjakan satu karyawan saja,
penurunan omset ini juga disebabkan oleh ekonomi masyarakat Desa Pulau Aro mulai
terpurak akibat dari penurunan harga karet dan sawit kerana mayoritas warga disana
bermata pencaharian sebagai petani karet dan sawit.
7. 9). Solusi
Atas kendala yang dihadapi tersebut solusinya adalah dengan mengurangi
kuantitas produksi makanan dan minuman tanpa mengurangi kualitas cita rasa yang
ada.Menciptakan menu baru yang belom pernah disediakan sebelumnya,karna sesuatu
yang baru tersebut akan memunculkan rasa penasaran konsumen atau pembeli untuk
membelinya.
10). Kemungkinan Masa Depan Usaha
Semejak dilakukanya penurunan kuantitas produksi pemasukan dan
pengeluaran cukup seimbang bahkan omset pun juga mengalami kenaikan. Dengan
adanya menu baru tersebut pemasukan harian akan terus meningkat untuk kedepanya.
Tujuan utama bisnis warung makan ini tidak lebih dan tidak lain adalah memperoleh
keuntungan karena semua orang yang berbisnis mulanya berawal dari niatan dan
keinginan mereka untuk memperoleh keuntungan sehingga muncul ide untuk
menjalankan usaha dari keinginan ibu Lisnawati dan bapak Anas safri tersebut. Yang
kedua dengan mendirikan bisnis usaha rumah makan maka ibu Lisnawati dapat
membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain,secara tidak langsung dapat mengurangi
jumlah pengangguran.
4. Daftar Pustaka
Nn.2017.Pengaruh Harga, Lokasi dan Produk terhadap Keputusan Pembeli
Konsumen pada Rumah Makan Ampera Lintau di Siak Idrapura. Riau : UIN Suska.