1. Ketahanan Nasional
Nama Anggota :
o Laisa Nazilatul Khasanah (2021 1 01 6031 1 324)
o Hendik Astria Wiranda (2021 1 01 6031 1 31 4)
o Camelia (2021 1 01 6031 1 308)
o Muhammad Nabil Julianto (2021 1 01 6031 1 307)
o Annisa Elok Riandini (2021 1 01 6031 1 31 6)
o M. Ridha Andra Pratama (2021 1 01 6031 1 323)
Kelompok 5

2. K etahanan nasional didefinisikan sebagai keuletan dan daya tahan bangsa
dalam menghadapi segala kekuatan baik yang datang dari luar maupun dari
dalam negeri yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
kelangsungan negara dan bangsa Indonesia. Pengertian tersebut direvisi
pada tahun 1969, menjadi keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang
mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala ancaman baik yang datang dari luar maupun yang
datang dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Pengertian Ketahanan Nasional

3. Sifat – S ifat Ketahanan Nasional
Mandiri
Artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada
kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan
ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah
menyerah serta bertumpu pada identitas,integritas, dan
kepribadian bangsa
01
Manunggal
Artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang
diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang
seimbang, serasi, dan selaras diantara seluruh aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
04
Dinamis
Artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan
dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada
situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi
lingkungan strategisnya
02
Konsultasi dan Kerjasama
Artinya ketahanan nasional tidak
mengutamakan sikap konfrontatif dan
antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan
dan kekuatan fisik semata, tetapi sifat
konsultatif dan kerjasama serta saling
menghargai dengan mengandalkan pada
kekuatan moral dan kepribadian bangsa
05
Wibawa
Artinya ketahanan nasional sebagai
hasil pandangan yang bersifat
manunggal dapat mewujudkan
kewibawaan nasional yang akan
diperhitungkan oleh pihak lain
sehingga dapat menjadi daya tangkal
suatu negara
03

4. F ungsi Ketahanan Nasional
Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan ketahanan
nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman,
gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integrtas, eksistensi
bangsa, dan N egara Indonesia dalam aspek, ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan.
Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideology,
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan sehingga tercapai
kesejahteraan rakyat.
Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja yang dibuat
pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor
untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

5. Tujuan Ketahanan Nasional
Ketangguhan
Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan
kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan
01
02
03
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan,
kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan
Identitas

6. Tujuan Ketahanan Nasional
Integritas
Ancaman
Yaitu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan
dan usaha ini dilakukan secara konseptual, criminal, dan politis
04
05
06
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur
sosial maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun fungsional
Hambatan dan G angguan
Yaitu hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat
dan bertujuan mlemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional

7. Landasan Ketahanan Nasional
Pancasila
- Kebulatan yang utuh
- N ilai kkebersamaan, kekeluargaan dan harmoni
- Kedaulatan rakyat (demokrasi)
 U U D 1945
- C ita-cita nasional
- Tujuan nasional (embanan pemerintah negara Indonesia)
 Teori eksistensi bangsa dan negara
- Keuletan dan ketangguhan (R M . S oenardi)
- Kesisteman (S oewarso dan B illy Tunas)
- Pengembangan kekuatan nasional (Teori national power

8. Landasan Ketahanan Nasional
 W asantara
- Geopolitik Indonesia
- Persatuan bangsa dan kesatuan wilayah (tanah air)
- Kepentingan nasional mengatasi konflik
- Kepentingan intern dan ekstern
 Teori geo strategi
- S trategi dengan memanfaatkan geografi dengan segala isi dan penduduknya
 S ejarah Perjuangan B angsa
- Kemampuan mempertahankan eksistensi bangsa dan negara
> pembangunan semesta berencana
> kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan

9. Konsep Dasar Ketahanan Nasional
Aspek kehidupan nasional dirinci dengan meliputi 8 aspek atau asta gatra yang
terdiri dari : Trigatra (3 aspek alamiah) dan Pancagatra (5 aspek sosial)
 Astagatra
- pemetaan segenap aspek kehidupan nasional
- penyederhanaan, tetapi harus dapat merefleksikan sifat asli atau nyata dari
tata kehidupan nasional
 Trigatra Alamiah (aspek yang melekat pada negara)
- Geografi, kekayaan alam dan kependudukan
 Pancagatra (tantangan selalu dihadapi diaspek ini)
- Ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, pertahanan, keamanan

10. S egala kegiatan pemerintah dan masyarakat di dalam pengelolaan
faktor produksi dalam rangka produksi dan distribusi barang dan jasa
untuk kesejahteraan rakyat, baik materiil, maupun spiritual
K ondisi dinamik suatu bangsa di bidang kehidupan ekonomi,
tercermin pada keseimbangan struktur ekonomi, bersamaan dengan
tersedianya kebutuhan hidup sehari-hari secara merata dan terjangkau
oleh rakyat banyak
G atra Ekonomi

11. Dari pola hubungan manusia dalam hidup bermasyarakat melahirkan
sosial:
- Tertib sosial
- O rganisasi sosial
- S istem sosial
- N orma sosial
- S tatus sosial
- K elompok, asosiasi & institusi
G atra S osial B udaya

12. G atra Hankam
Daya upaya rakyat sebagai inti merupakan fungsi utama
pemerintah negara dengan tujuan mencapai keamanan
bangsa dan negara serta keamanan perjuangannya
dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, dan
menggerakkan seluruh potensi dan kekuatan nasional
secara terintegrasi.

13. Contoh Permasalahan Ketahanan Nasional
K asus Irian B arat yang akan diperebutkan kekuasaannya
antara Indonesia atau Irian B arat berdiri sebagai negara
sendiri. Akhirnya kasus ini diselesaikan dengan pengambilan
suara kepada warga di Irian, dan berakhir dengan Irian ingin
bergabung dengan Indonesia
01
Perebutan pulau S ipadan dan Ligitan yang melibatkan
Indonesia kalah karena Indonesia kurang mendapatkan
dukungan dari negara lain dan M alaysia pun memiliki
dukungan kuat
02

14. S olusi Permasalahan Ketahanan Nasional
Personel penjaga keamanan perbatasan, hal ini sangat penting karena
para penjaga ini menjaga kedaulatan Indonesia. Akan tetapi masih
banyak kekurangan dalam unsur personel ini baik itu jumlah personel
maupun peralatan yang dipakai.
01
Pembangunan Infrastuktur, hal ini sangatlah dibutuhkan karena di
daerah perbatasan masih sangat sulit untuk mengakses ke dunia luar
untuk itu perlu dibangun infrastuktur antara lain : jalan untuk
mempermudah transportasi, pelabuhan, bandara, serta alat
transportasi pasar untuk penigkatan perekonomian, puskesmas untuk
meningkatkan kesehatan dan pos penjagaan untuk meningkatkan
keamanan
02

15. Terima Kasih