Modul ini membahas standar kompetensi untuk mengoperasikan aplikasi basis data, mencakup pengertian unit standar kompetensi, peta paket pelatihan yang terdiri dari satu unit kompetensi, dan tujuan pelatihan untuk mempelajari pemrograman data lanjutan.
1. MATERI PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
MENGOPERASIKAN APLIKASI BASIS
DATA
TIK.PR02.020.01
BUKU INFORMASI
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
2.
3. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
DAFTAR ISI
Daftar Isi........................................................................................................
1
BAB I PENGANTAR................................................................................
3
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi...............................
3
1.2 Penjelasan Modul.......................................................................
3
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)..........................................
5
1.4 Pengertian Istilah-istilah.............................................................
6
BAB II STANDAR KOMPETENSI..............................................................
8
2.1 Peta Paket Pelatihan.................................................................
8
2.2 Pengertian Unit Standar.............................................................
8
2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari.................................................
9
2.3.1 Judul Unit.......................................................................
9
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 1 dari 64
4. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
2.3.2 Kode Unit.......................................................................
9
2.3.3 Deskripsi Unit.................................................................
9
2.3.4 Elemen Kompetensi........................................................
9
2.3.5 Batasan Variabel.............................................................
11
2.3.6 Panduan Penilaian...........................................................
11
2.3.7 Kompetensi Kunci...........................................................
12
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN.........................................
14
3.1 Strategi Pelatihan......................................................................
14
3.2 Metode Pelatihan.......................................................................
15
BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI......................................................
16
4.1 Tujuan Instruksional Umum.......................................................
16
4.2 Tujuan Instruksional Khusus......................................................
16
4.3 Sekilas Tentang Aplikasi Basis Data ...........................................
16
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 2 dari 64
5. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
4.4 Tabel ......................................................................................
18
4.5 View .......................................................................................
29
4.6 Form ......................................................................................
39
4.7 Report......................................................................................
46
4.8 Modul .....................................................................................
52
BAB V SUMBER – SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN
KOMPETENSI.............................................................................
61
5.1 Sumber Daya Manusia..............................................................
61
5.2 Literatur..................................................................................
62
5.3 Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan...............................
63
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
64
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 3 dari 64
6. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
BAB I
PENGANTAR
1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi
• Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?
Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang
memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan
di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten.
Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.
• Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?
Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh
keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan
secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah
disetujui.
1.2 Penjelasan Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual/mandiri :
• Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang
pelatih.
• Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh
peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang
diperlukan dengan bantuan dari pelatih.
Isi Modul
a. Buku Informasi
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 4 dari 64
7. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih
maupun peserta pelatihan.
b. Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam
Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
• Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan
untuk mempelajari dan memahami informasi.
• Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor
pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
• Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta
pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja.
c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban
dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan
sebagai sintaks keterampilan.
• Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
keterampilan peserta pelatihan.
• Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencapai keterampilan.
• Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada
Buku Kerja.
• Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
• Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan Modul
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 5 dari 64
8. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
• Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta
pelatihan sebagai sumber pelatihan.
• Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
• Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
• Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban /
tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku
Kerja.
Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :
• Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
• Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
• Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
• Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
• Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.
1.3Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)
• Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current
Competency).
Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat
mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak
akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.
• Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena
Anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu
pengetahuan dan keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang
sama atau
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 6 dari 64
9. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan
dan keterampilan yang sama.
1.4Pengertian-pengertian Istilah
Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap,
pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh
dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau
penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu
pekerjaan/jabatan.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan
suatu standar tertentu.
Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan
membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang
dipersyaratkan.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai
suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan
serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk
kerja pada kompetensi yang dipelajari.
Kompetensi
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 7 dari 64
10. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek
tersebut ditempat kerja untuk mencapai unjuk kerja yang ditetapkan.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah
hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi
unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta
pedoman bukti.
Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu
kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi.
Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian /
uji kompetensi.
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 8 dari 64
11. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
2.1. Peta Paket Pelatihan
Modul yang sedang Anda pelajari ini adalah untuk mencapai satu unit
kompetensi, yang termasuk dalam satu paket pelatihan, yang terdiri atas
unit-unit kompetensi berikut:
2.1.1 TIK.PR02.020.01 Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
2.2. Pengertian Unit Standar Kompetensi
Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi
menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.
Di dalam unit kompetensi ini, Anda akan mempelajari pemrograman
data deskripsi lanjut untuk melengkapi pengetahuan yang telah Anda
kuasai pada pelatihan mengenai pemrograman data deskripsi dasar
sebelumnya.
Sistem pelatihan berbasis kompetensi terfokus pada pencapaian
kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan pelatihan ini
dapat dilaksanakan dan dicapai dalam jangka waktu tidak lebih dari
seminggu, tiga sampai lima hari. Pelatihan ini diperuntukkan bagi semua
pengguna terutama yang tugasnya berkaitan dengan pengelolaan,
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 9 dari 64
12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
pemeliharaan dan pemrograman basis data seperti Database Administrator
dan Database Developer.
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan
pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda.
Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk
meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan
bagi peserta pelatihan untuk dapat :
• mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
• memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
• menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk
kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
2.3.1 JUDUL UNIT : Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
2.3.2 KODE UNIT : TIK.PR02.020.01
2.3.3 DESKRIPSI UNIT : Unit ini menentukan kompetensi yang
diperlukan untuk mengoperasikan aplikasi basis
data untuk membuat table, view, form, report
dan modul
2.3.4 ELEMEN KOMPETENSI
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 10 dari 64
13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
01 Menjelaskan menu aplikasi 1.1 Menu-menu yang tersedia beserta shortcutnya
basis data ditunjukkan.
1.2 Fitur-fitur pengolahan table digunakan dan
diaplikasikan.
1.3 Fitur-fitur view digunakan dan diaplikasikan.
1.4 Fitur-fitur pengolahan form digunakan dan
diaplikasikan.
1.5 Fitur-fitur pengolahan report digunakan dan
diaplikasikan.
1.6 Fitur-fitur pengolahan modul digunakan dan
diaplikasikan.
02 Membuat tabel 2.1 Tabel dibuat dengan penggunaan wizard. Wizard
table merupakan fitur aplikasi untuk membantu
membuat tabel dengan pemanfaatan fasilitas yang
tersedia.
2.2 Tabel dibuat dengan penggunaan fitur pembuat
tabel. Fitur pembuat tabel tersedia kolom nama field,
tipe data dan deskripsi field.
2.3 Tabel dibuat dengan penggunaan bahasa data
deskripsi (SQL).
2.4 Nama field, tipe data dan deskripsi field telah ditulis
pada kolom.
2.5 Tabel telah diberi nama dan disimpan sesuai dengan
format standar aplikasi yang digunakan.
03 Membuat table view (query) 3.1 View dibuat dengan wizard view yang ada,
wizard view merupakan fitur aplikasi untuk
panduan dalam pembuatan view dari table yang
ada dengan pemanfaatan fasilitas yang telah
disediakan
3.2 Fitur-fitur view dipahami dan diaplikasikan.
3.3 Field telah dipilih sesuai dengan tabelnya.
3.4 View telah diberi nama dan disimpan sesuai
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 11 dari 64
14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
dengan format standar aplikasi yang digunakan.
04 Membuat form basis data 4.1 Form dibuat dengan penggunaan wizard.
Wizard form merupakan fitur aplikasi untuk
panduan dalam pembuatan report dengan
pemanfaatan fasilitas yang tersedia.
4.2 Fitur-fitur form diidentifikasi dan diaplikasikan.
Field-field table/view diatur pada form.
4.3 Form diberi nama dan disimpan.
5.1 Modul dibuat dengan penggunaan fitur pembuat
05 Membuat modul basis data
modul. Pada fitur pembuat modul tersedia editor
untuk pengaturan/penulisan kode program dari
bentuk form/report yang dirancang.
5.2 Fitur-fitur modul diidentifikasi dan diaplikasikan
untuk penanangan event atau proses yang
diperlukan oleh form atau report.
5.3 Modul diberi nama dan disimpan.
2.3.5 Batasan Variabel
Batasan variabel unit kompetensi ini adalah sebagai berikut:
1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi.
2. Mengoperasikan aplikasi basis data bersifat internal pada bidang teknologi
informasi dan komunikasi.
2.3.6 Panduan Penilaian
1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang untuk mendemontrasikan
kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di bidang
berikut ini :
1.1 Pengetahuan Dasar yang dibutuhkan :
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 12 dari 64
15. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
1.1.1 Pengoperasian software aplikasi basis data.
1.1.2 On site training sesuai dengan perangkat lunak bahasa
pemrograman basis data yang digunakan.
2. Konteks penilaian
Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau tempat lain secara praktek
komputer dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Aspek penting penilaian
Aspek yang harus diperhatikan
3.1 Kemampuan membuat table dengan menggunakan bahasa SQL.
3.2 Kemampuan membuat dan mengisi table dengan menggunakan
perintah standar DDL.
4. Kaitan dengan unit-unit lainnya
4.1 Unit ini mendukung di dalam mengoperasikan aplikasi basis data.
Contoh mencakup namun tidak terbatas pada. seluruh unit
pemrograman basis data.
4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit
ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan
umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang
mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa
bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu
dalam hal ini. Untuk sektor tertentu / khusus, pelatihan harus
disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut.
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 13 dari 64
16. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
2.3.7 Kompetensi Kunci
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 14 dari 64
17. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1. Strategi Pelatihan
Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang
sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan
bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda
perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian
melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar
Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat
pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan Anda.
Pengamatan terhadap tugas praktik
a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau
orang yang telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda
temukan.
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 15 dari 64
18. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
3.2. Metode Pelatihan
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam
beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual,
sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses
belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui
Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi
kesulitan belajar.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara
teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun
proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-
masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan
pakar/ahli dari tempat kerja.
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang
dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya
mencakup topik tertentu.
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 16 dari 64
19. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 17 dari 64
20. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
4.1 Tujuan Instruksional Umum
o Siswa mampu menceritakan dan menjelaskan dan mengoperasikan
aplikasi basis data
4.2 Tujuan Instruksional Khusus
o Siswa mengerti dan mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan
basis data
o Siswa dapat mengoperasikan aplikasi basis data dan dapat
menjelaskan fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi basis data tersebut
o Siswa dapat mengerti dan mampu menjelaskan apa yang dimaksud
dengan basis data, tabel, view, form dan modul
o Siswa dapat membuat tabel dengan menggunakan wizard maupun
dengan menggunakan bahasa data deskripsi
o Siswa dapat memilih tipe data setiap field sesuai dengan kebutuhan
o Siswa dapat membuat query / view sesuai dengan kebutuhan
o Siswa dapat membuat query / view dengan menggunakan wizard
o Siswa dapat membuat form dengan menggunakan wizard
o Siswa dapat menampilkan field-field dari tabel/view pada form
o Siswa dapet membuat modul untuk digunakan di form / report
o Siswa dapat mengidentifikasi fitur-fitur modul
4.3 Sekilas Tentang Aplikasi Basis Data
Basis data diartikan sebagai kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 18 dari 64
21. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari data tersebut.
Data dalam basis data terbagi-bagi ke dalam tabel-tabel. Tabel merupakan
set data dalam basis data yang berguna untuk menampilkan data dalam
bentuk matriks. Masing-masing tabel merupakan satu kesatuan yang terdiri
dari beberapa kolom yang biasa disebut field. Field-field ini bisa memiliki
tipe data yang berbeda-beda, bisa berupa string, number, date time dan
lain-lain.
Aplikasi basis data adalah sistem atau perangkat lunak yang
dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi
terhadap data yang diminta oleh pengguna. Dengan kata lain, aplikasi
basis data adalah alat atau program yang digunakan untuk mengolah data
menjadi informasi. Contoh aplikasi basis data yang telah berkembang
sekarang ini adalah Oracle, SQL Server 2000/2005, Ms Access, MySQL dan
sebagainya.
Aplikasi basis data biasanya dilengkapi oleh autentifikasi user, yang
berguna untuk mengidentifikasi siapa yang akan menggunakan aplikasi
basis data. Hal ini dimaksudkan agar aplikasi basis data ini hanya bisa
digunakan oleh orang-orang yang berhak dan tidak disalahgunakan untuk
kepentingan yang salah.
Semua aplikasi basis data mempunyai fasilitas untuk membuat tabel
dan view, baik dengan menggunakan wizard, design view maupun dengan
menggunakan bahasa data deskripsi. Beberapa fasilitas tambahan seperti
membuat form dan report ada pada sebagian aplikasi basis data yang akan
digunakan untuk menampilkan data.
Setiap aplikasi basis data mempunyai menu-menu windows yang
umum seperti new, open, save, dan print untuk membuat baru, membuka,
menyimpan dan mencetak tabel, view, form, report dan lain-lain. Selain
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 19 dari 64
22. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
menu-menu windows umum, ada beberapa menu khusus aplikasi basis
data seperti execute yang digunakan untuk menjalankan sebuah query,
cancel yang digunakan untuk membatalkan sebuah query yang sedang
dijalankan, export data yang bisa digunakan untuk mentransfer data dari
satu basis data ke basis data yang lain. Menu-menu pada aplikasi basis
data sangat tergantung dengan jenis aplikasi basis data yang digunakan.
4.4 Tabel
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tabel merupakan set data
dalam basis data. Setiap basis data bisa mempunyai lebih dari satu tabel,
tergantung dari keperluannya. Tabel biasanya dibuat berdasarkan sebuah
benda/kegiatan baik benda/kegiatan yang konkret maupun yang abstrak.
Contoh dari tabel adalah tabel Siswa yang berfungsi untuk mendatakan
siswa-siswa yang mengikuti sebuah pelatihan.
Tabel-tabel tersebut mempunyai satu atau lebih kolom-kolom yang
digunakan untuk mendeskripsikan tabel tersebut, kolom-kolom tersebut
disebut field. Contoh-contoh field yang bisa ditambahkan pada tabel Siswa
contohnya id siswa, nama, alamat, no ktp, no telepon dan hp. Masing-
masing field bisa mempunyai tipe data yang berbeda-beda, tergantung dari
keperluan datanya. Beberapa tipe-tipe data yang terdapat pada aplikasi
basis data adalah sebagai berikut:
Tipe Data Keterangan
Text Berguna untuk menyimpan data berupa karakter, bisa menentukan
panjangnya karakter yang diinginkan dengan mengatur field size
nya.
Number Berguna untuk menyimpan data berupa angka, tipe data numerik
bermacam-macam seperti integer, single, double, dan decimal.
Date/Time Berguna untuk menyimpan data berbentuk tanggal dan jam.
AutoNumber Berguna untuk menyimpan data berbentuk angka berurut yang
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 20 dari 64
23. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
akan dibuat secara otomatis oleh aplikasi basis data setiap kali data
dimasukan.
Untuk membuat tabel, field-field dan constrain-constrain yang terdapat
didalamnya, bisa digunakan beberapa cara seperti wizard, design view atau
dengan menggunakan bahasa data deskripsi. Membuat tabel dengan
menggunakan wizard lebih mudah karena sudah terdapat contoh tabel dan
contoh fields untuk setiap tabel. Tetapi apabila ingin membuat tabel yang
belum ada pada contoh tabel tersebut, sebaiknya menggunakan design
view atau menggunakan bahasa data deskripsi. Pada wizard, tinggal diikuti
saja langkah-langkahnya dan tekan finish. Setelah itu beri nama pada tabel
yang dibuat dan tekan finish. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut,
sebuah tabel sudah tercipta.
Pembuatan tabel dengan menggunakan design view juga tidak terlalu
rumit. Dengan menggunakan design view, kita tidak dituntut untuk
mengerti bahasa data deskripsi, yang perlu dilakukan hanya memasukan
nama field-field pada tempat yang disediakan dan memilih tipe-tipe data
dari list yang ada serta memasukan constrain-constrain yang ada. Dan
terakhir kita perlu menyimpannya. Dengan langkah-langkah tersebut,
sebuah tabel sudah tercipta. Gambar 1 merupakan contoh pembuatan
tabel dengan menggunakan design view. Kita tinggal memasukan nama-
nama field di kolom Field Name, memilih tipe data di kolom Data Type dan
memasukan deskripsi field tersebut di kolom Description. Kemudian kita
tinggal memberi nama dan menyimpan tabel ini.
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 21 dari 64
24. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 1. Pembuatan Tabel dengan Design View
Pembuatan tabel dengan menggunakan bahasa data deskripsi lebih rumit
dibandingkan dengan kedua cara sebelumnya. Untuk membuat tabel
dengan menggunakan bahasa data deskripsi, atau yang biasa dikenal
sebagai DDL (Data Definition Language), kita harus mempunyai
pengetahuan tentang SQL (Structured Query Language). Kita harus
membuat query dari bahasa data deskripsi tersebut, kemudian meng-
execute query tersebut.
Sintaks-sintaks yang harus diketahui untuk membuat, mengubah dan
menghapus tabel dengan menggunakan bahasa data deskripsi adalah
sebagai berikut:
- CREATE TABLE
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 22 dari 64
25. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Sintaks ini digunakan untuk membuat tabel baru di basis data,
sintaksnya adalah sebagai berikut:
CREATE TABLE nama_tabel
( nama_field tipe data field, [nama_field tipe data field, ...])
Contoh:
Untuk membuat tabel siswa dengan field-field id siswa, nama, alamat,
no ktp, no telepon dan hp, dilakukan dengan membuat sintaks sebagai
berikut:
CREATE TABLE Siswa
(id_siswa CHAR(10), nama VARCHAR(30), alamat VARCHAR(30),
no_ktp varchar(20), no_telp VARCHAR(15), hp varchar(15))
- ALTER TABLE
Sintaks ini digunakan untuk mengubah tabel yang sudah ada
sebelumnya, baik untuk menambahkan field baru, menghapus field
atau mengubah field yang sudah ada. Sintaks untuk mengubah tabel
adalah sebagai berikut:
Untuk menambahkan field:
ALTER TABLE nama_tabel
ADD COLUMN nama_field tipe data field
Untuk mengubah field:
ALTER TABLE nama_tabel
ALTER COLUMN nama_field tipe data field
Untuk menghapus field:
ALTER TABLE nama_tabel
DROP COLUMN nama_field
Contoh:
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 23 dari 64
26. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Untuk menambahkan field kota di tabel siswa, dilakukan dengan
membuat sintaks sebagai berikut:
ALTER TABLE Siswa
ADD COLUMN kota char(15)
Untuk mengubah field kota dari panjang data dari 15 menjadi 20 di
tabel siswa, dilakukan dengan membuat sintaks sebagai berikut:
ALTER TABLE Siswa
ALTER COLUMN kota char(20)
Untuk mengubah field ID_SISWA dari char(10) menjadi integer di tabel
siswa, dilakukan dengan membuat sintaks sebagai berikut:
ALTER TABLE Siswa
ALTER COLUMN id_siswa int
Untuk menghapus field kota di tabel siswa, dilakukan dengan membuat
sintaks sebagai berikut:
ALTER TABLE Siswa
DROP COLUMN kota
- DROP TABLE
Sintaks ini digunakan untuk menghapus tabel yang sudah ada
sebelumnya, sintaksnya adalah sebagai berikut:
DROP TABLE nama_tabel
Contoh:
Untuk menghapus tabel siswa yang sudah dibuat sebelumnya,
dilakukan dengan membuat sintaks sebagai berikut:
DROP TABLE Siswa
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 24 dari 64
27. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Selain field-field, sebuah tabel biasanya memiliki aturan-aturan
(rule) yang membatasi data yang dimasukan. Hal ini berguna agar data
yang terdapat pada basis data benar dan valid. Aturan-aturan ini pada
basis data disebut sebagai constraint dan rule. Constraint adalah obyek
yang merupakan bagian dari tabel dan fungsinya adalah untuk mengecek
data agar memenuhi kondisi tertentu. Terdapat 5 jenis constraint yang ada
pada setiap aplikasi basis data. Contraint-contraint tersebut adalah:
a. Primary Key (PK)
Primary Key adalah suatu kunci utama yang dibuat dari sebuah kolom
atau lebih yang menjadikan setiap data itu bersifat unik. Primary Key
tidak boleh bernilai null. Contoh pada tabel Siswa adalah Id Siswa.
Tidak ada 2 siswa atau lebih yang mempunyai 1 id yang sama.
Untuk menambahkan primary key dapat dilakukan dengan sintaks
sebagai berikut:
ALTER TABLE nama_tabel
ADD CONSTRAINT nama_constraint
PRIMARY KEY(nama_field)
Contoh:
Untuk menambahkan id_siswa sebagai primary key pada tabel siswa,
dilakukan dengan sintaks sebagai berikut:
ALTER TABLE siswa
ADD CONSTRAINT pk_siswa PRIMARY KEY(id_siswa)
b. Foreign Key (FK)
Foreign Key adalah kunci asing yang terdapat pada satu kolom atau
lebih di dalam suatu tabel yang merujuk pada kunci di tabel lainnya
sebagai link antara tabel-tabel tersebut. Foreign Key digunakan untuk
mengatur hubungan dua tabel atau lebih. Foreign Key tidak bersifat
unik dan biasanya mengacu pada primary key di tabel lain. Untuk
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 25 dari 64
28. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
menambah Foreign Key dapat dilakukan dengan sintaks sebagai
berikut:
ALTER TABLE nama_tabel
ADD CONSTRAINT nama_constraint
FOREIGN KEY(nama_field)
REFERENCES nama_tabel(nama_field)
Contoh:
Pada tabel Siswa terdapat Id Siswa yang berfungsi sebagai Primary
Key, sedangkan pada tabel Jadwal terdapat kolom Id_Siswa yang
berfungsi sebagai Foreign Key. Id Siswa pada tabel Jadwal merujuk
pada Id Siswa yang ada pada tabel Siswa. Untuk membuat Foreign Key
dilakukan dengan sintaks sebagai berikut:
ALTER TABLE Jadwal
ADD CONSTRAINT fk_jadwal_siswa
FOREING KEY(id_siswa)
REFERENCES Siswa(id_siswa)
c. Unique Constraint
Unique Constraint biasanya dikenal juga sebagai Alternate Key (AK),
merupakan kandidat dari primary key yang tidak terpilih menjadi
primary key. Sifatnya unik, artinya hampir tidak ada data yang sama.
Untuk membuat Unique Constraint dilakukan dengan sintaks sebagai
berikut:
ALTER TABLE nama_tabel
ADD CONSTRAINT nama_constraint UNIQUE(nama_field)
Contohnya:
No KTP tiap Siswa bisa dijadikan Unique Constraint dengan sintaks
sebagai berikut:
ALTER TABLE siswa
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 26 dari 64
29. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
ADD CONSTRAINT ak_siswa UNIQUE(no_ktp)
d. Check Constraint (CK)
Check Constraint berfungsi untuk membatasi penyisipan data pada
suatu tabel agar memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan. Untuk
membuat Constraint dilakukan dengan sintaks sebagai berikut:
ALTER TABLE nama_tabel
ADD CONSTRAINT nama_constraint
CHECK (kondisi)
Contoh:
ID Siswa pada tabel Siswa harus diawali dengan S
ALTER TABLE siswa
ADD CONSTRAINT ck_siswa
CHECK (LEFT(kdAbsensi,1)=)
e. Default Constraint (DF)
Default Constraint berfungsi untuk memberikan nilai default pada data
dalam suatu tabel. Jika kita tidak menginisialisasikan nilai pada sebuah
data maka nilai pada data tersebut akan berisi nilai default yang
ditentukan sebelumnya pada DF. Untuk membuat Default Constraint
dilakukan dengan sintaks sebagai berikut:
ALTER TABLE nama_tabel
ADD CONSTRAINT nama_constraint DEFAULT nilai FOR nama_field
Contoh:
No Telp pada tabel Siswa akan berisi 0 apabila tidak diisi
ALTER TABLE Siswa
ADD CONSTRAINT df_pegawai DEFAULT ‘0’ FOR no_telp
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 27 dari 64
30. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Untuk menghapus constraint-constraint yang telah dijelaskan diatas,
dilakukan dengan sintaks sebagai berikut:
ALTER TABLE nama_tabel
DROP CONSTRAINT nama_constraint
Selain constraint, ada juga yang dinamakan rule. Rule adalah
bentuk lain dari Check Constraint dan merupakan sebuah obyek dalam
SQL. Berikut adalah cara membuat rule adalah sebagai berikut:
CREATE RULE nama_rule AS kondisi
Untuk menerapkan rule pada kolom yang sesuai gunakan fungsi
berikut:
Exec sp_bindrule ‘nm_rule’,’nm_tabel’,’nm_kolom’
Sedangkan untuk memutuskan hubungan rule dari kolom yang
bersangkutan digunakan fungsi :
Exec sp_unbindrule ’nm_tabel’,’nm_kolom’
Sedangkan untuk menghapus rule yang telah dibuat, semua kolom yang
terhubung dengan rule tersebut harus diputuskan terlebih dahulu. Sintaks :
DROP RULE nama_rule
Contoh:
ID Siswa pada tabel Siswa harus diawali dengan S
CREATE RULE ruleIDSiswa
AS LEFT(@kdAbsensi,1) =’S’
sp_bindrule ‘ruleIDSiswa’, ’Siswa’, ’ID_siswa’
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 28 dari 64
31. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
sp_unbindrule ’Siswa’, ’ID_siswa’
DROP RULE ruleIDSiswa
Setelah tabel selesai dibuat, kita bisa memanipulasi data didalam
tabel tersebut dengan cara memasukan, mengubah, menghapus dan
melihat data tersebut. Memanipulasi data tersebut bisa dilakukan secara
langsung dengan membuka tabel-tabel tersebut atau dengan sintaks-
sintaks SQL. Apabila memanipulasi data secara langsung, maka kita cukup
membuka tabel tersebut dan langsung mengisikan data-data untuk tabel
tersebut. Apabila memanipulasi dengan menggunakan sintaks-sintaks SQL,
kita harus membuat terlebih dahulu sintaks-sintaks yang digunakan
kemudian meng-execute-nya. Sintaks-sintaks yang digunakan untuk
memanipulasi data adalah:
- INSERT
Sintaks ini digunakan untuk memasukan data ke dalam tabel,
sintaksnya adalah sebagai berikut:
INSERT INTO nama_tabel (nama_field [, nama_field, ...])
VALUES (nilai [, nilai, ...])
Contoh:
Untuk memasukan data siswa Albert ke tabel siswa, dilakukan dengan
membuat sintaks sebagai berikut:
INSERT INTO Siswa
(id_siswa, nama, alamat, no_ktp, no_telp, hp)
VALUES (‘S000000001’, ‘Albert’, ‘Jakarta’, ‘001.284.63’, ‘5344421’,
‘0818996321’)
- UPDATE
Sintaks ini digunakan untuk mengubah data yang ada di tabel. Sintaks
untuk mengubah data adalah sebagai berikut:
Untuk mengubah semua data di tabel:
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 29 dari 64
32. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
UPDATE nama_tabel SET nama_field=nilai [, nama_field=nilai, ...]
Untuk mengubah data tertentu di tabel:
UPDATE nama_tabel SET nama_field=nilai [, nama_field=nilai, ...]
WHERE nama_field=nilai
Contoh:
Untuk mengubah field alamat menjadi ‘Jakarta Barat’ di tabel siswa,
dilakukan dengan membuat sintaks sebagai berikut:
UPDATE Siswa SET alamat=’Jakarta Barat’
Untuk mengubah alamat siswa bernama Albert menjadi ‘Jakarta Barat’
di tabel siswa, dilakukan dengan membuat sintaks sebagai berikut:
UPDATE Siswa SET alamat=’Jakarta Barat’
WHERE nama=’Albert’
- DELETE
Sintaks ini digunakan untuk menghapus data di tabel yang sudah ada
sebelumnya, sintaksnya adalah sebagai berikut:
Untuk menghapus semua data di tabel:
DELETE FROM nama_tabel
Untuk menghapus data tertentu di tabel:
DELETE FROM nama_tabel
WHERE nama_field=nilai
Contoh:
Untuk menghapus semua data di tabel siswa, dilakukan dengan
membuat sintaks sebagai berikut:
DELETE FROM siswa
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 30 dari 64
33. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Untuk menghapus data siswa dengan nama Albert di tabel siswa,
dilakukan dengan membuat sintaks sebagai berikut:
DELETE FROM siswa
WHERE nama=’Albert’
- SELECT
Sintaks ini digunakan untuk melihat data yang sudah ada di tabel,
sintaksnya adalah sebagai berikut:
SELECT nama_field [, nama_field ...]
FROM nama_tabel
[WHERE nama_field=nilai [ AND/OR nama_field=nilai ... ]]
Contoh:
Untuk melihat semua data yang sudah ada di tabel siswa, digunakan
sintaks sebagai berikut:
SELECT *
FROM SISWA
* bisa digunakan untuk menggantikan nama-nama field apabila yang
ditampilkan adalah semua field
Untuk melihat data siswa dengan nama Albert yang sudah ada di tabel
siswa, digunakan sintaks sebagai berikut:
SELECT *
FROM SISWA
WHERE nama=’Albert’
Select akan dijelaskan dengan lebih detail di bagian selanjutnya.
4.5 View
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 31 dari 64
34. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
View adalah salah satu objek di aplikasi basis data yang berguna untuk
melihat data-data dalam tabel (bisa lebih dari satu tabel) dengan tampilan-
tampilan tertentu sesuai dengan kebutuhan. View biasa digunakan untuk
menampung query untuk memperlihatkan sebuah data tertentu yang
sering digunakan, sehingga setiap kali ingin melihat data tersebut, tidak
perlu lagi dibuat query ulang, hanya cukup dengan menjalankan view
tersebut. Dengan kata lain, view merupakan query yang disimpan.
View dapat dibuat dengan menggunakan wizard, query design grid atau
dengan bahasa SQL. Membuat view dengan wizard sangat mudah. Kita
tinggal memilih tabel yang akan digunakan dan field-field yang akan
ditampilkan seperti pada gambar 2. Kemudian tekan tombol Next >, beri
nama pada View tersebut seperti pada gambar 3 dan kemudian tekan
tombol Finish. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut kita sudah
membuat sebuah view. Untuk menjalankan view tersebut, kita tinggal
meng-execute-nya saja.
Gambar 2. Wizard Pembuatan View (Memilih tabel dan Field)
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 32 dari 64
35. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 3. Wizard Pembuatan View (Memasukan nama view)
Untuk membuat view dengan menggunakan query design grid, kita bisa
membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL. Di dalam query
design grid, kita dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari
query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses
dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Penggabungan antara
dua tabel atau lebih (join) juga bisa dilakukan dengan cara mengklik dan
menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Contoh
penggunaan query design grid bisa dilihat pada gambar 4. Setelah selesai
memilih-milih tabel dan field-field yang akan digunakan, kita tinggal
menyimpan dan memberi nama view ini.
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 33 dari 64
36. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 4. Query Design Grid
Untuk membuat view dengan menggunakan bahasa SQL, terlebih dahulu
kita harus memahami tentang sintaks SELECT, WHERE dan operasi-operasi
logika yang terdapat pada SQL. Untuk membuat view dengan
menggunakan bahasa SQL, kita terlebih dahulu harus masuk ke SQL View
dan kemudian membuat query seperti pada gambar 5. Setelah kita
membuat query dengan bahasa SQL, kita tinggal menyimpannya sehingga
query tersebut dapat dijalankan kembali sewaktu-waktu sesuai dengan
kebutuhan.
Gambar 5. SQL View
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 34 dari 64
37. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Sintaks SELECT sudah dijelaskan sekilas pada bagian sebelumnya. Select
digunakan dengan sintaks:
SELECT nama_field [, nama_field ...]
FROM nama_tabel
[WHERE nama_field=nilai [ AND/OR nama_field=nilai ... ]]
Nama-nama field dapat diganti dengan * apabila yang ditampilkan adalah
semua field.
WHERE pada SELECT berfungsi untuk memfilter data yang akan
ditampilkan sesuai dengan kebutuhan yang ada. WHERE disini bisa lebih
dari satu filter, bisa merupakan gabungan dari filter-filter dengan
menggunakan beberapa operasi logika sebagai berikut:
- = / < / > / <= / >= / <>
Operator logika ini berfungsi untuk membandingkan nilai sebuah field
dengan nilai tertentu.
Contoh:
Untuk melihat data siswa dengan nama Albert yang sudah ada di tabel
siswa, digunakan sintaks sebagai berikut:
SELECT *
FROM SISWA
WHERE nama=’Albert’
Untuk melihat data siswa yang tinggi badannya lebih dari 170 yang ada
di tabel Tinggi_Siswa, digunakan sintaks sebagai berikut:
SELECT *
FROM Tinggi_Siswa
WHERE tingg > 170
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 35 dari 64
38. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
- BETWEEN
Operator logika ini berfungsi untuk membandingkan nilai sebuah field
yang berada diantara nilai tertentu.
Contoh:
Untuk melihat data siswa yang tinggi badannya antara 170 dan 180
yang ada di tabel Tinggi_Siswa, digunakan sintaks sebagai berikut:
SELECT *
FROM Tinggi_Siswa
WHERE tingg between 170 and 180
- IN
Operator logika ini berfungsi untuk mendapatkan data yang nilainya
sesuai dengan salah satu nilai yang diberikan.
Contoh:
Untuk melihat data siswa yang alamatnya di Jakarta, Serpong atau
Tangerang, digunakan sintaks sebagai berikut:
SELECT *
FROM Siswa
WHERE alamat in (‘Jakarta’, ‘Serpong’, ‘Tangerang’)
- LIKE
Operator logika ini berfungsi untuk mendapatkan data yang nilainya
seperti nilai yang diberikan atau mengandung nilai yang diberikan.
Contoh:
Untuk melihat data siswa yang mengandung kata Putra, digunakan
sintaks sebagai berikut:
SELECT *
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 36 dari 64
39. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
FROM Siswa
WHERE nama like ‘%Putra%’
- AND dan OR
Operator logika ini berfungsi apabila ada dua filter atau lebih yang akan
digunakan untuk memfilter data yang akan ditampilkan. Operator AND
akan memunculkan data yang untuk kedua filter tersebut bernilai
Benar, sedangkan operator OR akan memunculkan data apabila kedua
filter bernilai Benar atau salah satunya Benar.
Contoh:
Untuk melihat data siswa yang mengandung kata Putra dan tinggal di
Jakarta, digunakan sintaks sebagai berikut:
SELECT *
FROM Siswa
WHERE nama like ‘%Putra%’ AND alamat=’Jakarta’
Untuk melihat data siswa yang mengandung kata Putra atau tinggal di
Jakarta, digunakan sintaks sebagai berikut:
SELECT *
FROM Siswa
WHERE nama like ‘%Putra%’ OR alamat=’Jakarta’
View seringkali digunakan untuk mengambil data lebih dari 1 tabel. Untuk
menggabungkan beberapa tabel digunakanlah sintaks JOIN. Join terdapat
beberapa jenis yang dapat digunakan sesuai dengan keperluannya, jenis-
jenis Join tersebut adalah:
- INNER JOIN
Inner Join adalah penggabungan dua atau lebih tabel yang hanya akan
menampilkan item data yang terdapat pada semua tabel tersebut.
Sintaks untuk melakukan INNER JOIN adalah sebagai berikut:
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 37 dari 64
40. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
SELECT nama_tabel_1.nama_field [,nama_tabel_2.nama_field, ...]
FROM nama_tabel_1
INNER JOIN nama_tabel_2 ON nama_tabel_1.nama_field =
nama_tabel_2.nama_field
[WHERE nama_tabel_1.nama_field=nilai [ AND/OR
nama_tabel_2.nama_field=nilai ... ]]
Nama field disebelah sintaks ON adalah nama field yang
menggabungkan kedua tabel tersebut, nama-nama field tersebut bisa
berbeda dikedua tabel tersebut.
Contoh:
Data pada tabel Siswa dan tabel Jadwal seperti pada tabel 1 dan tabel
2. Untuk mengambil data semua siswa yang mempunyai jadwal,
dibuatlah query sebagai berikut:
SELECT siswa.id_siswa, siswa.nama, jadwal.hari, jadwal.jam,
jadwal.ruang, jadwal.topik
FROM siswa
INNER JOIN jadwal ON siswa.id_siswa = jadwal.id_siswa
Hasil yang ditampilkan adalah siswa yang ada di tabel Siswa dan di
tabel Jadwal, sedangkan untuk siswa yang hanya ada di salah satu
tabel (misalnya S000000004 yang hanya ada di tabel Siswa dan
S000000003 yang hanya ada pada tabel Jadwal) tidak ditampilkan,
seperti pada tabel 3.
Tabel 1. Tabel Siswa
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 38 dari 64
41. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Tabel 2. Tabel Jadwal
Tabel 3. Hasil Query Inner Join
- LEFT JOIN
Left Join adalah penggabungan dua atau lebih tabel yang akan
menampilkan semua item data yang terdapat pada tabel sebelah kiri
(yang disebut terlebih dahulu) walaupun item data tersebut tidak ada di
tabel sebelah kanan (yang disebut selanjutnya). Bila item data tersebut
tidak ada di sebelah kanan, maka akan diisi dengan NULL. Sintaks
untuk melakukan LEFT JOIN adalah sebagai berikut:
SELECT nama_tabel_1.nama_field [,nama_tabel_2.nama_field, ...]
FROM nama_tabel_1
LEFT JOIN nama_tabel_2 ON nama_tabel_1.nama_field =
nama_tabel_2.nama_field
[WHERE nama_tabel_1.nama_field=nilai [ AND/OR
nama_tabel_2.nama_field=nilai ... ]]
Contoh:
Data pada tabel Siswa dan tabel Jadwal seperti pada tabel 1 dan tabel
2. Untuk mengambil data semua siswa baik yang mempunyai jadwal
maupun tidak, dibuatlah query sebagai berikut:
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 39 dari 64
42. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
SELECT siswa.id_siswa, siswa.nama, jadwal.hari, jadwal.jam,
jadwal.ruang, jadwal.topik
FROM siswa
LEFT JOIN jadwal ON siswa.id_siswa = jadwal.id_siswa
Hasil yang ditampilkan adalah semua siswa yang ada di tabel Siswa
baik yang ada di tabel Jadwal maupun tidak, sedangkan untuk siswa
yang ada pada tabel Jadwal saja, tidak ditampilkan. Hasil dari query ini
ditampilkan pada tabel 4.
Tabel 4. Hasil Query Left Join
- RIGHT JOIN
Right Join adalah penggabungan dua atau lebih tabel yang akan
menampilkan semua item data yang terdapat pada tabel sebelah kanan
(yang disebut belakangan) walaupun item data tersebut tidak ada di
tabel sebelah kiri (yang disebut pertama). Bila item data tersebut tidak
ada di sebelah kiri, maka akan diisi dengan NULL. Right Join merupakan
kebalikan dari Left Join. Sintaks untuk melakukan RIGHT JOIN adalah
sebagai berikut:
SELECT nama_tabel_1.nama_field [,nama_tabel_2.nama_field, ...]
FROM nama_tabel_1
RIGHT JOIN nama_tabel_2 ON nama_tabel_1.nama_field =
nama_tabel_2.nama_field
[WHERE nama_tabel_1.nama_field=nilai [ AND/OR
nama_tabel_2.nama_field=nilai ... ]]
Contoh:
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 40 dari 64
43. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Untuk mengambil data semua jadwal baik yang sudah ada siswanya
maupun belum, dibuatlah query sebagai berikut:
SELECT siswa.id_siswa, siswa.nama, jadwal.hari, jadwal.jam,
jadwal.ruang, jadwal.topik
FROM siswa
RIGHT JOIN jadwal ON siswa.id_siswa = jadwal.id_siswa
Hasil yang ditampilkan adalah semua siswa yang ada di tabel Jadwal
baik yang ada di tabel Siswa maupun tidak, sedangkan untuk siswa
yang ada pada tabel Siswa saja, tidak ditampilkan. Hasil dari query ini
ditampilkan pada tabel 5.
Tabel 5. Hasil Query Right Join
4.6 Form
Data pada tabel-tabel di basis data, dapat ditampilkan ke dalam form-form.
Data tersebut ditampilkan ke dalam form agar data ditampilkan dalam
format yang lebih mudah dilihat dan dimengerti serta dapat digunakan oleh
orang-orang yang tidak mengerti akan basis data. Sebuah tabel bisa
ditampilkan pada lebih dari satu form dan sebuah form bisa mengambil
dan menyimpan data di lebih dari satu tabel. Untuk menampilkan data
lebih dari satu tabel, sebaiknya dibuat view terlebih dahulu untuk
memudahkan pembuatan form.
Form bisa dibuat dengan menggunakan wizard. Membuat form dengan
menggunakan wizard cukup mudah, hanya tinggal mengikuti instruksi yang
ada. Pertama-tama buka wizard untuk membuat form pada object Form,
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 41 dari 64
44. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
kemudian pilih Create Form by Using Wizard, yang akan menampilkan
layar seperti pada gambar 6. Pilih tabel atau view dan field yang akan
digunakan. Urutan field-field yang akan ditampilkan di form disesuaikan
dengan urutan pemilihan field-field tersebut pada urutan selected field.
Setelah memilih tabel/view dan field, tekan Next > yang akan
menampilkan gambar 7. Pada gambar 7, pilih layout data yang akan
ditampilkan di form. Bisa berbentuk kolom-kolom, tabular, data sheet
ataupun pivot. Pada contoh ini, layout dipilih Columnar. Setelah memilih
layout, tekan Next > dan akan ditampilkan pemilihan style background
seperti pada gambar 8. Pilih style dan background yang diinginkan
kemudian tekan Next > dan akan menampilkan gambar 9 untuk
memasukan nama form. Masukan nama form dan kemudian tekan Finish.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut terbuatlan sebuah form yang
apabila dijalankan akan menampilkan data siswa seperti pada gambar 10.
Pada saat form dijalankan, apabila dilakukan perubahan pada salah satu
text maka akan langsung tersimpan ke tabel yang bersesuaian.
Gambar 6. Wizard untuk Membuat Form – Memilih Tabel dan Fields
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 42 dari 64
45. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 7. Wizard untuk Membuat Form – Memilih Layout
Gambar 8. Wizard untuk Membuat Form – Memilih Style
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 43 dari 64
46. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 9. Wizard untuk Membuat Form – Memasukan Nama Form
Gambar 10. Form hasil dari Wizard
Setelah form tersebut terbuat, apabila ingin mengubahnya, bisa dilakukan
dengan membuka form pada Design View, seperti pada gambar 11, yang
akan membuka design form seperti pada gambar 12.
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 44 dari 64
47. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 11. Membuka Form dengan Design View
Gambar 12. Edit Form dengan Menggunakan Design View
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 45 dari 64
48. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Posisi masing-masing label dan text dapat diubah sesuai dengan keinginan.
Property masing-masing list dan text pun dapat diubah sesuai dengan
keinginan, tinggal klik kanan pada list atau text yang ingin diubah,
kemudian tekan Property seperti pada gambar 13. setelah memilih
property, maka akan ditampilkan layar Property seperti pada gambar 14
yang bisa diubah-ubah. Setelah selesai mengubah-ngubah property, tutup
form tersebut dan tekan save untuk menyimpan form. Apabila ingin
menambahkan field yang akan ditampilkan di form, bisa dimasukan dari
list field-field yang tersedia.
Gambar 13. Ubah Property Label dan Text
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 46 dari 64
49. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 14. Layar Property
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 47 dari 64
50. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
4.7 Report
Selain dengan menggunakan form, data dapat ditampilkan dalam bentuk
report. Tetapi data yang ditampilkan dalam bentuk report tidak bisa
diubah, hanya bisa ditampilkan dan dicetak. Report ini berguna untuk
menampilkan data dengan keperluan pelaporan dan pencetakan. Data
yang ditampilkan bisa berupa data asli ataupun informasi hasil manipulasi
data. Sebuah tabel bisa ditampilkan pada lebih dari satu report dan sebuah
report bisa mengambil data di lebih dari satu tabel. Untuk menampilkan
data lebih dari satu tabel, sebaiknya dibuat view terlebih dahulu untuk
memudahkan pembuatan report.
Report bisa dibuat dengan menggunakan wizard. Membuat report dengan
menggunakan wizard cukup mudah, hanya tinggal mengikuti instruksi yang
ada. Pertama-tama buka wizard untuk membuat report pada object
Reports, kemudian pilih Create Report by Using Wizard, yang akan
menampilkan layar seperti pada gambar 15. Pilih tabel atau view dan field
yang akan digunakan. Setelah memilih tabel/view dan field, tekan Next >
yang akan menampilkan gambar 16. Pada gambar 16, pilih pengelompokan
data akan dilakukan berdasarkan apa. Bila data tersebut tidak ingin
dikelompokan, bagian ini bisa dilewatkan dan langsung melanjutkan ke
bagian selanjutnya. Setelah memilih layout, tekan Next > dan akan
ditampilkan pemilihan urutan data yang akan ditampilkan seperti pada
gambar 17. Pilih field yang akan diurutkan dan aturan pengurutannya
apakah akan ascending atau descending. Bila data tidak ingin diurutkan,
bagian ini bisa dilewatkan. Setelah selesai, tekan Next > dan akan
menampilkan gambar 18 untuk memilih format tampilan report dan format
kertas. Dalam contoh ini dipilih format laporan Tabular sehingga data akan
ditampilkan dalam bentuk kolom-kolom. Setelah itu, tekan tombol Next >
untuk memilih style tampilan yang akan digunakan seperti pada gambar
19, kemudian tekan tombol Next >. Kemudian masukan judul report
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 48 dari 64
51. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
seperti pada gambar 20 dan tekan Finish. Setelah mengikuti langkah-
langkah ini, maka akan dibuatlah sebuah report seperti pada gambar 21.
Gambar 15. Layar Report Wizard - Memilih Tabel
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 49 dari 64
52. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 16. Layar Report Wizard - Memilih Group
Gambar 17. Layar Report Wizard - Memilih Sort
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 50 dari 64
53. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 18. Layar Report Wizard - Memilih Tampilan Report
Gambar 19. Layar Report Wizard - Memilih Style
Gambar 20. Layar Report Wizard - Memasukan Judul Report
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 51 dari 64
54. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 21. Layar Report Wizard - Memilih Tabel
Setelah report tersebut terbuat, apabila ingin mengubahnya, bisa dilakukan
dengan membuka report pada Design View, seperti pada gambar 22, yang
akan membuka design report seperti pada gambar 23.
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 52 dari 64
55. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 22. Layar untuk Memilih Design View Report
Gambar 23. Layar Design View Report
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 53 dari 64
56. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Judul report dapat diubah sesuai dengan keinginan dan field-field yang
dimasukan ke report pun bisa diubah-ubah, hanya cukup menghapus dan
memasukan field-field yang ingin ditampilkan.
4.8 Modul
Masih berkaitan dengan form, beberapa fungsi-fungsi umum yang biasa
digunakan oleh beberapa form disimpan ke dalam modul. Tujuan dari
modul ini agar fungsi-fungsi yang sering digunakan di form-form tidak
perlu ditulis ulang berkali-kali. Hanya cukup ditulis satu kali di dalam
modul. Contoh fungsi-fungsi umum yang biasa digunakan adalah fungsi
untuk menghitung penjumlahan 2 bilang, fungsi untuk mengkonversi
format tanggal dan waktu serta masih banyak lagi yang lainnya.
Cara untuk membuat modul adalah dengan memilih objects Modules dan
memilih New seperti pada gambar 24, maka akan dimunculkan layar
seperti pada gambar 25.
Gambar 24. Cara Membuat Modul
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 54 dari 64
57. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 25. Layar Modul
Di bawah Option Compare Database itulah kita bisa memasukan fungsi-
fungsi yang akan kita gunakan. Sintaks fungsi tersebut adalah sebagai
berikut:
[ACCESS IDENTIFIER] JENIS FUNGSI nama_fungsi
([nama_paramater as tipe paramter [, ...]]) [as tipe parameter]
Instruksi 1
Instruksi 2
Instruksi 3
...
END JENIS FUNGSI
Keterangan sintaks:
- ACCESS IDENTIFIER
ACCESS IDENTIFIER bisa berisi Public atau Private. Sintaks Public
digunakan agar fungsi ini bisa digunakan oleh form-form yang lain.
Sedangkan sintaks Private digunakan agar fungsi ini hanya bisa
digunakan oleh fungsi-fungsi yang ada di modul. Apabila ACCESS
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 55 dari 64
58. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
IDENTIFIER tidak dicantumkan maka secara default fungsi tersebut
akan dibuat Public.
- JENIS FUNGSI
JENIS FUNGSI bisa berupa Function atau Sub. Function digunakan
apabila Sintaks Function digunakan agar fungsi yang dibuat bisa
mengembalikan nilai, sedangkan sintaks Sub digunakan apabila fungsi
yang dibuat tidak mengembalikan nilai.
Contohnya kita akan memasukan fungsi menghitung 2 bilangan, kita
tinggal menambahkan fungsi ini didalam modul tersebut:
Public Function HitungBilangan(Bilangan1 As Double, Bilangan2 As
Double)
HitungBilangan = Bilangan1 + Bilangan2
End Function
Fungsi ini dibuat public agar bisa digunakan di form-form di luar modul
tersebut dan jenisnya dipilih Function karena fungsi ini mengembalikan
nilai berupa penambahan dua bilangan yang dimasukan.
Setelah menambahkan fungsi-fungsi dalam modul, tekan Save untuk
menyimpan modul dan masukan nama modul tersebut.
Setelah modul tersebut selesai dibuat, untuk menggunakannya tinggal
menambahkan event pada object di form (object bisa beruba text atau
label atau yang lainnya). Caranya sama seperti mengubah propery text,
tinggal klik kanan pada list atau text yang ingin diubah, kemudian tekan
Build Event seperti pada gambar 13.
Contohnya, buatlah sebuah form baru dengan 3 buah text didalamnya.
Text pertama berjudul Bilangan Pertama dengan nama textbox text2, text
kedua berjudul Bilangan Kedua dengan nama textbox text4 dan text ketiga
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 56 dari 64
59. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
berjudul Jumlah dengan nama textbox text6. Klik kanan pada textbox4 dan
pilih Build Event untuk membuat event di textbox text6. Pilih Builder untuk
membuat event seperti pada gambar 26, dalam contoh ini dipilih Code
Builder. Kemudian masukan sintaks dibawah ini untuk memanggil fungsi
yang sudah disimpan di modul. Setelah dimasukan sintaks ini, tekan Save.
Private Sub Text4_AfterUpdate()
Text6 = HitungBilangan(Text2, Tex4)
End Sub
Gambar 26. Contoh Form Menggunakan Modul
Gambar 27. Memilih Builder untuk Event
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 57 dari 64
60. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Setelah itu, kita coba jalankan form tersebut, apabila text Bilangan kedua
berubah, maka secara otomatis akan dimunculkan penjumlahan kedua
bilangan tersebut.
Untuk menggunakan fungsi dari modul ini di report, kita akan membuat
contoh fungsi CariHari seperti dibawah ini:
Public Function CariHari(Tanggal As Date) As String
If Weekday(Tanggal) = 1 Then
CariHari = "Minggu"
Elseif Weekday(Tanggal) = 2 Then
CariHari = "Senin"
Elseif Weekday(Tanggal) = 3 Then
CariHari = "Selasa"
Elseif Weekday(Tanggal) = 4 Then
CariHari = "Rabu"
Elseif Weekday(Tanggal) = 5 Then
CariHari = "Kamis"
Elseif Weekday(Tanggal) = 6 Then
CariHari = "Jumat"
Elseif Weekday(Tanggal) = 7 Then
CariHari = "Sabtu"
End If
End Function
Kita akan menggunakan fungsi ini di report untuk menampilkan nama hari
dari tanggal absensi seperti pada report di gambar 21. Cara untuk
memasukan fungsi tersebut ke dalam report adalah sebagai berikut:
1. Klik kanan pada text hari di report, kemudian pilih Property seperti
pada gambar 28. Property text akan ditampilkan seperti pada gambar
29.
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 58 dari 64
61. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Programmer Komputer TIK.PR02.020.01
Gambar 28. Property pada text di Report
Judul Modul: Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
Buku Informasi Versi: 01-09-2007
Halaman: 59 dari 64