Kerangka Acuan Kerja, Dokumen Perencanaan, Monitoring Proyek Perangkat Lunak, dan Kurva S untuk studi kasus proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN
1. MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
FINAL PROJECT
APLIKASI SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PTN
Kelas :
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (MPPL) - B
Dosen :
Fajar Baskoro, S.Kom.,MT.
Oleh :
Lucha Kamala Putri 5114100062
Destiana Nurliasari 5114100148
Wida Dwitiayasa 5114100155
Jurusan Teknik Informatika - Fakultas Teknologi Informasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2017
2. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1........................................................................................................................................
KERANGKAACUAN KERJA 2............................................................................................................
PERENCANAAN PROYEK 10.............................................................................................................
MONITORING PROYEK 39.................................................................................................................
REFERENSI 41.......................................................................................................................................
!1
3. KERANGKAACUAN KERJA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap tahunnya, seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia mengadakan seleksi penerimaan
calon mahasiswa. Seleksi penerimaan ini terbagi menjadi tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN,
dan mandiri. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan jalur
seleksi pertama yang diadakan untuk menerima calon mahasiswa masuk ke perguruan tinggi
negeri dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kriteria seleksi penerimaan calon
mahasiswa berdasarkan SNMPTN ini berdasarkan nilai rapot, nilai ujian nasional, dan prestasi
akademis lainnya yang dapat diikuti oleh siswa lulusan SMA/MA/SMK (atau sederajat) yang
lulus sesuai dengan tahun pendaftaran SNMPTN tersebut.
SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan jalur seleksi kedua
untuk menerima calon mahasiswa masuk ke perguruan tinggi negeri dan dilaksanakan melalui
proses ujian tulis atau kombinasi antara ujian tulis dan ujian keterampilan yang dapat diikuti oleh
siswa lulusan SMA/MA/SMK (atau sederajat) dengan jenjang maksimal 3 tahun dari tahun
kelulusan SMA/MA/SMK (atau sederajat) tersebut. Ujian ini dilaksanakan secara serentak oleh
seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia. SBMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan
dasar dan memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di program studi yang ia daftar.
Jalur seleksi terakhir yang diadakan untuk menerima calon mahasiswa masuk ke perguruan
tinggi negeri yaitu melalui jalur mandiri. Jalur seleksi ini dilaksanakan oleh masing-masing
perguruan tinggi negeri di Indonesia secara mandiri dalam waktu dan tata cara yang berbeda-
beda sesuai dengan kebijakan masing-masing perguruan tinggi negeri yang mengadakan.
Tingginya peminat pendaftar SNMPTN dan SBMPTN yang kian bertambah setiap tahunnya,
menyebabkan banyak kesulitan ketika melakukan pendaftaran. Sehingga untuk memperlancar
jalannya kegiatan dan memudahkan proses pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN, maka
dibuatlah Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN yang dapat diakses secara online untuk
melakukan proses pendaftaran, mengelola ujian, dan mengumumkan hasil kelulusan.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pelaksanaan proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa
PTN antara lain yaitu:
1. Untuk memperlancar jalannya proses seleksi penerimaan mahasiswa PTN.
2. Untuk mempermudah pihak pendaftar dalam mengakses laman pendaftaran SNMPTN dan
SBMPTN secara online.
3. Untuk mempermudah pihak pendaftar dalam melakukan proses pendaftaran SNMPTN dan
SBMPTN secara efisien.
4. Untuk mempermudah pihak pendaftar dalam memperoleh informasi tentang pengumuman
hasil kelulusan SNMPTN dan SBMPTN.
5. Untuk mempermudah pihak penyelenggara dalam mengelola ujian dan data pendaftar.
6. Untuk memberikan kenyaman bagi pihak pendaftar dan pihak pelenggara SNMPTN dan
SBMPTN.
!2
4. C. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan
Mahasiswa PTN antara lain yaitu:
1. Tersedianya aplikasi seleksi penerimaan calon mahasiswa masuk ke perguruan tinggi negeri
berbasis web yang dapat digunakan untuk memberikan kemudahan dan pelayanan bagi
seluruh kalangan masyarakat yang ingin memperoleh informasi dan melakukan pendaftaran
SNMPTN dan SBMPTN.
2. Tersedianya aplikasi seleksi penerimaan calon mahasiswa masuk ke perguruan tinggi negeri
sehingga dapat mendukung dan mempermudah pihak penyelenggaran dalam mengelola ujian
dan data pendaftar SNMPTN dan SBMPTN.
D. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa
Nama dan organisasi pengguna jasa yang sekaligus berperan sebagai pihak pemberi kerja proyek
pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN adalah Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(KEMRISTEKDIKTI) Republik Indonesia.
E. Jangka Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN
adalah selama 1 tahun, dimulai pada tanggal 2 Juni 2017 dan berakhir pada tanggal 1 Juni 2018.
F. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan pelaksanaan proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa
PTN adalah berasal dari pihak pemberi kerja proyek atau dana mandiri milik Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(KEMRISTEKDIKTI) Republik Indonesia. Total biaya yang dibutuhkan untuk membangun
aplikasi ini diperkirakan sebesar Rp 378.425.000. Rincian biaya pembangunan Aplikasi Seleksi
Penerimaan Mahasiswa PTN adalah sebagai berikut:
1. Biaya Tenaga Ahli
Rincian biaya untuk masing-masing tenaga ahli dalam jangka waktu pelaksanaan proyek
selama 1 tahun (365 hari) adalah sebagai berikut:
Tenaga Ahli
Jumlah
Tenaga Ahli
Biaya/Hari
Durasi
(Hari)
Total Biaya
Project Manager 1 Rp425.000 365 Rp155.125.000
Surveyor 3 Rp300.000 14 Rp12.600.000
System Analyst 1 Rp400.000 30 Rp12.000.000
Designer 2 Rp370.000 30 Rp22.200.000
Programmer 2 Rp390.000 150 Rp117.000.000
Software Tester 1 Rp350.000 30 Rp10.500.000
Dokumentator 1 Rp330.000 30 Rp9.900.000
Total Biaya Tenaga Ahli Rp339.325.000
!3
5. 2. Biaya Instalasi Sistem
Rincian biaya untuk proses deployment atau instalasi sistem dalam jangka waktu selama 14
hari adalah sebagai berikut:
3. Biaya Training
Biaya untuk melaksanakan program training bagi pengguna sistem dalam jangka waktu
selama 7 hari adalah sebesar Rp 28.000.000.
4. Biaya Pemeliharaan Sistem
Rincian biaya untuk pemeliharaan sistem dalam jangka waktu selama 60 hari adalah sebagai
berikut:
G. Kualifikasi Penyedia Jasa
Kualifikasi yang harus dimiliki oleh pihak penyedia jasa antara lain yaitu:
1. Bersedia untuk menjaga kerahasiaan data pihak pemberi kerja.
2. Memiliki pengalaman dalam bidang pembuatan sistem informasi.
3. Menggunakan metodologi yang baik dan besar.
4. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap proyek yang dikerjakan.
5. Sanggup untuk memberikan garansi kepada pihak pemberi kerja.
6. Memiliki komitmen yang baik untuk melakukan kerjasama dengan pihak pemberi kerja.
RUANG LINGKUP
A. Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN
dilaksanakan oleh seluruh tenaga ahli yang tergabung dalam tim proyek, dengan terdiri atas 10
tahapan sebagai berikut:
1. Perencanaan dan perancangan sistem.
2. Melakukan survei dan pengumpulan data.
3. Melakukan analisis sistem.
Kebutuhan Instalasi Sistem Durasi Total Biaya
Server dan Hosting 1 tahun Rp500.000
Instalasi Library 1 tahun Rp200.000
Instalasi Database 1 tahun Rp300.000
Teknisi - Rp500.000
Total Biaya Instalasi Sistem Rp1.500.000
Kebutuhan Pemeliharaan Sistem Jumlah Biaya/bulan Durasi Total Biaya
Hosting dengan kapasitas bandwith
unlimited
- Rp100.000 1 tahun Rp1.200.000
Server dengan kapasitas disk space
unlimited
- Rp100.000 1 tahun Rp1.200.000
Update data - Rp100.000 1 tahun Rp1.200.000
Administrator 2 Rp1.500.000 2 bulan Rp6.000.000
Total Biaya Pemeliharaan Sistem Rp9.600.000
!4
6. 4. Merancang desain sistem.
5. Melakukan implementasi pembangunan sistem.
6. Melakukan testing atau uji coba operasional sistem.
7. Melakukan proses deployment atau instalasi sistem.
8. Penyusunan laporan, dokumentasi, dan panduan pengoperasian sistem.
9. Melakukan training bagi pengguna sistem.
10. Melakukan maintenance atau pemeliharaan sistem.
B. Lokasi Kegiatan
Pelaksanaan proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN dilakukan di
kantor Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi (KEMRISTEKDIKTI) Republik Indonesia yang berlokasi di Gedung D, Jalan
Jenderal Sudirman Pintu Satu, Senayan, Jakarta Pusat.
C. Data dan Fasilitas Penunjang
1. Oleh Pengguna Jasa:
- Data asli yang dimiliki oleh pihak pemberi kerja sebagai informasi sistem.
- Ruang kerja untuk pelaksaaan proyek Aplikasi Seleksi.
- Menyediakan domain .ac.id
- Menyediakan hosting dengan kapasitas bandwith unlimited.
- Menyediakan server sebagai media penyimpanan data dengan kapasitas disk space
unlimited.
2. Oleh Penyedia Jasa:
- Konsultasi kebutuhan.
- Training dan pendampingan untuk mengoperasikan sistem.
- Laporan pembuatan, dokumentasi, dan panduan pengoperasian sistem.
D. Alih Pengetahuan
1. Konsultasi
2. Training
3. Pendampingan
METODOLOGI
Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan
Mahasiswa PTN adalah menggunakan pendekatan metode waterfall. Tahap yang dilakukan untuk
membangun sistem informasi ini yaitu:
1. Mengidentifikasi masalah dan merumuskan tujuan sistem.
2. Membuat perencanaan dan perancangan sistem.
3. Membuat alternatif perencanaan solusi sistem.
4. Melakukan survei dan pengumpulan data.
- Melakukan survei dan wawancara kepada stakeholder untuk memperoleh kebutuhan yang
akan diimplementasikan pada sistem.
- Melakukan pengumpulan data untuk memperoleh data resmi sebagai informasi yang akan
ditampilkan oleh sistem.
- Mendefinisikan kebutuhan pengguna dan sistem.
5. Melakukan analisis sistem.
- Menganalisis seluruh kebutuhan yang telah didapat.
- Melakukan klasifikasi dan prioritisasi kebutuhan yang telah didapat.
!5
7. - Menentukan kebutuhan yang akan diimplementasikan pada sistem.
- Menganalisis alur kerja sistem.
- Menganalisis proses input sistem.
- Menganalisis proses output sistem.
- Menyusun laporan perkembangan analisis sistem.
6. Merancang desain sistem.
- Membuat desain alur kerja sistem.
- Membuat desain proses input sistem.
- Membuat desain proses output sistem.
- Membuat desain interface sistem.
- Membuat desain basis data sistem.
- Membuat desain jaringan sistem.
- Membuat prototype sistem.
- Melakukan evaluasi dan perbaikan apabila terdapat kesalahan pada prototype sistem.
- Menyusun laporan perkembangan desain sistem.
7. Melakukan implementasi pembangunan sistem.
- Melakukan pengkodean program.
- Melakukan realisasi interface sistem.
- Melakukan realisasi basis data.
- Menyusun laporan perkembangan implementasi sistem.
8. Melakukan testing atau uji coba operasional sistem.
- Developer melakukan uji coba operasional sistem.
- Membuat skenario pengujian sistem
- Stakeholder melakukan uji coba berdasarkan skenario pengujian sistem yang telah dibuat.
- Melakukan evaluasi dan perbaikan apabila terdapat kesalahan pada sistem.
9. Melakukan proses deployment atau instalasi sistem.
- Melakukan proses upload sistem ke provider web hosting di internet.
- Melakukan proses upload database sistem ke database server.
10. Menyusun laporan akhir pembuatan sistem, dokumentasi keseluruhan sistem, dan panduan
pengoperasian sistem.
11. Melakukan training bagi pengguna sistem.
12. Melakukan maintenance atau pemeliharaan sistem, serta update data secara berkala.
TENAGAAHLI
A. Kebutuhan Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN
antara lain yaitu:
1. Project Manager
Tenaga ahli Project Manager terdiri dari 1 orang yang telah memiliki pengalaman kerja di
bidangnya selama 10 tahun dan berpendidikan minimal S2 Teknik Informatika.
2. Surveyor
Tenaga ahli Surveyor terdiri dari 3 orang yang telah memiliki pengalaman kerja di bidangnya
selama 1 tahun dan berpendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
3. System Analyst
Tenaga ahli System Analyst terdiri dari 1 orang yang telah memiliki pengalaman kerja di
bidangnya selama 7 tahun dan berpendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
!6
8. 4. Designer
Tenaga ahli Designer terdiri dari 2 orang yang telah memiliki pengalaman kerja di bidangnya
selama 5 tahun dan berpendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
5. Programmer
Tenaga ahli Programmer terdiri dari 2 orang yang telah memiliki pengalaman kerja di
bidangnya selama 5 tahun dan berpendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
6. Software Tester
Tenaga ahli Software Testing terdiri dari 1 orang yang telah memiliki pengalaman kerja di
bidangnya selama 5 tahun dan berpendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
7. Dokumentator
Tenaga ahli Dokumentator terdiri dari 1 orang yang telah memiliki pengalaman kerja di
bidangnya selama 3 tahun dan berpendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
8. Administrator
Tenaga ahli Administrator terdiri dari 2 orang yang telah memiliki pengalaman kerja di
bidangnya selama 6 bulan dan berpendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
B. Tugas Pokok Tenaga Ahli
Tugas pokok masing-masing tenaga ahli tersebut antara lain yaitu:
1. Project Manager
- Mengidentifikasi masalah dan merumuskan tujuan sistem.
- Merancang konsep dasar, ruang lingkup, dan batasan sistem yang akan dibangun.
- Menentukan metodologi yang akan digunakan untuk membangun sistem.
- Menyusun rencana pelaksanaan proyek secara menyeluruh yang meliputi sasaran hasil
kerja, tim tenaga ahli yang melaksanakan proyek, perangkat pendukung yang digunakan,
jadwal kegiatan yang dilaksanakan, jangka waktu pelaksanaan proyek, dan perencanaan
biaya yang dikeluarkan.
- Membuat alternatif perencanaan solusi sistem.
- Memimpin, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengawasi, dan
memonitoring pelaksanaan proyek dimulai dari awal hingga akhir.
2. Surveyor
- Melakukan survei dan wawancara kepada stakeholder untuk memperoleh kebutuhan yang
akan diimplementasikan pada sistem.
- Melakukan pengumpulan data untuk memperoleh data resmi sebagai informasi yang akan
ditampilkan oleh sistem.
- Mendefinisikan kebutuhan pengguna dan sistem.
3. System Analyst
- Menganalisis seluruh kebutuhan yang telah didapat.
- Melakukan klasifikasi dan prioritisasi kebutuhan yang telah didapat.
- Menentukan kebutuhan yang akan diimplementasikan pada sistem.
- Menganalisis alur kerja sistem.
- Menganalisis proses input sistem.
- Menganalisis proses output sistem.
- Menyusun laporan perkembangan analisis sistem.
4. Designer
- Membuat desain alur kerja sistem.
- Membuat desain proses input sistem.
- Membuat desain proses output sistem.
- Membuat desain interface sistem.
!7
9. - Membuat desain basis data.
- Membuat desain jaringan sistem.
- Membuat prototype sistem.
- Melakukan evaluasi dan perbaikan apabila terdapat kesalahan pada prototype sistem.
- Menyusun laporan perkembangan desain sistem.
5. Programmer
- Melakukan pengkodean program untuk membangun sistem.
- Melakukan realisasi interface sistem.
- Melakukan realisasi basis data.
- Menyusun laporan perkembangan implementasi sistem.
6. Software Tester
- Melakukan uji coba operasional sistem.
- Membuat skenario pengujian sistem
- Stakeholder melakukan uji coba berdasarkan skenario pengujian sistem yang telah dibuat.
- Melakukan evaluasi dan perbaikan apabila terdapat kesalahan pada sistem.
7. Dokumentator
- Menyusun laporan akhir pembuatan sistem, dokumentasi keseluruhan sistem, dan panduan
pengoperasian sistem.
8. Administrator
- Melaksanakan administrasi proyek selama masa kontrak.
- Membantu manajer proyek dalam membuat dokumen manajemen proyek.
- Mendokumentasikan arsip-arsip yang berkaitan dengan administrasi proyek dan
berkoordinasi dengan dokumentator.
- Melakukan update data secara berkala.
KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan
Mahasiswa PTN adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi Seleksi milik Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMRISTEKDIKTI) Republik Indonesia.
2. Source code program.
3. Laporan pembuatan sistem.
4. Dokumentasi keseluruhan sistem.
5. Buku panduan pengoperasian sistem.
6. Garansi dan pemeliharaan sistem.
7. Pelatihan dan pendampingan bagi pengguna sistem.
PELAPORAN
A. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan diserahkan paling lambat 2 minggu sejak penandatanganan Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK). Laporan pendahuluan berisi:
- Sasaran dan tujuan proyek.
- Rancangan konsep dasar proyek.
- Analisa awal terhadap ruang lingkup dan batasan proyek.
- Metodologi yang digunakan.
- Mobilisasi tenaga ahli.
- Perangkat pendukung yang digunakan dalam pelaksaaan proyek.
- Rencana kerja secara menyeluruh.
!8
10. - Jadwal kegiatan pelaksanaan proyek.
- Estimasi jangka waktu pelaksanaan proyek.
- Estimasi biaya yang dikeluarkan selama pelaksanaan proyek
B. Laporan Interim
Laporan interim berisi:
- Perkembangan hasil proyek yang telah dicapai.
- Masalah pelaksanaan dan solusi.
- Rencana baru untuk kegiatan selanjutnya.
C. Laporan Akhir
Laporan akhir berisi:
- Laporan pendahuluan.
- Laporan mingguan.
- Hasil akhir proyek.
- Keluaran yang dihasilkan oleh proyek.
!9
11. PERENCANAAN PROYEK
APLIKASI SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PTN
Dipersiapkan oleh:
Lucha Kamala Putri 5114100062
Destiana Nurliasari 5114100148
Wida Dwitiayasa 5114100155
MPPL B
Jurusan Teknik Informatika - Fakultas Teknologi Informasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Jurusan
Teknik Informatika ITS
Nomor Dokumen Halaman
PP-001
Revisi
!10
12. 1. DOKUMEN KONTROL
Daftar Perbaikan Dokumen
Mengetahui
!11
Tanggal Penulis Versi Referensi
2 Juni 2017 Lucha Kamala Putri
Destiana Nurliasari
Wida Dwitiayasa
1.0 Definisi Proyek 1.0
Nama Jabatan Tanda Tangan
Fajar Baskoro, S.Kom.,MT.
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
13. 2. RUANG LINGKUP (SCOPE) PROYEK
SCOPE
Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN merupakan sistem informasi berbasis web. Sistem
informasi ini dapat diguanakan untuk melakukan proses pendaftaran, mengelola ujian, dan
mengumumkan hasil kelulusan SNMPTN dan SBMPTN sehingga memudahkan proses seleksi
yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMRISTEKDIKTI) Republik Indonesia sebagai panitia
pelaksana seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. Sistem ini hanya dapat diakses oleh
dosen dan petugas tata usaha yang berwenang. Fitur-fitur yang terdapat di sistem ini antara lain:
• Calon mahasiswa dapat melakukan login
• Calon mahasiswa dapat mencetak slip kartu pembayaran
• Calon mahasiswa dapat melakukan unggah pasfoto
• Calon mahasiswa dapat melakukan pengaturan pasfoto
• Calon mahasiswa dapat mengisi biodata identitas diri
• Calon mahasiswa dapat melakukan pengisian informasi pendidikan
• Calon mahasiswa dapat memilih jenis ujian
• Calon mahasiswa dapat mencetak tata tertib ujian
• Calon mahasiswa dapat mencetak kartu tanda peserta
• Calon mahasiswa dapat melihat informasi kelulusan
ASUMSI
- Melakukan login merupakan kegiatan untuk autentikasi user.
- Mencetak slip kartu pembayaran merupakan kegiatan user untuk mendapatkan kode
pendaftaran yang selanjutnya akan digunakan untuk membayar biaya pendaftaran yang dapat
dilakukan di ATM maupun Teller Bank.
- Unggah pasfoto merupakan kegiatan user untuk mengunggah foto resmi dirinya sebagai
salah satu syarat pendaftaran seleksi online masuk perguruan tinggi negeri.
- Pengaturan pasfoto merupakan kegiatan user untuk melakukan pengaturan pada foto yang
telah diunggah.
- Mengisi biodata identitas diri merupakan kegiatan user untuk mengisi form berupa biodata
yang diisi berdasarkan identitas asli dirinya.
- Melakukan pengisian informasi pendidikan merupakan kegiatan user untuk dapat mengisi
history pendidikan dirinya seperti dimana ia bersekolah dasar, menengah pertama dan
menengah atas.
- Memilih jenis ujian merupakan kegiatan user untuk memilih jenis ujian yang diinginkan.
Terdapat 2 pilihan yaitu CBT (ujian tulis berbasis computer) atau PBT (ujian tulis berbasis
kertas).
- Mencetak tata tertib ujian merupakan kegiatan user untuk dapat melihat serta mencetak tata
tertib ujian.
- Mencetak kartu tanda peserta merupakan kegiatan user untuk dapat melihat serta mencetak
kartu tanda peserta dirinya. Fitur ini dapat digunakan ketika ia telah sukses melakukan input
data diri, pasfoto dan mendapat konfirmasi slip pembayaran.
- Melihat informasi kelulusan merupakan kegiatan user untuk dapat melihat informasi
kelulusan dirinya setelah melakukan ujian tulis.
!12
14. 3. TUJUAN PROYEK
TUJUAN
Tujuan pelaksanaan proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN adalah
untuk mempermudah proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang dilakukan oleh
KEMRISTEKDIKTI yang berperan sebagai panitia pelaksana seleksi nasional masuk
perguruan tinggi negeri, sehingga informasi dapat diakses dan dikelola secara digitalized pada
platform web. Sistem informasi ini juga dibangun untuk mempermudah calon mahasiswa
dalam melakukan pendaftaran secara online serta memperoleh informasi mengenai seleksi
ujian masuk perguruan tinggi negeri.
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
Berikut ini adalah beberapa faktor penentu keberhasilan proyek, yaitu :
• Memahami gambaran proyek secara utuh
• Ketersediaan sumber daya manusia yang sesuai dengan kompetensi masing – masing.
• Membuat keputusan dengan cepat dan tepat
• Mementingkan komunikasi
• Memantau resiko dan potensinya
• Tim kompak dan saling mempercayai
• Tidak menunda-nunda pekerjaan atau masalah
• Dokumentasi proyek yang baik dan lengkap.
KEUNTUNGAN YANG DIHARAPKAN
Terdapat beberapa keuntungan yang diharapkan dari proyek pembuatan Aplikasi Seleksi
Penerimaan Mahasiswa PTN, antara lain adalah sebagai berikut:
Dari sisi Panitia KEMRISTEKDIKTI :
• Tidak perlu melakukan rekap dan seleksi secara manual.
Dari sisi calon mahasiswa :
• Lebih efektif dalam melakukan pendaftaran.
• Lebih mudah dalam menyimpan berkas berkas penting terkait pendaftaran.
• Lebih mudah dalam melihat informasi kelulusan.
• Lebih mudah melakukan verifikasi pembayaran.
!13
15. 4. METODOLOGI PENGEMBANGAN PROYEK
Metode pengembangan yang kami gunakan untuk membangun proyek pembuatan Aplikasi
Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN adalah metode waterfall. Terdapat 5 tahapan yang
dilakukan pada pelaksanaan proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN,
antara lain yaitu:
1. Analysis: Dalam tahapan ini, pengembang akan menganalisa kebutuhan user yang nantinya
akan diselaraskan dengan sistem yang dibangun. Proses-proses pada tahap ini meliputi:
a. Penentuan Kebutuhan, menentukan kebutuhan struktur dan menghilangkan redundansi dari
sistem yang telah ada
b. Analisa Kebutuhan, menganalisa kebutuhan fungsional dan non fungsional
c. Memberikan solusi alternatif pada klien
2. System Design: Tahap untuk mendesain sistem yang akan dibangun berdasarkan hasil analisis
pada tahap sebelumya. Tahap ini terdiri dari:
a. User interface design, meliputi tampilan, form, report, dan dialog design.
b. Data design, merupakan proses desain database pada sistem.
c. Process design, merupakan desain dari proses-proses atau prosedur yang ada pada sistem.
3. Implementation: Tahap perubahan desain yang telah dibuat oleh desainer menjadi kode oleh
programmer berdasarkan hasil tahapan sebelumnya. Tahap ini terdiri dari:
a. Pembuatan sistem
b. Pengembangan sistem
c. Dokumentasi sistem
4. Testing: Tahap percobaan sistem yang telah dibuat oleh programmer untuk menguji kelayakan
dari sistem. Pada tahapan ini, dilakukan pula debugging untuk mengetahui terdapat bug atau
tidak pada sistem tersebut.
5. Maintenance: Pada tahap ini terjadi modifikasi software, perbaikan error atau umpan balik
dari user terhadap software yang telah mereka gunakan.
!14
16. 5. JADWAL PROYEK
Pelaksaan proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN memerlukan
waktu selama 150 hari untuk membangun sistem, ditambah dengan 14 hari untuk melakukan
survei kebutuhan, ditambah dengan 30 hari untuk menganalisis kebutuhan, ditambah dengan
30 hari untuk melakukan testing atau uji coba sistem, ditambah dengan 14 hari untuk
melakukan deployment atau instalasi sistem, ditambah dengan 30 hari untuk membuat
dokumentasi, ditambah dengan 7 hari untuk mengadakan training bagi pengguna, dan
ditambah dengan 60 hari untuk melakukan maintenance atau pemeliharaan sistem. Sehingga
total waktu yang diperlukan untuk melaksanakan proyek ini yaitu 365 hari, dimulai pada
tanggal 2 Juni 2017 hingga berakhir pada tanggal 1 Juni 2018. Berikut rincian lengkap
kegiatan proyek:
No Deskripsi Tugas / Pekerjaan
(Task)
Durasi
(Hari) Mulai Selesai
1 Survey Kebutuhan 14 2 Juni 2017 15 Juni 2017
1.1 Survei dan wawancara stakeholder 5 2 Juni 2017 6 Juni 2017
1.2 Pengumpulan data resmi 9 7 Juni 2017 15 Juni 2017
2 Analisis Kebutuhan 30 16 Juni 2017 15 Juli 2017
2.1 Menganalisis seluruh kebutuhan 1 16 Juni 2017 16 Juni 2017
2.2
Klasifikasi dan prioritisasi
kebutuhan
8 17 Juni 2017 24 Juni 2017
2.3 Menetapkan kebutuhan 5 25 Juni 2017 29 Juni 2017
2.4 Menganalisis alur kerja sistem 5 30 Juni 2017 4 Juli 2017
2.5 Menganalisis proses input sistem 5 5 Juli 2017 9 Juli 2017
2.6 Menganalisis proses output sistem 5 10 Juli 2017 14 Juli 2017
2.7
Menyusun laporan perkembangan
analisis
1 15 Juli 2017 15 Juli 2017
3 Desain 30 16 Juli 2017 14 Agustus 2017
3.1 Membuat desain alur kerja sistem 3 16 Juli 2017 18 Juli 2017
3.2
Membuat desain proses input
sistem
3 19 Juli 2017 21 Juli 2017
3.3
Membuat desain proses output
sistem
3 22 Juli 2017 24 Juli 2017
3.4 Membuat desain interface sistem 3 25 Juli 2017 27 Juli 2017
3.5 Membuat desain basis data sistem 3 28 Juli 2017 30 Juli 2017
3.6 Membuat desain jaringan sistem 3 31 Juli 2017 2 Agustus 2017
!15
17. 3.7 Membuat prototype sistem 7 3 Agustus 2017 5 Agustus 2017
3.8 Melakukan evaluasi 3 6 Agustus 2017 8 Agustus 2017
3.9 Melakukan perbaikan 3 9 Agustus 2017 11 Agustus 2017
3.10
Menyusun laporan perkembangan
desain sistem
3 12 Agustus 2017 14 Agustus 2017
4 Implementasi 150 15 Agustus 2017 11 Januari 2017
4.1 Pengkodean program 50 15 Agustus 2017 3 Oktober 2017
4.2 Realisasi interface sistem 50 4 Oktober 2017 22 November 2017
4.3 Realisasi basis data 50 23 November 2017 11 Januari 2018
5 Testing 30 12 Januari 2018 10 Februari 2018
5.1 Melakukan uji coba operasional
sistem 7 12 Januari 2018 18 Januari 2018
5.2
Membuat skenario pengujian
sistem
7 19 Januari 2018 25 Januari 2018
5.3
Stakeholder melakukan uji coba
berdasarkan skenario pengujian
sistem
9 26 Januari 2018 3 Februari 2018
5.4 Melakukan evaluasi dan perbaikan 9 4 Februari 2018 10 Februari 2018
6 Deployment / Instalasi Sistem 14 11 Februari 2018 24 Februari 2018
6.1 Pembelian server dan hosting 6 11 Februari 2018 16 Februari 2018
6.2 Instalasi Library 6 17 Februari 2018 22 Februari 2018
6.3 Instalasi database 2 23 Februari 2018 24 Februari 2018
7 Dokumentasi 30 25 Februari 2018 26 Maret 2018
7.1
Menyusun laporan akhir
pembuatan sistem
10 25 Februari 2018 6 Maret 2018
7.2 Dokumentasi keseluruhan sistem 10 7 Maret 2018 16 Maret 2018
7.3
Membuat panduan pengoperasian
sistem
10 17 Maret 2018 26 Maret 2018
8 Training 7 27 Maret 2018 2 April 2018
8.1 Panitia training 4 27 Maret 2018 30 Maret 2018
!16
18. 6. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
Peran dan tanggung jawab masing-masing personal atau kelompok dengan mengacu pada
Form Penugasan Tim Proyek (Project Team Assignment) sebagai berikut :
Surveyor :
• Melakukan survei dan wawancara kepada stakeholder untuk memperoleh kebutuhan yang
akan diimplementasikan pada sistem.
• Melakukan pengumpulan data untuk memperoleh data resmi sebagai informasi yang akan
ditampilkan oleh sistem.
• Mendefinisikan kebutuhan pengguna dan sistem.
Project Manager:
• Mengidentifikasi masalah dan merumuskan tujuan sistem.
• Merancang konsep dasar, ruang lingkup, dan batasan sistem yang akan dibangun.
• Menentukan metodologi yang akan digunakan untuk membangun sistem.
• Menyusun rencana pelaksanaan proyek secara menyeluruh yang meliputi sasaran hasil kerja,
tim tenaga ahli yang melaksanakan proyek, perangkat pendukung yang digunakan, jadwal
kegiatan yang dilaksanakan, jangka waktu pelaksanaan proyek, dan perencanaan biaya yang
dikeluarkan.
• Membuat alternatif perencanaan solusi sistem.
• Memimpin, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengawasi, dan
memonitoring pelaksanaan proyek dimulai dari awal hingga akhir.
System Analyst:
• Menganalisis seluruh kebutuhan yang telah didapat.
• Melakukan klasifikasi dan prioritisasi kebutuhan yang telah didapat.
• Menentukan kebutuhan yang akan diimplementasikan pada sistem.
• Menganalisis alur kerja sistem.
• Menganalisis proses input sistem.
• Menganalisis proses output sistem.
• Menyusun laporan perkembangan analisis sistem.
Designer :
• Membuat desain alur kerja sistem.
• Membuat desain proses input sistem.
• Membuat desain proses output sistem.
• Membuat desain interface sistem.
• Membuat desain basis data.
8.2
Training dan pendampingan
pengguna sistem
3 31 Maret 2018 2 April 2018
9
Maintenance / Pemeliharaan
Sistem
60 3 April 2018 1 Juni 2018
9.1 Pemeliharaan dan Perbaikan
Sistem 60 3 April 2018 1 Juni 2018
!17
19. • Membuat desain jaringan sistem.
• Membuat prototype sistem.
• Melakukan evaluasi dan perbaikan apabila terdapat kesalahan pada prototype sistem.
• Menyusun laporan perkembangan desain sistem.
Programmer :
• Melakukan pengkodean program untuk membangun sistem.
• Melakukan realisasi interface sistem.
• Melakukan realisasi basis data.
• Menyusun laporan perkembangan implementasi sistem.
Tester :
• Melakukan uji coba operasional sistem.
• Membuat skenario pengujian sistem
• Stakeholder melakukan uji coba berdasarkan skenario pengujian sistem yang telah dibuat.
• Melakukan evaluasi dan perbaikan apabila terdapat kesalahan pada sistem.
Dokumentator :
• Menyusun laporan akhir pembuatan sistem, dokumentasi keseluruhan sistem, dan panduan
pengoperasian sistem.
Administrator :
• Melaksanakan administrasi selama masa kontrak.
• Membantu project manager dalam membuat dokumen manajemen proyek.
• Mendokumentasikan arsip-arsip yang berkaitan dengan administrasi proyek dan berkoordinasi
dengan dokumentator.
• Melakukan update data secara berkala.
7. MANAJEMEN KOMUNIKASI
Perencanaan Komunikasi
Perencanaan komunikasi menjabarkan kebutuhan komunikasi reguler antar anggota tim yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiwa PTN.
Perencanaan komunikasi yang bersifat formal akan dicantumkan pada lampiran “A:
Perencanaan Komunikasi (Communication Plan)” yang menggambarkan komunikasi reguler
yang dianggap penting untuk memastikan adanya informasi yang tepat, keterlibatan, dukungan
dan manajemen proyek yang efektif. Media komunikasi dapat dilakukan secara formal maupun
non-informal. Media komunikasi secara formal dilakukan dengan cara pertemuan rutin anggota
proyek dengan pemilik proyek. Media komunikasi secara inon-formal dilakukan dengan cara
melalui media sosial antar anggota proyek.
Persiapan Pertemuan
• Mendistribusikan agenda meeting, selambat-lambatnya sehari sebelumnya. Pembahasan topik
berdasarkan urutan kepentingan dimulai dengan topik yang mudah dan setiap topik diberikan
alokasi waktu.
• Mendistribusikan materi meeting, agenda, serta informasi lokasi dan waktu.
!18
20. • Setiap anggota tim proyek bertanggung jawab untuk melakukan persiapan, hadir dan
berpartisipasi aktif dalam meeting.
• Pemimpin meeting akan menunjuk seorang notulis untuk membuat dokumentasi meeting dan
mendistribusikannya dengan tepat.
• Meeting paling sedikit membahas topik berikut :
- Kemajuan proyek
- Aktivitas yang akan segera dilakukan
- Pembahasan ulang kontrol perubahan
8. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
Berikut ini merupakan Struktur Organisasi Proyek Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa
PTN:
9. MANAJEMEN PERUBAHAN
Dalam perjalanan suatu proyek, hampir selalu ada suatu permintaan perubahan. Untuk
mengantisipasi akan hal tersebut, maka perlu disusun suatu prosedur. Prosedur untuk
mengontrol perubahan dalam suatu proyek sering disebut dengan Prosedur Kontrol Perubahan
(Changes Control Procedure).
Prosedur Kontrol Perubahan
• Setiap modifikasi yang telah disetujui, ataupun perubahan pada jadwal dan biaya proyek
harus mengacu pada prosedur berikut.
• Pengajuan perubahan dapat berasal dari setiap anggota tim apabila diperlukan, terutama
untuk perubahan yang akan mempengaruhi jadwal dan ruang lingkup kerja.
• Persetujuan pada Form Permintaan Perubahan/Changes Request Form (CRF) menunjukkan
persetujuan terhadap perubahan pada jadwal.
Pengajuan Perubahan
• Suatu perubahan dapat diajukan ke manajer proyek melalui komunikasi formal (meeting
reguler) ataupuan non-formal (melalui bentuk komunikasi lainnya).
• Mengisi Form Permintaan Perubahan (CRF) – (Lampiran B.1) – untuk diajukan sebagai
usulan perubahan.
• Mencatat CRF pada Catatan Permintaan Perubahan – (Lampiran B.2).
Monitor Perubahan
• Apabila Form Permintaan Perubahan telah disetujui, pekerjaan dapat dimulai.
• Manajer proyek akan mengubah jadwal proyek atau rencana kerja untuk mengakomodasi
perubahan yang telah disetujui dan mempresentasikannya dalam meeting kemajuan proyek
!19
PROJECT
MANAGER
SYSTEM ANALYST
Lucha Kamala Putri
DESAINER
Wida Dwitiayasa
Lucha Kamala Putri
PROGRAMMER
Destiana Nurliasari
Wida Dwitiayasa
TESTER
Wida Dwitiayasa
Destiana Nurliasari
DOCUMENTATOR
Lucha Kamala Putri
ADMINISTRATOR
Wida Dwitiayasa
PROJECT MANAGER
Wida Dwitiatyasa
TESTER
Lucha Kamala Putri
Destiana Nurliasari
Wida Dwitiayasa
ADMINISTRATOR
Wida Dwitiatyasa
Destiana Nurliasari
21. untuk disetujui.
• Kemajuan dalam kontrol perubahan akan dilaporkan dalam meeting proyek. Project
Manager harus menanda tangani Form Permintaan Perubahan apabila perubahan telah
diselesaikan.
!20
22. 10. LAMPIRAN A : PERENCANAAN KOMUNIKASI (COMMUNICATION PLAN)
1. Pertemuan/Rapat (Meeting)
!21
24. 11. LAMPIRAN B:
1. Form Permintaan Perubahan (Changes Request Form)
FORMULIR PERMINTAAN PERUBAHAN
(CHANGES REQUEST FORM)
No. Formulir :
Nama Proyek :
Manajer Proyek :
Bidang :
Nama Pengusul :
Tanggal :
Deskripsi Perubahan yang diusulkan / diinginkan:
…………
Usul Diterima / Tidak ?
Bila tidak berikan alasan
.........
Diajukan oleh :
Tanggal:
Disetujui oleh:
Tanggal:
!23
25. 2. Catatan Permintaan Perubahan (Changes Request Log)
DAFTAR PERMINTAAN PERUBAHAN
(CHANGE REQUEST LOG)
Nama Proyek :
Manajer Proyek :
Bidang :
Keterangan : Usulan yang didaftarkan pada Daftar Perubahan Permintaan adalah usulan
yang diterima saja.
No.
Form
Deskripsi
Permintaan
Nama
Pengusul
Tanggal
Usulan
Tanggal
Persetujuan
!24
26. 12. LAMPIRAN C:
STRUKTUR RINCIAN PEKERJAAN (WORK BREAKDOWN STRUCTURE)
Struktur Rincian Pekerjaan
(Work Breakdown Structure)
Nama Proyek : Pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN
Manager Proyek : Wida Dwitiayasa
Bidang : Teknologi Informasi
No Deskripsi Tugas / Pekerjaan (Task)
1 Survey Kebutuhan
1.1 Survei dan wawancara stakeholder
1.2 Pengumpulan data resmi
2 Analisis Kebutuhan
2.1 Menganalisis seluruh kebutuhan
2.2 Klasifikasi dan prioritisasi kebutuhan
2.3 Menetapkan kebutuhan
2.4 Menganalisis alur kerja sistem
2.5 Menganalisis proses input sistem
2.6 Menganalisis proses output sistem
2.7 Menyusun laporan perkembangan analisis
3 Desain
3.1 Membuat desain alur kerja sistem
3.2 Membuat desain proses input sistem
3.3 Membuat desain proses output sistem
3.4 Membuat desain interface sistem
3.5 Membuat desain basis data sistem
!25
27. 3.6 Membuat desain jaringan sistem
3.7 Membuat prototype sistem
3.8 Melakukan evaluasi
3.9 Melakukan perbaikan
3.10 Menyusun laporan perkembangan desain sistem
4 Implementasi
4.1 Pengkodean program
4.2 Realisasi interface sistem
4.3 Realisasi basis data
5 Testing
5.1 Melakukan uji coba operasional sistem
5.2 Membuat skenario pengujian sistem
5.3 Stakeholder melakukan uji coba berdasarkan skenario pengujian sistem
5.4 Melakukan evaluasi dan perbaikan
6 Deployment
6.1 Pembelian server dan hosting
6.2 Instalasi Library
6.3 Instalasi database
7 Dokumentasi
7.1 Menyusun laporan akhir pembuatan sistem
7.2 Dokumentasi keseluruhan sistem
7.3 Membuat panduan pengoperasian sistem
8 Training
8.1 Panitia training
8.2 Training dan pendampingan pengguna sistem
9 Maintenance
9.1 Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem
!26
28. 2. Penugasan Tim Proyek (Project Team Assignment)
PENUGASAN TIM PROYEK
(PROJECT TEAM ASSIGNMENT)
Proyek : Pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiwa PTN
Bidang : Teknologi Informasi
Jabatan/Peranan Tanggung Jawab & Wewenang Nama
Surveyor • Melakukan survei dan wawancara
kepada stakeholder untuk memperoleh
k e b u t u h a n y a n g a k a n
diimplementasikan pada sistem.
• Melakukan pengumpulan data untuk
memperoleh data resmi sebagai
informasi yang akan ditampilkan oleh
sistem.
• Mendefinisikan kebutuhan pengguna
dan sistem.
Lucha Kamala P.
Wida Dwitiayasa
Destiana Nurliasari
Project Manager • Mengidentifikasi masalah dan
merumuskan tujuan sistem.
• Merancang konsep dasar, ruang
lingkup, dan batasan sistem yang akan
dibangun.
• Menentukan metodologi yang akan
digunakan untuk membangun sistem.
• Menyusun rencana pelaksanaan proyek
secara menyeluruh yang meliputi
sasaran hasil kerja, tim tenaga ahli
yang melaksanakan proyek, perangkat
pendukung yang digunakan, jadwal
kegiatan yang dilaksanakan, jangka
waktu pelaksanaan proyek, dan
perencanaan biaya yang dikeluarkan.
• Membuat alternatif perencanaan solusi
sistem.
• M e m i m p i n , m e n g a r a h k a n ,
mengkoordinasikan, mengendalikan,
mengawasi, dan memonitoring
pelaksanaan proyek dimulai dari awal
hingga akhir.
Wida Dwiiayasa
System Analyst • Menganalisis seluruh kebutuhan yang
telah didapat.
• Melakukan klasifikasi dan prioritisasi
kebutuhan yang telah didapat.
• Menentukan kebutuhan yang akan
diimplementasikan pada sistem.
• Menganalisis alur kerja sistem.
• Menganalisis proses input sistem.
• Menganalisis proses output sistem.
• Menyusun laporan perkembangan
analisis sistem.
Lucha Kamala Putri
!27
29. Designer • Membuat desain alur kerja sistem.
• Membuat desain proses input sistem.
• Membuat desain proses output sistem.
• Membuat desain interface sistem.
• Membuat desain basis data.
• Membuat desain jaringan sistem
• Membuat prototype sistem.
• Melakukan evaluasi dan perbaikan
apabila terdapat kesalahan pada
prototype sistem.
• Menyusun laporan perkembangan
desain sistem.
Lucha Kamala P.
Wida Dwitiayasa
Programmer • Melakukan pengkodean program untuk
membangun sistem.
• Melakukan realisasi interface sistem.
• Melakukan realisasi basis data.
• Menyusun laporan perkembangan
implementasi sistem.
Destiana Nurliasari
Wida Dwtitiayasa
Tester • Melakukan uji coba operasional sistem.
• Membuat skenario pengujian sistem
• Stakeholder melakukan uji coba
berdasarkan skenario pengujian sistem
yang telah dibuat.
• Melakukan evaluasi dan perbaikan
apabila terdapat kesalahan pada sistem.
Lucha Kamala P.
Wida Dwitiayasa
Destiana Nurliasari
Dokumentator • Menyusun laporan akhir pembuatan
sistem, dokumentasi keseluruhan
sistem, dan panduan pengoperasian
sistem.
Lucha Kamala Putri
Administrator • Melaksanakan administrasi proyek
selama masa kontrak
• Membantu manajer proyek dalam
membuat dokumen manajemen
proyek.
• Mendokumentasikan arsip-arsip yang
berkaitan dengan administrasi proyek
d a n b e r k o o r d i n a s i d e n g a n
dokumentator.
• Melakukan update data secara berkala
Wida Dwitiayasa
Destiana Nurliasari
!28
Dibuat Oleh
Nama : Wida Dwitiayasa
Jabatan : Manajer proyek
Tanggal : 2 Juni 2017
Disetujui oleh
Nama : Fajar Baskoro, S.Kom, M.T
Jabatan : Pemilik Proyek
Tanggal : 2 Juni 2017
30. 3. Jadwal Proyek (Project Schedule)
JADWAL PROYEK
Nama Proyek : Pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN
Manajer Proyek : Wida Dwitiayasa
Bidang : Teknologi Informasi
Dibuat oleh : Destiana Nurliasari
Tanggal : 2 Juni 2017
No Deskripsi Tugas / Pekerjaan
(Task)
Durasi
(Hari) Mulai Selesai
1 Survey Kebutuhan 14 2 Juni 2017 15 Juni 2017
1.1 Survei dan wawancara stakeholder 5 2 Juni 2017 6 Juni 2017
1.2 Pengumpulan data resmi 9 7 Juni 2017 15 Juni 2017
2 Analisis Kebutuhan 30 16 Juni 2017 15 Juli 2017
2.1 Menganalisis seluruh kebutuhan 1 16 Juni 2017 16 Juni 2017
2.2
Klasifikasi dan prioritisasi
kebutuhan
8 17 Juni 2017 24 Juni 2017
2.3 Menetapkan kebutuhan 5 25 Juni 2017 29 Juni 2017
2.4 Menganalisis alur kerja sistem 5 30 Juni 2017 4 Juli 2017
2.5 Menganalisis proses input sistem 5 5 Juli 2017 9 Juli 2017
2.6 Menganalisis proses output sistem 5 10 Juli 2017 14 Juli 2017
2.7
Menyusun laporan perkembangan
analisis
1 15 Juli 2017 15 Juli 2017
3 Desain 30 16 Juli 2017 14 Agustus 2017
3.1 Membuat desain alur kerja sistem 3 16 Juli 2017 18 Juli 2017
3.2
Membuat desain proses input
sistem
3 19 Juli 2017 21 Juli 2017
3.3
Membuat desain proses output
sistem
3 22 Juli 2017 24 Juli 2017
!29
31. 3.4 Membuat desain interface sistem 3 25 Juli 2017 27 Juli 2017
3.5 Membuat desain basis data sistem 3 28 Juli 2017 30 Juli 2017
3.6 Membuat desain jaringan sistem 3 31 Juli 2017 2 Agustus 2017
3.7 Membuat prototype sistem 7 3 Agustus 2017 5 Agustus 2017
3.8 Melakukan evaluasi 3 6 Agustus 2017 8 Agustus 2017
3.9 Melakukan perbaikan 3 9 Agustus 2017 11 Agustus 2017
3.10
Menyusun laporan perkembangan
desain sistem
3 12 Agustus 2017 14 Agustus 2017
4 Implementasi 150 15 Agustus 2017 11 Januari 2017
4.1 Pengkodean program 50 15 Agustus 2017 3 Oktober 2017
4.2 Realisasi interface sistem 50 4 Oktober 2017 22 November 2017
4.3 Realisasi basis data 50 23 November 2017 11 Januari 2018
5 Testing 30 12 Januari 2018 10 Februari 2018
5.1 Melakukan uji coba operasional
sistem 7 12 Januari 2018 18 Januari 2018
5.2
Membuat skenario pengujian
sistem
7 19 Januari 2018 25 Januari 2018
5.3
Stakeholder melakukan uji coba
berdasarkan skenario pengujian
sistem
9 26 Januari 2018 3 Februari 2018
5.4 Melakukan evaluasi dan perbaikan 9 4 Februari 2018 10 Februari 2018
6 Deployment / Instalasi Sistem 14 11 Februari 2018 24 Februari 2018
6.1 Pembelian server dan hosting 6 11 Februari 2018 16 Februari 2018
6.2 Instalasi Library 6 17 Februari 2018 22 Februari 2018
6.3 Instalasi database 2 23 Februari 2018 24 Februari 2018
7 Dokumentasi 30 25 Februari 2018 26 Maret 2018
7.1
Menyusun laporan akhir
pembuatan sistem
10 25 Februari 2018 6 Maret 2018
7.2 Dokumentasi keseluruhan sistem 10 7 Maret 2018 16 Maret 2018
!30
32. Jadwal Proyek (Wida Dwitiayasa)
7.3
Membuat panduan pengoperasian
sistem
10 17 Maret 2018 26 Maret 2018
8 Training 7 27 Maret 2018 2 April 2018
8.1 Panitia training 4 27 Maret 2018 30 Maret 2018
8.2
Training dan pendampingan
pengguna sistem
3 31 Maret 2018 2 April 2018
9
Maintenance / Pemeliharaan
Sistem
60 3 April 2018 1 Juni 2018
9.1 Pemeliharaan dan Perbaikan
Sistem 60 3 April 2018 1 Juni 2018
No Deskripsi Tugas /
Pekerjaan (Task)
Durasi
(Hari) Mulai Selesai Penanggun
g Jawab
1 Survey Kebutuhan 14 2 Juni 2017 15 Juni 2017
1.1
Survei dan
wawancara
stakeholder
5 2 Juni 2017 6 Juni 2017
Wida D.,
Lucha K.,
Destiana N.
1.2 Pengumpulan data
resmi 9 7 Juni 2017 15 Juni 2017
Wida D.,
Lucha K.,
Destiana N.
3 Desain 30 16 Juli 2017 14 Agustus 2017
3.1 Membuat desain alur
kerja sistem 3 16 Juli 2017 18 Juli 2017 Lucha K.
3.2
Membuat desain
proses input sistem
3 19 Juli 2017 21 Juli 2017
Wida D.
3.3
Membuat desain
proses output sistem
3 22 Juli 2017 24 Juli 2017
Wida D.
3.4
Membuat desain
interface sistem
3 25 Juli 2017 27 Juli 2017
Wida D.,
Lucha K.
3.5
Membuat desain basis
data sistem
3 28 Juli 2017 30 Juli 2017 Wida D.
3.6
Membuat desain
jaringan sistem
3 31 Juli 2017 2 Agustus 2017
Wida D.
3.7
Membuat prototype
sistem
7 3 Agustus 2017 5 Agustus 2017 Lucha K.
3.8 Melakukan evaluasi 3 6 Agustus 2017 8 Agustus 2017 Lucha K.
3.9 Melakukan perbaikan 3 9 Agustus 2017 11 Agustus 2017 Lucha K.
!31
33. Jadwal Proyek (Lucha Kamala Putri)
3.10
Menyusun laporan
perkembangan desain
sistem
3 12 Agustus 2017 14 Agustus 2017 Lucha K.
4 Implementasi 150 15 Agustus 2017 11 Januari 2017
4.1 Pengkodean program 50 15 Agustus 2017 3 Oktober 2017 Destiana N.
4.2
Realisasi interface
sistem
50 4 Oktober 2017 22 November 2017
Wida D.,
Destiana N.
4.3 Realisasi basis data 50 23 November 2017 11 Januari 2018 Wida D.
5 Testing 30 12 Januari 2018 10 Februari 2018
5.1 Melakukan uji coba
operasional sistem 7 12 Januari 2018 18 Januari 2018 Destiana N.
5.2
Membuat skenario
pengujian sistem
7 19 Januari 2018 25 Januari 2018 Lucha K.
5.3
Stakeholder
melakukan uji coba
berdasarkan skenario
pengujian sistem
9 26 Januari 2018 3 Februari 2018 Wida D.
5.4
Melakukan evaluasi
dan perbaikan
9 4 Februari 2018 10 Februari 2018 Destiana N.
9
Maintenance /
Pemeliharaan
Sistem
60 3 April 2018 1 Juni 2018
9.1 Pemeliharaan dan
Perbaikan Sistem 60 3 April 2018 1 Juni 2018
Wida D.
Destiana N.
No Deskripsi Tugas /
Pekerjaan (Task)
Durasi
(Hari) Mulai Selesai Penanggun
g Jawab
1 Survey Kebutuhan 14 2 Juni 2017 15 Juni 2017
1.1
Survei dan
wawancara
stakeholder
5 2 Juni 2017 6 Juni 2017
Wida D.,
Lucha K.,
Destiana N.
1.2 Pengumpulan data
resmi 9 7 Juni 2017 15 Juni 2017
Wida D.,
Lucha K.,
Destiana N.
2 Analisis Kebutuhan 30 16 Juni 2017 15 Juli 2017
2.1 Menganalisis seluruh
kebutuhan 1 16 Juni 2017 16 Juni 2017 Lucha K.
2.2
Klasifikasi dan
prioritisasi kebutuhan
8 17 Juni 2017 24 Juni 2017 Lucha K.
!32
34. 2.3
Menetapkan
kebutuhan
5 25 Juni 2017 29 Juni 2017 Lucha K.
2.4
Menganalisis alur
kerja sistem
5 30 Juni 2017 4 Juli 2017 Lucha K.
2.5
Menganalisis proses
input sistem
5 5 Juli 2017 9 Juli 2017 Lucha K.
2.6
Menganalisis proses
output sistem
5 10 Juli 2017 14 Juli 2017 Lucha K.
2.7
Menyusun laporan
perkembangan
analisis
1 15 Juli 2017 15 Juli 2017 Lucha K.
3 Desain 30 16 Juli 2017 14 Agustus 2017
3.1 Membuat desain alur
kerja sistem 3 16 Juli 2017 18 Juli 2017 Lucha K.
3.2
Membuat desain
proses input sistem
3 19 Juli 2017 21 Juli 2017
Wida D.
3.3
Membuat desain
proses output sistem
3 22 Juli 2017 24 Juli 2017
Wida D.
3.4
Membuat desain
interface sistem
3 25 Juli 2017 27 Juli 2017
Wida D.,
Lucha K.
3.5
Membuat desain basis
data sistem
3 28 Juli 2017 30 Juli 2017 Wida D.
3.6
Membuat desain
jaringan sistem
3 31 Juli 2017 2 Agustus 2017
Wida D.
3.7
Membuat prototype
sistem
7 3 Agustus 2017 5 Agustus 2017 Lucha K.
3.8 Melakukan evaluasi 3 6 Agustus 2017 8 Agustus 2017 Lucha K.
3.9 Melakukan perbaikan 3 9 Agustus 2017 11 Agustus 2017 Lucha K.
3.10
Menyusun laporan
perkembangan desain
sistem
3 12 Agustus 2017 14 Agustus 2017 Lucha K.
5 Testing 30 12 Januari 2018 10 Februari 2018
5.1 Melakukan uji coba
operasional sistem 7 12 Januari 2018 18 Januari 2018 Destiana N.
5.2
Membuat skenario
pengujian sistem
7 19 Januari 2018 25 Januari 2018 Lucha K.
5.3
Stakeholder
melakukan uji coba
berdasarkan skenario
pengujian sistem
9 26 Januari 2018 3 Februari 2018 Wida D.
5.4
Melakukan evaluasi
dan perbaikan
9 4 Februari 2018 10 Februari 2018 Destiana N.
!33
35. Jadwal Proyek (Destiana Nurliasari)
7 Dokumentasi 30 25 Februari 2018 26 Maret 2018
7.1
Menyusun laporan
akhir pembuatan
sistem
10 25 Februari 2018 6 Maret 2018 Lucha K.
7.2
Dokumentasi
keseluruhan sistem
10 7 Maret 2018 16 Maret 2018 Lucha K.
7.3
Membuat panduan
pengoperasian sistem
10 17 Maret 2018 26 Maret 2018 Lucha K.
No
Deskripsi Tugas /
Pekerjaan (Task)
Durasi
(Hari)
Mulai Selesai
Penanggung
Jawab
1 Survey Kebutuhan 14 2 Juni 2017 15 Juni 2017
1.1 Survei dan wawancara
stakeholder 5 2 Juni 2017 6 Juni 2017
Wida D.,
Lucha K.,
Destiana N.
1.2 Pengumpulan data
resmi 9 7 Juni 2017 15 Juni 2017
Wida D.,
Lucha K.,
Destiana N.
4 Implementasi 150 15 Agustus
2017 11 Januari 2017
4.1 Pengkodean program 50 15 Agustus 2017 3 Oktober 2017 Destiana N.
4.2
Realisasi interface
sistem
50 4 Oktober 2017
22 November
2017
Wida D.,
Destiana N.
4.3 Realisasi basis data 50
23 November
2017
11 Januari 2018 Wida D.
5 Testing 30 12 Januari
2018
10 Februari
2018
5.1 Melakukan uji coba
operasional sistem 7 12 Januari 2018 18 Januari 2018 Destiana N.
5.2
Membuat skenario
pengujian sistem
7 19 Januari 2018 25 Januari 2018 Lucha K.
5.3
Stakeholder melakukan
uji coba berdasarkan
skenario pengujian
sistem
9 26 Januari 2018 3 Februari 2018 Wida D.
5.4
Melakukan evaluasi
dan perbaikan
9 4 Februari 2018 10 Februari 2018 Destiana N.
9
Maintenance /
Pemeliharaan Sistem
60 3 April 2018 1 Juni 2018
9.1 Pemeliharaan dan
Perbaikan Sistem 60 3 April 2018 1 Juni 2018
Wida D.
Destiana N.
!34
36. 4. Rencana Anggaran Belanja (RAB) Proyek
RENCANAANGGARAN BELANJA (RAB) PROYEK
Nama Proyek : Pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiwa PTN
Manajer Proyek : Wida Dwitiayasa
Bidang : Teknologi Informasi
Dibuat oleh : Lucha Kamala Putri
Tanggal : 2 Juni 2017
No Deskripsi Tugas /
Pekerjaan (Task)
Durasi
(Hari)
Tarif
Tenaga
Kerja
Jumlah
Tenaga
Kerja
Biaya
Tenaga
Kerja
Biaya
lain-lain
Total Per
Task
1 Survey Kebutuhan 14
1.1
Survei dan
wawancara
stakeholder
5 300.000 3 4500 2,125,000 2,129,500
1.2 Pengumpulan data
resmi 9 300.000 3 8100 3,825,000 3,833,100
2 Analisis
Kebutuhan 30
2.1
Menganalisis
seluruh kebutuhan
1 400.000 1 400 425,000 425,400
2.2
Klasifikasi dan
prioritisasi
kebutuhan
8 400.000 1 3200 3,400,000 3,403,200
2.3
Menetapkan
kebutuhan
5 400.000 1 2000 2,125,000 2,127,000
2.4
Menganalisis alur
kerja sistem
5 400.000 1 2000 2,125,000 2,127,000
2.5
Menganalisis proses
input sistem
5 400.000 1 2000 2,125,000 2,127,000
2.6
Menganalisis proses
output sistem
5 400.000 1 2000 2,125,000 2,127,000
2.7
Menyusun laporan
perkembangan
analisis
1 400.000 1 400 425,000 425,400
3 Desain 30
3.1
Membuat desain
alur kerja sistem
3 370.000 2 2220000 1,275,000 3,495,000
!35
37. 3.2
Membuat desain
proses input sistem
3 370.000 2 2220000 1,275,000 3,495,000
3.3
Membuat desain
proses output sistem
3 370.000 2 2220000 1,275,000 3,495,000
3.4
Membuat desain
interface sistem
3 370.000 2 2220000 1,275,000 3,495,000
3.5
Membuat desain
basis data sistem
3 370.000 2 2220000 1,275,000 3,495,000
3.6
Membuat desain
jaringan sistem
3 370.000 2 2220000 1,275,000 3,495,000
3.7
Membuat prototype
sistem
3 370.000 2 2220000 1,275,000 3,495,000
3.8 Melakukan evaluasi 3 370.000 2 2220000 1,275,000 3,495,000
3.9
Melakukan
perbaikan
3 370.000 2 2220000 1,275,000 3,495,000
3.10
Menyusun laporan
perkembangan
desain sistem
3 370.000 2 2220000 1,275,000 3,495,000
4 Implementasi 150
4.1
Pengkodean
program
50 390.000 2 39000 21,250,000 21,289,000
4.2
Realisasi interface
sistem
50 390.000 2 39000 21,250,000 21,289,000
4.3 Realisasi basis data 50 390.000 2 39000 21,250,000 21,289,000
5 Testing 30
5.1
Melakukan uji coba
operasional sistem
7 350.000 1 2450 2,975,000 2,977,450
5.2
Membuat skenario
pengujian sistem
7 350.000 1 2450 2,975,000 2,977,450
5.3
Stakeholder
melakukan uji coba
berdasarkan
skenario pengujian
sistem
9 350.000 1 3150 3,825,000 3,828,150
5.4
Melakukan evaluasi
dan perbaikan
7 350.000 1 2450 2,975,000 2,977,450
6 Deployment 14
6.1
Pembelian server
dan hosting
6 500000 1 500000 3,050,000 3,550,000
!36
38. 6.2 Instalasi Library 6 200000 1 200000 2,550,000 2,750,000
6.3 Instalasi database 2 300000 1 300000 850,000 1,150,000
7 Dokumentasi 30
7.1
Menyusun laporan
akhir pembuatan
sistem
10 330.000 1 3300 4,250,000 4,253,300
7.2
Dokumentasi
keseluruhan sistem
10 330.000 1 3300 4,250,000 4,253,300
7.3
Membuat panduan
pengoperasian
sistem
10 330.000 1 3300 4,250,000 4,253,300
8 Training 7
8.1 Panitia training 4
600000
0
1 24000000 2,700,000 26,700,000
8.2
Training dan
pendampingan
pengguna sistem
3
1.000.0
00
1 3000000 1,275,000 4,275,000
9 Maintenance 60
9.1
Pemeliharaan dan
Perbaikan Sistem
60 50.000 2 6000 29,100,000 29,106,000
Total 365 378.425.000
Perencanaan Total
Rp 378.425.000
(Tiga ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus dua puluh lima
ribu rupiah)
!37
Dibuat Oleh
Nama : Lucha Kamala Putri
Jabatan : System Analyst Proyek
Tanggal : 2 Juni 2017
Disetujui oleh
Nama : Fajar Baskoro, S.Kom, M.T.
Jabatan : Pemilik Proyek
Tanggal : 2 Juni 2017
39. 5. FORM MANEJEMEN RESIKO
Nama Proyek : Pembuatan Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN
Manajer Proyek : Wida Dwitiayasa
Bidang : Teknologi Informasi
Dibuat oleh : Lucha Kamala Putri
Tanggal : 2 Juni 2017
!38
Nama Resiko
Prosentase
Kemungkinan
Terjadi
Dampak (kecil,
sedang, besar)
Strategi Tanggapan
Hal yang Perlu
Dilakukan
Server Down 20% Besar
Melakukan deployment
sistem pada beberapa
server yang berbeda.
Maintenance
40. MONITORING PROYEK
Proyek perangkat lunak yang dilaksanakan membutuhkan monitoring. Monitoring dilaksanakan
untuk mengamati dan mengawasi perkembangan pelaksanaan proyek secara berkala untuk
memastikan bahwa seluruh pekerjaan proyek dilaksanakan sesuai dengan tujuan, waktu, dan biaya
yang telah direncanakan atau bahkan lebih cepat dan lebih hemat dari waktu dan biaya perencanaan.
Monitoring mencakup pengelolaan pencapaian kerja, jadwal kegiatan, biaya kegiatan yang
dikeluarkan, dan revisi rencana apabila dibutuhkan agar dapat menyelesaikan proyek sesuai dengan
target.
Monitoring memiliki beberapa tujuan, antara lain yaitu:
1. Untuk menganalisis apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan rencana.
2. Untuk mengidentifikasi masalah yang timbul agar dapat langsung diatasi.
3. Untuk menilai apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai
tujuan proyek.
4. Untuk mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan.
5. Untuk menyesuaikan kegiatan dengan kondisi lingkungan sekitar yang dapat berubah-ubah
sehingga proyek dapat selesai sesuai dengan target waktu tanpa menyimpang dari tujuan.
Sumber data monitoring didapatkan dari dokumen internal, seperti laporan bulanan atau triwulanan,
catatan kerja dan perjalanan, catatan pelatihan, notulen rapat, dan sebagainya. Apabila seluruh data
pelaksanaan kegiatan proyek telah didapatkan, maka selanjutnya adalah membuat visualisasi
monitoring progress proyek. Visualisasi monitoring progress proyek dapat dibuat dengan
menggunakan kurva S. Kurva S adalah kurva yang berbentuk huruf S. Kurva ini merupakan salah
satu metode yang dapat digunakan untuk membuat visualisasi dan melakukan monitoring progress
proyek perangkat lunak yang dilaksanakan. Kurva S menghubungkan antara persentase pekerjaan
yang telah dicapai dengan waktu penyelesaian pekerjaan.
Kurva S memiliki beberapa manfaat, antara lain yaitu:
1. Sebagai informasi untuk mengontrol pelaksanaan suatu proyek dengan cara membandingkan
deviasi antara kurva rencana dengan kurva realisasi.
2. Sebagai informasi untuk mengambil keputusan berdasarkan perubahan kurva realisasi terhadap
kurva rencana. Perubahan yang terjadi dapat dalam bentuk persentase pekerjaan yang lebih
cepat atau lebih lambat dari waktu yang telah ditentukan.
3. Sebagai informasi untuk memperoleh kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembayaran
kepada supplier.
!39
41. Berikut ini merupakan Kurva S Aktivitas Proyek Aplikasi Seleksi berdasarkan Bobot Keuangan dan
Termin Penagihan untuk 3 kali penagihan:
Berikut ini merupakan Kurva S Aktivitas Proyek Aplikasi Seleksi berdasarkan Progress Output
Pekerjaan Proyek dan Termin Penagihan untuk 3 kali penagihan:
Berikut ini merupakan perbandingan antara kedua Kurva S di atas berdasarkan Bobot Keuangan
dan Progress Output Pekerjaan Proyek:
!40
