1. Nama :
No.UKG :
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
No.
Masalah terpilih
yang akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi
Analisis alternatif
solusi
1 Peserta didik
memiliki
semangat
(motivasi) belajar
yang rendah
Pembelajaran
yang
dilakukan tidak
berpusat pada
siswa
Kajian Literatur
Menurut Anggraini, V. D., &
Mukhadis, A. (2013)
mengatakan penggunaan
model pembelajaran Problem
Based learning dapat
meningkatkan motivasi
belajar siswa dan hasil
belajar siswa.
Anggraini, V. D., & Mukhadis,
A. (2013). Problem based
learning, motivasi belajar,
kemampuan awal, dan hasil
belajar siswa SMK. Jurnal Ilmu
Pendidikan, 19(2).
Winata, H. (2017)
mengatakan motivasi belajar
dapat ditingkatkan melalui
peningkatan penggunaan
media pembelajaran.
Winata, H. (2017). Media
pembelajaran mempunyai
pengaruh terhadap motivasi
belajar siswa. Jurnal
Pendidikan Manajemen
Perkantoran (JPManper), 2(1),
27-33.
Wawancara
Berdasarkan hasil
wawancara dengan teman
sejawat guru, kepala sekolah
dan pakar diperoleh:
1. Guru harus
mempersiapkan
rancangan pembelajaran
yang dapat membuat
motivasi belajar siswa
meningkat
2. Membuat media
pembelajaran yang
menarik
3. Memberikan motivasi
belajar pada awal dan
akhir pembelajaran
Berdasarkan hasil
eksplorasi alternatif
solusi dari kajian
literatur dan
wawancara kepada
teman sejawat guru,
kepala sekolah dan
pakar maka diperoleh
hasil alternatif solusi
sebagai berikut:
1. Menggunakan
model Problem
Based Learning
sebagai
pelaksanaan
pembelajaran di
kelas.
2. Menggunakan
video
pembelajaran atau
media yang
lainnya untuk
menarik minat
belajar siswa.
3. Pemberian
motivasi belajar
pada awal dan
akhir
pembelajaran.
4. dst
2. 2 Guru belum
mengoptimalkan
model
pembelajaran
yang inovatif
sesuai dengan
karakteristik
materi
Guru kurang
memahami
bagaimana
penerapan sintaks
model
pembelajaran
inovatif dalam
proses
pembelajaran.
Kajian Literatur
Menurut Gunantara, G.,
Suarjana, I. M., & Riastini, P.
N. (2014) mengatakan model
pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dapat
meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah pada
mata pelajaran Matematika.
Gunantara, G., Suarjana, I. M.,
& Riastini, P. N. (2014).
Penerapan model pembelajaran
problem based learning untuk
meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah
matematika siswa kelas
V. Mimbar PGSD
Undiksha, 2(1).
Menurut Mangesa, R. T., &
Mappaloteng, A. M. (2019)
menjelaskan Salah satu
keunggulan model
cooperative learning dapat
meningkatkan semangat
belajar siswa di kelas,
karena itu proses ini
menekankan pada keaktifan
siswa dengan membangun
aktifitas secara bersama.
Mangesa, R. T., & Mappaloteng,
A. M. (2019). Mengoptimalkan
kualitas proses pembelajaran
melalui pembelajaran
kooperatif dengan Penelitian
Tindakan Kelas. In Seminar
Nasional Pengabdian Kepada
Masyarakat (Vol. 2019, No. 2).
Wawancara
Berdasarkan hasil
wawancara dengan teman
sejawat guru, kepala sekolah
dan pakar diperoleh:
1. memahami model-model
pembelajaran atau
pembelajaran kooperatif
yang efektif sesuai
karakteristik materi
2. Percaya diri dalam
menerapkan model
pembelajaran
3. Mempersiapkan
rancangan pembelajaran.
Berdasarkan hasil
eksplorasi alternatif
solusi dari kajian
literatur dan
wawancara kepada
teman sejawat guru,
kepala sekolah dan
pakar maka diperoleh
hasil alternatif solusi
sebagai berikut:
1. Mencari
keunggulan -
keunggulan model
pembelajaran atau
pembelajaran
kooperatif yang
efektif diterapkan
dalam
pembelajaran.
2. Mulai
mempersiapkan
rancangan
pembelajaran yang
menarik
3. Percaya diri dalam
menerapkan
model
pembelajaran atau
pembelajaran
kooperatif.
4. dst
3. 3 Guru masih
belum
mengoptimalkan
pemanfaatan
teknologi
informasi (TIK)
dalam
pembelajaran
Kurangnya
pelatihan atau
pemahaman
dalam
menerapkan TIK
sebagai media
pembelajaran.
Kajian Literatur
Menurut Hudiono, B. (2013)
mengatakan pembuatan
bahan ajar interaktif dengan
memanfaatkan
program slideshow
powerpoint by Using Audio
Effect dapat digunakan
dalam pembelajaran.
Hudiono, B. (2013).
Pengembangan Bahan Ajar
Interaktif Berbasis TIK
Menggunakan Slideshow
Powerpoint by Using Audio
Effect bagi Guru Matematika
SMP Pedalaman Kubu
Kalimantan Barat. Jurnal
Pendidikan Matematika dan
IPA, 4(1).
Wawancara
Berdasarkan hasil
wawancara dengan teman
sejawat guru, kepala sekolah
dan pakar diperoleh:
1. Mulai menerapkan media
pembelajaran seperti ppt
interaktif
2. Memanfaatkan aplikasi
TIK
3. Dst.
Berdasarkan hasil
eksplorasi alternatif
solusi dari kajian
literatur dan
wawancara kepada
teman sejawat guru,
kepala sekolah dan
pakar maka diperoleh
hasil alternatif solusi
sebagai berikut:
1. Membuat ppt
interaktif sebagai
media
pembelajaran
2. Memanfaatkan
aplikasi-aplikasi
pembelajaran
seperti Kahoot,
Quizziz, Wordwall
3. dst