SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
Baixar para ler offline
Potensi wakaf ini seperti ‘harimau tidur’. Selama ini yang digemborkan adalah zakat-infak,
padahal bila potensi ini digali lebih maksimal, sangat mungkin berdampak bagi kesejahteraan
masyarakat,”
Demikian sepenggal pendapat yang menjadi spirit Direktur Lembaga Wakaf Produktif (WakafPro
99) - Sinergi Foundation, Asep Irawan dalam menakhodai program lembaganya yang concern di
bidang wakaf.
“Bagaimana tidak, bila berbicara potensi, wakaf memiliki sumber yang lebih besar dari Zakat Infak
Shadaqah (ZIS). Selain ia tidak dibatasi oleh persentase, dan waktunya tidak mengenal haul atau
waktu,” ungkap Asep Irawan di sepenggal Januari 2015.
Apalagi, tambah Asep, wakaf memiliki dampak berkelanjutan. Bisa jadi wakafnya sekali, tapi
dampaknya berkali-kali, berkelanjutan. Sehingga kebaikan demi kebaikan dari para wakif terus
berjalan.
Hanya saja, Menurut Asep bagaimana kemudian keberadaan lembaga wakaf itu sendiri bisa
menumbuhkan kepercayaan, agar pewakif (orang yang berwakaf) mau menyalurkan dananya. Satu di
antara hal yang dapat menjaga kepercayaan wakif dengan terdaftar di Badan Wakaf Indonesia
(BWI).
Alhamdulillah kita sudah mendapatkan izin operasional berupa Sertifikat Wakaf dengan Nomor
Pendaftaran; 3.00056/15 April 2015-2019,” lanjutnya.
Wakafpro99 sendiri lahir dari rahim Dompet Dhuafa Jabar – Sinergi Foundation yang saat itu, masih
fokus mengelola dana Zakat Infak Wakaf (Ziswaf). Sejak digulirkan program wakaf produktif pada
2009, Wakafpro99 mulai khusus dan serius mengurus wakaf dan terpisah dari penghimpunan dana
zakat, infak, dan shadaqah.
Mulailah WakafPro 99 – Sinergi Foundation berkiprah. Di tahun itu pula, ia mendapati mindset dan
paradigma baru tentang dunia wakaf. Bahwasannya wakaf itu bisa diproduktifkan, dan bahkan
memang secara fikih, wakaf itu memang harus berkembang. Namun demikian, wakaf produktif
masih menjadi barang baru bagi masyarakat. Maka tatkala digulirkan, memang dari awal masih
butuh diedukasi. Mengajak mereka, bahwa ternyata wakaf dalam bentuk uang itu bisa. Dan wakafnya
itu sendiri bisa diusahakan dalam pelbagai bidang.
Berdasarkan tren yang ada sejak 2005-2011, Asep menyebutkan program wakaf memang punya tren
kenaikan signifikan daripada ZIS. Setidaknya Asep mencatatkan, untuk 2014, kenaikan
penghimpunan Wakaf Wakafpro99 – Sinergi Foundation ada di angka 70 persen. Tahun 2013,
kenaikannya sebesar 89,43 persen. Sementara di tahun 2012, kenaikan di angka 46,8 persen. Artinya,
Asep menyimpulkan, di tahun-tahun terakhir wakaf memiliki tren kenaikan positif, dan terus
berkembang.
Aset yang dimiliki Wakafpro99 – Sinergi Foundation pun terus bertambah. Mulai dari wakaf gedung
yang disewakan dan menghasilkan profit yang lumayan besar dari gedung yang dinamakan Gedung
Wakaf. Ada juga pengelolaan Apotek, hingga usaha pakaian dan makanan yang terus dikelola secara
profesional.
“Di Sinergi Foundation ada fenomena, dulu kata Ziswaf itu karena memang perolehan zakat nomor
satu, infak nomor dua, dan wakaf nomor tiga. Tapi di tahun 2014 tren itu berubah, wakaf naik satu
tingkat. Saya optimis, dengan target dan strategi fundraising, wakaf bisa leading,” lanjut Asep.
Di tahun 2015, Sinergi Foundation sebagai lembaga yang menaungi Wakafpro99 ini menargetkan
penghimpunan sebesar 25 miliar. Dengan rincian wakaf 14 miliar, zakat 6,5 miliar, dan infak 4,5
miliar. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri, dan membutuhkan strategi khusus. Karena
dibandingkan tahun lalu, prosentase kenaikannya di atas 100 persen.
Tentu tak sembarang angka itu dicantumkan, bersama tim, ia sudah menyiapkan beberapa strategi
agar dapat menghimpun dana dari masyarakat. Satu di antaranya, tahun 2015 nanti, Sinergi akan
masuk ke Jakarta, khusus menggalang dana wakaf.
“Mengapa jakarta, karena di dunia perzakatan, sebenarnya perputaran uang kepedulian masyarakat,
secara makro menyeluruh, kurang lebih 90 persen beredar di Jakarta. Dengan perputaran itu, ini pasti
berdampak pada kepedulian sosial yang ada di jakarta, baik personal maupun corporate,” lanjut
Asep.
Pendapat ini juga didukung oleh hasil dari pendapatan lembaga ZISWAF lainnya yang, menurut
Asep, berhasil menghimpun dana hingga 200 miliar. Angka itu 60 persennya didapatkan di
JABODETABEK. Artinya, lanjut Asep, strategi Sinergi di tahun 2015 harus melangkah ke sana,
untuk menebarkan manfaat lebih besar. Juga lingkup Sinergi kini lebih luas, tak sekadar Jawa Barat.
Sementara di Bandung sendiri, Asep mengatakan, geliat wakaf masih bagus dan akan dikembangkan
terus. Karena potensinya masih besar dan belum tergali secara maksimal. Diharapkan dengan
pelbagai varian program di tahun 2015 ini, Wakafpro99 bisa menghimpun donasi lebh besar lagi,
karena program yang disajikan ada dari pelbagai aspek.
Beberapa wakaf produkti yang dikelola di tahun 2015 sudah mulai berjalan dan menghasilkan seperti
: Wakaf kebun dan pohon, wakaf peternakan kambing, wakaf penyewaan ruko dan bangunan, wakaf
penyewaan gedung kantor, wakaf pengelolaan bisnis pakaian muslim. Hasil dari wakaf tersebut akan
dioptimalkan untuk membiayai wakaf-wakaf sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Di bidang kesehatan misalnya, ada mega proyek Rumah Sehat Ibu dan Anak (RSIA) Wakaf. Di
ranah pendidikan ada rencana membangun Beasiswa Pemimpin Bangsa (BPB) Building. Di lingkup
pemberdayaan ekonomi masyarakat, ada sedekah produktif kambing, wakaf produktif sawah 10
hektare, program wakaf produktif Pohon Jabon. Adapun program pengembangan sosial (Social
Development) ada program Taman Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park (FMP) dan
Madinatul Quran. “Seluruhnya bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” tandas Asep.
“Untuk sosialisasi akan kita kuatkan di media. Yakni dengan membuat situs khusus di setiap
programnya. Termasuk untuk media di darat seperti Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC) update dan
FMP update,” kata Asep.
Ke depannya, Asep Irawan juga menerangkan modifikasi program, yakni penambahan nilai wakaf
sebesar 10 persen untuk operasional. “Karena pokok wakaf tidak boleh digunakan untuk operasional.
Dengan demikian, wakif juga ikut berpartisipasi dalam mensosialisasikan program wakaf sebagai
amal mereka,” tandas Asep.
Program Fenomenal
Pembaca tentu pernah mendengar Taman Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park.
Program fenomenal yang digagas WakafPro 99 – Sinergi Foundation, lalu kemudian diluncurkan di
pengujung 2013 lalu ini demikian menyedot perhatian segenap kaum peduli.
“Masalah pemakaman ini rupanya sudah menjadi masalah yang begitu kompleks bagi seluruh lapisan
masyarakat. Bagi kaum dhuafa bahkan jauh lebih rumit, sebab mereka harus sanggup menyediakan
dana yang mencapai jutaan rupiah untuk dapat memakamkan sanak saudaranya dengan
layak,”ungkap Direktur WakafPro 99 – Sinergi Foundation, Asep Irawan.
Selain tingginya biaya pemakaman yang menjadi permasalahan pemakaman di Indonesia, beberapa
faktor lain yang juga cukup berpengaruh, dan penting untuk dipikirkan solusinya antara lain:
Ketersediaan lahan pemakaman yang semakin sempit, suasana pemakaman yang memunculkan
kesan angker, hingga penanganannya yang tidak sesuai syariat. Padahal bagi kaum muslim,
mengurus jenazah dan menyediakan lahan pemakaman hukumnya adalah fardhu kifayah. Wajib bagi
orang-orang muslim di sekitar tempat tinggalnya.
Ikhtiar mewujudkan Taman Wakaf Pemakaman Muslim “Firdaus Memorial Park”, Lembaga
Wakaf Produktif (WakafPro 99), sebagai penggagas sekaligus pengelola, menggalang dana wakaf
dari segenap kaum peduli. Dengan Rp 10 juta, para pewakaf (waqif), akan memeroleh benefit, antara
lain: 2 kavling pemakaman untuk pihak keluarga waqif, 2 kavling pemakaman untuk keluarga
dhuafa.
Untuk lahan Taman Wakaf Pemakaman Muslim “Firdaus Memorial Park”, kata Asep,
Alhamdulillah saat ini telah dibebaskan lahan seluas 7 ha di Desa Ciptagumati Kec. Cikalong Wetan
Kab. Bandung Barat. “Apabila Anda melalui tol Cipularang, lahan ini terletak tepat di KM 106,300-
105,700 Tol Purbaleunyi arah Jakarta. Lahan pun tengah dalam proses land clearing dan
pematangan,” katanya.

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Tema 6. sector primario
Tema 6. sector primarioTema 6. sector primario
Tema 6. sector primarioAndrés Pintor
 
Creating Email Campaigns that Work: A Focus on Design Elements
Creating Email Campaigns that Work: A Focus on Design ElementsCreating Email Campaigns that Work: A Focus on Design Elements
Creating Email Campaigns that Work: A Focus on Design ElementsEmail on Acid
 
Practical Guidance for Incorporating Health Equity Learning_Jennifer Winestoc...
Practical Guidance for Incorporating Health Equity Learning_Jennifer Winestoc...Practical Guidance for Incorporating Health Equity Learning_Jennifer Winestoc...
Practical Guidance for Incorporating Health Equity Learning_Jennifer Winestoc...CORE Group
 
Mobile App Development & Marketing Tips - Fueled Collective & CleverTap
Mobile App Development & Marketing Tips - Fueled Collective & CleverTapMobile App Development & Marketing Tips - Fueled Collective & CleverTap
Mobile App Development & Marketing Tips - Fueled Collective & CleverTapCleverTap
 

Destaque (6)

Tema 6. sector primario
Tema 6. sector primarioTema 6. sector primario
Tema 6. sector primario
 
080409 Churchill Club Slides
080409 Churchill Club Slides080409 Churchill Club Slides
080409 Churchill Club Slides
 
Aprendizaje autonomo
Aprendizaje autonomoAprendizaje autonomo
Aprendizaje autonomo
 
Creating Email Campaigns that Work: A Focus on Design Elements
Creating Email Campaigns that Work: A Focus on Design ElementsCreating Email Campaigns that Work: A Focus on Design Elements
Creating Email Campaigns that Work: A Focus on Design Elements
 
Practical Guidance for Incorporating Health Equity Learning_Jennifer Winestoc...
Practical Guidance for Incorporating Health Equity Learning_Jennifer Winestoc...Practical Guidance for Incorporating Health Equity Learning_Jennifer Winestoc...
Practical Guidance for Incorporating Health Equity Learning_Jennifer Winestoc...
 
Mobile App Development & Marketing Tips - Fueled Collective & CleverTap
Mobile App Development & Marketing Tips - Fueled Collective & CleverTapMobile App Development & Marketing Tips - Fueled Collective & CleverTap
Mobile App Development & Marketing Tips - Fueled Collective & CleverTap
 

Último

mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 

Último (13)

mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 

0851.0004.2009 (Tsel), Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Komunitas.

  • 1. Potensi wakaf ini seperti ‘harimau tidur’. Selama ini yang digemborkan adalah zakat-infak, padahal bila potensi ini digali lebih maksimal, sangat mungkin berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” Demikian sepenggal pendapat yang menjadi spirit Direktur Lembaga Wakaf Produktif (WakafPro 99) - Sinergi Foundation, Asep Irawan dalam menakhodai program lembaganya yang concern di bidang wakaf. “Bagaimana tidak, bila berbicara potensi, wakaf memiliki sumber yang lebih besar dari Zakat Infak Shadaqah (ZIS). Selain ia tidak dibatasi oleh persentase, dan waktunya tidak mengenal haul atau waktu,” ungkap Asep Irawan di sepenggal Januari 2015. Apalagi, tambah Asep, wakaf memiliki dampak berkelanjutan. Bisa jadi wakafnya sekali, tapi dampaknya berkali-kali, berkelanjutan. Sehingga kebaikan demi kebaikan dari para wakif terus berjalan. Hanya saja, Menurut Asep bagaimana kemudian keberadaan lembaga wakaf itu sendiri bisa menumbuhkan kepercayaan, agar pewakif (orang yang berwakaf) mau menyalurkan dananya. Satu di antara hal yang dapat menjaga kepercayaan wakif dengan terdaftar di Badan Wakaf Indonesia (BWI). Alhamdulillah kita sudah mendapatkan izin operasional berupa Sertifikat Wakaf dengan Nomor Pendaftaran; 3.00056/15 April 2015-2019,” lanjutnya. Wakafpro99 sendiri lahir dari rahim Dompet Dhuafa Jabar – Sinergi Foundation yang saat itu, masih fokus mengelola dana Zakat Infak Wakaf (Ziswaf). Sejak digulirkan program wakaf produktif pada 2009, Wakafpro99 mulai khusus dan serius mengurus wakaf dan terpisah dari penghimpunan dana zakat, infak, dan shadaqah. Mulailah WakafPro 99 – Sinergi Foundation berkiprah. Di tahun itu pula, ia mendapati mindset dan paradigma baru tentang dunia wakaf. Bahwasannya wakaf itu bisa diproduktifkan, dan bahkan memang secara fikih, wakaf itu memang harus berkembang. Namun demikian, wakaf produktif masih menjadi barang baru bagi masyarakat. Maka tatkala digulirkan, memang dari awal masih butuh diedukasi. Mengajak mereka, bahwa ternyata wakaf dalam bentuk uang itu bisa. Dan wakafnya itu sendiri bisa diusahakan dalam pelbagai bidang. Berdasarkan tren yang ada sejak 2005-2011, Asep menyebutkan program wakaf memang punya tren kenaikan signifikan daripada ZIS. Setidaknya Asep mencatatkan, untuk 2014, kenaikan penghimpunan Wakaf Wakafpro99 – Sinergi Foundation ada di angka 70 persen. Tahun 2013, kenaikannya sebesar 89,43 persen. Sementara di tahun 2012, kenaikan di angka 46,8 persen. Artinya, Asep menyimpulkan, di tahun-tahun terakhir wakaf memiliki tren kenaikan positif, dan terus berkembang.
  • 2. Aset yang dimiliki Wakafpro99 – Sinergi Foundation pun terus bertambah. Mulai dari wakaf gedung yang disewakan dan menghasilkan profit yang lumayan besar dari gedung yang dinamakan Gedung Wakaf. Ada juga pengelolaan Apotek, hingga usaha pakaian dan makanan yang terus dikelola secara profesional. “Di Sinergi Foundation ada fenomena, dulu kata Ziswaf itu karena memang perolehan zakat nomor satu, infak nomor dua, dan wakaf nomor tiga. Tapi di tahun 2014 tren itu berubah, wakaf naik satu tingkat. Saya optimis, dengan target dan strategi fundraising, wakaf bisa leading,” lanjut Asep. Di tahun 2015, Sinergi Foundation sebagai lembaga yang menaungi Wakafpro99 ini menargetkan penghimpunan sebesar 25 miliar. Dengan rincian wakaf 14 miliar, zakat 6,5 miliar, dan infak 4,5 miliar. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri, dan membutuhkan strategi khusus. Karena dibandingkan tahun lalu, prosentase kenaikannya di atas 100 persen. Tentu tak sembarang angka itu dicantumkan, bersama tim, ia sudah menyiapkan beberapa strategi agar dapat menghimpun dana dari masyarakat. Satu di antaranya, tahun 2015 nanti, Sinergi akan masuk ke Jakarta, khusus menggalang dana wakaf. “Mengapa jakarta, karena di dunia perzakatan, sebenarnya perputaran uang kepedulian masyarakat, secara makro menyeluruh, kurang lebih 90 persen beredar di Jakarta. Dengan perputaran itu, ini pasti berdampak pada kepedulian sosial yang ada di jakarta, baik personal maupun corporate,” lanjut Asep. Pendapat ini juga didukung oleh hasil dari pendapatan lembaga ZISWAF lainnya yang, menurut Asep, berhasil menghimpun dana hingga 200 miliar. Angka itu 60 persennya didapatkan di JABODETABEK. Artinya, lanjut Asep, strategi Sinergi di tahun 2015 harus melangkah ke sana, untuk menebarkan manfaat lebih besar. Juga lingkup Sinergi kini lebih luas, tak sekadar Jawa Barat. Sementara di Bandung sendiri, Asep mengatakan, geliat wakaf masih bagus dan akan dikembangkan terus. Karena potensinya masih besar dan belum tergali secara maksimal. Diharapkan dengan pelbagai varian program di tahun 2015 ini, Wakafpro99 bisa menghimpun donasi lebh besar lagi, karena program yang disajikan ada dari pelbagai aspek. Beberapa wakaf produkti yang dikelola di tahun 2015 sudah mulai berjalan dan menghasilkan seperti : Wakaf kebun dan pohon, wakaf peternakan kambing, wakaf penyewaan ruko dan bangunan, wakaf
  • 3. penyewaan gedung kantor, wakaf pengelolaan bisnis pakaian muslim. Hasil dari wakaf tersebut akan dioptimalkan untuk membiayai wakaf-wakaf sosial, pendidikan, dan kesehatan. Di bidang kesehatan misalnya, ada mega proyek Rumah Sehat Ibu dan Anak (RSIA) Wakaf. Di ranah pendidikan ada rencana membangun Beasiswa Pemimpin Bangsa (BPB) Building. Di lingkup pemberdayaan ekonomi masyarakat, ada sedekah produktif kambing, wakaf produktif sawah 10 hektare, program wakaf produktif Pohon Jabon. Adapun program pengembangan sosial (Social Development) ada program Taman Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park (FMP) dan Madinatul Quran. “Seluruhnya bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” tandas Asep. “Untuk sosialisasi akan kita kuatkan di media. Yakni dengan membuat situs khusus di setiap programnya. Termasuk untuk media di darat seperti Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC) update dan FMP update,” kata Asep. Ke depannya, Asep Irawan juga menerangkan modifikasi program, yakni penambahan nilai wakaf sebesar 10 persen untuk operasional. “Karena pokok wakaf tidak boleh digunakan untuk operasional. Dengan demikian, wakif juga ikut berpartisipasi dalam mensosialisasikan program wakaf sebagai amal mereka,” tandas Asep. Program Fenomenal Pembaca tentu pernah mendengar Taman Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park. Program fenomenal yang digagas WakafPro 99 – Sinergi Foundation, lalu kemudian diluncurkan di pengujung 2013 lalu ini demikian menyedot perhatian segenap kaum peduli. “Masalah pemakaman ini rupanya sudah menjadi masalah yang begitu kompleks bagi seluruh lapisan masyarakat. Bagi kaum dhuafa bahkan jauh lebih rumit, sebab mereka harus sanggup menyediakan dana yang mencapai jutaan rupiah untuk dapat memakamkan sanak saudaranya dengan layak,”ungkap Direktur WakafPro 99 – Sinergi Foundation, Asep Irawan. Selain tingginya biaya pemakaman yang menjadi permasalahan pemakaman di Indonesia, beberapa faktor lain yang juga cukup berpengaruh, dan penting untuk dipikirkan solusinya antara lain: Ketersediaan lahan pemakaman yang semakin sempit, suasana pemakaman yang memunculkan kesan angker, hingga penanganannya yang tidak sesuai syariat. Padahal bagi kaum muslim, mengurus jenazah dan menyediakan lahan pemakaman hukumnya adalah fardhu kifayah. Wajib bagi orang-orang muslim di sekitar tempat tinggalnya. Ikhtiar mewujudkan Taman Wakaf Pemakaman Muslim “Firdaus Memorial Park”, Lembaga Wakaf Produktif (WakafPro 99), sebagai penggagas sekaligus pengelola, menggalang dana wakaf
  • 4. dari segenap kaum peduli. Dengan Rp 10 juta, para pewakaf (waqif), akan memeroleh benefit, antara lain: 2 kavling pemakaman untuk pihak keluarga waqif, 2 kavling pemakaman untuk keluarga dhuafa. Untuk lahan Taman Wakaf Pemakaman Muslim “Firdaus Memorial Park”, kata Asep, Alhamdulillah saat ini telah dibebaskan lahan seluas 7 ha di Desa Ciptagumati Kec. Cikalong Wetan Kab. Bandung Barat. “Apabila Anda melalui tol Cipularang, lahan ini terletak tepat di KM 106,300- 105,700 Tol Purbaleunyi arah Jakarta. Lahan pun tengah dalam proses land clearing dan pematangan,” katanya.