SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
OLAHRAGA I
PERTEMUAN 9
PROGRAM LATIHAN
PENGERTIAN LATIHAN
Pengertian Latihan
Bompa (1994)
latihan merupakan suatu kegiatan olahraga yang sistematis dalam waktu yang
panjang, ditingkatkan secara bertahap dan perorangan, bertujuan membentuk
manusia yang berfungsi fisiologis dan psikologisnya untuk memenuhi tuntutan
tugas.
Kent (1994),
latihan adalah suatu program latihan fisik yang direncanakan untuk membantu
mempelajari keterampilan, memperbaiki kesegaran jasmani dan terutama untuk
mempersiapkan atlet dalam suatu pertandingan penting.
PENGERTIAN LATIHAN
Fox, Bowers dan Foss (1993),
latihan adalah suatu program latihan fisik untuk mengembangkan kemampuan
seorang atlet dalam menghadapi pertandingan penting. Peningkatan kemampuan
keterampilan dan kapasitas energi diperhatikan sama.
Harsono (1988),
latihan adalah suatu proses berlatih yang sistematis yang dilakukan secara berulang-
ulang dan beban latihan kian hari kian bertambah.
Suharno (1993)
latihan ialah suatu proses penyempurnaan kualitas atlet secara sadar untuk mencapai
prestasi maksimal dengan diberi beban fisik dan mental secara teratur, terarah,
bertahap, meningkat dan berulang-ulang waktuny
PROGRAM LATIHAN
• Prinsip-prinsip Latihan : Individual, Adaptasi, Overload, Progresif, Spesifik,
Moderat, Reversibility.
• Beban Latihan : rangsangan motorik yang dapat diatur dan dikendalikan secara
tepat.
• Komponen Beban Latihan meliputi : Intensitas, Volume, Repetisi, Recovery,
Frekuensi, Durasi.
Prinsip-prinsip Latihan
• Individual : beban latihan tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Faktor
menyebabkan adanya perbedaan adalah keturunan, kematangan, gizi, waktu istirahat,
kebugaran, lingkungan, sakit cidera, dan motivasi.
• Adaptasi : adaptasi terhadap beban latihan tergantung dari usia, usia latihan, kualitas
kebugaran otot, dan kualitas latihan.
• Overload : penambahan beban latihan berkaitan dengan frekwensi, intensitas dan
durasi.
• Progresif : artinya dalam pelaksanaan latihan dilakukan dari yang mudah ke yang sukar,
sederhana ke komplek, umum ke khusus, bagian ke keseluruhan, ringan ke berat kuantitas ke
kualitas serta dilaksanakan ajeg maju dan berkelanjutan.
lanjutan
• Spesifik : latihan mempunyai tujuan yang khusus sesui dengan cabang olahraga
mempertimbangkan spesifikasinya kebutuhan energi, bentuk dan model latihan, ciri
gerak dan kelompok otot yang digunakan dan waktu periodisasi latihannya.
• Moderat : pembebanan harus disesuiakan dengan tingkat kemampuan
pertumbuhan dan perkembangan olahragawan sehingga beban yang diberikan benar
benar tepat.
• Reversibility (prinsip berkebalikan) : bila olahragawan berhenti dari latihan dalam
waktu tertentu bahkan dalam waktu lama maka kualitas organ tubuhnya akan
mengalami penurunan fungsi secara otomatis
KOMPONEN LATIHAN
• Intensitas : Tinggi rendahnya stress latihan (dapat dihitung dari: Repetition
Maximum, DJ/menit, Kecepatan, Jarak, Jumlah Repetisi, Lamanya Recovery)
• Volume : Ukuran kuantitas (jumlah) dari latihan
• Repetisi : Banyaknya ulangan dalam satu rangsang latihan
• Recovery : Waktu istirahat (interval) antar repetisi
• Frekuensi : Banyaknya latihan setiap minggu
• Durasi : Lamanya waktu latihan
PROGRAM LATIHAN HARUS BBTT
• BAIK : Sesuai dengan elemen dasar dari latihan (Pemanasan, Latihan Inti,
Pendinginan)
• BENAR : Sesuai dengan prinsip Individual (tingkat aktifitas fisik, tingkat
kesehatan, tingkat kebugaran)
• TERUKUR : Sesuai dengan intensitas latihan (latihan An aerobik, Aerobik,
Kalestenik)
• TERATUR : Dilakukan secara kontinyu dari usia muda sampai usia tua
ELEMEN DASAR LATIHAN
1. Warm-Up (Pemanasan) (10-15 menit)
• Tujuan : meningkatkan suhu tubuh, peregangan otot dan ligamen agar siap
melaksanakan aktifitas fisik yang lebih berat.
• Fungsi : untuk menyiapkan fisiologis tubuh dalam berbagai latihan fisik selanjutnya.
2. Work-Out (Latihan Inti) (20-60 menit)
3. Cool-Down (Pendinginan) (5-10 menit)
• Tujuan : membantu mengembalikan darah kejantung untuk reoksigenasi sehingga
mencegah terjadinya genangan darah diotot – otot kaki dan otot-otot tangan.
LATIHAN AEROBIK
- Latihan yang menggunakan oksigen dalam pemenuhan energi untuk
kontraksi otot.
- Contoh :
Tipe I : Berjalan, jogging, berlari, bersepeda.
Tipe II : Berenang, senam
Tipe III : Basket, Bola Voli, Sepak Bola, Bola Tangan, Bulu tangkis (sport) atau
semua bentuk olahraga yang intensitasnya rendah s/d sedang serta
membutuhkan waktu yang relatif lama.
- Manfaatnya : untuk meningkatkan dan mempertahankan kebugaran
kardiorespirasi atau ketahanan erobik.
LATIHAN ANEROBIC
Latihan yang tidak mempergunakan oksigen dalam pemenuhan energi untuk kontraksi
otot.
Contoh : Lari cepat (sprint), Angkat Beban (weight training), Serta latihan singkat dan
berat.
LATIHAN KALISTENIK
Latihan untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan, dan kelentukan otot, dan juga
dapat untuk meningkatkan ketahanan erobik maupun memperbaiki komposisi tubuh.
Contoh : Push Up, Sit Up, Pull Up, Back Up, Squat Jump, Straching/peregangan
CONTOH PROGRAM LATIHAN
MENURUT PRINSIP FITT
Frekwensi : latihan dilaksanakan 3-5 X Seminggu (contoh : Senin, Rabu dan Jum’at)
Intensitas : 65-85 % dr Denyut Jantung Maksimal (DJ Maks)
DJ Maks = 220 – Umur jika umur 20 th maka
DJ Maks = 220 – 20
DJ Maks = 200
Jika Intensitas 70 % maka Denyut Jantungnya 70% x 200 = 140/menit
Time : minmal latihan inti 20 Menit
Waktu yang di butuhkan Misal 30 menit
Tipe : Latihan Aerobik ( senam aerobik, jogging, bersepeda, skipping dll)
• Minggu ke-1
Frekwensi Intensitas Time Tipe
Senin 65 % x 200 = 130/menit 20 menit Jalan
Rabu 65 % x 200 = 130/menit 20 menit Jalan
Jum’at 65 % x 200 = 130/menit 20 menit Jalan
Contoh program latihan selama 1 bulan untuk usia 20 tahun, dengan menggunakan pedoman FITT
(frekwensi, Intensitas, Time, dan Tipy Latihan). Maka harus mengetahui dahulu denyut jantung
maksimalnya. Yaitu 220 – 20 = 200 /menit.
Lanjutan
Minggu ke-2
Frekwensi Intensitas Time Tipe
Senin 70 % x 200 = 140/menit 20 menit Jogging
Rabu 70 % x 200 = 140/menit 20 menit Jogging
Jum’at 70 % x 200 = 140/menit 20 menit Jogging
Lanjutan
Minggu ke-3
Frekwensi Intensitas Time Tipe
Senin 70 % x 200 = 140/menit 25 Menit Bersepeda
Rabu 70 % x 200 = 140/menit 25 Menit Bersepeda
Jum’at 70 % x 200 = 140/menit 25 Menit Bersepeda
Lanjutan
Minggu ke-4
Frekwensi Intensitas Time Tipe
Senin 75 % x 200 = 150/menit 30 menit Skipping
Rabu 75 % x 200 = 150/menit 30 menit Skipping
Jum’at 75 % x 200 = 150/menit 30 menit Skipping
CONTOH PROGRAM LATIHAN
Latihan Kalistenik
• Tujuan: meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot perut dan otot lengan
• Bentuk latihan: Sit Up dan Push Up
• Intensitas : 60% dari Repetition Maximal
• (Sit Up ( 60 % dari 40X) = 24 X)
• (Push Up (60% dari 20X) = 12 X)
• Volume: 3 Set
• Recovery: 3 menit
• Frekuensi : 3 kali (selasa, kamis, sabtu)
• Durasi: 30 menit

More Related Content

What's hot

MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model PembelajaranMATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
STKIP Bina Bangsa Getsempena
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
Cindar Tyas
 
Model pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktifModel pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktif
Ahmad H
 

What's hot (20)

Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
 
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model PembelajaranMATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
 
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konselingSoal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Study kasus
Study kasusStudy kasus
Study kasus
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
RPS Microteaching_2023.docx
RPS Microteaching_2023.docxRPS Microteaching_2023.docx
RPS Microteaching_2023.docx
 
SKRIPSI Manajemen Pendidikan UNG
SKRIPSI Manajemen Pendidikan UNGSKRIPSI Manajemen Pendidikan UNG
SKRIPSI Manajemen Pendidikan UNG
 
Ppt evaluasi dengan model cipp
Ppt evaluasi dengan model cippPpt evaluasi dengan model cipp
Ppt evaluasi dengan model cipp
 
Penjelasan UU nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
Penjelasan UU nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan KedokteranPenjelasan UU nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
Penjelasan UU nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
 
Soal analisis teks
Soal analisis teksSoal analisis teks
Soal analisis teks
 
11 wawancara
11 wawancara11 wawancara
11 wawancara
 
Pengembangan multimedia
Pengembangan multimediaPengembangan multimedia
Pengembangan multimedia
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
 
Pengembangan Modul
Pengembangan ModulPengembangan Modul
Pengembangan Modul
 
Model pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktifModel pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktif
 
MATRIK NEW.docx
MATRIK NEW.docxMATRIK NEW.docx
MATRIK NEW.docx
 
Pengambilan Sampel dan Pengumpulan Data
Pengambilan Sampel dan Pengumpulan DataPengambilan Sampel dan Pengumpulan Data
Pengambilan Sampel dan Pengumpulan Data
 
Peningkatan hasil belajar siswa
Peningkatan hasil belajar siswa Peningkatan hasil belajar siswa
Peningkatan hasil belajar siswa
 

Similar to PPT OR I (9 10) REVISI.pptx (20)

Aktivitas Fisik untuk kebugaran.ppt
Aktivitas Fisik untuk kebugaran.pptAktivitas Fisik untuk kebugaran.ppt
Aktivitas Fisik untuk kebugaran.ppt
 
Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisik
 
Kaedah latihan suaian fizikal
Kaedah latihan suaian fizikalKaedah latihan suaian fizikal
Kaedah latihan suaian fizikal
 
Persediaan fizikal
Persediaan fizikalPersediaan fizikal
Persediaan fizikal
 
Tugasan 2
Tugasan 2Tugasan 2
Tugasan 2
 
Aktivitas kebugaran jasmani 4
Aktivitas kebugaran jasmani 4Aktivitas kebugaran jasmani 4
Aktivitas kebugaran jasmani 4
 
6 prinsip prinsip latihan
6 prinsip prinsip latihan6 prinsip prinsip latihan
6 prinsip prinsip latihan
 
Prinsip-Prinsip Latihan
Prinsip-Prinsip LatihanPrinsip-Prinsip Latihan
Prinsip-Prinsip Latihan
 
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptxSains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
 
Asas sains pliometrik
Asas sains pliometrikAsas sains pliometrik
Asas sains pliometrik
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Kecergasan fizikal
Kecergasan fizikalKecergasan fizikal
Kecergasan fizikal
 
Bola tampar sem 3
Bola tampar sem 3Bola tampar sem 3
Bola tampar sem 3
 
Prinsip latihan
Prinsip latihanPrinsip latihan
Prinsip latihan
 
Latihanfartlek 111219031847-phpapp01
Latihanfartlek 111219031847-phpapp01Latihanfartlek 111219031847-phpapp01
Latihanfartlek 111219031847-phpapp01
 
Intensiti
IntensitiIntensiti
Intensiti
 
Qgj3053 prinsip latihan
Qgj3053 prinsip latihanQgj3053 prinsip latihan
Qgj3053 prinsip latihan
 
Latihan sukan
Latihan sukanLatihan sukan
Latihan sukan
 
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdfNOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
 

Recently uploaded

PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
MegaFebryanika
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
MiaZahir
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
Agustinus791932
 

Recently uploaded (12)

Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
Wa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan corduraWa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan cordura
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
power point the locatian step by step esy
power point the locatian step by step esypower point the locatian step by step esy
power point the locatian step by step esy
 
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 

PPT OR I (9 10) REVISI.pptx

  • 2. PENGERTIAN LATIHAN Pengertian Latihan Bompa (1994) latihan merupakan suatu kegiatan olahraga yang sistematis dalam waktu yang panjang, ditingkatkan secara bertahap dan perorangan, bertujuan membentuk manusia yang berfungsi fisiologis dan psikologisnya untuk memenuhi tuntutan tugas. Kent (1994), latihan adalah suatu program latihan fisik yang direncanakan untuk membantu mempelajari keterampilan, memperbaiki kesegaran jasmani dan terutama untuk mempersiapkan atlet dalam suatu pertandingan penting.
  • 3. PENGERTIAN LATIHAN Fox, Bowers dan Foss (1993), latihan adalah suatu program latihan fisik untuk mengembangkan kemampuan seorang atlet dalam menghadapi pertandingan penting. Peningkatan kemampuan keterampilan dan kapasitas energi diperhatikan sama. Harsono (1988), latihan adalah suatu proses berlatih yang sistematis yang dilakukan secara berulang- ulang dan beban latihan kian hari kian bertambah. Suharno (1993) latihan ialah suatu proses penyempurnaan kualitas atlet secara sadar untuk mencapai prestasi maksimal dengan diberi beban fisik dan mental secara teratur, terarah, bertahap, meningkat dan berulang-ulang waktuny
  • 4. PROGRAM LATIHAN • Prinsip-prinsip Latihan : Individual, Adaptasi, Overload, Progresif, Spesifik, Moderat, Reversibility. • Beban Latihan : rangsangan motorik yang dapat diatur dan dikendalikan secara tepat. • Komponen Beban Latihan meliputi : Intensitas, Volume, Repetisi, Recovery, Frekuensi, Durasi.
  • 5. Prinsip-prinsip Latihan • Individual : beban latihan tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Faktor menyebabkan adanya perbedaan adalah keturunan, kematangan, gizi, waktu istirahat, kebugaran, lingkungan, sakit cidera, dan motivasi. • Adaptasi : adaptasi terhadap beban latihan tergantung dari usia, usia latihan, kualitas kebugaran otot, dan kualitas latihan. • Overload : penambahan beban latihan berkaitan dengan frekwensi, intensitas dan durasi. • Progresif : artinya dalam pelaksanaan latihan dilakukan dari yang mudah ke yang sukar, sederhana ke komplek, umum ke khusus, bagian ke keseluruhan, ringan ke berat kuantitas ke kualitas serta dilaksanakan ajeg maju dan berkelanjutan.
  • 6. lanjutan • Spesifik : latihan mempunyai tujuan yang khusus sesui dengan cabang olahraga mempertimbangkan spesifikasinya kebutuhan energi, bentuk dan model latihan, ciri gerak dan kelompok otot yang digunakan dan waktu periodisasi latihannya. • Moderat : pembebanan harus disesuiakan dengan tingkat kemampuan pertumbuhan dan perkembangan olahragawan sehingga beban yang diberikan benar benar tepat. • Reversibility (prinsip berkebalikan) : bila olahragawan berhenti dari latihan dalam waktu tertentu bahkan dalam waktu lama maka kualitas organ tubuhnya akan mengalami penurunan fungsi secara otomatis
  • 7. KOMPONEN LATIHAN • Intensitas : Tinggi rendahnya stress latihan (dapat dihitung dari: Repetition Maximum, DJ/menit, Kecepatan, Jarak, Jumlah Repetisi, Lamanya Recovery) • Volume : Ukuran kuantitas (jumlah) dari latihan • Repetisi : Banyaknya ulangan dalam satu rangsang latihan • Recovery : Waktu istirahat (interval) antar repetisi • Frekuensi : Banyaknya latihan setiap minggu • Durasi : Lamanya waktu latihan
  • 8. PROGRAM LATIHAN HARUS BBTT • BAIK : Sesuai dengan elemen dasar dari latihan (Pemanasan, Latihan Inti, Pendinginan) • BENAR : Sesuai dengan prinsip Individual (tingkat aktifitas fisik, tingkat kesehatan, tingkat kebugaran) • TERUKUR : Sesuai dengan intensitas latihan (latihan An aerobik, Aerobik, Kalestenik) • TERATUR : Dilakukan secara kontinyu dari usia muda sampai usia tua
  • 9. ELEMEN DASAR LATIHAN 1. Warm-Up (Pemanasan) (10-15 menit) • Tujuan : meningkatkan suhu tubuh, peregangan otot dan ligamen agar siap melaksanakan aktifitas fisik yang lebih berat. • Fungsi : untuk menyiapkan fisiologis tubuh dalam berbagai latihan fisik selanjutnya. 2. Work-Out (Latihan Inti) (20-60 menit) 3. Cool-Down (Pendinginan) (5-10 menit) • Tujuan : membantu mengembalikan darah kejantung untuk reoksigenasi sehingga mencegah terjadinya genangan darah diotot – otot kaki dan otot-otot tangan.
  • 10. LATIHAN AEROBIK - Latihan yang menggunakan oksigen dalam pemenuhan energi untuk kontraksi otot. - Contoh : Tipe I : Berjalan, jogging, berlari, bersepeda. Tipe II : Berenang, senam Tipe III : Basket, Bola Voli, Sepak Bola, Bola Tangan, Bulu tangkis (sport) atau semua bentuk olahraga yang intensitasnya rendah s/d sedang serta membutuhkan waktu yang relatif lama. - Manfaatnya : untuk meningkatkan dan mempertahankan kebugaran kardiorespirasi atau ketahanan erobik.
  • 11. LATIHAN ANEROBIC Latihan yang tidak mempergunakan oksigen dalam pemenuhan energi untuk kontraksi otot. Contoh : Lari cepat (sprint), Angkat Beban (weight training), Serta latihan singkat dan berat. LATIHAN KALISTENIK Latihan untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan, dan kelentukan otot, dan juga dapat untuk meningkatkan ketahanan erobik maupun memperbaiki komposisi tubuh. Contoh : Push Up, Sit Up, Pull Up, Back Up, Squat Jump, Straching/peregangan
  • 12. CONTOH PROGRAM LATIHAN MENURUT PRINSIP FITT Frekwensi : latihan dilaksanakan 3-5 X Seminggu (contoh : Senin, Rabu dan Jum’at) Intensitas : 65-85 % dr Denyut Jantung Maksimal (DJ Maks) DJ Maks = 220 – Umur jika umur 20 th maka DJ Maks = 220 – 20 DJ Maks = 200 Jika Intensitas 70 % maka Denyut Jantungnya 70% x 200 = 140/menit Time : minmal latihan inti 20 Menit Waktu yang di butuhkan Misal 30 menit Tipe : Latihan Aerobik ( senam aerobik, jogging, bersepeda, skipping dll)
  • 13. • Minggu ke-1 Frekwensi Intensitas Time Tipe Senin 65 % x 200 = 130/menit 20 menit Jalan Rabu 65 % x 200 = 130/menit 20 menit Jalan Jum’at 65 % x 200 = 130/menit 20 menit Jalan Contoh program latihan selama 1 bulan untuk usia 20 tahun, dengan menggunakan pedoman FITT (frekwensi, Intensitas, Time, dan Tipy Latihan). Maka harus mengetahui dahulu denyut jantung maksimalnya. Yaitu 220 – 20 = 200 /menit.
  • 14. Lanjutan Minggu ke-2 Frekwensi Intensitas Time Tipe Senin 70 % x 200 = 140/menit 20 menit Jogging Rabu 70 % x 200 = 140/menit 20 menit Jogging Jum’at 70 % x 200 = 140/menit 20 menit Jogging
  • 15. Lanjutan Minggu ke-3 Frekwensi Intensitas Time Tipe Senin 70 % x 200 = 140/menit 25 Menit Bersepeda Rabu 70 % x 200 = 140/menit 25 Menit Bersepeda Jum’at 70 % x 200 = 140/menit 25 Menit Bersepeda
  • 16. Lanjutan Minggu ke-4 Frekwensi Intensitas Time Tipe Senin 75 % x 200 = 150/menit 30 menit Skipping Rabu 75 % x 200 = 150/menit 30 menit Skipping Jum’at 75 % x 200 = 150/menit 30 menit Skipping
  • 17. CONTOH PROGRAM LATIHAN Latihan Kalistenik • Tujuan: meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot perut dan otot lengan • Bentuk latihan: Sit Up dan Push Up • Intensitas : 60% dari Repetition Maximal • (Sit Up ( 60 % dari 40X) = 24 X) • (Push Up (60% dari 20X) = 12 X) • Volume: 3 Set • Recovery: 3 menit • Frekuensi : 3 kali (selasa, kamis, sabtu) • Durasi: 30 menit